Anda di halaman 1dari 35

PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWABARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KARAWANG
Jalan Pangkal Perjuangan By Pass Tlp. 0267-401651
Website : www.smkn1karawang.sch.id
Email : smkn1karawang@gmail.com
Karawang – 41316

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SISWA
DI
PT KOYAMA INDONESIA
PERIODE 18 NOVEMBER 2021 S/D 18 MARET 2022

DISUSUN OLEH
TITI SUGIARTI
0049556840
XI
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SISWA
DI
PT KOYAMA INDONESIA
PERIODE 18 NOVEMBER 2021 S/D 18 MARET 20222

MENGETAHUI MENYETUJUI
Pembimbing di bagian

Sugeng Suhari Astin Sariati


(PGA) (Sub Leader)

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN (PKL) SISWA
DI
PT KOYAMA INDONESIA
PERIODE 18 NOVEMBER 2021 S/D 18 MARET 2022

Sebagai salah satu syarat pengambilan sertifikat dan


sebagai sumber referensi bagi siswa/siswi prakerin selanjutnya

MENYETUJUI
Karawang, 28 April 2022
Ketua Kompetensi Keahlian, Wali Kelas,

Yusuf Effendy,S.T.,M.Kom Dhian Nur Rahayu, S.I,M.Kom


NIP.19790111 202221 1 002 NIP.19790927 202221 2 010
MENGETAHUI,
Kepala Wakasek Hubinmas

Risin,S.Pd
NIP.19720616 200604 100

ii
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAHLIAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) SISWA
DI
PT KOYAMA INDONESA
PERIODE 18 NOVEMBER 2021 s/d 18 MARET 2022

MENGETAHUI: MENYETUJUI
Penguji I, Penguji II,

Gunawan Busyaeri,S.Pd Indria Listiani Ningrum.ST


NIP.19960105 202012 1 008 NIP. 19890803 202221 019

iii
MOTTO

“ JADI YANG TERBAIK DARI YANG BAIK “

iv
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim. Assalamualaikum wr wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha kuasa, serta
tak lupa salawat dan salam kita jungjungkan bagi nabi akhir zaman rakhmatan lil
alamin Rasulullah Muhammad SAW, karena atas izin dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan praktek kerja lapangan atau magang serta laporan akhirnya yang
bertempat di PT. KOYAMA INDONESIA.
Tujuan akhir dari praktek kerja lapangan serta pembuatan laporan ini
adalah selain sebagai bagian dari proses belajar mengajar di Sekolah Menengah
Kejuruan, juga untuk mengasah kompetensi dan profesionalisme kerja bagi saya
sebagai salah satu siswi di SMK NEGERI 1 KARAWANG serta untuk
mempersiapkan diri agar lebih siap untuk terjun pada dunia kerja kelak di
kemudian hari.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan
ini masih terdapat banyak sekali kekurangan, maka dari itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun sebagai bahan masukan bagi penulis di
kemudian hari.
Akhir kata mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu saya dalam menyelesaikan kegiatan praktek kerja lapangan serta
pembuatan laporan ini, terutama kepada semua pihak pada PT. KOYAMA
INDONESIA serta semua pihak di SMK NEGERI 1 KARAWANG.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat di kemudian hari

Karawang, 28 April 2022

Titi Sugiarti

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DU/DI.......................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH...............................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................iii
MOTTO ................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) .........................................2
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan............................................................3
1.4 Metode Penyusunan Laporan..........................................................3
1.5 Sistematika Laporan........................................................................4
BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN...................................................................5
2.1 Tinjauan Umum.....................................................................................5
2.1. 1 Sejarah PT KOYAMA INDONESIA.........................................5
2.1.2 Company Profile..........................................................................6
2.1.3 Luas Tanah Bangunan.................................................................7
2.1.4 Struktur Organisasi Instansi/Lembaga.........................................7
2.1.5 Tata Cara Penerimaan Karyawan.................................................11
2.1.6 Tata Tertib Perusahaan................................................................12
2.1.7 Peraturan K3 Perusahaan.............................................................13
2.2 Tinjauan Khusus.....................................................................................14
2.2.1 Uraian Tentang Proses Produksi..................................................14
2.3 Uraian Tentang Unit Kerja..............................................................16
2.3.1 Peran Dan Kegiatan Unit Kerja...................................................16
2.4 Produk Yang Di Produksi PT KOYAMA INDONESIA........................16
2.4.1 Kegiatan PKL...............................................................................17
2.4.2 Hal-hal Yang Dipelajari...............................................................17

vi
BAB III PELAKSANAAN PKL......................................................................21
3.1 Absensi PKL......................................................................................21
BAB IV PENUTUP..........................................................................................23
A. Kesimpulan........................................................................................23
B. Saran...................................................................................................23
LAMPIRAN.....................................................................................................24

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT KOYAMA INDONESIA.............................................................5


Gambar 2.1 Struktur organisanai perusahaan........................................................7
Gambar 2.1 Pipe Spark Pluge Hole......................................................................14
Gambar 2.1 Proses Pipe Pluge Hole.....................................................................14
Gambar 2.1 Shaft Drive Intermediate...................................................................15
Gambar 2.1 Proses Shaft Drive Intermediate........................................................15
Gambar 2.1 Produk PT KOYAMA INDONESA..................................................17
Gambar 2.1 Check Visual......................................................................................18
Gambar 2.1 Check Gonogo...................................................................................18

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Company Profile.................................................................................6


Tabel 3.1 Kalender Absensi................................................................................21

ix
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Jenjang pendidikan kejuruan yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai dalam
dunia industri. Untuk itu dibutuhkan kerja sama antara dunia pendidikan dengan
dunia industri agar para siswa dapat mengembangkan kemampuan dan potensi nya
dengan ilmu yang didapat di sekolah kedalam dunia kerja.
Salah satu karya nyata agar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat
mencapai tujuan tersebut, maka sekolah menengah kejuruan (SMK) melaksanakan
kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG), yaitu Pendidikan keahlian yang
memadukan antara program Pendidikan di smk dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia industri. Tujuan dari
Pendidikan system ganda ini adalah untuk mempersiapkan SDM yang potensial,
kreatif, dan efektif dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional Indonesia
menuju era globalisasi.
Kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), mengacu kepada :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 39/1992 tentang Pendidikan Sistem Ganda.
Adapun dasar Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah
sebagai berikut:
1. Sadar akan terdapatnya saling ketergantungan yang tidak dapat dihindari
antara Pendidikan Menengah Kejuruan di satu pihak dan dunia kerja di
pihak lain.
2. Di dalam lampiran keputusan Mendikbud tentang kurikulum 1994
SMKTA yaitu dalam dokumen landasan, program dan pembangunan
kurikulum 1994 SMKTA disebutkan bahwa peningkatkan mutu dan
relevansi Pendidikan Menengah Kejuruan di arahkan untuk
mengembangkan suatu sistem yang utuh dan mantap sehingga
menciptakan kesinambungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
2

Dengan mengacu kepada tujuan pendidikan menengah dan pasal 3 ayat 2


peraturan pemerintah No. 29 Tahun 1990, pendidikan pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan :
1. Menyiapkan siswa agar mammpu memilih karir, mampu berkompetensi dan
mampu mengembangkan diri.
2. Menyiapakan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan
sikap profesionalisme kerja.
3. Menyiapakan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia
kerja dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.
4. Menyiapkan lulusan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptis dan
kreatif.
5. Misi pembentukan manusia pembangun yang mampu berperan sebagai tenaga
kerja terampil tingkat mengenah yang layak kerja dalam berbagai kemampuan
kejuruan, dijabarkan secara sistematis dalam GBPP berbagai program studi
dalam kurikulum 1994 SMKTA.
Serangkaian mata pelajaran yang mendukung tercapainya tujuan suatu
program setudi yang dialokasikan dalam waktu dan jumlah kredit yang memadai,
sebagai mana yang tertera dalam struktur program studi yang bersangkutan.
Dalam setiap progran studi, sementara teralokasikan sejumlah kredit untuk PSG.
Berdasarkan point-point di atas, maka PSG di industri wajib di ikuti oleh seluruh
siswa tingkat II SMK Negri 1 KARAWANG.
1.2 Tujuan Paktek Kerja Lapangan (PKL)
Tujuan dari adanya praktek kerja lapangan ini adalah:
1. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta
institusi pasangan (perusahaan/lembaga/institusi).
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
4. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan
melalui penggunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.
3

5. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada sekolah


menengah kejuruan
1.3 Tujuan Pembuatan laporan
Sesuai Kurikulum yang berlaku di SMK pada umumnya, maka siswa kelas XI
diwajibkan untuk melaksanakan praktek kerja lapangan pada instansi pemerintah
atau industri. Pembuatan karya tulis ini merupakan suatu laporan sebagai bukti
otentik yang menyatakan bahwa siswa telah melaksanakan praktek kerja lapangan
(PKL) di instansi ataupun industry dan hasilnya dibuat dalam bentuk karya tulis.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Melatih diri untuk membuat karya tulis ilmiah berupa laporan kegiatan
dengan baik dan benar,
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mencari solusi untuk mengatasi
permasalahan yang ada di dunia kerja.
3. Agar perusahaan/lembaga/instansi mengetahui sejauh mana tingkat
kemampuan siswa peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL).
4. Laporan di susun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Evaluasi
Belajar Tahap Akhir Nasional.
5. Menginterventarisasi Kegiatan-Kegiatan yang telah di laksanakan di dinas
tersebut.
6. Meneliti dan menganalisa hasil-hasil kegiatan yang telah di laksanakan di
perusahaan.
7. Laporan disusun sebagai dokumen atau catatan siswa yang akan di jadikan
bahan penilaian ujian.
1.4 Metode Penyusunan Laporan
Untuk menyempurnakan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan
laporan ini, maka penyusunan ini melakukan metode penggumpulan data melalui
cara metode observasi dan wawancara. Metode observasi adalah metode dalam
mengumpukan data dengan cara pengamatan secara langsung ke tempat yang
diobeservasi. teknik wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara tanya jawab dengan nara sumber.
4

1.5 Sistematika Laporan


Untuk mempermudah dalam penulisan, maka disusun dengan sistemmatika
sebagai berikut;
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pengenalan mengenai program PKL, latar belakang PKL,
tujuan PKL, tujuan penulisan laporan PKL, dan metode penyusunan laporan.
BAB II TINJAUAN UMUM DAN TINJAUAN KHUSUS
Bab ini berisi tentang tinjauan perusahaan. Tinjauan perusahaan ini terdiri
dari tinjauan umum perusahaan yang terdiri dari : Perkembangan PT.KOYAMA
INDONESIA. Sedangkan tinjauan khusus terdiri dari etika kerja, serta disiplin dan
etos kerja.
BAB III PELAKSAAN PRAKTEK
Bab ini membahas mengenai tugas dan kinerja penulis dan menjelaskan
tempat dan waktu pelaksanaan PKL, yaitu di PT.KOYAMA. Bab ini di tujukan
untuk memperjelas mengenai Struktur dan pelaksanaan di PT.KOYAMA
INDONESIA.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kata-kata penutup dari penulis, kesimpulan, saran-saran dan
lampiran.
5

BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN

2.1 Tinjauan Umum


2.1.1. Sejarah PT.KOYAMA INDONESIA

Gambar 2.1 PT.KOYAMA INDONESIA

PT. KOYAMA INDONESIA merupakan perusahaan yang terletak di


Kawasan Industri Karawang. PT Koyama Indonesia bergerak di Industri
manufaktur otomotif terbesar dan tekemuka di Indonesia dan juga dunia berkat
hasil produksi yang unggul dan telah di percaya masyarakat.
PT KOYAMA INDONESIA berdiri sejak tanggal 24 Oktober 2002,
merupakan perusahaan terkemuka asal Jepang, Koyama berdiri sebagai presisi
polishing bagian dari bisnis utama. PT KOYAMA INDONESIA telah menetapkan
kebijkan-kebijakan untuk pada saat yang sama sebagai reorganisasi perusahaan
sejak tahun 2004, dengan slogan "pembentukan sistem produksi yang
terintegrasi."
PT KOYAMA INDONESIA memiliki customer terkemuka di Indonesia dengan
menggaet dari PT Yamaha Indonesia, PT. Suzuki Indomobil Motor, PT TD
Automotive Compressor. Sebagai perusahaan yang terintegrasi, PT KOYAMA
INDONESIA selalu menghargai semua karyawan yang bekerja disini.
Keunggulan
6

keahlian di bidang pemasaran, branding, distribusi, keuangan dan juga riset serta
pengembangan.
Berkat talenta-talenta berkualitas yang dimiliki PT KOYAMA
INDONESIA, pengetahuan yang kuat serta teknologi terbaru. PT KOYAMA
INDONESIA memungkinkan dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
Selain itu, layanan penelitian dan pengembangan PT KOYAMA INDONESIA
mengarah kepada solusi terbaik dan juga sangat efisien dengan produk
unggulannya yakni produksi otomotif khususnya di bidang produksi sparepart
otomotif roda dua, antara lain Cam Shaft, Transmisi, Kick Strater.
2.1.2 Company Profile

Nama Perusahaan PT KOYAMA INDONESIA


Alamat Perusahaan Jln Maligi VI, Lot Q-1a.3 Karawang
International Industri City (KIIC)
Margakarya, Telukjambe Barat,
Karawang, 41361 Jawa barat.
Status Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA)
Didirikannya Perusahaan 24 Oktober 2002
Nature Of Business Precision Parts Manufacturing &
Assembling Work for Automobiles,
Motorcyle And Compenents of
transport equipments
Board Of Directors President director : Masato Koyama
Vice President Director : Satoshi Isogai
Director : Tetsuo Aoki
Produktion Advisor : Kengo
Yokoyama
Parent Company Subsidiary Of Koyama precision
work,Inc.37 Uheeshinden,Iwata City,
Shizuoka pref,437-1217,Japan
Fax (62-21)8902536
7

Email Perusahaan info@koyama.co.id


Tabel 2.1 Company Profile

2.1.3 Luas Tanah dan Bangunan


Luas tanah dan bangunan PT.Koyama Indonesia adalah 58.202 Ha

2.1.4 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PT KOYAMA INDONESIA

PRESIDEN DIRECTOR
( MASATA KOYAMA)

VICE PRESIDENT DIRECTOR


( SATOSHI ISOGAI )

DIRECTOR
( TETSUO AOKI ) PRODUCTION ADVISOR
( KENGO YOKOYAMA )

PGA MARKETING MARKETING PURCHASING PRODUCTION & MINTANANCE PPIC & QUALITY
ISO
SYSTEM

MENEGEMENT
REPRESENTATIVE

QUAALYTI PPIC

LEADER
PRODUCTION

PURCHASHING PURCHASING
RAW MATERIAL GENERAL PART SUB LEADER

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


Perusahaan
8

1. Presiden Direktur
Adapun tugas dang tanggung jawab Presiden Direktur adalah :
a. Bertanggung jawab kepada kepala produksi dalam hal penanganan sistem
manajemen mutu serta manajemen lingkungan.
b. Menerapkan MBOS (Management By Olimpic System) di perusahaan.
c. Menentukan dan menetapkan efisiensi di perusahaan.
2. Vice Presiden Direktur
Adapun tugas dan tanggung jawab Vice Presiden Direktur adalah :
a. Bertanggung jawab kepada presiden direktur terhadap semua aktifitas
yang berlangsung diperusahaan.
b. Menetukan target perusahaan untuk tahun yang akan berjalan.
c. Memimpin dan mengendalikan aktifitas perusahaan.
d. Berkoordinasi dengan bagian Finance dan accounting untuk membuat
budget tahunan
3. Manager Produksi
Adapun tugas dan tanggung jawab Manager Produksi adalah :
a. Bertanggung jawab terhadap target hasil produksi serta kualitas produk
yang dihasilkan.
b. Berkoordinasi dengan bagian Marketing dalam hal penetuan jenis
produksi.
c. Bertanggung jawab terhadap pemakaian-pemakaian bahan kimia serta
efisiensi pada bagian produksi.
4. Administrasi section
Adapun tugas dan tanggung jawab Administrasi section adalah :
a. Bertanggung jawab dalam hal penanganan sumber daya manusia.
b. Berkoordinasi dengan semua Divisi Produksi dalam hal pemakaian bahan
baku.
c. Bertanggung jawab terhadap pengiriman hasil produksi serta terhadap
sarana dan prasarana yang ada di perusahaan.
5 . Finance & Accounting Head
Adapun tugas dan tanggung jawab Finance & Accounting Head adalah:
9

a. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur terhadap penanganan


keuangan perusahaan PT KOYAMA INDONESIA.
b. Berkoordinasi dengan semua pimpinan Divisi termasuk Manager Produksi
untuk menetukan budget tahunan.
6. Human Resource Department
Adapun tugas dari HRD yaitu : Bertanggung jawab untuk melakukan
rekruitmen dan seleksi calon karyawan baru.
a. Mengembangkan dan memberikan pelatihan karyawan.
b. Menjaga hubungan antar karyawan.
c. Mengevaluasi tingkat kehadiran karyawan.
d. Memberikan kompensansi dan perlindungan setiap karyawan.
7. PPIC
Adapun tugas dari PPIC adalah :
a. Memimpin dan bertanggung jawab untuk kegiatan pekerjaan di Bagian
PPIC dan Bagian Gudang
b. Job aktivitas di PPIC termasuk pengendalian persediaan, pengendalian
produksi perencanaan, dan kontrol pengiriman. Job aktivitas di gudang,
termasuk bahan yang masuk, penyimpanan, penyediaan, dan pengiriman.
c. Membuat rencana kegiatan tahunan dan penganggaran untuk basis
Departemen PPIC pada rencana bisnis perusahaan.
d. Membuat laporan kegiatan. Laporan ini disampaikan kepada Top
Management di Management Review bulanan.
e. Bertanggung jawab untuk Program Pengurangan Biaya di Departemen
PPIC.
f. Bertanggung jawab untuk perbaikan terus-menerus di Departemen PPIC.
8. Quality Control (QC)
Adapun tugas QC adalah :
a. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh
perusahaan.
b. Bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, meneliti, menguji
suatu produk.
10

c. Memverifikasi kualitas produk.


d. Quality Control bertanggung jawab memonitor setiap proses yang terlibat
dalam produksi produk.
e. Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar.
f. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah.
g. Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan
pada produk dari sebuah perusahaan.
h. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk
sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.
9. Maintenance
Adapun tugas Maintenance adalah :
a. Melakukan terjadwal dan pemeliharaan terjadwal dan perbaikan pada
peralatan manufaktur.
b. Mengidentifikasi dan memelihara komponen penting termasuk bagian ,
cairan , dll.
c. Menghadiri dan memperbaiki kerusakan pada mesin dan peralatan.
d. Memeriksa dan kalibrasi instrumen.
e. Mengganti bagian pada peralatan sebagai bagian dari rencana
pemeliharaan rutin.
f. Membantu dengan mesin dan perkakas perbaikan pada peralatan
pengolahan.
g. Membantu dengan instalasi mesin dan peralatan.
h. Membantu dengan perbaikan mekanik dan listrik untuk pabrik dan
peralatan.
i. Melakukan tugas lain yang diminta oleh manajemen.
10. Leader dan Team Leader
Adapun tugas dari .Leader dan Team Leader adalah:
a. Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan.
b. Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.
c. Bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisi langsung dan tidak
langsung kepada semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya,
11

antara lain memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat mencapai


tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan dapat
menerapkan sikap disiplin kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang
berlaku di perusahaan.
d. Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi dalam membina
kerja sama team yang solid.
e. Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah
ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
f. Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan
baik dilapangan maupun dikantor.
g. Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap
kegiatan tim pelaksana pekerjaan.
h. Membimbing dan Mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan
semua laporan yang diperlukan.
i. Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
j. Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi yang
terkait.

2.1.5 Tata Cara penerimaan Karyawan


1. Penerimaan Pekerja baru didasarkan atas meningkatnya volume pekerjaan,
mengisi kekosongan pekerjaan sesuai kebutuhan Perusahaan dan sepenuhnya
menjadi hak perusahaan.
2. Dalam menerima pekerja baru,syarat dan prosedur disesuaikan dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
3. Dalam Penerimaan pekerja baru perusahaan meprioritaskan anak pekerja
yang pernah bekerja dan telah putus hubungan kerja dengan perusahaan
karena meninggal dunia, pensiun, medical unfit dengan ketentuan memenuhi
syarat-syarat dan prosedur yang berlaku.
4. Persyaratan Umum yang digunakan dalam penerimaan pekerja baru adalah
sebagai berikut:
a. Warga Negara Republik Indonesia dan Warga Negara Asing.
12

b. Berusia minimal 18 tahun ketika penerimaan.


c. Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat tindakan kriminal.
d. Lulus seleksi yang dilakukan perusahaan.
e. Bersedia menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di perusahaan.
f. Laporan pemeriksaan kesehatan dari dokter perusahaan atau dokter yang
ditunjuk oleh perusahaan.
g. Wajib Memiliki rekening Bank Mandiri.
5. Penerimaan pekerja dilakukan secara adil tanpa membeda-bedakan jenis
kelamin,suku,agama, dan ras kecuali tuntutan pekerjaan menghendaki jenis
kelamin tertentu.
6. Penerimaan pekerja biasanya melalui yayasan atau bisa juga melamar
langsung ke perusahaannya.
2.1.6 Tata Tertib Perusahaan
Berikut adalah tata tertib perusahaan :
1. Keluar masuk perusahaan dan selama di tempat kerja setiap pekerja wajib :
a. Memakai pakaian seragam yang diberikan oleh perusahaan.
b. Masuk/Keluar perusahaan melalui pintu yang telah ditetapkan dan harus
memakai Kartu ID Card yang ditempatkan di tempat yang mudah terlihat.
c. Melengkapi dengan SIM,STNK,Helm dan perlengkapan lainnya apabila
membawa kendaraan bermotor di lokasi perusahaan.
d. Menunjukkan surat ijin dari atasannya kepada petugas satpam apabila
meninggalkan lingkungan perusahaan,baik untuk urusan dinas maupun
urusan pribadi.
2. Membawa masuk keluar barang, setiap pekerja : Harus bersedia diperiksa oleh
Satpam,baik barang milik pribadi maupun milik perusahaan.
a. Dilarang membawa keluar barang-barang milik perusahaan sekecil
apapun atau barang milik pihak ketiga yang dipercayakan kepada
perusahaan,kecuali atas ijin perusahaan atau pejabat yang berwenang
dengan surat pengeluaran barang,dan barang-barang tersebut harus di
tunjukkan kepada petugas keamanan.
13

3. Pencatat jam kerja :


a. Untuk mengadakan pengawasan terhadap kehadiran pekerja di tempat
kerjanya maupunpada waktu berakhirnya jam kerja,pekerja diwajibkan
melakukan absensi secara pribadi,tidak boleh diwakilkan dan mewakili
orang lain.
b. Pekerja yang terlambat harus segera melapor pada pimpinan atau
atasannya.
c. Pekerja yang pulang lebih cepat dari jam kerja normal harus mendapat
ijin tertulis dari atasannya.
4. Pekerja dilarang masuk ke area perusahaan apabila :
a. Membawa senjata api,senjata tajam, atau barang-barang yang tidak ada
kaitannya denganpekerjaannya.
b. Dalam keadaan mabuk pengaruh alcohol,obat bius dan obat terlarang
lainnya.
c. Di tinjau dari segi kesehatan dianggap akan merugikan orang lain.
d. Sedang dikenakan tindakan skorsing kecuali atas ijin perusahaan ,dalam
hal keperluan berobat,menemui serikat pekerja,mengambil struk gaji dan
lain-lain yang dianggap perlu.
e. Melanggar hukum pidana atau diduga keras adanya pelanggaran tersebut

2.1.7 Peraturan K3 Perusahaan


PT.KOYAMA INDONESIA memliki peraturan yang biasa disebut
dengan “10 peraturan keamanan,dan keselamatan kerja”.Isinya meliputi :
1. Tangan dilarang menyentuh saat mesin berputar,dan mesin maju mundur.
2. Tangan dilarang menyentuh saat mesin berjalan,dan waktu mencekam.
3. Pada saat penyetingan pergantian sementara,pastikan mesin dalam keadaan
mati(untuk mesin yang tidak boleh dimatikan harus ada isyarat atau
petunjuk tanda tidak boleh dimatikan).
4. Apabila ada masalah pekerjaan segera melapor.
14

5. Kerjakan Pekerjaan sesuai urutan kerja.Jika dalam melakukan pekerjaan


bersama sama dalam satu mesin,selalu memberikan aba-aba terlebih dahulu
atau peringatan
6. Gunakan alat pelindung seperti kacamata,masker,dan topi sebelum
melakukan pekerjaan maupun ketika di didalam pabrik.
7. Dilarang melompat dan berlari pada waktu di tangga pabrik.
8. Jika ada larangan untuk jangan masuk,jangan masuk.
2.2 Tinjauan Khusus
2.2.1 Uraian Tentang Proses Produksi
Pipe Spark Pluge Hole adalah material yang berfungsi untuk dudukan gusi
pada mobil Suzuki Ertiga. Tahapan utama dan proses sederhana dalam pembuatan
material Pipe Spark Pluge Hole adalah sebagai berikut :

CUTTING JIDOUBAN/ GRIDING PLATTING QUALITY


NC LATHE INSPECTION

Gambar 2.1 Proses Pipe Spark Pluge Hole

 CUTTING : Yaitu proses pemotongan material dari besi panjang dengan


menggunakan mesin CNC untuk memperoleh ukuran yang lebih kecil.
 JIDOUBAN/NC LATHE : Yaitu proses menchamperkan pada bagian ujung
material sehingga terlihat miring.
15

 GRINDING : Yaitu proses menghaluskan material dengan menggunakan


batu gerinda.
 PLATING : Yaitu proses mencelupkan material kedalam bahan bahan
kimia(crom) supaya tidak berkarat dan material pun tampak mengkilap.
 QUALITY INSPECTION : Yaitu pengecekan material yang dilakukan oleh
QC dengan cara memilah material mana yang hasilnya bagus dan yang tidak
untuk dikirim.
Shaft Drive Intermediate adalah material yang memberikan Fleksiblitas pada
roda untuk bergerak ke berbagai sudut yang berbelok pada mobil Suzuki Ertiga.
Selanjutnya yaitu proses pembuatan material SHAFT DRIVE INTERMEDIATE
tahapannya yakni sebagai berikut :

Gambar 2.1 Shaft Drive Intermediate

COLD TREATMENT PICKING ASSEMBLING


CUTTING BOUNDE FORGING TREATMENT &MARKING
&MARKING ASSEMBLING

ANNEALING QUENCHING INVOULUTE


INVOULUTE
ANNEALING SHOTBLAST &TEMPERING
&TEMPERING SPLINE 3 PAINTING
PAINTING WASHING

CENTERING IVOLUTE
NC LATHE 1 SPLINE BRUSHING
BRUSHING GRINDING
DAN 2 DAN 22 N
1DAN NCC
LATHE 3

Gambar 2.1 Proses Shaft Drive Intermediante


16

 PICKING & MARKING : Yaitu proses meluruskan/ menstabilkan


material dengan menggunakan mesin rollever center dan penandaan pada
bagian tengah,supaya tidak bengkok pada saat di grinding.
 TREATMENT : Yaitu proses pemanasan dan pengaturan kecepatan
pendinginan material tanpa merubah komposisi logam yang
bersangkutan.
 PAINTING: Yaitu Proses pengecatan material.
 BRUSHING: Yaitu proses menghilangkan sisa sisa area painting pada
ujung material dengan menggunakan kawat baja.
 GRINDING : Yaitu menghaluskan ujung material dengan menggunakan
mesin gerinda.
 WASHING : Yaitu membersihkan material sehingga tampak mengkilap.
 ASSEMBLING : Yaitu proses penggabungan/ perakitan material antara
SHAFT DRIVE INTERMEDIATE dengan material SUPPORT DRIVE
secara mekanik menjadi sebuah unit.
2.3 Uraian Tentang Unit Kerja
2.3.1 Peran dan Kegiatan Unit Kerja

a. Manager produksi penanggung jawab di produksi.


b. Leader memantau dan mengontrol jalannya produksi.
c. Sub Leader mengawasi, memantau kinerja di line masing-masing serta
membantu
proses bila terjadi minus pada schedule.
d. Oprator seseorang yang mengoperasikan mesin untuk proses pembuatan,
perakitan, serta pengemasan dalam proses produksi.
17

2.4 Produk Yang Di Produksi Oleh PT. KOYAMA INDONESIA

Gambar 2.1 Produk PT KOYAMA INDONESIA

2.4.1 Kegiatan PKL


Penjelasan Kegiatan PKL untuk melakukan praktek kerja industri kali ini saya
di tugaskan di sebuah bagian yang dengan baik, rapih dan disiplin. Pada bagian
ini, saya ditugaskan di bagian OPERATOR PRODUKSI di line D, yaitu di bagian
Visual Check, dan Gonogo adapun kegiatan yang lainnya seperti Ngulir, Bearing,
bantu Packing Shaft Rocker, dan chek sheet.
18

2.4.2 Hal-Hal yang di pelajari


Check visual
Check visual adalah proses pengecekan pada matrial. Sebelum
ketahap berikutnya pastikan ada chamfer 2 sisi, tidak boleh ada dakon, kizzu,
burry, karat, scratch, dan NG plating.

Gambar 2.1 Check Visual


Check Gonogo
Check Gonogo adalah cek dimensi part dengang jig. Jika melebihi standar
pada saat pengechek kan jig maka part tersebut dinamakan NG.

Gambar 2.1 Check Gonogo


19

Flowchart proses Pipe Spark Plugh Hole 1139-69j00

MULAI

CUTTING

JIDOUBAN/
NC LATE

GRINDING

PLATTING

CHECK DIAMETER LUAR


& CHEK GO NO GO

VISUAL
CHECK &
PACKING

DELIVERY
PPIC

FINISH
20

Mengulir

Mengulir adalah pengecekan bagian dalam material 4ST-E256 untuk


mengetahui material termasuk local atau import dan agar tidak terdap Burry.

Bearing

Bearing adalah pengecekan pada material Bar,Shift Fork Guide agar tidak
terdapat Ng.

Bantu Packing Shaft Rocker

Kegiatan bantu packing ini biasanya penulis hanya membatu di bagian


melakban dan menaruhnya di box yang sudah disediakan.
Selain pembelajaran di atas, siswa PKL pun melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang lain seperti karyawan pada umumnya yaitu;

1. Membaca 10 peraturan Keamanan Keselamatan Kerja (K3)

2. Senam sebelum melakukan pekerjaan.

3. Briffing pagi sebelum kerja.

4. 5S ( Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke )

5. Meeting setiap akhir bulan.

6. Mengetahui jenis-jenis material dan fungsinya.

7. Mengetahui istilah-istilah reject seperti :


• NG =Artinya,barang yang rusak,tidak boleh dikirim.
• Kizu= Artinya,terdapat goresan pada material.
• Dakon=Artinya,terdapat titik titik hitam pada material.
• Kurokawa=Artinya,Permukaan yang masih kasar.
• Repair =Artinya barang harus diproses kembali setelah
mendapati reject namun belum mencapai titik NG.
• Ok =Artinya barang sudah siap untuk dikirim ke customer.
21

BAB III
PELAKSANAAN PKL

3.1 Absensi PKL


Keterangan;
= Izin
= Sakit
= = Libur

Tabel 3.1 Kalender Absensi


NOVEMBER
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 JANUARI
11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
22 23 24 25 26 27 28
1 2
29 30
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 DESEMBER
28 29 30
31 Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 FEBUARI
16 17 18 19
Senin 20 21
Selasa Rabu22 23
Kamis 24
Jumat 25
Sabtu 26
Minggu
27 1 28 2 29 3 30 4 31 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28
22

BAB IV
PENUTUP

Demikian laporan atau karya tulis Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
dibuat, sebagai bukti yang nyata dan untuk pertanggung jawabkan kepada pihak

MARET

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
sekolah SMK Negeri 1 KARAWANG, bahwa penulis telah mengikuti Praktek
Kerja Industri selama waktu yang telah ditetapkan olah pihak yang bersangkutan,
sebagi syarat untuk mengikuti uji kompetensi.
Dalam melaksanakan PKL di PT. KOYAMA INDONESIA ini ,banyak
sekali pembelajaran yang penulis dapatkan, mulai dari belajar mengenal industri
23

atau dunia usaha, belajar berorganisasi dan lebih mengerti fungsi dari kerjasama.
Maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih untuk seluruh staff baik
management dan non management yang telah terlibat baik langsung maupun
tidak langsung dalam pelaksanaan PKL ini. Dalam pembuatan karya tulis ini
juga penulis menyadari banyak sekali kekurangan-kekurangan karena masih
tahap belajar, maka dari itu penulis mohon kepada semua pihak yang
bersangkutan untuk memaklumi nya.
A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan prakerin di PT. KOYAMA INDONESIA,
banyak sekali pengalaman dan pemblajaran yang penulis dapatkan. Salah satu nya
yaitu pengalaman dalam berkerja. Diera globalisasi ini, persaingan dalam mencari
pekerjaan sudah semakin sengit, sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan
semakin kecil. Oleh sebab itu, agar tidak tertinggal kita harus meningkatkan
kualitas dan kemampuan kita, sehingga menjadi SDM yang berkualitas dan siap
untuk bersaing di dunia kerja.
B. Saran
Perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja para karyawan dan peserta
PKL sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjanya dengan kesadaran sendiri.
Perlu adanya program rutin terutama dalam pemanfaatan waktu luang dengan
pemberian materi atau diskusi keteknikan atau bidang keahlian yang dapat
menambah wawasan para peserta PKL.
LAMPIRAN

Foto selama PKL


24

Foto selesai PKL


25

Anda mungkin juga menyukai