01
UUD 1945 di awal masa kemerdekaan
Bentuk awal,
chaos
Negara kesatuan, republik, sis. Pemerintahan presidensial, kekuasaaan
desentralisasi
Jobdesk Komite Nasional Pusat Indonesia (KNIP) dikhawatirkan tumpang
tindih
Tiga usulan KNIP
1.1/11 : Manifesto politik 2.3/11 : pembentukan parpol
3.14/11:pertanggung jawaban
menteri
Aturan peralihan pasal IV tentang pembentukan KNIP
Penyelesaiannya ;
1. 2.
4 Sep 1945 : dibentuk kabinet pertama Maklumat Wapres no. X 16 Okt
1945 : mengeluarkan KNIP dari komponen eksekutif
02
UUD RIS
2
Kedaulatan : Pemerintah Bersama DPR dan senat
Peta RIS
• 7 negara bagian (6 daerah pendudukan Belanda + RI)
• Satuan kenegaraan (Negara yang dibentuk Pemerintah
Belanda sebelum terbentuknya RIS)
03
UUDS 1950
04
UUD NRI (orde lama)
3
Mencuatnya DEMOKRASI TERPIMPIN;
→ Soekarno sebagai penguasa tunggal → Konflik kekuasaan antara PKI
dan TNI
AD
Penyimpangan terhadap UUD;
1. Pembubaran DPR hasil pemilu 1955 2. Merecoki kekuasaan kehakiman
3. Mengangkat Soekarno sebagai
presiden seumur hidup
4. Terbentuknya poros NASAKOM 5. G30SPKI
Terbit Surat Perintah 11 Maret 1966
05
UUD NRI (orde baru)
06
Pasca Reformasi
4
Desentralisasi kekuasaan
Penghapusan Dwi Fungsi ABRI
Tunturan Pasca Reformasi
Amandemen UUD 1945
Supremasi Hukum
07
Amandemen UUD 1945
5
Oktober 1999; (yang diubah sebanyak 9 pasal).
3. Naskah perubahan kedua (Amandemen ke-2), disahkan pada 18
Agustus 2000; (yang diubah sebanyak 25 pasal).
4. Naskah perubahan ketiga (Amandemen ke-3), disahkan pada 10
Nopember 2001; (yang diubah sebanyak 23 pasal).
5. Naskah perubahan keempat (Amandemen ke-4), disahkan pada 10
Agustus 2002. (yang diubah sebanyak 13 pasal, 3 pasal aturan peralihan,
2 pasal aturan tambahan).
PPT 2
01
Integrasi Bangsa
Agama
Proses penyatuan berbagai kelompok social-budaya dalam satu
komunitas sebagai identitas nasional
Ras
Kelompok
HETEROGEN
Golongan Suku
6
Negara
Suku
Solidaritas antar etnis
Etno-nasionalisme
Trans-nasionalisme
Solidaritas Organis
Suku bangsa
Etno-nasionalisme
Ada 206 insiden di Q1 dan
↑70%
2021
Banyak terjadi kasus kekerasan kolektif
(370 insiden) di Q4
Penyebabnya (mayoritas)→ main hakim sendiri (balas dendam atas
kejahatan / penghinaan/ perselisihan antar kelompok
Intensitas → Papua
56% konflik vertikal (Gerakan
separatis), 41% konflik horizontal
02
Integrasi Wilayah
Pembentukan kewenangan pusat di atas daerah-daerah (otonomi
daerah)
Ketidakadilan
7
Persepsi atau fakta; dirancang atau by difference; seringnya karena
politisasi
Otonomi daerah?
Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat (memperendek jarak → geografis atau alur
birokrasi)
Seharusnya dapat menjadi instrument untuk meminimalisir konflik
Otonomi daerah?
Kemandirian lokal→
Tatanan wilayah (provinsi dan daerah) dan tatanan fungsional lainnya
bisa maju dan dapat berkembang untuk meningkatkan kualitasnya secara
berkesinambungan
Kenapa tidak sentralisasi saja?
1. Kelembaman (susah mengikuti dinamika social)
2. Sulit mengelola SDA
3. Memasung kreatifitas manusia
4. Risiko disintegrasi (masing-masing daerah saling
tonjol)
Otonomi daerah?
Sayangnya banyak ditumpangan dengan faktor-faktor lain (politik, social,
ekonomi, dan kultural)
Konflik KOMUNAL lainnya
03
Integrasi Elit Massa
8
Elit : pemangku kebijakan/penguasa
Apa yang diputuskan, dipikirkan, dan diperbuat oleh elit akan
mempengaruhi kehidupan orang banyak (massa)
Interaksi antara Elit – Massa membutuhkan perantara → aliansi dengan
institusi dan dukungan politik
04
Integrasi Nilai
Nilai-nilai Kebhinekaan
Menurut Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia
01 02 03
Nilai Toleransi Nilai Keadilan Nilai Gotong Royong
05
Integrasi Tingkah Laku
9
Mewujudkan perilaku integratif
Membentuk Lembaga-Lembaga politk dan pemerintahan termasuk
birokrasi
Pembentukan PPKI yang mengasilkan keputusan : penetapan presiden
dan wakil presiden, serta pembentukan 12 kementerian awal
Sumber Pustaka
• Alexandra, Lina., et al. Dataset collective Violence early warning:
Cuplikan kekerasan dan Intervensi di Indonesia pada 2021. Jakarta: CSIS
Indonesia, 2021.
• Bahar, Saafroedin. (2001). Komunikasi Politik dalam Proses Integrasi
Bangsa : Sebuah Tinjauan dari Teori Elite. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol
6 (2), 1-38. ISSN 2527-9688.
• Charda, Ujang. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Pendidikan Tinggi.
1st ed. Depok: Rajawali Pres, 2022
• Dinarti, Novi Suci., Dinie Anggraeni Dewi, dan Yayang Furi Furnamasari.
(2021). Meningkatkan Integrasi Nasional melalui Implementasi Nilai-nilai
Bhineka Tunggal Ika. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol 5 (3), 7890-7899.
ISSN:2614-3097
• Kamuli, Sukarman. (2010). Otonomi Daerah dalam Memperkokoh
Integritas Bangsa. INOVASI, Vol 8 (4), 240-255. ISSN 1693-90
PPT 3
Konstitusi
dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Ameliora Dwi Astani
10
C.F. Strong
merupakan satu kumpulan asas-asas mengenai kekuasaan pemerintah,
hak-hak yang diperintah/masyarakat, dan hubungan antara keduanya
(pemerintah dan yang diperintah/masyarakat dalam konteks hak- hak
asasi manusia).
Arti Sempit
Suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang berisi aturan dasar
untuk menyelenggarakan negara
Arti Luas
Peraturan (tertulisa/tidak tertulis) yang menentukan bagaimana lembaga
negara dibentuk dan dijalankan
Fungsinya?
sehingga penyelenggaraan kekuasaan sewenang-wenang.
→ Dengan demikian, diharapkan hak-hak
warganegara akan lebih terlindungi
(Konstitusionalisme by Carl Joaching Friederich)
Membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa,
tidak
bersifat
11
Wewenang, masa jabatan, dan aturan terkait Lembaga negara;
• MPR : Pasal 2,3
• Presiden dan Wapres : Pasal 4 s.d 16
• Kementerian : Pasal 17
• Pemda : Pasal 18 sd. 18B
• DPR : Pasal 19 s.d 22D
• BPK:Pasal23Es.d23G
• Kekuasaan Kehakiman : Pasal 24 s.d 25
• dsb
2
UUD 1945 sebagai Konstitusi
Republik Indonesia
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. ALINEA 1
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan
12
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia,
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. ALINEA 2
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka
rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. ALINEA 3
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
ALINEA 4
Alinea 1
Pernyataan hak akan kemerdekaan bagi setiap bangsa/individu
Tujuannya→mempertanggungjawabkan bahwa kemerdekaan bagi setiap
bangsa adalah hak kodrat, hak moral, jadi harus dipertahankan
Alinea 2
Pernyataan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia
Tujuannya→menetapkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu negara yang
merdeka, Bersatu, berdaulat, adil, dan makmur
13
● Bentuk negara Indonesia sebagai satu kesatuan yang tidak terpecah
belah
● Negara yang mampu mengatasi segala paham golongan/perseorangan,
dan keanekaragaman perbedaan. Negara yang didasarkan pada asas
kekeluargaan, gotong royong, tolong menolong, dan keadilan social.
● Negara Indonesia yang Bersatu artinya adalah seluruh bangsa Indonesia
yang ada di dalam lingkup Indonesia
Alinea 3
Pernyataan kemerdekaan rakyat Indonesia
Tujuannya→menegaskan bahwa Proklamasi kemerdekaan menjadi
awalan dan dasar hidup kebangsaan seluruh bangsa Indonesia
Alinea 4
Tujuan Negara
Hal ketentuan diadakannya UUD
Bentuk Negara
Pancasila
Alinea 4
14
Tujuannya→melaksanakan segala sesuatu untuk mencapai Hal
ketentuan diadakannya UUD
cita-cita negara dengan dasar Pancasila
3
Hakikat dan Kedudukan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945
15
2. Dari segi isinya, memuat dasar-dasar pokok negara, yaitu
• Tujuan negara
• Bentuk negara
• Dasar filsafat negara
16
Batang tubuh UUD memuat;
1. Pasal-pasal tentang aturan pemerintahan dan kelembagaan
negara
2. Pasal-pasal tentang hubungan antara negara dan
penduduknya (WN, agama, pertahanan negara, Pendidikan,
kesejahteraan sosial)
3. Materi lainnya (bendera, Bahasa, lambang, lagu, amandmen,
aturan peralihan, dan tambahan)
4
Apakah setiap negara membutuhkan konstitusi?
Konstitusionalisme
Pembatasan kekuasaan
Sifat Naturalis
Homo homini lupus
Factum
subjectionis
Penyerahan kekuasaan kepada penguasa untuk menjaga perjanjian rakyat
Factum unionis
Perjanjian antar manusia
17
4.pemberhentian presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya (pasal 7A dan
7B)
5.presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan DPR (pasal 7C)
6.pernyataan perang, membuat perdamaian,dan perjanjian dengan negara lain (pasal
11 ayat 1 sampai 3)
7.menyatakan keadaan bahaya (pasal 12)
8.mengangkat dan menerima duta negara lain (pasal 13 ayat 1 sampai 3)
9.pemberian grasi dan rehabilitasi (pasal 14 ayat 1)
10.pemberian amnesti dan abolisi (pasal 14 ayat 2)
11.pemberian gelar,tanda jasa,dan lain lain tanda kehormatan (pasal 15)
12.pembentukan dewan pertimbangan (pasal 16)
PPT 4
Integrasi Nasional
Ameliora Dwi Astani
01 -
Apa itu Integrasi Nasional?
18
Integration; Keutuhan/kebulatan
Keserasian satuan-satuan di dalam suatu sistem, bukan penyeragaman,
tapi hubungan dimana antara satu kesetuan dan kesatuan lain saling
mendukung (tidak merugikan)
02 -
Menurut Anda mengapa Integrasi Nasional itu penting?
19
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Integrasi Nasional Bangsa
Indonesia
03 -
Faktor yang menentukan tingkat integrasi sebuah negara
20
Ancaman dari Luar
21
Pembangunan ekonomi yang merata maka hubungan dan integrasi antar
masyarakat akan semakin mudah dicapai
03 -
Dinamika integrasi nasional
Integrasi Bangsa
MoU antara GAM dan RI, agar GAM mau menjadi bagian NKRI (15
Agustus 2005)
Integrasi wilayah
Deklarasi Juanda 1957
Integrasi Nilai
Pendidikan Moral Pancasila, kurikulum Pend. Kewarganegaraan
Integrasi Elit-Massa
Dimensi vertical dan horizontal
Integrasi tingkah laku
Pembentuk PPKI
22
03 -
Tantangan integrasi nasional
Strategi 1 : Asimilasi
Strategi 2 : Akulturasi
Strategi 3 : Pluralis
04 -
Tugas : Buatlah essai yang berisikan tentang masalah integrasi nasional di
Indonesia, penyebab, dan solusinya.
23