Disusun Oleh:
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh :
COACH MENTOR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar, Peran dan Kedudukan ASN dengan judul “Peningkatan Pengetahuan Pasien Dan
Keluarga Terhadap Aturan Penerimman Pasien Baru Selama Pandemi Covid Melalui
Sosialisasi Alur Pelayanan Di Ruang Tumbudadi RSU Bahteramas Kendari” dengan baik dan
lancar.
Penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar, Peran dan Kedudukan ASN ini disusun
sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan XIX Tahun 2021 yang diselenggarakan di Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai bentuk pemahaman konseptual
dan internalisasi nilai-nilai dasar ASN yang diterapkan di RSU Bahteramas.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini dapat selesai karena
adanya bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
yang terhormat:
1. Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara yang telah berkenaan memberikan kesempatan
kepada kami untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Tahun anggaran 2021.
2. Bapak Syahruddin Nurdin,SE selaku Kepala BPSDM Prov. Sultra beserta jajarannya
selaku penyelenggara Latihan Dasar CPNS.
3. Bapak Ardin, SE, M.M selaku penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis.
4. Bapak Yuri, S.Sos, M.Si selaku coach yang telah memberikan bimbingan dan arahan
kepada penulis sehingga laporan aktualisasi ini dapat selesai dengan baik.
5. Ibu Jumiati Tengkeri, S.Tr.Keb selaku mentor dan selaku Kepala Ruang Tumbudadi
yang telah memberikan masukan, inspirasi dan arahan sehingga laporan aktualisasi ini
dapat diselesaikan dengan baik.
6. Seluruh Widyaiswara dan Panitia yang telah memberikan ilmu, bimbingannya dan
dukungan serta fasilitas selama kegiatan Pelatihan Dasar.
7. Keluarga yang telah mendukung, mendoakan serta memberi bantuan sehingga semua
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dapat terselesaikan dengan baik.
8. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XIX atas inspirasi,
kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
Penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai “ANEKA”
dengan prinsip Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Publik dan Whole of
Government dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini,
oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan
serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
1. Bagi Peserta
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi peserta
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta kedudukan dan peran ASN dalam
NKRI (Whole of Government, Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik),
2. Bagi Organisasi
Hasil penerapan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi perubahan pelayanan,
menguatkan visi, misi, dan nilai nilai organisasi sehingga dapat memberikan
pelayanan yang terbaik
3. Bagi masyarakat
Masyarakat mendapat pemahaman sehingga bisa meningkatkan kepuasan atas
pelayanan kesehatan yang ditawarkan oleh Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi
Sulawesi Tenggara.
1.4 Ruang Lingkup
Pada sistem latihan dasar pola baru ini, CPNS diminta mampu memahami serta
mengaktualisasi nilai-nilai dasar profesi aparatur sipil negara, yang terdiri dari 5 dasar yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di ruang Tumbudadi RSU Bahteramas Provinsi
Sulawesi Tenggara.
1. Visi
“Rumah Sakit Rujukan Pilihan di Indonesia Timur Tahun 2023”
2. Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu yang
mengutamakan keselamatan pasien.
b. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang berkualitas dan
berdaya saing.
c. Mengembangkan sarana dan prasarana rumah sakit berbasis teknologi terkini.
d. Meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan kesejahteraan pegawai.
e. Mewujudkan suasana rumah sakit yang asri, nyaman, komunikatif dan informatif
3. Motto
“Melayani dengan Hati dan Senyum”
Kontrak
Bagian PNS Total
Part
K2 BLUD
Time
1 Instalasi Rawat Jalan
1 Poli Anak 7 7
3 Poli Umum 4 4
4 Poli MCU 3 3
5 Poli Bedah Umum 4 1 5
6 Poli Bedah Onkologi 5 5
7 Poli Bedah Plastik RE 3 3
8 Poli Bedah Digestif 3 3
Poli Bedah Ortopedi dan
9 5 5
Traumatologi
10 Poli Bedah Vaskuler 1 1 1 3
11 Poli Penyakit Dalam 11 1 12
12 Poli THT 5 5
13 Poli Kandungan 7 1 8
14 Poli Kulit dan Kelamin 2 1 3
15 Poli Mata 5 5
16 Poli Syaraf 6 6
17 Poli Jantung 7 1 8
18 Poli Gigi 11 1 12
19 Poli Jiwa 2 2 2
20 Poli Teratai 1 1
21 Poli Paru 3 1 3
22 Poli Gizi 1 1 1
23 Poli Geriatri 3 3
Jumlah 99 2 4 6 112
2 Instalasi Rawat Inap
1 VVIP 10 2 12
2 Laika Mendidoha VIP 20 3 1 24
3 Laika Mendidoha Kelas I 21 3 24
4 Lambu Barakati Kelas I 16 1 4 21
5 Lambu Barakati Anak 13 3 16
6 Raha Mongkilo Kelas II 11 2 6 19
Laika Waralaka Non
7 16 23 39
Bedah Kelas III
Laika Waralaka Bedah &
8 12 13 25
Obgyn Kelas III
9 Tumbu Dadi 27 1 28
10 Laika Peroha (NICU) 24 3 27
Raha Sangia Lombo
11 8 1 7 16
Lombo (PICU)
12 Banua Poago (ICU) 10 8 18
13 Banua Poagu (ICCU) 9 3 12
14 Sapo Monona'a (Isolasi) 10 12 22
Jumlah 207 4 91 302
3 Instalasi Gawat Darurat
1 IGD Umum 47 2 10 5 64
2 OK IGD 14 4 18
Jumlah 61 2 14 77
4 Instalasi Farmasi 44 2 14 60
5 Instalasi Radiologi 20 1 2 23
6 Instalasi Bedah Sentral
1 Bedah Sentral 24 3 27
2 Anastesi 7 4 11
Jumlah 31 0 7 38
7 Instalasi Gizi 28 8 30 66
8 Instalasi Patologi Klinik 29 29
9 Instalasi Patologi Anatomi 2 2
10 Instalasi Rehabilitasi Medik 13 13
11 Instalasi Binatu 5 4 7 16
Instalasi Pemulasaran
12 2 4 2 8
Jenazah
Instalasi Pemeliharaan
13 10 1 8 19
Sarana Rs (IPSRS)
14 Instalasi Gas Medik 5 5
15 Instalasi Sanitasi 6 6
16 Instalasi Cssd 11 2 13
17 Unit Hemodialisa 7 2 9
18 Unit Endoskopi 1 1 2
Unit Kemoterapi
19 3 3
(Tetampa I Doa)
Unit Laboratorium
20 3 1 4
Katerisasi
21 Unit Transfusi Darah 7 3 10
22 Unit Ambulance 118 6 1 7
KONTRAK
PNS PART TOTAL
K2 BLUD
TIME
Total Tenaga (Pelayanan) 600 29 188 11 833
Tabel 2.2 Total Pegawai RSU Bahteramas
Kontrak
No Unit Kerja PNS Jumlah
K2 BLUD Part Time
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai
seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi dan tugasnya sebagai
ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap ASN maka
perlu di ketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut, yaitu:
2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang sesudah tidak asing lagi kita dengar, namun seringkali
kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua konsep tersebut
memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab,
sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Lebih
lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan
peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.
b. Transparansi
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan
yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi.
c. Integritas
Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
d. Tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya
yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga dapat berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda maupun orang.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan melahirkan
akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya keseimbangan
antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Selain itu, adanya
harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai dengan
keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian (skill) yang dimiliki.
h. Kejelasan
Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem
pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
i. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada
tercapainya tujuan akhir.
2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya
sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas
mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan
agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan;
menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai
bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur
sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman (LAN RI,2015).
Adapun keterangan dari setiap skala dapat dilihat pada tabel berikut:
34
3.2 Deskripsi/ Penjelasan Kegiatan
Langkah-langkah kegiatan dalam penyelesaian isu yang diangkat yaitu:
1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan terkait pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
2. Menyiapkan spanduk/ banner dan kuesioner
3. Melaksanakan sosialisasi
4. Melakukan evaluasi pengetahuan pasien.
Penjelasan dari masing-masing tahapan langkah-langkah kegiatan yang
dilakukan penulis selama melakukan aktualisasi di tempat kerja di jelaskan dalam
bentuk matrik/tabel seperti berikut ini.
35
Tabel 3.1 rancangan kegiatan aktualisasi
Kontribusi Kegiatan
Kontribusi Kegiatan Terhadap PenguatanNilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Tehadap VisiMisi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a. Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas Tanggung Jawab: Dengan adanya Kegiatan ini mendukung
konsultasi bahan konsultasi bahan Dalam menyiapkan bahan konsultasi, kegiatan konsultasi budaya kerja Rumah Sakit
dengan konsultasi penulis akan bertanggung jawab dengan dengan pimpinan, dengan meningkatkan
pimpinan mempersiapkan segala sesuatu yang hasil yang di dapat kompetensi SDM dan
terkait kemungkinan dibutuhkan pada saat nantinya dapat pelayanan di wilayah kerja
pelaksanaan konsultasi berlangsung. mewujudkan Visi Rumah Sakit Bahteramas,
kegiatan Nasionalisme Rela Berkorban: Dalam Rumah Sakit dengan dapat menguatkan nilai
aktualisasi menyiapkan bahan konsultasi, penulis terwujudnya Rumah Keakraban dan kepedulian
akan rela berkorban dengan Sakit Rujukan Pilihan
menyiapkan bahan konsultasi yang di Indonesia Timur
dibutuhkan. Tahun 2023 dan
Etika Publik Cermat: Dalam tercapainya salahsatu
menyiapkan bahan konsultasi, penulis Misi yakni
akan dengan cermat menyiapkan bahan Menyelenggarakan
yang dibutuhkan untuk berkonsultasi pelayanan kesehatan
dengan pimpinan paripurna dan
Komitmen Mutu Efektif & Efisien: bermutu yang
Dalam menyiapkan bahan konsultasi, mengutamakan
penulis akan mempersiapkan hal-hal keselamatan pasien.
yang akan dibahas sehingga pertemuan
dapat berlangsung dengan efektif dan
efisien
Anti Korupsi Mandiri: Dalam
menyiapkan bahan konsultasi, penulis
akan menyiapkan bahan konsultasi
sendiri
2. Menyiapkan a. merancang a. Rancangan Akuntabilitas tanggung jawab: Dalam Dengan Kegiatan ini mendukung
spanduk/ desain spanduk/ desain pembuatan spanduk/ banner penulis melaksanakan budaya kerja Rumah Sakit
banner dan banner, spanduk/ban bersikap tranparan mengenai dana yang kegiatan ini maka dengan meningkatkan
kuesioner menyiapkan isi ner dipakai dan bertanggung jawab dapat mewujudkan kompetensi SDM dan
kuisioner b. rancangan terhadap pengunaan dana tersebut Visi Rumah Sakit pelayanan di wilayah kerja
pertanyaan Nasionalisme kerjasama: dalam dengan terwujudnya Rumah Sakit Bahteramas,
untuk merancang desain, penulis bekerja sama Rumah Sakit dapat menguatkan nilai
kuisioner dengan teman sejawat Rujukan Pilihan di Kepedulian dan
Etika Publik jujur: dalam merancang Indonesia Timur Kesportifpan
desain penulis harus jujur dalam Tahun 2023 dan
memberikan informas tercapainya salahsatu
Komitmen Mutu efektif dan efisien: Misi yakni
dalam merancang desain digunakan menyelenggarakan
waktu yang cepat agar lebih efisien pendidikan, pelatihan
Anti Korupsi inovatif : dalam dan penelitian yang
membuat desain, digunakan inovatif berkualitas dan
dalam berkreasi berdaya saing
3. Melaksanakan a. meminta a. pasien dan Akuntabilitas tanggung jawab: Dalam Dengan Kegiatan ini mendukung
sosialisasi kesediaan pasien keluarganya melakukan sosialisasi penulis melaksanakan budaya kerja rumah sakit
dan keluarga bersedia bertanggungjawab menjelaskan aturan kegiatan sosialisasi dengan meningkatkan
untuk b. lembar penerimaan dapat mewujudkan kompetensi SDM dan
mendengarkan absensi Nasionalisme santun: menggunakan Visi Rumah Sakit pelayanan di wilayah kerja
penjelasan sosialisasi sipan yang sopan dan santun pada dengan terwujudnya Rumah Sakit Bahteramas,
sosialisasi c. dokumentasi pasien/keluarga Rumah Sakit dapat menguatkan nilai
Etika Publik jujur: dalam memberikan Rujukan Pilihan di Ketulusan, Kepedulian dan
informasi penulis harus jujur Indonesia Timur Kerendahan Hati
Komitmen Mutu efisien: penggunaan Tahun 2023 dan
waktu yang efisien dalam tercapainya salahsatu
berkomunikasi dengan pasien/keluarga Misi yakni
Anti Korupsi jujur :jujur dalam mewujudkan suasana
pemberian informasi yang dibutuhkan rumah sakit yang
pasien/keluarga asri, nyaman,
komunikatif dan
b. memberi a. lembar Akuntabilitas tanggung jawab: informatif
kuisioner pre test kuisioner penulis bertanggung jawab dalam
pretest yang pemberian informasi
telah di isi Nasionalisme kerjasama: ada kerja
pasien/ sama antar petugas dengan pasien /
keluarga keluarga
b. dokumentasi Etika Publik jujur: dalam memberikan
informasi penulis harus jujur
Komitmen mutu efisien penulis
mengefisienkan waktu dalam
komunikasi dengan pasien
Anti Korupsi jujur :dalam pemberian
informasi penulis harus jujur
2 Melakukan pembuatan
spanduk/ banner
3 Melakukan sosialisasi pada Dibantu oleh petugas lain
pasien dan keluarga pasien
yang bertugas sesuai
jadwal jaga
4 Melaksanakan evaluasi
kegiatan
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
Analisis Perkiraan Pimpinan tidak dihadirkan saat seminar rancangan aktualisasi, sehingga pimpinan belum mengetahui
Dampak hambatan secara rinci mengenai rencana aktualisasi, target, manfaat dan tujuan yang diharapkan penulis.
Dampak bila - Jika tidak dilakukan konsultasi pada pimpinan, pimpinan tidak akan mengetahui secara rinci
kegiatan tidak mengenai rencana aktualisasi, target, manfaat dan tujuan yang diharapkan penulis
dilaksanakan - Tidak adanya persetujuan/ ijin dari pimpinan untuk melakukan kegiatan aktualisasi.
Alternatif solusi - Intensif dalam melakukan konsultasi pada pimpinan, dengan memberikan data dan informasi yang
jelas dan benar.
- Meyakinkan pimpinan untuk memberikan ijin melakukan kegiatan, dengan menyampaikan
tahapan kegiatan aktualisasi, target dan tujuan penulis.
Penjelasan keterkaitan kegiatan WOG koordinasi, pelibatan : dengan adanya kegiatan konsultasi dan meminta ijin dari pimpinan ini,
dengan mata pelajaran agenda III dapat terbentuk koordinasi antara penulis dengan atasan dan juga adanya pelibatan rekan kerja
(Manajemen ASN, WoG, nantinya.
Pelayanan Publik) Pelayanan publik akurasi dan kejelasan: dengan adanya kegiatan konsultasi, pemimpin
mendapatkan kejelasan dan akurasi mengenai informasi, maksud dan tujuan dari kegiatn aktualisasi
penulis
Bukti/ Evidence Dokumentasi tahap 1 kegiatan 1
Penjelasan keterkaitan kegiatan Pelayanan publik partisipasi, tranparan, responsif: dengan adanya pemasangan banner, dan juga
dengan mata pelajaran agenda III pemberian informasi yang transparan, secara tidak langsung penulis responsif dan ikut berpartisipasi
(Manajemen ASN, WoG, dalam pelayanan pada masyarakat
Pelayanan Publik) Manajemen ASN kebijakan publik: aturan yang dibuat merupakan kebijakan pemerintah untuk
kepentingan public
Bukti/ Evidence Dokumentasi tahap 1 kegiatan 2
Analisis Perkiraan Keluarga pasien tidak ingat dimana menyimpan kuisioner yang diberikan sebelumnya
Dampak hambatan
Dampak bila Penulis tidak bisa menilai perbandingan pengetahuan pasien/keluargasebelum dan setelah sosialisasi
kegiatan tidak
dilakukan
Alternatif solusi Memberikan kembali lembar kuisioner pada keluarga pasien untuk di isi
Penjelasan keterkaitan kegiatan Pelayanan Publik: transparan, berkeadilan: memberikan informasi yang sesuai dan transparan pada
dengan mata pelajaran agenda pasien/ keluarga,dan juga harus ada keadilan dalam memperlakukan pasien/keluarga.
III (Manajemen ASN, WoG, WoG: kerjasama, sinkronisasi: ada kerjasama yang terbina antar penulis, teman sejawat dan
Pelayanan Publik) pasien/keluarganya. Selain itu data yang didapatkan harus disinkronkan dengan pembuatan laporan.
Analis hasil
Gambar4.19 Daftar hasil pengisian kuesioner pre test
Pengetahuan terhadap Alur
No Nama Responden Penerimaan PBM
Mengerti Tidak Mengerti
1 Tn. Yusriadi √
2 Ny. Muliati √
3 Ny. Sandrawati √
4 Tn. Suhartono √
5 Ny. Sri √
6 Tn. Rilwan √
7 Tn. Ahmad Syaiful √
8 Tn. Ariel √
9 Tn. Wawan √
10 Tn. Ismail √
11 Tn.Ld Irwani √
12 Ny. Desi Eka √
13 Ny. Sumarni √
14 Ny. Sulis √
15 Ny. Dahlia √
Jumlah 5 10
Gambar 4.20 Daftar hasil pengisian kuesioner post test
Pengetahuan terhadap Alur
No Nama Responden Penerimaan PBM
Mengerti Tidak Mengerti
1 Tn. Yusriadi √
2 Ny. Muliati √
3 Ny. Sandrawati √
4 Tn. Suhartono √
5 Ny. Sri √
6 Tn. Rilwan √
7 Tn. Ahmad Syaiful √
8 Tn. Ariel √
9 Tn. Wawan √
10 Tn. Ismail √
11 Tn.Ld Irwani √
12 Ny. Desi Eka √
13 Ny. Sumarni √
14 Ny. Sulis √
15 Ny. Dahlia √
Jumlah 15 0
Gambar 4.21 Perbandingan tingkat penngetahuan keluarga pasien sebelum dan sesudah sosialisasi
16
14
12
10
8 mengerti
6 tidak mengerti
4
2
0
pre test post test
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Diharapkan dengan adanya kegiatan aktualisasi ini akan membantu terwujudnya
kelancaran dan perbaikan pelayanan yang akan dilaksanakan oleh seluruh pegawai ruang
Tumbudadi RSU Bahteramas Provinsi Sultra. Oleh karena itu disarankan kepada seluruh pegawai
ruang Tumbudadi, kegiatan sosialisasi seperti pada laporan aktualisasi ini tetap dilakukan
kedepannya.
Bahan Konsultasi
DOKUMENTASI TAHAP 2 KEGIATAN 1
Rancangan Banner
Rancangan Isi Kuesioner
Rancangan Banner Skrining Pasien
DOKUMENTASI TAHAP 2 KEGIATAN 2
Melakukan Sosialisasi
Surat Pernyataan Benar Telah Melakukan Sosialisasi
DOKUMENTASI TAHAP 1 KEGIATAN 4
2 Ny. Muliati √
3 Ny. Sandrawati √
4 Tn. Suhartono √
5 Ny. Sri √
6 Tn. Rilwan √
8 Tn. Ariel √
9 Tn. Wawan √
10 Tn. Ismail √
11 Tn.Ld Irwani √
13 Ny. Sumarni √
14 Ny. Sulis √
15 Ny. Dahlia √
Jumlah 5 10
Daftar Hasil Pengisian Kuesioner Post Test
Pengetahuan terhadap Alur Penerimaan
PBM
No Nama Responden
Mengerti Tidak Mengerti
1 Tn. Yusriadi √
2 Ny. Muliati √
3 Ny. Sandrawati √
4 Tn. Suhartono √
5 Ny. Sri √
6 Tn. Rilwan √
8 Tn. Ariel √
9 Tn. Wawan √
10 Tn. Ismail √
11 Tn.Ld Irwani √
13 Ny. Sumarni √
14 Ny. Sulis √
15 Ny. Dahlia √
Jumlah 15 0
Perbandingan Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien Sebelum Dan Sesudah Sosialisasi
16
14
12
10
8 mengerti
tidak mengerti
0
pre test post test