Communication
Lecture 2, Wednesday, August 30, 2023
Fransiskus Surdiasis, SIP, M.Si
The complexity of communication as
a phenomena
Gunung Es Komunikasi
Yang Tampak
Orang
Makna
Yang Tersembunyi
Pembelajaran
90%
Subjektivitas
Negosiasi
Keniscayaan Budaya
Woods (2014)
Linear Model
• Model komunikasi linear pertama kali diajukan oleh Harold Laswell
(1948).
• Disebut transmission model karena pandangan ini mengandaikan
komunikasi berlangsung satu arah dari pengirim kepada penerima.
Model ini menggambarkan komunikasi sebagai:
– Who?
– Says what?
– In what channel?
– To whom?
– With what effect?
• Claude Shannon and Warren Weaver (1949) menyempurnakan model
Laswell dengan nenambahkan konsep noise.
• Belakangan para ahli berpandangan model ini terlalu sederhana dalam
merumuskan proses komunikasi.
Interactive model
Woods (2014)
Interactive Model
• Model interaktif berpandangan bahwa komunikasi tidak hanya
berlangsung satu arah. Ketika seseorang menerima pesan, ia akan
memberikan respon yang kemudian dikenal sebagai Feedback.
Feedback merupakan tanggapan terhadap sebuah pesan, baik verbal
maupun non verbal, baik disengaja maupun tidak disengaja.
• Wilbur Schramm (1955) menyebut feedback sebagai second kind of
message.
• Schramm kemudian menambahkan konsep field of experience dalam
proses komunikasi. Para partisipan dalam sebuah proses komunikasi
akan menciptakan pesan dan menafsirkannya dengan merujuk pada
personal fields of experience.
• Semakin beririsan bidang pengalaman para partisipan, semakin lebih
baik pemahaman mereka terhadap pesan yang berlangsung.
Transactional Model
Woods (2014)
• Pandangan tentang komunikasi sebagai
transaksi didasarkan pada pemikiran
berikut:
– (1) setiap komunikator bertindak sebagai
pengirim dan penerima pesan sekaligus pada
waktu yang bersamaan.
– (2) makna dibentuk ketika para komunikator
melangsungkan komunikasi.
– (3) komunikasi dilihat sebagai proses yang
berkesinambungan.
– (4) relasi dan peristiwa-peristiwa komunikasi
sebelumnya mempengaruhi makna komunikasi
saat ini (Warren & Yoder, 1998; Watzlawick,
Beavin, & Jackson, 1967).
Synergetic Model