Anda di halaman 1dari 3

NILAI –NILAI KEBANGSAAN YANG BERSUMBER DARI UNDANG- UNDANG 1945

KEDUDUKAN KONSTITUSI NEGARA

1. Sebagai kontrak sosial dan konsesus bangsa


2. Sebagai pedoman untuk menyelenggarakan dan membangun sistem kenegaraan
3. Sebagai sumber hukum dasar
4. Sebagai landasan untuk mewujudkan cita- cita bangsa
5. Sebagai sarana untuk membatasi kekuasaan penguasa agar tidak sewenang –wenang
6. Sebagai wahana pengaturan hak dan kewajiban negara dan warga negara

DEMOKRASI DALAM SISTEM KETATANEGARAAN

SEJARAH KONSTITUSI INDONESIA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

Presidensial & Parlementer

UUD Tahun 1945


( 17 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 )
Parlementer
Konstitusi RIS
( 27 Desember – 17 Agustus 1950 )

Undang – undang dasar sementara Tahun 1950


( 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 ) Parlementer

Undang – undang dasar Tahun 1945 Presidensil ( Demokrasi terpimpin & Demokrasi
Birokratik )
(Dekrit 5 Juli 1959 – 11 Maret 1966 dan 11
Maret 1998)
UUD Negara Republik Indonesia
( Mei 1998 samapai dengan Tahun 2002 – Presidensil ( Transisi – Demokrasi Koalisi )
sekarang )

PERUBAHAN / AMANDEMEN UNDANG – UNDANG DASAR

1. Sidang KNIP yang terjadi pada tanggal (22 Agustus 1945 )


2. Sidang KNIP yang terjadi pada tanggal ( 31 Agustus 1945 )
3. Maklumat Wapres No. X yang terjadi pada tanggal ( 14 November 1945 )
4. Maklumat 3 November 1945

Pada peristiwa inilah terjadinya perubahan ketatanegaraan yaitu :


1. KNIP diberi peran sebagai lembaga legislasi dan menyusun GBHN
2. Sistem parlementer
3. Presiden sebagai kepala negara

UNDANG – UNDANG DASAR NO. 5 Tahun 1985 tentang refendum

Dimana Undang – undang ini merubah ketentuan pasal 37 UUD 1945 tentang tata cara perubahan
UUD dari melalui MPR menjadi melalui refendum

1. Amandemen ke 1 yang terjadi pada tanggal ( 19 Oktober 1999


2. Amandemen ke 2 yang terjadi pada tanggal ( 18 Agustus 2000)
3. Amandemen ke 3 yang terjadi pada tanggal ( 9 November 2001)
4. Amandemen ke 4 yang terjadi pada tanggal ( 10 Agustus 2002)

Sehinnga terbentuklah konvensi pengangkatan wakil menteri dan

REFORMASI ,REFORMASI ITU IALAH

1. KELEMBAGAAN NEGARA
2. OTONOM DAERAH
3. SISTEM POLITIK
4. SISTEM EKONOMI
5. HAK ASASI MANUSIA
6. DLL.

DEMOKRASI DAN OTONOMI DAERAH

Otonomi daerah memiliki masalah yaitu contohnya :

1. Masalah yang terdapat pada bagian otonominya yaitu


a) Pimpinan daerah SPT kecil raja kecil
b) Anggaran rutin lebih besar daripada anggaran pembangunan
c) PAD lebih kecil dari DAU & DAK
2. Masalah yang terdapat pada bagian daerah
a) Korupsi kolusi nepotisme berpindah
b) Euforia otonomi baru
c) Ego kedaerahan
d) Ego kesukuan
e) Rakyat dibeli hak politiknya digadaikan

Anda mungkin juga menyukai