Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
ANGKATAN : XXIX
Coach Mentor
ii
BERITA ACARA
Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021, hari
Sabtu, 04 September 2021 telah dilaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi :
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar benarnya dan ditanda tangani oleh :
Coach Mentor
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepasa Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga
rancangan aktualisasi ini berhasil diselesaikan. Penulisan rancangan aktualisasi ini dilakukan
dalam rangka pemenuhan syarat kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXIX
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pembuatan Rancangan Aktualisai ini telah Penulis lakukan dengan usaha dan kerja keras
yang dibantu oleh berbagai pihak. Dengan kerendahan hati ucapan terima kasih Penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam proses
pembuatan rancangan aktualisasi ini, antara lain :
iv
DAFTAR ISI
v
3.2.3 Deskripsi Kegiatan 3 ............................................................40
3.2.4 Deskripsi Kegiatan 4 ............................................................41
3.2.5 Deskripsi Kegiatan 5 ............................................................42
3.2.6 Deskripsi Kegiatan 6 ............................................................43
3.2.7 Deskripsi Kegiatan 7 ............................................................43
3.3 Evaluasi Dampak Aktualisasi ...........................................................43
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................45
4.1 Kesimpulan.......................................................................................45
4.2 Saran ................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................46
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kondisi yang Diharapkan dari Pemilihan Isu yang Diangkat .................13
Tabel 2.2 Identifikasi dan Penetapan Isu menggunkan Metode AKPL .................15
Tabel 2.3 Penetapan Penyebab Isu dengan Metode USG ...................................18
Tabel 2.4 Tujuan Aktualisasi dan Habituasi ..........................................................22
Tabel 2.5 Matriks Rancangan Aktualisasi .............................................................24
Tabel 2.6 Jadwal Kegiatan Aktualisasi..................................................................35
Tabel 3.1 Kegiatan 1.............................................................................................37
Tabel 3.2 Kegiatan 2.............................................................................................38
Tabel 3.3 Kegiatan 3.............................................................................................39
Tabel 3.4 Kegiatan 4.............................................................................................40
Tabel 3.5 Kegiatan 5.............................................................................................41
Tabel 3.6 Kegiatan 6.............................................................................................42
Tabel 3.7 Kegiatan 7.............................................................................................43
Tabel 3.8 Evaluasi Dampak Aktualisasi ................................................................44
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 3.30 Survei Kepuasan Pelapor ....................................................................77
Gambar 3.31 Survei Kepuasan Pelapor .................................................................... 77
Gambar 3.32 Kritik dan Saran Pelapor ...................................................................... 78
Gambar 3.33 Pembuatan Laporan Aktualisasi .......................................................... 80
ix
DAFTAR DIAGRAM
x
BAB I
Gambar 1.1 Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep
2
kegiatan di bidang sumber daya alam.
2. Sasaran
a. Pengoordinasian dan penyusunan program kerja bagian sumber daya
alam;
b. Pelaksanaan dan pembinaan program bagian sumber daya alam;
c. Pengumpulan data dan informasi tentang kondisi dan potensi daerah
bagian sumber daya alam;
d. Evaluasi dan pelaporan program bagian sumber daya alam; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah.
1.1.3 Tata Nilai Organisasi
Pengukuran kinerja suatu organisasi, yang dalam hal ini adalah
instansi pemerintah, dimaksudkan untuk melakukan penilaian atas keberhasilan
atau kegagalan dari setiap pelaksanaan kegiatan/ program/ kebijakan, sesuai
dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi organisasi. Pengukuran kinerja sekaligus menjadi tata nilai organisasi
Bagian Sumber Daya Alam yakni:
1. Responsivitas
Responsivitas yaitu mengacu pada keselarasan antara program dan
kegiatan pelayanan yang diberikan oleh organisasi dengan kebutuhan dan
keinginan masyarakat, semakin banyak kebutuhan masyarakat yang
diprogramkan dan dijalankan oleh organisasi, maka kinerja oganisasi tersebut
akan dinilai semakin baik.
2. Responsibilitas
Resposibilitas yaitu menjelaskan sejauh mana pelaksanaan kegiatan
organisasi dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang implisit dan eksplisit,
dimana semakin kegiatan organisasi itu dilaksanakan sesuai dengan prinsip-
prinsip administrasi dan peraturan serta kebijaksanaan organisasi, maka
kinerjanya akan dinilai semakin baik.
3. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban organisasi kepada
publik atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan dalam bidang
pemberian pelayanan prima kepada masyarakat dan pelanggan lainnya
(costumer dan stakeholder).
3
1.2 Tupoksi dan Struktur Organisasi
4
1.2.2 Struktur Organisasi
5
dan lingkungan hidup; dan
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sumber Daya
Alam.
3. Sub Bagian Sumber Daya Alam Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan
Sub Bagian Sumber Daya Alam Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan
menyelenggarakan tugas sebagai berikut:
1) Menyusun bahan dan data serta analisa di bidang sumber daya alam
pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan;
2) Menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang sumber daya alam
pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan;
3) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait terhadap pelaksanaan
kegiatan sumber daya alam pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan;
4) Menyusun bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan pedoman umum
kegiatan sumber daya alam pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan;
5) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan di bidang sumber
daya alam pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan;
6) Memfasilitasi dan pembinaan di bidang sumber daya alam pertanian,
kehutanan, kelautan dan perikanan; dan
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sumber Daya
Alam.
4. Sub Bagian Sumber Daya Alam Energi dan Air
Sub Bagian Sumber Daya Alam Energi dan Air menyelenggarakan tugas
sebagai berikut:
1) Menyusun bahan dan data serta analisa di bidang sumber daya alam energi
dan air;
2) Menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang sumber daya alam energi
dan air;
3) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait terhadap pelaksanaan
kegiatan sumber daya alam energi dan air;
4) Menyusun bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan pedoman umum
kegiatan sumber daya alam energi dan air;
5) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan di bidang sumber
daya alam energi dan air;
6) Memfasilitasi dan pembinaan di bidang sumber daya alam energi dan air; dan
6
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sumber Daya
Alam.
1.3 Uraian Tugas Jabatan Peserta
7
Pelaksana Mutu Baku
Uraian Prosedur / Aktivitas Laporan Kasubag Sekretaris Bupati Persyaratan / Ket
Pengaduan Staf Pertambangan Kabag SDA Waktu Output
Daerah Sumenep Kelengkapan
dan LH
1. Permohonan Dokumen persyaratan 1 Hari Disposisi Register
disampaikan langsung
Kepada Bupati Sumenep
atau melalui media
2. Bupati Sumenep Dokumen persyaratan 30 Menit Disposisi
memberikan disposisi
kepada Sekretaris
Daerah Kab. Sumenep
untuk ditindaklanjuti
kepada Kabag SDA Setda
Sumenep
3. Kabag SDA mempelajari 1. Peraturan 30 Menit Disposisi
dokumen/ laporan dan Perundangan
menindaklanjuti disposisi 2. Disposisi
serta memerintahkan 3. Dokumen/
kepada Kasubag Laporan
Pertambangan dan LH pemohon
untuk dilakukan verifikasi
dan survey ke lokasi
4. Melakukan persiapan 1. Peraturan 60 Menit Surat
monitoring terhadap Perundangan Perintah
laporan yang diterima 2. Disposisi Tugas
3. Dokumen/
laporan
Pemohon
4. Surat Tugas
8
5. Sarana dan
Prasarana
(Kamera, GPS)
9
10. Arsip Dokumen 10 Menit Arsip
Keterangan :
Staf 1 : Penyusun Juknis Tatalaksana Pelayanan Publik
Staf 2 : Caraka
Staf 3 : Pengadministrasi Umum
SIMBOL DISKRIPSI
Arah tahapan
10
1
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Dari definisi tersebut dapat kita pahami bahwa pengaduan pelayanan publik
yang disampaikan masyarakat kepada penyelenggara pelayanan publik merupakan
salah satu bentuk control atau pengawasan yang dilakukan masyarakat kepada
penyelenggara pelayanan publik, karena dalam Pelayanan Publik masyarakat
merupakan salah satu dari tiga unsur pengawas eksternal yang diatur dalam
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Pengaduan
masyarakat juga berguna bagi pimpinan dalam organisasi penyelenggara pelayanan
publik untuk melakukan evaluasi terhadap bawahannya dalam pelaksanakan
standar pelayanan publik.
Tabel 2.1 Kondisi yang Diharapkan dari Pemilihan Isu yang Diangkat
d. Kelayakan, artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
14
Berikut ini Identifikasi dan Penetapan Isu Menggunakan Metode AKPL:
15
8. Tidak adanya petunjuk teknis yang 4 5 4 4 17 4
jelas terhadap tata kelola
pertambangan
9. Minimnya data terhadap profil 4 3 4 3 14 7
penambang dan potensi tambang di
wilayah Kabupaten Sumenep.
10. Minimnya pengetahuan dan pelatihan 4 3 3 3 13 8
peningkatan kapasitas SDM dalam
pengelolaan pertambangan.
Keterangan Nilai :
1 : Sangat kecil
2 : Kecil
3 : Sedang
4 : Besar
5 : Sangat besar
Dari hasil AKPL di atas maka dapat di simpulkan isu prioritas yang akan
diselesaikan adalah “Belum efektifnya tindak lanjut pengaduan masyarakat
terhadap masalah pertambangan“.
1) Sumber Daya Manusia: apakah isu tersebut muncul karena unsur SDM.
3) Tempat dan lingkungan kerja: isu tersebut muncul karena tempat dan
lingkungan kerja yang kurang mendukung.
16
Berikut ini beberapa permasalahan/ isu yang diidentifikasi penyebab terjadinya isu menggunakan metode fishbone:
MATERIAL
Belum adanya pemberitahuan SUMBER DAYA MANUSIA
resmi mengenai layanan
Minimnya pengetahuan dan
pengaduan. Misal: SE.
pelatihan peningkatan kapasitas
TEMPAT & LINGKUNGAN KERJA SDM dalam pengelolaan
pertambangan.
Lokasi kantor cukup jauh Belum
bagi masyarakat dari efektifnya tindak
kepulauan. lanjut
pengaduan
masyarakat
MOTIVASI KERJA METODE KERJA
terhadap
Minimnya sosialisasi layanan Layanan pengaduan yang masalah
pengaduan kepada masyarakat. tersedia hanya tatap muka pertambangan.
di kantor.
MESIN/PERALATAN KERJA
Sistem layanan pengaduan
belum terfasilitasi.
FISHBONE DIAGRAM
16
17
1. Penetapan Penyebab Isu Menggunakan Metode USG:
b. Seriousness, artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dan dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan.
18
5. Belum adanya 2 3 3 8 6
pemberitahuan resmi
mengenai layanan
pengaduan. Misal: SE.
6. Minimnya sosialisasi layanan 4 4 5 13 2
pengaduan kepada
masyarakat.
Keterangan Nilai :
1 : Sangat kecil
2 : Kecil
3 : Sedang
4 : Besar
5 : Sangat besar
Pelatihan Dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil atau yang saat ini dikenal
dengan istilah Latsar CPNS merupakan suatu pendidikan dasar yang wajib diikuti
oleh seluruh CPNS. Tujuannya adalah untuk membekali para CPNS dalam
21
memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN. Nilai-nilai dasar
profesi ASN yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat dengan istilah ANEKA. Pada tahap
internalisasi, peserta Diklat Latsar diberikan pemahaman tentang nilai-nilai dasar
profesi ASN dan alasan pentingnya nilai-nilai dasar profesi tersebut harus
diterapkan dalam melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab. Setelah
dilaksanakan tahap internalisasi, peserta dituntut untuk dapat mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar profesi ASN tersebut saat kembali melaksanakan tugas di Instansi
masing-masing peserta. Peserta harus mampu mengidentifikasi nilai-nilai profesi
ASN yang dapat diaktualisasikan pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
22
Adapun tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini yaitu untuk:
23
Tabel 2.5 Matriks Rancangan Aktualisasi
Isu yang Diangkat Belum efektifnya layanan pengaduan masyarakat yang saat ini diterapkan oleh Sub
Bagian Pertambangan dan Lingkungan Hidup
1 2 3 4 5 6 7
24
2. Menghadap Tersedianya o Nasionalisme:
kepada Pimpinan Dokumentasi (Ketuhanan)
dan Mentor untuk Kegiatan o Etika Publik :
membahas (Terbuka), (Sopan),
(Bersikap Hormat),
rancangan
aktualisasi
o Nasionalisme:
3. Menyampaikan Tersedianya (Ketuhanan)
rencana Dokumentasi o Etika Publik : (Terbuka),
kegiatan Kegiatan (Sopan), (Bersikap
aktualisasi Hormat), (Transparansi)
yang akan o Anti Korupsi : (Berani)
dilaksanakan
kepada
Pimpinan, dan
mentor o Nasionalisme :
(Kerakyatan)
4. Menerima arahan Tersedianya o Etika Publik : (Terbuka),
petunjuk dan (sopan), (bersikap
dan bimbingan dari
bimbingan, hormat)
Pimpinan o Komitmen Mutu :
dan Mentor Dokumentasi
(Efektif)
Kegiatan o Manajemen ASN
(Akuntabilitas),
(Delegasi)
25
Whole of
Government
(Koordinasi),
(Komunikasi),
o Akuntabilitas: Dengan
2. Mempersiapkan alat 1. Mencari Tersedianya Dengan
dan bahan yang referensi untuk referensi (Kejelasan Target) melaksanakan melakukan
o Etika Publik : kegiatan ini
mendukung pembuatan kegiatan ini,
(Bertanggung jawab maka
Penerapan sistem Buku Panduan maka mendukung
terhadap barang milik mendukung Misi
layanan pengaduan layanan nilai organisasi
Negara) ke 2 Organisasi
di Sub Bagian pengaduan dan yaitu
Pertambangan dan Format Surat o Komitmen Mutu :(Efektif), yaitu, Responsivitas
Lingkungan Hidup Permohonan izin (Efisien), (Inovatif) Meningkatkan
penyediaan
mengadakan
informasi yang
sosialisasi.
tepat, cepat dan
akurat dalam
pelayanan
masyarakat.
2. Membuat Buku o Akuntabilitas :
Panduan yang Tersedianya (Tanggung Jawab)
memuat Buku Panduan o Anti Korupsi :
informasi cara tentang (Kerja Keras)
penggunaan layanan o Komitmen
layanan pengaduan Mutu :(Efektif),
pengaduan dan (Efisien),
Surat (Inovatif)
permohonan izin o Etika Publik : (Jujur),
mengadakan
sosialisasi
26
Di kecamatan- (Bertanggung jawab
kecamatan. terhadap barang milik
Negara)
o Akuntabilitas: (Tanggung
3. Menyiapkan Tersedianya Jawab)
perangkat Perangkat o Komitmen Mutu :
dan berupa Laptop, (Efektif),(Efisien),
Aplikasi sebagai HP dan aplikasi (Inovatif)
Wadah layanan whatsapp. o Etika Publik : (Jujur),
pengaduan (Bertanggung jawab
terhadap barang milik
Negara)
o Akuntabilitas :
(Kejelasan Target)
Tersedianya
4. Mendistribusikan o Nasionalisme :
dokumentasi (Ketuhanan)
Surat saat o Komitmen Mutu :
Permohonan izin pendistribusian (Orientasi Mutu),
mengadakan Surat (Efektif)
Sosialisasi ke Permohonan o Anti Korupsi : (Kerja
kecamatan- Izin Keras)
kecamatan. mengadakan
sosialisasi o Manajemen ASN
(Profesionalitas),
(Akuntabilitas)
o Whole of Government
27
(Koordinasi),
(Komunikasi)
28
3. Mempersiapkan Tersedianya
o Komitmen Mutu :
tempat tempat (Orientasi Mutu)
pelaksanaan pelaksanaan o Anti Korupsi : (Kerja
sosialisasi sosialisasi keras)
o Etika Publik :
(Terbuka), (Sopan)
o Manajemen ASN
(Profesionalitas)
(Akuntabilitas)
o Whole of
Government
(Koordinasi),
(Komunikasi),
29
2. Menjelaskan inti o Akuntabilitas :
materi sosialisasi (Orientasi Publik)
mengenai cara Tersedianya o Etika Publik : (Jujur),
penggunaan dokumentasi (Transparansi),
sistem layanan kegiatan (Sopan), (Tulus)
pengaduan o Komitmen Mutu :
(Efisien), Orientasi
masyarakat
Mutu)
o Akuntabilitas :
3. Membagikan (Jujur), (Transparan)
Buku Panduan o Etika Publik : (Tidak
Tersedianya
penjelasan Diskriminatif dan
dokumentasi
penggunaan adil), (Bersikap
kegiatan
layanan Hormat)
pengaduan o Komitmen Mutu :
kepada peserta (Orientasi Mutu)
sosialisasi
o Akuntabilitas :
(Orientasi Publik),
4. Melakukan tanya Tersedianya (Adil),
jawab dengan dokumentasi o Etika Publik :
peserta sosialisasi kegiatan (Terbuka), (Sopan),
(Transparansi),
(Bersikap Hormat)
o Komitmen Mutu :
(Efektif)
30
5. Menutup kegiatan Tersedianya o Akuntabilitas :
Sosialisasi dokumentasi (Orientasi Publik)
kegiatan o Nasionalisme :
(Ketuhanan)
o Etika Publik : (Sopan)
o Manajemen ASN
(Profesionalitas)
o Pelayanan Publik
(Disiplin, Sapa, Ramah)
(Kejelasan)
31
pengaduan masyarakat (Transparansi) peran serta
o Komitmen Mutu : masyarakat
(Orientasi Mutu) dalam
pembangunan
serta
pemanfaatan
3. Berkoordinasi Tersedianya o Akuntabilitas: energi dan
bersama Bidang dokumentasi (Tanggung sumber daya
kegiatan Jawab), mineral.
yang menangani
(Konsisten)
langsung sesuai
o Nasionalisme :
laporan yang
(Kerakyatan)
masuk sebagai
o Etika Publik :
upaya tindak lanjut (Sopan), (Terbuka)
o Manajemen ASN
(Profesionalitas),
(Akuntabilitas),
o Pelayanan Publik
(Kemudahan Akses),
(Kejelasan),
(Disiplin/sapa/ramah)
o Whole of
Government
(Koordinasi),
(Komunikasi)
32
6. Tahap Evaluasi 1. Membuat Tersedianya o Akuntabilitas: Dengan Dengan
dari pelaksanaan format data format data (Taggung jawab) melaksanakan melakukan
sistem layanan survey kepuasan survey o Nasionalisme : kegiatan ini kegiatan ini, maka
pengaduan masyarakat kepuasan (Kerakyatan) maka mendukung nilai
masyarakat pada masyarakat o Etika Publik : mendukung organisasi yaitu
(Jujur), Responsivitas,
Sub Bagian Misi ke ke 2
(Transparansi)
Pertambangan dan Meningkatkan Responsibilitas,
o Komitmen Mutu :
Lingkungan Hidup penyediaan dan Akuntabilitas
(Efektif, Efisien),
(Orientasi Mutu) informasi yang
tepat, cepat
dan akurat
dalam
2. Berkonsultasi o Akuntabilitas : pelayanan
dengan mentor Diperolehnya (Transparan) masyarakat,
terkait bimbingan o Nasionalisme : dan Misi ke 3
pembuatan dan arahan (Ketuhanan) Organisasi
format data o Etika Publik : yaitu,
kepuasan (Terbuka), (Sopan), Mendorong
masyarakat dan (Bersikap Hormat), peran serta
rencana (Transparansi) masyarakat
pendistribusiann dalam
ya pembangunan
o Nasionalisme : serta
(Kerakyatan), pemanfaatan
3. Mendistribusikan
Tersedianya (Ketuhanan)
format energi dan
dokumentasi o Komitmen Mutu :
survey kepuasan sumber daya
kegiatan (Berorientasi Mutu),
pelanggan mineral.
(Efektif)
o Anti Korupsi :
(Kerja Keras)
33
4. Membuat o Akuntabilitas :
Tersedianya (Jujur)
penyajian
data o Etika publik :
kesimpulan
kepuasan (Transparansi),
terkait dengan o Komitmen Mutu :
pelanggan
kepuasan (Efektif), (Efisien),
masyarakat (Orientasi Mutu),
terhadap
sistem layanan o Manajemen ASN
pengaduan (Profesionalitas),
(Akuntabilitas)
masyarakat
pada Sub Bagian o Pelayanan Publik
Pertambangan (Disiplin/sapa/ramah)
dan Lingkungan (Kesederhanaan)
Hidup
34
2.8 Jadwal Kegiatan
1. Melakukan Konsultasi
Rancangan
Aktualisasi tentang
Sistem Layanan
Pengaduan
Masyarakat Berbasis
Elektronik kepada
Pimpinan dan Mentor
di Sub Bagian Pertambangan dan
Lingkungan Hidup
Mempersiapkan alat dan bahan
2. yang mendukung Penerapan Sistem
Layanan Pengaduan Konsumen “Si
Galih” di Sub Bagian Pertambangan
dan Lingkungan Hidup
Mempersiapkan Pelaksanaan
3. Sosialisasi Sistem Layanan
Pengaduan Konsumen “Si Galih”
yang akan diterapkan oleh Sub
Bagian Pertambangan dan
Lingkungan Hidup
4. Melaksanakan Sosialiasi Penerapan
Sistem Layanan Pengaduan
Konsumen Berbasis Elektronik “Si
Galih” pada oleh Sub Bagian
Pertambangan dan Lingkungan
Hidup
Melayani dan menindaklanjuti
5. pengaduan masyarakat yang masuk
pada sistem Layanan Pengaduan
Konsumen “Si Galih” oleh Sub
Bagian Pertambangan dan
Lingkungan Hidup
35
6. Mengevaluasi pelaksanaan Sistem
Layanan Pengaduan Konsumen “Si
Galih” pada Sub Bagian
Pertambangan dan Lingkungan
Hidup yang telah diterapkan.
36
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
37
2. Melakukan diskusi dan menindak lanjuti saran dan masukan dari coach.
Pada tanggal 27 Juli 2021, penulis melakukan diskusi dengan coach terkait isu yang
ditetapkan dari sepuluh isu, satu isu yang menjadi isu utama yaitu “ Belum efektifnya
tindak lanjut pengaduan masyarakat terhadap masalah pertambangan”. Penulis
memaparkan gagasan dan cara pemecahannya masalah tersebut. Maka dengan
adanya hal tersebut di tentukanlah judul ”Pemanfaatan Google Form sebagai Media
Center Pengaduan Masyarakat Melalui Whatsapp pada Sub Bagian Pertambangan
dan Lingkungan Hidup”. Hasil dari kegiatan ini ialah tersedianya petunjuk dan
bimbingan serta dokumentasi kegiatan.
3. Berkonsultasi dengan mentor terkait isu yang akan diambil dan telah disetujui
Coach.
Pada tanggal 28 - 29 Juli 2021, setelah penulis memaparkan isu kepada mentor,
penulis berkonsultasi dengan mentor dan menyampaikan bahwa isu sudah disetujui
dengan coach dan penulis meminta tindak lanjut dari mentor tentang isu yang
terpilih. Hasil dari kegiatan ini ialah tersedianya petunjuk dan bimbingan serta
dokumentasi kegiatan.
4. Meminta persetujuan kepada mentor terkait isu yang diambil untuk dijadikan
judul.
Pada tanggal 31 – 31 Juli 2021, penulis meminta persetujuan kepada mentor terkait
dengan isu yang sudah dipaparkan pada konsultasi dan kemudian
mengonsultasikan bentuk rancangan yang sudah disusun kepada mentor. Hasil dari
kegiatan ini ialah tersedianya petunjuk dan bimbingan serta dokumentasi kegiatan.
Tabel 3.2 Kegiatan 2
KEGIATAN 2
KEGIATAN Mempersiapkan alat dan bahan yang mendukung
penerapan sistem layanan pengaduan
TAHAPAN 1. Mencari referensi untuk pembuatan buku panduan
KEGIATAN layanan pengaduan dan format surat permohonan izin
mengadakan sosialisasi.
2. Membuat buku panduan yang memuat informasi cara
penggunaan layanan pengaduan dan Surat permohonan
izin mengadakan sosialisasi.
3. Menyiapkan perangkat dan aplikasi sebagai wadah
layanan pengaduan.
4. Mendistribusikan surat edaran layanan pengaduan ke
kecamatan- kecamatan.
OUTPUT/HASIL 1. Tersedianya refrensi untuk pembuatan Buku Panduan
layanan pengaduan dan Format Surat Permohonan izin
mengadakan sosialisasi.
2. Tersedianya Buku Panduan tentang layanan pengaduan
38
dan Surat Permohonan Izin mengadakan sosialisasi.
3. Tersedianya Perangkat berupa Laptop, HP dan aplikasi
whatsapp.
4. Tersedianya surat edaran layanan pengaduan ke
kecamatan - kecamatan
TANGGAL 02 s/d 07 Agustus 2021
PELAKSANAAN
LAMPIRAN Pada Lampiran Kegiatan 2 Hal.
39
mengenai layanan pengaduan masyarakat.
3. Mempersiapkan tempat pelaksanaan sosialisasi.
OUTPUT/HASIL 1. Diperolehnya izin untuk melaksanakan sosialisasi.
2. Tersedianya LCD, slide untuk pemaparan materi
sosialisasi, absensi peserta sosialisasi.
3. Tersedianya tempat pelaksanaan sosialisasi.
TANGGAL 08 s/d 14 Agustus 2021
PELAKSANAAN
LAMPIRAN Pada Lampiran Kegiatan 3 Hal.
40
3. Tersedianya kritik dan saran dari penguji dan peserta
rapat koordinasi sosialisasi.
4. Tersedianya notulen rapat koordinasi sosialisasi.
TANGGAL 16 Agustus 2021
PELAKSANAAN
LAMPIRAN Pada Lampiran Kegiatan 4 Hal.
42
3.2.6 Deskripsi Kegiatan 6
1. Membuat penyajian kesimpulan terkait dengan kepuasan masyarakat terhadap
sistem layanan pengaduan.
Pada tanggal 30 Agustus 2021, penulis menyajian kesimpulan terkait dengan
kepuasan masyarakat terhadap sistem layanan pengaduan. Hasil dari kegiatan ini
ialah tersedianya data kepuasan pelanggan.
44
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Hadirnya layanan pengaduan berbasis digital “Si Galih” menjadikan
efektifnya tindak lanjut pengaduan masyarakat terhadap masalah
pertambangan.
2. Terlaksananya sosialisasi penerapan sistem layanan pengaduan berbasis
digital “Si Galih” melalui Surat Edaran ke seluruh Kecamatan dan Rapat
Koordinasi dengan menghadiri perwakilan Dinas terkait.
3. Melayani dan menindak lanjuti pengaduan masyarakat yang masuk pada
sistem “Si Galih” dengan respon yang baik dari masyarakat.
4. Pengaduan masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, efektif dan
efisien.
4.2 Saran
45
DAFTAR PUSTAKA
Bagian Sunber Daya Alam 2020. Profil Bagian Sumber Daya Alam.
46
LAMPIRAN 1
47
Gambar 3.1 Konsultasi dengan Coach
48
LAMPIRAN 2
49
50
PANDUAN PENGGUNAAN SI GALIH
1. PENDAHULUAN
51
1.2 Tujuan dan Manfaat Si Galih
No Tujuan Manfaat
1. Layanan pengaduan berbasis Memudahkan masyarakat untuk
digital. menyampaikan pengaduannya.
2. Pengaduan dapat ditindaklanjuti Pengaduan yang disampaikan
dengan efektif dan efisien. terakomodir secara cepat dan
tepat
3. Pengaduan dapat diselesaikan Efisiensi waktu, biaya dan jarak
dengan waktu yang lebih singkat. tempuh dalam menyampaikan
pengaduan.
2) Jika ada pengaduan, kirim pesan via WhatsApp ke Pengaduan Si Galih dengan ketik
“Lapor”, secara otomatis akan ada pesan balasan, seperti tampilan berikut:
52
3) Klik link https://bit.ly/PengaduanSiGalih yang tertera pada pesan WhatsApp. Setelah
diklik akan terhubung ke Google Form untuk pengisian formulir pengaduan. Pastikan
perangkat terhubung dengan internet. Berikut tampilannya:
53
54
3. CARA PENGISIAN FORMULIR PENGADUAN
Pada formulir ini terdapat beberapa pertanyaan yang wajib diisi oleh Pelapor. Isi
sesuai data yang diminta, seperti:
6) Isi Pengaduan = pengaduan yang disampaikan sesuai dengan kondisi di lapangan dengan
mengandung unsur 5W+1H. Apa permasalahannya? Dimana lokasinya? Kapan terjadinya?
Siapa peran yang terlibat? Mengapa bisa terjadi? dan Bagaimana permasalahan terjadi?
7) Photo/Video Lokasi kejadian = upload photo atau video lokasi kejadian sesuai dengan
kondisi di lapangan
8) Apakah anda merasa terbantu dengan adanya formulir pengaduan ini? = pilih sesuai
tingkat kepuasan Pelapor
10) Apakah anda setuju dengan adanya formulir pengaduan ini? = pilih sesuai pendapat
Pelapor
11) Kritik dan Saran = isi kritik dan saran Pelapor demi kemajuan layanan kepada masyarakat
12) Formulir ini diisi atas kesadaran dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun serta dapat
dipertanggung jawabkan = Klik Setuju
55
13) Pastikan semua terisi dengan benar, klik tombol untuk mengakhiri. Data anda
secara otomatis akan terekam di Google Form dan pengaduan akan segera kami
tindaklanjuti. Berikut tampilannya:
4. PENUTUP
Harapan kami, layanan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan layanan Pemerintah
Kabupaten Sumenep dan memudahkan masyarakat terhadap penyampaian pengaduannya.
Semoga bermanfaat. Terimakasih.
56
Gambar 3.4 Perangkat Layanan Pengaduan
57
Gambar 3.5 Surat Undangan Sosialisasi Layanan Pengaduan
58
Gambar 3.6 Surat Edaran Sosialisasi Layanan Pengaduan
59
LAMPIRAN 3
60
Gambar 3.7 LCD dan Slide Materi Sosialisasi
61
LAMPIRAN 4
62
Gambar 3.8 Sosialisasi Layanan Pengaduan
63
Gambar 3.9 Daftar Hadir Rapat Sosialisasi
64
Gambar 3.10 Kritik dan Saran Kabag SDA
65
Gambar 3.11 Kritik dan Saran Kasubag Energi
66
Gambar 3.12 Kritik dan Saran Perwakilan DLH
67
Gambar 3.13 Kritik dan Saran Mentor
68
Gambar 3.14 Notulen Rapat Sosialisasi
69
LAMPIRAN 5
70
Gambar 3.15 Pesan Pelapor Masuk via WA
71
Gambar 3.18 Formulir Pengaduan di Google Form
72
Gambar 3.22 Data Pengaduan Teregister
73
Gambar 3.25 Berkoordinasi ke Kantor Camat
74
Gambar 3.28 Penutupan Lokas Kejadian
75
LAMPIRAN 6
76
Gambar 3.29 Survei Kepuasan Pelapor
77
Gambar 3.32 Kritik dan Saran Pelapor
78
LAMPIRAN 7
79
Gambar 3.33 Pembuatan Laporan Aktualisasi
80