Anda di halaman 1dari 52

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS


UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PEMBUATAN SPJ”D-CO”


UNTUK KEGIATAN PENYALURAN DANA
DESA DAN ALOKASI DANA DESA DI
KABUPATEN REMBANG

Disusun oleh:
NAMA : PUNGKY RIONALDY
NIP : 19881215 202203 1 002
NO. DAFTAR HADIR : 27
JABATAN : AHLI PERTAMA – AUDITOR
SKPD : INSPEKTORAT
COACH : Dra. SITI AMINAH ZURIAH,MM.
MENTOR : MUNADI,A.P.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2022

i
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS
UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PEMBUATAN SPJ”D-CO”


UNTUK KEGIATAN PENYALURAN DANA
DESA DAN ALOKASI DANA DESA DI
KABUPATEN REMBANG

Nama Peserta : PUNGKY RIONALDY


NIP : 19881215 202203 1 002
Nomor Daftar Hadir : 27

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 19 Juli 2022
Tempat : Pembelajaran Virtual BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 14 Juli 2022


Menyetujui,

Coach Mentor
Inspektur Pembantu Wilayah III

Dra. Siti Aminah Zuriah, MM Munadi,A.P.


Widyaiswara Ahli Muda Pembina Tingkat I
NIP. 19670118 199303 2 003 NIP. 19750701 199501 1 001

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS
UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PEMBUATAN SPJ”D-CO”


UNTUK KEGIATAN PENYALURAN DANA
DESA DAN ALOKASI DANA DESA DI
KABUPATEN REMBANG
Nama Peserta : Pungky Rionaldy
NIP 19881215 202203 1 002
Nomor Daftar Hadir 27
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 19 Juli 2022
Tempat : Pembelajaran virtual BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 19 Juli 2022


Mengesahkan

Coach Mentor
Inspektur Pembantu Wilayah III

Dra. Siti Aminah Zuriah, MM Munadi,A.P.


Widyaiswara Ahli Muda Pembina Tingkat I
NIP. 19670118 199303 2 003 NIP. 19750701 199501 1 001

Penguji

Andis Triyanto,S.KM,M.Kes
Widyaiswara Ahli Muda
NIP. 197505004 199903 1 006
iii
PRAKATA

Puji syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat
dan karuniaNya yang senantiasa memberikan nikmat sehat dan
kemudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi dengan judul “OPTIMALISASI PEMBUATAN
LAPORAN SPJ “D-CO” UNTUK KEGIATAN PENYALURAN DANA
DANA DAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN REMBANG”.
Rancangan Aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CX1 Tahun 2022 yang diselenggarakan di BPSDMD Provinsi
Jawa Tengah.
Selesainya Rancangan Aktualisasi ini tidak lepas dari dukungan dan
bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada yang terhormat:
1. Bapak H. Abdul Hafidz,S.Pdi. selaku Bupati Rembang yang telah
menetapkanpenulis sebagai CPNS.
2. Bapak Drs. Mohammad Arief Irwanto, M.Si, selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi
Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah menfasilitasi
penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CXI tahun 2022.
3. Bpk Andis Triyanto,SKM,M.Kes selaku penguji Rancangan Aktualisasi
yang telah memberikan waktunya untuk menilai rancangan
aktualialisasi saya.
4. Ibu Dra. Siti Aminah Zuriah,MM, selaku coach yang telah memberikan
bimbingan,arahan, dan masukan pada penyusunan rancangan
aktualisasi.
5. Bapak Afan Martadi, AP., M.Si, selaku Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Rembang yang telah memberikan penulis
kesempatan mengikuti Latihan Dasar CPNS Golongan III.
6. Bapak Mustain, S.H., M.M. selaku Inspektur Kabupaten Rembang
iv
7. Bapak Munadi,A.P. selaku mentor dari Inspektorat Kabupaten
Rembang yang telah memberikan masukan, dukungan dan arahan
sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
8. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan
pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CX1 tahun 2022.
9. Seluruh Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CX1.
10. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar golongan III tahun 2022, terutama
pada angkatan CX1 atas Inspirasi, kekompakan, bantuan, dan
dukungannya.
11. Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungannya untuk penulis.
12. Semua pihak yang membantu terselesaikannya karya tulis ini.

Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari


kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran dari
berbagai pihak guna tercapainya hasil yang maksimal.

Semarang,14 Juli 2022


Penulis

Pungky Rionaldy,S.E.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... ii


HALAMAN PENGESAHAN............................................................. iii
KATA PENGANTAR ....................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................... viii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA .................. 1
A. Gambaran Umum Organisasi............................................... 1
B. Tugas Peserta...................................................................... 6
C. Role Model........................................................................... 7
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI .................. 8
A. Identifikasi Isu ...................................................................... 8
B. Analisis Isu........................................................................... 11
C. Analisis Penyebab................................................................ 15
D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan ..................................... 15
E. Gagasan Pemecahan Isu..................................................... 17
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi ......................................... 17
G. Jadwal Kegiatan................................................................... 27

Daftar Pustaka…….....…………………………………………………… 28
Curriculum vitae…………………………………………………… ..... .. 30

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi isu ……………………………………………….. 9


Tabel 2.2 Analisis Isu Strategis APKL……………………………….. 11
Tabel 2.3 Validasi Isu melalui Metode USG ............................................. 14
Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi Habituasi .......................................... 18
Tabel 2.5 Matriks Rancangan Kegiatan .................................................19
Tabel 2.6 Jadwal Aktualisasi ....................................................................... 27
Tabel 2.7 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala .................. 28

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kantor Inspektorat Kabupaten Rembang ............................... 1

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Rembang ........... 3

Gambar 1.3 Arif Budi Sosiawan,S.E. ......................................................... 7

Gambar 2.1 Analisis Penyebab (Diagram Fishbone) ........................... 16

viii
BAB I
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Gambaran Umum Organisasi

Gambar 1.1 Kantor Inspektorat Kabupaten Rembang

1. Dasar Hukum Organisasi


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor
6 Tahun 2021 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah
Kabupaten Rembang Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rembang, serta
Peraturan Bupati Peraturan Bupati Nomor 54 tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi dan Fungsi serta Tata Kerja
Inspektorat Kabupaten Rembang, Inspektorat merupakan unsur
pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dipimpin
oleh Inspektur yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas Fungsi Organisasi
Tugas pokok Inspektorat adalah membantu Bupati membina
dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat
daerah.

1
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas,
Inspektorat Kabupaten Rembang menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan;
b. Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan
keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan
kegiatan pengawasan lainnya ;
c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas
penugasan Bupati dan /atau gubernur sebagai Wakil
Pemerintah Pusat ;
d. Penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. Pelaksanaan Koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi
f. Pengawasan pelaksanaan program reformasi birokrasi ;

g. Pelaksanaan administrasi Inspektorat; dan


h. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati
terkait dengan tugas dan fungsinya.
3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Struktur organisasi Inspektorat Kabupaten Rembang terdiri
dari :
1) Inspektur
2) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;
c. Sub Bagian Administrasi dan Umum.
3) Inspektur Pembantu I
4) Inspektur Pembantu II
5) Inspektur Pembantu III
6) Inspektur Pembantu IV
7) Inspektur Pembantu Khusus
8) Kelompok Jabatan Fungsional

2
Gambar 1.2 Struktur Organisasi
Inspektorat Kabupaten Rembang

4. Visi – Misi Bupati dan Wakil Bupati Rembang


a. Visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rembang
Pelaksanaan rancangan aktualisasi dan habituasi di
Inspektorat Kabupaten Rembang diselenggarakan dalam upaya
mendukung visi Bupati Kabupaten Rembang yaitu “Rembang
Gemilang 2026”

Visi tersebut menggambarkan suatu semangat


mewujudkan masyarakat Kabupaten Rembang yang sejahtera
dari segi ekonomi, melalui pembangunan pertanian dan industri,
serta rasa aman dan tentram dalam kehidupan bermasyarakat
dengan proteksi jaminan sosial yang baik dan mendapatkan
pelayanan birokrasi yang prima, pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas dan berkembangnya kehidupan demokrasi, dan
saling tenggang rasa yang ditopang dengan pemberdayaan
masyarakat desa yang lebih mandiri.
GEMILANG dapat dimaknai sebagai GEMati, gampIL dan
gamblANG:
Gemati adalah terwujudnya Rembang yang ngopeni dan
3
ngayomi warganya untuk mencapai terwujudnya masyarakat
yang sehat, terdidik, memiliki kemampuan ekonomi memadai
sehingga dapat mengembangkan kehidupan sosial dan
spiritualnya.
Gampil adalah pembangunan kapasitas sumberdaya
manusia dan penanganan secara optimal potensi sumber daya
alam yang menempatkan prinsip gampil atau mudah diakses
masyarakat. Gamblang adalah terwujudnya tatanan birokrasi
yang mampu mendukung peningkatan pelayanan dan kehidupan
sosial yang didasari atas prinsip yang transparan, terukur dan
akuntabel.
Gamblang adalah terwujudnya regulasi yang mampu
mendukung peningkatan pelayanan dan kehidupan social
ekonomi yang didasari atas prinsip yang gamblang, cetho,
transparan terukur dan akuntabel sehingga dapat dipahami oleh
semua pihak
b. Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rembang
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Untuk mewujudkan
visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan 4 (empat) misi yang
akan menjadi pemandu tugas bersama antara Pemerintah dan
seluruh komponen masyarakat. Keempat misi tersebut diuraikan
sebagai berikut:
1) Mengembangkan profesionalisasi, modernisasi organisasi
dan tata kerja birokrasi ( Apik Layanane ).
2) Mengembangkan sumber daya manusia yang semakin
berkualitas dan terproteksi dalam jaminan social ( mumpuni,
sehat jasmani dan rohani wargane )
3) Membangun infrastruktur dan ketahanan ekonomi untuk
pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan ( Tuwuh
Ekonomine )
4) Mengembangkan Kemandirian Desa berbasis Potensi
lokal.
Inspektorat menjadi bagian dalam mencapai Misi I :
4
“Mengembangkan Profesionalisasi, Modernisasi Organisasai
dan Tata Kerja birokrasi”.

5. Tujuan Organisasi
Tujuan yang ditetapkan Inspektorat Kabupaten Rembang
adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan birokrasi bersih, kompeten dan melayani;
b. Terwujudnya aparat pengawas pemerintah yang kapabel;
c. Terwujudnya sinergisitas dalam penganggaran yang
telah ditetapkan dalam RPJMD
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi
Nilai- nilai budaya kerja yang menjadi acuan dalam
pelaksanaan tugas di Inspektorat adalah Integritas, disiplin,
melayani, professional, dan akuntabel yang sesuai dengan
Perbup Rembang Nomor 5 Tahun 2020 :
1) Integritas
mengandung arti konsistensi dan keteguhan dalam setiap
tindakan yang selalu mengutamakan kejujuran , kepatuhan,
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan,
kemampuan bekerjasama dan pengabdian kepada
masyarakat;
2) Disiplin
Mengandung arti suatu sikap menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan
perundangn-undangan
3) Melayani
Adalah suatu sikap dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat tanpa diskriminasi dengan penuh rasa
tanggungjawab dan tidak mementingkan diri sendiri

4) Profesional
Mengandung arti keandalan dalam menjalankan tugas ,
selalu menyelesaikan secara tuntas dengan tepat dan
cermat sesuai dengan kompetensi/keahlian.
5) Akuntabel
5
Suatu sikap yang mampu mempertanggungjawabkan
keberhasilan / kegagalan pelaksanaan program dan
kegiatan baik dari segi proses maupun hasil

B. Tugas Jabatan Peserta


Sesuai Surat Keputusan Bupati Rembang No. 813.3/1333/2022
tanggal 8 April 2022 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
atas nama Pungky Rionaldy, S.E. Dengan jabatan ahli pertama-
Auditor.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 220 tahun
2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya.
Menurut pasal 4, tugas pokok auditor adalah melaksanakan kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan teknis, pengendalian,
dan evaluasi pengawasan.
Dalam melaksanakan penugasan pengawasan yang meliputi
audit, evaluasi, reviu, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain
seperti konsultansi, sosialisasi, asistensi, dalam rangka memberikan
keyakinan yang memadai, atas efisiensi dan efektifitas manajemen
risiko, pengendalian, dan proses tata kelola unit yang diawasi.

6
C. Role Model

Gambar 1.3 Arif Budi Sosiawan, S.E.

Tokoh yang menjadi role model bagi penulis adalah Bapak Arif
Budi Sosiawan,S.E. Beliau merupakan Auditor Ahli Pertama
Inspektorat Kabupaten Rembang. Beliau lahir di Rembang, 10 Januari
1980. Bagi saya beliau adalah sosok yang memiliki banyak keteladan
dari nilai-nilai BERAKHLAK. Beliau merupakan orang yang berkualitas
dan responsif terhadap rekan kerja, objek pemriksaan, maupun
masyarakat, memberikan arahan yang mudah dipahami dan dimengerti
bagi orang lain (Berorientasi Layanan). Bapak Arif merupakan sosok
yang melaksanakan tugas dengan baik di kantor maupun masyarakat
dengan jujur, tanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi (Akuntabel). Beliau meningkatkan kompetensi diri melalui
studi diklat dan pelatihan yang sering diikuti sebagai bagian dari
pengembangan ilmu pengetahuan dan diri (Kompeten). Bapak Widjaja
selalu dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif, dimana
ketika terdapat kesulitan beliau siap membantu rekannya (Harmonis).
Beliau berkontribusi pada beberapa organisasi, sebagai wadah
kecintaannya pada NKRI (Loyal). Ketika beliau dipindah tugaskan
dengan tim yang baru, beliau dengan cepat dapat beradaptasi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru (Adaptif). Bapak
Widjaja adalah sosok yang terbuka untuk bekerja sama dengan siapa
saja demi majunya organisasi dalam hal ini Inspektorat (Kolaboratif).

7
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
beberapa isu atau problematika yang ditemukan di instansi tempat
bekerja, yaitu di Inspektorat Kabupaten Rembang. Masalah-masalah
yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari isu:
individu, unit kerja, organisasi dengan ruang lingkup : tugas pokok dan
fungsi jabatan, unit kerja, organisasi.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan berasal dari tugas pokok dan
fungsi, sasaran kinerja pegawai (SKP), inovasi dan inisiatif penulis yang
disetujui mentor dan coach.Telah dipetakan beberapa masalah atau
problematika, antara lain:
1. Belum adanya ruang arsip yang representatif sehingga ada resiko
berkas yang tercecer dan hilang.
2. Masih adanya keterlambatan waktu dalam penyelesaian LHP di
Inspektorat Kabupaten Rembang.
3. Belum optimalnya pembuatan SPJ “D-CO” untuk kegiatan
penyaluran dana desa dan alokasi dana desa di kabupaten
rembang.
4. Inspektorat Kabupaten Rembang belum memiliki sistem konsultasi
yang mudah dan efisien yang sesuai dengan perkembangan
teknologi.
5. Belum adanya digitalisasi dokumen Laporan Hasil Pemeriksaaan
sehingga ada resiko dokumen hilang dan rusak.
Adapun daftar isu diuraikan dengan data dan informasi
pendukung dari masing-masing isu yang diperoleh pada unit kerja
penulis yang dirumuskan bersama dengan pihak mentor dapat
ditampilkan pada table berikut:

8
Tabel 2.1 identifikasi isu (Sumber: Data dielaborasi penulis, 2022)
No Isu Data dan Bukti
1 Belum adanya ruang arsip yang Dari hasil observasi di Inspektorat
representatif sehingga ada resiko Kabupaten Rembang Belum adanya
berkas yang tercecer dan hilang. ruang arsip yang representatif sehingga
ada resiko berkas yang tercecer dan
hilang.

2 Masih adanya keterlambatan waktu Masih dijumpai adanya keterlambatan


dalam penyelesaian LHP di waktu dalam penyelesaian LHP di
Inspektorat Kabupaten Rembang. Inspektorat Kabupaten Rembang,
dikarenakan adanya pemeriksaan
khusus/tujuan tertentu yang harus segera
diselesaikan.

9
3 Belum optimalnya pembuatan SPJ Pada kegiatan audit mengenai Dana
“D-CO” untuk kegiatan penyaluran desa dan Alokasi dana Desa belum
dana desa dan alokasi dana desa di ada Document Checklist sehingga
kabupaten rembang tidak ada dual control dalam pelaporan
SPJ

4 Inspektorat Kabupaten Rembang Pada saat observasi di web inspektorat


belum memiliki sistem konsultasi belum ditemukan metode sistem
yang mudah dan efisien yang sesuai konsultasi yang mudah dan efisien
dengan perkembangan teknologi. yang sesuai dengan perkembangan
teknologi misalkan dengan aplikasi
whatapps atau Telegram.

5 Belum adanya digitalisasi dokumen Untuk dokumen Laporan Hasil


Laporan Hasil Pemeriksaaan Pemeriksaan sementara ini hanya
sehingga ada resiko dokumen hilang disimpan dalam bentuk fisik untuk
dan rusak. dalam bentuk digital nya belum ada.

10
B. Analisis Isu
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah
dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu
mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh
penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan
kriteria kualitas isu yakni berupa APKL dan USG,Analisis APKL (Aktual,
Problematik, kekhalayakan dan kelayakan) digunakan untuk memilih
tiga dari lima isu yang ada. Dan dilanjutkan dengan analisis USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth) untuk mengambil satu isu prioritas
dari tiga isu yang terpilih dari analisis APKL.
1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.

1) Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian,


ataudiperkirakan bakal terjadi dalam waktudekat.
2) Problematik : Merupakan masalah mendesak yang
memerlukanberbagai upaya alternatif jalan keluar dengan
aktivitas dan tindakannyata.
3) Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak,
masyarakat pada umumnya, bukan untuk seseorang
ataukelompok.
4) KeLayakan: Logis,Pantas,Realitas,dapatdibahassesuaidengantu gas,
hak, kewenangan dan tanggungjawab.

Tabel 2.2 Analisis Isu Strategis APKL


No Isu Kriteria Jumlah Peringkat
(skor)
A P K L
1. Inspektorat Kabupaten Rembang belum 5 5 2 4 16 II
memiliki sistem konsultasi yang mudah dan
efisien yang sesuai dengan perkembangan
teknologi.

11
2. Masih adanya keterlambatan waktu dalam 5 2 3 3 13 V

penyelesaian LHP di Inspektorat Kabupaten


Rembang.

12
3. Belum optimalnya pembuatan SPJ “D-CO” 5 4 5 5 19 I
untuk kegiatan penyaluran dana desa dan
alokasi dana desa di kabupaten rembang
4. Belum adanya ruang arsip yang representatif 5 3 2 3 14 IV
sehingga ada resiko berkas yang tercecer dan
hilang.
5. Belum adanya digitalisasi dokumen Laporan 4 4 3 4 15 III
Hasil Pemeriksaaan sehingga ada resiko
dokumen hilang dan rusak.
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2022)
Keterangan: dibuat skor APKL pada skala 1 – 5 dimana:
a. Angka 5 : sangat gawat
b. Angka 4 : Gawat
c. Angka 3 : Cukup Gawat
d. Angka 2 : Kurang Gawat
e. Angka 1 : Tidak
Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada tabel 1.2.
Analisis Isu Strategis, ditemukan tiga isu utama yang memenuhi
syarat, yaitu sebagai berikut:
a) Belum optimalnya pembuatan SPJ “D-CO” untuk kegiatan
penyaluran dana desa dan alokasi dana desa di kabupaten
rembang.
b) Inspektorat Kabupaten Rembang belum memiliki sistem
konsultasi yang mudah dan efisien yang sesuai dengan
perkembangan teknologi.
c) Belum adanya digitalisasi dokumen Laporan Hasil Pemeriksaaan
sehingga ada resiko dokumen hilang dan rusak.

2. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)


Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
13
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)


Tabel 2.3 Validasi Isu melalui Metode USG
No. Isu U S G Jumlah Rangkin

1. Belum optimalnya

pembuatan SPJ “D-CO”


5 5 5 14 I
untuk kegiatan penyaluran
dana desa dan alokasi
dana desa di kabupaten
rembang

Sumber Isu: Manajemen


ASN, Smart ASN
2. Inspektorat Kabupaten
Rembang belum memiliki 4 3 3 10 III

sistem konsultasi yang


mudah dan efisien yang
sesuai dengan
perkembangan teknologi.
Sumber Isu: Manajemen

14
ASN, Smart ASN

3. Belum adanya digitalisasi


dokumen Laporan Hasil 4 5 3 12 II

Pemeriksaaan sehingga
ada resiko dokumen hilang
dan rusak

Sumber Isu: Manajemen


ASN, Smart ASN

Keterangan: dibuat skor 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2


= kecil, 1 = sangat kecil

Dari ketiga isu yang problematik tersebut, ditetapkan isu paling


prioritas yakni “Belum optimalnya pembuatan SPJ “D-CO” untuk
kegiatan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa di
kabupaten rembang” dengan perolehan skor USG 13.
C. Analisis Penyebab Isu
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
strategis yang perlu diselesaikan adalah “Belum optimalnya
pembuatan SPJ “D-CO” untuk kegiatan penyaluran dana desa dan
alokasi dana desa di kabupaten rembang”.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan
fishbone diagram. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan
sebagai start awal meliputi man (sumber daya manusia), material
(bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalui
pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan
kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut
(analog):

15
Gambar 2.1 Analisis Penyebab (Diagram Fishbone)

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan


menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang
perlu diselesaikan, yaitu:

1. Man : Bendahara rangkap jabatan sebagai tenaga


administrasi dan kepala desa tidak mengecek
kembali SPJ sebelum dilaporkan.

2. Material : Belum adanya leaflet penyusunan SPJ dan Belum


adanya video tutorial penyusunan SPJ.

3. Method : Belum adanya metode/juknis baku tentang


pengadministrasian berkas SPJ dan belum adanya
sosialisasi yang optimal tentang penyusunan SPJ.

4. Mileu : Rendahnya koordinasi antara bendahara dan


kepala desa dalam pengadministrasian SPJ dan
belum adanya kerjasama antar bidang yang baik di
pemdes dalam pertanggungjawaban kegiatan.

16
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Dari Tabel Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi isu dengan
menggunakan analisa USG. Dari analisa didapatkan core issue “Belum optimalnya
pembuatan SPJ “D-CO” untuk kegiatan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa
di kabupaten rembang”.
Dampak dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan
metode USG, jika tidak diselesaikan dapat berakibat :

1) Pelaporan SPJ yang tidak benar dan kurang dapat


dipertanggungjawabkan

2) Tidak adanya control kepala desa dalam penyusunan dan pelaporan


SPJ

3) Dapat menjadi isu temuan auditor yang berulang terus menerus.

E. Gagasan Pemecahan Isu


Dari uraian diatas, maka judul gagasan pemecahan isu prioritas
adalah “Belum optimalnya pembuatan SPJ “D-CO” untuk kegiatan
penyaluran dana desa dan alokasi dana desa di kabupaten rembang”.
Selanjutkan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
1. Mengidentifikasi peraturan terkait penyaluran dan pelaporan Dana
Desa dan Alokasi Dana Desa. (Sumber Kegiatan : Tupoksi/Inovasi)
2. Melaksanakan FGD dengan rekan sejawat (Sumber kegiatan :
Inovasi)
3. Membuat Document Checklist untuk kegiatan Dual Control antara
bendahara dan kepala desa dalam penyusunan dan pelaporan SPJ
desa (sumber kegiatan : inovasi )
4. Membuat petunjuk teknis pengisian DCL (sumber kegiatan : tupoksi
dan inovasi )
5. Sosialisasi kepada rekan sejawat ,pihak desa, dan OPD terkait
(Sumber kegiatan : tupoksi dan inovasi)
6. Monitoring dan evaluasi setelah penggunaan DCL untuk penyusunan
dan pelaporan SPJ Desa (Sumber kegiatan : tupoksi dan inovasi)

17
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi

Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi Habituasi

Nama : Pungky Rionaldy,S.E.

Jabatan : Ahli Pertama – Auditor

Unit Kerja : Inspektorat Kab. Rembang


Tupoksi yang sesuai dengan RA : Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan
keuangan melalui audit,reviu,evaluasi,pemantauan,dan
kegiatan pengawasan lainnya.

Identifikasi Isu ( diambil dari USG ) : 1. Belum optimalnya pembuatan SPJ “D-CO” untuk
kegiatan penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana
Desa di Kabupaten Rembang
2. Belum adanya digitalisasi dokumen Laporan Hasil
pemeriksaan sehingga ada resiko dokumen
hilang/rusak
3. Inspektorat Kabupaten Rembang belum memiliki
sistem konsultasi yang mudah dan efisien yang
sesuai dengan perkembangan teknologi
Isu yang diangkat ( core issue ) 1. Belum optimalnya pembuatan laporan SPJ “D-CO”
untuk kegiatan penyaluran Dana Desa dan Alokasi
Dana Desa di Kabupaten Rembang
Penyebab Isu ( diambil dari Fishbond ) 1. Kurangnya Jumlah SDM di pemdes dikarenakan
Bendahara rangkap jabatan sebagai tenaga
administrasi (Man)
2. Masih minimnya kesadaran Pemdes untuk membuat
SPJ secara baik dan benar (Material)
3. Belum adanya metode/juknis baku tentang
pengadministrasian berkas SPJ. (Method)
4. Rendahnya kedisiplinan bendahara dalam
pengadministrasian berkas SPJ. (Milieu)
Gagasan pemecahan isu ( konsep judul ) Optimalisasi pembuatan laporan SPJ “D-CO” untuk
kegiatan penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana
Desa di Kabupaten Rembang
1. Mengidentifikasi peraturan terkait
penyaluran dan pelaporan Dana desa dan
Alokasi dana desa
2. Melaksanakan FGD dengan rekan sejawat
3. Membuat Document Check List untuk kegiatan
dual control antara bendahara dan Kepala
desa dalam penyusunan dan pelaporan SPJ
desa
4. Membuat petunjuk teknis DCL
5. Sosialisasi kepada rekan sejawat,pihak Desa
dan OPD terkait
6. Monitoring dan evaluasi setelah penggunaan DCL
untuk penyusunan dan pelaporan SPJ desa

18
Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
TABEL MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN DALAM PENERAPAN NILAI DASAR BERAKHLAK

Tabel 2.5 Matriks Rancangan Kegiatan Dalam Penerapan Nilai Dasar BERAKHLAK
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATA
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATAPELATIHAN DAN MISI ORGANISASI N NILAI
NILAI
ORGANISA
SI
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat Adanya Keterkaitan kegiatan dengan Dengan literasi yang Dalam
perencanaan perencanaan manajemen ASN : saya Mencari lengkap mengenai kegiatan ini
pembuatan SPJ pembuatan SPJ “D- literasi untuk pembuatan Document pedoman penyusunan memperkuat
“D-CO” untuk CO” untuk Checklist akan sesuai dengan Peran dan pelaporan SPJ nilai
penyusunan penyusunan dan dan kewajiban ASN sebagai terkait pelaporan Dana organisasi
dan pelaporan pelaporan SPJ perencana,pelaksana dan sesuai Desa dan Alokasi :
SPJ dengan kode etik ASN yaitu Dana Desa dapat Memiliki
melaksanakan tugas dengan membuat laporan integritas,
(Sumber jujur,tanggung jawab, dan yang dibuat lebih Profesional,
Kegiatan : berintegritas tinggi relevan dan dan Obyektif
(Tupoksi&Inova memberikan kontribusi
si) Keterkaitan kegiatan dengan SMART kepada visi
ASN : Saya Mencari literasi untuk Pemerintah
pembuatan Document Checklist maka Kabupaten Rembang
kompetensi mengenai literasi digital “ Mewujudkan
yaitu salah satunya digital skill dengan Rembang Gemilang
mencari materi-materi aturan yang 2026 “.
relevan di internet dalam penyusunan Selanjutnya juga
DCL memberikan

19
1. Mengidentifikasi Mengerti tentang Kompeten kontribusi kepada
peraturan terkait di JDIH aturan yang terkait Saya Melaksanakan tugas dengan misi Pemerintah
Kabupaten rembang alokasi dana desa kualitas terbaik dengan mau Kabupaten
mempelajari aturan yang berlaku Rembang yang
pertama “
2. Sharing dengan rekan Adanya masukan Kolaboratif Mengembangkan
sejawat dan ide-ide Saya Membangun kerja sama yang profesionalisasi,
mengenai sinergi dengan rekan sejawat modernisasi
pembentukan Harmonis organisasi dan tata
Saya Membangun lingkungan kerja kerja birokrasi “
yang kondusif dengan Rekan sejawat

3. Mengumpulkan aturan Mengerti aturan- Adaptif


dari Kementrian Desa aturan terkait Saya Terus berinovasi
penyaluran dana mengembangkan kreatifitas dengan
desa mencari aturan-aturan terkait

2. Melaksanakan Adanya pemahaman Keterkaitan kegiatan dengan Dengan adanya Dalam


FGD dengan rekan sejawat setelah Manajemen ASN: inisiasi penyusunan kegiatan ini
rekan sejawat, pelaksanakan FGD Saya melakukan inisiasi penyusunan Document Check List memperkuat
Document Check List maka akan untuk kegiatan dual nilai
(Sumber kegiatan sesuai dengan Peran dan kewajiban control antara organisasi
: Inovasi) ASN sebagai perencana,pelaksana bendahara dan Kepala :
dan sesuai dengan kode etik ASN desa dalam Memiliki
yaitu melaksanakan tugas dengan penyusunan dan integritas,
cermat dan disiplin pelaporan SPJ desa Profesional,
memberikan kontribusi dan
Keterkaitan kegiatan dengan Smart kepada visi Obyektif
ASN: Pemerintah
Saya melakukan inisiasi penyusunan Kabupaten Rembang
Document Check List maka sesuai “ Mewujudkan
dengan kompetensi digital Skill dan Rembang Gemilang
digital culture mendorong rekan 2026 “.
kerja,desa dan OPD terkait untuk Selanjutnya juga
beradaptasi dengan perkembangan memberikan kontribusi
digital yang semakin cepat untuk kepada misi
mendorong produktivitas kerja Pemerintah
20
1. Membuat meeting Adanya saran dan Kolaboratif Kabupaten Rembang
dengan rekan sejawat masukan dari rekan Saya Membangun kerja sama yang yang pertama “
agar terjadi persamaan sejawat terkait sinergi dengan rekan sejawat agar Mengembangkan
persepsi pembuatan DCL terdapat saran dan masukan yang profesionalisasi,
untuk pelaporan membangun modernisasi
SPJ desa organisasi dan tata
2. Mengkoordinasikan Adanya saran dan Loyal kerja birokrasi “
dengan atasan dan masukan dari Saya Memberikan komitmen dan
bapak inspektur atasan dan bapak pengabdian untuk memberikan
mengenai pembentukan inspektur mengenai kontribusi yang baik kepada instansi
juknis pelaporan SPJ pembuatan DCL
untuk pelaporan
SPJ desa Akuntabel
Saya Melaksanakan tugas dengan
jujur,bertanggung jawab,cermat,disiplin
dan berintegritas tinggi kepada instansi
tempat kita bekerja

3. Melakukan koordinasi Adanya saran dan Berorientasi Pelayanan


dengan OPD terkait masukan dari OPD Saya Memahami dan memberikan
mengenai ide terkait mengenai pelayanan untuk perbaikan kualitas
pembuatan DCL pembuatan DCL tiada henti
untuk laporan SPJ
desa
3. Membuat Adanya Document Keterkaitan kegiatan dengan Dengan adanya draft Mendukung
Document Check Check List untuk Manajemen ASN: rancangan Document nilai – nilai
List untuk kegiatan dual Check List untuk organisasi :
kegiatan dual control antara Saya menyusun draft rancangan kegiatan dual control Aktif
control antara bendahara dan Document Check List maka sesuai antara bendahara dan Integritas
bendahara dan Kepala desa dalam dengan kode etik informasi secara Kepala desa dalam Profesional
Kepala desa penyusunan dan benar dan tidak menyesatkan kepada penyusunan dan
dalam pelaporan SPJ pihak lain yang memerlukan informasi pelaporan SPJ desa
penyusunan dan desa terkait kepentingan kedinasan. memberikan kontribusi
pelaporan SPJ kepada visi
desa Pemerintah
(Sumber Kabupaten Rembang
“ Mewujudkan
21
kegiatan : Keterkaitan kegiatan dengan Smart Rembang Gemilang
Inovasi) ASN: 2026 “.
Selanjutnya juga
Saya menyusun draft rancangan memberikan kontribusi
Document Check List maka sesuai kepada misi
dengan kecakapan digital dalam pilar Pemerintah Kabupaten
kecapakan bermedia digital yaitu Rembang yang
terkait penggunaan perangkat keras pertama dan kedua
dan lunak yaitu notebook dan aplikasi yaitu
Microsoft office 1. “Mengembangkan
profesionalisasi,
modernisasi
1. Memasukkan Sudah Akuntabel organisasi dan
Checklist Item PPH terakomodirnya Saya Melaksanakan tugas dengan tata kerja birokrasi
dan pajak daerah item PPH dan pajak jujur,bertanggung jawab,cermat,disiplin “
dalam DCL daerah dalam DCL dan berintegritas tinggi kepada instansi 2. Mengembangkan
tempat kita bekerja sumber daya
manusia yang
2. Memasukkan checklist Sudah Berorientasi pelayanan semakin
rincian kegiatan dalam terakomodirnya Saya Bersikap cekatan dan solutif berkualitas dan
pelaporan SPJ item rincian untuk memberikan kualitas terbaik terproteksi
kegiatan dan telah dalam pelayanan dengan memasukkan jaminan sosial”`
dimasukkan DCL semua detail kegiatan yang harus
dilaporkan

3. Mencantukan draft Sudah Kompeten


susunan pihak pembuat terakomodirnya Saya Melaksanakan tugas membuat
laporan (bendahara) dan item pembuat draft DCL adanya Dual Control antara
pihak yang menyetujui laporan dan pihak bendahara dan kepala desa
(Kepala desa) SPJ yang menyetujui
SPJ karena telah Harmonis
dimasukkan DCL Saya membuat hubungan Adanya
kepedulian dari kepala desa karena
berperan sebagai checker dalam
peyusunan dan pelaporan SPJ

22
4. Membuat Adanya petunjuk teknis Keterkaitan kegiatan dengan Dengan adanya Mendukung
petunjuk teknis DCL Manajemen ASN: petunjuk teknis nilai – nilai
DCL Saya membuat petunjuk teknis Document Check List organisasi :
Document Check List maka akan memberikan kontribusi Aktif
sesuai dengan Peran dan kewajiban kepada visi Integritas
(Sumber ASN sebagai perencana,pelaksana Pemerintah Profesional
kegiatan: dan sesuai dengan kode etik ASN Kabupaten Rembang
Inovasi) yaitu melaksanakan tugas dengan “ Mewujudkan
cermat dan disiplin Rembang Gemilang
2026 “.
Keterkaitan kegiatan dengan Smart Selanjutnya juga
ASN: memberikan kontribusi
Saya melakukan inisiasi penyusunan kepada misi
Document Check List maka sesuai Pemerintah Kabupaten
dengan kompetensi digital Skill dan Rembang yang
digital culture mendorong rekan pertama dan kedua
kerja,desa dan OPD terkait untuk yaitu
beradaptasi dengan perkembangan 3. “Mengembangkan
digital yang semakin cepat untuk profesionalisasi,
mendorong produktivitas kerja modernisasi
1. Membuat petunjuk Sudah adanya Kompeten organisasi dan
pengisian DCL petunjuk teknis Saya membuat petunjuk pengisian DCL tata kerja birokrasi
pengisian DCL dengan cara melaksanakan tugas “
dengan kualitas terbaik Mengembangkan
2. Memberikan petunjuk Sudah adanya Berorientasi Layanan sumber daya
Item-item mana saja pemahaman dari Saya melakukan responsivitas dengan manusia yang
yang harus dilampirkan bendahara dalam cara memahami dan dan memenuhi semakin berkualitas
oleh bendahara untuk penyusunan dan kebutuhan bendahara dalam dan terproteksi
dilaporkan di dalam SPJ pelaporan SPJ penyusunan dan pelaporan SPJ jaminan sosial”`
3. Memberikan petunjuk Sudah adanya Adaptif
Item-item mana saja pemahaman dari Saya proaktif dengan cara memberi
yang harus diperiksa Kepala Desa dalam petujuk kepada kepala desa untuk
oleh kepala desa untuk pemeriksaan memeriksa penyusunan SPJ sebelum
dilaporkan di dalam SPJ laporan SPJ dilaporkan

Loyal
Saya memberikan komitmen dan
23
kontribusi positif kepada instansi dan
negara karena dengan adanya DCL
memudahkan pihak desa untuk
menyusun SPJ dengan benar
5. Sosialisasi Adanya Sosialisasi Keterkaitan kegiatan dengan Dengan adanya Mendukung
kepada rekan kepada rekan Manajemen ASN: Finalisasi susunan nilai – nilai
sejawat,pihak sejaawat,pihak Saya memberikan Sosialisasi kepada Document Check List organisasi :
Desa dan OPD Desa dan OPD rekan sejaawat,pihak Desa dan OPD dan selanjutnya Aktif
terkait terkait mengenai terkait mengenai tambahan tools persetujuan oleh Integritas
tambahan tools berupa DCL untuk laporan SPJ desa bapak inspektur Profesionalitas
(Sumber kegiatan untuk laporan SPJ maka sesuai dengan kode etik ASN memberikan kontribusi
: Tupoksi dan desa terkait dana yaitu memberikan informasi yang kepada visi
Inovasi) desa dan alokasi benar dan tidak menyesatkan kepada Pemerintah
dana desa pihak lain yang memerlukan informasi Kabupaten Rembang
terkait kedinasan. “ Mewujudkan
Rembang Gemilang
Keterkaitan kegiatan dengan Smart 2026 “.
ASN: Selanjutnya juga
Saya memberikan Sosialisasi kepada memberikan kontribusi
rekan sejawat,pihak Desa dan OPD kepada misi
terkait mengenai tambahan tools Pemerintah
berupa DCL untuk laporan SPJ desa Kabupaten Rembang
maka telah melakukan kompentensi yang pertama “
digital yaitu digital skill dan digital Mengembangkan
safety karena penggunaan perangkat profesionalisasi,
keras dan lunak komputer serta modernisasi
dengan adanya DCL maka organisasi dan tata
keamanan laporan lebih akurat kerja birokrasi “
dengan adanya Dual Control antara
bendahara dan kepala desa.

1. Memberikan sosialiasi Adanya pemahaman Kolaboratif


kepada rekan sejawat rekan sejawat Saya Melakukan sinergi dengan
tentang tambahan tools tentang fungsi DCL rekan sejawat untuk memberikan
berupa DCL untuk hasil pemeriksaan yang lebih baik
mempermudah
24
pemeriksaan

2. Memberikan sosialiasi Adanya pemahaman Berorientasi pelayanan


kepada pihak desa dari pihak desa Saya Dapat memahami dan memenuhi
tentang tambahan tools tentang fungsi DCL kebutuhan masyarakat desa terkait
berupa DCL untuk penyusunan dan pelaporan SPJ.
mempermudah
penyusunan dan
pelaporan SPJ desa
3. Memberikan sosialiasi Adanya pemahaman Kompeten
kepada OPD terkait dari OPD terkait Saya Membantu OPD lain untuk belajar
tentang tambahan tools tentang fungsi DCL tentang pembuatan DCL dengan benar.
berupa DCL untuk
mempermudah Loyal:
penyusunan dan Saya Berkomitmen untuk memberikan
pelaporan SPJ desa inovasi yang dibutuhkan untuk
meningkatkan produktivitas kinerja.

6. Monitoring dan Adanya monitoring Keterkaitan kegiatan dengan Dengan adanya Mendukung
evaluasi setelah dan evaluasi Manajemen ASN: monitoring dan nilai – nilai
penggunaan DCL setelah Saya melakukan monitoring dan evaluasi setelah organisasi :
untuk penyusunan penggunaan DCL evaluasi setelah penggunaan DCL penggunaan DCL Aktif
dan pelaporan SPJ untuk penyusunan untuk penyusunan dan pelaporan untuk penyusunan dan Integritas
desa
SPJ desa SPJ desa maka sesuai dengan kode pelaporan SPJ desa Profesionalitas
(Sumber etik ASN yaitu melaksanakan tugas memberikan kontribusi
kegiatan:tupoksi dengan cermat dan disiplin. kepada visi
dan inovasi) Pemerintah
Keterkaitan kegiatan dengan Smart Kabupaten Rembang
ASN: “ Mewujudkan
Saya melakukan monitoring dan Rembang Gemilang
evaluasi setelah penggunaan DCL 2026 “.
untuk penyusunan dan pelaporan Selanjutnya juga
SPJ desa maka telah melakukan memberikan kontribusi
kompentensi digital yaitu digital ethic kepada misi
sesuai dengan tanggung jawab ASN Pemerintah
25
Kabupaten Rembang
yang pertama “
Mengembangkan
profesionalisasi,
1. Membuat konsep lembar Adanya konsep Adaptif modernisasi
kritik dan saran kepada lembar kritik dan Saya dapat membuat konsep lambar organisasi dan tata
user saran untuk user kritik dan saran user DCL dengan kerja birokrasi “
mengembangkan inovasi dan
mengembangkan kreatifitas
2. Memberikan lembar kritik Adanya pengisian Harmonis
dan saran kepada user kritik dan saran dari Saya menghargai pendapat dari hasil
pengguna DCL pengisian dari lembar kritik dan saran
untuk kegiatan monitoring dan evaluasi
3. Mengevaluasi atas kritik Adanya evaluasi Loyal
dan saran dari user atas penggunaan Saya berkomitmen dengan cara
DCL memberikan kontribusi yang terbaik
untuk kemajuan Instansi

Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan evaluasi atas
penggunaan DCL agar mengerti
kepuasan atas penggunaan DCL
dengan terus melakukan perbaikan
tiada henti.

26
G. Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Inspektorat Kabupaten Rembang, pada tanggal 20 Juli sampai 26 Agustus
2022. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan pada tabel 2.6.
Tabel 2.6 Jadwal Aktualisasi

27
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara.

Undang-Undang Nomor 7 Pasal 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi

Peraturan Perpajakan (UU HHP) PPN&PPH


Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari APBN
Peraturan Bupati Nomor 81/2021 tentang Pengalokasian Alokasi Dana
Desa Bagi Desa Di Kabupaten Rembang
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil: Berorientasi Pelayanan.Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil: Akuntabel.Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil: Kompeten.Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil: Harmonis.Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil: Loyal.Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil: Adaptif.Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil: Kolaboratif.Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon
28
Pegawai Negeri Sipil Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil: Smart ASN.Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara.
Pemerintah Kabupaten Rembang. (2022). Visi Misi Kabupaten
Rembang.
Diambil 11 April 2022, dari https://rembangkab.go.id/visi-dan-misi/

29
CURRICULUM VITAE

Saya bernama Pungky Rionaldy. Saya lahir di Rembang, 15


Desember 1988. Alamat tempat tinggal saya di Perum Mutiara Megah Asri
JL.Dahlia V No 17, desa mondoteko; Kecamatan rembang; Kabupaten
Rembang; Provinsi Jawa Tengah. Saya dapat di hubungi melalui email
pungkyaprilio@gmail.com atau melalui telefon dan whatapss
082134155171.
Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, saya lahir dan besar
di Rembang. Saat ini saya bekerja di Inspektorat Kabupaten Rembang
sejak bulan april 2022 hingga sekarang, sebelumnya saya bekerja sebagai
staff di Bank Tabungan Pensiunan Nasional,Tbk pada tahun 2010-2017.
Pendidikan terakhir saya S-1 Ekonomi Akuntansi di UPN “Veteran”
Jawa Timur, saya menempuh pendidikan S-1 selama kurang lebih 4 tahun
(tahun 2006 s/d tahun 2010), sebelumnya saya menempuh pendidikan
sekolah dasar di SDN Kutoharjo 2 Rembang (1994 s/d 2000) kemudian
sekolah menengah pertama di SMPN 2 Rembang (2000-2003) dilanjutkan
sekolah menengah atas di SMAN 1 Rembang (2003-2006).

30
RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PEMBUATAN SPJ”D-CO”
UNTUK KEGIATAN PENYALURAN DANA DESA
DAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN REMBANG

Disusun oleh :

Nama : Pungky Rionaldy,S.E.


NIP : 19881215 202203 1 002
Jabatan : Ahli Pertama - Auditor
Unit kerja : Inspektorat Kabupaten Rembang PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CX1
No Absen : 27 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Coach : Dra.Siti Aminah Zuriah, MM. PROVINSI JAWA TENGAH
Mentor : Munadi,A.P. TAHUN 2022
IDENTIFIKASI ISU
Belum adanya ruang arsip yang representatif sehingga ada resiko berkas yang tercecer
1
dan hilang

Masih adanya keterlambatan waktu dalam penyelesaian LHP di Inspektorat


2 Kabupaten Rembang.

Belum optimalnya pembuatan SPJ “D-CO” untuk kegiatan penyaluran dana desa dan
3 alokasi dana desa di kabupaten rembang

Inspektorat Kabupaten Rembang belum memiliki sistem konsultasi yang mudah dan
4
efisien yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

5 Belum adanya digitalisasi dokumen Laporan Hasil Pemeriksaaan sehingga ada resiko
dokumen hilang dan rusak.
IDENTIFIKASI
ISU DENGAN
TEKNIK APKL
Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 – 5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang,
2= kecil, 1=sangat kecil)

ISU Peringkat
Belum adanya digitalisasi dokumen laporan hasil pemeriksaan sehingga ada resiko dok hilang&rusak III

Belum optimalnya pembuatan SPJ “D-CO” untuk kegiatan penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana I
Desa di Kabupaten Rembang
Inspektorat Kabupaten Rembang Belum memiliki sistem konsultasi yang mudah dan efisien yang II
sesuai dengan perkembangan teknologi
IDENTIFIKASI
ISU DENGAN
TEKNIK USG
Keterangan: dibuat skor USG pada kisaran 1 – 5 (5=sangat serius, 4=serius,
3=wajar, 2=kurang serius, 1=tidak serius

Belum Optimalnya Pembuatan SPJ “D-CO” Untuk Kegiatan


Penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di
Kabupaten Rembang
ANALISIS CORE ISU
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa
menggunakan fishbone diagram.
1.Membuat perencanaan 3. Membuat Document Check
pembuatan SPJ “D-CO” 2.Melaksanakan FGD List untuk kegiatan dual control
antara bendahara dan Kepala
untuk penyusunan dan dengan rekan sejawat desa dalam penyusunan dan
pelaporan SPJ
pelaporan SPJ desa

GAGASAN PEMECAHAN ISU

4. Membuat 5. Sosialisasi kepada 6. Monitoring dan evaluasi


rekan sejawat,pihak setelah penggunaan DCL
petunjuk teknis DCL Desa dan OPD terkait untuk penyusunan dan
pelaporan SPJ desa
Mengidentifikasi Peraturan Terkait penyusunan dan pelaporan SPJ Dana Desa dan Alokasi dana
KEGIATAN 1 desa
(Sumber Kegiatan: Tupoksi & Inovasi) ---> Jadwal pelaksanaan 20-22 Juli 2022
OUTPUT KEGIATAN NILAI – NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI
TAHAPAN DAN MISI ORGANISASI
PNS
KEGIATAN Adanya perencanaan
pembuatan SPJ “D- TAHAPAN KEGIATAN
CO” untuk  Visi Kabupaten Rembang “
1.Mengidentifikasi peraturan 1. Kompeten
penyusunan dan dengan melaksanakan tugas Mewujudkan Rembang Gemilang
terkait di JDIH Kab pelaporan SPJ dengan kualitas terbaik 2026
Rembang 2.Kolaboratif  Misi Kabupaten Rembang :
2.Sharing dengan rekan Membangun kerjasama yang Mengembangkan profesionalisasi,
sinergi dengan rekan sejawat
sejawat 3. Harmonis modernisasi, organisasi dan tata kerja
3.Mengumpulkan aturan Membangun lingkungan kerja birokrasi (1)
dari Kementrian Desa yang kondusif dengan rekan
sejawat
4. Adaptif
OUTPUT Terus berinovasi
mengembangkan kreatifitas
NILAI NILAI
1. Mengerti tentang aturan yang ORGANISASI
terkait alokasi dana desa KEDUDUKAN DAN PERAN
2. Sharing dengan rekan sejawat PNS Integritas
3. Mengumpulkan aturan dari Profesional
Manajemen ASN sesuai peran Obyektif
kementrian Desa dan kewajiban ASN
smart ASN (digital skills = mencari
materi-materi yang relevan di
internet
KEGIATAN 2 Melaksanakan FGD dengan Rekan Sejawat
(Sumber Kegiatan: Inovasi) ---> Jadwal Pelaksanaan 25 – 27 Juli 2022

OUTPUT OUTPUT KEGIATAN KONTRIBUSI TERHADAP VISI


Adanya hasil DAN MISI
1. Adanya saran dan masukan dari rekan pelaksanaan FGD ORGANISASI
sejawat terkait pembuatan DCL untuk
pelaporan SPJ Desa
Dengan rekan sejawat
2. Adanya saran dan masukan dari atasan
 Visi Kabupaten Rembang “
dan bapak inspektur mengenai Mewujudkan Rembang Gemilang
pembuatan DCL untuk pelaporan SPJ Desa 2026”
3. Adanya saran dan masukan dari OPD NILAI – NILAI DASAR  Misi Kabupaten Rembang =
terkait mengenai pembuatan DCL untuk
laporan SPJ PNS Mengembangkan profesionalisasi,
 TAHAPAN KEGIATAN modernisasi organisasi dan tata
TAHAPAN 1. Kolaboratif: membangun kerja birokrasi (1)
KEGIATAN kerjasama yang sinergis
2. Loyal : komitmen dan
1. Membuat meeting dengan rekan pengabdian
sejawat agar terjadi persamaan 3. Akuntabel:
persepsi
melaksanakan tugas
2. Mengkoordinasikan dengan atasan dan
bapak inspektur mengenai KEDUDUKAN DAN PERAN dengan jujur dan NILAI –NILAI
pembentukan Juknis pelaporan SPJ bertanggung jawab ORGANISASI
3. Melakukan koordinasi dengan OPD
PNS 4. Berorientasi Layanan:
terkait mengenai ide pembuatan DCL pelayanan untuk Integritas
Manajemen ASN (tugas ASN perbaikan kualitas tiada Profesional
= Profesional) henti Obyektif
 Smart ASN (digital skills)
Membuat Document Checklist untuk kegiatan Dual Control antara bendahara dan
KEGIATAN 3 Kepala Desa dalam Penyusunan dan pelaporan SPJ Desa
(Sumber Kegiatan: SKP dan Inovasi) ---> Jadwal Pelaksanaan 28-30 Juli 2022
TAHAPAN NILAI- NILAI DASAR NILAI NILAI
KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN PNS ORGANISASI
Adanya Document  TAHAPAN KEGIATAN Aktif
1. Memasukkan Checklist Item Check List untuk 1. Akuntabel:
PPH dan pajak daerah dalam kegiatan dual control melaksanakan tugas Integritas
DCL antara bendahara dengan jujur dan Profesional
2. Memasukkan checklist rincian dan Kepala desa disiplin
kegiatan dalam pelaporan SPJ 2. Berorientasi
dalam penyusunan
Pelayanan: bersikap
3. Mencantukan draft susunan dan pelaporan SPJ
cekatan dan solutif
KONTRIBUSI TERHADAP VISI
pihak pembuat laporan desa 3. Kompeten: DAN MISI
(bendahara) dan pihak yang melaksanakan tugas ORGANISASI
menyetujui (Kepala desa) SPJ membuat draft DCL
4. Harmonis: hubungan
kepedulian antara
 Visi Kabupaten Rembang “
bendahara dan kepala Mewujudkan Rembang Gemilang
OUTPUT desa 2026”
 Misi Kabupaten Rembang =
1. Sudah terakomodirnya item PPH dan
pajak daerah dalam DCL KEDUDUKAN DAN Mengembangkan profesionalisasi,
2. Sudah terakomodirnya item rincian PERAN PNS modernisasi, organisasi dan tata
kegiatan dan telah dimasukkan DCL kerja birokrasi (1) serta
3. Sudah terakomodirnya item  Manajemen ASN: sesuai dengan kode etik
pembuat laporan dan pihak yang informasi secara benar dan tidak
Mengembangkan sumber daya
menyetujui SPJ karena telah menyesatkan manusia yang semakin berkualitas
dimasukkan DCL  Smart ASN ( Digital Skills = penggunaan dan terproteksi jaminan sosial
perangkat computer dan aplikasi Microsoft
Office )
KEGIATAN 4 Membuat petunjuk teknis DCL
(Sumber Kegiatan: Inovasi) ---> Jadwal Pelaksanaan 2-9 Agustus 2022
OUTPUT KEGIATAN KONTRIBUSI TERHADAP
OUTPUT VISI DAN MISI
Adanya petunjuk
ORGANISASI
1. Sudah adanya petunjuk teknis DCL
teknis pengisian DCL Visi Kabupaten Rembang “ Mewujudkan
2. Sudah adanya pemahaman Rembang Gemilang 2026 “
dari bendahara dalam  Misi Kabupaten Rembang =
penyusunan dan pelaporan
NILAI –NILAI DASAR Mengembangkan profesionalisasi,
SPJ PNS modernisasi organisasi dan tata kerja
3. Sudah adanya pemahaman birokrasi serta Mengembangkan sumber
dari Kepala Desa dalam  TAHAPAN KEGIATAN
daya manusia yang semakin berkualitas dan
pemeriksaan laporan SPJ 1. Kompeten: melaksanakan
terproteksi jaminan
kegiatan dengan kualitas
terbaik
TAHAPAN 2. Berorientasi Layanan:
KEGIATAN melakukan responsivitas
dengan cara memahami NILAI –NILAI
1. Membuat petunjuk pengisian DCL
3. Adaptif: Proaktif dengan
KEDUDUKAN DAN PERAN
ORGANISASI
2. Memberikan petunjuk Item-item memberi petunjuk pengisian
mana saja yang harus dilampirkan 4. Loyal: komitmen dan
PNS
Aktif
oleh bendahara untuk dilaporkan kontribusi positif kepada
di dalam SPJ instansi
 Manajemen ASN : sesuai peran dan
kewajiban ASN sebagai perencana dan
Integritas
3. Memberikan petunjuk Item-item
mana saja yang harus diperiksa
pelaksana
 Smart ASN (Digital Skills&digital
Profesional
oleh kepala desa untuk dilaporkan culture )
di dalam SPJ
Sosialisasi kepada rekan sejawat,pihak Desa dan OPD terkait
KEGIATAN 5
(Sumber Kegiatan: SKP dan Inovasi) ---> Jadwal Pelaksanaan 11-19 Agustus 2022
OUTPUT KEGIATAN
Adanya Sosialisasi kepada rekan KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI
sejaawat,pihak Desa dan OPD ORGANISASI
terkait mengenai tambahan tools
untuk laporan SPJ desa terkait Visi Kabupaten Rembang “ Mewujudkan
OUTPUT dana desa dan alokasi dana desa Rembang Gemilang 2026 “
1. Adanya pemahaman rekan  Misi Kabupaten Rembang = Mengembangkan
sejawat tentang fungsi DCL profesionalisasi, modernisasi organisasi dan tata
2. Adanya pemahaman dari NILAI – NILAI kerja birokrasi serta Mengembangkan sumber
pihak desa tentang fungsi DCL daya manusia yang semakin berkualitas dan
3. Adanya pemahaman dari
DASAR PNS
terproteksi jaminan sosial
OPD terkait tentang fungsi
TAHAPAN KEGIATAN
DCL
1. Kolaboratif : sinergi
TAHAPAN dengan rekan sejawat
KEGIATAN 2. Berorientasi Pelayanan:
memahami dan NILAI-NILAI
1. Memberikan sosialiasi kepada rekan memenuhi kebutuhan ORGANISASI
sejawat tentang tambahan tools
KEDUDUKAN DAN PERAN
berupa DCL untuk mempermudah masyarakat PNS
pemeriksaan 3. Kompeten : membantu
2. Memberikan sosialiasi kepada pihak OPD untuk belajar  Manajemen ASN: sesuai dengan Aktif
desa tentang tambahan tools berupa dengan benar kode etik ASN memberikan
DCL untuk mempermudah
4. Loyal: komitmen untuk informasi yang benar
Integritas
penyusunan dan pelaporan SPJ desa
3. Memberikan sosialiasi kepada OPD memberikan inovasi  Smart ASN (Digital skills = Profesionalitas
terkait tentang tambahan tools penggunaan perangkat komputer)
berupa DCL untuk mempermudah
penyusunan dan pelaporan SPJ desa
Monitoring dan evaluasi setelah penggunaan DCL untuk penyusunan dan pelaporan SPJ desa
KEGIATAN 6
(Sumber Kegiatan: SKP dan Inovasi) ---> Jadwal Pelaksanaan 22-26 Agustus 2022
OUTPUT KEGIATAN
Adanya monitoring dan evaluasi
KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI
setelah penggunaan DCL untuk ORGANISASI
OUTPUT penyusunan SPJ desa
Visi Kabupaten Rembang “ Mewujudkan
1. Adanya konsep lembar kritik Rembang Gemilang 2026 “
dan saran untuk user  Misi Kabupaten Rembang = Mengembangkan
2. Adanya pengisian kritik dan NILAI-NILAI DASAR profesionalisasi, modernisasi organisasi dan tata
saran dari pengguna DCL ASN kerja birokrasi
3. Adanya evaluasi atas
penggunaan DCL TAHAPAN KEGIATAN
1.Adaptif:
mengembangkan inovasi
TAHAPAN dan kreatifitas
KEGIATAN 2.Harmonis : menghargai NILAI-NILAI
pendapat dari hasil
KEDUDUKAN DAN PERAN
ORGANISASI
1. Membuat konsep lembar kritik dan pengisian lembar evaluasi
PNS
saran kepada user 3. Loyal : komitmen Aktif
untuk memberikan  Manajemen ASN (Kode Integritas
2. Memberikan lembar kritik dan kontribusi terbaik Etik) Profesional
saran kepada user 4. Berorientasi  Smart ASN (Digital
3. Mengevaluasi atas kritik dan saran Pelayanan: melakukan Skills = penggunaan
dari user perbaikan tiada henti perangkat komputer dan
Digital Safety = tidak
menyebarluaskan hasil
nilai evaluasi siswa
JADWAL KEGIATAN
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai