LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
OPTIMALISASI PENGELOLAAN SURAT
KELUAR/MASUK MELALUI SISTEM DIGITALISASI
PADA SUBDIT FASILITASI KELEMBAGAAN
PENDUKUNG PERANGKAT DESA TAHUN 2021
Disusun Oleh :
Robertha Astri Karunia Dewi Rizkwanti, S.IAN
199505132020122021
Kelas A4 – III / NDH. 27
Coach, Penguji,
Mengetahui:
Kepala Pusat,
Pengembangan Kompetensi Kepamongprajaan
dan Manajemen Kepemimpinan
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang, karena
karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan laporan aktualisasi ini. Laporan Aktualisasi ini berjudul “Optimalisasi
Pengelolaan Surat Keluar/Masuk Melalui Sistem Digital Pada Subdit Fasilitasi
Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa”. Dengan menyadari segala
keterbatasan dana, kemampuan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, maka
penulis sangat menyadari dalam penyusunan evaluasi aktualisasi ini tidak terlepas
dari kekurangan-kekurangan, baik itu dalam isi atau materi ataupun susunan
kalimatnya, untuk itu penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak demi perbaikan laporan aktualisasi ini kedepannya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
sebanyak-banyaknya serta penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu serta membimbing penulis, sehingga penyusunan laporan
aktualisasi ini dapat terselesaikan tepat waktu, yaitu:
1. Dr. H. Teguh Setyabudi, M.Pd, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis mengikuti rangkaian kegiatan latsar ini.
2. Ibu Dra. Erliani Budi Lestari, M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan
Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis menimba ilmu melalui latsar ini.
3. Ibu Dr. Tutik Lestari, M.Pd selaku koordinator Bidang Kepemimpinan dan
Prajabatan beserta seluruh penyelenggara latsar CPNS.
4. Bapak Laode Burchamaa D, S.STP., M.Si selaku mentor, yang telah
membimbing dan memberikan dukungan selama proses aktualisasi ini.
5. Bapak Iman Iskandar, S.Pd., M.Pd selaku Coach yang telah memberikan
masukan dan saran pada proses penyusunan ini.
6. Seluruh Widyaiswara yang sudah memberi materi dengan ikhlas serta selalu
memberi motivasi.
7. Orang tua, keluarga, rekan dan para sahabat yang senantiasa memberikan
dukungan baik moral maupun material kepada penulis.
ii
Akhir kata penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini dapat
bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan bagi semua pihak.
iii
DAFTAR ISI
Cover .........................................................................................................................
Lembar Pengesahan ................................................................................................ i
Kata Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................. iii
Daftar Gambar........................................................................................................ vi
Daftar Lampiran..................................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Tujuan .......................................................................................................3
1.3 Manfaat .....................................................................................................3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi .........................................................4
1.5 Profil Instansi .............................................................................................4
1.6 Role Model ................................................................................................8
BAB 2 PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS ....................... 10
2.1 Kegiatan 1 ............................................................................................... 10
2.1.1 Deskripsi Kegiatan 1 .......................................................................... 10
2.1.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS ...................................... 10
2.1.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ........ 11
2.1.4 Kendala dan Solusi ............................................................................ 12
2.2 Kegiatan 2 ............................................................................................... 12
2.2.1 Deskripsi Kegiatan 2 .......................................................................... 12
2.2.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS ...................................... 12
2.2.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ........ 13
2.2.4 Kendala dan Solusi ............................................................................ 14
2.3 Kegiatan 3 ............................................................................................... 14
2.3.1 Deskripsi Kegiatan 3 .......................................................................... 14
2.3.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS ...................................... 15
2.3.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ........ 16
2.3.4 Kendala dan Solusi ............................................................................ 16
2.4 Kegiatan 4 ............................................................................................... 17
iv
2.4.1 Deskripsi Kegiatan 4 .......................................................................... 17
2.4.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS ...................................... 18
2.4.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ........ 19
2.4.4 Kendala dan Solusi ............................................................................ 19
2.5 Kegiatan 5 ............................................................................................... 19
2.5.1 Deskripsi Kegiatan 5 .......................................................................... 20
2.5.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS ...................................... 20
2.5.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ........ 21
2.5.4 Kendala dan Solusi ............................................................................ 21
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................. 22
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 22
3.2 Saran ....................................................................................................... 22
REFERENSI .......................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 25
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dalam mengambil keputusan untuk menghadapi tantangan saat ini. Dalam
mewujudkan Good Governance, terdapat prinsip-prinsip yang harus diterapkan
yakni transparansi, bertanggungjawab, responsif, akuntabel, adil, partisipatif,
anti korupsi, efektif dan efisien, kepastian hukum, pembangunan
berkelanjutan, dan inovasi. Salah satu langkah awal untuk memulai tata kelola
pemerintahan yang baik adalah melalui manajemen tata laksana administrasi
umum.
Dalam hal ini, penulis mengambil suatu isu dalam unit kerja yakni
inefisiensi pengelolaan surat keluar/masuk pada Subdit Fasilitasi Kelembagaan
Pendukung Perangkat Desa. Surat keluar/masuk merupakan bentuk dokumen
resmi tertulis adanya koordinasi dan komunikasi baik antar staf, antar subdit,
antar direktorat maupun antar kementerian/lembaga. Pengelolaan surat
keluar/masuk yang tidak baik akan menimbulkan dampak kesalahpahaman
antar stakeholders yang terkait, terutama berkaitan dengan pelaksanaan
tugasnya.
Misalnya saja surat permohonan untuk menjadi narasumber dalam
pembuatan Peraturan Bupati. Saat surat sampai dan tidak dikelola dengan baik,
maka akan beresiko hilang atau terselip. Padahal surat tersebut bersifat penting
dan perlu ditindaklanjuti. Karena kesalahan pengelolaan surat keluar/masuk
maka dapat menimbulkan kesalahpahaman antara kami sebagai pemerintah
pusat yang menjalankan fungsi sebagai pembuat kebijkan dengan pemerintah
daerah yang menindaklanjuti kebijakan yang telah dibuat.
Untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari inefisiensi
pengelolaan surat keluar/masuk tersebut, maka penulis mengangkat suatu ide
atau gagasan kreatif yang diusulkan yakni “Optimalisasi Pengelolaan Surat
keluar/Masuk Melalui Sistem Digitalisasi Pada Subdit Fasilitasi
Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa”. Mengapa ide tersebut muncul
? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa perkembangan teknologi
yang semakin canggih dan menitikberatkan pada data serta inovasi, menuntut
pemerintah untuk bekerja secara efektif dan efisien, transparan, akuntabel
dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sumber daya manusia (SDM), memiliki peranan penting dalam
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Maka dari itu, Penataan
2
manajemen SDM menjadi poin penting untuk dilakukan. Teknik habituasi
merupakan salah satu alternatif dalam membentuk karakter SDM yang
akuntabel, nasionalis, beretika, berkomitmen pada mutu serta anti korupsi.
Habituasi merupakan proses kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang
yang bertujuan untuk membuat individu menjadi terbiasa dalam bersikap,
berperilaku dan berpikir sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Teknik habituasi dalam hal ini dilakukan oleh penulis dalam kegiatan
aktualisasi. Maka dari itu, kegiatan aktualisasi ini tidak hanya mencari solusi
dari masalah yang ada, namun juga dalam proses tiap tahap kegiatannya
mengandung nilai-nilai dasar PNS yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari
sehingga diharapkan akan menjadi suatu kebiasaan dalam membentuk
karakter yang akuntabel, nasionalis, beretika, berkomitmen pada mutu dan anti
korupsi.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan laporan aktualisasi ini antara lain:
a. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan rangkaian kegiatan
pelatihan dasar CPNS Kementerian Dalam Negeri Golongan III
b. Mampu memberikan kontribusi dalam mengatasi isu inefisiensi pengelolaan
surat keluar/masuk pada Subdit Fasilitasi Kelembagaan Pendukung
Perangkat Desa
c. Mampu memberikan kontribusi dalam mencapai visi misi organisasi
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat dicapai setelah pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah sebagai berikut:
a. Bagi penulis
Diharapkan dapat menjadi ASN yang memiliki nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ASN
b. Bagi instansi
Dapat memberikan kontribusi untuk menyelesaikan masalah inefisiensi
pengelolaan surat keluar/masuk pada Subdit Fasilitasi Kelembagaan
3
Pendukung Perangkat Desa
4
1. Memperkuat implementasi ideologi Pancasila untuk menjaga
kebhinekaan, persatuan dan kesatuan, demokratisasi, serta karakter
bangsa dan stabilitas politik dalam negeri.
2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM aparatur pemerintahan dalam
negeri dalam rangka pemantapan pelayanan publik dan reformasi
birokrasi.
3. Meningkatkan sinergi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah dan desa, melalui efektivitas penyelenggaraan
desentralisasi dan otonomi daerah, penyelarasan pembangunan
nasional dan daerah, pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang
akuntabel dan berpihak kepada rakyat, peningkatan tata kelola
pemerintah desa yang efektif dan efisien, pendayagunaan administrasi
kependudukan, serta penguatan administrasi kewilayahan dan
penyelenggaraan trantibmlinmas.
Dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Dalam Negeri, maka
diperlukan perangkat-perangkat lain dan terstruktur. Maka dari itu, struktur
organisasi Kementerian Dalam Negeri dapat dilihat berikut ini:
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Kementerian Dalam Negeri
Sumber : https://www.kemendagri.go.id/page/read/7/struktur-organisasi
5
Dalam melaksanakan misi yang telah ditetapkan, masing-masing
direktorat memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Penyelenggaraan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pemerintahan
desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan merupakan
tugas Ditjen Bina Pemerintahan Desa. Adapun fungsi dari Direktorat Jenderal
Bina Pemerintahan Desa antara lain:
a. Perumusan kebijakan di bidang fasilitasi penataan desa,
penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan
keuangan dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan kepala desa,
perangkat desa, pelaksanaan penugasan urusan pemerintahan,
kelembagaan desa, kerja sama pemerintahan, serta evaluasi
perkembangan desa
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi penataan desa,
penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan
keuangan dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan kepala desa,
perangkat desa, pelaksanaan penugasan urusan pemerintahan,
kelembagaan desa, kerja sama pemerintahan, serta evaluasi
perkembangan desa
c. Pelaksanaan pembinaan umum dan koordinasi di bidang fasilitasi
penataan desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa,
pengelolaan keuangan dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan
kepala desa, perangkat desa, pelaksanaan penugasan urusan
pemerintahan, kelembagaan desa, kerja sama pemerintahan, serta
evaluasi perkembangan desa
d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penataan
desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan
keuangan dan aset desa, kelembagaan desa, dan kerja sama desa
e. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang fasilitasi
penataan desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa,
pengelolaan keuangan dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan
kepala desa, perangkat desa, pelaksanaan penugasan urusan
pemerintahan, kelembagaan desa, kerja sama pemerintahan, serta
6
evaluasi perkembangan desa
f. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang fasilitasi penataan
desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan
keuangan dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan kepala desa,
perangkat desa, pelaksanaan penugasan urusan pemerintahan,
kelembagaan desa, kerja sama pemerintahan, serta evaluasi
perkembangan desa
g. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri
Untuk melaksanakan fungsinya, maka Direktorat Jenderal Bina
Pemerintahan Desa dibagi ke dalam beberapa unit kerja. Adapun pembagian
unit kerja tersebut dapat dilihat seperti berikut ini.
Gambar 1.2
Struktur Organisasi Ditjen Bina Pemerintahan Desa
8
beradaptasi pada lingkungan dan aktivitas pekerjaan yang baru. Belau juga
senantiasa memberi arahan kepada seluruh staff dalam melaksanakan
pekerjaan, memberi masukan terhadap hal yang dirasa kurang tepat. Beliau
memiliki kedisiplinan, loyalitas yang tinggi terhadap organisasi dan kepedulian
terhadap bawahannya. Selain itu, beliau juga memiliki beberapa nilai-nilai dasar
PNS, yakni ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi).
9
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
2.1 Kegiatan I
Dalam aktualisasi ini, kegiatan pertama yang dilakukan adalah
mengkonsultasikan isu dan ide gagasan kepada mentor untuk mendapatkan
saran dan masukan. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yang akan
dijelaskan pada sub bab bagian berikut ini.
2.1.1 Deskripsi Kegiatan I
Kegiatan pertama ini terdiri dari tahap kegiatan ke-1 yakni menyiapkan
bahan terkait referensi isu serta ide gagasan kreatif yang akan diaktualisasikan.
Sebelum malakukan konsultasi kepada mentor terkait dengan isu dan ide,
penulis merasa perlu menyusun poin-poin yang menjadi isu yang diangkat dan
beserta solusi yang ditawarkan, agar diskusi dapat berjalan dan memiliki
pemahaman yang sama.
Selanjutnya, tahap kegiatan ke-2 yakni melakukan konsultasi serta
meminta saran/masukan terkait isu dan ide gagasan kreatif yang akan
dilakukan. Setelah menyiapkan bahan, maka penulis melakukan konsultasi
kepada mentor untuk mendapatkan pendapat, saran atau masukan. Melakukan
diskusi terkait hal-hal pokok penyebab isu dan gambaran solusi dari isu serta
bagaimana dampak dari solusi. Output dari kegiatan ini meliputi, catatan isu dan
solusi dari penulis, serta hasil notulensi konsultasi yang telah dilakukan, dan
menjadi masukan bagi penulis.
2.1.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS
Pada tahap kegiatan ke-1 nilai-nilai dasar PNS dalam aktualisasi meliputi:
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas berorientasi pada hasil, dimana dalam hal ini bertindak dan
berupaya untuk memberikan kontribusi guna mencapai hasil yang
maksimal, serta memberikan informasi sesuai dengan fakta
b. Nasionalisme (kepentingan bersama)
Dengan memberikan solusi untuk isu bersama guna mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien
10
c. Etika Publik
Dalam nilai etika publik, salah satu kode etik ASN adalah melaksanakan
kegiatan dengan cermat, yakni mengidentifikasi masalah dengan
memberikan solusi yang tepat
d. Komitmen Mutu
Dalam hal ini mengidentifikasi latar belakang isu dengan ide gagasan yang
diangkat sesuai
e. Anti Korupsi
Salah satu nilai dari anti korupsi adalah peduli. Mengangkat suatu isu yang
terdekat dengan lingkungan kerja serta turut mencoba memberikan solusi
dari isu tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian, karena korupsi tidak
terbatas pada uang saja tapi juga tugas.
Selanjutnya substansi nilai-nilai dasar PNS pada tahap kegiatan-2 antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Adanya delegasi atau akuntabilitas dari aspek hubungan yakni antara
atasan dan bawahan dengan memberikan arahan atau bimbingan serta
dengan adanya notulensi sendiri merupakan bentuk akuntabilitas
b. Nasionalisme
Hasil konsultasi merupakan bentuk dari adanya musyawarah, bentuk
kerjasama, serta menghormati keputusan yang telah disepakai
c. Etika Publik
Hasil konsultasi merupakan hasil dari proses berdiskusi dengan tetap
menjaga sikap hormat, ramah, sopan, dan taat perintah pada atasan
d. Komitmen Mutu
Saran/masukan pada notulensi merupakan bentuk penerapan agar
digitalisasi yang dibuat merupakan hasil yang bagus
e. Anti Korupsi
Tanggungjawab serta disiplin adalah salah satu nilai dari anti korupsi.
Adanya notulensi hasil konsultasi atau diskusi merupakan salah satu bentuk
dari tanggungjawab.
11
2.1.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Dalam kegiatan konsultasi isu dan ide gagasan kepada mentor untuk
mendapatkan saran dan masukan, terdiri pada substansi manajemen ASN
dimana berkaitan dengan peran ASN sebagai pelaksana penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan. Dalam hal melakukan konsultasi kepada mentor
terkait isu dan ide gagasan kreatif yang diangkat, diharapkan agar
mendapatkan solusi terbaik dengan keterbatasan yang ada untuk mendukung
kegiatan lain pada Subdit Fasilitasi Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa.
2.1.4 Kendala dan Solusi
Dalam melaksanakan kegiatan konsultasi isu dan ide gagasan kepada
mentor untuk mendapatkan saran dan masukan, penulis tidak menemukan
kendala. Adapun penulis dan mentor menyepakati beberapa hal dalam
konsultasi tersebut, seperti yang terlampir dalam hasil konsultasi.
2.2 Kegiatan II
Selanjutnya kegiatan kedua dalam aktualisasi ini adalah melakukan
persiapan pembuatan sistem digitalisasi dengan Microsoft Access. Kegiatan
ini dilakukan dalam dua tahap dan akan dijelaskan tahapannya pada sub bab
berikut ini.
2.2.1 Deskripsi Kegiatan II
Kegiatan kedua terdiri dari dua tahapan, tahap yang pertama adalah
mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan.
Perlunya mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan, akan memperlancar
untuk tahap selanjutnya. Selain itu, dengan mengidentifikasi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan, bisa membantu untuk menemukan barang
pengganti apabila sarana dan prasarana yang dibutuhkan tidak tersedia.
Selanjutnya, yang kedua adalah menyiapkan sarana dan prasarana
pendukung pembuatan sistem digitalisasi dengan Microsoft Access. Sarana
dan prasarana yang teridentifikasi disiapkan sesegera mungkin, untuk
selanjutnya dicoba dan dapat segera dilakukan penggantian apabila terjadi
eror. Output dari kegiatan ini meliputi catatan kebutuhan yang perlu
dipersiapkan serta tersedianya sarana dan prasarana yang akan digunakan
oleh penulis untuk membuat sistem digitalisasi pengelolaan surat.
12
2.2.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS
Pada tahap kegiatan ke-1 nilai-nilai dasar PNS dalam aktualisasi meliputi:
a. Akuntabilitas
Mengidenifikasi apa saja yang diperlukan merupakan salah satu bentuk
kejelasan dalam suatu kegiatan agar kegiatan yang lainnya lebih efektif
b. Etika Publik
Melakukan identifikasi dengan cermat kebutuhan sarana dan prasarana
pendukung
c. Komitmen Mutu
Melakukan identifikasi kebutuhan pendukung agar hasil yang dicapai dapat
optimal merupakan bentuk orientasi mutu
d. Anti Korupsi
Mengidentifikasi kebutuhan saran dan prasaran dilakukan dengan jujur
merupakan salah satu cermin anti korupsi
Selanjutnya substansi nilai-nilai dasar PNS pada tahap kegiatan-2 antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Tersedianya saran dan prasarana merupakan bentuk pemenuhan
tanggungjawab dari langkah sebelumnya
b. Nasionalisme
Menyiapkan saran dan prasaran merupakan salah sesuai dengan prosedur
merupakan salah satu bentuk amanah dalam menjalankan tugas
c. Komitmen Mutu
Penggunaan Microsoft Access merupakan salah satu bentuk inovasi dalam
pengelolaan surat keluar/masuk pada subdit fasilitasi kelembagaan
pendukung perangkat desa
d. Anti Korupsi
Dalam mempersiapakan saran dan prasarana yang dibutuhkan harus jujur
dan tidak menyalahi prosedur yang berlaku
2.2.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Dalam kegiatan pelaksanaan persiapan pembuatan sistem digitalisasi
dengan Microsoft Access, terdiri dari substansi manajemen ASN dimana
berkaitan dengan pelaksanaan peran ASN sebagai pelaksana
13
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dengan berpegang pada kode
etik dan kode perilaku ASN diantaranya seperti:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas
tinggi
b. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
c. Menggunakan kekayaan barang milik negara secara bertanggungjawab,
efektif, dan efisien.
2.2.4 Kendala dan Solusi
Dalam melaksanakan kegiatan persiapan pembuatan sistem digitalisasi
dengan Microsoft Access, penulis mengalami kendala dalam menyiapkan
sarana dan prasaran. Dalam hal ini, PC yang tersedia kurang memadai dalam
hal kecepatan serta storage untuk pengoperasian. Sehingga untuk sementara
waktu penulis menggunakan laptop pribadi dalam pengerjaannya.
Selanjutnya, mesin scanner yang ada di unit kerja agak sulit terhubung pada
laptop pribadi penulis. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis menggunakan
aplikasi scan yang bisa didownload dengan handphone.
14
digitalisasi. Selain itu, hal tersebut juga diperlukan agar proses pengarsipan
surat lebih tertata rapi dan data lebih terorganisir.
Selanjutnya, tahap kegiatan terakhir adalah membuat atau
merealisasikan rancangan atau kerangka ke aplikasi yang akan digunakan.
Tahap kegiatan ini merupakan tahap terpenting dalam aktualisasi ini.
Pembuatan sistem digitalisasi untuk pengelolaan surat keluar/masuk dibuat
dengan mempertimbangkan kebutuhan unit kerja serta waktu dan biaya.
Output kegiatan ini meliputi dokumen rancangan dashboard, dokumen
rancangan alur surat, serta terbentuknya aplikasi surat berbasis Microsoft
access.
2.3.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS
Pada tahap kegiatan ke-1 nilai-nilai dasar PNS dalam aktualisasi
meliputi:
a. Akuntabilitas
Dokumen rancangan kerangka atau format merupakan suatu bentuk
kejelasan. Hal ini terkait dengan kegiatan perencanaan agar proses lebih
terarah dan jelas.
b. Nasionalisme
Dokumen rancangan merupakan gambaran dari pelaksanaan keputusan
bersama dari mentor dan peserta.
c. Etika Publik
Format atau kerangka yang dibuat merupakan bentuk pelaksanaan tugas
sesuai dengan arahan yang diberikan.
d. Komitmen Mutu
Salah satu strategi dalam manajemen mutu terpadu yakni perencanaan,
dan rancangan kerangka atau format merupakan hasil dari perencanaan.
Selanjutnya substansi nilai-nilai dasar PNS pada tahap kegiatan-2 antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Draft rancangan alur dokumen merupakan suatu bentuk kejelasan. Hal ini
terkait dengan kegiatan perencanaan agar proses lebih terarah dan jelas.
b. Etika Publik
Draft rancangan alur dokumen merupakan salah satu bentuk upaya
15
meciptakan disiplin kerja serta menjalankan tugas secara professional.
c. Komitmen Mutu
Rancangan draft alur dokumen masuk/keluar yang dibuat sesederhana
mungkin agar lebih efektif dan efisien.
d. Anti Korupsi
Tersusunnya alur dokumen akan meminimalisir celah kesalahan agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kejelasan prosedur akan
memberikan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas, yang merupakan
salah satu nilai anti korupsi.
Pada tahapan ke-3 dalam kegiatan ini, aktualisasi substansi nilai-nilai
dasar PNS meliputi:
a. Akuntabilitas
Sistem yang terbentuk merupakan salah satu bentuk tanggungjawab atas
tugas yang telah diberikan.
b. Nasionalisme (kepentingan bersama)
Dengan terbentuknya sistem digitalisasi dokumen maka dapat memberikan
solusi untuk isu bersama guna mencapai tujuan organisasi secara efektif
dan efisien.
c. Etika Publik
Terbentuknya sistem digitalisasi dokumen merupakan salah satu kode etik
yakni menjalankan tugas secara professional serta memberikan pelayanan
administrasi dengan cepat, tanggap, dan tepat.
d. Komitmen Mutu
Sistem digitalisasi yang telah terbentuk merupakan salah satu bentuk
inovasi, agar pengadministrasian efektif dan efisien serta berorientasi pada
mutu..
e. Anti Korupsi
Terbentuknya sistem digitalisasi dokumen akan meminimalisir celah
kesalahan agar dokumen terfilling dengan baik.
2.3.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Dalam kegiatan pembuatan rancangan desain atau kerangka dashboard
untuk digitalisasi pengelolaan surat, terdiri dari substansi pelayanan publik
dimana berkaitan dengan bekerja secara efektif dan efisien untuk mewujudkan
16
yang hendak dicapai dan dilakukan dengan prosedur sederhana, tenaga kerja
yang sedikit, serta biaya yang murah. Aktualisasi gagasan/ide kreatif ini
diharapkan dapat berkontribusi sebagai salah satu sarana dalam bekerja
secara efektif dan efisien pada subdit fasilitasi kelembagaan pendukung
perangkat desa.
2.3.4 Kendala dan Solusi
Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan rancangan desain atau
kerangka dashboard untuk digitalisasi pengelolaan surat ini, penulis
mengalami kendala dalam beberapa hal, meliputi:
a. Microsoft Access merupakan hal baru bagi penulis, sehingga penulis perlu
banyak belajar terutama secara otodidak dasar Microsoft access. Kendala
tersebut diatasi penulis dengan belajar melalui youtube dan mengikuti
setiap langkahnya.
b. Pembuatan aplikasi sesuai dengan rancangan dengan tepat membutuhkan
waktu lebih lama dari timeline yang dijadwalkan. Untuk menyesuaikan
dengan timeline yang telah dibuat, maka penulis terlebih dahulu membuat
form pokok untuk menginput surat masuk dan surat keluar. Kemudian,
penulis membuat menu pendukung lainnya setelah menu surat masuk dan
surat keluar dibuat.
c. Penulis kesulitan untuk menemukan tutorial pembuatan menu sesuai
dengan rancangan yang dimaksud oleh penulis, sehingga dalam proses
pembuatan terdapat sedikit perubahan dalam rancangan aplikasinya.
2.4 Kegiatan IV
Kegiatan keempat dalam aktualisasi ini adalah implementasi digitalisasi
pengelolaan surat dalam lingkup Subdit Fasilitasi Kelembagaan Pendukung
Perangkat Desa. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahapan dan akan
dijelaskan lebih lanjut pada sub bab di bawah ini.
2.4.1 Deskripsi Kegiatan
Tahapan kegiatan pertama yang dilakukan adalah menyiapkan cara
penggunaan sistem digitalisasi dokumen. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk
pembuatan tutorial cara menginput surat keluar ataupun masuk, laporan surat
serta hal pendukung lainnya dalam bentuk video singkat. Bentuk video dipilih
17
karena dirasa paling mudah untuk dimengerti orang lain yang akan
menggunakan sistem digitalisasi ini.
Tahapan kegiatan kedua adalah melakukan penginputan data dokumen
masuk ataupun keluar sesuai dengan alur yang telah disesuaikan dengan
sistem digitalisasi. Kegiatan ini merupakan inti dari ide gagasan yang diangkat
dalam aktualisasi ini. Tahapan kegiatan ini merupakan rangkaian dari
beberapa tahapan kegiatan. Kegiatan dilakukan mulai dari menerima surat
masuk, menginput surat masuk ke dalam sistem, disposisi surat serta
pengarsipan surat. Selain itu, memberikan nomor surat pada surat keluar,
melakukan penginputan serta pengarsipan surat keluar. Output kegiatan ini
meliputi terbentuknya video tutorial penggunaan sistem digitalisasi surat serta
teribputnya data surat ke dalam sistem tersebut.
2.4.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS
Pada tahap kegiatan ke-1 nilai-nilai dasar PNS dalam aktualisasi
meliputi:
a. Akuntabilitas
Tersusunnya dokumen Langkah-langkah penggunaan sistem digitalisasi
merupakan suatu bentuk kejelasan. Hal ini terkait dengan kegiatan yang
akan dilakukan agar proses lebih terarah dan jelas.
b. Nasionalisme
Penyusunan petunjuk penggunaan merupakan salah satu upaya dari
penerapan kepentingan bersama dan untuk kebaikan bersama
c. Etika Publik
Tersusunnya dokumen Langkah-langkah penggunaan sistem digitalisasi
merupakan bentuk dari pemberian informasi secara benar dan tidak
menyesatkan
d. Komitmen Mutu
Dengan mengetahui Langkah-langkah penggunaan sistem digitalisasi maka
dapat bekerja secara efektif dan efisien
e. Anti Korupsi
Penyusunan petunjuk penggunaan dilakukan agar siapapun yang
mengoperasikan sistem digitalisasi dokumen. Hal ini merupakan salah satu
bentuk tanggungjawab dalam melaksanakan tugas yang tidak setengah-
18
setengah
Pada tahapan ke-3 dalam kegiatan ini, nilai-nilai dasar PNS dalam
aktualisasi ini meliputi:
a. Akuntabilitas
Input data sesuai dengan alur yang telah dibuat merupakan bentuk
akuntabilitas proses serta bentuk konsistensi
b. Nasionalisme
Input data sesuai dengan alur yang dibuat merupakan bentuk pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dijalankan dengan transparan dan akuntabel, yang
merupakan salah satu bentuk nasionalisme yakni amanah
c. Etika Publik
Merupakan bentuk tanggungjawab pada tugas dan menjalankan perintah .
d. Komitmen Mutu
Melakukan input berdasarkan pada pedoman alur yang dibuat merupakan
salah satu bentuk orientasi mutu serta bentuk inovasi
e. Anti Korupsi
Melaksanakan tugas sesuai dengan pedoman alur yang dibuat merupakan
salah satu bentuk nilai anti korupsi yakni jujur dan bertanggungjawab
2.4.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Dalam kegiatan implementasi digitalisasi pengelolaan surat
keluar/masuk pada lingkup Subdit Fasilitasi Kelembagaan dan Pendukung
Perangkat Desa terdiri dari substansi pelayanan publik yakni efektif dan
efisien. Melakukan penginputan dengan sistem digitalisasi membuat
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien baik dalam segi waktu, biaya, serta
ketersediaan data yang lebih terorganisir. Selain itu efektif dan efisien
merupakan salah satu asas dari Whole of Government serta cara kerja baru
dimana cara bekerja tidak kaku dan mengikuti perubahan yang terjadi.
2.4.4 Kendala dan Solusi
Dalam melaksanakan kegiatan implementasi digitalisasi pengelolaan
surat keluar/masuk pada lingkup Subdit Fasilitasi Kelembagaan Pendukung
Perangkat Desa penulis mengalami kendala dalam melakukan input surat
keluar/masuk di tahap awal. Terdapat beberapa hal yang erorr dalam aplikasi
yang digunakan. Dalam mengatasi hal tersebut, penulis segera mencari tahu
19
kesalahan aplikasi (misalnya: coding) dengan meninjau kembali tutorial dari
youtube. Selanjutnya memperbaiki kesalahan coding agar aplikasi dapat
berjalan dengan baik.
2.5 Kegiatan V
Kegiatan kelima dalam aktualisasi ini adalah monitoring dan evaluasi
kendala digitalisasi pengelolaan surat keluar/masuk pada Subdit Fasilitasi
Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa. Kegiatan ini meliputi dua tahap
kegiatan. Dua tahapan tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada sub bab
berikut ini.
2.5.1 Deskripsi Kegiatan
Tahap kegiatan pertama yang dilakukan adalah melakukan rekap
kesesuaian antara dokumen masuk atau keluar dengan data yang diinput ke
aplikasi. Kegiatan ini dilakukan selama masa implementasi sistem digital
pengelolaan surat. Rekap kesesuaian antara dokumen keluar/masuk dengan
data yang diinput dilakukan pada akhir jam kerja. Hal tersebut dilakukan untuk
memastikan bahwa semua data telah sesuai dengan dokumen rill.
Selanjutnya, tahap kedua adalah mencatat kendala-kendala dalam
pelaksanaan pemanfaatan sistem digitalisasi surat keluar/masuk pada Subdit
Fasilitasi Kelembagaan dan Pendukung Perangkat Desa. Tahapan kegiatan
ini dilakukan untuk mendukung pemanfaatan sistem digitalisasi surat
keluar/masuk semakin baik. Kendala-kendala yang terjadi dicatat dan
dicarikan solusinya, agar pemanfaatan sistem digitalisasi ini dapat lebih
optimal. Output dari kegiatan ini meliputi tersusunnya data yang telah sesuai
dengan surat (dalam bentuk fisik) dan catatan kendala selama implementasi
sistem digitalisasi surat.
2.5.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS
Pada tahap kegiatan pertama nilai-nilai dasar PNS dalam aktualisasi ini
meliputi:
a. Akuntabilitas
Kesesuaian data merupakan bentuk pemberian informasi sesuai dengan
fakta, serta transparansi
b. Nasionalisme
20
Data yang diinput sama dengan fisik yang ada merupakan bukti bahwa
dalam tugas dilaksanakan dengan jujur, tanggungjawab, dan amanah yang
merupakan bagian dari nilai moral Pancasila
c. Etika Publik
Kesesuaian data merupakan bentuk disiplin dalam bekerja serta cermat
dalam menyelesaikan tugas
d. Komitmen Mutu
Data yang sesuai dengan bukti fisik merupakan salah satu bentuk orientasi
mutu
e. Anti Korupsi
Kesesuian data merupakan bentuk kejujuran dan disiplin dalam bekerja.
Pada tahapan kedua kegiatan ini, nilai-nilai PNS dalam aktualisasi ini
meliputi:
a. Akuntabilitas
Catatan kendala dan saran/masukan merupakan bentuk tanggungjawab
pada tugas serta memberikan informasi sesuai dengan fakta
b. Nasionalisme
Saran dan masukan dalam mengatasi kendala merupakan bentuk
demokrasi dalam lingkup yang kecil
c. Etika Publik
Catatan kendala dan saran/masukan merupakan salah satu nilai etika
dalam menghargai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama
d. Komitmen Mutu
Dokumen catatan kendala dan saran/masukan merupakan bentuk
konsistensi yang beriorentasi pada mutu dengan berupaya melakukan
penyempurnaan
e. Anti Korupsi
Kendala, masukan/saran merupakan bentuk kejujuran dan tanggungjawab
dalam melaksanakan tugas.
2.5.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kendala sistem digitalisasi
pengelolaan surat keluar/masuk terdiri dari substansi pelayanan publik,
dimana berkaitan dengan komitmen mutu dalam memberikan pelayanan.
21
Melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan pemanfaatan sistem
digitalisasi surat keluar/masuk merupakan salah satu bentuk menjaga mutu
dalam memberikan pelayanan. Dalam monitoring dan evaluasi kendala-
kendala yang terjadi diperbaiki sesegera mungkin agar melakukan pekerjaan
dapat tetap efektif dan efisien.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini merupakan rangkuman kegiatan aktualisasi yang
dilakukan oleh penulis selama kurang lebih 30 hari kerja yang telah dirancang
dan sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis. Kesimpulan dari laporan
aktualisasi ini meliputi hal-hal berikut ini:
1. Pelaksanaan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pengelolaan Surat
Keluar/Masuk Melalui Sistem Digitalisasi Pada Subdit Fasilitasi
Kelembagaan Pendukung perangkat Desa” yang terdiri dari 5 (lima)
kegiatan berjalan baik selama 30 (tiga puluh) hari kerja;
2. Terdapat 2 (dua) hasil akhir/output dari pelaksanaan aktualisasi ini yakni
video tutorial penggunaan sistem digitalisasi serta sistem digitalisasi yang
berupa aplikasi offline dengan memanfaatkan Microsoft Access;
3. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini mengandung nilai-nilai dasar PNS
yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi guna mewujudkan perilaku kerja yang baik.
4. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan oleh penulis mampu memberikan
perubahan dalam sistem pengelolaan surat pada Subdit Fasilitasi
Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa menjadi lebih terorganisir.
Pengelolaan surat yang sebelumnya kurang terorganisir dalam hal
pencatatan, serta pengarsipan, saat ini menjadi lebih tertata dengan baik.
Hal tersebut berdampak pada mudahnya dalam memanggil kembali surat-
surat yang telah diterima atau yang telah dikirim pada saat dibutuhkan.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi, maka penulis dapat menyarankan
beberapa hal terkait dengan pengelolaan surat keluar/masuk melalui sistem
digitalisasi pada Subdit Fasilitasi Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa
meliputi:
1. Perlu adanya komputer/PC yang spesifikasinya lebih mumpuni untuk
menjalankan sistem digitalisasi pengelolaan surat keluar/masuk, serta
23
jaringan yang baik agar dapat dijalankan secara sharing sehingga tidak
hanya terpusat pada satu komputer saja.
2. Perlu dilakukan secara terus-menerus dan melakukan koordinasi dengan
pihak yang lebih memahami teknologi dan informasi untuk melakukan
perbaikan dan penyempurnaan secara berkelanjutan agar dapat berjalan
lebih optimal lagi.
24
REFERENSI
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN 1
RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI DASAR
NILAI – NILAI
NO KEGIATAN TEKNIK AKTUALISASI
DASAR
Berupaya memberikan kontribusi melalui
pemecahan masalah yang ada serta
Akuntabilitas
mempertanggungjawabkannya dalam bentuk
tersusunnya dokumen notulen hasil konsultasi
Mengkonsultasikan isu dan ide Bersikap hormat, ramah dan sopan pada saat
1. gagasan kepada mentor untuk Etika Publik menghadap melakukan konsultasi dengan
mendapatkan saran dan masukan atasan
Mengetahui:
Kepala Pusat
Pengembangan Kompetensi Kepamongprajaan
dan Manajemen Kepemimpinan
Tanggal Pelaksanaan
3 – 4 Mei 2021
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
5 – 6 Mei 2021
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
7 – 18 Mei 2021
Kegiatan
1. Lampran 8
Daftar Lampiran Bukti
2. Lampiran 9
Kegiatan/Evidence
3. Lampiran 10
Tanggal Pelaksanaan
19 Mei – 23 Juni 2021
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
28 Mei – 23 Juni 2021
Kegiatan
MATRIKS HABITUASI
Latar Belakang
a. Surat adalah hal yang krusial atau penting untuk suatu instansi. Terutama instansi pemerintah. Karena merupakan suatu
bukti/evidence.
b. Pengelolaan surat bukan kegiatan substansial untuk subdit, tapi setiap kegiatan subdit membutuhkan surat. Surat merupakan
kegiatan yang menunjang kegiatan lainnya.
c. Pencatatan surat masih manual lewat buku agenda. Dampaknya, jika buku rusak atau berganti tahun harus mencari kembali
atau bisa hilang.
d. Surat diarsip tanpa discan, dan langsung diordner. Dampaknya, jika butuh surat lama harus mencari satu-satu kembali.
e. Surat ada di sembarang tempat. Dampaknya bisa terselip dan hilang.
Menimbang hal di atas, jika surat tidak dikelola dengan baik maka dapat
menghambat kegiatan lainnya. Karena setiap kegiatan membutuhkan surat dan
sebagai bentuk evidence.
- Solusi
a. Memanfaatkan sistem digital.
b. Pencatatan surat tidak menulis lagi tapi diketik dan masuk ke tabel data.
c. Pencatatan surat jadi lebih mudah terbaca.
d. Mencari surat hanya CTRL+F
e. Jika membutuhkan surat bisa dipanggil kembali karena surat harus diupload.
f. Ada backup data, dan lebih terorganisir.
LAMPIRAN 5
NOTULENSI KONSULTASI
Memori
Jaringan Internet
LAMPIRAN 8
DRAFT RANCANGAN SISTEM DIGITALISASI PENGELOLAAN SURAT
KELUAR/MASUK
USERNAME
PASSWORD
LOGO
KEME
NDAG
RI
JUDUL APLIKASI
NO AGENDA
TANGGAL TERIMA
NOMOR SURAT
TANGGAL SURAT
PERIHAL
ASAL SURAT
TUJUAN SURAT
DISPOSISI
LAMPIRAN FILE
TABEL PENCARIAN
NO AGENDA
TANGGAL SURAT
TUJUAN SURAT
TEMBUSAN
LAMPIRAN
TABEL PENCARIAN
Tujuan : Alur pengendalian dokumen ini dibuat untuk memperjelas tahapan-tahapan pengelolaan surat
masuk, alur tugas, wewenan dan tanggungjawab dari petugas atau pegawai terkait, melindungi unit kerja
dan petugas/pegawai terkait dari malpraktek atau kesalahan lainnya dan untuk menghindari
kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
Ruang Lingkup: Ruang lingkup alur pengendalian dokumen ini mengatur mekanisme penerimaan surat,
pencatatan surat, pendisposisian surat, serta distribusi surat berdasarkan disposisi.
Tujuan : Alur pengendalian dokumen ini dibuat untuk memperjelas tahapan-tahapan pengelolaan surat
masuk, alur tugas, wewenan dan tanggungjawab dari petugas atau pegawai terkait, melindungi unit kerja
dan petugas/pegawai terkait dari malpraktek atau kesalahan lainnya dan untuk menghindari
kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
Ruang lingkup : Ruang Lingkup alur pengendalian dokumen ini mengatur mekanisme penomoran surat
keluar, serta pendistribusian surat sesuai dengan tujuan yang diberikan.
Dashboard Aplikasi
Form Kirim File Surat
Usahakan kegiatan
1. 6 Mei 2021 masih sesuai dengan Chat WhatsApp
timeline
Satuan Kerja :
Hasil notulensi