Anda di halaman 1dari 13

KONSTITUSI

KONSTITUSI
A. PENGERTIAN KONSTITUSI
B. SEJARAH PERKEMBANGAN KONSTITUSI DI
NEGARA INDONESIA
C. KONSTITUSI SEBAGAI PIRANTI KEHIDUPAN
NEGARA YANG DEMOKRASI
D. PENGERTIAN BATANG TUBUH UUD 1945
E. SIFAT BATANG TUBUH UUD 1945
F. NILAI-NILAI INSTRUMENTAL DALAM BATANG
TUBUH UUD 1945
G. UNDANG-UNDANG DASAR 1945 REPUBLIK
INDONESIA
A. Pengertian Konstitusi
Konstitusi adalah keseluruhan peraturan
baik yang tertulis maupun tidak tertulis
yang mengatur secara mengikat, cara suatu
pemerintahan diselenggarakan dalam suatu
masyarakat Negara.
Pengertian Konstitusi menurut para ahli:
1. K.C. Wheare
Konstitusi adalah kumpulan peraturan.
2. Herman Heller
Konstitusi bersifat sosiologis dan politis.
3. Lasalle
Konstitusi adalah hubungan yang terdapat didalam masyarakat.
4. L.j Van Apeldoorn
Konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun tak tertulis.
5. Koernimanto soetopawiro
konstitusi berarti menetapkan secara bersama.
6. Charl Schmitt
kontitusi menjadi 4:
a. sebagai kesatuan organisasi
b. Dalam arti relatif
c. Dalam arti positif
d. Dalam arti ideal
B. SEJARAH PERKEMBANGAN KONSTITUSI di
NEGARA INDONESIA
A. Periode 18 agustus 1945-27 Desember 1949, masa berlakunya UUD
1945
B. Periode 27 Desember 1949-17 Agustus 1950, masa berlakunya UUD
RIS
C. Periode 17 Agustus 1950-5 Juli 1959, masa berlaku UUDS 1950
D. Periode 5 JULI 1959-19 Oktober 1999, masa berlakunya UUD 1945
E. Periode 19 Oktober 1999-10 Agustus 2002,masa berlakunya
pelaksanaan perubahan UUD 1945
F. Periode 10 Agustus 2002 –sekarang, masa berlakunya UUD 1945,
setelah mengalami perubahan itu .
C. KONSTITUSI SEBAGAI PIRANTI (ALAT
PENGATUR) KEHIDUPAN NEGARA YANG
DEMOKRASI
Setiap konstitusi yang digolongkan sebagai konstitusi yang
demokratis haruslah memiliki prinsip-prinsip dasar demokrasi itu sendiri.
Secara umum, konstitusi yang dapat dikatakan demokratis mengandung
prinsip-prinsip dasar demokrasi dalam kehidupan bernegara , yaitu
1. Menempatkan warga negara sebagai sumber utama kedaulatan.
2. Mayoritas berkuasa dan terjaminnya hak minoritas.
3. Adanya jaminan penghargaan terhadap hak-hak individu warga negara,
sehingga entitas kolektif, tidak dengan sendirinya menghilangkan hak-hak
dasar orang perorang.
4. Pembatasan pemerintahan.
5. Adanya jaminan terhadap keutuhan negara nasional dan integritas wilayah.
6. Adanya jaminan keterlibatan rakyat dalam proses bernegara melalui
pemilihan umum yang bebas.
7. Adanya jaminan berlakunya hukum dan keadilan melalui proses peradilan
yang independen
8. Pembatasan dan pemisahan kekuasaan negara.
D. Pengertian Batang Tubuh UUD 1945

Peraturan Negara yang memuat ketentuan ketentuan pokok


dan menjadi salah satu sumber daripada perundang-
undangan lainnya yang kemudian dikeluarkan oleh negara
itu.
Isi Batang Tubuh UUD 1945
Batang Tubuh UUD 1945 terdiri dari:
1. 16 Bab
2. 37 Pasal, terbagi 5 bagian antara lain:
= Bentuk dan Kedaulatan Negara = pasal 1
= Lembaga Tertinggi Negara = pasal 2, 3
= Lembaga Tinggi Negara = pasal 4-15, 16, 18, 19-22
= Unsur-Unsur Kesejahteraan Negara = pasal 23, 29, 31-37
= Unsur-Unsur Pemerintahan Negara = pasal 17, 24, 25, 26-
28, dan 30
3. 4 pasal Aturan Peralihan
4. 2 Ayat Aturan Tambahan
E. Sifat Batang Tubuh UUD 1945
Batang Tubuh UUD 1945 memiliki 3 sifat utama, yaitu:
1. Fleksibel, Elastis, dan Soepel
2. Rigid (tidak kaku)
3. Luwes (gemulai
F. NILAI NILAI INSTRUMENTAL DALAM BATANG
TUBUH UUD 1945
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
* Pasal 29
1.Negara Berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing untuk beribadat meurut
agamanya dan kepercayaannya itu
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
*Pasal 26
1.Yang menjadi warga Negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga Negara.
2.penduduk ialah warga Negara Indonesia yang bertempat
tinggal di Indonesia
3.hal-hal yang mengenai warga Negara dan penduduk diatur
dengan undang-undang.
3. Persatuan Indonesia
* Pasal 1
1.Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk
Republik.
2.Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang-Undang Dasar.
3.Negara Indonesia adalah negara hukum.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.

* Pasal 1 ayat 2
Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-
Undang Dasar.

* Pasal 2
1.Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan
Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih
melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-
undang.
2.Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam
lima tahun di ibukota negara.
3.Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan
suara yang terbanyak

Anda mungkin juga menyukai