Anda di halaman 1dari 29

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR ASN

“Peningkatan Kepatuhan Penderita Diabetes


Dalam Melakukan Kontrol Rutin Melalui
Pendekatan Home Visit
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lere”

Oleh

Nama Peserta : Pieterson, A.Md. Kep.


No. Peserta : 03
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Lere

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN IIC ANGKATAN XXXIII


PEMERINTAH KOTA PALU
Kerja sama
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2022
vi | A S N B e r A K H L A K
i| A S N B e r A K H L A K
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN IIC ANGKATAN XXXVIII PEMERINTAH


KOTA PALU
Kerja sama
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2022

Oleh

NAMA : Pieterson, A.Md.Kep


NIP : 199104142022031008
INSTANSI : UPTD Puskesmas Lere
JABATAN : Pelaksana/Terampil - Perawat
NDH : 03

JUDUL

“Peningkatan Kepatuhan Penderita Diabetes Dalam Melakukan Kontrol Rutin


Melalui Pendekatan Home Visit
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lere”

Telah diseminarkan dan diperbaiki


Pada Tanggal 30 September 2022

Coach Mentor

Drs. H. Bahrun, M.Si. MH. Agustina Gosal, S.Tr. Keb.


NIP. 196403031991021004 NIP. 196908121989022004

Penguji

Patinur, S.Sos., M.Si.


NIP. 196611191991032004
ii | A S N B e r A K H L A K
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat dan nikmat-
Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dapat menyelesaikan
“Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara” yang merupakan salah satu
persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Rancangan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan penghargaan
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak H. Hadianto Rasyid, S.E selaku Wali Kota Palu yang telah memberikan kesempatan
untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
2. Bapak Dr. Drs. Adidjoyo Dauda, M.Si Selaku Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi
Tengah beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2022
3. Bapak Drs. H. Bahrun, M.Si selaku Coach yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing dan menasehati selama penyusunan rancangan aktualisasi.
4. Ibu Agustina Gosal S.Tr. Keb Selaku Kepala UPTD Puskesmas Lere sekaligus sebagai
mentor yang telah meluangkan waktunya untuk memberi saran dan bimbingannya,
5. Bapak Hendro dan Bapak Abdurrahman selaku evaluator pelaksana pelatihan dasar CPNS
Tahun 2022
6. Budi Kalesu dan Marta Paparang selaku Orang tua penulis
7. Niluh Kadek Sri Utami, selaku Tunangan yang selalu mendampingi dan memberikan
dukungan kepada penulis
8. Teman-teman kelompok 3 angkatan XXXVIII kelas E yang sudah berjuang
bersama-sama selama mengikuti latsar
9. Semua rekan kerja UPTD Puskesmas Lere yang telah memberikan saran dan
dukungungannya kepada penulis
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak
membantu penulis.

Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga diharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini.

Palu, 29 September 2022


Penulis

PIETERSON, A.Md. Kep


NIP.199104142022031008

iii | A S N B e r A K H L A K
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Persetujuan..........................................................................................................................i

Lembar Persetujuan Perbaikan.........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR
..........................................................................................................................................................ii
i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................iv

DAFAR TABEL.....................................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2. Visi, Misi, Gambaran Organisasi Perangkat Daerah.........................................................3
1.3. Tugas dan Fungsi Perawat Terampil.................................................................................7
1.4. Tujuan Aktualisasi.............................................................................................................7
1.5. Manfaat Aktualisasi...........................................................................................................8

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara..........................................................................9


2.2 Kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung
Terwujudnya Smart Governance.................................................................................................10
2.3 Analisis Isu.................................................................................................................... 11
2.4. Rencana Kegiatan Aktualisasi....................................................................................... 14
2.5 Jadwal Tentatif Aktualisasi........................................................................................... 19

iv | A S N B e r A K H L A K
DAFTAR TABEL

Tabel I.I Distribusi Kelurahan Dirinci Menurut Wilayah Kerja


UPTD Puskesmas Lere Tahun 2021.............................................................................4
Table I.2 Jumlah Tenaga Kesehatan yang PNS/PTT di UPTD Puskesmas
Lere Menurut Kelompok Pendidikan Tahun 2021........................................................5
Tabel 2.1 Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara........................................................................9
Tabel 2.2 Identifikasi isu dengan Tekhnik APKL.......................................................................12
Tabel 2.3 Alternatif Pemecahan Masalah / Gagasan Ide.............................................................13
Tabel 2.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi.....................................................................................14
Tabel 2.5 Jadwal Tentatif Aktualisasi.........................................................................................19

v| A S N B e r A K H L A K
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur organisasi.......................................................................................................6


Gambar 2.1 Mind Maping.............................................................................................................12

vi | A S N B e r A K H L A K
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang ASN No. 5 Tahun 2014, dijelaskan bahwa Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Peran Aparatur Sipil
Negara (ASN) sudah ditetapkan pada Undang-Undang No 5 tahun 2014 pasal 12, yaitu
Sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional, melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme. serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945.
Demi mewujudkan pembangunan tersebut, berdasarkan Peraturan Lembaga
Administrasi Negara nomor 10 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS, diperlukan
pembinaan melalui Pelatihan Dasar (Latsar). Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan
menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam
pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial
Kultural dengan Kompetensi Bidang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No.43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) menjelaskan bahwa, fasilitas
pelayanan kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitative yang
dilakukan pemerintah, pemerintah daerah dan/ atau masyarakat. Upaya pembangunan
kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas dapat berjalan dengan baik jika dilakukan
proses manajemen yang baik, proses manajemen yang baik dapat tercipta salah satunya
dengan mentaati tugas pokok dari puskesmas itu sendiri yaitu salah satunya upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) salah satunya penyakit
Diabetes Melitus.
Sebagai salah satu ASN yang bekerja di Puskesmas, perawat harus mampu melaksanakan
tugas, fungsi dan perannya sesuai dengan bidang keahliannya. Puskesmas

1| A S N B e r A K H L A K
sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan maksimal kepada
masyarakat. Hal ini sejalan dengan Program Indonesia Sehat yang merupakan salah satu program
dari agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu meningkatnya derajat kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit endokrin yang paling banyak diderita
penduduk disuluruh dunia. Diabetes Melitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau
gangguan metabolisme kronis dengan multi Etologi yang ditandai dengan tingginya
kadar glukosa darah (<200 mg/ dL) disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat,
lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Diabetes melitus tidak hanya
menyebabkan kematian prematur di seluruh dunia penyakit ini juga menjadi penyebab
utama kebutaan, penyakit jantung dan gagal ginjal.diabetes diperkirakan meningkat seiring
penambahan umur penduduk menjadi 19,9 % atau 111,2 juta orang pada umur 65-79
tahun. Angka diprediksi terus meningkat hingga mencapai 578 juta ditahun 2030 dan 700
juta ditahun 2045 (Riskesdas 2018).
Sesuai dengan data Profil UPTD Puskesmas Lere pada Tahun 2022,
Penyakit Diabetes masuk dalam 10 besar penyakit yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Lere. Dalam melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
Diabetes Melitus di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lere terdapat beberapa kendala yang
didapatkan salah satunya tentang kepatuhan pasien untuk kontrol ke Puskesmas dan
minum obat anti diabetik.
Kondisi saat ini, jumlah kunjungan pasien Diabetes di Posbindu PTM Puskesmas
Lere pada bulan September tahun 2022 yaitu berjumlah 26 orang pasien dari total 40
pasien keseluruhan yang terdata. Ini artinya masih ada 40% pasien yang belum datang
melakukan kontrol rutin di Posbindu PTM.
Kondisi yang diharapkan yaitu pasien bisa lebih disiplin dalam melakukan kontrol
rutin di Posbindu PTM untuk mengontrol kadar glukosa darah serta mendapatkan edukasi
dan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Kurangnya kepatuhan pasien
dalam melakukan kontrol rutin akan berdampak terhadap keberhasilan suatu pengobatan.
Hasil terapi tidak akan mencapai tingkat optimal tanpa adanya kesadaran diri pasien itu
sendiri, bahkan dapat mengakibatkan kegagalan terapi, serta dapat pula menimbulkan
komplikasi yang sangat merugikan penderita dan pada akhirnya akan berakibat fatal.
Berdasarkan dari uraian diatas, penulis Mengangkat isu; Kurangnya kepatuhan
Pasien penderita Diabetes dalam melakukan kontrol rutin di Posbindu PTM di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Lere, untuk dilakukan intervensi penyelesaiannya melalui pendekatan
Home Visit. Home Visit yang dimaksudkan adalah strategi pendekatan dengan melakukan
kunjungan ke rumah pasien penderita diabetes yang jarang melakukan kontrol rutin ke
Posbindu PTM.

1.2 Visi, Misi, Gambaran Organisasi Perangkat Daerah


2| A S N B e r A K H L A K
 Visi Misi Kota Palu

 VISI :
Membangun Kota Palu yang mandiri aman dan nyaman, tangguh serta professional
dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.

 MISI :

1. Membangun perekonomian yang mandiri dan siap bersaing dalam


perkembangan ekonomi regional dan global.

2. Membangun kembali tatanan lingkungan yang aman dan nyaman dengan


dukungan infrastruktur yang berketahanan terhadap bencana.

3. Mengembangkan sumber daya manusia yang tangguh menghadapi


persaingan global dan mampu beradaptasi terhadap bencana dan covod-19.

4. Menciptakan pemerintahan yang profesional dan selalu hadir melayani.

 Visi Misi UPTD Puskesmas Lere

 VISI :
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu menuju masyarakat sehat
secara mandiri

 MISI :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar tingkat pertama yang bermutu
dan merata
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan
dibidang kesehatan
3. Meningkatkan kualitas SDM Puskesmas
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan.

 MOTO :
LERE
 L : lemah lembut santun berbahasa dalam pelayanan kesehatan,
 E : Empati dan disiplin dalam mengemban amanah pelayanan
kesehatan,
 R : Rasa aman dan nyaman yang diciptakan dalam menciptakan
pelayanan prima
 E : Efektifitas dan efisien dalam bekerja

3| A S N B e r A K H L A K
 ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Keadaan Umum :

1. Letak Geografis

UPTD Puskesmas Lere merupakan salah satu pusat pelayanan


kesehatan masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Palu Barat kota
Palu dengan batas- batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan teluk Palu.


- Sebelah Timur berbatasan dengan kelurahan Baru dan
Kelurahan Kamonji.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan kelurahan Balaroa.
- Sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan Donggala
Kodidan Kelurahan Tipo.

2. Pemerintahan
UPTD Puskesmas Lere Tahun 2021 memiliki luas wilayah kerja
sebesar ±20 km2 yang secara administrasi pemerintahan terbagi atas 3
kelurahan yaitu kelurahan Silae, Kabonena dan Lere dengan jumlah
penduduk sebanyak 23.238 jiwa. Dimana kepadatan penduduk
perkilometer bujur sangkar adalah sejumlah 2.430 jiwa, dengan rata- rata
jiwa per rumah tangga sebanyak 2 orang (tabel 1). Sedangkan penyebaran
jumlah kelurahan secara administratif pemerintahan beserta luas
wilayahnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel I.I
Distribusi Kelurahan Dirinci Menurut Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Lere Tahun 2021

Luas Wilayah
No. Kelurahan (km2) RT RW

1. Silae 7 17 4

2. Kabonena 0,56 16 5

3. Lere 2 30 6
Total 9.56 63 15
Sumber Data : * BPS Kota Palu Tahun 2021
* Kantor Kelurahan se Wilayah Urusan UPTD Urusan Puskesmas Lere

4| A S N B e r A K H L A K
3. Tenaga Kesehatan
Pelaksanaan pembangunan kesehatan di wilayah kerja suatu
Puskesmas dapat berjalan baik ditentukan antara lain oleh adanya kerja
sama yang baik antara Kepala Puskesmas dan stafnya dan Puskesmas
dengan instansi lainnya serta masyarakat. Kepala Puskesmas dalam
menjalankan tugas manajerialnya memerlukan tenaga kesehatan yang
cukup untuk dapat mengembangkan program pokok kesehatan di wilayah
kerjanya.

Jumlah tenaga kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Lere


Tahun 2021 sebanyak 47 orang yang tersebar pada berbagai sarana
kesehatan yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lere baik yang
PNS, PTT maupun tenaga honorer. Penyajian data ketenagaan di UPTD
Puskesmas Lere dapat dilihat pada table berikut:

Table I.2
Jumlah Tenaga Kesehatan yang PNS/PTT di UPTD Puskesmas
Lere Menurut Kelompok Pendidikan Tahun 2021

NO Pendidikan Jumlah
1. Dokter Umum 2

2. Kesehatan Masyarakat 1

3. Gizi 1

4. Perawat 10

5. Bidan 27

6. Farmasi/apoteker 2

7. Perawat Gigi 1

8. Sanitasi 0

9. Analis 1

10.Pekarya/SMA 1

11.Lulusan S2 Ekonomi 1

Jumlah 47

Sumber Data : Laporan Tahunan Puskesmas Lere Tahun 2021

5| A S N B e r A K H L A K
Gambar 1.1
Struktur organisasi
KEPALA UPTD PUSKESMAS LERE
Agustina, S.Tr.Keb

KTU
MOH. RAIS LANIPI,
A.Md. Kep

UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
PENINA LUMIU

DATA DAN
INFORMASI (SP2TP)
ALFIANI, SE., M.A.B

BARANG & ASET


NORMASANDI,
S.Tr.Keb

RETRIBUSI
PUSKESMAS
SITI RAHMA Roe,
A.Md.Keb

OPERASIONAL
PUSKESMAS
INCE RAHMIN,

JKN-BPJS KESEHATAN
MASTIWAR
MH.TOBALI, S.S.T

BOK
DAENG CINORA, A.Md.
Keb

UKM ESENSIAL KEPERAWATAN


KESEHATAN MASYARAKAT KOORDINATOR UKM PENGEMBANGAN KOORDINATOR UKP KEFARMASIAN & JARINGAN PELAYANAN PUSK &
KUSNUL CHATIMAH, S.Farm.,Apt LABORATORIUM JEJARING FASYANKES
dr. Muh. Fadil SRIWATI, S.Tr.Keb

KORDINATOR PROMKES UKS POLI GIGI


ANANINGSIH LAADJIM, S.Kep DEWI KUSNIATI, Amd.Keb UMAR, A.Md.Kg PUSTU SILAE
ZUINI, A.Md.Keb

KORDINATOR KESLING UKBM POLI UMUM/LANSIA


MOH. RAIS LANIPI, A.Md.Kep ANANINGSIH LAADJIM, S.Kep dr. ANDI ZUHRA IBRAHIM PUSTU KABONENA
LINDA OKTAVIANA,
A.Md.Keb
KORDINATOR KB PTM POLI ANAK/MTBS
NORMASANDI, S.Tr.Keb GINA ANDRIANA, A.Md.Keb dr. HASFIAH JAFAR
POSKESDES SILAE
KORDINATOR KIA TUMBUH KEMBANG (MTBS) UNIT GAWAT SYARIFAH, A.Md.Keb
SRIWATI, S.Tr.Keb INCE RAHMIN, A.Md.Keb FELMY KAENGKE, A.Md.Kep

POSKESDES
KORDINATOR GIZI KES. GIGI & MULUT POLI KTA KABONENA
MUSTIWAR MH. TOBALI, UMAR, A.Md.Kg SITI RAHMA Roc.A.Md.Keb DWI AULIA, A.Md.Keb
S.S.T

KORDINATOR PUSKESMAS KES USIA LANJUT POLI KB POSKESDES LERE


FELMY KAENGKE, A.Md.Kep GINA ANDRIANA, A.Md.Keb NORMASANDI, S.Tr.Keb RISDAYANA,
A.Md.Keb
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN KESEHATAN MATRA KAMAR BERSALIN
PENYAKIT (P3) ANANINGSIH LAADJIM, S.Kep. Ns SRIWATI, S.Tr.Keb

TB BARU KAMAR OBAT/GUDANG OBAT


KESEHATAN BATRA
ANANINGSIH LAADJIM, S.Kep.
HUSNUL CHATIMAH, S.Farm.,Apt SITI RADHIYAH,Apt. S.Farm

KUSTA
ANANINGSIH LAADJIM, S.Kep KES. OLAH RAGA LABORATORIUM
MOH. RAIS LANIPI, A.Md. Kep FARADILLAH, Amd.AK
MALARIA
TITI KURNIAWATI, S.Sit
KESEHATAN HAJI KONSULTASI KESLING
DBD SITI RAHMA HAS Roe,S.Tr.Keb MOH. RAIS LANIPI, A.Md.Kep
TITI KURNIAWATI, S.Sit

SURVAILANS KESEHATAN JIWA


ADE IRMA SURYANI FELMY KAENGKE, A.Md.Kep KONSULTASI GIGI
DINNY APRIANI, A.Md.Gz

DIARE
FELMY KAENGKE, A.md.Kep KTA/KA
MUNTIK AGUSTINA, S.Tr.Keb
IMUNISASI
DAENG CINORA, A.Md.Keb

NAFSA
IMS FELMY KAENGKE, A.md.Kep
ANANINGSIH LAADJIM, S.Kep.

ISPA
FELMY KAENGKE, A.md.Kep

RABIES
FELMY KANEGKE, A.md.Kep

HIV/AIDS
ANANINGSIH LAADJIM, S.Kep

TYPOID
TITI KURNIAWATI, S.Sit Ns

HEPATITIS
FELMY KAENGKE, A.md.Kep

IVA
MUNTIK AGUSTINA, S.Tr.Keb

6| A S N B e r A K H L A K
1.3 Tugas Dan Fungsi Perawat Terampil

Berdasarkan Peraturan Mentri Pendayagunaaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia No.35 Tahun 2019 Pasal 8 tentang kegiatan tugas jabatan fungsional Perawat
terampil di antaranya adalah:

a) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu


b) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
c) Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya
promotif
d) Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan / pelindung fisik pada pasien untuk
mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif
e) Memberikan oksigenasi sederhana
f) Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat / bencana / kritikal
g) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko penularan infeksi
h) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah
i) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak
j) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas
k) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas
l) Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa
m) Melakukan tindakan terapi komplementer / holistic
n) Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap
pre / intra / post operasi
o) Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif
p) Memberikan dukungan / fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan / berduka /
menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
q) Melakukan perawatan luka
r) Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

1.4 Tujuan Aktualisasi

1) Menerapkan nilai-nilai dasar ASN guna membentuk ASN yang profesional dan berkarakter

2) Tujuan Pemecahan isu


 Meningkatkan pengetahuan penderita Diabetes tentang pentingnya kepatuhan minum obat.
 Meningkatkan Kepatuhan penderita Diabetes memeriksakan kadar glukosa darah.

7|ASN BerAKHLAK
1.5 Manfaat Aktualisasi
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN dan peran kedudukan PNS dalam NKRI adalah
sebagai berikut:
1. Manfaat untuk penulis
Kegiatan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis agar mampu
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,

Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) dan peran kedudukan PNS dalam
NKRI, sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara berkesinambungan yang
telah didapatkan selama mengikuti Pelatihan Dasar ke dalam lingkup kerja sehari-hari sehingga
diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.
2. Manfaat Untuk Pemerintah Daerah
Hasil kegiatan dari Rancangan Aktualisasi ini dapat dipergunakan untuk peningkatan taraf pelayanan
kesehatan masyarakat di Kota Palu, sesuai dengan salah satu visi Kota Palu Menciptakan
Pemerintahan Yang Professional Dan Selalu Hadir Melayani
3. Manfaat untuk Organisasi
2.1 Terwujudnya visi misi UPTD Puskesmas Lere
2.2 Terselenggaranya pelayanan publik yang berkualitas di lingkungan kerja UPTD Puskesmas
Lere
2.3 Sebagai stimulus dalam penyelenggaraan pelayanan publik ke depan
4. Manfaat untuk Masyarakat
a) Terciptanya pelayanan publik yang optimal dan terpercaya bagi masyarakat;
b) Meningkatnya kepatuhan pasien diabetes dalam melakukan pengontrolan rutin sehingga
mengurangi resiko kecacatan dan kematian bagi penderita.

8|ASN BerAKHLAK
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)


Dalam rangka pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dalam
melaksanakan pelayanan publik, serta memiliki Nilai-nilai Inti ASN yang sama dalam
memperkuat budaya kerja, maka pemerintah telah memberikan arahan agar seluruh instansi
pemerintah dan daerah mengimplementasikan core value (nilai dasar) ASN BerAKHLAK dan
employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”, melalui Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi no 20 Tahun 2021, tanggal 26
Agustus 2021, tentang implementasi core values dan employer branding ASN.
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Panduan perilaku core values ASN BerAKHLAK sebagai
berikut :
Tabel 2.1
Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara
No Nilai Dasar Afirmasi Kata kunci Panduan Perilaku
1 Berorientasi Kami berkomitmen  Responsivitas 1. Memahami dan memenuhi
Pelayanan memberikan  Kualitas kebutuhan masyakat
pelayanan prima  Kepuasan 2. Ramah, cekatan, solutif, dan
demi kepuasan dapat diandalkan
masyarakat 3. Melakukan perbaikan tiada
henti.
2 Akuntabel Kami bertanggung-  Integritas 1. Melaksanakan tugas dengan
jawab atas  Konsisten jujur, bertanggungjawab,
kepercayaan yang  Dapat cermat, disiplin dan
diberikan dipercaya berintegritas tinggi
 Transparan 2. Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan
efisien
3. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3 Kompeten Kami terus belajar dan  Kinerja terbaik 1. Meningkatkan kompetensi
mengembangkan  Sukses diri untuk menjawab
kapabilitas  Keberhasilan tantangan yang selalu
 Learning agility berubah
 Ahli 2. Membantu orang lain belajar
dibidangnya 3. Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
4 Harmonis Kami saling peduli dan  Peduli 1. Menghargai setiap orang
menghargai  Perbedaan apapun latar belakangnya
perbedaan  Selaras 2. Suka menolong orang lain
3. Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
5 Loyal Kami berdedikasi dan  Komitmen 1. Memegang teguh ideologi
mengutamakan  Dedikasi Pancasila, UUD 1945, setia
kepentingan  Kontribusi pada NKRI serta
Bangsa dan  Nasionalisme pemerintahan yang sah
Negara  Pengabdian 2. Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara
Menjaga rahasia jabatan
dan negara

9|ASN BerAKHLAK
6 Adaptif Kami terus  Inovasi 1. Cepat menyesuaikan diri
berinovasi dan  Antusias menghadapi perubahan
antusias dalam terhadap 2. Terus berinovasi dan
menggerakkan perubahan mengembangkan kreativitas
ataupun  Proaktif 3. Bertindak proaktif
menghadapi
perubahan
7 Kolaboratif Kami membangun  Kesediaan 1. Memberi kesempatan
kerjasama yang bekerja sama kepada berbagai pihak
sinergis  Sinergi untuk untuk berkontribusi
hasil yang lebih 2. Terbuka dalam bekerja sama
baik untuk menghasilkan nilai
tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk
tujuan Bersama.

2.2 Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik KKN. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul
selaras dengan perkembangan jaman. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara
yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus
bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Untuk menjalankan
kedudukannya terebut, maka pegawai ASN berfungsi sebagai berikut:
1. Pelaksana kebijakan publik;
2. Pelayan publik;
3. Perekat dan pemersatu bangsa

Agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan
produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan
hak. Setelah mendapatkan haknya ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya. ASN sebagai profesi berdasarkan pada kode etik dan kode prilaku.
ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku
yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan
birokrasi pemerintah.

2. Smart ASN
Berdasarkan arahan Presiden pada poin pembangunan SDM dan persiapan kebutuhan SDM
talenta digital, literasi digital berperan penting untuk meningkatkan kemampuan kognitif
sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan
gawai. Kerangka kerja literasi digital terdiri dari kurikulum digital skil, digital safety,
digital culture, dan digital ethics. Kerangka kurikulum literasi digital ini digunakan
sebagai metode

10 | A S N B e r A K H L A K
pengukuran tingkat komptensi kognitif dan afektif masyarakat dalam menguasai teknologi
digital.
a. Guna mendukung percepatan transformasi digital, ada 5 langkah yang harus
dijalankan, yaitu;
 Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.
 Persiapan betul road map transportasi digital disektor-sektor strategis.
 Percepatan integrasi pusat data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan
 Persiapan kebutuhan SDM talenta
 Persiapan terkait regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya.
b. Literasi digital lebih dari sekedar masalah fungsional belajar bagaimana komputer
dan keyboard, atau cara melakukan pencarian online.
c. Roadmap literasi digital 2021-2024 yang disusun oleh kominfo, Siberkas dan
Deloitte pada tahun 2020 menjadi panduan fundamental untuk mengatasi persoalan
terkait percepatan transformasi digital, dalam konteks literasi digital.

2.3 Analisis Isu Masalah


A. Identifikasi Isu
Penulis bertugas pada UPTD Puskesmas Lere dengan jabatan sebagai perawat terampil.
Dari pengalaman pengamatan selama bertugas di UPTD Puskesmas Lere, saya mengangkat
beberapa isu yang ada di UPTD Puskesmas Lere sebagai berikut :
1. Belum adanya pemisahan sampah medis dan non medis di ruangan IGD
Puskesmas Lere.
2. Belum Optimalnya Kepatuhan Petugas Dalam Melakukan 6 Langkah Cuci
Tangan di UPTD Pusekesmas Lere.
3. Kurangnya kepatuhan Pasien penderita Diabetes dalam melakukan kontrol
rutin di Posbindu PTM.
4. Rendahnya partisipasi Ibu Balita ke Posyandu,

Untuk mendapatkan isu utama/prioritas masalah dari beberapa isu yang telah disebutkan di
atas, maka perlu dilakukan perumusan isu berdasarkan kriteria dan kualitas isu. Selain itu,
tidak semua isu bisa dikategorikan berkualitas, olehnya perlu dilakukan validasi isu. Dan
pada tahap ini saya memvalidasi isu dengan menggunakan tekhnik APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan keLayakan).

11 | A S N B e r A K H L A K
Tabel 2.2
Identifikasi Isu dengan Tekhnik APKL

KRITERIA SKO R
No Isu A P K L RANKING

1. Belum adanya pemisahan sampah medis


dan non medis di ruangan IGD Puskesmas 5 5 4 4 18 2
Lere.
2. Belum Optimalnya Kepatuhan Petugas
4 3 4 4 15 4
Dalam Melakukan 6 Langkah Cuci
Tangan di UPTD Pusekesmas Lere.
3. Kurangnya kepatuhan Pasien penderita
Diabetes dalam melakukan kontrol rutin 5 4 5 5 19 1
di Posbindu PTM.
4. Rendahnya partisipasi Ibu balita ke
Posyandu 4 4 4 4 16 3

Keterangan
 Aktual (A) : isu yang baru terjadi dan sedang hangat dibicarakan
 Problematika (P) : isu mendesak dan perlu dipecahkan
 Kekhalayakan (K) : isu menyangkut hajat hidup orang banyak
 Layak (L) : isu bersifat realistis, masuk akal dan relevan
 Angka 5 : sangat mendesak/gawat
 Angka 4 : mendesak/gawat
 Angka 3 : cukup mendesak/gawat
 Angka 2 : kurang mendesak/gawat
 Angka 1 : tidak mendesak/gawat

B. Identifikasi Penyebab Masalah

Dari tabel di atas didapatkan 1 Core isu, yaitu “Kurangnya kepatuhan Pasien penderita
Diabetes dalam melakukan kontrol rutin di Posbindu PTM ”. Selanjutnya sy menggunakan teknik
Mind Mapping untuk mengidentifikasi penyebab masalah.

Kurangnya Pengetahuan pasien tentang


bahaya penyakit Diabetes

Kurangnya Kepatuhan
Pasien penderita
Faktor Kesibukan atau Diabetes dalam Kurangnya Support dari
Keterbatasan Mobilisasi Melakukan kontrol rutin keluarga
di Posbindu PTM

Gambar 2.1
Mind Mapping

12 | A S N B e r A K H L A K
Dari analisis Mind Mapping bisa kita dapatkan 3 penyebab masalah dari Isu “Kurangnya
kepatuhan Pasien penderita Diabetes dalam melakukan kontrol rutin di Posbindu PTM”,
yaitu :

1) Kurangnya Pengetahuan pasien tentang bahaya penyakit Diabetes.

2) Faktor kesibukan atau keterbatasan mobilisasi

3) Kurangnya Support dari keluarga pasien

C. Alternatif Pemecahan Masalah / Gagasan Ide

Adapun alternatif pemecahan masalah / gagasan ide berdasarkan penyebab masalah di atas adalah sebagai
berikut
Tabel 2.3
Tabel Alternatif Pemecahan Masalah / Gagasan Ide

No. Penyebab Masalah Gagasan Ide

1. Kurangnya Pengetahuan tentang bahaya penyakit Diabetes.  Melaksanakan Home Visit,


dengan isi kegiatan :

- Memberikan Edukasi untuk


2. Faktor kesibukan atau keterbatasan mobilisasi meningkatkan pengetahuan
pasien tentang Diabetes
3. Kurangnya Support dari keluarga pasien
- Melakukan Pemeriksaan
Glukosa darah untuk
mengetahui hasil terkini
kadar gula darah pasien

- Memberikan Kartu kontrol


Pasien sebagai salah satu
upaya meningkatkan
kepatuhan pasien terhadap
kontrol rutin penyakit.

13 | A S N B e r A K H L A K
2.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Puskesmas Lere


Isu yang diangkat : Kurangnya kepatuhan Pasien penderita Diabetes dalam melakukan kontrol rutin di Posbindu PTM
Gagasan Pemecahan Isu : Home Visit

Tabel 2.4
Rencana Kegiatan Aktualisasi

Kontribusi Terhadap Visi


Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Misi Penguatan Nilai OPD
Kegiatan Kegiatan Pelatihan
Kota Palu
1. Persiapan 1. Menyiapkan Tersedianya Bahan yang Akuntable : Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan Persiapan
Pelaksanaan bahan konsultasi akan dikonsultasikan Cermat, Bertanggung jawab terhadap pencapaian Pelaksanaan Home Visit
Home Visit Misi No. 4 : menguatkan nilai :

2. Melakukan Catatan konsultasi, arahan Menciptakan pemerintahan yang


Harmonis : Berorientasi Pelayanan :
konsultasi dan persetujuan mentor Membangun lingkungan professional dan selalu hadir Ramah
dengan Mentor kerja yang kondusif melayani
Berorientasi Pelayanan : Akuntabel :
Ramah Melaksanakan tugas dengan
Adaptif : jujur, bertanggung jawab
Bertindak proaktif
Kolaboratif : Kompeten :
Memberi kesempatan kepada Melaksanakan tugas dengan
berbagai pihak untuk berkontribusi kualitas terbaik
3. Berkoordinasi Penanggung jawab Harmonis :
dengan Posbindu PTM memberi Membangun lingkungan Kolaboratif :
Penanggung persetujuan dan dukungan. kerja yang kondusif Memberi kesempatan kepada
jawab Posbindu Berorientasi Pelayanan : berbagai pihak untuk
PTM Ramah berkontribusi
Akuntabel :
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab
Kolaboratif :
Memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi
14 | A S N B e r A K H L A K
Kontribusi Terhadap Visi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Misi Penguatan Nilai OPD
Kegiatan Kegiatan Pelatihan
Kota Palu
2. Pembuatan 1. Mengumpulkan Tersedianya bahan referensi Akuntable : Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan Persiapan
Bahan Media referensi pembuatan Materi edukasi Cermat, Bertanggung jawab terhadap pencapaian Bahan Media edukasi
edukasi berupa pembuatan video Misi No. 4 : berupa Video dan
Video dan dan leaflet Kompeten : Leaflet, menguatkan
Menciptakan pemerintahan yang
Leaflet Melaksanakan tugas dengan nilai :
kualitas terbaik professional dan selalu hadir
melayani Berorientasi Pelayanan :
2. Membuat Video Tersedianya Video Edukasi Adaptif : Solutif, Memenuhi
Edukasi Mengembangkan kreativitas kebutuhan masyarakat

Akuntable : Akuntabel :
Bertanggung jawab Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab
Kompeten :
Melaksanakan tugas dengan Kompeten :
kualitas terbaik Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
3. Membuat Leaflet Tersedianya media Adaptif :
Edukasi Leaflet Mengembangkan kreativitas Adaptif :
Mengembangkan kreativitas
Akuntable :
Bertanggung jawab

Kompeten :
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik

13 | A S N B e r A K H L A K
14 | A S N B e r A K H L A K
Kontribusi Terhadap Visi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Misi Penguatan Nilai OPD
Kegiatan Kegiatan Pelatihan
Kota Palu
3. Pembuatan 1. Mengumpulkan Mendapatkan susunan dan Akuntable : Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan Persiapan
kartu kontrol referensi Isi kartu kontrol pasien Cermat, Bertanggung jawab terhadap pencapaian pembuatan kartu kontrol
pasien pembuatan Kartu Misi No. 4 : pasien menguatkan
kontrol Pasien Kompeten : nilai :
Menciptakan pemerintahan yang
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik professional dan selalu hadir Berorientasi Pelayanan :
melayani Solutif, Memenuhi
2. Mendesign Kartu Mendapatkan design kartu Adaptif : kebutuhan masyarakat
kontrol pasien kontrol pasien Mengembangkan kreativitas
Akuntabel :
Akuntable : Melaksanakan tugas dengan
Bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab
Kompeten : Kompeten :
Melaksanakan tugas dengan Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik kualitas terbaik
3. Mencetak Kartu Tersedianya Kartu kontrol Akuntabel : Adaptif :
Kontrol pasien pasien Bertanggung jawab Mengembangkan kreativitas
Kompeten :
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik

15 | A S N B e r A K H L A K
16 | A S N B e r A K H L A K
Kontribusi Terhadap Visi
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Misi Penguatan Nilai OPD
Kegiatan Pelatihan
Kota Palu
4. Pelaksanaan 1. Melakukan Mengetahui hasil terkini Berorientasi Pelayanan : Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan Melaksanakan
Home Visit pemeriksaan glukosa kadar glukosa darah Ramah,memenuhi kebutuhan terhadap pencapaian Home Visit menguatkan
darah pasien. masyarakat Misi No. 4 : nilai :
Akuntabel :
Menciptakan pemerintahan yang
Jujur, Bertanggung jawab Berorientasi Pelayanan :
Kompeten : professional dan selalu hadir Memahami dan
Melaksanakan tugas dengan kualitas melayani memenuhi kebutuhan
terbaik masyarakat
2. Memberikan kartu Pasien mendapatkan Berorientasi Pelayanan :
kontrol ke pasien kartu kontrol berobat Ramah,Solutif, Memenuhi Akuntabel :
serta menjelaskan untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat Melaksanakan tugas dengan
fungsinya kepatuhan berobat. Adaptif : jujur, bertanggung jawab,
berinovasi berintegritas tinggi

3. Melakukan edukasi Meningkatkan Berorientasi Pelayanan : Kompeten :


melalui video dan Pengetahuan pasien Ramah,solutif Melaksanakan tugas dengan
leaflet tentang penyakit Akuntabel : kualitas terbaik
diabetes Jujur, Bertanggung jawab
Kompeten : Harmonis :
Melaksanakan tugas dengan Mengharagai setiap orang
kualitas terbaik apapun latar belakangnya
Harmonis :
Mengharagai setiap orang apapun
latar belakangnya

17 | A S N B e r A K H L A K
5. Melakukan 1. Mengumpulkan data Terkumpulnya data Akuntable : Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan Melakukan
Evaluasi kehadiran pasien kehadiran pasien pada Jujur, Bertanggung jawab terhadap pencapaian Evaluasi menguatkan
pada bulan bulan september di Kompeten : Misi No. 4 : nilai :
September di Posbindu PTM. Melaksanakan tugas dengan
Menciptakan pemerintahan yang
Posbindu PTM kualitas terbaik Akuntabel :
professional dan selalu hadir Melaksanakan tugas dengan
2. Memantau Terkumpulnya data Akuntable : melayani jujur, bertanggung jawab
kehadiran pasien di kehadiran pasien pada Jujur, Bertanggung jawab
Posbindu PTM bulan Oktober di Kompeten : Kompeten :
pada bulan Oktober Posbindu PTM. Melaksanakan tugas dengan Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik kualitas terbaik

3. Melakukan Tersajinya data Akuntable :


penilaian data tingkat kepatuhan Jujur, Bertanggung jawab
tingkat kepatuhan pasien dalam Kompeten :
pasien dalam melakukan kontrol Melaksanakan tugas dengan
melakukan kontrol rutin di Posbindu kualitas terbaik
rutin di Posbindu PTM.
PTM

18 | A S N B e r A K H L A K
2.5 Jadwal Tentatif Aktualisasi

Dalam melakukan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal untuk mempermudah tahapan kegiatan aktualisasi untuk mencapai target dengan baik. Jadwal tentatif aktualisasi ini
dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.5
Jadwal Tentatif Kegiatan Aktualisasi

Bulan 10 Bulan 10 Bulan 10 Bulan 10


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4
Persiapan Pelaksanaan Home 1. Menyiapkan bahan konsultasi
1. 2. Melakukan konsultasi dengan Mentor
Visit
3. Berkoordinasi dengan penanggungjawab Posbindu PTM
Pembuatan Bahan Media 1. Mengumpulkan referensi pembuatan video dan Leaflet
2 edukasi berupa Video dan 2. Membuat Video Edukasi
Leaflet 3. Membuat Leaflet
1. Mengumpulkan referensi pembuatan Kartu kontrol Pasien
Pembuatan kartu kontrol
3 2. Mendesign kartu kontrol pasien
pasien
3. Mencetak kartu kontrol pasien
1. Melakukan pemeriksaan glukosa darah

2. Memberikan kartu kontrol ke pasien serta menjelaskan


4 Pelaksanaan Home Visit fungsinya

3 Melakukan edukasi melalui video dan leaflet


1. Mengumpulkan data kehadiran pasien di Posbindu PTM di
bulan September
Melakukan Evaluasi 2. Memantau kehadiran pasien di Posbindu PTM pada bulan
5 Oktober
3. Melakukan penilaian data tingkat kepatuhan pasien dalam
melakukan kontrol rutin di Posbindu PTM

19 | A S N B e r A K H L A
K

Anda mungkin juga menyukai