DISUSUN OLEH :
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XXXVI
TAHUN 2022
COACH MENTOR
i
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax.3125905
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
Mengetahui :
KEPALA BADAN PENPGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatnya serta hidayahnya sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan hasil aktualisasi yang
berjudul “Optimalisasi Pemantauan Tanggal Kadaluarsa Obat Melalui Pemilahan dan
Pelabelan di UPTD Puskesmas Langara”.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai pijakan dalam mengimplementasi aktualisasi diri
pasca mengikuti Latsar Golongan II Angkatan XXXVI Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara. Seluruh kegiatan yang ada dalam laporan hasil aktualisasi ini
diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN yang dapat diterapkan di tempat
kerja.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, dan
masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi- tingginya kepada:
1. ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala yang memberikan Rahmat dan Ridho-Nya hingga penulis
dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini;
2. Bapak Ir. H. Amrullah, MT selaku Bupati Konawe Kepulauan yang telah mendukung kegiatan
pendidikan dan pelatihan dasar CPNS;
3. Ibu Dra. Hj. Yuni Nurmalawati, M.Si, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan
dasar CPNS;
4. Bapak Umar, S.Pd selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten
Konawe Kepulauan yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan latihan dasar CPNS;
5. Ibu Wa Ode Iis Indriyani Salama G, SE selaku penguji yang telah memberi koreksi bimbingan
dan masukan selama ujian rancangan aktualisasi;
6. Bapak Maryono Abdullah, SE selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam
proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi penulis;
7. Bapak Irpan. S.Si ,selaku mentor yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam
penyusunan rancangan aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN;
8. Seluruh Widyaswara yang telah memberikan banyak arahan dan masukan dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini;
9. Seluruh panitia, Binsuh yang telah memfasilitasi para peserta diklatsar dengan baik;
10. Keluarga besarku, yang terdiri dari kedua orang tua, saudari-saudariku, yang senantiasa
memberikan dukungan moril dan materil dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan
dan kewajiban pada masa Latsar, teristimewa untuk orangtua yang tak henti mendoakan dan
iii
berjuang;
11. Rekan-rekan seperjuangan peserta Latsar Golongan II Angkatan XXXIII, XXXIV,XXXV dan
Angkatan XXXVI Tahun 2022 tanpa terkecuali yang selama ini telah banyak berbagi bersama
selama proses Latsar.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang mendasar pada
rancangan aktualisasi ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk memberikan
saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Penulis juga
berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan
contoh tentang implementasi nilai-nilai "berAKHLAK" dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan kerja dan masyarakat.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2. Tujuan .................................................................................................................. 2
1.3. Manfaat ............................................................................................................... 2
1.4. Ruang Lingkup .................................................................................................... 2
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU DAN PROFIL
PESERTA ................................................................................................................. 4
2.1. Gambaran Umum Organisasi ........................................................................ 4
2.2. Profil Peserta ............................................................................................... 12
2.3. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN ...................................... 13
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI..................................................................... 21
3.1. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu ....................................................... 21
3.2. Gagasan Kreatif/Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu ................. 24
3.3. Deskripsi /Penjelasan Kegiatan.................................................................... 26
3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) ..... 47
3.5. Estimasi Biaya ............................................................................................. 47
3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................... 48
BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai UPTD Puskesmas Langara ...................................................... 9
Table 3.1 Deskripsi Isu ...................................................................................................... 21
Table 3.2 Seleksi ini metode APKL ................................................................................... 22
Tabel 3.3 Deskripsi Kegiatan 1 ......................................................................................... 26
Tabel 3.4 Deskripsi Kegiatan 2 ......................................................................................... 30
Table 3.5 Deskripsi Kegiatan 3 ......................................................................................... 32
Tabel 3.6 Deskripsi Kegiatan 4 ......................................................................................... 35
Table 3.7 Deskripsi Kegiatan 5 ......................................................................................... 43
Table 3.8 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) .......... 47
Table 3.9 Estimasi Biaya ................................................................................................... 47
Table 3.10 Jadwal Pelaksanaan Biaya ........................................................................ 48
vi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Peta Kecamatan Wawonii Barat ...................................................................... 4
Gambar 2.2 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Langara .............................................. 7
Gambar 2.3 Lemari Obat di Apotek UPTD Puskesmas Langara ....................................... 11
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Oleh karena itu, penulis mengangkat sebuah judul rancangan aktualisasi
“Optimalisasi Pemantauan tanggal kadaluarsa obat melalui pemilahan dan labelling di
UPTD Puskesmas Langara”.
1.2.Tujuan
a. Umum
Kegiatan penulis rancangan aktualisasi ini di maksudkan untuk mengaktualisasikan dan
menginternalisasikan nilai-nilai dasar BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompoten, Harmonis, Loyal Adaptif, kolaboratif) sebagai ASN di instansi tempat bekerja agar
mampu melaksanakan tugas sesuai dengan UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, serta peran dan kedudukan ASN dan NKRI
b. Khusus
Mengoptimalkan pengendalian dan pemantauan tanggal kadaluarsa obat di Apotek UPTD
Puskemas Langara.
1.3. Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat untuk penulis
a. Penerepan nilai-nilai BERAKHLAK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
b. Menjadi pengalaman belejar bagi ASN untuk mengembangkan tanggung jawab
sepenuhnya sebagai Abdi Negara dan pelayan masyarakat
c. Menjadi ASN yang lebih professional, berkomitmen beretika dan berintegritas tinggi
menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan, pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa yang memiliki integritas
dan professional.
2. Manfaat untuk Organisasi
Membantu meningkatkan pengendalian dan pemantauan obat-obat kadaluarsa di Apotek
UPTD Puskesmas Langara.
3. Manfaat untuk masyarakat
Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik sehingga tercipta derajat
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dan meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap kualitas pelayanan kesehatan
1.4. Ruang Lingkup Kegiatan aktualisasi
a. Ruang lingkup penyusunan rancangan aktualisasi ini dibatasi pada Apote k di UPTD
Puskesmas Langara Jalan Poros Langara-Lansilowo, Kawali, Kecamatan Wawonii
Barat, Kabupaten Konawe kepulauan.
2
b. Waktu dan Tempat
Waktu pengerjaan aktualisasi akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2022 sampai
dengan 4 Oktober 2022 bertempat di UPTD Puskesmas Langara, Kecamatan Wawonii
Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEPSI NILAI-
NILAI DASAR, KEDUDUKAN PERAN ASN DAN
PENETAPAN ISU DAN PROFIL PESERTA
kecamatan Wawonii Barat berada di Jalan Poros Langara Lansilowo,dengan luas wilayah
kerja keseluruhan 130 km2. Wilayah kerja puskesmas langara terdiri dari 16 desa dan 1
kelurahan yaitu Desa Langara Bajo, Langara tanjung batu, Langara indah, Langkowala,
Langara iwawo, Lantula, Mata langara, Pasir putih,Lamoluo, Lanowatu, Bukit permai, Mata
Keadaan alam (Geografi) wilayah kerja Puskesmas Langara terdiri dari 60% daratan, 30%
perbukitan,dan 10% perairan,prasarana transportasi daerah yaitu
40% aspal selebihnya pengerasan. Puskesmas Langara salah satu dari 9 puskesmas di
kabupaten Konawe Kepulauan yang terletak di kecamatan Wawonii barat.
Batas wilayah kerja Puskesmas Langara :
4
Sebelah Utara berbatasan dengan wawonii utara
6
Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur organisasi UPTD Puskesmas Langara
7
2.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Permenkes No. 43 tahun 2019, tugas dan fungsi puskesmas
dijabarkan sebagaimana berikut :
a. Tugas Puskesmas (Pasal 4)
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
b. Fungsi Puskesmas (Pasal 5)
Dalam melaksanakan tugas tersebut Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama di
wilayah kerjanya; dan
2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
2.1.4. Program dan Kegiatan Utama Unit Kerja
Adapun tujuan yang telah disepakati UPTD. Puskesmas Langara dalam mencapai visi
dan misi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya pelayanan prima bidang kesehatan yang mampu memberikan
akses pelayanan yang optimal
2. Terwujudnya peningkatan manajemen dan sumber daya kesehatan yang meliputi
tenaga yang professional, pendanaan kesehatan yang didukung oleh kemandirian.
masyarakat dalam pembiayaannya, dan sistem informasi kesehatan yang memadai.
3. Meningkatnya efektivitas manajemen UPTD Puskesmas Langara dan jaringannya
termasuk Posyandu.
4. Terselenggaranya upaya kesehatan yang bersifat promotif, preventif, yang
didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif.
5. Terselenggaranya upaya kesehatan yang bersifat promotif, preventif, yang
didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif.
6. Terselenggaranya upaya kesehatan yang bersifat promotif, preventif, yang
didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif.
7. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang komprehensif, dilaksanakan di Puskesmas
Pembantu, dan Poskesdes yang meliputi upaya promotif (promosi), preventif
(pencegahan), kuratif (pengobatan), dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
8. Terwujudnya lingkungan yang sehat , tempat-tempat umum dan industri serta
terjaminnya kualitas air bersih / air minum.
8
9. Tercapainya lingkungan hidup yang bersih, rapi, nyaman dan sehat disemua
kawasan serta masyarakat mengkonsumsi minuman yang memenuhi syarat
kesehatan.
10. Terwujudnya kemandirian setiap individu dan masyarakat untuk menjaga
kesehatan, memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu didukung
oleh Pemerintah dan Swasta.
11. Mendidik dan mengarahkan agar masyarakat faham dan sadar menjaga
kesehatan.Karena kesehatan merupakan tanggung jawab bersama termasuk
pembiayaannya.
12. Adanya kesatuan gerak langkah masyarakat dan lintas sektoral dalam
mewujudkan gerakan masyarakat menuju Puskesmas Sehat .
13. mewujudkan lingkungan sehat dari semua kawasan, sehingga semua
pembangunan di wilayah UPTD. Puskesmas Langara, fisik maupun pembangunan
non fisik sertasemua sektor mendukung program pembangunan berwawasan
kesehatan.
2.1.5. Data-data sumber daya yang dimiliki unit kerja dan data-data terkait isu
a. Data-data yang dimiliki unit kerja
1. Sumber daya manusia (SDM)
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai UPTD Puskesmas Langara
Status pegawai
No jenis ketenagaan Jumlah
CPN Non
PNS
S PNS
1 Kepala Puskesmas 1 1
2 Dokter umum 2 2
3 Dokter gigi 1 1
4 Bidan 22 9 13
5 Perawat 13 6 7
6 Perawat gigi 5 2 3
7 Sanitarian 1 1
Kesehatan
8 8 2 6
masyarakat
9 Analis Kesehatan 3 1 2
10 Apoteker 2 2
11 Asisten Apoteker 4 1 2 1
12 Tenaga Gizi 4 2 2
9
13 Administrasi 1 1
14 Perekam medis 3 1 2
Total pegawai 70
10
b. Data terkait isu
11
2.2. Profil Peserta
12
8. Menerima dan menyeleksi persyaratan
administrasi resep serta mengitung harga
obatnya dalam rangka dispensing resep
individual.
13
b. Transparansi : Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh
individu maupun kelompok/instansi.
c. Integritas : adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
d. Tanggung Jawab : adalah kesadaran manusia akan tingkah lakuatau perbuatannya
yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan : adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang.
f. Kepercayaan : Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkanakuntabilitas.
g. Keseimbangan : Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan
kapasitas.
h. Kejelasan : Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harusmemiliki gambaran
yang jelas tentang apa yang menjadi tujuandan hasil yang diharapkan.
i. Konsistensi : adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai
pada tercapai tujuan akhir.
c. Kompeten
Kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku kompetensi
meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan. Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi ASN, kompetensi meliputi:
1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang
dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan;
2) Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan 29 sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola
unit organisasi; dan
3) Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan,dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya,
perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang
harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai
14
dengan peran, fungsi dan Jabatan.
Pendekatan pengembangan dapat dilakukan dengan klasikal dan non-klasikal,
baik untuk kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.Salah satu kebijakan
penting dengan berlakunya UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN adanya
hak pengembangan pegawai, sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) Jam Pelajaran bagi
PNS dan maksimal 24 (dua puluh empat) Jam Pelajaran bagi Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK).Dalam menentukan pendekatan pengembangan talenta
ASNditentukan dengan peta nine box pengembangan, dimana kebutuhanpengembangan
pegawai, sesuai dengan hasil pemetaan pegawai dalam nine box tersebut.
d. Harmonis
Budaya Harmonis Dalam dunia nyata upaya mewujudkan suasana harmonis tidak
mudah. Realita lingkungan selalu mengalami perubahan sehingga situasi dan kondisi juga
mengikutinya. Ibarat baterai yang digunakan untuk menggerakkan motor atau mesin suatu
masa akan kehabisan energi dan perlu di ‘charge’ ulang. Oleh karena itu upaya
menciptakan suasana kondusif yang Modul harmonis bukan usaha yang dilakukan sekali
dan jadi untuk selamanya. Upaya menciptakan dan menjaga suasana harmonis dilakukan
secara terus menerus. Mulai dari mengenalkan kepada seluruh personil ASN dari jenjang
terbawah sampai yang paling tinggi, memelihara suasana harmonis, menjaga diantara
personil dan stake holder. Kemudian yang tidak boleh lupa untuk selalu menyeseuaikan
dan meningkatkan usaha tersebut, sehingga menjadi habit/kebiasaan dan menjadi budaya
hidup harmonis di kalangan ASN dan seluruh pemangku kepentingannya. Upaya
16
menciptakan budaya harmonis di lingkungan bekerja tersebut dapat menjadi salah satu
kegiatan dalam rangka aktualisasi penerapannya.
e. Loyal
Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai
bahwa setiap ASN harus berdedikasi danmengutamakan kepentingan bangsa dan negara,
dengan panduan perilaku:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI sertapemerintahan yang sah;
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara;serta
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan
hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul. Dengan
17
demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan keadaan
lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri).
18
kelancaran pelayanan administrasi pemerintah di suatu instansi pemerintah yang membutuhkan.
Ada tiga makna yang terkandung dalam kolaboratif yaitu:
a. Mermberikan kesempatan kepada berbagai pihak untukberkontribusi,
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilaitambah.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber dayauntuk tujuan Bersama.
1. Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
2. Smart ASN
20
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Dari hasil identifikasi isu yang ada maka langkah selanjutnya adalah menyeleksi isu tersebut
menggunakan menggunakan metode analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhayalayakan, dan
Layak) dengan skala skor 1-5. Metode digunakan untuk mengetahui bahwa isu tersebut benar
terjadi yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicarikan pemecahannya.
21
Tabel 3.2 Seleksi isu metode APKL
Nilai
No ISU Total Rangking
A P K L
1 Belum optimalnya
pemilahan dan
5 5 4 3 17 I
pelabelan tanggal
kadaluarsa obat
2 Belum optimalnya
pencatatan jumlah
4 3 2 2 11 III
keluar masuknya
obat
3 Belum optimalnya
kategori 4 4 2 2 12 II
penyimpanan obat
Sumber : Hasil Analisis, 2022
Berdasarkan pendekatan analisis teknik APKL maka diperoleh kesimpulan bahwa isu
prioritas mengarah pada isu tabulasi APKL seperti tercantum pada tabel 3.2 analisis APKL untuk
menentukan isu“Belum optimalnya pemilahan dan pelabelan obat-obat kadaluawarsa di
Apotek UPTD Puskesmas Langara”.
22
3.1.2. Peta Permasalahan
Keracunan Obat
Puskesmas Langara
24
3.3.Deskripsi/Penjelasan Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit kerja : UPTD Puskesmas Langara
Identifikasi Isu : Belum optimalnya pemilahan dan pelabelan tanggal
kadaluarsa obat di apotek Puskesmas Langara
Isu yang di : Belum optimalnya penandaan dan pelabelan
angkat tanggal kadaluarsa obat di Apotek UPTD
Puskesmas Langara
Gagasan : Optimalisasi Pemantauan Tanggal Kadaluarsa Obat
pemecahan Isu Melalui Pemilahan dan Pelabelan Obat di UPTD
Puskesmas Langara
Pemecahan Isu : 1. Melakukan konsultasi ke Pimpinan dan
meminta persetujuan pimpinan terkait
rencana aktualisasi
2. Membuat list obat-obat yang mendekati
tanggal kadaluarsa
3. Memilah obat-obat yang mendekati
tanggal kadaluarsa dan dilakukan labelling
4. Menata obat dan memasang labeling
penandaan warna
5. Melaksanakan survei penilaian terkait
pemilahan dan pelabelan obat-obat kepada
teman sejawat di apotek
6. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan
25
3.4.Deskripsi/Penjelasan Kegiatan
Tabel 3.3 Deskripsi Kegiatan 1 Melakukan konsultasi ke Pimpinan dan meminta persetujuan pimpinan terkait rencana
aktualisasi
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Penguatan
No Kegiatan Output/H Terhadap Visi-
Kegiatan Substansi Nilai
asil Misi
Mata Organisasi
Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Menyiapkan Adanya Penulis dalam menyiapkan Dengan Tanggung
konsultasi ke Bahan konsep bahan konsultasi akans terlaksananya jawab:kemauan
Pimpinan dan konsultasi Sebagai cekatan dan solutif konsultasi dengan dan
bahan (Berorientasi Pelayanan) mentor maka dapat kemampuan
meminta
konsultasi Penulis akan menyiapkan mewujutkan: seseorang untuk
persetujuan
bahan konsultasi sebagai menyelesaikan
pimpinan terkait bentuk tanggung jawab Visi organisasi : pekerjaan
rencana dalam menjalankan tugas Menjadi Puskesmas dengan baik dan
aktualisasi dan fungsi (Akuntabel) Terdepan menuju tepat waktu
Wawonii Barat Transparan:
Penulis akan Sehat
memberikan
menyiapkan bahan
informassi
konsultasi sebagai Misi Organisasi:
secara jujur dan
bentuk melaksanakan Menciptakan
terbuka
tugas dengan kualitas suasana kerja yang
terbaik (Kompeten) harmonis
Penulis akan
menyiapkan bahan
konsultasi dengan
komitmen dan dedikasi
kepada organisasi
(Loyal).
26
Penulis akan menyusun
bahan konsultasi dengan
berinovasi dan sekaligus
mengembangkan
kreativitas (Adaptif)
2. Menghadap Terlaksananya Penulis akan
pimpinan/men pertemuan melaksanakan tugas
tor dan dengan penuh
konsultasi tanggung jawab dan jujur
dengan dalam menyampaikan
pimpinan rencana aktualisasi
(Akuntabel)
Penulis akan terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
yang di sampaikan oleh
pimpinan/mentor
(Kolaboratif)
Penulis akan melakukan
konsultasi kepada
pimpinan untuk
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(Harmonis)
27
3. Meminta Adanya arahan Penulis akan
saran dan dan dukungan
dari pimpinan melaksanakan tugas dan
dukungan
pimpinan melakukan perbaikan
tiada henti dalam
meminta saran aktualisasi
kepada pimpinan
(Berorientasi Pelayanan)
Penulis akan terbuka
dalam bekerja sama
dengan Pimpinan untuk
menghasilkan nilai
tambah (Kolaboratif)
Penulis akan menghargai
setiap arahan dan saran
yang diberikan oleh
pimpinan (Harmonis)
28
Keterkaitan substansi mata pelatihan Agenda III
Manajemen ASN : Kegiatan melakukan konsultasi ke Pimpinan dan meminta persetujuan Pimpinan terkait rencana aktualisasi merupakan
bagian dari kewajiban ASN dalam melaksanakan tugas dengan pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab.
Smart ASN: Kegiatan melakukan konsultasi ke Pimpinan dan meminta persetujuan pimpinan terkait rencana aktualisasi merupakan
bagian dari nilai dasar Smart ASN yaitu integritas dalam berprilaku yang selaras dengan nilai, norma, dan/atau etika organisasi dan jujur
dalam meminta arahan kepada Pimpinan
Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan : atasan sedang melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : kegiatan tidak akan berjalan sesuai rencana.
29
Tabel 3.4 Deskripsi Kegiatan 2 Membuat list obat-obat yang mendekati masa kadaluarsa
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No Kegiatan Output/Hasil TerhadapVisi-
Kegiatan Pelatihan NilaiOrganisasi
. Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Membuat list
1. Berkoordinasi
Adanya Penulis akan meminta dan memberikan Kerja sama
2 obat-obat yang dukungan dari kesempatan kepada teman sejawat untuk Dengan adalah kemauan
dengan teman
mendekati teman sejawat berkontibusi menata kembali terlaksananya dan kemampuan
sejawat
penyimpanan obat (Kolaboratif). koordinasi dengan untuk bekerja
tanggal
kadaluarsa Penulis akan menjaga nama baik sesama teman sejawat sama dengan
ASN, Pimpinan dan Instansi dalam maka dapat semua pihak
melakukan kerjasama yang baik (Loyal) mewujutkan: untuk mencapai
hasil guna dan
Penulis dalam berkoordinasi dengan
Visi organisasi : daya guna yang
teman sejawat akan jujur, bertanggung
Menjadi optimal
jawab, cermat dan disiplin (Akuntabel)
Puskesmas Ramah adalah
Penulis akan berkoordinasi dengan Terdepan menuju sikap penuh
teman sejawat agar terbangun Wawonii Barat empati, berifikir
lingkungan kerja yang kondusif Sehat positif, ikhlas,
(Harmonis) terbuka untuk
Misi Organisasi: pemnahuruan
Menciptakan dalam
suasana kerja mewujudkan
yang harmonis keberhasilan
30
2. Mengecek dan Semua obat Penulis akan melakukan perbaikan tiada bersama
mencatat semua telah di cek henti, dengan mengumpulkan data Tanggung jawab
tanggal tanggal tanggal kadaluarsa obat secara lengkap adalah kemauan
kadaluarsa obat kadaluarsa (Berorientasi Pelayanan) dan kemampuan
Penulis akan bertindak proaktif seseorang untuk
dalam penyusunan data tanggal menyelesaikan
kadaluarasa obat secara baik dan pekerjaan
benar (Adaptif). dengan dan
Penulis akan melaksanakan tugas tepat waktu
mengecek semua tanggal kadaluarsa obat serta berani
dengan kualitas terbaik Kinerja terbaik memikul segala
(Kompeten) akibat atas
3. Menginput Adanya data Penulis akan melakukan perbaikan tiada putusan dan
obat-obat yang obat yang henti dengan menginput data obat-obat tindakan yang
mendekati mendekati yang mendekati tanggal kadaluarsa dilaku kan.
kadaluarsa tanggal secara lengkap (Berorientasi Pelayanan)
kadaluarasa Penulis akan bertindak secara proaktif
dalam menginput obat-obat yang
mendekati tanggal kadaluarsa (Adaptif)
Penulis akan menginput data tanggal
kadaluarasa obat dengan kualitas terbaik
(Kompoten)
31
Keterkaitan substansi mata pelatihan Agenda III
Manajemen ASN : Kegiatan membuat list obat-obat yang mendekati tanggal kadaluarsa merupakan bagian dari kewajiban ASN dalam melaksanakan
tugas dengan pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab.
Smart ASN: Kegiatan membuat list obat-obat yang mendekati tanggal kadaluarsa merupakan bagian dari nilai dasar Smart ASN yaitu
Profesionalisme dimana penulis bekerja sesuai tugas dan fungsinya
Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan : adanya tanggal kadaluarsa obat yang tidak dapat terbaca
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : kita tidak akan mngetahui sampai batas mana obat bisa digunakan
Alternatif Solusi : mengumpulkan dan secara lengkap
Tabel 3.5 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak Memilah obat-obat yang mendekati tanggal kadaluarsa dan dilakukan labelling
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No Kegiatan Output/Hasil Terhadap
Kegiatan Pelatihan NilaiOrganisasi
. Visi- Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Adanya lemari Penulis akan menyiapkan lemari dan Dengan Tanggung jawab
Memilah obat- 1.Menata yang berisi
3 label dengan penuh tanggung jawab terlaksananya adalah kemampuan
obat berdasarkan penyusunan obat obat-obat yang
(Akuntabel) koordinasi dan kemauan
FIFO (First In di lemari obat telah dipilah
First Out) dan dan menyiapkan dan label Penulis akan melakukan perbaikan tiada dengan teman seseorang untuk
FEFO (First label warna henti dengan menata penyusunan obat sejawat maka menyelesaikan
warna dapat pekerjaan dengan
Expired First dengan rapi (Berorientasi Pelayanan)
Penulis akan melakukan pekerjaan mewujutkan: baik dan tepat waktu.
Out)
dengan sepenuh hati (Loyal) Transparan adalah
Visi organisasi memberikan
Penulis akan membangun lingkungan : Menjadi
informasi secara
kerja yang kondusif dalam menata
32
penyusunan obat dilemari (Harmonis). Puskesmas jujur dan terbuka
Penulis akan bekerja sama dengan Terdepan
pegawai di apotek dalam menata menuju
penyusunan obat di lemari, menyiapkan Wawonii Barat
label agar menghasilkan nilai tambah Sehat
yaitu lebih cepat, efektif dan efisien
(Kolaboratif). Misi
Organisasi:
Menciptakan
suasana kerja
yang harmonis
Adanya obat- Penulis akan melakukan pemisahan obat-
2. Memisahkan obat yang telah
obat-obat yang dipisahkan obat dengan jujur, cermat, disipilin dan
mendekati
tanggal tanggung jawab (Akuntabilitas)
kadaluarsa Penulis akan memisahkan obat-obat
yang telah mendekati tanggal
kadaluarsa dengan terus berinovasi
dan mengembangkan kreativitas
(Adaptif)
Penulis akan melakukan perbaikan tiada
henti, dengan memisahkan obat-obat
yang mendekati tanggal kadaluarsa
(Berorientasi Pelayanan)
Penulis akan bekerja sama dengan
pegawai di apotek dalam memisahkan
obat-obat yang mendekati tanggal
kadaluarsa untuk menghasikan nilai
tambah yaitu lebih cepat, efektif dan
efisien (Kolaboratif).
33
Adanya obat- Penulis akan melakukan perbaikan tiada
3.Melakukan obat yang telah henti, dengan memilah obat-obat
pemilahan obat- dipilah berdasarkan tanggal kadaluarsanya secara
obatan berdasarkan lengkap (Berorientasi Pelayanan)
tanggal Penulis akan memilah obat-obat
kadaluarasanya
bersadasarkan tanggal kadaluarasanya
secara proaktif (Adaptif)
Penulis akan melakukan pemilahan obat-
obat berdasarkan tanggal kadaluarasanya
dengan kualitas terbaik (Kompoten)
Penulis akan bekerja sama dengan
pegawai di apotek dalam melakukan
pemilahan obat-obat berdasarkan tanggal
kadaluarasanya untuk menghasikan nilai
tambah yaitu lebih cepat, efektif dan
efisien (Kolaboratif)
Keterkaitan substansi mata pelatihan Agenda III
Manajemen ASN :Kegiatan memilah obat-obat berdasarkan FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) merupakan bagian
dari kewajiban ASN dalam melaksanakan tugas dengan pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab.
Smart ASN: Kegiatan memilah obat-obat berdasarkan FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) merupakan dari nilai
dasar Smart ASN yaitu Profesionalisme dimana penulis bekerja sesuai tugas dan fungsinya
Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan : kurangnya bahan untuk membuat label penandaan pada obat
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : kita tidak akan mengetahui obat yang mana saja yang telah mendkati tanggal kadaluarsa karena tidak
diberi label
Alternatif Solusi : memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam mencari dan mengumpulkan bahan labelling
34
Tabel 3.6 Deskripsi kegiatan 4 Menata Obat
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No Kegiatan Output/Hasil Terhadap
Kegiatan Pelatihan NilaiOrganisasi
. Visi- Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Adanya Obat- Penulis akan berupaya memenuhi Dengan adanya Tanggung jawab
Menata obat dan 1. Menyusun obat- obat kebutuhan masyarakat dengan memberi pelabelan dan
4 adalah
memasang label obat yang yang telah label warna merah pada obat yang masa penandaan kemampuan dan
penandaan mendekati mendapatkan kadaluarasa nya 1-3 bulan agar warna tanggal kemauan
warna tanggal label warna pelayanan menjadi efektif dan efisien kadaluarsa obat seseorang untuk
kadaluarsa 1-3 merah (Berorientasl Pada Pelayanan) dapat menyelesaikan
bulan dengan Penulis akan cekatan dan solutif dalam mewujudkan pekerjaan
memberi label melakukan pelabelan tangga
dengan baik dan
warna merah kadaluarasa obat (Berorientasl Pada
Visi organisasi tepat waktu.
Pelayanan)
Penulis akan melakukan perbaikan tiada: Menjadi Transparan
henti dalam melakukan pelabelan Puskesmas adalah
tanggal kadaluarsa obat. (Berorientasl Terdepan memberikan
Pada Pelayanan) menuju informasi secara
Penulis akan melakukan pelabelan Wawonii Barat jujur dan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan Sehat terbuka
jujur, bertanggung jawab, cermat serta Kerja sama
disipilin (Akuntabel) Misi adalah
Penulis akan melakukan pelabelan Organisasi: kemauan dan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan Menciptakan kemampuan
kualitas terbaik (Kompoten). suasana kerja untuk bekerja
Penulis akan melakukan penandaan yang harmonis
sama dengan
warna tanggal kadaluarsa obat untuk
semua pihak
membangun lingkungan kerja yang
untuk
35
kondusif dalam melayani pasien mencapai hasil
(Harmonis) guna dan daya
Penulis akan melakukan penandaan guna yang
warna tanggal kadaluarsa obat agar optimal
pelayanan obat menjadi efisien dan
penyimpanan menjadi efektif untuk
menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan dan instansi (Loyal)
Penulis akan melakukan penandaan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan
terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas (Adaptif).
Penulis akan bekerja sama dengan
pegawai yang ada di Apotek dalam
melakukan penandaan tanggal
kadaluarsa obat agar menghasilkan nila
tambah yaitu lebih cepat,efektif dan
efisien dan memberikan kesempatan
kepada pihak lain berkontribusi
(Kolaboratif)
Adanya Obat- Penulis akan berupaya memenuhi
2. Menyusun obat- obat kebutuhan masyarakat dengan memberi
obat yang yang telah label warna merah pada obat yang masa
mendekati mendapatkan kadaluarasa nya 1-3 bulan agar
tanggal label warna pelayanan menjadi efektif dan efisien
kadaluarsa 3-6 kuning (Berorientasl Pada Pelayanan)
bulan dengan Penulis akan cekatan dan solutif dalam
memberi label melakukan pelabelan tangga
warna kuning kadaluarasa obat (Berorientasl Pada
Pelayanan)
Penulis akan melakukan perbaikan tiada
henti dalam melakukan pelabelan
tanggal kadaluarsa obat. (Berorientasl
Pada Pelayanan)
36
Penulis akan melakukan pelabelan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat serta
disipilin (Akuntabel)
Penulis akan melakukan pelabelan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan
kualitas terbaik (Kompoten).
Penulis akan melakukan penandaan
warna tanggal kadaluarsa obat untuk
membangun lingkungan kerja yang
kondusif dalam melayani pasien
(Harmonis)
Penulis akan melakukan penandaan
warna tanggal kadaluarsa obat agar
pelayanan obat menjadi efisien dan
penyimpanan menjadi efektif untuk
menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan dan instansi (Loyal)
Penulis akan melakukan penandaan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan
terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas (Adaptif).
Penulis akan bekerja sama dengan
pegawai yang ada di Apotek dalam
melakukan penandaan tanggal
kadaluarsa obat agar menghasilkan nila
tambah yaitu lebih cepat,efektif dan
efisien dan memberikan kesempatan
kepada pihak lain berkontribusi
(Kolaboratif)
37
Adanya Obat- Penulis akan berupaya memenuhi
3 Menyusun obat- obat kebutuhan masyarakat dengan memberi
obat yang yang telah label warna merah pada obat yang masa
mendekati mendapatkan kadaluarasa nya 1-3 bulan agar
tanggal label warna pelayanan menjadi efektif dan efisien
kadaluarsa 7 hijau (Berorientasl Pada Pelayanan)
bulan ke atas Penulis akan cekatan dan solutif dalam
dengan memberi melakukan pelabelan tangga
label warna hijau kadaluarasa obat (Berorientasl Pada
Pelayanan)
Penulis akan melakukan perbaikan tiada
henti dalam melakukan pelabelan
tanggal kadaluarsa obat. (Berorientasl
Pada Pelayanan)
Penulis akan melakukan pelabelan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat serta
disipilin (Akuntabel)
Penulis akan melakukan pelabelan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan
kualitas terbaik (Kompoten).
Penulis akan melakukan penandaan
warna tanggal kadaluarsa obat untuk
membangun lingkungan kerja yang
kondusif dalam melayani pasien
(Harmonis)
Penulis akan melakukan penandaan
warna tanggal kadaluarsa obat agar
pelayanan obat menjadi efisien dan
penyimpanan menjadi efektif untuk
menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan dan instansi (Loyal)
Penulis akan melakukan penandaan
warna tanggal kadaluarsa obat dengan
38
terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas (Adaptif).
Penulis akan bekerja sama dengan
pegawai yang ada di Apotek dalam
melakukan penandaan tanggal
kadaluarsa obat agar menghasilkan nila
tambah yaitu lebih cepat,efektif dan
efisien dan memberikan kesempatan
kepada pihak lain berkontribusi
(Kolaboratif)
39
Tabel 3.7 Deskripsi Kegiatan 5 Melaksanakan survai penilaian terhadap hasil kegiatan
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No Kegiatan Output/Hasil Terhadap
Kegiatan Pelatihan NilaiOrganisasi
. Visi- Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Melaksanakan
1. Menyiapkan Adanya referensi Penulis akan cekatan, solutif dalam Dengan adanya Tanggung jawab
5 referensi evaluasi dan adalah
survei penilaian menyiapkan referensi (Berorientasi pelaporan
terkait pemilahan kemampuan dan
dan labelling obat- Pada Pelayanan) kepada kemauan
obat di Apotek pimpinan dapat seseorang untuk
kepada teman Penulis akan menyiapkan referensi mewujudkan menyelesaikan
sejawat dengan jujur,penuh tanggung jawab,dan pekerjaan
Visi organisasi dengan baik dan
disiplin (Akuntabel) : Menjadi tepat waktu.
Penulis akan menyiapkan referensi Puskesmas Transparan
Terdepan adalah
dengan kualitas terbaik (Akuntabel) menuju memberikan
Penulis akan mencari referensi dengan Wawonii Barat informasi secara
Sehat jujur dan
membangun lingkungan kerja yang terbuka
kondusif agar hasil referensi yang Misi Kerja sama
Organisasi: adalah
didapatkan sesuai (Harmonis) Menciptakan kemauan dan
suasana kerja kemampuan
yang harmonis untuk bekerja
sama dengan
semua pihak
untuk
mencapai hasil
guna dan daya
guna yang
40
optimal
2.Membuat
Adanya Penulis akan membuat kuisioner
kuisioner
kuisioner dengan cekatan dan solutif, serta
melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi pelayanan)
Penulis akan membuat kuisioner
dengan konsisten dan penuh
tanggung jawab, jujur dan disiplin
(Akuntabel)
Penulis akan membuat kuisioner
dengan kualitas terbaik (Kompeten)
41
3. Membagikan Terbaginya Penulis akan membagikan kuisioner
kuisioner kuisioner
dengan jujur dan bertanggung jawab
(Akuntabel)
Penulis akan proaktif dalam membagikan
kuisioner (Adaptif)
Penulis akan membagi kuisioner kepada
petugas kesehatan lain dengan menjaga
nama baik sesama ASN,Pimpinan dan
instansi (Loyal)
Penulis akan bekerjasama pihak-pihak
terkait yaitu petugas kesehatan lain dalam
kegiatan (Kolaboratif)
Keterkaitan substansi mata pelatihan Agenda III
Manajemen ASN : Kegiatan Melaksanakan survai penilaian terhadap hasil kegiatan merupakan bagian dari salah satu kode etik ASN yaitu
memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak terkait yang membutuhkan informsi
Smart ASN: Kegiatan melaksanakan survai penilaian terhadap hasil kegiatan merupakan bagian dari nilai dasar Smart ASN yaitu integritas yaitu
ASN harus berprilaku secara jujur dan bertanggung jawab
Analisi Dampak
Perkiraan Hambatan : kurangnya referensi yang di peroleh
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Penyusunan kuisioner menjadi kurang optimal
Alternatif Solusi : mencari referensi sebanyak-banyaknya dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya
42
Tabel 3.7 Deskripsi Kegiatan 6 Melaksanakan evaluasi dan pelopran
Kontribusi
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No Kegiatan Output/Hasil Terhadap
Kegiatan Pelatihan NilaiOrganisasi
. Visi- Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Memeriksa hasil Adanya hasil Penulis akan cekatan, solutif dalam Dengan adanya Tanggung jawab
Melaksanakan kuisioner pemeriksaan
6 evaluasi dan adalah
evaluasi dan kuisioner berupa memeriksa hasil kuisioner pelaporan
kemampuan dan
pelaporan diagram
(Berorientasi Pada Pelayanan) kepada kemauan
pimpinan dapat seseorang untuk
Penulis akan memeriksa hasil kuisioner mewujudkan menyelesaikan
dengan jujur,penuh tanggung jawab,dan pekerjaan
Visi organisasi dengan baik dan
disiplin (Akuntabel) : Menjadi tepat waktu.
Penulis akan memeriksa hasil kuisioner Puskesmas Transparan
Terdepan adalah
dengan kualitas terbaik (Akuntabel) menuju memberikan
Penulis akan memeriksa hasil kuisioner Wawonii Barat informasi secara
Sehat jujur dan
tanpa membeda-bedakan latar belakang terbuka
(Harmonis) Misi Kerja sama
Organisasi: adalah
Menciptakan kemauan dan
suasana kerja kemampuan
yang harmonis untuk bekerja
sama dengan
semua pihak
untuk
mencapai hasil
43
guna dan daya
guna yang
optimal
44
3. Melaporkan hasil Adanya Penulis akan melaporkan hasil kegiatan
kegiatan kepada laporan hasil
pimpinan kegiatan kepada pimpinan dengan jujur dan
kepada bertanggung jawab (Akuntabel)
pimpinan
Penulis akan proaktif dalam melaporkan
hasil kegiatan kepada pimpinan (Adaptif)
Penulis akan melaporkan hasil kegiatan
dengan menjaga nama baik sesama
ASN,Pimpinan dan instansi (Loyal)
Penulis akan bekerjasama dengan
pimpinan dan pihak-pihak terkait dalam
kegiatan (Kolaboratif)
Keterkaitan substansi mata pelatihan Agenda III
Manajemen ASN : Kegiatan melaksanakan evaluasi dan pelaporan merupakan bagian dari kewajiban ASN dalam melaksanakan tugas dengan
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab.
Smart ASN : Kegiatan melaksanakan evaluasi dan pelaporan merupakan bagian dari nilai dasar Smart ASN yaitu integritas dimana adanya
konsistensi dalam berprilaku yang selaras dengan nilai dan norma dan/atau etika organisasi dan jujur dalam hubungan dengan atasan
Analisi Dampak
Perkiraan Hambatan : Kemungkinan Pimpinan berada diluar daerah
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : Penyusunan laporan menjadi terhambat
Alternatif Solusi : Penulis sebelumnya harus membuat janji kepada pimpinan
45
Kendari, 31 Agustus 2022
Menyetujui
Coach Peserta
46
3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN(BerAKHLAK)
Table 3.8 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
47
Tabel 3.10 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
B u la n
No Tahapan Kegiatan
Kegiatan September Oktober
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4
48
3. Menyusun obat-obat
yang mendekati tanggal
kadaluarsa 7 bulan ke
atas memberi label warna
merah
5 Melaksanakan survai penilaian 1. Menyiapkan referensi
terkait pemilahan dan
pelabelan obat-obat di Apotek 2. Membuat kuisioner
kepada petugas kesehatan lain 3. Membagikan kuisioner
6 Melaksanakan evaluasi dan 1. Memeriksa hasil
pelaporan kuisioner
2. Membuat laporan obat-
obat yang mendekati
tanggal kadaluarsa setiap
bulannya
3. Melaporkan hasil
kegiatan kepada
pimpinan
49
BAB IV
PENUTUP
Identifikasi isu dan penetapan isu telah dilakukan telah dilakukan dan penulis akhirnya
menetapkan judul rancangan aktualisasi “Optimalisasi Pemantauan Tanggal Kadauarsa Obat
Melalui Pemilahan dan Labelling di UPTD Puskesmas Langara”. Kegiatan aktualisasi
direncanakan mulai tanggal 2 September s/d 4 Oktober 2022. Adapun kegiatan yang akan
dilakukan adalah :
50
DAFTAR PUSTAKA