JUDUL
PENDATAAN INFRASTRUKTUR WILAYAH BERBASIS GIS DALAM
RANGKA EFEKTIFITAS MONITORING DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN KONAWE UTARA
Disusun oleh :
Nama : Iskariyanto.ST
NDH 31
NIP 19870623 2020 12 1 002
Jabatan : Analis Pengembangan Wilayah
Instansi : Kabupaten Konawe Utara
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : Iskariyanto.ST
NDH 31
NIP 19870623 2020 12 1 002
Jabatan : Analis Pengembangan Wilayah
Instansi : Kabupaten Konawe Utara
COACH, MENTOR,
i
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Iskariyanto.ST
NDH 31
NIP 19870623 2020 12 1 002
Jabatan : Analis Pengembangan Wilayah
Instansi : Kabupaten Konawe Utara
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya.Shalawat dan Salam kepada Baginda Rasulullah SAW beserta sahabat- sahabatnya, yang
telah menjadi suri teladan bagi umatnya sepanjang zaman, pemimpin umat islam. Sehingga
Laporan Aktualisasi dengan judul “Pendataan Infrastruktur Wilayah Berbasis Gis Dalam
Rangka Efektifitas Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan Wilayah Kabupaten
Konawe Utara” dapat diselesaikan tepat waktu.
Pelaksanaan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam kelulusan
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXXXIII Pemerintah
Kabupaten Konawe Utara.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penulisan Laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut
penulis tujukan kepada:
1. Dra.Yuni Nurmalawati. M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan
pelatihan dasar CPNS;
2. Drs. Hazairin Zulkarnain, M.Si Kepala Badan Perencanaan Peembangunan Daerah
Kabupaten Konawe Utara
3. Dr. H. SYAFRUDDIN. SE.,M.TP selaku penguji yang telah memberi koreksi dan
masukan dalam pelaksanaan seminar aktualisasi
4. Rosniah,SE selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam proses
pembimbingan penyusunan laporan hasil pelaksanaan aktualisasi penulis;
5. Ir.Laode Muhaimin.ST.,M.PW selaku mentor yang telah banyak memberikan
arahan danmasukan dalam penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini,
6. Seluruh Widyaswara yang telah memberikan banyak arahan dan masukan dalam
pelaksanaan Latsar;
7. Seluruh panitia yang telah memfasilitasi para peserta Diklatsar dengan baik;
8. Keluarga besarku tercinta, terutama orang tua, saudara, istri dan anak serta rekan-rekan
di Bappeda Kabupaten Konawe Utara khususnya Bidang Fisik, Prasarana dan
Pengembangan Wilayah yang selalu mendukung selama proses Latsar berlangsung
iii
9. Rekan-rekan seperjuangan peserta Latsar Golongan III Angkatan CXXXIII Tahun
2022 yang selama ini telah banyak berbagi bersama selama proses Latsar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan aktualisasi ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun untuk
penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
ISKARIYANTO.ST
NDH: 31
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.3 Manfaat..................................................................................................................3
v
4.5 Manfaat Terselesaikanya Core Isu.......................................................................64
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................66
A. Kesimpulan...........................................................................................................66
B. Saran/Rekomendasi..............................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................., 69
LAMPIRAN............................................................................................................................, 70
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintahan dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan.
Pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang No 5 tahun 2014. Peran Aparatur
Sipil Negara (ASN) sudah ditetapkan pada Undang-Undang No 5 tahun 2014 pasal 12,
yaitu Sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan danpembangunan nasional, melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme. serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan
kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945.
Pelatihan Dasar yang dilakukan untuk membentuk ASN yang profesional tersebut
dilakukan melalui Pendidikan dan pelatihan dalam dan luar ruangan, klasikal dan non
klasikal. Pelatihan Luar Ruangan atau di lapangan dilakukan untuk memberikan materi
Bela Negara sehinggga membentuk karakter ASN yang disiplin dan berwawasan luas.
Pelatihan Dalam Ruangan meliputi pemberian materi dengan memasukkan model
Pendidikan berkelompok dengan materi-materi inti pembentuk PNS Profesional yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif (BERAKHLAK).
Latsar ini berjalan dengan landasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara merujuk pada Pasal 63 ayat 3 dan ayat 4 yang menyatakan CPNS
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
1
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung-jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Tugas Bappeda sebagai salah satu perangkat daerah yaitu membantu Kepala Daerah
menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan daerah,
sebagaimana diamanatkan juga dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Bappeda dalam hal ini Bappeda Kabupaten Konawe Utara
bertanggung jawab melakukan tugas pokok dan fungsi perencanaan, pengendalian, dan
evaluasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Konawe Utara. Salah satunya adalah
melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi kegiatan perencanaan
pembangunan, contohnya melakukan monitoring dan evaluasi infrastruktur di
Kabupaten Konawe Utara. Salah satu isu/ permasalahan yang ditemui dalam
pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembangunan wilayah tersebut adalah belum
optimalnya kegiatan karena data/ bahan pendukung, seperti peta dasar Infrastruktur,
yang dimiliki oleh Bappeda Kabupaten Konawe Utara belum menggunakan data Sistem
Informasi Geografis (SIG), sehingga memperlambat proses dilaksanakannya Monitoring
dan evaluasi kegiatan Infrastruktur di Kabupaten Konawe Utara.
Oleh karena itu, pemecahan isu tersebut melalui optimalisasi pemanfaatan data
infrastruktur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui pembuatan peta dasar
Infrastruktur berbasis GIS menjadi sesuatu yang harus dilakukan untuk menjadi dasar
perencanaan dalam pembangunan wilayah sesuai dengan tugas Bappeda Kabupaten
Konawe Utara khususnya di Bidang Fisik Prasarana dan pengembangan wilayah.
Pemecahan isu ini dilakukan melalui kegiatan yang dilakukan oleh penulis dengan
menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN sebagaimana yang telah diperoleh selama
2
melakukan kegiatan Latsar.
1.3 Manfaat
Rancangan kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
a. Manfaat bagi Penulis
1. Peserta dapat menginternalisasikan nilai - nilai dasar ASN sehingga diharapkan
terbentuk kader ASN yang profesional dan berkarakter sebagai pelayan
masyarakat.
2. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai dasar di unit
kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar BERAKHLAK di
BAPPEDA Kabupaten Konawe Utara
b. Manfaat bagi Organisasi
1. Memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
2. Meningkatkan mutu pelayanan dalam hal optimalnya pelaksanaan tugas pada,
Bidang Fisik Prasarana dan Pengembangan Wilayah, BAPPEDA Kabupaten
Konawe Utara.
3
c. Manfaat bagi Masyarakat
Secara tidak langsung menjadi dasar Pembangunan wilayah khususnya Kabupaten
Konawe Utara selanjutnya akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
4
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PROFIL PESERTA
5
Berintegritas : profesional, kredibel, dapat dipercaya dan memegang teguh
prinsip serta standar etika yang berlaku.
Visioner : Mempunyai pandangan yang strategis, jauh dan jelas mengenai
masa depan serta memiliki kemampuan merencanakan dan memimpin
pencapaian visi Indonesia yang dicita-citakan.
Unggul : berkemampuan tinggi, inovatif, adaptif, komunikatif, dan mampu
bersinergi secara egaliter baik internal maupun eksternal untuk menyediakan
solusi yang andal bagi pembangunan Indonesia.
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
SUB. BID
PENELITIAN DAN SUB. BID
SUB. BID PENDATAAN STATISTIK PENGKAJIAN SUB. BID PEMBANGUNAN EKONOMI
FISIK DAN PRASARANA
SUB. BID
PENGEMBANGAN SUB. BID PENGEMBANGAN WILAYAH
SUB. BID SOSIAL BUDAYA
DANPENERAPAN
TEKNOLOGI
SUB. BID EVALUASI DANPELAPORAN
UPTD
6
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Konawe
Utara adalah salah satu Lembaga teknis daerah dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Konawe Utara yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Konawe Utara Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Konawe Utara.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2016 Bappeda mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenagan daerah dan tugas
pembantuan, menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang
perencanaan, bidang penelitian dan pengembangan meliputi ekonomi, fisik,
sosial budaya serta pengendalian dan evaluasi. Dalam melaksanakan tugas pokok
tersebut Bappeda Kabupaten Konawe Utara mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
b. Penyusunan perencanaan program dan anggaran teknis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan
pembangunan di daerah;
d. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis tertentu di bidang perencanaan
pembangunan daerah meliputi ekonomi, fisik, sosial budaya, serta
pengendalian dan evaluasi;
f. Pelaksanaan administrasi perencanaan pembangunan daerah;
g. Pelaksanaan fungsi lain diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsi badan.
7
2. Sekretaris
Sekretaris yang dipimpin oleh seorang sekretaris, yang mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana kegiatan, melaksanakan,
mengkoordinasikan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional
kepada semua unsur di lingkungan badan.
Penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan, urusan rumah tangga, perjalan dinas, kearsipan dan
ketatalaksanaan serta penyusunan program badan. Dalam melaksanakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud, sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Pengkoordinasian kegiatan badan;
b. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana, program, anggaran Badan;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan,
rencana pembangunan jangka Panjang daerah, rencana pembangunan
jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah;
d. Penyusunan kerangka regulasi dalam perencanaan pembangunan daerah;
e. Pembinaan dan pemberian administrasi yang meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan
masyarakat, arsip dan dokumentasi;
f. Pembinaan, penataan organisasi dan tata laksana;
g. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah dan
layanan pengadaan barang/jasa di lingkup Badan;
h. Pengkoordinasian pemantauan, evaluasi, pengendalian dan penilaian
atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta kinerja
pengadaan barang/jasa milik daerah;
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
8
daerah;
c. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana strategis Badan;
d. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan rencana
kerja Badan;
e. Koordinasi penyelenggaraan layanan dukungan kegiatan
perencanaan pembangunan daerah Badan;
f. Pelaksanaan pelaporan tentang kinerja program/kegiatan Badan;
g. Menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan keuangan sesuai
kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas;
h. Mengajukan rencana kerja anggaran melalui tim anggaran eksekutif
untuk menjadi dokumen pengguna anggaran;
i. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan
berdasarkan juklak/juknis untuk tertibnya administrasi keuangan;
j. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut;
k. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala-kepala sub
bagian melalui pertemuan/rapat untuk menyatukan pendapat;
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan
evaluasi.
9
urut kepangkatan dan nominatif untuk tertibnya administrasi
kepegawaian
h. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala-kepala sub
bagian melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat;
j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan
evaluasi.
1
Bidang fisik prasarana dan pengembangan wilayah membawahi sub bidang
antara lain :
1) Sub Bidang Fisik dan Prasarana
Sub bidang fisik dan prasarana dipimpin oleh kepala sub bidang yang
mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan penyusunan kebijakan
teknis, melaksanakan koordinasi, dan fasilitasi kegiatan sub bidang fisik
dan prasarana.
2) Bidang Fisik Prasarana dan Pengembangan WIlayah
Bidang Fisik Prasarana dan Pengembangan WIlayah dipimpin oleh
Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
sinkronisasi dan fasilitasi kegiatan perencanaan pembangunan di daerah
dan antara pusat dan daerah termasuk pelaksanaan kegiatan pusat untuk
Prioritas Nasional.
1
kegiatan perencanaan pembangunan di daerah dan antara pusat dan
daerah termasuk pelaksanaan kegiatan pusat untuk Prioritas Nasional
pada urusan:
1
e. Fasilitasi dan pelaksanaan inovasi daerah;
f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan penelitian dan
pengembangan kabupaten;
1
lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan
1
kegiatan sesuaidengan kebijakan pembangunan daerah;
c. Pelaksanaan identifikasi permasalahan pembangunan daerah berdasarkan
data untuk mengetahui perkembangan pembangunan;
1
g. Melakukan pengamanan data hasil pembangunan daerah melalui
bahancetak dan elektronik sebagai bahan dokumentasi;
h. Mengkoordinasikan pendataan dan pelaporan atas capaian
pelaksanaanrencana pembangunan daerah;
i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan pembangunan daerah secara
periodic sebagai bahan evaluasi;
j. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
maupuntertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut;
k. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kepala sub bidang melalui
rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat;
l. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahanevaluasi.
1
g. Menghimpun data hasil evaluasi pembangunan daerah sesuai
program/kegiatan sebagai bahan penyusunan pelaporan;
h. Membuat laporan hasil evaluasi rencana dan pelaksanaan
pembangunan daerah sebagai bahan penilaian’
i. Menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan daerah;
j. Menindaklanjuti laporan hasil evaluasi secara berjenjang sebagai
bahan penyusunan program lanjutan tingkat kabupaten/kota dan
provinsi;
k. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
maupuntertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut;
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala sub bidang
bidangmelalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapatl
m. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahanevaluasi.
1
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan
Keuangan;
6. Program Pengembangan Data/Informasi;
7. Program Penyelenggaraan Penataan Ruang Wilayah;
8. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;
10. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi;
11. Program Perencanaan Sosial dan Buadaya;
12. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam;
13. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa;
14. Program Penelitian dan Pengembangan Perencanaan Daerah.
2.1.7 Data-Data Sumber Daya yang Dimiliki Unit Kerja dan Data-Data Terkait
Isu yang Diangkat
Sumber Daya Manusia dalam mendukung kinerja Bappeda dalam
melaksanakan tugas, pokok, dan fungsinya dalam bidang perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah sebanyak 73 orang, yang terdiri
dari 28 Orang ASN dan 45 Non ASN/PHL dengan berbagai tingkat Pendidikan.
Gambaran mengenai PNS dan non PNS berdasarkan tingkat Pendidikan di
Kantor Bappeda Kab. Konawe Utara sebagai mana tabel berikut :
1
Tabel. 2.2 Klasifikasi Pegawai Bappeda Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan
Golongan Tahun 2022.
No. Golongan Jumlah
1. Golongan IV 5
2. Golongan III 22
3. Golongan II 1
4. Golongan I -
Jumlah 28
1
2.2 Profil Peserta
Nama Diklat : Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III
Angkatan CXXXIII
Tahun 2022
2
BAB III
RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang dikaitkan
dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN dan Smart ASN)
dapat ditampilkan pada tabel berikut.
2
Tabel 3. 1. Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi
No. Pelaksanaan Tugas
Deskripsi Keterkaitan Kondisi Yang
dan Fungsi Yang Kondisi Sekarang Isu Teridentifikasi
Dengan Agenda III Diharapkan
Belum Optimal
1 Mengumpulkan Manajemen ASN: Data infrastruktur Data infrastruktur Belum optimalnya
data/bahan pendukung Pemanfaatan sumber daya ASN berbasis Sistem berbasis Sistem pemanfaatan data infrastruktur
pelaksanaan tugas berdasarkan objektifitas sesuai Informasi Geografis Informasi berbasis Sistem Informasi
dengan kemampuan dan (SIG) yang telah ada Geografis (SIG) Geografis (SIG) untuk
kualifikasi yang masih kurang jarang digunakan selalu digunakan mendukung pelaksanaantugas
dalam pelaksanaan dalam di BAPPEDA Kab.Konawe
tugas pelaksanaan tugas Utara
INDIKATOR KETERANGAN
Aktual (A) Isu yang sedang Trending topik dikalangan masyarakat
Isu yang mempunyai dimensi masalah yang kompleks sehingga
Problematik (P)
perlu di carikan solusinya
Khalayak (K) Isu secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak
Isu yang relevan dan realistis untuk di munculkan serta mencari
Layak (L)
pemecahan masalahnya
2
Belum optimalnya
kemampuan tenaga teknis
pengelola data infrastruktur
2 berbasis Sistem Informasi
4 4 4 3 15 III
Geografis (SIG) di
Bidang Fisik Prasarana dan
Pengembangan Wilayah
Masih kurangnya data
infrastruktur berbasis Sistem
Informasi Geografis (SIG)
3
yang ter-update di 5 5 4 3 17 II
Bidang Fisik Prasarana dan
Pengembangan Wilayah
Sumber data: Hasil Analisis (2022)
Skala 1-5
1: Sangat APKL 4: Tidak APKL
2: APKL 5: Sangat Tidak APKL
3: Cukup APKL
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi kriteria,
yangkemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut. Isu dengan total skor tertinggi
merupakan isu prioritas yang akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-
kegiatan yang diusulkan. Dari hasil analisis APKL, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu yang terpilih adalah "Belum optimalnya
pemanfaatan data infrastruktur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk
mendukung pelaksanaan tugas di BAPPEDA Kabupaten Konawe Utara".
2
Informasi Geografis (SIG) masih terbatas
c) Data infrastruktur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang ada belum
ter-update
d) Belum ada peta dasar berbasis GIS
2) Dampak
Berdasarkan hasil identifikasi peta permsalahan, dampak yang akan
ditimbulkanapabila isu tidak diselesaikan adalah sebagai berikut:
a) Sulitnya melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Fisik Prasarana
dan Pengembangan Wilayah
b) Sulitnya melakukan verifikasi data di Bidang Fisik Prasarana
dan Pengembangan Wilayah
Jumlah Peralatan
pendukung pengolah data SIG terbatas
Belum optimalnya pemanfaatan data SIG untuk mendukung pelaksanaan tugas di BAPPEDA
Kemampuan Kab.Konawe Utara
pegawai dalam pemanfaatan data SIG masih terbatas Belum ada
peta dasar berbasis GIS
data SIG
yang ada belum ter-update
2
3.2 GAGASAN KREATIF/ TERPILIH PEMECAHAN ISU
Setelah penentuan isu dan pemetaan isu pada bab sebelumnya, penulis telah
menggagas solusi kreatif untuk pemecahan isu yang yang terpilih yaitu melalui
pembuatan peta dasar berbasis GIS. Solusi ini dipandang sebagai ide pemecahan isu
yang bersifat adaptif, kreatif dan inovatif untuk mewujudkan pemanfaatan data
infrastruktur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam mendukung pelaksanaan
tugas di BAPPEDA Kabupaten Konawe Utara, khususnya di Bidang Fisik Prasarana
dan Pengembangan Wilayah, secara optimal.
Selanjutnya gagasan pemecahan isu di atas penulis jabarkan dalam kegiatan-
kegiatanpemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan aktualisasi dan habituasi di unit
kerja yakni BAPPEDA Kabupaten Konawe Utara. Kegiatan pemecahan isu tersebut
dijabarkan dalam kegiatan yang telah disusun, sebagai berikut:
1. KONSULTASI: Melakukan konsultasi dengan atasan/ mentor terkait rencana
pelaksanaan rancangan aktualisasi
2. PERSIAPAN: Melakukan pengumpulan data infrastruktur yang dibutuhkan
untuk membuat peta dasar berbasis GIS
3. EKSEKUSI: Melakukan penginputan data spasial Infrastruktur ke dalam aplikasi
berbasis Sistem Informasi Geografis yaitu Arc Gis
4. FINALISASI: Melakukan finalisasi pembuatan peta dasar berbasis GIS.
5. PELAPORAN: Membuat laporan hasil pelaksanaan aktualisasi.
2
1. Unit Kerja : Bappeda Kabupaten Konawe Utara, Bidang Fisik Prasarana dan Pengembangan Wilayah, Sub Bidang
Pengembangan Wilayah
2. Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya pemanfaatan data infrastruktur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk
mendukung pelaksanaan tugas di Bappeda Kabupaten Konawe Utara
3. Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi pemanfaatan data infrastruktur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui pembuatan
peta dasar berbasis GIS di Bappeda Kabupaten Konawe Utara
4. Tujuan Gagasan : Terwujudnya pemanfaatan data infrastruktur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui pembuatan
Pemecahan Isu peta dasar berbasis GIS untuk mendukung pelaksanaan tugas di Bappeda Kabupaten Konawe Utara secara
optimal
2
konsultasi dengan atasan/ Konawe Utara yang Lebih
mentor dan membahas Sejahtera dan berdaya saing.
rencana kegiatan agar dapat
saya Melaksanakan tugas
dengan Kualitas Terbaik
Harmonis: Melakukan
konsultasi dengan atasan/
mentor dengan sifat
menghargai dalam membahas
rencana kegiatan agar dapat
saya Melaksanakan tugas
dengan Baik
Loyal: Melakukan
konsultasi dengan atasan/
mentor dengan memegang
teguh ideologi dalam
membahas rencana kegiatan
agar saya dapat melaksanakan
sesuai yang di inginkan.
Adaptif: Melakukan
konsultasi dengan atasan/
mentor dan membahas
rencana kegiatan yang akan
saya lakukan dengan
bertindak proaktif dalam
penyusunan rancangan
aktualisasi
Kolaboratif: Melakukan
konsultasi dengan atasan/
mentordan membahas
rencana kegiatan secara
2
terbuka agar saya dalam
melakukan aktualisasi dapat
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
2
3
Ideologi dalam meminta
arahan dari atasan/ mentor
sehingga rencana aktualisasi
yang saya lakukan berjalan
efektif dan efisien.
Adaptif: meminta arahan
dari atasan/ mentor agar
terus berinovasi sehingga
rencana aktualisasi yang
saya lakukan berjalan efektif
dan efisien.
3
mentor saya membuat
persetujuan dengan
melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Harmonis: membuat surat
persetujuan kegiatan
aktualisasidari atasan/
mentor saya dengan kata-
kata yang menghargai
setiap orang
Loyal : membuat surat
persetujuan kegiatan
aktualisasidari atasan/
mentor saya dengan
memegang teguh ideologi
Adaptif : membuat surat
persetujuan kegiatan
aktualisasidari atasan/
mentor saya dengan
menggunakan kata-kata yang
bertindak proaktif
Kolaboratif : membuat surat
persetujuan kegiatan
aktualisasi dari atasan/
mentor secara Terbuka
dalam kerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
dalam aktualisasi saya
3
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi misi Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Mata Pelatihan Organisasi Organisasi
2. Melakukan 1. Melakukan 1. Terlaksanya Berorientasi Mendukung visi Misi“Konawe Utara Dengan Terlaksanya
pengumpulan pertemuan pertemuan dengan Pelayanan: Saya Yang Lebih Sejahtra dan Berdaya pertemuan dengan
data yang dengan stakeholder yang melakukan pertemuan saing”. Dalam rangka mencapai stakeholder untuk
dibutuhkan stakeholder memiliki data dengan ramah dengan Agenda ke-3 yaitu "Smar ASN dan memperoleh data spasial
untuk untuk spasial stakeholder dalam Manajemen ASN, serta Infrastruktur terkait Data
membuat peta memperoleh Infrastruktur rangka pengumpulan mempermuda data informasi di Infrastruktur Wilayah
dasar berbasis data spasial terkait Data data BAPPEDA Dapat Menguatkan Nilai
GIS Infrastruktur Infrastruktur Akuntabel : Saya " yang dibuktikan melalui upaya organisasi yang
terkait Data Wilayah melakukan pertemuan pemanfaatan data infrastruktur Berintegritas, Visioner,
Infrastruktur secara tanggung jawab berbasis Sistem Informasi Geografis Unggul
Wilayah Hasil Kegiatan: dengan stakeholder (SIG) untuk mendukung pelaksanaan
Notulensi kegiatan dalam rangka pembangunan daerah sebagai bentuk
dan Dokumentasi pengumpulan data perwujudan pemerintahan
Kompoten: Saya Kabupaten Konawe Utara yang
Melaksanakan Tugas Lebih Sejahtera dan berdaya saing.
dengan baik pada saat
melakukan pertemuan
dengan stakeholder
dalam rangka
pengumpulan data
Harmonis: Saya
Menghargai Setiap
Orang apapun latar
belakangnya pada saat
melakukan pertemuan
dengan stakeholder
dalam rangka
pengumpulan data
3
Loyal: Menjaga Nama
Baik Pimpinan pada
saat saya melakukan
pertemuan dengan
stakeholder dalam
rangka pengumpulan
data
Adaptif: Cepat
menyesuaikan diri pada
saat saya melakukan
pertemuan dengan
stakeholder dalam
rangka pengumpulan
data
Kolaboratif : Saya
Memberikan
Kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam
melakukan
pengumpulan data
3
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi misi Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Organisasi Organisasi
3 Melakukan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya Berorientasi Mendukung visi Misi “Konawe Dengan Tersedianya data
penginputan aplikasi aplikasi berbasis Pelayanan: Memahami Utara Yang Lebih Sejahtra dan spasial Infrastruktur
data spasial berbasis GIS GIS yaitu Arc dan memenuhi Berdaya saing”. Dalam rangka terkait Data Infrastruktur
Infrastruktur yaitu Arc Gis Gis kebutuhan Aplikasi agar mencapai Agenda ke-3 yaitu "Smar Wilayah Dapat
ke dalam tersedia pada saat saya ASN dan Manajemen ASN, serta Menguatkan Nilai
aplikasi Hasil Kegiatan: melakukan persiapan mempermuda data informasi di organisasi yang
berbasis GIS Dokumentasi kegiatan aplikasi dengan tuntas BAPPEDA Berintegritas, Visioner,
Akuntabel: menerapkan " yang dibuktikan melalui upaya Unggul
nilai dasar akuntabel pemanfaatan data infrastruktur
berupa tanggung jawab berbasis Sistem Informasi Geografis
pada saat saya (SIG) untuk mendukung pelaksanaan
melakukan persiapan pembangunan daerah sebagai bentuk
aplikasi dengan tuntas perwujudan pemerintahan
Kompoten: saya Kabupaten Konawe Utara yang
melaksanakan tugas Lebih Sejahtera dan berdaya saing.
dengan baik
berdasarkan
masukan dari
mentor dalam
persiapan aplikasi
dengan tuntas
Harmonis: saya
menghargai setiap
orang dalam
persiapan aplikasi
dengan tuntas
Loyal: saya
menjaga nama baik
pimpinan dan
3
instansi dalam
persiapan
penyedaian aplikasi
Adaptif: saya terus
berinovasi dalam
persiapan penyedaian
aplikasi
Kolaboratif: Memberi
Kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam
pemanfaatan teknologi
informasi dalam
penginputan data
kegiatan aktualisasi
saya
3
Proaktif dalam
melaksanakan kegiatan
penginputan dengan
ikhlas dan tidak saya
salahgunakan data yang
diperoleh.
Kolaboratif: saya
melakukan penginputan
data spasial
Infrastruktur dan
memberikan kesmpatan
kepada berbagai Pihak
untuk berkontribus
dalam penginputan data
4
2. Melakukan 2. Terlaksananya Berorientasi
penyempurnaan penyempurnaan Pelayanan: saya
petadasar peta dasar yang memahami dan
berdasarkan telah dibuat memenuhi kebutuhan
arahan dan berdasarkan arahan dalam penyempurnaan
masukanmentor dan masukan peta dasar berbasis
dan coach mentor dan coach GIS Akuntabel: saya
menerapkan nilai dasar
akunbael berupa
Hasil Kegiatan: tanggung jawabdalam
Dokumentasi kegiatan penyempurnaan peta
dasar berbasis GIS
Kompoten: saya
Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
dalam menyelesaikan
kegiatan secara tuntas
berdasarkan masukan
dari coach dan mentor
Harmonis: sikap
menghargai setia
tahapan yang saya
lakukan dalam
penyempurnaan peta
dasar sehingga dapat
terselesaikan dengan
baik
Loyal: saya selalu
menjaga nama baik
pimpinan dan instansi
dalam penyempurnaan
peta dasar sehingga
dapat terselesaikan
4
4
dengan baik
Adaptif: saya bertindak
Proaktif dalam
penyempurnaan peta
dasar berbasis GIS
dengan menyesuaikan
dengan jadwal kegiatan
di Bappeda Konawe
Utara
Kolaboratif: saya akan
memberi Kesempatan
Kepada berbagai Pihak
untuk berkontribusi
penyempurnaan peta
dasar berbasis GIS
dilakukan lebih cermat
dalam melakukan
persiapan;
4
akunbael berupa
tanggung jawab, dalam
penyempurnaan peta
dasar sesuai dengan
masukan yangdiberikan
oleh mentor dan coach.
Kompoten: saya
Melaksanakan tugas
dengan baik dalam
menyelesaikan kegiatan
penyempurnaan peta
secara tuntas
berdasarkan masukan
dari coach dan mentor
4
kegiatan finalisasi
pembuatan peta dasar
berbasis GIS dengan
ikhlas dan tidak
menyalahgunakan data
yang diperoleh.
Kolaboratif: saya akan
Memberi Kesempatan
Kepada berbagai Pihak
untuk berkontribusi
penyempurnaan peta
dasar berbasis GIS
dilakukan lebih cermat
dalam melakukan
persiapan;
4
Dokumentasi integritas dalam pembangunan daerah sebagai bentuk
kegiatan menyampaikan laporan perwujudan pemerintahan Kabupaten
hasil aktualisasi dengan Konawe Utara yang Lebih Sejahtera
memberikanbukti nyata dan berdaya saing.
dari hasil dan proses
yang dilakukan
Kompoten: melakukan
konsultasi kepada
mentor dengan
mengedepankan
Kualitas terbaik ketika
meminta arahan mentor
dalammenyampaikan
laporan hasil
aktualisasi dengan
memberikanbukti nyata
dari hasil dan proses
yang dilakukan
Harmonis: melakukan
konsultasi kepada
mentor dengan
mengedepankan adab
menghargai ketika
meminta arahan mentor
dancoach;
Loyal: memegang
teguh ideologi pada
saatmelakukan
konsultasi pada mentor
Adaptif: Cepat
menyesuaikan diri kerika
4
ada arahan mentor pada
saatmelakukan
konsultasi
Kolaboratif: Meminta
kesempatan kepada
mentor dan coach untuk
memberi arahan
pada saat
melakukan
konsultasi.
2. Menyusun 2. Terlaksananya Berorientasi
laporanhasil penyusunan Pelayanan: Memahami
aktualisasi laporan hasil dan memenuhi
aktualisasi kebutuhan dalam
penyempurnaan laporan
Hasil kegiatan: hasil aktualisasi sesuai
Dokumentasi kegiatan dengan masukan yang
diberikan oleh mentor
Akuntabel:
menerapkan nilai jujur
dan tanggung jawab
dalam penyempurnaan
laporan hasil aktualisasi
sesuai dengan masukan
yang diberikan oleh
mentor
Kompoten:
Meningkatkan
Kompetensi diri dalam
menyelesaikan kegiatan
secara tuntas
berdasarkan masukan
4
4
dari mentor
Harmonis: menerapkan
nilai menghargai setiap
orang dalam
melaksanakan kegiatan
penyusunan laporan
hasil aktualisasi dengan
ikhlas dan tidak
menyalahgunakan data
yang diperoleh.
Loyal: melakukan
penyusunan laporan
hasil aktualisasi dengan
memegang teguh
ideologi pancasila
Adaptif: melakukan
penyusunan laporan
hasil aktualisasi dengan
terus berinovasi agar
penyusunan laporan
menghasilkan kualitas
yang baik
Kolaboratif:
melakukan penyusunan
laporan hasilaktualisasi
dengan Terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah.
5
3. Melaporkan 3. Terlaksananya Berorientasi
hasil pelaporan hasil Pelayanan: Memenuhi
penyusunan pelaksanaan kebutuhan dalam
laporan hasil aktualisasi kepada pelaporan hasil
pelaksanaan mentor dan coach pelaksanaan aktualisasi
aktualisasi Akuntabel:
kepada mentor menerapkan nilai jujur
dan coach dan tanggung jawab
Hasil Kegiatan: dalam pelaporan hasil
Dokumentasi pelaksanaan aktualisasi
kegiatan Kompoten:
Meningkatkan
Kompetensi dalam
menyelesaikan kegiatan
pelaporan hasil
pelaksanaan aktualisasi
Harmonis:
menerapkan nilai
menghargai dalam
menyelesaikan kegiatan
pelaporan hasil
Loyal: melaksanakan
pelaporan hasil
pelaksanaanaktualisasi
dengan dengan
memegang teguh
ideologi
Adaptif: melakukan
pelaporan hasil
pelaksanaan aktualisasi
dengan terus berinovasi
5
atas
pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
Kolaboratif:
melaksanakan
pelaporan hasil
pelaksanaanaktualisasi
dengan Terbuka dalam
bekerja sama
5
Tabel 3. 5 Rekapitulasi Rencana Core Value ASN (BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
Aktualisasi
Mata Pelatihan Per MP
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
III III
1 Berorientasi Pelayanan III I II 12
III I II III III 12
2 Akuntabel
III I II III III 12
3 Kompoten
III I II III III 12
4 Harmonis
III I II III III 12
5 Loyal
III I II III III 12
6 Adaptif
III I II III III 12
7 Kolaboratif
5
3.6 ESTIMASI BIAYA KEGIATAN
Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan pada
rancangan aktualisasi ini dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 3. 4 Estimasi Biaya Kegiatan
48
3.7 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Rencana jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dapat dilihat pada tabel berikut.
WAKTU PELAKSANAAN
NO KEGIATAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Melapor kepada pimpinan
terkait rancangan yang akan
dilakukan
2 Melakukan pengumpulan data
yang dibutuhkan untuk membuat
peta dasar
berbasis GIS
3 Melakukan penginputan data
spasial Infrastruktur ke dalam
aplikasi berbasis Sistem
Informasi Geografis yaitu Arc
Gis
4 Melakukan finalisasi
pembuatan peta dasar berbasis
GIS
5 Membuat laporan hasil
pelaksanaan aktualisasi
Keterangan
: Hari Kerja
: Hari Libur
49
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
5
4.2 Capaian Aktualisasi
4.2.1. Kegiatan 1: Melapor kepada atasan/ mentor terkait rancangan yang akan dilakukan
Tahapan Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan/ mentor dan membahas
rencana kegiatan
Tanggal Pelaksanaan : 17 – Mei - 2022
Output : Terlaksananya konsultasi dengan atasan/ mentor
5
Tahapan Kegiatan : Meminta arahan dari atasan/ mentor
Tanggal Pelaksanaan : 17 – Mei- 2022
Output : Tersedianya arahan tertulis dari atasan/mentor
5
Tahapan Kegiatan : Membuat surat persetujuan kegiatan aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan : 18 – Mei - 2022
Output : Tersedianya suratpersetujuan kegiatan aktualisasi dari
atasan/ mentor
5
4.2.2. Kegiatan 2: Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk membuat peta
dasar berbasis GIS
Tahapan Kegiatan : Melakukan pertemuan dengan stakeholder untuk memperoleh data
spasial Infrastruktur terkait Data Infrastruktur Wilayah
Tanggal Pelaksanaan : 25-mei-2022
Output : Terlaksanya pertemuan dengan stake holder yang
memiliki data spasial Infrastruktur terkait Data
Infrastruktur Wilayah
5
4.2.3. Kegiatan 3 : Melakukan penginputan data spasial Infrastruktur ke dalam aplikasi
berbasis GIS
Tahapan Kegiatan : Menyiapkan aplikasi berbasis GIS yaitu Arc Gis
Tanggal Pelaksanaan : 30-Mei - 2022
Output : Tersedianya aplikasi berbasis GIS yaitu Arc Gis
5
Tahapan Kegiatan : Melakukan Penginputan data spasial Infrastruktur ke dalam aplikasi
berbasis GIS yaitu Arc Gis
Tanggal Pelaksanaan : 2-Juni-2022
Output : Terlaksananya penginputan data spasial Infrastruktur pada
aplikasi berbasis GIS yaitu Arc Gis
5
4.2.4. Kegiatan 4: Melakukan finalisasipembuatan peta dasar berbasis GIS
Tahapan Kegiatan : Berkonsultasi dengan mentor dan terkait hasil pembuatan peta dasar
ber basis GIS
Tanggal Pelaksanaan : 6-Juni-2022
Output : Terlaksananya kegiatan konsultasidengan mentor dan
coach selaku atasan langsung
5
Tahapan Kegiatan : Melakukan penyempurnaan peta dasar berdasarkan arahan dan
masukan mentor
Tanggal Pelaksanaan : 8-Juni-2022
Output : Terlaksananya penyempurnaan peta dasar yang telah
dibuat berdasarkan arahan dan masukan mentor
5
Tahapan Kegiatan : Finalisasi peta dasar berbasis GIS
Tanggal Pelaksanaan : 10-Juni-2022
Output : Terlaksananya finalisasi peta dasarberbasis GIS
5
4.2.5. Kegiatan 5: Membuat laporan hasil pelaksanaan aktualisasi
Tahapan Kegiatan : Berkonsultasi dengan mentor terkait hasil pelaksanaan aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan : 13-Juni-2022
Output : Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan mentor selaku
atasan langsung
6
Tahapan Kegiatan : Berkonsultasi dengan mentor terkait hasil pelaksanaan aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan : 13-Juni-2022
Output : Menyusun Laporan Hasil Aktualisasi
6
Tahapan Kegiatan : Melaporkan hasil penyusunan laporan hasil pelaksanaan aktualisasi
kepada mentor dan coach
Tanggal Pelaksanaan : 15-Juni-2022
Output : Melaporkan Hasil Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan
Aktualisasi kepada mentor dan coach
6
4.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN (BerAKHLAK)
63
4.4 Capaian Penyelesaian Core Isu
No Aspek Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Ket.
Belum optimalnya Data infrastruktur
pemanfaatan data berbasis Sistem
Jumlah infrastruktur berbasis Informasi Geografis
Peralatan Sistem Informasi (SIG) untuk
1. Pendukung Geografis (SIG) untuk mendukung pelaksanaan Terlaksana
Pengelolaan mendukung tugas di Bidang Fisik
Data SIG pelaksanaan tugas di Prasarana dan
Terbatas Bidang Fisik Prasarana Pengembangan Wilayah
dan Pengembangan dapat dimanfaatkan
Wilayah secara optimal
Belum optimalnya Kemampuan tenaga
kemampuan tenaga teknis pengelola data
Kemampuan teknis pengelola data infrastruktur berbasis
pegawai dalam infrastruktur berbasis Sistem Informasi
2. pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Terlaksana
data SIG masih Geografis (SIG) di Bidang Fisik Prasarana
terbatas Bidang Fisik Prasarana dan Pengembangan
dan Pengembangan Wilayah dapat
Wilayah optimal
Masih kurangnya data Tersedianya data
infrastruktur berbasis geospasial yang ter-
Sistem Informasi update di Bidang Fisik
Data SIG yang
3. Geografis (SIG) yang Prasarana dan Terlaksana
belum ter-
ter-update di Pengembangan Wilayah
Update
Bidang Fisik Prasarana
dan Pengembangan
Wilayah
6
4.6 Rancangan Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Tabel 4.5 Rancangan Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Durasi Parapihak
Sumber
No Kegiatan Output dan yang Ket
Biaya
waktu terlibat
Pengelolaan Tersedianya
Data data
infrastruktur infrastruktur
berbasis berbasis
Sistem Sistem DPA
Bidang
1. Informasi Informasi DPA konfirmasi
1 Bulan Fispra
Geografis Geografis BAPPEDA ke
BAPPEDA
(SIG) ) di (SIG) Pimpinan
Bidang Fisik
Prasarana dan
Pengembangan
Wilayah
Mengikuti OPD
Pelatihan SIG
Peningkatan Terkait
yang di DPA
Kemampuan
2. selengarakan dalam DPA konfirmasi
dalam 1 Bulan
Lebaga BAPPEDA ke
Penggunaan penanganan
Resmi Pimpinan
SIG
pelatihan Infrastruktur
Geospasial
Peningkatan OPD
Data SIG
Terkait DPA
setiapTahun
3. Aggar dalam DPA konfirmasi
Up-Date SIG 1 Bulan
kebutuhan BAPPEDA ke
penanganan Pimpinan
data selalu
Ter-Update Infrastruktur
6
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
6
Perencanaan Pembanguna Daerah
6
e) Kegiatan 5 : Membuat laporan hasil pelaksanaan aktualisasi
Kegiatan Pelaporan hasil merupakan bagian dengan Manajemen ASN dimana
peserta melakukan penyusunan laporan aktualisasi untuk mengetahui
keberhasilan kegiatan dan sesuai rencana kegiatan dan pelaporan yang
diharapkan.
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Pelaksanaan aktualisasi ini berangkat dari adanya permasalahan Kurangnya data
informasi yang berbasis Gis. Faktor utama yang menjadi masalah pokok adalah
Belum optimalnya pemanfaatan data infrastruktur berbasis Sistem Informasi
Geografis (SIG) untuk mendukung pelaksanaan tugas di Bidang Fisik Prasarana dan
Pengembangan Wilayah BAPPEDA. Dengan mengetahui masalah pokok tersebut,
melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan judul “Pendataan Infrastruktur Wilayah
Berbasis Gis Dalam Rangka Efektifitas Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan
Wilayah Kabupaten Konawe Utara
3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu
Kegiatan aktualisasi ini dengan adanya Data Infrastruktur berbasis Informasi
Geografis (SIG) dapat mendukung pelaksanaan tugas di Bidang Fisik Prasarana dan
Pengembangan Wilayah dapat dimanfaatkan secara optimal oleh OPD Terkait dalam
penanganan infrastruktur di kabupaten konawe utara.s
B. Saran / Rekomendasi
1) Untuk Penyelenggara Pelatihan
Setelah melaksanakan aktualisasi, Situs Garbarata sebaiknya tidak menyediakan link
download laporan aktualisasi yang lengkap, cukup dengan abstrak atau gambaran
umum saja, dan kontak peserta, agar Peserta yang tertarik dengan judul aktualisasi
dapat menghubungi pemilik asli karya tulis, tidak langsung mendownload disitus
untuk menghindari plagiatrisme.
2) Untuk Instansi Asal Peserta
Penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yang telah diaktualisasikan
sebaiknya dilanjutkan dan dikembangkan secara terus menerus bukan hanya ketika
melaksanakan latihan dasar dan aktualisasi saja melainkan disetiap waktu dalam
melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari selaras dengan fungsi ASN
yaitu sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa.
6
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten: Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis: Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal: Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif: Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif: Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Manajemen Aparatur Sipil Negara:
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Smart ASN Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. 2003. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Republik Indonesia Nomor 139/KEP/M.PAN/II/2003 Tentang Jabatan
6
Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya. Jakarta: Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara.
Republik Indonesia. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019
Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil.
Republik Indonesia. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
7
MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN ATASAN
MEMBAHAS RENCANA KEGIATAN
Konsultasi Dengan Mentor terkait Hasil Pembuatan Peta Dasar di Arc Gis
KEGIATAN 4 - TAHAPAN 2
KEGIATAN 5 - TAHAPAN
KUSIONER