Disusun oleh :
Nama : Adella Safitri
NDH : 11
NIP : 199511222022022001
Jabatan : Pengawas Lingkungan Hidup
Instansi : Dinas Lingkungan Hidup
Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor
Dr. Drs. Dudung Abdullah Pasteur MM.Pd Jessica Olivia Putri, S.T
NIP. 195912061983031007 NIP. 198701272010012018
i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS PROVINSI JAWA BARAT ANGKATAN III
TAHUN 2022
Coach Mentor
Penguji,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa . Atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Rancangan Laporan Aktualisasi dan Habituasi
Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bekasi.
Rancangan Laporan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) BerAKHLAK ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Latihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III/a CPNS Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Bekasi tahun 2022. Dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini dapat
diselesaikan karena penulis mendapat banyak arahan, bimbingan, bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak yang memberikan kelancaran dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan
habituasi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg. selaku kepala BPSDM Provinsi Jawa
Barat.
2. Bapak H. Abdillah Majid, S.H., M.M. selaku kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi
beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pembekalan Pelatihan
Dasar CPNS Tahun 2022.
3. Ibu Lilis Mulyani Setiasari, S.Pd., M.Pd, selaku penguji dalam seminar rancangan
aktualisasi
4. Bapak Dr. Drs. Dudung Abdullah Pasteur MM.Pd., selaku coach selama Latsar
prajabatan, yang telah dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis.
5. Ibu Jessica Olivia S.T selaku mentor yang membimbing dan memotivasi penulis
6. Seluruh Widyaiswara dan penyelenggara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan dan pemahaman terkait materi BerAKHLAK untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
7. Panitia dan pendamping Pelatihan Dasar CPNS Golongan III & II Tahun 2022 Kabupaten
Bekasi.
9. Rekan-rekan LATSAR CPNS Golongan II dan III atas semangat dan kerjasamanya.
iii
10. Keluarga yang selalu memberi dukungan dan doa untuk penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam rancangan laporan aktualisasi dan habituasi ini masih
jauh dari sempurna karena keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh
karenanya, saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang
hati. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa membalas semua amal kebaikan kita
semua. Penulis berharap semoga rancangan laporan aktualisasi dan habituasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang memerlukan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Tujuan............................................................................................................................................4
C. Manfaat..........................................................................................................................................4
D. Ruang Lingkup..............................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................6
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA....................................................................................................6
A. Profil dan Visi Misi Instansi..........................................................................................................6
B. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pesarta Latsar dalam Instansi..................................................10
C. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK..........................................................................................14
BAB III..................................................................................................................................................17
RANCANGAN AKTUALISASI..........................................................................................................17
A. Deskripsi Isu................................................................................................................................17
B. Penetapan Core Isu......................................................................................................................19
C. Penentuan Penyebab Core Isu.....................................................................................................21
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu...............................................................................................22
E. Matrik Rancangan Aktualisasi....................................................................................................23
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)...............................26
BAB IV..................................................................................................................................................27
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI.........................................................................27
BAB V...................................................................................................................................................28
PENUTUP.............................................................................................................................................28
A. Penutup........................................................................................................................................28
REFERENSI..........................................................................................................................................29
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia serta makhluk hidup lain. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan, pengertian tersebut berada dalam undang-undang no. 32 tahun
1
sedangkan pada tahun 2009 sebesar 78,01%. Dalam sepuluh tahun terakhir, kawasan-
kawasan industri maupun perusahaan-perusahaan yang berada di luar kawasan
industri di Kabupaten Bekasi berkembang dengan pesat. Sebagai salah satu mitra
DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi memiliki fungsi sebagai daerah permukiman, industri
dan perdagangan. Dari sisi kualitas lingkungan, Kabupaten Bekasi mengalami
penurunan kualitas yang ditunjukkan melalui penurunan kondisi udara, air, dan tanah.
Setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi kualitas kesehatan lingkungan.
Pertama, faktor alam, kedua aktifitas industri dan ketiga aktifitas manusia. Dalam
upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pemerintah Kabupaten
Bekasi berwenang untuk melakukan pembinaan dan pengawasan ketaatan
penanggung jawab usaha dan atau kegiatan agar lingkungan hidup dapat terjaga
sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah
Pusat .
2
Peraturan Pemerintah ini mencakup pengendalian di level Usaha dan/atau Kegiatan,
dimulai pada tahap perencanaan melalui mekanisme Persetujuan Lingkungan dengan
dokumen Lingkungan Hidup berupa Amdal, UKL-UPL, atau SPPL. Pengendalian di
tahap operasi dan pasca operasi menggunakan instrumen baku mutu lingkungan dan
kriteria Baku Kerusakan Lingkungan. Upaya pengendalian dilakukan dengan
menyelaraskan antara rumusan pengaturan kemudahan Perizinan Berusaha dengan
pengaturan pengendalian dampak dari Usaha dan/atau Kegiatan terhadap Lingkungan
Hidup.
3
B. Tujuan
Sesuai dengan latar belakang yang telah di jabarkan diatas, penyusunan Rancangan
Aktualisasi ini memiliki tujuan untuk :
sebagai berikut:
Bagi Peserta
Bagi Instansi
Bagi Masyarakat
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup atau Batasan dalam kegiatan aktualisasi ini antara lain :
4
1. Kegiatan akan dilaksanakan adalah kegiatan sesuai dengan Rancangan
Aktualisasi yang telah disusun dilakukan pada Bidang Tata Lingkungan di
lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif)
5
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
1. Profil Instansi
Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi.
Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana pemerintah di bidang
lingkungan hidup.
6
Penegakan Hukum Lingkungan Hidup. Struktur Organisasi pada Dinas Lingkungan
Hidup terdiri atas :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahkan :
Jabatan Fungsional;
JabatanFungsional;
Fungsional;
Secara lengkap Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Bekasi dapat dilihat dalam Gambar 2.
7
Gambar 2. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
Lokasi Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi saat ini berada di Gedung A1
Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat
8
2. Visi dan Misi Kabupaten Bekasi
pelaksanaan kebijakan daerah pada bidang lingkungan hidup serta kebersihan dan
persampahan.
9
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas mempunyai fungsi :
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
4. Nilai-nilai Organisasi
Nilai Budaya Kerja di Pemerintah Kabupaten Bekasi yaitu Berdaya saing,
Sinergis, Semangat, Inovatif, Hebat atau disingkat “BERSIH”. Nilai budaya kerja
“BERSIH” mengandung arti sebagai berikut:
1. Berdaya saing yaitu sikap dan perilaku yang memiliki keunggulan komparatif
yang mampu menjawab berbagai tantangan regional maupun global.
2. Sinergi yaitu senantiasa membangun dan memastikan kerjasama yang produktif
dan harmonis antar sesama pegawai dengan tujuan menghasilkan pekerjaan yang
berkualitas.
3. Semangat yaitu sikap dan perilaku pegawai dalam melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab, cepat dan produktif.
4. Inovatif yaitu mencurahkan segala kemampuan diri dalam berpikir untuk
menciptakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan masyarakat.
5. Hebat yaitu sikap dan perilaku pegawai yang taat pada peraturan, penuh
pengabdian, profesional dan berintegrasi.
10
1. Melakukan kegiatan penyusunan dokumen perencanaan pengawasan (Sumber
Daya Manusia; Peralatan dan bahan; Agenda; Biaya;
13. Melakukan pengawasan tanggap darurat pada usaha dan/atau kegiatan terhadap
pengendalian pencemaran air dan/atau pengendalian pencemaran udara dan/atau
pengelolaan B3 dan/atau pengelolaan limbah B3 berupa pemeriksaan terhadap
sarana dan prasarana;
11
air laut dengan melakukan pemeriksaan terhadap kewajiban-kewajiban yang
tercantum dalam izin pembuangan air limbah;
24. Melakukan kegiatan pemotretan dan/atau video antara lain terhadap kegiatan
pengambilan sampel, situasi pabrik, situasi IPAL dengan menggunakan kamera
dan/atau drone dalam rangka pengawasan;
12
rendah;
27. Merumuskan rekomendasi hasil pengawasan dalam bentuk konsep surat hasil
pengawasan kepada perusahaan;
30. Melakukan kegiatan evaluasi laporan rutin dalam rangka penaatan usaha dan/atau
kegiatan;
13
Tugas pokok dan fungsi diatas merupakan tugas pokok dan fungsi sesuai
jabatan penulis, namun dalam pekerjaan penulis di perbantukan ke dalam Bidang
Penataan Lingkungan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
14
berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah meluncurkan Core Values
(Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani
Bangsa).Pada tanggal 27 Juli 2021, Presiden Joko Widodo meluncurkan Core Values
dan Employer Branding ASN tersebut, yang bertepatan dengan Hari Jadi Kementerian
PANRB ke-62. Core Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang
merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values tersebut seharusnya
dapat dipahami dan dimaknai sepenuhnya oleh seluruh ASN serta dapat
diimplementasikan dalam
pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dasar tersebut dijabarkan
sebagai berikut :
a. Berorientasi Pelayanan
Sebagai pelayanan publik yang sangat erat kaitannya dengan pegawai ASN,
sangatlah penting untuk memastikan bahwa ASN mengedepankan nilai Berorientasi
Pelayanan dalam pelaksanaan tugasnya, yang dimaknai bahwa setiap ASN harus
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
b. Akuntabel
c. Kompeten
d. Harmonis
Harmonis adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa
hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Sebagai
15
contoh, seharusnya terdapat harmoni antara jiwa jasad seseorang manusia, kalau tidak,
maka belum tentu orang itu dapat disebut sebagai satu pribadi.
e. Loyal
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan,
paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional.
Untuk bisa mendapatkan sikap loyal seseorang,
f. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan
hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul.
Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan
keadaan lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan
(keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan makhluk hidup tidak
dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh
perubahan lingkungan.
g. Kolaboratif
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
1. Isu Ke-1 : Belum Optimalnya Website Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
a. Kondisi isu saat ini : Website DLH terakhir di perbarui tahun 2015, tidak
ada maintance hingga saat ini. Sebagai sarana penunjang informasi webstite
sangat penting untuk dioptimalkan memasuki dunia digitalisasi saat ini
untuk memudahkan pelayanan , mendapatkan informasi terkait Lingkungan
Hidup di Kabupaten Bekasi .
2. Isu Ke-2 : Belum Optimalnya SOP untuk percepatan penilaian pembuangan air limbah
di Kabupaten Bekasi
a. Kondisi isu saat ini : Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penilaian
pembuangan air limbah belum di buat sesuai peraturan terbaru yaitu
peraturan pemerintah no. 22 tahun 2021 untuk mempercepat penilaian
pembuangan air limbah di Kabupaten Bekasi.
17
peraturan pemerintah terbaru no. 22 tahun 2021 Bab III. Dampak yang akan
terjadi jika SOP tidak dioptimalkan seperti air sungai yang melebihi baku
mutu dibuang ke badan air tanpa dilakukan pengelolaan dan pemanfaatan
maka akan mencemari sungai atau badan air tersebut sedangkan air sungai
tersebut digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat.
Bekasi.
18
memudahkan dan mengefisienkan pekerjaan PNS. Sehingga pelayanan
kepada masyarakat lebih cepat, tepat dan efisien dan penaatan lingkungan
hidup dapat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti
dengan waktu yang tersedia.
Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
akan ditimbulkan jika tidak segera diselesaikan
19
Keterangan
Urgency Seriousness Growth
5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Berpengaruh 5 : Sangat Berdampak
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Berpengaruh 3 : Cukup Berdampak
2 : Tidak mendesak 2 : Tidak Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
1 : Sangat Tidak 1: Sangat Tidak 1: Sangat Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak
Dari hasil analisis USG diatas, maka isu yang di ambil yaitu “Belum ada optimalisasi
Ceklist Pemenuhan Pelaporan Dokumen Lingkungan Berbasis Digital pada bidang Tata
Lingkungan di Kabupaten Bekasi” sehingga sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan
publik kepada masyarakat di lingkungan Kabupaten Bekasi yang akan terkena dampak baik
langsung maupun tidak langsung terkait pemeriksaan dokumen lingkungan yang akan
menyebabkan keseimbangan lingkungan di pertanyakan maka akan dibuat ” Optimalisasi
Ceklist Pelaporan Dokumen Lingkungan Berbasis Digital pada Bidang Tata Lingkungan di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi “. Pelaksanaan Aktualisasi yang akan dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip BerAKLAK yang pertama berorientasi pelayanan dengan
melakukan perbaikan terus-menerus dalam memberikan pelayanan yang terbaik
diimplementasikan dengan membuat pembaruan ceklist secara digital guna mempercepat
pengecekan dokumen lingkungan. Kedua Akuntabel yang ditunjukkan dengan melaksanakan
tugas sesuai kepercayaan yang diberikan , sebagai PNS di bidang tata lingkungan penulis
melaksanakan tugas sesuai peraturan terbaru tentang ceklist pelaporan dokumen lingkungan.
Ketiga Kompeten yang diimplementasikan dengan belajar menggunakan suatu aplikasi digital
dalam mempercepat pengecekan dokumen pelaporan lingkungan sehingga dapat secara efisien
menggunakan waktu dan data penyimpanan berada dalam komputasi awan. Keempat
Harmonis yang ditunjukkan dengan membangun lingkungan kerja yang kondusif tidak ada
penumpukan kertas dan dokumen hardfile sehingga suasana lingkungan kerja dapat rapi,
bersih dan kondusif. Kelima Loyal dalam mengaktualisasikan kegiatan seperti menjada
rahasia instansi dengan menyimpan dalam bentuk softfile yang tidak sembarangan orang dapat
membuka file tersebut. Keenam yaitu menerapkan sikap Adaptif yang ditunjukkan cepat
menyesuaikan diri dengan perubahan jaman diera digitalisasi saat ini. Yang terakhir ketujuh
dilakukan secara kolaboratif dengan terbuka mengajarkan kepada semua pegawai yang
20
bersangkutan agar dapat mengakses data sehingga semua pegawai dapat menggunakan
gform tersebut.
Untuk menentukan penyebab core isu Dari sejumlah isu yang telah dianalisis
dengan teknik tapisan, selanjutnya dilakukan analisis secara mendalam isu yang telah
memenuhi kriteria USG dengan menggunakan alat bantu dengan teknik berpikir kritis
Fishbone. Diagram fishbone atau diagram tulang ikan ini menekankan pada hubungan
sebab akibat yang akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau
masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan
dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaita. Fishbone diagram dapat dilihat
sebagai berikut.
Kebijakan
Budaya
Belum menerapkan Smart
pemeriksaan dokumen masih secara ASN dalam setiap pekerjaan
manual dan menggunakan kertas
Belum ada Ceklist
Pemenuhan
Pelaporan
SDM yang tidak mau belajar Belum optimalnya bimbingan teknis dan
mengenai pembaruan atau pengembangan kompetensI Teknologi Dokumen
digitalisasi informasi tiap pegawai Lingkungan
21
Berikut merupakan faktor-faktor penyebab isu :
22
E. Matrik Rancangan
Aktualisasi
Unit Kerja : Pengawas Lingkungan Hidup pada Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
Identifikasi Isu : 1. Belum Optimalnya Website Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
2. Belum Optimalnya SOP untuk percepatan penilaian pembuangan air limbah di Kabupaten Bekasi
3. Belum ada optimalisasi Ceklist Pemenuhan Pelaporan Dokumen Lingkungan di Kabupaten Bekasi
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Checklist Pelaporan Dokumen Lingkungan Berbasis Digital pada Bidang Tata Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi
4. Melaksanakan simulasi 1. Membuka link 1. Dokumentasi hasil 1. Akuntabel : melaksanakan tugas dan Kegiatan ini berkontribusi terhadap Kegiatan ini menguatkan nilai
pengisian formulir digital formulir digital penginputan dalam kewajiban aktualisasi dengan penuh tugas fungsi bidang tata lingkungan organisasi yaitu berdaya saing,
untuk optimalisasi checklist 2. Menuliskan nama google spreadsheet tanggung jawab yaitu melaksanakan pengendalian dan semangat, dan inovatif .
pelaporan dokumen perusahaan yang data yang sudah 2. Kompeten : membagikan ilmu ke penilaian kajian dalam simulasi
lingkungan melakukan disimpan. rekan kerja mengenai formulir digital formulir digital untuk menyelesaikan
pelaporan dokumen 2. Foto sosialisasi yang sudah dibuat isu.
lingkungan dengan rekan kerja 3. Harmonis : membangun lingkungan
3. Cek hasil yang sebidang kerja yang kondusif
penginputan dalam untuk dapat 4. Kolaboratif : memberikan kesempatan
google spreadsheet mengoperasikan kepada teman sebidang dalam
apakah data sudah formulir digital berkontribusi untuk dapat mengisi
tersimpan. formulir digital pelaporan dokumen
4. Sosialisasi ke rekan lingkungan
kerja yang sebidang
agar dapat
mengoperasikan
formulir digital.
5. Melakukan evaluasi hasil 1. Membuat laporan 1. Laporan Aktualisasi 1. Berorientasi pada pelayanan :bersikap Kegiatan ini berkontribusi terhadap Kegiatan ini menguatkan nilai
dan Pembuatan laporan hasil aktualisasi 2. Notulensi evaluasi sopan dan santun kepada mentor saat tugas fungsi bidang tata lingkungan organisasi yaitu semangat,
Aktualisasi 2. Melakukan hasil laporan melakukan konsultasi. yaitu menganalisa dan mengevaluasi sinergi dan hebat.
konsultasi dengan kegiatan 2. Akuntabel : melaksanakan tugas dan pelaporan terutama dalam
mentor kewajiban aktualisasi dengan penuh menganalisa suatu isu yang terjadi
tanggung jawab dalam bidang tata lingkungan
3. Adaptif : Bertindak proaktif saat
melakukan evaluasi hasil dan
pembuatan laporan aktualisasi.
4. Kolaboratif : memberikan kesempatan
kepada mentor untuk berkontribusi
dalam evaluasi yang dapat di perbaiki
dalam laporan hasil aktualisasi.
25
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Ke- Aktualisasi per
Ke-1 Ke-3 Ke-4
2 MP
1. Berorientasi Pelayanan 2 2 1 2 7
2. Akuntabel 1 1 1 2 5
3. Kompeten 1 1 1 1 4
4. Harmonis 1 1 1 1 4
5. Adaptif 1 2 2 2 7
6. Kolaboratif 1 1 1 2 5
Jumlah Aktualisasi per 7 8 7 10 32
Kegiatan
26
BAB IV
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
27
BAB V
PENUTUP
A. Penutup
Kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan tujuan agar peserta LATSAR dapat
mengaktualisasikan core value ASN dalam pekerjaan di instansi masing-masing akan
dilaksanakan mulai tanggal 25 April hingga 10 juni 2022 dengan bimbingan mentor
selaku atasan dan coach selaku pembimbing, Laporan hasil pelaksanaan aktualisasi akan
di presentasikan pada waktu yang telah ditentukan.
28
REFERENSI
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul Pendidikan dan Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan II dan III Analisis Isu Kontemporer. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II dan III :
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II dan III :
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II dan III :
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II dan III :
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II dan III :
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II dan III :
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I,II dan III :
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Modul Smart ASN.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan dan Pelatihan
Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
29
Hidup
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Hidup
30