Aktualisasi Ok

HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN

KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA
OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN

DRAINASE BERBASIS WEBGIS DI KOTA LANGARA
KECAMATAN WAWONII BARAT KABUPATEN
KONAWE KEPULAUAN
ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T.

NIP. 19930313 202012 1 011
KELAS C / NDH : 19
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XCIII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2021
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR,PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
“OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN DRAINASE BERBASIS

WEBGIS DI KOTA LANGARA KECAMATAN WAWONII BARAT
KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN”
OLEH

NIP.19930313 202012 1 011
KELAS C / NDH : 19
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

GOLONGAN III ANGKATAN XCIII TAHUN 2021
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI, 2021
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
NAMA PESERTA : ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T.

NIP : 19930313 202012 1 011
JABATAN : PENGELOLA PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG
UNIT KERJA : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
KAB. KONAWE KEPULAUAN
OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN DRAINASE BERBASIS

KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Disetujui untuk diseminarkan pada Seminar/Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan XCIII Kelompok IX
Tahun 2021 pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 01 April 2021
Pukul : 08.00 Sampai Selesai
Tempat : LPMP Provinsi Sultra
Kendari, 01 April 2021
Coach, Mentor,
Dr. Drs. Ruslan, M.Pd La Ode Izar J.Zubairi,ST, MPWK

NIP. 19650528 199403 1 007 NIP. 19730129 200701 1 010
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NAMA PESERTA : ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T.

NIP : 19930313 202012 1 011
JABATAN : PENGELOLA PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG
UNIT KERJA : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG,
KAB. KONAWE KEPULAUAN.
OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN DRAINASE BERBASIS

KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Telah diterima dan diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan : Penguji, Coach
dan Mentor pada Seminar/Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang diselenggarakan
pada tanggal : 01 April 2021
Kendari, 01 April 2021
Coach, Mentor,
Dr. Drs. Ruslan, M.Pd La Ode Izar J.Zubairi,ST, MPWK

NIP. 19650528 199403 1 007 NIP. 19730129 200701 1 010
Penguji,
Ir. H. Burhanuddin, M.Si

NIP. 19651231199303 1 104
MENGETAHUI :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
SYAHRUDDIN NURDIN, SE.

Pembina Utama Madya Go. IV/c
NIP. 19660621 199012 1 001
Laporan Aktualisasi XCIII
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat Allah SWT, penyusunan laporan
aktualisasi “Optimalisasi Penyusunan Database Jaringan Drainase Berbasis WebGIS Di Kota
Langara Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan” ini dapat diselesaikan
dengan baik tepat pada waktunya. Laporan aktualisasi ini disusun sebagai pijakan dalam
mengimplementasi aktualisasi diri pasca mengikuti Latsar Golongan III Angkatan XCIII Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.Seluruh kegiatan yang ada
dalam rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN
yang dapat diterapkan di tempat kerja. Penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari
dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan,
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada:
1. Ir. H. Amrullah, M.T selaku Bupati Konawe Kepulauan yang telah mendukung
kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS
2. Syahruddin Nurdin, SE selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan
dasar CPNS;
3. Israwan Sulpa, S.T. Dipl.WRD selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang
Kabupaten Konawe Kepulauan yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan latihan
dasar CPNS;
4. Ir. H. Burhanuddin, M.Si selaku penguji yang telah memberi koreksi bimbingan dan
masukan selama ujian rancangan aktualisasi
5. Dr. Drs. Ruslan, M.Pd selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam
proses pembimbingan penyusunan laporan aktualisasi penulis
6. La Ode Izhar J Zubairi, S.T., MPWK Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan
Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan selaku mentor yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, beserta
rekan-rekan kantor yang telah mendukung seluruh rencana aktualisasi yang
mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN;
iii
ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T (19930313 202012 1 011)
7. Seluruh Widyaswara yang telah memberikan banyak arahan dan masukan dalam
penyusunan laporan aktualisasi dan habituasi ini;
8. Seluruh panitia, Binsuh yang telah memfasilitasi para peserta diklatsar dengan baik;
9. Orang tua, saudara, teman, yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materiil
dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Latsar,
teristimewa untuk para sahabat ku yang memberikan bantuan dan perhatian dalam
menyelesaikan tulisan ini;
10. Rekan-rekan seperjuangan peserta Latsar Golongan III Angkatan XCI, XCII,XCIII, dan
Angkatan XCIV Tahun 2021 tanpa terkecuali yang selama ini telah banyak berbagi
bersama selama proses Latsar.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang mendasar pada
rancangan ini,dikarenakan mepetnya waktu penyusunan serta padatnya jadwal kegiatan latsar,
oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta
kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini. Penulis juga berharap
semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh
tentang implementasi nilai-nilai "ANEKA" dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan
masyarakat.
Kendari, 31 Maret 2021

NIP. 19930313 202012 1 011
iv
DAFTAR ISI
COVER JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ..............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Gambaran Umum Tentang Web GIS ............................................................. 3
1.3 Tujuan ............................................................................................................4
1.4 Manfaat ..........................................................................................................4
1.5 Ruang Lingkup .............................................................................................. 5
1.6 Waktu dan Tempat ......................................................................................... 5
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-

NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1 Gambaran Umum Organisasi ......................................................................... 6

2.1.1. Kedudukan Organisasi ......................................................................... 6
2.1.2. Visi Misi Organisasi ............................................................................ 6
2.1.3. Nilai Organisasi ................................................................................... 7
2.1.4. Struktur Organisasi .............................................................................. 8
2.1.5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi .................................................... 9
2.1.6. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi .................................................... 9
2.1.7. Data – Data Sumber Daya Yang Dimiliki Unit Kerja
dan Data – Data Terkait Isu Yang Diangkat ......................................... 10
2.1.8. Identifikasi dan Penetapan Isu .............................................................. 10
2.1.9. Analisis Isu (Dampak dan Peta Permasalahan) ................................... 14
2.2 Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan, Dan Peran ASN ...................................... 16
2.2.1 Akuntabilitas ........................................................................................ 16
v
ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T. (19930313 202012 1 011)
2.2.2 Nasionalisme ........................................................................................ 17

2.2.3 Etika Publik .......................................................................................... 18
2.2.4 Komitmen Mutu ................................................................................... 18
2.2.5 Anti Korupsi ........................................................................................ 19
2.2.6 Manajemen ASN .................................................................................. 20
2.2.7 Whole of Government ......................................................................... 21
2.2.8 Pelayanan Publik .................................................................................. 22
2.3 Gagasan Kreatif/Terpilih Sebagai Pemecahan Isu ......................................... 24
2.4 Deskripsi / Penjelasan Kegiatan ..................................................................... 25
2.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ......................................................................... 43
BAB III CAPAIAN HASIL AKTUALISASI DAMPAK NILAI-NILAI DASAR

PROFESI ASN
3.1 Deskripsi Aktualisasi Dan Strategis Pemecahan ............................................44
3.2 Kendala Dan Antisipasi .................................................................................44
3.3 Capaian Aktualisasi ........................................................................................ 47
3.4 Penjelasan Capaian Aktualisasi ......................................................................50
BAB IV PENUTUP ...........................................................................................................83

A. Kesimpulan.....................................................................................................83
B. Saran ...............................................................................................................84
C. Rencana Tindak Lanjuti .................................................................................84
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................85
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identifikasi Isu ...................................................................................................11

Tabel 2.2 Analisis Isu Dengan Metode APKL ..................................................................13
Tabel 2.3 Rencana Kegiatan Gagasan Kreatif Yang Dipilih .............................................24
Tabel 2.4 Deskripsi Rancangan Kegiatan Dan Analisis Dampak “penyusunan database
jaringan drainase berbasis webGIS ....................................................................25
Tabel 2.5 Jadwal Rancangan Aktualisasi ...........................................................................43
Tabel 3.1 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala .................................................... 45
Tabel 3.2 Capaian Aktualisasi ........................................................................................... 47
Tabel 3.3 Penjelasan Capaian Aktualisasi Kegiatan 1 ....................................................... 51
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bidang Cipta Karya ..................................................8

Gambar 2.2 Peta Permasalahan .................................................................................... 15
Gambar 3.1 Membuat Jadwal Konsultasi Kepada Kadis PUTR ..................................55
Gambar 3.2 Melakukan Konsultasi Dengan Kadis PUTR ............................................55
Gambar 3.3 Nota Tugas Aktualisasi ..............................................................................55
Gambar 3.4 Menyusun Notulen Hasil Konsultasi ......................................................... 56
Gambar 3.5 Hasil Notulen Konsultasi ...........................................................................56
Gambar 3.6 Konsultasi Dengan Mentor/Kabid Cipta Karya Dinas PUTR ...................60
Gambar 3.7 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor/Kabid Cipta Karya PUTR .......60
Gambar 3.8 Membuat Form Survei Database Jaringan Drainase .................................61
Gambar 3.9 Form Survei Database Jaringan Drainase ..................................................61
Gambar 3.10 Mempersiapkan Alat Survei Serta Dokumen Pendukung Lainnya ...........62
Gambar 3.11 Melakukan Konsultasi Dengan PPTK Plh. Kasi Tata Bangunan,
Kawasan Permukiman, Dan Pertanahan Bidang Cipta Karya ...................66
Gambar 3.12 Berkordinasi Dengan Rekan Kerja Dalam Pembentukan Tim Survei ......67
Gambar 3.13 Nota Tugas Pembentukan Tim Survei ....................................................... 67
Gambar 3.14 Melakukan Pengukuran Dan Penandaan Titik Jaringan Drainase
Menggunakan GPS .................................................................................... 68
Gambar 3.15 Dokumen Referensi Data Drainase Yang Sudah Ada ............................... 68
Gambar 3.16 Form Survei Database Hasil Pengukuran Dilapangan .............................. 68
Gambar 3.17 Mengoperasikan Aplikasi ArcGIS ............................................................ 73
Gambar 3.18 Menginput Dan Menganalisa Data Hasil Survei Penilaian Database
Jaringan Drainase Dilapangan ...................................................................73
Gambar 3.19 Melakukan Digitasi Database Jaringan Drainase Menggunakan
ArcGIS .......................................................................................................74
Gambar 3.20 Membuat Aplikasi WebGIS ......................................................................74
Gambar 3.21 Evaluasi Kegiatan Bersama PPTK Plh. Kasi Tata Bangunan, Kawasan
Permukiman, Dan Pertanahan Beserta Staf Bidang Cipta Karya ..............75
Gambar 3.22 Konsultasi Dengan Mentor/Kabid Cipta Karya Dinas PUTR ...................80
Gambar 3.23 Undangan Sosialisasi .................................................................................80
Gambar 3.24 Sosialisasi Hasil Rancangan Aktualisasi ...................................................81
Gambar 3.25 Membuka Aplikasi WebGIS Lewat Perangkat Android .......................... 81
viii
Gambar 3.25 Mempublikasikan Link Website WebGIS di Medsos Grup WA Dinas

PUTR Kab. Konawe Kepulauan ............................................................... 81
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Untuk menghadapi perubahan dunia serta sebagai upaya mengahadapi revolusi
industri, pemerintah berupaya untuk mewujudkan Smart Aparatur Sipil Negara (ASN)
dengan melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia (SDM). Beberapa
permasalahan pada sebagian SDM di Indonesia yang dirasa dapat menghambat tujuan
negara, yaitu adanya budaya jalan pintas untuk mencapai tujuan, selanjutnya pekerjaan yang
asal jadi tanpa adanya perencanaan, dan ketiga adanya mindset ingin mendapatkan pelayanan
bukan untuk memberikan pelayanan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Menurut
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) seorang ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.
Seorang ASN dituntut untuk memahami nilai-nilai dasar yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesinya. Nilai nilai dasar tersebut antara lain akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima dasar tersebut memiliki peranan
penting demi menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai
dengan harapan dari pemerintah. Dengan demikian ASN diharapkan untuk mampu
mengaplikasikan secara langsung nilai-nilai dasar profesi ASN tersebut dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya masing-masing serta visi dan misi unit kerja. Dalam hal ini unit
kerja aktualisasi adalah Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Konawe
Kepulauan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan yang
terbentuk berdasarkan Perbup No. 33 Tahun 2016 adalah salah satu Dinas yang memiliki
peran yang sangat penting bagi percepatan dan perwujudan tujuan pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkhusus dalam melaksanakan tugas, Bidang
Cipta Karya menyelenggarakan fungsi pelaksanaan kebijakan teknis pada pelaksanaan
program dan kegiatan seperti pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan
1
program dan kegiatan kepala seksi dan staf dalam lingkup Bidang Cipta Karya, dan
penyelengaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan Bidang Cipta Karya
dalam menunjang kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan
sistem penyediaan air minum, pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik dan
drainase lingkungan serta persampahan.
Peningkatan kualitas terhadap penyehatan lingkungan pemukiman, salah satunya yaitu
ditinjau dari drainase, yang bisa berdampak terhadap lingkungan jika acuan dasar database
jaringan drainase belum dioptimalkan, salah satunya, ketersediaan drainase tidak terhubung
dengan sistem drainase perkotaan, drainase yang tidak dapat mengalirkan limpasan air hujan
dikarenakan kurangnya infromasi dasar mengenai letak geografis sehingga menimbulkan
genangan, serta kualitas konstruksi drainase lingkungan buruk.
Belum tersedianya database drainase di Kota Langara Kec. Wawonii Barat Kabupaten
Konawe Kepulauan merupakan sebuah kendala bagi pemerintah daerah untuk melakukan
pengambilan suatu keputusan baik untuk perencanaan, pembangunan, pengawasan dan
pemeliharaan jaringan drainase. Untuk itu, maka diperlukan pendataan dan pemetaan dari
jaringan drainasenya. Oleh karena itu pemanfaatan komputer sangat penting karena dengan
teknologi sistem informasi yang terintegrasi maka pemetaan (mapping) suatu daerah dapat
menjadi satu kesatuan yang utuh lengkap dengan data yang ada (database).
Dalam pengelolaan informasi spasial telah menjadi lebih mudah dilakukan
dengan makin berkembangnya penggunaan aplikasi GIS, Aplikasi GIS sekarang ini
berkembang untuk berbagai bidang ilmu. Dengan pertumbuhan eksponensial dari internet
dan penyebaran teknologi GIS, menyediakan sarana yang efektif untuk manajemen database
jaringan drainase. Para management system jaringan drainase memungkinkan untuk
menggunakan aplikasi GIS didalam manajemen jaringan drainase yang memungkinkan
terintegrasi ke platform sub-sistem (seperti sistem pemantauan, perencanaan, dll) yang
dikombinasikan dengan perangkat GPS.
Pengguna data spasial merasakan minimnya informasi mengenai keberadaan dan
ketersediaan data spasial yang dibutuhkan. Penyebaran (diseminasi) data spasial yang selama
ini dilakukan dengan menggunakan media yang telah ada yang meliputi media cetak (peta),
cd-rom, dan media penyimpanan lainnya dirasakan kurang mencukupi kebutuhan pengguna.
Pengguna diharuskan datang dan melihat langsung data tersebut pada tempatnya (data
2
provider). Hal ini mengurangi mobilitas dan kecepatan dalam memperoleh informasi
mengenai data tersebut. Karena itu dirasakan perlu adanya Web-GIS
Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan
khususnya bidang Cipta Karya, penulis mengamati adanya isu terkait belum adanya
database jaringan drainase di Kota Langara Kec. Wawonii Barat Kabupaten Konawe
Kepualuan. Permasalahan ini didukung dengan lambatnya proses pembangunan daerah yang
berkelanjutan, sehingga harus melalui penyusunan database jaringan drainase menggunakan
data digital yang dituangkan dalam bentuk digitasi peta berbasis online.
Sesuai permasalahan yang terjadi diatas maka perlu adanya solusi pemecahan masalah,
agar pelayanan publik maupun manajemen ASN di Dinas Pekerjaan Umum, dan Tata Ruang
Kabupaten Konawe Kepulauan menjadi lebih baik. Oleh karena itu penulis mengangkat
sebuah judul isu “OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN DRAINASE
BERBASIS WEBGIS DI KOTA LANGARA KEC. WAWONII BARAT KAB. KONAWE
KEPULAUAN” pada dinas pekerjaan umum dan tata ruang ini maka diharapkan ASN dapat
meningkatkan kualitas pelayanan teknis di Dinas Pekerjaan Umum, dan Tata Ruang
Kabupaten Konawe Kepulauan dan dapat mengaktualisasikan nilai nilai ANEKA serta dapat
berkontribusi besar pada pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Konawe
Kepulauan.
1.2 Gambaran Umum Tentang Web GIS (Geographic Information System)

Sistem Informasi Geografis atau biasa disebut GIS (Geographic Information System)
adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang
memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam
sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan
mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi
ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan
rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap
3
darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan
basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
WebGIS adalah aplikasi GIS atau pemetaan digital yang memanfaatkan jaringan
internet sebagai media komunikasi yang berfungsi mendistribusikan, mempublikasikan,
mengintegrasikan, mengkomunikasikan dan menyediakan informasi dalam bentuk teks, peta
digital serta menjalankan fungsi–fungsi analisis dan query yang terkait dengan GIS melalui
jaringan internet. Penggunaan data spasial dirasakan semakin diperlukan untuk berbagai
keperluan seperti penelitian, pengembangan dan perencanaan wilayah, serta manajemen
sumber daya alam.
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi di tempat tugas masing-masing sehingga
lahir calon pemimpin hebat dan aparatur sipil Negara yang kompeten dan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN di tempat tugas sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.
b. Tujuan Khusus
Menyusun Data Base Jaringan Drainase di Kota Langara Kec. Wawonii Barat Kab.
Konawe Kepulauan berbasis web-GIS (Geographic Information Sistem) Pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan.
1.4 Manfaat
Manfaat kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk diri sendiri
Menanamkan dan meningkatkan nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga menciptakan
nilai-nilai profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara
b. Bagi organisasi
Mampu berkontribusi positif dalam upaya pencapaian visi dan misi Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan ruang dan Perhubungan.
4
c. Bagi stakeholder terkait

Mempermudah akses kepada stakeholder terkait yang membutuhkan database
jaringan drainase.
1.5 Ruang Lingkup

Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Konawe Kepulauan pada bidang Bidang Cipta Karya dengan Menyusun Database
Jaringan Drainase di Kota Langara Kec. Wawonii Barat Kab. Konawe Kepulauan Berbasis
web-GIS (Geographic Information System), dengan dibatasi hanya meninjau drainase yang
ada di kota Langara.
1.6 Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut :
a. Waktu
Waktu pelaksanaan aktualisasi sejak tanggal dikeluarkannya ijin aktualisasi dalam kurung
waktu satu bulan mulai tanggal 28 Februari – 30 Maret.
b. Tempat
Tempat pelaksanaan aktualisasi ini adalah berada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Konawe Kepulauan
5
Laporan Aktualiasi XCIII
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI
NILAI – NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1. Gambaran Umum Organisasi

2.1.1 Kedudukan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Konawe Kepulauan Nomor 33 Tahun 2016,
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan adalah
salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemerintahan
Kabupaten Konawe Kepulauan. Sebagai SKPD yang bertanggung jawab dalam hal
pembangunan infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Konawe Kepulauan sejauh ini telah berusaha untuk ikut berperan dalam upaya
antisipasi berbagai permasalahan pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur
yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan
merupakan unsur pendukung tugas Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah
dan bertanggung Jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2.1.2 Visi Misi Organisasi

 Visi Organisasi
Adapun visi dari Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten
Konawe Kepulaun adalah “ Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur Dasar ke-
PUan yang Terintegrasi, Berdaya Guna dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan
Masyarakat ”. Visi diatas menggambarkan bahwa pada tahun 2021 sarana dan
prasarana umum yang digunakan untuk peningkatan kesejahteraan dan ekonomi
rakyat di Kabupaten Konawe Kepulauan yang menjadi tugas pokok dan fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sudah memenuhi standar pelayanan
minimal.
 Misi Organisasi
Untuk mewujudkan Visi Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten
Konawe Kepulauan perlu dijabarkan kedalam Misi Pembangunan, yaitu :
1) Terbangunnya aksesibilitas lingkar pulau dan antar wilayah yang mantap
6
2) Tersedianya layanan menyeluruh air bersih dan sanitasi masyarakat

3) Terbangunnya sarana prasarana irigasi dalam mendukung swasembada
pangan
4) Mewujudkan penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang berkelanjutan
yang terintegrasi dengan dokumen RTRW.
2.1.3 Nilai Organisasi
Nilai yang dibangun pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten
Konawe Kepulauan sejalan dengan Nilai yang canangkan oleh Pemerintah
Kabupaten Konawe Kepulauan. “Bersama Membangun Konawe Kepulauan
Yang Lebih Baik”.
7
2.1.4 Struktur Organisasi

Bidang Cipta Karya merupakan salah satu bidang dari struktur organisasi
dinas Pekerjaan Umum
Dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan, adapun struktur organisasi
bidang Cipta Karya sebagai
berikut :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bidang Cipta Karya
8
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Bidang Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan perencanaan, pembinaan, koordinasi, pengendalian, pengawasan,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Cipta Karya.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Cipta Karya menyelenggarakan fungsi :
a) Pelaksanaan kebijakan teknis pada Bidang Cipta Karya
b) Pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Cipta Karya
c) Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan kepala seksi dan staf dalam lingkup Bidang Cipta Karya
d) Penyelengaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan Bidang
Cipta Karya.
e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Cipta Karya dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang CiptaKarya terdiri atas :
a) Seksi Perencanaan Teknis dan Jasa Konstruksi;
b) Seksi Pengembangan Sistem Pemanfaatan Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Permukiman;
c) Seksi Tata Bangunan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
2.1.6 Tugas Pokok Jabatan

Tugas pokok jabatan dari pengelola pengendalian pemanfaatan ruang yaitu
melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, kordinasi dan
penyusunan laporan di bidang pengendalian dan pemanfaatan ruang yang tertuang
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia No. 25 Tahun 2016 tentang nomenklatur jabatan
pelaksana bagi pegawai negeri sipil di lingkungan instansi pemerintah.
9
2.1.7 Data – Data Sumber Daya Yang Dimiliki Unit Kerja dan Data – Data Terkait
Isu Yang Diangkat
a. Data-data sumber daya yang dimiliki unit kerja
Sumber daya yang dimiliki unit kerja yaitu sumber daya manusia berupa
pegawai PNS dan pegawai harian lepas, sumber daya sarana dan prasarana
kantor baik bergerak maupun tidak bergerak.
b. Data-data terkait isu yang diangkat
1) Data peta standar drainase kota Langara
2) Informasi lokasi jaringan drainase
2.1.8 Identifikasi dan Penetapan Isu

Dalam menetapkan rancangan aktualisasi, terlebih dahulu dilakukan
identifikasi dan penetapan isu berdasarkan konsultasi penulis dengan mentor
Bidang Cipta Karya. Kemudian daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja
penulis dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN,
Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik)seperti ditampilkan pada
tabel berikut:
a. Identifikasi Isu
Identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi yang bermasalah dapat dilihat
pada tabel. 2.1
10
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
Pelaksanaan tugas
Kondisi yang Deskripsi keterkaitan dengan agenda
No. atau fungsi pegawai Kondisi saat ini Isu terindentifikasi
diharapkan III
yang belum optimal
1. Pembinaan,  Tidak adanya informasi  Tersedianya peta Belum tersedianya peta  Whole of Government
pengkoordinasian, peta sebaran MCK sebaran MCK untuk sebaran MCK di kota Dalam proses optimalisasi /
pengendalian, mengoptimalkan Langara kec. Wawonii pemecahan isu akan terjadi
pengawasan program data informasi barat kab. Konawe koordinasi antara Bidang Tata
dan kegiatan kepala sebaran MCK Kepulauan Ruang dan Cipta Karya terkait
seksi dan staf dalam pengambilan data lokasi sebaran
lingkup Cipta Karya MCK
 Pelayanan Publik
Output berupa infromasi data
fasilitas akan menjadi acuan dasar
terkait pembangunan berkelanjutan
2. Pembinaan,  Database jaringan  Database jaringan Belum optimalnya  Manajemen ASN

pengkoordinasian, drainase masih drainase sudah database jaringan Meningkatkan efektifitas dan
pengendalian, menggunakan data berbasis webgis drainase berbasis efisiensi kinerja pegawai dengan
pengawasan program informasi yang standar sehingga efisien webgis di kota Langara memonitoring hasil pekerjaan yang
dan kegiatan kepala dalam mengolah Kec. Wawonii barat mengedepankan mutu pekerjaan
seksi dan staf dalam data Kab. Konawe dan waktu penyelesaian.
lingkup Cipta Karya Kepulauan  Whole of Government
Dalam proses optimalisasi /
pemecahan isu akan terjadi
koordinasi antara Bidang Tata
Ruang dan Cipta Karya terkait
infromasi kawasan
 Pelayanan Publik
Peningkatan mutu dan waktu
penyelesaian pekerjaan
implementasinya secara tidak
langsung akan dirasakan oleh
11
Masyarakat sebagai pengguna

produk layanan.
3. Pelaksanaan  Format data HPS  Tersusunnya HPS Belum tersusunnya  Manajemen ASN
administrasi dan bangunan jaringan bangunan dan penentuan HPS Meningkatkan efektifitas dan
pelaporan bidang SPAM belum tersusun jaringan SPAM guna bangunan dan jaringan efisiensi kinerja pegawai dengan
sempurna menjadi dasar acuan SPAM kemudahan pengerjaan laporan
standar penyusunan  Pelayanan Publik
HPS Kefektifitas dan keefisienan kinerja
pegawai akan pula dirasakan oleh
masyarakat dalam percepatan
pembangunan.
Sumber data : hasil analisis (2021)
12
b. Penetapan Isu
Dari beberapa isu di atas dapat dilakukan penapisan isu untuk menentukan
Core Issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama dalam rancangan
aktualisasi, yaitu dengan menggunakan metode Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Metode APKL merupakan salah satu metode
yang digunakan untuk menguji kelayakan suatu isu untuk dicarikan solusinya
dalam kegiatan aktualisasi. Metode APKL ini menggunakan teknik scoring dalam
penetapan prioritas isu.
Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan
sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Problematik, artinya isu yang
menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar ketentuan yang menimbulkan
kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan,
artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak.
Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab. Analisa APKL menggunakan rentang nilai berupa matriks skor
yaitu 1 – 5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebut
bersifat mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya.
Tabel 2.2 Analisis Isu Dengan Metode APKL
No. Isu A P K L Total
1. Belum tersedianya peta

sebaran MCK di kota Langara 4 3 4 3 14
kec. Wawonii barat kab.
Konawe Kepulauan
2. Belum optimalnya database
jaringan drainase berbasis 4 3 4 5 16
webgis di kota Langara Kec.
Wawonii barat Kab.
Konawe Kepulauan
3. Belum tersusunnya penentuan 3 4 3 3 13
HPS bangunan dan jaringan
SPAM
Sumber data : hasil analisis (2021)
Keterangan :
Skala Nilai 1 s/d 5
1 : Sangat Kecil 2 : Kecil 3 : Sedang 4: Besar 5: Sangat Besar
13
Berdasarkan Analisis APKL yang telah dilaksanakan pada tabel 2.2, terlihat
bahwa isu mengenai “Belum adanya database jaringan drainase berbasis webgis di
kota Langara Kec. Wawonii barat Kab. Konawe Kepulauan” yang terpilih dengan
peringkat tertinggi dengan skor APKL sebesar 16 poin.
2.1.9 Analisis Isu (Dampak dan Peta Permasalahan)

a) Dampak Isu
Optimalisasi penyusunan database drainase berbasis webGIS di kota Langara
Kec. Wawonii Barat Kab. Konawe Kepulauan sangatlah penting, jika isu ini
tidak diselesaikan maka akan berdampak sebagai berikut :
1. Ketersediaan drainase tidak terhubung dengan sistem drainase perkotaan
2. Drainase yang tidak dapat mengalirkan limpasan air hujan dikarenakan
kurangnya informasi dasar mengenai letak geografis sehingga menimbulkan
genangan
3. Kurang efisiennya perencanaan, pengelolaan serta pengawasan terkait
database jaringan drainase yang masih dikelola dengan data infromasi
standar.
4. Data spasial jaringan informasi drainase yang masih tersimpan dalam
bentuk data fisik (Peta) maupun digital (Komputer) masih rawan kerusakan
atau kehilangan.
Dari dampak tersebut bisa menghambat pencapaian visi dan misi Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan.
14
b) Peta Permasalahan
Adapun peta permasalahan dari isu yang diangkat adalah sebagai berikut:
Kurangnya data
Keterbatasan tenaga
geografis berupa titik-
ahli khususnya bidang
titik kordinat tiap
pemetaan
segmen drainase
Belum adanya database

jaringan drainase
berbasis webgis di kota
Langara Kec. Wawonii
barat Kab. Konawe
Kepulauan
Informasi database
jaringan drainase
masih menggunakan
peta standar
Gambar 2.2 Peta permasalahan
15
2.2 Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan, Dan Peran ASN

2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah Kewajiban untuk memberikan pertanggung jawaban
atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan
hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.
Akuntabilitas adalah suatu kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Dengan
demikian kepercayaan masyarakat (public trust) kepada birokrasi akan semakin
menguat karena aparaturnya mampu berperan sebagai kontrol demokrasi,
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan serta meningkatkan efisiensi
dan efektivitas. Indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus
diperhatikan, yaitu :
1) Kepemimpinan: Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan
lingkungannya
2) Transparansi: Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan
oleh individu maupun kelompok/instansi
3) Integritas: konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan
4) Tanggung Jawab: kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya
yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban
5) Keadilan: kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang
6) Kepercayaan: Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas
7) Keseimbangan: Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan
dan kapasitas
16
8) Kejelasan: Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki

gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang
diharapkan
9) Konsistensi: adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapai tujuan akhir.
2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara
sendiri, sifat nasional, kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara
potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan
mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu,
semangat kebangsaan.
Nasionalisme merupakan sikap yang meninggikan bangsanya sendiri dan
pandangan tentang rasa cinta terhadap bangsa dan negara. Dengan nasionalisme
yang kuat, maka setiap PNS memiliki orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa, dan negara.
Nasionalisme merupakan pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila. PNS dapat mempelajari bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam
Pancasila agar memiliki karakter yang kuat dengan nasionalisme dan wawasan
kebangsaannya. Ada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang
harus diperhatikan, yaitu :
1) Jiwa dan semangat merdeka
2) Menitik beratkan pada kepentingan publik diatas kepentingan golongan atau
pribadi
3) Keteladanan, rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian dan kekerasan sebagai
sifat dan sikap yang dijunjung tinggi
4) Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekargaman pada diri bangsa
5) Menciptakan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
6) Pengetahuan dan pemahaman kebangsaaan yang dapat diukur
17
2.2.3 Etika Publik

Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk
menentukan perbuatan yang pantas, guna menjamin adanya perlindungan hak-hak
individu, mencakup cara cara pengambilan keputusan untuk membantu
membedakan hal-hal yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya
dilakukan sesuai nila-nilai yang dianut. Adapun etika publik yang harus dimiliki
Aparatur Sipil Negara ( ASN ) sebagai berikut :
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan
6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara
7) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
2.2.4 Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen
mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas
hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/ jasa berupa ukran baik/
buruk.Bidang apapun yang menjadi tanggungjawab pegawai negeri sipil semua
mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada
stakeholder.Adapun nilai-nilai Komitmen Mutu :
1) Efektivitas: dapat diartikan dengan berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai
dengan target. Sedangkan efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target
yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
18
Efektivitas organisasi tidak hanya diukur dari performans untuk mencapai

target (rencana) mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi sumber daya,
melainkan juga diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan;
2) Efisiensi: dapat dihitung sebagai jumlah sumberdaya yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa. Tingkat efisiensi diukur dari penghematan
biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam melaksanakan kegiatan. Efisiensi
organisasi ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, uang dan manusia yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu;
3) Inovasi: dapat muncul karena ada dorongan dari dalam (internal) untuk
melakukan perubahan, atau bisa juga karena ada desakan kebutuhan dari pihak
eksternal misalnya permintaan pasar. Inovasi dalam layanan publik harus
mencerminkan hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan
memotivasi setiap individu untuk membangun karakter dan mindset baru
sebagai aparatur penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalisme layanan publik yang berbeda dengan sebelumnya, bukan
sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas rutin, dan
4) Orientasi mutu: mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk
mengukur capaian hasil kerja. Mutu menjadi salah satu alat vital untuk
mempertahankan keberlanjutan organisasi dan menjaga kredibilitas institusi.
Orientasi mutu berkomitmen untuk senantiasa melakukan pekerjaan dengan
arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan sehingga pelanggan menjadi puas
dalam pelayanan.
2.2.5 Anti Korupsi

Dampak korupsi tidak hanya sekedar menimbulkan kerugian keuangan
negara namun dapat menimbulkan kerusakan kehidupan yang tidak hanya
bersifat jangka pendek tetapi dapat pula bersifat jangka panjang .Membahas
fenomena dampak korupsi sampai pada kerusakan kehidupan dan dikaitkan
dengan tanggungjawab manusia sebagai yang diberi amanah untuk
mengelolanya dapat menjadi sarana untuk memicu kesadaran diri para PNS
untuk anti korupsi. Kesadaran diri anti korupsi yang dibangun melalui
pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai
manusia di muka bumi, dan selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu
19
kehidupannya harus dipertanggung jawabkan, dapat menjadi benteng kuat untuk

anti korupsi. Tanggung jawab spiritual yang baik pasti akan menghasilkan niat
yang baik dan mendorong untuk memiliki visi dan misi yang baik, hingga
selalu memiliki semangat untuk melakukan proses atau usaha terbaik dan
mendapatkan hasil terbaik agar dapat dipertanggung jawabkan juga secara publik.
Nilai-Nilai dasar anti korupsi adalah Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung
jawab, Kerja keras, Sederhana, Berani, dan Adil.
2.2.6 Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen
ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan
agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan zaman.
1) Kedudukan ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Pegawai ASN
berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
yaitu: a ) Pelaksana kebijakan public; b) Pelayan public; dan c ) Perekat dan
pemersatu bangsa.
2) Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN
berfungsi dan bertugas sebagai berikut:
 Pelaksana kebijakan public
 Pelayan publik
20
 Perekat dan pemersatu bangsa

3) Hak dan kewajiban ASN
PNS berhak memperoleh:
 gaji, tunjangan, dan fasilitas, cuti, jaminan pensiun dan jaminan hari tua,
perlindungan; dan, pengembangan kompetensi.
 PPPK berhak memperoleh: gaji dan tunjangan, cuti, perlindungan; dan
pengembangan kompetensi. Selain hak sebagaimana disebutkan di atas,
berdasarkan pasal 70 UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa
setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan
kompetensi. Berdasarkan Pasal 92 pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa: Jaminan kesehatan, Jaminan kecelakaan kerja,
Jaminan kematian, Bantuan hukum
2.2.7 Whole of Government (WoG)
Whole of Government atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih
luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program
dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait
dengan urusan-urusan yang relevan. Definisi ini memberikan pemahaman bahwa
WoG merupakan pendekatan yang menekankan aspek kebersamaan dan
menghilangkan sekat-sekat sektoral yang selama ini terbangun dalam model NPM.
Bentuk pendekatannya bisa dilakukan dalam pelembagaan formal atau pendekatan
informal. Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik
dari sisi penataan institusi formal maupun informal. Cara-cara ini pernah
dipraktekkan oleh beberapa negara, termasuk Indonesia dalam level-level tertentu.
1) Penguatan koordinasi antar lembaga
Penguatan koordinasi dapat dilakukan jika jumlah lembaga-lembaga yang
dikoordinasikan masih terjangkau dan manageable.
2) Membentuk lembaga koordinasi khusus
Pembentukan lembaga terpisah dan permanen yang bertugas dalam
mengkoordinasikan sektor atau kementerian adalah salah satu cara melakukan
WoG.
21
3) Membentuk gugus tugas

Gugus tugas merupakan bentuk pelembagaan koordinasi yang dilakukan di luar
struktur formal, yang sidatnya tidak permanen. Pembentukan gugus tugas
biasanya menjadi salah satu cara agar sumber daya yang terlibat dalam
koordinasi tersebut dicabut sementara dari lingkungan formalnya.
4) Koalisi social
Koalisi sosial ini merupakan bentuk informal dari penyatuan koordinasi antar
sektor atau lembaga, tanpa perlu membentuk pelembagaan khsus dalam
koordinasi ini.
2.2.8 Pelayanan Publik
Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.
Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di
lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan
publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi penyelenggara pelayanan publik,
unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan ) yaitu orang atau masyarakat
atau organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga, adalah kepuasan yang
diberikan dan/atau
diterima oleh penerima layanan (pelanggan).
Aparatur Sipil Negara merupakan penyelenggara pelayanan publik dituntut
untuk memberikan kinerja dengan produktivitas yang baik dalam memberikan
pelayanan, memberikan kualitas pelayanan yang baik dan prima, dimana Aparatur
Sipil Negara responsive serta responsibel dalam melakasanakan dan memberikan
pelayanan publik kepada masyarakat dan bertanggung jawab atau ada pertanggung
jawaban (akuntabel) terhadap tugas dan fungsinya serta hasil pencapaian yang
telah dilaksanakannya.
Prinsip-prinsip Pelayanan Publik :
22
1) Partisipatif : Partisipatif. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang

dibutuhkan masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya;
2) Transparan : Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara
untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan tersebut;
3) Responsif : Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi
dan keinginan masyarakat yang menduduki posisi sebagai agen;
4) Tidak diskriminatif : Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain
atas dasar perbedaan identitas warga negara;
5) Mudah dan Murah : Artinya persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akal
dan mudah untuk dipenuhi. Murah dalam arti biaya yang dibutuhkan oleh
masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau oleh seluruh warga
negara.
6) Efektif dan Efesien : Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu
mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan
tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang
sedikit, dan biaya yang murah;
7) Aksesibel : Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus
dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan non
fisik;
8) Akuntabel : Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan
menggunakan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga
negara melalui pajak yang mereka bayar;
9) Berkeadilan : Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh
pemerintah memiliki berbagai tujuan. Salah satu tujuan yang penting adalah
melindungi warga negara dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara
yang lain.
23
2.3 Gagasan Kreatif/Terpilih Sebagai Pemecahan Isu

Tabel 2.3 Rencana Kegiatan Gagasan Kreatif Yang Dipilih
1. Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata ruang Kabupaten
Konawe Kepulauan
2. Isu yang diangkat : Belum adanya database jaringan drainase berbasis
webGIS di kota Langara Kec. Wawonii Barat Kab.
Konawe Kepulauan
3. Gagasan pemecahan : Optimalisasi Penyusunan Database Jaringan Drainase
isu Berbasis WebGIS di Kota Langara Kec. Wawonii Barat
4 Tujuan gagasan : 1. Membuat peta daerah jaringan drainase di kota
pemecahan isu Langara Kec. Wawonii barat Kab. Konawe
Kepulauan
2. Menyusun database jaringan drainase dengan
berbasis webGIS
5. Daftar kegiatan : 1. Persiapan melapor kepada pimpinan
yang akan 2. Melaksanakan kegiatan pra-survei
dilaksanakan 3. Melaksanakan kegiatan survei
4. Melaksanakan kegiatan pengolahan data
5. Melaksanakan publikasi ketersediaan infromasi
database jaringan drainase kota Langara Kec.
Wawonii Barat Kab. Konawe Kepulauan
24
2.4 Deskripsi / Penjelasan Kegiatan

Tabel 2.4 Deskripsi Rancangan Kegiatan dan Analisis Dampak “penyusunan database jaringan drainase berbasis webGIS
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Pelatihan visi/misi organisasi Organisasi
1. Melapor kepada a. Membuat Diterimanya Nilai-Nilai Dasar Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya
pimpinan terkait jadwal laporan jadwal  Akuntabilitas adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
rancangan laporan terkait rancangan (Tanggung Jawab) organisasi “ maka akan mendukung
aktualisasi, kepada aktualisasi Dalam melapor Terwujudnya dan memperkuat nilai-
pimpinan kepada pimpinan Pembangunan nilai organisasi:
tentang tentang rencana Infrastruktur Dasar “Bersama
rancangan rancangan aktualisasi, Ke-Pu-an yang Membangun
aktualisasi penulis bertanggung terintegrasi, Berdaya Konawe
jawab menyampaikan Guna dan Kepulauan
target yang jelas Berkelanjutan untuk Yang Lebih
mengenai penyusunan Kesejahteraan Baik”
database jaringan Masyarakat” kegiatan
drainase. ini mendukung misi
 Nasionalisme organisasi ” Tersedianya
(Sila Ke-4) layanan menyeluruh air
Dalam melapor bersih dan sanitasi
kepada pimpinan masyarakat”
penulis menghormati
kedudukan atasan
sebagai pimpinan
ditempat kerja.
 Etika Publik
(Sopan)
Dalam melapor
kepada pimpinan
penulis menunjukkan
sikap menghargai dan
25
berkomunikasi yang
baik dalam
memberikan laporan
kepada atasan
 Komitmen Mutu
(Orientasi Mutu)
Dalam melapor
kepada pimpinan
penulis memberikan
gambaran umum
terkait kualitas dan
mutu yang akan
dicapai pada akhir
kegiatan aktualisasi
 Anti korupsi
(Disiplin)
Dalam melapor
kepada pimpinan
penulis mengatur
waktu pertemuan
dengan pimpinan agar
disiplin saat
melakukan pelaporan
b. Melakukan Terlaksananya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya
konsultasi konsultasi (Kejelasan) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
tentang terhadap Bahan konsultasi organisasi “ maka akan mendukung
rancangan pimpinan yang disampaikan ke Terwujudnya dan memperkuat nilai-
aktualisasi pimpinan memiliki Pembangunan nilai organisasi:
tujuan yang jelas Infrastruktur Dasar “Bersama
Dan terukur Ke-Pu-an yang Membangun
 Nasionalisme terintegrasi, Berdaya Konawe
(Sila ke-4) Guna dan Kepulauan
26
Terjadinya proses Berkelanjutan untuk Yang Lebih

musyawarah anatara Kesejahteraan Baik”
penulis dan pimpinan Masyarakat” kegiatan
 Etika Publik ini mendukung misi
(Sopan) organisasi ” Tersedianya
Penyampaian gagasan layanan menyeluruh air
disampaikan kepada bersih dan sanitasi
pimpinan dengan cara masyarakat”
yang bersikap sopan
dan berbahasa yang
baik
c. Menyusun Tersedianya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya
notulen hasil notulen hasil (Kejelasan) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
konsultasi konsultasi Memperjelas langkah- organisasi “ maka akan mendukung
langkah yang akan di Terwujudnya dan memperkuat nilai-
ambil dalam Pembangunan nilai organisasi:
melaksanakan Infrastruktur Dasar “Bersama
kegiatan Ke-Pu-an yang Membangun
(Hormat) Guna dan Kepulauan
Penulis harus bersikap Berkelanjutan untuk Yang Lebih
hormat kepada Kesejahteraan Baik”
pimpinan dalam Masyarakat” kegiatan
merangkum ini mendukung misi
Masukan dan saran. organisasi ” Tersedianya
 Etika Publik layanan menyeluruh air
(Cermat) bersih dan sanitasi
Merangkum dan masyarakat”
merumuskan saran
sesuai hasil konsultasi
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengankedudukan peran ASN dalam NKRI
 Manajemen ASN : Etika Profesi (melaksanakan tugasnya secara jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi serta sesuai dengan
27
perintah dan arahan pimpinan

 Whole of Government : Koordinasi (berkonsultasi dengan pimpinan untuk melaksanakan setiap tahap kegiatan)
 Pelayanan Publik : Akuntabel (menyampaikan setiap tahap kegiatankepada pimpinan dengan penuh rasa tanggung jawab)
Analisis Dampak
Apabila kegiatan ini tidak terlaksana :
 Etika profesi (manajemen ASN) yaitu pimpinan tidak mengetahui kegiatanyang akan dilakukan oleh peneliti sehingga dalam pelaksanaan
kegiatantidak mendapat dukungan dari pimpinan.
 Tidak sesuai dengan nilai Whole of Government yaitu melakukan konsultasi, kordinasi, dan kolaborasi dengan pimpinan)
Alternativ solusi
Menciptakan kolaborasi antara pimpinan dan juga rekan kantor, agar terjalin kerja sama dalam melakukan kegiatan atau tugas
2. Melaksanakan a. Konsultasi Adanya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya

kegiatan persiapan dengan persetujuan dari (Kejelasan Target) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
pra-survei database atasan atasan mengenai Penulis berkonsultasi organisasi “ maka akan mendukung
jaringan drainase rencana kegiatan kepada atasan terkait Terwujudnya dan memperkuat nilai-
aktualisasi kejelasan target Pembangunan nilai organisasi:
kegiatan yang akan Infrastruktur Dasar “Bersama
dilaksanakan. Ke-Pu-an yang Membangun
(Hormat) Guna dan Kepulauan
Penulis selalu bersikap Berkelanjutan untuk Yang Lebih
hormat kepada atasan Kesejahteraan Baik”
dalam berkonsultasi. Masyarakat” kegiatan
 Etika Publik ini mendukung misi
(Sopan Santun) organisasi ” Tersedianya
Penulis melakukan layanan menyeluruh air
konsultasi kepada bersih dan sanitasi
atasan dengan masyarakat”
berbahasa yang baik
dan bersikap sopan
santun.
28
 Komitmen Mutu
(Berorientasi Mutu)
Penulis memberikan
gambaran umum
mutu yang akan
dicapai pada akhir
kegiatan aktualisasi.
 Anti Korupsi
(Jujur)
Menjelaskan tahapan
dan capaian kegiatan
kepada atasan dengan
jujur.
b. Membuat Tersedianya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya
form survei form survei (Kejelasan) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
database database jaringan Dalam melaksanakan organisasi “ maka akan mendukung
jaringan drainase kegiatan penulis Terwujudnya dan memperkuat nilai-
drainase membuat form survei Pembangunan nilai organisasi:
drainase sebagai Infrastruktur Dasar “Bersama
wujud kejelasan dari Ke-Pu-an yang Membangun
rencana pelaksanaan terintegrasi, Berdaya Konawe
kegiatan, Guna dan Kepulauan
 Nasionalisme Berkelanjutan untuk Yang Lebih
(Tanggung Jawab) Kesejahteraan Baik”
Penulis membuat form Masyarakat” kegiatan
survei drainase ini mendukung misi
dengan penuh rasa organisasi ” Tersedianya
tanggung jawab sesuai layanan menyeluruh air
apa yang bersih dan sanitasi
direncanakan. masyarakat”
 Etika Publik
29
(Cermat)
Menyusun form
survei drainase
dengan cermat dan
teliti.
c. Mempersiap Tersedianya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya
kan alat peralatan yang (Kejelasan Target) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
survei serta mendukung Penulis melaksanakan organisasi “ maka akan mendukung
dokumen pelaksanaan
pendukung kegiatan dengan Terwujudnya dan memperkuat nilai-
lainnya survey kejelasan diwujudkan Pembangunan nilai organisasi:
dengan Infrastruktur Dasar “Bersama
mempersiapkan form Ke-Pu-an yang Membangun
dan alat survey terintegrasi, Berdaya Konawe
 Nasionalisme Guna dan Kepulauan
(Tanggung Jawab) Berkelanjutan untuk Yang Lebih
Bertanggung jawab Kesejahteraan Baik”
dengan tahapan Masyarakat” kegiatan
kegiatan yang dibuat ini mendukung misi
 Etika Publik organisasi ” Tersedianya
(Cermat) layanan menyeluruh air
Cermat dalam bersih dan sanitasi
membuat form survey masyarakat”
dan memilih alat
survey yang akan
digunakan.

 Manajemen ASN : Etika Profesi (melaksanakan tugasnya dengan cermat dan bertanggung jawab)
 Whole of Government : Koordinasi (berkonsultasi dengan mentor untuk melaksanakan setiap tahap kegiatan)
 Pelayanan Publik : Responsif (menyiapkan seluruh alat dan data terkait pelaksanaan kegiatan)
30
Analisis Dampak
 Etika profesi (manajemen ASN) yaitu pimpinan atau atasan tidak mengetahui kegiatanyang akan dilakukan oleh peneliti sehingga dalam
pelaksanaan tidak ada persetujuan dari atasan.
 Kordinasi tahapan pengukuran akan menjadi tidak terarah dan tidak tepat sasaran
Alternativ Solusi
Mempersiapkan semua alat dan data terkait pelaksanaan kegiatan yang tidak lepas dari arahan dan persetujuan atasan
3. Melaksanakan a. Konsultasi Adanya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya
kegiatan survey dengan persetujuan (Target Kejelasan) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
inventarisai lapangan atasan atasan untuk Penulis berkonsultasi organisasi “ maka akan mendukung
melaksanakan kepada atasan terkait Terwujudnya dan memperkuat nilai-
kegiatan survey kelanjutan dan Pembangunan nilai organisasi:
kejelasan dari tahapan Infrastruktur Dasar “Bersama
kegiatan yang akan Ke-Pu-an yang Membangun
dilakukan. terintegrasi, Berdaya Konawe
(Hormat) Berkelanjutan untuk Yang Lebih
Menghormati Kesejahteraan Baik”
kedudukan atasan Masyarakat” kegiatan
dalam melakukan ini mendukung misi
konsultasi. organisasi ” Tersedianya
 Etika Publik layanan menyeluruh air
(Sopan Santun) bersih dan sanitasi
Penulis melakukan masyarakat”
konsultasi kepada
atasan dengan
berbahasa yang baik
dan bersikap sopan
santun.
 Anti Korupsi
(Jujur)
31
Menjelaskan tahapan
dan capaian kegiatan
kepada atasan dengan
jujur.
b. Berkordinasi Terbentuknya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya

dengan rekan tim survei (Kejelasan Target) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
kerja dalam lapangan Menjelaskan tahapan organisasi “ maka akan mendukung
pemebentuka
n tim survei dan capaian kepada Terwujudnya dan memperkuat nilai-
tim survey. Pembangunan nilai organisasi:
 Nasionalisme Infrastruktur Dasar “Bersama
(Sila Ke-4) Ke-Pu-an yang Membangun
Menghormati terintegrasi, Berdaya Konawe
pendapat dan saran Guna dan Kepulauan
dari tim survey serta Berkelanjutan untuk Yang Lebih
bertanggung jawab Kesejahteraan Baik”
atas keputusan Masyarakat” kegiatan
bersama. ini mendukung misi
 Komitmen Mutu organisasi ” Tersedianya
(Inovatif) layanan menyeluruh air
Dalam berkoordinasi bersih dan sanitasi
diperlukan gagasan- masyarakat”
gagasan dari tim
survey agar
menghasilkan sesuatu
yang baru.
 Anti Korupsi
(Efisien)
Dalam melakukan
koordinasi kepada tim
survey penulis
menghimpun dan
32
menggunakan sumber
daya untuk
mendapatkan hasil
yang maksimal.
c. Melakukan Adanya data  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya

pengukuran jaringan (Integritas) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
dan drainase, daftar Survey yang organisasi “ maka akan mendukung
penandaan bangunan
titik jaringan drainase dan dilakukan dengan Terwujudnya dan memperkuat nilai-
drainase dari dokumentasi Integritas tinggi dan Pembangunan nilai organisasi:
bangunan foto aktual penuh bertanggung Infrastruktur Dasar “Bersama
awal sampai kondisi terkini di jawab terhadap Ke-Pu-an yang Membangun
akhir Daerah jaringan kevalidan data terintegrasi, Berdaya Konawe
menggunaka drainase yang survey. Guna dan Kepulauan
n GPS disurvei
 Nasionalisme Berkelanjutan untuk Yang Lebih
(Kerja Sama) Kesejahteraan Baik”
Penulis membangun Masyarakat” kegiatan
kerjasama yang baik ini mendukung misi
dengan tim survey organisasi ” Tersedianya
agar kegiatan yang layanan menyeluruh air
dilakukan terlaksana bersih dan sanitasi
dengan baik. masyarakat”
 Etika Publik
(Cermat)
Dalam melakukan
digitasi pecatatan data
hasil survei
 Komitmen Mutu
(Efektif & Inovatif)
Penulis melaksanakan
kegiatan dengan
33
ketelitian dan kondisi

peta terbaru
 Anti Korupsi
(Jujur)
Proses pengambilan
data dilakukan
dengan jujur dan
tidak membenturkan
pada kepentingan
tertentu.

 Manajemen ASN : Etika Profesi (melaksanakan tugasnya dengan cermat dan bertanggung jawab)
 Whole of Government : Koordinasi (melakukan kordinasi bersama atasan dan juga tim survei lapangan)
 Pelayanan Publik : Profesional (pengambilan data survei berdasarkan kondisi peta yang baru sehingga lebih aktual)
Analisis Dampak
 Jika tidak melaksanakan survei lapangan maka peneliti tidak mendapatkan hasil data pengukuran real dilapangansehingga akan berdampak
pada penginputan data informasi dikegiatan selanjutnya
Alternativ Solusi
Untuk menjadi ASN yang profesional maka peneliti harus mengetahui kondisi nyata lapangan sebelum langsung terjun kelapangan untuk
pengambilan data
4. Melaksanakan a. Menginput Terdapatnya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya
kegiatan pengolahan dan daftar (Integritas) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
data hasil survei menganalisa aset jaringan Penulis menjalankan organisasi “ maka akan mendukung
data hasil drainase yang
database jaringan survey disurvey tugas secara Terwujudnya dan memperkuat nilai-
drainase penilaian professional dalam Pembangunan nilai organisasi:
database menganalisis data Infrastruktur Dasar “Bersama
jaringan jaringan drainase Ke-Pu-an yang Membangun
drainase sesuai dengan terintegrasi, Berdaya Konawe
dilapangan implementasi ilmu Guna dan Kepulauan
34
yang yang dimiliki Berkelanjutan untuk Yang Lebih

Kesejahteraan Baik”
 Nasionalisme Masyarakat” kegiatan
(Kerja Keras) ini mendukung misi
Dalam menginput dan organisasi ” Tersedianya
menganalisa data layanan menyeluruh air
penulis menyelesaikan bersih dan sanitasi
tiap tahapan data hasil masyarakat”
survey dengan tuntas.
 Etika Publik
(transparansi)
Data yang digunakan
benar hasil survey
penilaian database
dilapangan bukan
mengada-ada.
 Komitmen Mutu
(Orientasi Mutu)
Melakukan
Penginputan dengan
cepat dan tepat serta
melakukan perbaikan
dari data yang diinput.
b. Melakukan Adanya data  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya

digitasi SHP untuk (Konsisten) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
database dikonversikan ke Konsisten dengan data organisasi “ maka akan mendukung
jaringan
drainase aplikasi WebGIS yang digunakan dalam Terwujudnya dan memperkuat nilai-
menggunaka penyusunan data Pembangunan nilai organisasi:
n ArcGIS pendukung dan Infrastruktur Dasar “Bersama
pembuatan peta. Ke-Pu-an yang Membangun
35
(Tanggung Jawab) Guna dan Kepulauan

Bertanggung jawab Berkelanjutan untuk Yang Lebih
dengan data yang Kesejahteraan Baik”
digunakan dan yang Masyarakat” kegiatan
dibuat. ini mendukung misi
(Teliti) layanan menyeluruh air
Teliti dalam memilih bersih dan sanitasi
data pendukung. masyarakat”
 Anti Korupsi
(Jujur)
Jujur dalam
mempersiapakan data
pendukung.
c. Membuat Tersedianya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya

aplikasi informasi (Tanggung Jawab) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
webGIS jaringan drainase Penulis bertanggung organisasi “ maka akan mendukung
di aplikasi
webGIS berbasis jawab terhadap hasil Terwujudnya dan memperkuat nilai-
online dan kebenaran Pembangunan nilai organisasi:
infromasi yang Infrastruktur Dasar “Bersama
ditampilkan Ke-Pu-an yang Membangun
 Etika Publik terintegrasi, Berdaya Konawe
(Integritas) Guna dan Kepulauan
Data yang Berkelanjutan untuk Yang Lebih
ditampilkan adalah Kesejahteraan Baik”
data aktual, valid,serta Masyarakat” kegiatan
pembaruan dan dapat ini mendukung misi
dipertanggung organisasi ” Tersedianya
jawabkan layanan menyeluruh air
 Komitmen Mutu bersih dan sanitasi
(Inovatif) masyarakat”
36
Data yang dihasilkan

memperlihatkan dan
menjelaskan bahwa
informasi berbasis
online ini adalah
sebuah inovasi yang
baru
d. Evaluasi Adanya tindak  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya

Kegiatan lanjut (Tanggung Jawab) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
kegiatan Penulis bertanggung organisasi “ maka akan mendukung
penyusunan data
jawab menyiapkan Terwujudnya dan memperkuat nilai-
data yang akan Pembangunan nilai organisasi:
dievaluasi kepada Infrastruktur Dasar “Bersama
atasan dengan Ke-Pu-an yang Membangun
lenngkap. terintegrasi, Berdaya Konawe
(Sila ke-4) Berkelanjutan untuk Yang Lebih
Bermusyawarah Kesejahteraan Baik”
Kepada atasan dan Masyarakat” kegiatan
tidak memaksakan ini mendukung misi
kehendak penulis. organisasi ” Tersedianya
 Komitmen Mutu layanan menyeluruh air
(Berorientasi Mutu) bersih dan sanitasi
Penulis memberikan masyarakat”
gambaran umum
mutu yang akan
dicapai pada akhir
kegiatan aktualisasi.
 Anti Korupsi
(Jujur)
37
Menjelaskan dengan
jujur kepada atasan
terkait hasil capaian.

 Manajemen ASN : Etika Profesi (melaksanakan tugasnya dengan jujur dan sesuai data dilapangan)
 Pelayanan Publik : Inovatif (pengolahan data informasi jaringan drainase yang berbasis webGIS memberikan kemudahan akses informasi,
efektifitas, dan efisien)
 Whole of Government : Evaluasi (berkordinasi untuk melakukan evaluasi tindak lanjut kegiatan)
Analisis Dampak
 Jika tidak melaksanakan pengolahan hasil data maka data yang telah dikumpulkan akan menjadi tidak efektif dan database jaringan
drainase berbasis webGIS tidak akan tersedia
Alternativ Solusi
Mengumpulkan dan mengolah data hasil survei ke dalam aplikasi ArcGIS lalu mengkonversinya ke aplikasi webGIS guna mendapatkan
infromasi database jaringan drainase berbasis online.
5. Melaksanakan a. Konsultasi Atasan dan  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya
publikasi dengan mentor (Kejelasan) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
ketersediaan atasan dan mengetahui Penulis melakukan organisasi “ maka akan mendukung
mentor bahwa informasi
informasi database database jaringan konsultasi kepada Terwujudnya dan memperkuat nilai-
jaringan drainase drainase sudah atasan langsung terkait Pembangunan nilai organisasi:
tersedia dan bisa kejelasan dan Infrastruktur Dasar “Bersama
diakses secara publikasi dari hasil Ke-Pu-an yang Membangun
online capaian kegiatan. terintegrasi, Berdaya Konawe
(Hormat) Berkelanjutan untuk Yang Lebih
Dalam melakukan Kesejahteraan Baik”
konsultasi kepada Masyarakat” kegiatan
atasan langsung ini mendukung misi
penulis selalu organisasi ” Tersedianya
menghormati layanan menyeluruh air
38
kedudukan atasan dan bersih dan sanitasi

apa yang menjadi masyarakat”
arahan-arahan atasan
dalam pendistribusian
dokumen.
 Etika Publik
(Sopan Santun)
Penulis melakukan
konsultasi kepada
atasan dengan
berbahasa yang baik
dan bersikap sopan
santun.
 Komitmen Mutu
(Inovatif)
Dalam konsultasi
dengan atasan penulis
memperlihatkan dan
menjelaskan kegiatan
yang dibuat adalah
sebuah inovasi yang
baru.
 Anti Korupsi
(Jujur)
Dalam konsultasi
penulis memberikan
informasi yang jelas
dan jujur sehingga
dipahami oleh atasan
39
b. Memastikan Dapat diaksesnya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya

link WebGis link WebGis (kejelasan) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
dapat diakses secara online Dalam memastikan organisasi “ maka akan mendukung
secara online
sebelum link webgis dapat Terwujudnya dan memperkuat nilai-
dipublikasika diakses secara online Pembangunan nilai organisasi:
n dan informatif Infrastruktur Dasar “Bersama
 Etika Publik Ke-Pu-an yang Membangun
(Integritas) terintegrasi, Berdaya Konawe
Data yang tersaji Guna dan Kepulauan
berupa informasi yang Berkelanjutan untuk Yang Lebih
pembaruan, valid dan Kesejahteraan Baik”
dapat dipertanggung Masyarakat” kegiatan
jawabkan ini mendukung misi
(Teliti) layanan menyeluruh air
Penulis teliti dalam bersih dan sanitasi
menyiapkan link masyarakat”
webgis dapat diakses
online
c. Mempublikas Tersedianya  Akuntabilitas Keterkaitan kegiatan ini Dengan terlaksananya

ikan informasi (Konsistensi) adalah mendukung visi tahapan kegiatan ini,
ketersediaan database jaringan Penulis konsisten organisasi “ maka akan mendukung
informasi
database drainase yang terhadap informasi Terwujudnya dan memperkuat nilai-
jaringan dapat diakses database hasil Pembangunan nilai organisasi:
drainase pihak terkait kegiatan yang telah Infrastruktur Dasar “Bersama
yang dapat dilaksanakan. Ke-Pu-an yang Membangun
diakses  Nasionalisme terintegrasi, Berdaya Konawe
secara online (Musyawarah) Guna dan Kepulauan
Penulis melakukan Berkelanjutan untuk Yang Lebih
musyawarah dalam Kesejahteraan Baik”
mempublikasikan Masyarakat” kegiatan
40
informasi database ini mendukung misi

drainase sehingga organisasi ” Tersedianya
diterima dan layanan menyeluruh air
ditanggapi positif oleh bersih dan sanitasi
pihak-pihak terkait. masyarakat”
 Etika Publik
(Sopan Santun)
Penulis
mempublikasikan
kepada pihak terkait
dengan berbahasa
yang baik dan
bersikap sopan santun
dan menghormati
pihak terkait.
 Komitmen Mutu
(Integritas)
Informasi database
jaringan drianase yang
dihasilkan menjadi
dasar dan acuan tahap
perencanaan
pembangunan yang
berkelanjutan.
41

 Whole of Government : Kordinasi (mengkordinasikan hasil kegiatan laporan aktualisasi untukmempublikasikan hasil informasi database
jaringan drainase )
Analisis Dampak
 Jika tidak melaksanakan pem publikasian maka pihak terkait tidak mengetahui adanya informasi database jaringan drainase yang dapat
diakses secara online
Alternativ Solusi
 Kordinasi dengan bidang terkait untuk pempublikasian database jaringan drainase
 Membagikan link website informasi database jaringan drainase kota Langara ke grup medsos bidang bidang yang terkait.
42
2.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2.5 Jadwal Rancangan Aktualisasi
Maret 2021
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1. Persiapan Melapor Kepada Pimpinan
a. Membuat jadwal laporan

b. Melakukan Konsultasi
c.
Menyusun Notulen Hasil Konsultasi
2. Melaksanakan Kegiatan Persiapan

Pra-Survei
a. Konsultasi Dengan Atasan
Membuat Form Survei Database
b.
Jaringan Drainase
c. Mempersiapkan Alat Survei Serta
Dokumen Pendukung
3. Melaksanakan Kegiatan Survei
Inventarisasi Lapangan
b. Berkordinasi Dengan Tim Survei
c. Melakukan Pengukuran
4. Melaksanakan Kegiatan Pengolahan
Data
a. Menginput dan Menganalisa Data
Melakukan Digitasi Menggunakan
b.
ArcGIS
c. Membuat aplikasi webGIS
d. Evaluasi kegiatan
5. Melaksanakan publikasi
ketersediaan informasi database
Memastikan link WebGis dapat
b.
c. Mempublikasikan ketersediaan
informasi database
6. On Campus
Keterangan :
: Jumlah Kerja Hari Kegiatan
: Jumlah Hari Tahap Kegiatan
: Tanggal Merah dan Libur
43
BAB III
CAPAIAN HASIL AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK NILAI-NILAI DASAR
PROFESI ASN
3.1 Deskripsi Aktualisasi dan Strategis Pemecahan

Rancangan aktualisasi dibuat didasarkan isu-isu yang yang ada di Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang khususnya di bidang Cipta Karya selama penulis menjalankan
tugas dibidang terkait yaitu belum tersedianya database jaringan drainase di Kota Langara
Kec. Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan. Informasi database jaringan
drainase dirasa sangat penting bagi pemerintah daerah untuk mengambil suatu keputusan
awal baik untuk perencanaan, pembangunan, pengawasan, pemeliharaan jaringan
drainase, dan sekaligus evaluasi terkait konstruksi drainase.
Oleh karena itu diperlukan pendataan dan pemetaan jaringan drainase, pemanfaatan
komputer sangat penting karena dengan teknologi sistem informasi yang terintegrasi
maka pemetaan (mapping) suatu daerah dapat menjadi satu kesatuan yang utuh lengkap
dengan data yang ada (database).
Dalam upaya mencapai target pemecahan masalah penulis membuat inovasi terkait
penyusunan database jaringan drainase yaitu menggunakan webGIS yang berbasis online
guna ke efektifan dan ke efisienan pengolahan data informasi jaringan drainase lebih baik
lagi.
3.2 Kendala dan Antisipasi

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi di tempat kerja terdapat hal-hal yang
menjadi kendala bagi peserta. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka diperlukan
strategi untuk menghadapi kendala tersebut agar tidak menimbulkan ketidakefisienan
waktu pelaksanaan yang terbatas. Antisipasi dan strategi menghadapi kendala dituangkan
dalam tabel berikut ini:
44
ARIVAHRIZAL ALIMIN,S.T. (19930313 202012 1 011)
Tabel. 3.1 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

No Uraian Kegiatan Kendala Antisipasi dan Strategi
1 2 3 4
1. Melapor kepada Pada kegiatan melapor Untuk mengantisipasi sekaligus
pimpinan terkait kepada pimpinan, penulis sebagai solusi agar kegiatan
rancangan menghadapi kendala yang konsultasi kepada atasan berjalan
aktualisasi
cukup mempengaruhi sesuai rencana, penulis
pelaksanaan aktualisasi, menyesuaikan dan mengatur jadwal
yaitu agak terhambatnya konsultasi kepada atasan dengan
penulis melapor kepada berkordinasi pada staff yang lebih
atasan mengenai mengetahui jadwal kerja atasan,
pelaksanaan habituasi sehingga saat atasan sedang
dikarenakan jadwal dan mempunyai waktu senggang,
kegiatan beliau cukup padat peserta dapat meminta waktu untuk
dan seluruh pegawai mulai melapor dan konsultasi.
dari tingkat atasan hingga
staf cukup disibukkan untuk
melengkapi berkas-berkas
kegiatan tersebut.
2. Melaksanakan Pada kegiatan persiapan pra- Mencari waktu diluar sibuknya
kegiatan persiapan survei database jaringan anggota survei dilapangan dalam
pra-survei database drainase penulis mengalami melakukan koordinasi terhadap
jaringan drainase
kendala dalam koordinasi kegiatan pra-survei database
bersama anggota survei jaringan drainase untuk Kota
terhadap rancangan Langara Kecamatan Wawonii
aktualisasi yang akan Barat.
dilakukan karena kesibukan
tugas dan kerja masing-
masing anggota survei.
3. Melaksanakan Pada kegiatan survei Mengkonsultasikan dengan rekan
kegiatan survei lapangan penulis mengalami survei terhadap kendala yang
inventarisai kesulitan dikarenakan cuaca terdapat di lapangan dengan
lapangan
yang tidak menentu serta pengalaman dalam bidang tersebut
45
penentuan lokasi titik-titik serta meminta bantuan dari staf

konstruksi jaringan drainase yang menangani pekerjaan drainase
yang ada di sekitar kota untuk menunjukkan lokasi-lokasi
Langara. jaringan drainase kota Langara.
4. Melaksanakan Pada kegiatan pengolahan Untuk mengantisipasi akses
kegiatan pengolahan data survei ini penulis jaringan yang labil, penulis mencari
data hasil survei mengalami kendala terkait spot-spot titik jaringan yang potensi
database jaringan
akses jaringan internet yang sinyalnya bagus sehingga
drainase
sangat terbatas sehingga dimudahkan dalam mengerjakan
mempengaruhi waktu dan pengolahan data hasil survei
progres pengolahan data khususnya pembuatan aplikasi
hasil survei yang webGIS yang berbasis online.
menggunakan aplikasi
webGIS berbasis online.
5. Melaksanakan Pada kegiatan mempublikasi Mensosialisasikan serta -
publikasi informasi data base jaringan mempublikasikan link yang didapat
ketersediaan drainase ini, penulis tidak dari pembuatan aplikasi webGIS ke
informasi database
mengalami kendala yang grup media sosial Dinas Pekerjaan
jaringan drainase
cukup berarti sebab pihak Umum dan Tata Ruang Kab,
dari Dinas Pekerjaan Umum Konawe Kepulauan.
dan Tata Ruang Kab.
Konawe Kepulauan sangat
mendukung adanya
rancangan aktualisasi terkait
database jaringan drainase
berbagis webGIS.
46
3.3 Capaian Aktualisasi

Selama pelaksanaan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan mulai
pada tanggal 1 Maret sampai 29 Maret 2021, telah dilaksanakan secara keseluruhan
dalam tahapan diperoleh capaian yang disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.2 Capaian aktualisasi
TAHAPAN OUTPUT/HASIL
NO KEGIATAN KETERANGAN
KEGIATAN KEGIATAN
1 2 3 4 5
1. Melapor kepada a. Membuat jadwal Diterimanya laporan Terlaksana tidak sesuai
pimpinan terkait laporan kepada jadwal terkait rancangan (hari
rancangan pimpinan tentang rancangan aktualisasi pelaksanaan berubah dari
aktualisasi rancangan jadwal yang telah
aktualisasi direncanakan dari hari
senin - selasa, 01-02 maret
menjadi hari rabu 03 maret
2021, dikarenakan adanya
kegiatan pemeriksaan
dikantor sehingga staf dan
pegawai lain disibukkan
dengan menyiapkan seluruh
dokumen kegiatan..
b. Melakukan Terlaksananya Tahapan terlaksana sesuai
konsultasi tentang konsultasi terhadap rancangan
rancangan pimpinan
aktualisasi
c. Menyusun notulen Tersedianya notulen Tahapan terlaksana sesuai
hasil konsultasi hasil konsultasi rancangan
2. Melaksanakan a. Konsultasi dengan Adanya persetujuan Terlaksana tidak sesuai
kegiatan atasan dari atasan mengenai rancangan (hari
persiapan pra- rencana kegiatan pelaksanaan berubah dari
survei database aktualisasi jadwal yang telah
jaringan direncanakan dari hari
drainase senin, 08 maret menjadi
hari rabu 10 maret 2021,
dikarenakan beliau sedang
melaksanakan perjalanan
47
dinas.
b. Membuat form Tersedianya form Tahapan terlaksana sesuai
survei database survei database rancangan
jaringan drainase jaringan drainase
c. Mempersiapkan alat Tersedianya Tahapan terlaksana sesuai

survei serta peralatan yang rancangan
dokumen mendukung
pendukung lainnya pelaksanaan survei
3. Melaksanakan a. Konsultasi dengan Adanya persetujuan Tahapan terlaksana sesuai
kegiatan survei atasan atasan untuk rancangan
inventarisai melaksanakan
lapangan kegiatan survei
b. Berkordinasi dengan Terbentuknya tim Tahapan terlaksana sesuai
rekan kerja dalam survei lapangan rancangan
pemebentukan tim
survei
c. Melakukan Adanya data Terlaksana tidak sesuai
pengukuran dan jaringan drainase, rancangan (hari
penandaan titik daftar bangunan pelaksanaan bertambah dari
jaringan drainase dari drainase dan jadwal yang telah
bangunan awal dokumentasi foto direncanakan dari hari
sampai akhir aktual kondisi terkini rabu-jumat, 17 - 19 maret
menggunakan GPS di Daerah jaringan menjadi hari rabu-senin 17-
drainase yang 22 maret 2021, dikarenakan
disurvei kondisi cuaca yang kurang
mendukung dilapangan.
4. Melaksanakan a. Menginput dan Terdapatnya daftar Tahapan terlaksana sesuai
kegiatan menganalisa data aset jaringan rancangan
pengolahan data hasil survei penilaian drainase yang
hasil survei database jaringan disurvei
database drainase dilapangan
jaringan
drainase b. Melakukan digitasi Adanya data SHP Tahapan terlaksana sesuai
database jaringan untuk dikonversikan rancangan
drainase ke aplikasi WebGIS
48
menggunakan
ArcGIS
c. Membuat aplikasi Tersedianya Tahapan terlaksana sesuai

webGIS informasi jaringan rancangan akan tetapi
drainase di aplikasi waktu dipercepat dalam
webGIS berbasis melaksanakan tahapan
online kegiatan karena data SHP
sudah tersedia
d. Evaluasi Kegiatan Adanya tindak lanjut Tahapan terlaksana sesuai
kegiatan penyusunan rancangan akan tetapi
data waktu dipercepat dalam
melaksanakan tahapan
kegiatan karena
menyesuaikan jadwal
waktu atasan
5. Melaksanakan a. Konsultasi dengan Atasan dan mentor Tahapan terlaksana sesuai
publikasi atasan dan mentor mengetahui bahwa rancangan akan tetapi
ketersediaan informasi database waktu dipercepat dalam
informasi jaringan drainase melaksanakan tahapan
database sudah tersedia dan kegiatan karena
jaringan bisa diakses secara menyesuaikan jadwal
drainase online waktu atasan
b. Sosialisasi Hasil Tersosialisasikannya Tahapan tambahan sesuai
Rancangan sistem informasi arahan dan masukan
Aktualisasi database jaringan pimpinan
drainase berbasis
webGIS ke pegawaai
c. Memastikan link Dapat diaksesnya Tahapan terlaksana sesuai
WebGis dapat link WebGis secara rancangan
diakses secara online online
sebelum
dipublikasikan
d. Mempublikasikan Tersedianya Tahapan terlaksana sesuai

ketersediaan informasi database rancangan
49
informasi database jaringan drainase

jaringan drainase yang dapat diakses
yang dapat diakses pihak terkait
secara online
3.4 Penjelasan Capaian Aktualisasi

Padabagian ini dibahas aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan ditempat tugas di Dinas Pekerjaan Umum Dan
Tata Ruang bidang Cipta Karya. Dalam pelaksanaan aktualisasi, penulis merancang 5
kegiatan dimana setiap kegiatan masing-masing terdiri dari 3-5 tahapan. Kegiatan yang
dilakukan selama aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN berdasarkan
pada akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi
(ANEKA). Kelima kegiatan tersebut tidak semua terlaksana sesuai dengan yang telah
direncanakan. Kelima kegiatan yang telah dirancang dan terlaksana tersebut diuraikan
sebagai berikut.
50
 Kegiatan 1. Melapor kepada pimpinan terkait rancangan aktualisasi

Tabel 3.3 Penjelasan Capaian Aktualisasi kegiatan I
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 03, 04, dan 05 Maret 2021
Bukti Fisik 1. Nota tugas melaksanakan kegiatan aktualisasi
2. Notulen konsultasi
3. Foto kegiatan
Output Kegiatan 1. Diterimanya jadwal laporan konsultasi terkait rancangan
aktualisasi
2. Tersedianya surat pernyataan melaksanakan kegiatan
aktualisasi
3. Terlaksananya konsultasi terhadap pimpinan
4. Tersedianya notulen hasil konsultasi
5. Adanya saran dan masukan dari pimpinan
Tahapan Kegiatan a. Membuat jadwal laporan kepada pimpinan tentang
rancangan aktualisasi
b. Melakukan konsultasi tentang rancangan aktualisasi
c. Menyusun notulen hasil konsultasi
Deskripsi kegiatan 1
 Tahapan kegiatan
a. (Membuat Jadwal Laporan Kepada Pimpinan Tentang Rancangan Aktualisasi)
Uraian Tahapan Kegiatan
Akuntabilitas : Sebelum konsultasi rancangan aktualisasi kepada

pimpinan penulis terlebih dahulu memberitahukan di
bagian admin sekretariat kantor untuk membuatkan
jadwal laporan dengan beliau dengan bahasa yang sopan
dan halus serta bertanggung jawab menyampaikan target
yang jelas mengenai penyusunan aktualisasi.
Nasionalisme : Dalam melapor kepada pimpinan penulis menghormati

kedudukan atasan sebagai pimpinan ditempat kerja.
51
Etika Publik : Dalam melapor kepada pimpinan penulis menunjukkan

sikap sopan dengan menghargai dan berkomunikasi yang
baik dalam memberikan laporan kepada atasan.
Komitmen Mutu : Dalam melapor kepada pimpinan penulis memberikan

gambaran umum terkait kualitas dan mutu yang akan
dicapai pada akhir kegiatan aktualisasi.
Anti Korupsi : Dalam melapor kepada pimpinan penulis mengatur waktu

pertemuan dengan pimpinan agar disiplin saat melakukan
pelaporan.
 Tahapan kegiatan
b. (Melakukan Konsultasi Tentang Rancangan Aktualisasi)
Akuntabilitas : Dalam melakukan konsultasi, bahan konsultasi yang

disampaikan ke pimpinan memiliki tujuan yang jelas
Dan terukur.
Nasionalisme : Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis

berdiskusi dan mendengarkan pendapat atasan sebagai
perwujudan Sila ke 4 Pancasila
Etika Publik : Dalam melakukan konsultasi penulis menyampaikan

gagasan kepada pimpinan dengan cara yang bersikap
sopan dan berbahasa yang baik.
Anti Korupsi : Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis

memberikan keterangan yang jujur dan benar.
52
 Tahapan Kegiatan
c. (Menyusun Notulen Hasil Konsultasi)
Akuntabilitas : Dalam menyusun notulen hasil konsultasi penulis
mendapatkan saran dan masukan yang memperjelas
langkah-langkah yang akan di ambil dalam melaksanakan
kegiatan
Nasionalisme : Dalam menyusun notulen penulis harus bersikap hormat

kepada pimpinan dalam merangkum dan menerima
masukan dan saran.
Etika Publik : Dalam menyusun notulen hasil konsultasi penulis

merangkum dan merumuskan saran sesuai hasil konsultasi
Dengan cermat.
 Analisis Dampak Positif Kegiatan 1 :

Dengan melapor kepada kepala dinas/pimpinan terkait rancangan aktualisasi dan
melakukan konsultasi kepada kepala dinas/pimpinan membuat kegiatan yang akan kita
lakukan mendapat dukungan langsung dari pimpinan sehingga penulis lebih maksimal
dalam pelaksanaan kegiatan.
 Analisis Dampak Negatif Kegiatan 1 :
Jika tidak ada pelaporan kepada kepala dinas/pimpinan terkait rancangan aktualisasi
maka pimpinan tidak mengetahui kegiatanyang akan dilakukan oleh penulis sehingga
dalam pelaksanaan kegiatan tidak mendapat dukungan dari pimpinan.
Keterkaitan kegiatan terhadap  Dengan melapor kepada pimpinan akan tercipta
terhadap visi misi dan nilai birokrasi yang memiliki integritas sehingga turut
organisasi mendukung visi organisasi “ Terwujudnya
Pembangunan Infrastruktur Dasar Ke-Pu-an
yang terintegrasi, Berdaya Guna dan
Berkelanjutan untuk Kesejahteraan
53
Masyarakat” kegiatan ini mendukung misi

organisasi ” Tersedianya layanan menyeluruh air
bersih dan sanitasi masyarakat”
 Dengan terlaksananya tahapan kegiatan ini, maka
akan mendukung dan memperkuat nilai-nilai
organisasi Kabupaten Konawe Kepulauan yaitu
:“Bersama Membangun Konawe Kepulauan
Yang Lebih Baik”.
Keterkaitan dengan peran dan  Manajemen ASN : Etika Profesi (melaksanakan
kedudukan ASN tugasnya secara jujur, bertanggung jawab,
berintegritas tinggi serta sesuai dengan perintah dan
arahan pimpinan)
 Whole of Government : Koordinasi (berkonsultasi
dengan pimpinan untuk melaksanakan setiap tahap
kegiatan)
 Pelayanan Publik : Akuntabel (menyampaikan
setiap tahap kegiatankepada pimpinan dengan penuh
rasa tanggung jawab)
54
Dokumentasi :
Kegiatan 1 Melapor kepada pimpinan terkait rancangan aktualisasi
Membuat jadwal laporan kepada pimpinan tentang rancangan
Tahapan Kegiatan a.
aktualisasi
Hari/Tanggal Rabu, 03 Maret 2021
Gambar 3.1 Membuat jadwal konsultasi kepada Kadis PUTR

Tahapan Kegiatan b. Melakukan konsultasi tentang rancangan aktualisasi
Gambar 3.2
Melakukan konsultasi dengan Kadis Pekerjaan
Umum Dan Tata Ruang Gambar 3.3 Nota tugas aktualisasi
55

Tahapan Kegiatan c. Menyusun notulen hasil konsultasi
Hari/Tanggal Jumat, 05 Maret 2021
Gambar 3.4
Menyusun notulen hasil
konsultasi
Gambar 3.5 Hasil notulen konsultasi
 Kegiatan 2. Melaksanakan kegiatan persiapan pra-survei database jaringan

drainase
Tabel 3.4 Penjelasan Capaian Aktualisasi Kegiatan 2
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 10 - 12 Maret 2021

1. Notulen konsultasi dengan kepala bidang Cipta Karya
Dinas pekerjaan umum dan Tata Ruang Kab. Konawe
Kepulauan
Bukti Fisik 2. Dokumen referensi data drainase
3. Form survei database drainase
4. Alat perlengkapan survei
5. Foto kegiatan
Output Kegiatan 1. Terlaksananya pertemuan konsultasi dengan
56
mentor/kepala bidang cipta karya

2. Notulen hasil konsultasi
3. Tersedianya form survei database jaringan drainase
4. Adanya alat perlengkapan survei dan dokumen
pendukung lainnya
5. Foto kegiatan
a. Konsultasi dengan atasan/mentor
b. Membuat form survei database jaringan drainase
Tahapan Kegiatan
c. Mempersiapkan alat survei serta dokumen pendukung
lainnya
a. (Konsultasi dengan atasan)
Akuntabilitas : Dalam berkonsultasi penulis berkonsultasi kepada atasan

terkait kejelasan target kegiatan yang akan dilaksanaka
serta bertanggung jawab penuh dalam menyusun laporan
aktualisasi..
Nasionalisme : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis selalu bersikap

hormat kepada atasan dalam berkonsultasi.
Etika Publik : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis menggunakan

berbahasa yang baik dan bersikap sopan santun.
Komitmen Mutu : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis memberikan

Anti Korupsi : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis menjelaskan

tahapan dan capaian kegiatan kepada atasan dengan jujur.
57
b. (Membuat Form Survei Database Jaringan Drainase)
Akuntabilitas : Dalam melaksanakan tahapan kegiatan penulis membuat

form survei database jaringan drainase sebagai wujud
kejelasan dari rencana pelaksanaan kegiatan survei.
Nasionalisme : Penulis membuat form survei drainase dengan penuh rasa

tanggung jawab sesuai apa yang direncanakan.
Etika Publik : Dalam membuat form survei drainase penulis menyusun

from sesuai data yang dibutuhkan dilapangan dengan
cermat dan teliti.
c. (Mempersiapkan alat survei serta dokumen pendukung lainnya)
Akuntabilitas : Dalam mempersiapkan alat survei dan dokumen pendukung

lainnya penulis melaksanakan tahapan kegiatan dengan
kejelasan dengan mempersiapkan alat survei.
Nasionalisme : Dalam mempersiapkan alat survei serta dokumen

pendukung lainnya penulis bertanggung jawab dengan
tahapan kegiatan yang dibuat.
Etika Publik : Dalam mempersiapkan alat survei penulis cermat dalam

memilih alat survei yang akan digunakan sesuai
kebutuhan.
58

Dengan berkonsultasi kepada mentor/kepala bidang terkait rancangan aktualisasi maka
kegiatan yang akan kita lakukan mendapat dukungan langsung dari atasan dan dengan
membuat form survei drainase serta mempersiapkan alat dan dokumen pendukung
survei lainnya maka kegiatan survei bisa lebih terarah sehingga penulis lebih maksimal
dalam pelaksanaan kegiatan.
Jika tidak ada konsultasi kepada kepala mentor/kepala bidang dan dengan membuat
form survei drainase serta mempersiapkan alat dan dokumen pendukung survei lainnya
terkait rancangan aktualisasi maka Kordinasi tahapan pengukuran akan menjadi tidak
terarah dan tidak tepat sasaran.
Keterkaitan kegiatan terhadap  Dengan melaksanakan serta mempersiapkan
terhadap visi misi dan nilai kegiatan pra-survei akan tercipta birokrasi yang
organisasi memiliki integritas sehingga turut mendukung visi
organisasi “ Terwujudnya Pembangunan
Infrastruktur Dasar Ke-Pu-an yang terintegrasi,
Berdaya Guna dan Berkelanjutan untuk
Kesejahteraan Masyarakat” kegiatan ini
mendukung misi organisasi ” Tersedianya layanan
menyeluruh air bersih dan sanitasi masyarakat”
Yang Lebih Baik”.
Keterkaitan dengan peran dan  Manajemen ASN : Etika Profesi (melaksanakan
kedudukan ASN tugasnya dengan cermat dan bertanggung jawab)
 Whole of Government : Koordinasi (berkonsultasi
dengan mentor untuk melaksanakan setiap tahap
kegiatan)
 Pelayanan Publik : Responsif (menyiapkan seluruh
alat dan data terkait pelaksanaan kegiatan)
59
Dokumentasi :
Melaksanakan kegiatan persiapan pra-survei database
Kegiatan 2
jaringan drainase
Tahapan Kegiatan a. Konsultasi dengan atasan/mentor
Gambar 3.6
Konsultasi dengan mentor / Kabid Cipta Karya Dinas PUTR
Gambar 3.7 Notulen hasil konsultasi

dengan mentor/Kabid Cipta Karya Dinas
PUTR 60

Kegiatan 2
jaringan drainase
Tahapan Kegiatan b. Membuat form survei database jaringan drainase
Hari/Tanggal Rabu - Jumat, 10 - 12 Maret 2021
Gambar 3.8 Membuat form survei

database jaringan drainase
Gambar 3.9 Form survei database

jaringan drainase
61

Kegiatan 2
jaringan drainase
Tahapan Kegiatan c. Mempersiapkan alat survei serta dokumen pendukung lainnya
Gambar 3.10 Mempersiapkan alat survei

serta dokumen pendukung lainnya
 Kegiatan 3. Melaksanakan kegiatan survei inventarisasi lapangan

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 15 sampai 22 Maret 2021

1. Nota tugas pelaksanaan survei lapangan
2. Daftar hadir rapat pembentukan tim survei
3. Nota tugas pembentukan tim survei
Bukti Fisik
4. Dokumen referensi data drainase
5. Form survei database drainase hasil pengukuran
6. Foto kegiatan
1. Terlaksananya konsultasi dengan atasan
2. Terbentuknya tim survei lapangan
Output Kegiatan
3. Adanya data jaringan drainase
4. Foto dokumentasi kegiatan
a. Konsultasi dengan atasan
Tahapan Kegiatan
b. Berkordinasi dengan rekan kerja dalam pemebentukan
62
tim survei
c. Melakukan pengukuran dan penandaan titik jaringan
drainase dari bangunan awal sampai akhir menggunakan
GPS
a. (Konsultasi dengan atasan)
Akuntabilitas : Dalam berkonsultasi kepada atasan penulis berkonsultasi

kepada atasan terkait kelanjutan dan kejelasan dari
tahapan kegiatan yang akan dilakukan.
Nasionalisme : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis menghormati

kedudukan atasan dalam melakukan konsultasi.
Etika Publik : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis melakukan

konsultasi kepada atasan dengan berbahasa yang baik dan
bersikap sopan santun.
Komitmen Mutu : Nilai komitmen mutu yang terkandung dalam tahapan ini
ialah Orientasi Mutu, Penulis memberikan gambaran
umum terkait kualitas dan mutu yang akan dicapai pada
akhir kegiatan aktualisasi.
Anti Korupsi : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis menjelaskan

tahapan dan capaian kegiatan kepada atasan dengan jujur.
63
b. (Berkordinasi dengan rekan kerja dalam pemebentukan tim survei)
Akuntabilitas : Dalam berkordinasi dengan rekan kerja dalam

pembentukan tim survei penulis menjelaskan tahapan dan
capaian kepada tim survei.
Nasionalisme : Dalam berkordinasi dengan rekan kerja dalam

pembentukan tim survei penulis menghormati pendapat dan
saran dari tim survei serta bertanggung jawab atas
keputusan bersama.
Etika Publik : Nilai etika publik yang terkandung dalam tahapan ini ialah
Sopan dan Santun, Penulis melakukan kordinasi kepada
tim survei dengan berbahasa yang baik dan teknik
komunikasi yang cermat agar tim survei dapat memahami
strategi pelaksanaan survei
Komitmen Mutu : Dalam berkoordinasi diperlukan gagasan-gagasan dari tim
survei agar menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif.
Anti Korupsi : Dalam melakukan koordinasi kepada tim survei penulis

menghimpun dan menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
c. (Melakukan pengukuran dan penandaan titik jaringan drainase dari bangunan
awal sampai akhir menggunakan GPS)
Akuntabilitas : Dalam pengukuran survei dilakukan dengan Integritas
tinggi dan penuh bertanggung jawab terhadap kevalidan
data survei.
64
Nasionalisme : Dalam pengukuran survei penulis membangun kerjasama

yang baik dengan tim survei agar kegiatan yang dilakukan
terlaksana dengan baik
Etika Publik : Dalam melakukan pencatatan data hasil survei penulis
mengolah datanya dengan telit dan cermat.
Komitmen Mutu : Dalam pengukuran survei penulis melaksanakan kegiatan

dengan ketelitian dan kondisi peta terbaru agar hasil yang
dicapai lebih efektif dan inovatif.
Anti Korupsi : Dalam melakukan pengukuran survei proses pengambilan

data dilakukan dengan jujur dan tidak membenturkan
pada kepentingan tertentu.

Dengan melakukan survei dilapangan maka penulis mendapatkan data-data terupdate
tentang kondisi drainase dilapangan serta memudahkan dalam pengolahan data
selanjutnya.
Jika tidak melakukan kegiatan survei lapangan maka penulis tidak mendapatkan hasil
data pengukuran real dilapangan sehingga akan berdampak pada hasil penginputan data
informasi dikegiatan selanjutnya.
Keterkaitan kegiatan terhadap  Dengan melaksanakan kegiatan survei lapangan

terhadap visi misi dan nilai maka akan tercipta birokrasi yang akuntabel dan
organisasi memiliki integritas sehingga turut mendukung visi
organisasi “ Terwujudnya Pembangunan
Infrastruktur Dasar Ke-Pu-an yang terintegrasi,
Berdaya Guna dan Berkelanjutan untuk
Kesejahteraan Masyarakat” kegiatan ini
mendukung misi organisasi ” Tersedianya layanan
65
menyeluruh air bersih dan sanitasi masyarakat”

Yang Lebih Baik”.

kedudukan ASN tugasnya dengan cermat dan bertanggung jawab)
 Whole of Government : Koordinasi (melakukan
kordinasi bersama atasan dan juga tim survei
lapangan)
 Pelayanan Publik : Profesional (pengambilan data
survei berdasarkan kondisi peta yang baru sehingga
lebih aktual)
Dokumentasi :
Kegiatan 3 Melaksanakan kegiatan survei inventarisasi lapangan
Tahapan Kegiatan a. Konsultasi dengan atasan
Hari/Tanggal Senin, 15 Maret 2021
Gambar 3.11melakukan konsultasi dengan PPTK Plh. Kasi Tata Bangunan ,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bidang Cipta Karya
66

Tahapan Kegiatan b. Berkordinasi dengan rekan kerja dalam pemebentukan tim survei
Hari/Tanggal Senin - Jumat, 15-19 Maret 2021
Gambar 3.12Berkordinasi dengan rekan kerja

dalam pembentukan tim survei
Gambar 3.13 Nota tugas pembentukan tim survei
67

Melakukan pengukuran dan penandaan titik jaringan drainase dari
Tahapan Kegiatan c.
bangunan awal sampai akhir menggunakan GPS
Hari/Tanggal Senin - Jumat, 15-19 Maret 2021
Gambar 3.14 Melakukan pengukuran dan penadaan titik jaringan

drainase menggunakan GPS
Gambar 3.15 Gambar 3.16

Dokumen referensi data drainase yang Form survei database hasil pengukuran
sudah ada dilapangan
68
 Kegiatan 4. Melaksanakan Kegiatan Pengolahan Data Hasil Survei Database

JaringanDrainase

1. SHP hasil pengolahan data di arcGIS
Bukti Fisik 2. Akun webGIS dan link URL website
3. Foto kegiatan
1. Terdapatnya daftar aset jaringan drainase yang
disurvey Adanya data jaringan drainase
2. Adanya data SHP untuk dikonversikan ke aplikasi
Output Kegiatan WebGIS
3. Tersedianya informasi jaringan drainase di aplikasi
webGIS berbasis online
4. Adanya tindak lanjut kegiatan penyusunan data
a. Menginput dan menganalisa data hasil survey penilaian
database jaringan drainase dilapangan
b. Melakukan digitasi database jaringan drainase
Tahapan Kegiatan
menggunakan ArcGIS
c. Membuat aplikasi webGIS
d. Evaluasi Kegiatan
a. (Menginput dan menganalisa data hasil survey penilaian database jaringan
drainase dilapangan
Akuntabilitas : Dalam pengolahan data penulis menjalankan tugas secara

professional dan integritas dalam menganalisis data
jaringan drainase sesuai dengan implementasi ilmu yang
yang dimiliki
Nasionalisme : Dalam menginput dan menganalisa data penulis bekerja
69
keras untuk menyelesaikan tiap tahapan data hasil survey

dengan tuntas.
Etika Publik : Dalam pengolahan data yang digunakan benar hasil

survey penilaian database dilapangan bukan mengada-ada
sehingga data yang diolah lebih transparansi.
Komitmen Mutu : Dalam pengolahan data penulis melakukan penginputan

dengan cepat dan tepat serta melakukan perbaikan dari
data yang diinput
Anti Korupsi : Nilai anti korupsi yang terkandung dalam tahapan ini
ialah Mandiri, Tidak membebankan kepada orang lain
proses pengimputan data survei.
b. (Melakukan digitasi database jaringan drainase menggunakan ArcGIS)
Akuntabilitas : Konsisten dengan data yang digunakan dalam penyusunan

data pendukung dan pembuatan peta.
Nasionalisme : Dalam melakukan digitasi menggunakan arcGIS penulis

bertanggung jawab dengan data yang digunakan dan
yang dibuat
Komitmen Mutu : Dalam melakukan digitasi menggunakan arcGIS penulis

teliti dalam memilih data pendukung.
Anti Korupsi : Dalam melakukan digitasi menggunakan arcGIS jujur

dalam mempersiapakan data pendukung.
70
c. (Membuat aplikasi webGIS)

Akuntabilitas : Dalam membuat aplikasi webGIS penulis bertanggung

jawab terhadap hasil dan kebenaran infromasi yang
ditampilkan
Etika Publik : Dalam membuat aplikasi webGIS data yang ditampilkan

adalah data aktual, valid,serta pembaruan dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Komitmen Mutu : Dalam membuat aplikasi webGIS data yang dihasilkan

memperlihatkan dan menjelaskan bahwa informasi
berbasis online ini adalah sebuah inovasi yang baru
d. (Evaluasi Kegiatan)
Akuntabilitas : Dalam melakukan evaluasi kegiatan penulis

bertanggung jawab menyiapkan data yang akan
dievaluasi kepada atasan dengan lengkap
Nasionalisme : Dalam melakukan evaluasi kegiatan penulis
bermusyawarah Kepada atasan dan tidak memaksakan
kehendak penulis.
Komitmen Mutu : Dalam melakukan evaluasi kegiatan penulis memberikan

Anti Korupsi : Dalam melakukan evaluasi kegiatan penulis menjelaskan

dengan jujur kepada atasan terkait hasil capaian.
71

Dengan melakukan kegiatan pengolahan data hasil survei serta identifikasi bangunan
drainase, maka saya bisa memperoleh peta jaringan drainase dan dituangkan ke aplikasi
webGIS berbasis online serta mengetahui status kondisi drainase.

Jika tidak melaksanakan kegiatan pengolahan hasil data survei jringan drainase maka
data yang telah dikumpulkan akan menjadi tidak efektif dan database jaringan drainase
berbasis webGIS tidak akan tersedia.
Keterkaitan kegiatan terhadap  Dengan melaksanakan kegiatan pengolahan data

terhadap visi misi dan nilai hasil survei maka penulis telah mewujudkan misi
organisasi organisasi. yaitu mengontrol serta mengidentifikasi
eksistensi sarana prasarana khususnya drainase
jalan di Kota Langara Kecamatan Wawonii Barat.
sehingga turut mendukung visi organisasi “
Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur
Dasar Ke-Pu-an yang terintegrasi, Berdaya
Guna dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan
organisasi ” Tersedianya layanan menyeluruh air
bersih dan sanitasi masyarakat”
Yang Lebih Baik”.

kedudukan tugasnya dengan jujur dan sesuai data dilapangan)
ASN  Pelayanan Publik : Inovatif (pengolahan data
informasi jaringan drainase yang berbasis webGIS
72
memberikan kemudahan akses informasi,

efektifitas, dan efisien)
 Whole of Government : Evaluasi (berkordinasi
untuk melakukan evaluasi tindak lanjut kegiatan)
Melaksanakan Kegiatan Pengolahan Data Hasil Survei

Kegiatan 4
Database Jaringan Drainase
Menginput dan menganalisa data hasil survey penilaian database
Tahapan Kegiatan a.
jaringan drainase dilapangan
Hari/Tanggal Senin – Selasa, 22-23 Maret 2021
Gambar 3.17
Mengoperasikan aplikasi ArcGIS
Gambar 3.18
Menginput dan menganalisa data hasil survey penilaian
database jaringan drainase dilapangan
73

Kegiatan 4
Melakukan digitasi database jaringan drainase menggunakan
Tahapan Kegiatan b.
ArcGIS
Hari/Tanggal Selasa – Rabu, 23-25 Maret 2021
Gambar 3.19
Melakukan digitasi database jaringan drainase menggunakan ArcGIS

Kegiatan 4
Tahapan Kegiatan c. Membuat aplikasi webGIS
Hari/Tanggal Rabu – Kamis, 24-25 Maret 2021
Gambar 3.20
Membuat aplikasi WebGIS
74

Kegiatan 4
Tahapan Kegiatan d. Evaluasi Kegiatan
Gambar 3.21 Evaluasi Kegiatan bersama PPTK Plh. Kasi tata bangunan,
kawasan permukiman, dan pertanahan beserta staff bidang cipta karya
 Kegiatan 5. Melaksanakan publikasi ketersediaan informasi database

jaringandrainase

1. Link website webGIS yang dapat diakses
2. Link website webGIS yang di publikasi di media
sosisal
Bukti Fisik
3. Undangan kegiatan sosialisasi
4. Foto kegiatan
1. Atasan mengetahui bahwa informasi database

jaringan drainase sudah tersedia
2. Dapat diaksesnya link WebGis secara online
Output Kegiatan
3. Tersedianya informasi database jaringan drainase
yang dapat diakses pihak terkait
75
a. Konsultasi dengan atasan/mentor

b. Sosialisasi Hasil Rancangan Aktualisasi
c. Memastikan link WebGis dapat diakses secara
Tahapan Kegiatan
online sebelum dipublikasikan
d. Mempublikasikan ketersediaan informasi database
jaringan drainase yang dapat diakses secara online
a. (Konsultasi dengan atasan/mentor)
Akuntabilitas : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis

melakukan konsultasi kepada atasan langsung terkait
kejelasan dan publikasi dari hasil capaian kegiatan
Nasionalisme : Dalam melakukan konsultasi kepada atasan langsung
penulis selalu menghormati kedudukan atasan dan
apa yang menjadi arahan-arahan atasan.
Etika Publik : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis
melakukan konsultasi kepada atasan dengan
berbahasa yang baik dan bersikap sopan santun.
Komitmen Mutu : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis

memperlihatkan dan menjelaskan kegiatan yang
dibuat adalah sebuah inovasi yang baru.
Anti Korupsi : Dalam berkonsultasi dengan atasan penulis

memberikan informasi yang jelas dan jujur sehingga
dipahami oleh atasan
76
b. (Sosialisasi Hasil Rancangan Aktualisasi)
Akuntabilitas : Dalam mensosialisasikan hasil rancangan aktualisasi,

Penulis melakukan dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme : Dalam mensosialisasikan hasil rancangan aktualisasi,

Penulis melakukannya dengan penuh semangat.
Etika Publik : Dalam mensosialisasikan hasil rancangan aktualisasi,

Penulis dengan sopan dan santun memberikan
informasi tentang aplikasi.
Komitmen Mutu : Dalam mensosialisasikan hasil rancangan aktualisasi,

Penulis berusaha agar apa yang disosialisasikan dapat
dipahami dan dikembangkan kedepannya
c. (Memastikan link WebGis dapat diakses secara online sebelum dipublikasikan)
Akuntabilitas : Dalam memastikan link webgis dapat diakses secara

online penulis menyajikan data yang jelas dan
informatif
Etika Publik : Data yang tersaji berupa informasi yang pembaruan,

valid dan dapat dipertanggung jawabkan
Komitmen Mutu : Penulis teliti dalam menyiapkan link webgis dapat

diakses online
77
d. (Mempublikasikan ketersediaan informasi database jaringan drainase yang
dapat diakses secara online)
Akuntabilitas : Penulis konsisten terhadap informasi database hasil

kegiatan yang telah dilaksanakan.
Nasionalisme : Penulis melakukan musyawarah dalam

mempublikasikan informasi database drainase
sehingga diterima dan ditanggapi positif oleh pihak-
pihak terkait.
Etika Publik : Penulis mempublikasikan kepada pihak terkait

dengan berbahasa yang baik dan bersikap sopan
santun dan menghormati pihak terkait.
Komitmen Mutu : Informasi database jaringan drianase yang dihasilkan

menjadi dasar dan acuan tahap perencanaan
pembangunan yang berkelanjutan

Dengan melakukan kegiatan mempublikasikan informasi database jaringan drainase,
maka akan berguna bagi pihak terkait yang membutuhkan informasi yang efektif dan
efisien dan lebih informatif serta menjadi bahan evaluasi kedepan.

Jika tidak melaksanakan kegiatan mempublikasikan informasi database jaringan
drainase maka pihak terkait tidak mengetahui adanya informasi database jaringan
drainase yang dapat diakses secara online serta tidak dapat mengetahui kondisi jaringan
78
drainase yang telah ada sehingga tidak ada acuan untuk perencanaan kedepan.
Keterkaitan kegiatan terhadap  Dengan melaksanakan kegiatan

terhadap visi misi dan nilai mempublikasikan informasi database jaringan
organisasi drainase maka penulis telah mewujudkan misi
organisasi. yaitu mengontrol serta
mengidentifikasi eksistensi sarana prasarana
khususnya drainase jalan di Kota Langara
Kecamatan Wawonii Barat. sehingga turut
mendukung visi organisasi “ Terwujudnya
Pembangunan Infrastruktur Dasar Ke-Pu-
an yang terintegrasi, Berdaya Guna dan
Berkelanjutan untuk Kesejahteraan
organisasi ” Tersedianya layanan menyeluruh
air bersih dan sanitasi masyarakat”
 Dengan terlaksananya tahapan kegiatan ini,
maka akan mendukung dan memperkuat nilai-
nilai organisasi Kabupaten Konawe Kepulauan
yaitu :“Bersama Membangun Konawe
Kepulauan Yang Lebih Baik”.
Keterkaitan dengan peran dan  Manajemen ASN : Etika Profesi
kedudukan ASN (melaksanakan tugasnya dengan jujur dan sesuai
data dilapangan)
 Pelayanan Publik : Inovatif (mempublikasikan
data informasi jaringan drainase yang berbasis
webGIS memberikan kemudahan akses
informasi, efektifitas, dan efisien)
 Whole of Government : Kordinasi
(mengkordinasikan hasil kegiatan laporan
aktualisasi untukmempublikasikan hasil
informasi database jaringan drainase )
79
Dokumentasi :
Melaksanakan publikasi ketersediaan informasi database
Kegiatan 5
jaringan drainase
Tahapan Kegiatan a. Konsultasi dengan atasan/mentor
Gambar 3.22 Konsultasi dengan mentor/Kabid Cipta Karya

Dinas PUTR

Kegiatan 5
jaringan drainase
Tahapan Kegiatan b. Sosialisasi Hasil Rancangan Aktualisasi
80
Gambar 3.23 Undangan sosialisasi
Gambar 3.24 Sosialisasi hasil rancangan aktualisasi

Kegiatan 5
jaringan drainase
Memastikan link WebGis dapat diakses secara online sebelum
Tahapan Kegiatan c.
dipublikasikan
Hari/Tanggal Kamis, 25 Maret 2021
Gambar 3.25 Membuka aplikasi webGIS lewat perangkat

android 81

Kegiatan 5
jaringan drainase
Mempublikasikan ketersediaan informasi database jaringan
Tahapan Kegiatan d.
drainase yang dapat diakses secara online
Gambar 3.26 Mempublikasikan link website webGIS di

medsos grup wa Dinas PUTR Kab. Konawe Kepulauan
LINK URL WEBGIS :

https://learngis1.maps.arcgis.com/apps/webappviewer/index.html?id=65aa7095e2254a0a88595f8
ccab6101f
82
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini disusun untuk “Optimalisasi Penyusunan Database Jaringan
Drainase Di Kota Langara Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan”.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem database jaringan drainase masih
menggunakan sistem standar belum menggunakan sistem informasi berbasis online sehingga
penyusunan laporan aktualisasi ini dirasa sangat penting untuk menjadi solusi dari isu
permasalahan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yaitu perlu adanya
pengoptimalan informasi database jaringan drainase guna keefektivitasan dan keefisienan
kinerja lebih maksimal lagi untuk pembangunan drainase berkelanjutan.
Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi “Optimalisasi Penyusunan
Database Jaringan Drainase Di Kota Langara Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe
Kepulauan” dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA, maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam setiap kegiatan di lingkungan kerja dalam hal
ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan.
2. Teraktualisasinya konsep dan prinsip pelayanan publik pada Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan.
3. Terwujudnya pemahaman kedudukan, peran, hak dan kewajiban serta kode etik ASN
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan.
4. Teraktualisasinya konsep Whole of Government di lingkungan kerja.
5. Terbuatnya digitasi data spasial jaringan drainase kota Langara Kec. Wawonii Barat
6. Tersusunnya informasi database jaringan drainase beserta link website webGIS yang
dapat diakses online sehingga diharapkan keefektivitas dan keefisienan kinerja lebih
maksimal lagi untuk perencanaan,pembangunan, pengawasan, pemeliharaan dan evaluasi
drainase kedepan.
83
B. Saran
Dapat menjadi bahan review kami dari pihak Dinas PUTR khususnya bidang Cipta
Karya terhadap kendala-kendala dan hambatan yang terjadi dilapangan dalam kegiatan
survei jaringan drainase khusus Kabupaten Wawonii Barat. Yang mana jaringan drainase
banyak yang mengalami penyumbatan sedimen dan kerusakan konstruksi bangunannya
sendiri. Hal ini perlu perhatian khusus oleh Dinas PUTR agar dapat ditindak lanjuti untuk
segera dilakukan perbaikan fisik.
Dan untuk prodak aktualisasi yang berupa informasi database berbasis webGIS dan
laporan aktualisasi, bisa menjadi kontribusi buat Dinas PUTR sebagai bahan kegiatan
dilapangan dan perencanaan, pembangunan, pengawasan, pemeliharaan serta evaluasi
kedepan yang dikaitkan dengan substansi pelatihan manajemen ASN, WoG dan Pelayanan
Publik yang menghasilkan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) yang mendasari kegiatan relevan
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga setiap ASN dapat menerapkan nilai-
nilai ANEKA.
C. Rencana Tindak Lanjut

Hasil dari “Optimalisasi Penyusunan Database Jaringan Drainase Di Kota Langara
Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan” untuk jabatan pengelola
perencaan teknis tata bangunan adalah diharapkan dapat menjadi rujukan untuk pembuatan
database seluruh jaringan drainase yang lebih kompleks lagi yang tersebar seluruh daerah
kabupaten Konawe Kepulauan dengan menggunakan aplikasi ArcGIS dan WebGIS.
84
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Aktualisasi: Modull Pelatihan dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Akuntabilitas: Modull Pelatihan dasar

Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Nasionalisme: Modull Pelatihan dasar

Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Etika Publik: Modull Pelatihan dasar
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Komitmen Mutu: Modull Pelatihan

dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Anti Korupsi: Modull Pelatihan dasar
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Pelayan Publik: Modull Pelatihan

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Manajemen ASN: Modull Pelatihan

85
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2017. Whole of Government: Modull

Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik
Republik Indonesia, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Aparatur
Sipil Negara
Peraturan Bupati Konawe Kepulauan No. 133 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata
Ruang Kabupaten Konawe Kepulauan.
Muhammad Alfatih R.A, A.Md.T., Optimalisasi Penyusunan Database Jaringan Drainase

Kompleks Perkantoran Kabupaten Kolaka Timur Berbasis Gis (Geographic
Information System), Pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Dan
Perhubungan, Desember 2019.
Mohammad Agus Faozan, ST., Optimalisasi Penyusunan Data Pengelolaan Aset Irigasi Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo, September 2019.
86

Laporan Aktualisasi xciii
JADWAL PELAKSANAAN REALISASI KEGIATAN AKTUALISASI

Maret 2021
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1. Persiapan Melapor Kepada Pimpinan
Adanya kegiatan pemeriksaan dikantor, staff dan pegawai disibukkan dengan menyiapkan dokumen
Adanya kegiatan pemeriksaan dikantor, staff dan pegawai disibukkan dengan menyiapkan dokumen
Adanya kegiatan perjalanan dinas atasan sehingga tahapan kegiatan hari ini tidak dapat terlaksana
Adanya kegiatan perjalanan dinas atasan sehingga tahapan kegiatan hari ini tidak dapat terlaksana
a. Membuat jadwal laporan x
b. Melakukan Konsultasi x
c.
Menyusun Notulen Hasil Konsultasi x x
2. Melaksanakan Kegiatan Persiapan

Pra-Survei
a. Konsultasi Dengan Atasan x
Membuat Form Survei Database
b. x x
Jaringan Drainase
c. Mempersiapkan Alat Survei Serta
x
Dokumen Pendukung
3. Melaksanakan Kegiatan Survei
Inventarisasi Lapangan
b. Berkordinasi Dengan Tim Survei x x x x x
c. Melakukan Pengukuran x x x x
4. Melaksanakan Kegiatan Pengolahan
Data
a. Menginput dan Menganalisa Data x x
Melakukan Digitasi Menggunakan
b. x x x
ArcGIS
c. Membuat aplikasi webGIS x x
d. Evaluasi kegiatan x
5. Melaksanakan publikasi
ketersediaan informasi database
Sosialisasi Hasil Rancangan
b. x
Aktualisasi
Memastikan link WebGis dapat
c. x
d. Mempublikasikan ketersediaan
x
informasi database
6. On Campus
Keterangan :
: Jumlah Kerja Hari Kegiatan : Jumlah Hari Kegiatan Yang Tidak Terlaksana
: Jumlah Hari Tahap Kegiatan
: Tanggal Merah dan Libur

HASIL PENDATAAN FORM SURVEI DRAINASE

FORM SURVEI DATABASE JARINGAN DRAINASE
Panjang Kordinat
Dimensi (cm) Kondisi
Nama Drainase (m) Kanan Kiri
No Lokasi/Segmen STA Awal STA Akhir STA Awal STA Akhir
Lebar Lebar
Drainase Kanan Kiri Tinggi Baik Sedang Rusak X (Horizontal) X (Horizontal) X (Horizontal) X (Horizontal)
Atas Bawah
Y (Vertikal) Y (Vertikal) Y (Vertikal) Y (Vertikal)
Desa Langara 499097 499013 499126 499063
1 248 156 80 50 80  - -
Laut (A) 9555617 9555413 9555631 9555495
Desa Langara 499008 498950 499059 498968
2 171 265 80 50 80 
Laut (B) 9555403 9555241 9555485 9555238
Desa Langara 498918 498756 - -
3 215 - 70 60 70 
Laut (C) 9555364 9555503 - -
Desa Langara 498900 498880 498979 498892
4 52 160 50 40 70 
Laut (D) 9555312 9555262 9555332 9555260
Desa Langara 498943 498850 499026 498867
5 253 317 80 40 70 
Iwawo (A) 9555228 9554953 9555185 9554987
Desa Langara - - 498864 498735
6 - 376 80 40 70 
Iwawo (B) - - 9554977 9554631
Desa Langara - - 498887 498834
7 - 83,7 60 40 60 
Iwawo (C) - - 9555099 9555078
Desa Langara 498909 499025 498912 499019
8 124 116 60 40 60 
Iwawo (D) 9555092 9555050 9555001 9555060
Desa Langara 498849 498963 498851 498969
9 121 125 60 40 60 
Iwawo (E) 9554936 9554898 9554942 9554902
Desa Langara 498814 498927 498816 498929
10 118 118 60 40 60 
Iwawo (F) 9554843 9554810 9554850 9554817
Desa Langara 499048 499362 499148 499358
11 413 213 80 50 70 
Iwawo (G) 9555049 9555239 9555218 9555253
Desa Langara 499044 499156 499047 499153
12 128 120 70 40 70 
Iwawo (H) 9555045 9554986 9555049 9554954
Desa Langara - - 498963 498845
13 - 334 80 50 70 
Iwawo (I) - - 9554897 9554588
Desa Lantula (A) 499362 501895 499358 501892
14 2897 2903 80 50 60 
9555239 9556285 9555253 9556308
Desa Lantula (B) 499458 499661 - -
15 324 - 60 40 60 
9555240 9554996 - -


Panjang Kordinat
Lebar Lebar
Atas Bawah
Desa Lamoluo & 498848 499035 498978 498967
16 1006 789 80 50 80  - -
Lanowatu (A) 9554565 9553580 9554898 9554141
Desa Lamoluo & 499005 499218 499140 499218
17 635 491 60 40 60 -  -
Lanowatu (B) 9553946 9553505 9553948 9553511
Desa Lamoluo & - - 499004 499163
18 - 231 60 40 60 -  -
Lanowatu (C) - - 9553952 9554052
Desa Lamoluo & - - 499061 499007
19 - 222,6 80 50 80  - -
Lanowatu (D) - - 9553565 9553364
Desa Pasir Putih 499029 498886 498992 498901
20 465,5 300 80 60 80 -  -
(A) 9553506 9553073 9553350 9553073
Desa Pasir Putih 498885 498706 498900 498728
21 916 893 80 50 80 - - 
(B) 9553065 9552274 9553053 9552283
Desa Pasir Putih 498705 498722 498727 498735
22 148 84 80 50 80 -  -
(C) 9552271 9552125 9552271 9552188
Desa Pasir Putih 498740 498378 498739 498931
23 365 348,5 80 50 80 -  -
(D) 9552047 9552047 9552016 9552012
Desa Pasir Putih 498766 497967 - -
24 923 - 80 50 80  - -
(E) 9553355 9553649 - -
Desa Pasir Putih 497957 497715 497794 497703
25 265 708 80 60 70 -  -
(F) 9553677 9553727 9553205 9553707
Desa Pasir Putih 497883 497791 497882 497789
26 98 98 60 40 60 -  -
(G) 9553416 9553447 9553411 9553442
Desa Pasir Putih 497853 497763 497849 497760
27 95 95 60 40 60 -  -
(F) 9553339 9553370 9553332 9553364
Desa Mata 498848 498712 - -
28 377 - 80 50 80 -  -
Langara (A) 9554983 9554635 - -
Desa Mata 498802 498672 498778 498660
29 335,5 368 60 40 60 -  -
Langara (B) 9555002 9554644 9554959 9554650
Desa Mata 498835 498790 498833 498787
30 48,8 49 60 40 60  - -
Langara (C) 9554946 9554961 9554942 9554959
Desa Mata 498800 498752 498798 498750
31 50 50 60 40 60  - -
Langara (D) 9554852 9554868 9554847 9554862


Panjang Kordinat
Lebar Lebar
Atas Bawah
Desa Mata - - 498744 498671
32 - 79,65 60 40 60 -  -
Langara (E) - - 9554864 9554861
Desa Mata 498634 498538 498588 498549
33 204 280 60 40 60 -  -
Langara (F) 9554905 9554726 9554925 9554717
Desa Mata - - 498846 498525
34 - 362 80 50 80 -  -
Langara (G) - - 9554568 9554622
Desa Mata 498616 498549 498523 498544
35 90 174,5 60 40 60 -  -
Langara (F) 9554657 9554717 9554625 9554708
Desa Mata - - 498544 498308
36 - 443 80 50 60 -  -
Langara (G) - - 9554708 9554333
Desa Mata 498304 498412 498308 498417
37 187 199 60 40 60  - -
Langara (H) 9554326 9554186 9554333 9554186
Desa Mata 498289 498162 498304 498172
38 228 234,8 80 60 70 -  -
Langara (I) 9554335 9554146 9554326 9554133
Desa Mata 498118 498071 498143 498073
39 114 172 80 60 70 -  -
Langara (J) 9554041 9553937 9554056 9553899
Desa Pasir 498820 499178 498820 499175
40 366 363 40 30 60 -  -
Putih (A) 9551691 9551657 9551699 9551664
Desa Pasir 499181 499203 499175 499198
41 209 200 40 30 60 -  -
Putih (B) 9551667 9551871 9551664 9551859
Desa Pasir 499324 499356 499319 499349
42 190 190 80 50 80  - -
Putih (C) 9551750 9551926 9551750 9551930
Desa Pasir 499178 499310 499181 499285
43 257 111,5 40 30 60 -  -
Putih (D) 9551657 9551515 9551667 9551625
Desa Pasir 499187 499285 - -
44 255 - 40 30 60 -  -
Putih (E) 9551736 9551625 - -
Desa Pasir - - 499187 499542
45 - 542 40 30 60 -  -
Putih (F) - - 9551741 9551531
Desa Pasir 499359 499538 499354 499354
46 436 427 40 30 60 -  -
Putih (G) 9551595 9551533 9551597 9551597
Desa Pasir 499317 499647 499359 499538
47 417 190 40 30 60 -  -
Putih (H) 9551513 9551470 9551595 9551533


Panjang Kordinat
Lebar Lebar
Atas Bawah
Desa Pasir - - 499542 499705
48 - 240 60 40 60 -  -
Putih (I) - - 9551531 9551595
Desa Pasir - - 499625 499698
49 - 135,5 60 40 60 -  -
Putih (J) - - 9551483 9551597



A
rcGISW
ebM
ap
L
ang
aroB
ajo
K
elu
raha
nLa
n g
araL
aut
L
ang
araIw
awo
L
antu
la
M
ataL
ang
ara
L
amo
luo
L
ano
w a
tu
P
asirP
utih
B
ukitP
erm
ai
1
:72
,22
4
3
1/3
/20
210
9.5
6.0
1 0 0
.5 1 2m
i
B
ata
sDe
sa
O
verrid
e1
0 1 2 4k
m
O
verrid
e2
E
arth
sta
rGe
ogra
phic
s
O
verrid
e3
O
verrid
e4
O
verrid
e5
A
rcGISW
ebA
ppBu
ild
er
E
arth
sta
rGe
ogra
phic
s|
A
rcGISW
ebM
ap
L
ang
aroB
ajo
L
antu
la
L
ang
araIn
dah
1
:9,0
28
3
1/3
/20
211
0.0
6.3
3 0 0
.07 0
.15 0
.3m
i
B
ata
sDe
sa O
verrid
e10 L
antu
la
O
verrid
e6 0 0
.1 0
.2 0
.4k
m
S
H PD
RAIN
ASE-S
U N
G A
I51
S M
axar
F
otoK
ord
ina
t
O
verrid
e7
S
H PD
RAIN
ASE-J
A L
A NL
A N
G A
R A5
1S
O
ve e8D
rrid RAIN
ASE
O
verrid
e9 L
ang
araIw
awo A
rcGISW
ebA
ppBu
ild
er
M
axar|
A
rcGISW
ebM
ap
L
ang
araIw
awo
L
amo
luo
1
:4,5
14
3
1/3
/20
211
0.1
0.4
7 0 0
.04 0
.07 0
.15m
i
B
ata
sDe
sa O
verrid
e8 L
amo
luod
anL
ano
w a
tu
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_bk
t_pe
rma
i_ps
r_pu
tih
O
verrid
e4 O
verrid
e10 L
ang
araL
aut 0 0
.05 0
.1 0
.2k
m
D
RAIN
ASE M
axar
O
verrid
e5
S
H PD
RAIN
ASE-S
U N
G A
I51
S
F
otoK
ord
ina
t M
ataL
ang
ara
O
verrid
e6
L
ang
araIw
awo S
H PD
RAIN
ASE-J
A L
A NL
A N
G A
R A5
1S
O
verrid
e7
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_ta
m b
ah A
rcGISW
ebA
ppBu
ild
er
M
axar|
A
rcGISW
ebM
ap
K
elu
raha
nLa
n g
araL
aut
L
ang
araIw
awo
1
:4,5
14
3
1/3
/20
211
0.0
9.2
2 0 0
.04 0
.07 0
.15m
i
B
ata
sDe
sa O
verrid
e10 L
ang
araL
aut
O
verrid
e6 L
antu
la 0 0
.05 0
.1 0
.2k
m
F
otoK
ord
ina
t M
axar
O
verrid
e7
S
H PD
RAIN
ASE-S
U N
G A
I51
S
O
ve e8D
rrid RAIN
ASE
S
H PD
RAIN
ASE-J
A L
A NL
A N
G A
R A5
1S
O
verrid
e9 L
ang
araIw
awo A
rcGISW
ebA
ppBu
ild
er
M
axar|
A
rcGISW
ebM
ap
M
ataL
ang
ara
L
amo
luo
L
ano
w a
tu
1
:9,0
28
3
1/3
/20
211
0.1
4.3
9 0 0
.07 0
.15 0
.3m
i
B
ata
sDe
sa O
verrid
e6 D
RAIN
ASE
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_la
nowa
tu
O
verrid
e1 O
verrid
e10 M
ataL
ang
ara 0 0
.1 0
.2 0
.4k
m
O
verrid
e2 k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_bk
t_pe
rma
i_ps
r_pu
tih P
asirP
utih M
axar
F
otoK
ord
ina
t
O
verrid
e3 L
ang
araIw
awo
k
o rd
ina
tda
nfo
to-E
xpo
rt_
O u
tpu
t
O
verrid
e4 L
amo
luod
anL
ano
w a
tu
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_ta
m b
ah
O
verrid
e5 S
H PD
RAIN
ASE-S
U N
G A
I51
S
A
rcGISW
ebA
ppBu
ild
er
M
axar|
A
rcGISW
ebM
ap
L
ang
araIw
awo
M
ataL
ang
ara
1
:9,0
28
3
1/3
/20
211
0.1
3.4
5 0 0
.07 0
.15 0
.3m
i
B
ata
sDe
sa O
verrid
e8 L
amo
luod
anL
ano
w a
tu
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_la
nowa
tu
O
verrid
e3 O
verrid
e10 L
ang
araL
aut 0 0
.1 0
.2 0
.4k
m
O
verrid
e4 k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_bk
t_pe
rma
i_ps
r_pu
tih L
antu
la M
axar
F
otoK
ord
ina
t
O
verrid
e5 D
RAIN
ASE S
H PD
RAIN
ASE-S
U N
G A
I51
S
O
verrid
e6 M
ataL
ang
ara
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_ta
m b
ah S
H PD
RAIN
ASE-J
A L
A NL
A N
G A
R A5
1S
O
verrid
e7 L
ang
araIw
awo A
rcGISW
ebA
ppBu
ild
er
M
axar|
A
rcGISW
ebM
ap
M
ataL
ang
ara
L
ano
w a
tu
P
asirP
utih B
ukitP
erm
ai
1
:18
,05
6
3
1/3
/20
211
0.1
6.0
6 0 0
.15 0
.3 0
.6m
i
B
ata
sDe
sa O
verrid
e5 B
ukitP
erm
ai
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_bk
t_pe
rma
i_ps
r_pu
tih
O
verrid
e1 O
verrid
e10 P
asirP
utih 0 0
.23 0
.45 0
.9k
m
M
axar
O
verrid
e2 k
o rd
ina
tda
nfo
to-E
xpo
rt_
O u
tpu
t L
amo
luod
anL
ano
w a
tu
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_ta
m b
ah
O
verrid
e3 D
RAIN
ASE S
H PD
RAIN
ASE-S
U N
G A
I51
S
O
verrid
e4 M
ataL
ang
ara
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_la
nowa
tu S
H PD
RAIN
ASE-J
A L
A NL
A N
G A
R A5
1S A
rcGISW
ebA
ppBu
ild
er
M
axar|
A
rcGISW
ebM
ap
1
:4,5
14
3
1/3
/20
211
0.1
6.5
2 0 0
.04 0
.07 0
.15m
i
B
ata
sDe
sa S
H PD
RAIN
ASE-S
U N
G A
I51
S
k
o rd
ina
tda
nfo
to-E
xpo
rt_
O u
tpu
t
O
verrid
e1 0 0
.05 0
.1 0
.2k
m
S
H PD
RAIN
ASE-J
A L
A NL
A N
G A
R A5
1S M
axar
D
RAIN
ASE
O
verrid
e2
B
ukitP
erm
ai
k
o rd
ina
tda
nfo
to-k
o rd
ina
t_bk
t_pe
rma
i_ps
r_pu
tih P
asirP
utih A
rcGISW
ebA
ppBu
ild
er
M
axar|

Aktualisasi Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aktualisasi Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN

OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN

ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T.

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

NILAI-NILAI DASAR,PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

“OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN DRAINASE BERBASIS

ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T.

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

NAMA PESERTA : ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T.

OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN DRAINASE BERBASIS

Disetujui untuk diseminarkan pada Seminar/Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan

Kendari, 01 April 2021

Dr. Drs. Ruslan, M.Pd La Ode Izar J.Zubairi,ST, MPWK

NAMA PESERTA : ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T.

OPTIMALISASI PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN DRAINASE BERBASIS

Dr. Drs. Ruslan, M.Pd La Ode Izar J.Zubairi,ST, MPWK

Ir. H. Burhanuddin, M.Si

SYAHRUDDIN NURDIN, SE.

Kendari, 31 Maret 2021

ARIVAHRIZAL ALIMIN, S.T.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-

2.1 Gambaran Umum Organisasi ......................................................................... 6

2.2.2 Nasionalisme ........................................................................................ 17

BAB III CAPAIAN HASIL AKTUALISASI DAMPAK NILAI-NILAI DASAR

BAB IV PENUTUP ...........................................................................................................83

Tabel 2.1 Identifikasi Isu ...................................................................................................11

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bidang Cipta Karya ..................................................8

Gambar 3.25 Mempublikasikan Link Website WebGIS di Medsos Grup WA Dinas

1.1 Latar Belakang

1.2 Gambaran Umum Tentang Web GIS (Geographic Information System)

c. Bagi stakeholder terkait

1.5 Ruang Lingkup

1.6 Waktu dan Tempat

2.1. Gambaran Umum Organisasi

2.1.2 Visi Misi Organisasi

2) Tersedianya layanan menyeluruh air bersih dan sanitasi masyarakat

2.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bidang Cipta Karya

2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

2.1.6 Tugas Pokok Jabatan

2.1.8 Identifikasi dan Penetapan Isu

Tabel 2.1 Identifikasi Isu

2. Pembinaan,  Database jaringan  Database jaringan Belum optimalnya  Manajemen ASN

Masyarakat sebagai pengguna

Tabel 2.2 Analisis Isu Dengan Metode APKL

No. Isu A P K L Total

1. Belum tersedianya peta

2.1.9 Analisis Isu (Dampak dan Peta Permasalahan)

Belum adanya database

Gambar 2.2 Peta permasalahan

2.2 Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan, Dan Peran ASN

8) Kejelasan: Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki

2.2.3 Etika Publik

2.2.4 Komitmen Mutu

Efektivitas organisasi tidak hanya diukur dari performans untuk mencapai

2.2.5 Anti Korupsi

kehidupannya harus dipertanggung jawabkan, dapat menjadi benteng kuat untuk

2.2.6 Manajemen ASN

 Perekat dan pemersatu bangsa

3) Membentuk gugus tugas

1) Partisipatif : Partisipatif. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang