Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1

BAGUS FALAKHI ZULIANSA 1811102431045


BAYU BIMANSYAH 1811102431049
DICKY ANGGARIESTA PUTRA 1811102431065
MOHAMMAD ARIEF KUSHARYADI 1811102431153
SARAH SECHAN 1811102431245

KELAS U
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEMESTER III/ GANJIL TAHUN 2019
FAKULTAS HUKUM, POLITIK, SOSIAL & PSIKOLOGI NILAI DAN KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 &
KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGAN DIBAWAH UUD
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi
Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara
Konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum yang berisi ketentuan tentang
bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan.

Fungsi Konstitusi :
1. Landasan Konstitusionalisme, baik dalam arti luas maupun dalam arti sempit
2. Membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga
penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang
3. Membatasi kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan kekuasaannya
tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya
B. Perlunya Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa-Negara
Indonesia
1. Konstitusi berperan sebagai Dasar Pembentukan Negara
2. Konstitusi berperan sebagai Perekat Bangsa
3. Konstitusi berperan sebagai Hukum Dasar
4. Konstitusi berperan sebagai Hukum Paling Tinggi
5. Konstitusi berperan sebagai Perangkat Kehidupan Yang Demokratis
6. Konstitusi sebagai Penjaga Demokrasi
7. Konstitusi sebagai Alat untuk membatasi dan memisahkan Kekuasaan
Negara
8. Konstitusi sebagai Pelindung HAM dan Hak-hak Warga Negara
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik tentang Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia

UUD NRI TAHUN 1945


– Pasal 7
Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya
dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
Hal-hal yang dimuat dalam konstitusi/UUD
• Organisasi Negara
• Hak Asasi Manusia
• Prosedur mengubah UUD
• Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD
• Memuat Cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara
D. Membangun Argumen tentang
Dinamika dan Tantangan Konstitusi
dalam Kehidupan Berbangsa-Negara
– UUD NKRI 1945 : 18 Agustus 1945 – Agustus 1950, dengan catatan mulai 27
Agustus hanya berlaku di wilayah RI proklamasi
– Konstitusi RI 1949 : 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
– UUD 1950 : 17 Agustus – 5 Juli 1959
– UUD NRI 1945 (Orde lama) : 5 Juli 1959 – 1965
– UUD NRI (Orde baru) : 1966 - 1988
Tuntutan Reformasi di
Masyarakat (1988)
– Mengamandemenkan UUD NKRI 1945
– Menghapus doktrin DWI
– Menegakkan hukum dasar kedaulatan rakyat
– Desentralisasi dan Keadilan
– Kebebasan
– Kehidupan Demokrasi
Perubahan (1999), diatur dalam
UUD NKRI pasal 37 tahun 1945

– Pertama, sidang MPR 1999


– Kedua, sidang tahunan MPR 2000
– Ketiga, sidang tahunan MPR 2001
– Sidang Tahunan MPR 2002
E. Mendeskripsikan Esensi dan
Urgensi Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa Negara
UUD NRI 1945 mengalami beberapa perubahan :
1. Perubahan 1 pada sidang umum MPR 1999 (14-21 Oktober)
2. Perubahan 2 pada sidang tahunan MPR 2000 (7-18 Agustus)
3. Perubahan 3 pada sidang tahunan MPR 2001 (1-9 November)
4. Perubahan 4 pada sidang tahunan MPR 2002 (1-11 Agustus)
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa
kekuasaan presiden sekalipun ada batasnya. Karena
kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan
rakyat. Dan diatas segala nya adalah Kekuasaan
Tuhan Yang Maha Esa”

- Ir. Soekarno -

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai