PERUBAHAN KINERJA
ORGANISASI
JUDUL
PENERAPAN DESA DAN KELURAHAN
STATISTIK
DI KECAMATAN LEMBAH SEGAR
KOTA SAWAHLUNTO
Oleh :
Nama Peserta : AFRIANDES, S.Pd
NDH: 01
COACH PESERTA
COACH PESERTA
MENTOR
Drs. IRZAM. K, MM
NIP. 19671203 198903 1 004
EVALUATOR
Peserta,
AFRIANDES, S.Pd
NDH : 01
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN.......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat..................................................................................... 3
C. Ruang Lingkup............................................................................................... 6
D. Kriteria Keberhasilan.................................................................................. 6
Halaman
Gambar 2.1............................................................................................................................... 8
Gambar 2.2............................................................................................................................. 14
Gambar 2.3............................................................................................................................. 14
Gambar 2.4............................................................................................................................. 17
Gambar 2.5............................................................................................................................. 18
Gambar 2.6............................................................................................................................. 18
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Roadmap/Milestone......................................................................................... 9
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan Mentor.....................22
Lampiran 2: Dokumentasi Kegiatan Pembentukan Tim Efektif,
Daftar Hadir, Notulen Rapat, SK Tim Pokja/Tim Efektif...........23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Kriteria Keberhasilan
A. DESKRIPSI ORGANISASI
CAMAT
SEKCAM
Kasubag Adm
Umum& Kepeg.
KasubagAdm
Keuangan
I. CAMAT
(1) Kecamatan Lembah Segardipimpin oleh Camat yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah, mempunyai tugas pokok mengkoordinasi penyelenggaraan
pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik di
Wilayah Kecamatan.
(2) Selain melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Camat melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk
melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Camat menyelenggarakan fungsi :
a. Pengoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di Wilayah
Kecamatan;
b. Pengoordinasian penyelenggaraan pelayanan publik di Wilayah
Kecamatan;
c. Pengoordinasian penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di
Wilayah Kecamatan;
d. Penyelenggaraan pelimpahan sebagian kewenangan pemerintah
dari Kepala Daerah;
e. Penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kehidupan kemasyarakatan serta peningkatan perekonomian
masyarakat dalam wilayah kecamatan;
f. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan unit kerja/cabang/UPTD di
wilayah kecamatan;
g. Fasilitasi pengembangan perekonomian masyarakat; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(4) Uraian tugas Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai
berikut :
a. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan umum;
b. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Wilayah
Kecamatan;
c. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
d. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan
Peraturan Walikota;
e. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum;
f. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;
g. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah
kota yang ada di kecamatan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan
perundang-undangan.
II. SEKRETARIAT
(1) Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh Sekretaris Camat yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat,
mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola,
mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan
urusan umum, kepegawaian, keuangan perencanaan, evaluasi dan
pelaporan lingkup Kecamatan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Perencanaan operasional urusan umum, kepegawaian keuangan
serta pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
b. Pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
c. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan umum,
kepegawaian, keuangan serta pengelolaan perencanaan, evaluasi
dan pelaporan;
d. Pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan Kecamatan;
e. Pengelolaan informasi publik terkait kebijakan Kecamatan; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan,
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Uraian tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai
berikut :
a. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) dan
Rencana Kinerja (RENJA) Kecamatan;
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian serta Sub Bagian Program dan Keuangan;
c. Mengoordinasikan setiap seksi dalam penyusunan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Merumuskan program dan kegiatan lingkup sekretariat;
e. Menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, ketatalaksanaan,
kehumasan, dan kerumahtanggan di lingkungan kecamatan;
f. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan aset daerah di lingkup
tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g. Mengoordinasikan, menghimpun, menganalisa dan mengevaluasi
program dan pelaporan dari setiap seksi;
h. Mengoordinasikan penyelenggaraan urusan ketatausahaan pada
Kecamatan;
i. Menganalisa kebutuhan pegawai pada Kecamatan;
j. Membagi jumlah seluruh pelaksana Kecamatan untuk ditempatkan
pada setiap seksi sesuai kebutuhan dan keahlian;
k. Menganalisa kebutuhan, memelihara, mendayagunakan serta
mendistribusikan sarana;
l. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil
kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
m. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
n. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan
kepada atasan; dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
V. SEKSI PEMERINTAHAN
(1) Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala seksi yang
mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
Pemerintahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Seksi Pemerintahan menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan program kegiatan urusan Pemerintahan;
b. Pelaksanaan urusan Pemerintahan;
c. Pembagian pelaksanaan tugas Pemerintahan;
d. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan urusan
Pemerintahan; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Uraian tugas Seksi Pemerintahansebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sebagai berikut:
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai dengan
rencana kerja Kecamatan;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
program dan kegiatan Seksi;
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup
tugasnya;
d. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pemilihan umum;
e. Mengoordinasikan fasilitasi pembinaan pemerintahan desa;
f. Melaksanakan kegiatan keagrariaan di Kecamatan, meliputi :
- pembantuan pendataan tanah;
- pemeliharaan data pertanahan;dan
- pengelolaan bahan dalam rangka pembuatan akte tanah dan
surat-surat mengenai : peralihan hak atas tanah, keterangan
status dan bukti kepemilikan tanah, keterangan penggadaian
tanah, keterangan kewarisan, keterangan peminjaman dimana
tanah sebagai jaminan.
g. Mengkoordinasikan, evaluasi dan pelaporan urusan
kesatuan bangsa dan politik serta penyuluhan hukum;
h. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
j. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
k. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
l. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
dan/atau kegiatan kepada atasan;
m. Menyusun standar pelayanan publik dan standar
operasional prosedur di Seksi;
n. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat; dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
VI. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAM UMUM
(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang Kepala
seksi yang mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas ketentraman dan ketertiban masyarakat.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1),
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan program kegiatan urusan Ketentraman dan Ketertiban
Umum;
b. Pelaksanaan urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum;
c. Pembagian pelaksanaan tugas Ketentraman dan Ketertiban Umum;
d. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan urusan
Ketentraman dan Ketertiban Umum; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Uraian tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai dengan
rencana kerja Kecamatan;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
program dan kegiatan Seksi;
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup
tugasnya;
d. Menyelenggarakan peran Satuan Polisi Pamong Praja secara ex-
officio dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di
wilayah kecamatan;
e. Mengoordinasikan dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia
dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan
kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di
wilayah kecamatan;
f. Mengoordinasikan dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat
yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan
ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah
kecamatan;
g. Mengoordinasikan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan
fungsinya di seksi penegakan peraturan perundang-undangan
dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;
h. Melaporkan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan di wilayah kecamatan;
i. Melaksanakan pengawasan perizinan yang menjadi kewenangan
kecamatan;
j. Melaksanakan pengamanan kantor dan barang inventaris kantor;
k. Mempersiapkan dan menyusun potensi Hansip/Linmas/Satlakar
dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana;
l. Melaksanakan tugas pembantuan operasional yang berkaitan
dengan :
- Penanggulangan bencana baik yang disebabkan oleh faktor
alam maupun faktor manusia;
- Penertiban terhadap gelandangan, pengemis dan penyandang
masalah sosial lainnya;
- Penertiban dan pencegahan terhadap pelanggaran asusila;
- Pemantauan dan membina pelaksanaan Peraturan Daerah,
Peraturan Walikota dan peraturan perundang-undangan
lainnya.
m. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan (non yustisia) terhadap
ketaatan masyarakat untuk mematuhi Peraturan Daerah, Keputusan
Walikota dan peraturan perundang-undangan lainnya;
n. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan keamanan swakarsa;
o. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan
pertunjukan dan keramaian di wilayah kecamatan bekerjasama
dengan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan setempat;
p. Melaksanakan upaya pengamanan di wilayah kecamatan;
q. Melaksanakan pendayagunaan satuan-satuan
Hansip/Linmas/Satlakar di wilayah Kecamatan dalam rangka upaya
perlindungan masyarakat dari berbagai bentuk ancaman dan
bahaya;
r. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah
dan instansi lainnya yang berkaitan dengan keamanan, ketentraman
dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan;
s. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
t. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
u. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
v. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil
kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
w. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan
kepada atasan;
x. Menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Seksi;
y. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat; dan
z. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Selain didukung oleh seorang Sekretaris dan lima orang kasi, satu orang
Kasubag Administrasi Umum dan satu orang Kasubag Keuangan,
Kantor Camat Lembah Segar juga dibantu oleh 18 (Delapan Belas) orang
personil dengan data sebagai berikut :
N NAMA PENEMPATAN STATUS ( GOL )
O
1 Desi Evianti Staf Umum PNS ( III/c)
2 Sutrisno,A.Md Staf PM PNS ( III/a)
3 Mai Akhyar Staf PM PNS (II/d)
4 Abdul Hadi Staf PM PNS (II/c)
5 Ika Harmi Staf Keuangan PNS (II/c)
6 Bonita Staf Keuangan PNS (II/c)
7 Metriyulis Staf Umum PNS (II/c)
8 Kasnidawarti Staf Umum PNS (II/c)
10 Darliati Staf Keuangan PNS ( II/c)
11 Rahmat Putra Staf Umum PNS (II/b)
12 Nora Maya Putri Staf Pelayanan Umum PTT
13 Hari Kurniawan Staf Umum PTT
14 Nofrison Staf Trantib PTT
15 Suryani Staf PM PTT
16 Leni Ria Faroza Staf Umum Petugas Kebersihan
17 Hendra Staf Umum Petugas Kebersihan
18 Alfri zalmi Staf Pemerintahan OPD
E. Keluaran Pelayanan
Dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok, Kecamatan Lembah Segar
berupaya mengedepankan profesionalisme dalam meningkatkan
pelayanan yang bertitik tolak pada landasan keimanan dan ketaqwaan
sebagai pondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
F. Pengguna Pelayanan
Sumber Daya Kantor Camat Lembah Segar perlu meningkatkan
kemampuan yang lebih profesional dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat dan kemampuan untuk mengelola sumber daya
daerah secara efektif dan efisien. Untuk menjawab segala tantangan
dan perubahan pemerintahan diperlukan suatu cara pandang yang akan
membawa pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
B. Penyebab Masalah
Tabel3.2
Penetapan Prioritas Masalah
A. Terobosan/ Inovasi
B. Tahapan Kegiatan
D. Tahapan Kegiatan
41
hingga pembentukan dan penerapan Desa/Kelurahan Statistik di
Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahunto dengan urutan kegiatan
sebagai berikut :
42
3. Pertemuan dan Dukungan Stakeholder
Pertemuan dan dukungan stakeholder dimaksudkan adalah
untuk menggalang dukungan terhadap aksi perubahan yang
dilakukan dari segenap stskeholder yang terkait diantaranya
adalah Walikota, Sekretaris Daerah yang memiliki pengaruh dan
kewenangan yang sangat kuat dalam pelaksanaan kebijakan
program, Barenlitbangda selaku Koordinator SDI Daerah dan
Kepala BPS selaku Pembina Data merupakan mitra kerja
sebagai Walidata Sektoral yang merupakan pendukung kuat
dalam penyelenggaraan data dan statistik termasuk dalam
penerapan desa/kelurahan statistik. Sedangkan di kota
dukungan dari Kepala Daerah beserta segenap jajarannya yang
terkait baik Barenlitbangda, BPS, Dinas Komunikasi dan
Informatika kota, Camat, Kepala Desa, Lurah dan Pihak-pihak
yang terkait lainnya perlu kita dekati dan menndapatkan
dukungan dari mereka. Dalam pelaksanaannya dukungan telah
diperoleh dan didapatkan meski belum maksimal.
43
5. Permintaan Usulan Pembentukan Desa/Kelurahan Statistik
Permintaan usulan pembentukan desa/kelurahan statistik yang
akan dibentuk menjadi desa/ kelurahan statistik dan akan
dicanangkan oleh Walikota. Ini merupakan pola pendekatan Top
Down berupa upaya intervensi dari kota ke kecamatan yang
dikombinasikan dengan Botttom Up berupa usulan dari
desa/kelurahan ke kota berdasarkan hasil identifikasi kesiapan
dari desa/kelurahan di Kecamatan Lembah Segar. Pola
pendekatan ini cukup efektif, dikarenakan menggunakan
Walikota sebagai stakeholder promoters yang memiliki pengaruh
dan kewenangan yang sangat kuat untuk diikuti dan direspon
oleh Camat atau jajaran pemerintahannya di Kota Sawahlunto.
44
7. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan diperlukan untuk mereview kembali
pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan untuk mengetahui
hasil yang telah dicapai dan didapatkan dari pelaksanaan
kegiatan serta mengevaluasi hal-hal yang menjadikan kegiatan
tersebut berhasil sekaligus hal-hal yang menjadi kendala dan
permasalahan dalam pelaksanaannya.
E. Identifikasi Stakeholder
a. Stakeholder Eksternal
1) Walikota Sawahlunto;
2) Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto;
3) Asisten Administrasi Pemerintahan;
4) Kepala Dinas Kominfo Kota Sawahlunto
5) Kepala Barenlitbangda Kota Sawahlunto
6) Kepala BPS Kota Sawahlunto
7) Tokoh masyarakat;
8) Masyarakat desa/kelurahan
9) LSM
b. Stakeholder Internal
1) Sekretaris Camat Lembah Segar
2) Kasi/Kasubag dan Staff Kecamatan Lembah Segar
3) Kades/Lurah se Kecamatan Lembah Segar
45
IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Walikota Sawahlunto;
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto;
Sekretaris Camat Lembah Segar Asisten Administrasi Pemerintahan;
Kasi/ Kasubag, dan Staff Kec. Kepala Dinas Kominfo Kota Sawahlunto
Lembah Segar Kepala Barenlitbangda Kota Sawahlunto
Kades/Lurah se Kecamatan Kepala BPS Kota Sawahlunto
Lembah Segar Tokoh masyarakat;
Masyarakat desa/kelurahan
LSM
Kepentingan
C B
46
Gambar di atas menunjukan nilai kepentingan dan besarnya
kekuatan yang dimiliki untuk mempengaruhi upaya perubahan yang
dilakukan dengan uraian sebagai berikut :
1) Promoters memiliki kepentingan besar terhadap upaya dan juga
kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil
2) Defenders memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan
kepentingan dukungan dalam komunitas, tetapi kekuatannya
kecil untuk mempengaruhi
3) Latens tidak memiliki kepentingan tetapi memiliki kekuatan
besar untuk mempengaruhi
4) Apathetics kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan
bahkan tidak mengetahui adanya upaya perubahan
F. Strategi Komunikasi
Kotak A
(Promoters):
Strategi Komunikasi:
Kotak B (Defenders):
47
Strategi Komunikasi:
Kotak C (Latents):
Strategi Komunikasi:
Kotak D (Apathetics):
Strategi Komunikasi:
48
G. Manajemen Resiko dan Strategi Solusi,
- Kendala/Penghambat
Penghambat yang muncul sebagai kendala antara lain :
a. Terbatasnya jumlah aparatur dinas dan petugas pengelola data
statistik baik di provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan
nagari/desa/kelurahan statistik;
b. Pelaksanaan tugas dinas stakeholder eksternal yang padat dan sibuk
dengan aktifitas yang lain;
c. Terbatasnya sarana dan prasarana dan dukungan anggaran yang
tersedia