Disusun Oleh:
MUJLIANI, S.Kep.,Ns
Dompu, 2022
Penulis
Mujliani, S.Kep.,Ns
Nip. 1999306252022032003
Coach
Mentor
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehingga laporan
Aktualisasi Nilai Dasar ASN dapat terselesaikan dengan baik. Laporan aktualisasi ini disusun
dalam rangka memenuhi salah satu syarat yang harus dilakukan dalam kegiatan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu.
Proses penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun berkat
bimbingan, bantuan, dan saran-saran dari berbagai pihak, khususnya coach dan mentor, hambatan
dan rintangan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Lalu Hamdi, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2. Bapak Ir. Ruslan selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Dompu.
3. Bapak Dr. H. Muhammad Agus Patria, SH, MH, selaku coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan pengarahan serta motivasi.
4. Drs. Faris Ihsan, M.Si selaku penguji yang telah memberikan masukkan dan arahan.
5. Bapak Rusdi, SKM, selaku kepala Puskesmas Kilo yang telah mendukung seluruh kegiatan
6. Bapak Alimin, S.Gz, selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan terkait
penyusunan rancangan, pelaksanaan kegiatan dan mendukung seluruh rencana kegiatan
aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN BerAKHLAK.
7. Para panitia dan pelatih kegiatan Dasar CPNS Pelatihan.
8. Bapak Deddy, selaku pengamat yang telah memberikan motivasi dan arahan kepada kelompok
2 Angkatan XXXIX.
9. Rekan-rekan seperjuangan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan
XXXIX Kelompok 2 Tahun 2022 Kabupaten Dompu yang telah banyak memberikan
semangat dan motivasi.
ii
Penulis berupaya agar laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulis terima dengan terbuka.
Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................v
1.2 Organisasi..............................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................17
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Analisis Isu Alat Bantu APKL..............................................................................................7
v
BAB I
PENDAHULUAN
2 Latar Belakang
1
3 Organisasi
VISI
Terwujudnya masyarakat Dompu yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan
Religius
Misi
2
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.
b. Dasar hukum pembentukan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas;
3.1.2 Uraian tugas dan jabatan
Berdasarkan PERMENPAN RB No. 35 Tahun 2019 Uraian Tugas pokok
3
18. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
21. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
22. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
23. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu
tubuh
24. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu
25. Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu
26. Melaksanakan case finding/ deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
27. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu
28. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien
29. Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok
30. Melakukan peningkatan/penguatan kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan masyarakat
31. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat
32. Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks
33. Melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi
34. Melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik
35. Melakukan komunikasi dengan klien yang mengalami hambatan komunikasi
36. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks pada area medikal
bedah
37. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak
38. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas
39. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas
40. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa
41. Melakukan perawatan luka
42. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan
tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien
43. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
44. Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu
45. Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala
46. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
4
47. Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan sebagai
ketua tim/perawat primer
48. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
49. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/unit/fasilitas
kesehatan
50. Melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi
ketenagaan perawat
51. Melakukan preseptorship dan mentorship
4 Tujuan
5 Ruang Lingkup
5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
6 Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul berdasarkan situasi dan kondisi di
instansi kerja. Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang
muncul pada instansi kerja UPTD Puskesmas Kilo. Isu- isu yang ditemukan penulis di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Kilo, antara lain:
a. Kurang Patuhnya pasien TB menggunakan masker
b. Tingginya kasus diare
c. Belum optimalnya peran PMO terhadap peningkatan kepatuhan pasien hipertensi
minum obat
d. Kurangnya kesadaran pasien rawat jalan untuk melakukan etika batuk yang benar
e. Kurangnya kepatuhan perawat dalam pemilahan sampah medis dan sampah non
medis
7 Analisis isu
Untuk mendapatkan isu strategi yang akan diangkat dalam kegiatan aktualisasi perlu
dilakukan analisis dan penilaian terhadap isu- isu yang telah diidentifikasi
sebelumnya. Penilaian isu ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua alat bantu
teknik tapisan isu. Teknik tapisan isu yang pertama yaitu dengan menggunakan
penilaian APKL (Aktual, Problematika, Khalayak, Layak). Aktual dalam hal ini
berarti isu tersebut benar terjadi dan sedang terjadi saat dilakukan kegiatan aktualisasi
ini. Problematika artinya isu tersebut memiliki permasalahan yang kompleks sehingga
harus segera dicarikan solusinya. Khalayak artinya isu tersebut apabila tidak ditangani
akan berdampak pada kehidupan orang banyak. Layak artinya isu tersebut realistis
dan masuk akal untuk dilakukan pemecahan masalah. Hasil analisa penilaian isu
dengan menggunakan teknik APKL dapat dilihat pada tabel berikut.
6
Tabel 2.1. Analisis Isu Alat Bantu APKL
4. Kurangnya kesadaran 4 4 4 4 16 4
pasien rawat jalan untuk
melakukan etika batuk
yang benar
5. Kurangnya kepatuhan 4 3 3 3 13 5
perawat dalam pemilahan
sampah medis dan sampah
non medis
Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode/ teknik APKL (Aktual,
Problematik, Khalayak, Layak) diatas pada tabel 2.1 terdapat 3 (tiga) isu yang memenuhi
kriteria yaitu antara lain:
Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu
menggunakan metode/ teknik USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) guna
7
menganalisis secara mendalam kualitas isu tersebut. Urgency artinya seberapa mendesak
suatu isu tersebut harus dibahas dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya mengarah pada
seberapa serius isu tersebut harus dibahas dan ditindaklanjuti jika dikaitkan dengan
akibat yang akan ditimbulkan. Growth artinya menekankan pada seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Rentang penilaian
yang digunakan pada teknik USG adalah dengan memberikan skala 1-5, dimana semakin
tinggi skor menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgent dan sangat serius untuk segera
ditangani. Hasil analisis menggunakan teknik USG dapat dilihat pada tabel berikut:
Berdasarkan proses analisis isu yang telah dilakukan melalui metode APKL dan USG,
maka yang menjadi core issue adalah “Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit
Diare”
Dampak yang ditimbulkan jika isu tersebut tidak segera diatasi adalah:
1) Resiko terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare
2) Tidak tercapainya visi dan misi puskesmas dalam upaya meingkatkan derajat
kesehatan masyarakat
8
9 Tahapan Kegiatan
1. Perencanaan
a. Konsultasi dengan atasan langsung terkait rancangan aktualisasi yang akan
dilakukan.
b. Konsultasi dan koordinasi rancangan aktualisasi dengan PJ UKM dan
program Diare.
2. Persiapan
a. Membuat konsep SAP penyuluhan, materi demo cuci tangan pakai sabun
(CTPS )
b. Membuat materi penyuluhan
c. Membuat konsep leaflet
d. Membuat kuisioner
e. Membuat draft daftar hadir
3. Pelaksanaan
a. Menyebarkan lembar pre test
b. Melakukan penyuluhan
c. Melakukan demo cuci tangan pakai sabun
d. Menyebarkan lembar post-test
4. Evaluasi
a. Rekapan pre-post test
b. Evaluasi rekapan capaian kasus diare
9
Tabel 2.3. Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan dan tahapan Output kegiatan Keterkaitan dengan Core Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi
kegiatan Values Bela Negara Terhadap Visi Misi
Ber-AKHLAKH Daerah
1 2 3 4 5 6
PERENCANAAN
1. a. Konsultasi dengan Mendapatkan Kompeten: Kesadaran berbangsa Pelaksanaan kegiata
persetujuan Hal ini dilakukan dengan tujuan dan ini sesuai dengan misi
atasan langsung
untuk meningkatkan kompetensi bernegara: kabupaten Dompu
terkait rancangan diri dengan cara terus belajar Bertanggung jawab yang ke-3 yaitu
untuk menjawab tantangan yang terhadap tugas yang Meningkatkan mutu
aktualisasi yang
selalu berubah. dibebankan. Dalam pelayanan dasar dan
akan dilakukan. Adaptif: melakukan konsultasi dan pelayanan publik yang
Berusaha untuk bertindak koordinasi dalam transparan, partisipatif
b. Konsultasi dan
proaktif dan cepat menyesuaikan pemecahan isu merupakan dan berkeadilan.
koordinasi diri dengan terus berinovasi salah satu bentuk tanggung
dalam pemecahan isu yang jawab sebagai ASN dalam
rancangan
terjadi di lingkungan kerja menjalankan tugasnya
aktualisasi dengan kepada pasien dan
masyarakat
PJ UKM dan
program Diare.
PERSIAPAN
2. a. Membuat konsep Tersedianya draft Akuntabel: Sadar Berbangsa dan
SAP, Materi Membuat rancangan SAP, Bernegara:
SAP penyuluhan,
penyuluhan, leaflet Leaflet dan materi penyuluhan a) Berpikir, bersikap dan
demo CTPS menerima saran dan berbuat yang terbaik bagi
10
b. Membuat materi masukan mentor merupakan bangsa dan negaranya.
tanggung jawab terhadap tugas b)Bersedia mengorbankan
penyuluhan
sesuai prefosi. waktu, tenaga dan
c. Membuat konsep pikirannya untuk kemajuan
bangsa dan
leaflet
negara
d. Membuat kuisioner
e. Membuat draft
daftar hadir
PELAKSANAAN
5. Menyebarkan lembar Pre - Terdapat leaflet Akuntabel: Kesadaran berbangsa
test - Terlaksananya Melakukan pendidikan kesehatan dan
Melakukan penyuluhan dan rencana merupakan bentuk tanggung bernegara :
Pendidikan Kesehatan pada kegiatan sesuai jawab terhadap tugas dan a. Menjalankan
posyadu desa kramat SAP kewajiban sesuai pengamalan kewajiban sesuai
tanggal 17-10-2022 salah satu fungsi perawat yaitu peraturan perundangan
Menyebarkan lembar post sebagai edukator yang berlaku.
Test Kompeten: Melakukan kegiatan
- Melakukan Dalam membuat rancangan Pendidikan kesehatan
penyuluhan dan aktualisasi, dilakukan observasi ini adalah upaya dalam
Pendidikan dan analisis. Hal ini dilakukan menjalankan tugas dan
Kesehatan dengan tujuan untuk kewajiban sebagai
- Melakukan demo meningkatkan kompetensi diri ASN.
cuci tangan pakai dengan cara terus belajar untuk
sabun menjawab tantangan yang selalu
berubah.
11
Melakukan penyuluhan dan rencana kegiatan merupakan bentuk tanggung bernegara :
Pendidikan Kesehatan pada sesuai SAP jawab terhadap tugas dan Menjalankan
posyadu desa kramat kewajiban sesuai pengamalan kewajiban sesuai peraturan
tanggal 19-10-2022 salah satu fungsi perawat yaitu perundangan yang berlaku.
Menyebarkan lembar post sebagai edukator Melakukan kegiatan
Test Kompeten: Pendidikan kesehatan ini
- Melakukan Dalam membuat rancangan adalah upaya dalam
penyuluhan dan aktualisasi, dilakukan observasi menjalankan tugas dan
Pendidikan dan analisis. Hal ini dilakukan kewajiban sebagai ASN.
Kesehatan dengan tujuan untuk
- Melakukan demo meningkatkan kompetensi diri
cuci tangan pakai dengan cara terus belajar untuk
sabun menjawab tantangan yang selalu
- Melakukan demo berubah.
pembuatan oralit
12
sabun menjawab tantangan yang selalu
- Melakukan demo berubah.
pembuatan oralit
EVALUASI
9. Melakuakan Evaluasi - Terlaksananya Akuntabel : Kesadaran Berbangsa
5. Evaluasi rencana kegiatan Menjalankan tugas dengan jujur, dan Bernegara :
a. Rekapan pre-post - Adanya laporan bertanggung jawab, disiplin serta Kegiatan ini wujud dari
hasil evaluasi berintegritas tinggi penerapan nilai berbangsa
13
test kepada pimpinan dan bernegara. Karena
- Terkumpulnya melalui kegiatan ini kita
b. Evaluasi rekapan
dokumentasi ikut berkontribusi
capaian kasus diare kegiatan memikirkan pemecahan isu
terbaik untuk memecahkan
permasalahan demi bangsa
dan negara.
14
Tabel 2.4. Jadwal Rencana Kegiatan
WAKTU
No KEGIATAN Oktober 2022 November 2022
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Melakukan konsultasi
dengan atasan dan
mentor
2 Konsultasi dan
koordinasi rancangan
aktualisasi dengan PJ
UKM dan program
Diare.
3 Membuat rancangan
SAP, Leaflet, materi
penyuluhan dan
kuisioner
4 Pelaksanaan
Pendidikan
Kesehatan
15
Melakukan
penyuluhan dan
demo cuci tangan
pakai sabun
5 Membuat
Rekapan pre-post test
Evaluasi rekapan
capaian kasus diare
6 Melaporkan laporan
evaluasi kepada
mentor
7. Membuat Laporan
Akhir
Keterangan :
Hari Libur
Pelaksanaan Kegiatan
16
DAFTAR PUSTAKA
17