Anda di halaman 1dari 124

LAPORAN AKTUALISASI

PEMBUATAN SOP TENTANG PENANGANAN LIMBAH


MEDIS COVID-19 DAN APD DARI RUANG ISOLASI DI
RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL KABUPATEN
MELAWI.

DISUSUN OLEH :

SUTRIONO, A.Md. KL
199011082020121007
37

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : PEMBUATAN SOP TENTANG PENANGANAN


LIMBAH MEDIS COVID-19 DAN APD DARI
RUANG ISOLASI DI RUMAH SAKIT
PRATAMA BATU BUIL KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2021

NAMA : SUTRIONO, A.Md. KL

PANGKAT / GOL. RUANG : Pengatur / IIc

NIP : 19901108 202012 1 007

NOMOR DAFTAR HADIR : 37

JABATAN : Pelaksana/terampil-sanitarian

UNIT KERJA/INSTANSI : RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari jumat tanggal 12 Agustus 2021

Putussibau, 10 Agustus 2021


Telah diperiksa/disetujui :

COACH, MENTOR,

SAGITARISMAN, S.IP KURNIAWANSYAH, SKM


19881211201402 1 001 19850211 201101 1 005

ii
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764
PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711

BERITA ACARA
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XXXII DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
HULU TAHUN 2021

Pada hari ini kamis tanggal 12 Agustus tahun 2021 bertempat di Aula penginapan Uncak
Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu (Jl. Lintas selatan) telah dilaksanakan Evaluasi Laporan
Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXXII di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :
Nama : Sutriono, A.Md.KL
Pangkat / Gol. Ruang : Pengatur II/c
NIP : 199011082020121007
Jabatan : pelaksana/ terampil-sanitarian
Unit kerja/Instansi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Mentor : Kurniawansyah, SKM
Coach : Sagitarisman, S.IP
Penguji : Prasetyo Tri Sejati, S.STP.MM
Judul : pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan APD
dari ruang isolasi di Rumah sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :

MENTOR, PENYAJI,

KURNIAWANSYAH, SKM SUTRIONO, A.Md.KL


19850211 101101 1 005. 19901108 202012 1 007

COACH, PENGUJI,

SAGITARISMAN, S.IP PRASETYO TRI SEJATI S.STP,MM


19881211201402 1 001 19820325 200112 1 002

Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAPUAS HULU

JANTAU S.SOS, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 196902011990101001

iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : PEMBUATAN SOP TENTANG PENANGANAN


LIMBAH MEDIS COVID-19 DAN APD DARI
RUANG ISOLASI DI RUMAH SAKIT
PRATAMA BATU BUIL KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2021

NAMA : SUTRIONO, A.Md. KL

PANGKAT / GOL. RUANG : Pengatur II/c

NIP : 19901108 202012 1 007

NOMOR DAFTAR HADIR : 37

JABATAN : PELAKSANA / TERAMPIL-SANITARIAN

UNIT KERJA / INSTANSI : RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi


Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Angkatan XXXII di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun
2021 pada hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021
di Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu.

Putussibau, 13 Agustus 2021


Telah diperiksa/disetujui :

COACH, MENTOR,

SAGITARISMAN, S.IP
19881211201402 1 001 KURNIAWANSYAH, SKM
19850211 201101 1 005

Disetujui :

PENGUJI,

PRASETYO TRI SEJATI S.STP,MM


19820325 200112 1 002

iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah Subhana Wata’ala yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXXII Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu dan Kabupaten Melawi Tahun 2021 dapat diselesaikan. Penulisan
rancangan ini terlaksanakan karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan
dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak H.Sutarmidji,SH.M.HUM, selaku Gubernur Kalimantan Barat
2. Bapak Fransiskus Diaan, S.H, selaku Bupati Kapuas Hulu
3. Bapak H.dadi sunarya usfa yusra,selaku Bupati Kabupaten Melawi
4. Bapak Jantau S.Sos. M.M, selaku Plt Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu
5. Bapak Imansyah, S.Sos, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembanga Sumber Daya Manusia Kabupaten Melawi.
6. Direktur Rumah Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
7. Kurniawansyah, SKM.,Mentor yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, nasehat-nasehat serta masukan yang sangat berharga dalam
penyusunan rancangan aktualisasi.
8. Bapak Sagitarisman,S.IP, Coach yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, nasehat-nasehat.
9. Prasetyo Tri Sejati S.STP, MM, Penguji yang telah memberikan
nasehat-nasehat.
10. Kedua orang tuaku, serta Keluargaku yang selalu memberikan
doa,semangat dan kasih sayang yang tulus.
11. Kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II angkatan XXXII tahun 2021 di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
12. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Angkatan XXXII Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah
memberikan bantuan dan motivasi.
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan
sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun bagi pembaca sebagai tambahan
pengetahuan yang telah dimiliki.
Putusibau, 10 Agustus 2021

SUTRIONO, A.Md. KL

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ii

BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI.....................................................iii

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iv

KATA PENGANTAR..........................................................................................v

DAFTAR ISI........................................................................................................vi

DAFTAR TABEL..............................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................3
C. Tempat dan Waktu Kegiatan........................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten


Melawi

A. Kondisi Umum Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten


Melawi.........................................................................................4
1. Profil Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi....4
2. Kondisi Geografi, Demografi dan Pegawai ............................4
B. Visi dan Misi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi .........................................................................................8

vi
1. Visi Rumah Sakit Pratama Batu Buil ....................................8
2. Misi Rumah Sakit Pratama Batu Buil .....................................8
C. Nilai-nilai Organisasi.....................................................................8
D. Struktur Oraganisasi.....................................................................9
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI…………………………………….10
F. RUANG LIGKUP TUGAS SANITARIAN…………………………..10

BAB III KERANGKA KONSEP


A. Konsepsi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1. Akuntabilitas............................................................................12
2. Nasionalisme...........................................................................15
3. Etika Publik.............................................................................21
4. Komitmen Mutu.......................................................................23
5. Anti Korupsi.............................................................................24
B. Peran dan Kedudukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)..............................26
1. Manajemen ASN.....................................................................26
2. WoG (Whole of Government).................................................28
3. Pelayanan Publik....................................................................28

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecah Isu..................................30


B. Keterkaitan substansi mata pelatihan..........................................37
C. Jadwal Implementasi....................................................................46

BAB V HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar


PNS....................................................................................48

vii
B. Strategi pembimbingan.........................................................67
1. Jadwal implementasi aktualisasi..............................................67
2. Jadwal konsultasi mentor.........................................................68
3. Jadwal konsultasi dengan coach..............................................69

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................70
B. Saran........................................................................................................71

LAMPIRAN....................................................................................................................72

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................111

BIODATA PENULIS.......................................................................................113

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Profil Pegawai Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten

Melawi.................................................................................................5

Tabel 4.1 Analisa isu dengan Tehnik APKL.......................................................32

Tabel 4.2 Analisa Masalah dengan Tehnik USG...............................................28

Tabel 4.3 Keterkaitan substansi mata pelatihan................................................35

Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi........................................................45

Tabel 5.1 Konsultasi dengan Direktur Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi...............................................................................47

Tabel 5.2 Konsultasi dengan Mentor dan Tim sanitarian di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.................................................50

Tabel 5.3 mempersiapkan bahan untuk pembuatan SOP di Rumah Sakit


Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.................................................53

Tabel 5.4 Mengkonsultasikan hasil pembuatan SOP kepada atasan di Rumah


Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi........................................56

Tabel 5.5 Sosialisasi tentang SOP pengelolaan limbah medis covid kepada
rekan sanitarian dan cleaning service di Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi........................................................................60

Tabel 5.6 Penerapan SOP pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Pratama
Batu BuilKabupaten Melawi.................................................................63

Tabel 5.7 Jadwal Implementasi Aktualisasi........................................................67

Tabel 5.8 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor.....................................................68

Tabel 5.9 Jadwal Konsultasi Dengan Coach.....................................................69

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil.....................9

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas
negara lainya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam rangka mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
memiliki nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan
fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar Calon PNS yang
dalam hal ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM Negeri Sipil (CPNS)
selama satu tahun masa percobaan, telah menetapkan Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon PNS (Latsar CPNS), yang dimaksud Pelatihan
Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan
yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integrasi moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang, ini memadukan
pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat pelatihan dan di
tempat kerja, yang memungkinkan penulis mampu untuk
menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan merasakan mafaat
serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), sehingga terpatri
dalam dirinya sebagai karakter PNS yang professional.

xi
Satu di antar beberapa profesi yang merupakan bagian dari
pegawai ASN dan wajib melaksanakan pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) adalah tenaga kesehatan salah satunya adalah
sanitarian merupakan pegawai ASN yang harus mengembangkan
potensi yang dimilikinya agar kinerjanya semakin membaik dan dapat
memberikan kontribusi dalam dunia kesehatan. Selain itu, Sanitarian
juga dituntut untuk memiliki karakter yang baik dalam dirinya sehingga
menjadi PNS yang berkompeten, profesional berintegritas, dan
berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yang diembanya.
Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk
profesi tenaga kesehatan dalam mengikuti pelatihan dasar dari
kemempuan menunjukan sikap perilaku bela negara,
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatanya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menunjukan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas.
Melalui kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-
nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam hal ini penyusun merupakan peserta
pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kecamatan
Belimbing Kabupaten Melawi. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
selama agenda habituasi terluang di dalam rancangan aktualisasi yang
berjudul “Pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis
covid-19 dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi.”

xii
B. Tujuan
Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi (ANEKA) serta tiga nilai dasr profesi PNS yaitu
Manajemen ASN, whole of Government (WoG) dan Pelayanan Publik di
dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi kerjanya. Selain itu
peserta Pelatihan Dasar juga mampu usaha menganalisis manfaat
aktualisasi di dalam agenda habitusi terhadap usaha terwujudnya visi,
misi, serta penguatan bagi nilai-nilai organisasi di Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi.

C. Tempat dan Waktu Kegiatan


Penerapan nilai-nilai dasar profesi Aktualisasi ini mulai dilakukan
pada tanggal 14 Juni 2021 sampai 13 Agustus 2021. Bertempat di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.

xiii
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL


KABUPATEN MELAWI

A. Keadaan Umum
1. Profil Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Berikut adalah Profil Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
PROFIL

Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Pratama Batu Buil


Kabupaten Melawi

Alamat : Jl PMKS PT SDK 1, Desa Batu Buil,


Kecamatan Belimbing Kabupaten
Melawi Kode Pos 79671

Kab/ Kota : Kabupaten Melawi

No. Telp/ HP : -

Jenjang Akreditasi : -

Tahun Diresmikan : 11 April 2019

xiv
2. Kondisi Geografis, Demografi dan Pegawai
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi merupakan
Rumah Sakit (RS) milik Pemerintah Kabupaten Melawi dan
merupakan Rumah Sakit (RS) tipe D yang terletak di Kecamatan
Belimbing, Desa Batu Buil dengan jarak +-2 20 km dari pusat kota
Nanga Pinoh. Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
merupakan unit kerja pemerintah di bidang kesehatan yang berada
di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi. Rumah
Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi berada di jalan Pinoh –
Sintang tepatnya di JL.PMKS PT SDK 1, Desa Batu Buil, Kecamatan
Belimbing, Kabupaten Melawi.
Adapun batas wilayah Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang
 Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sintang
 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang
 Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
menyediakan layanan sebagai berikut :
 Pelayanan rawat jalan : poli umum, poli kebidanan, poli gizi, poli
gigi, fisiotrafpi.
 IGD (Instalasi Gawat Darurat)
 Pelayanan penunjang medis dan non medis : fasilitas
laboratorium, apotek.

Tabel 2.1
PROFIL PEGAWAI RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL
KABUPATEN MELAWI TAHUN 2021

Pangkat
No Nama NIP Jabatan
Golongan

19841001 201403 1 Direktur Rumah


1 dr. Oktavius III/d
003 Sakit Pratama

2 dr. Sudi 19850720 201101 1 III/d Kepala Komite

xv
006 Medik

19750928 201503 1
3 dr. Jamis Condro III/c Dokter Umum
002

Vitalia Noviyanti Darni 19781104 200312 2


4 III/b Kasubag TU
S, S.Sos 101

19810817 200604 1 Asisten Apoteker


5 Hamdi, A.Md. Far III/d
032 Penyelia

19851211 201101 1 PKM Pelaksana


6 Kurniansyah, SKM III/c
005 Lanjut

Perawat Gigi
Elly Gusniarti, 19880806 201001 2
7 III/c Pelaksana
A.Md.KG 006
Lanjutan

Leni Edriyani, A. Md. 19900303 201101 2 Bidan Pelaksana


8 III/b
Keb 002 Lanjutan

Erti Kusumawardani, 19900802 201403 2 Bidan Pelaksana


9 III/b
A.Md.Keb 003 Lanjutan

Heppy Yanuariyanti, 19880110 201101 2 Pranata Lab Kes


10 III/b
A.Md. AK 005 Ahli Pertama

Matias Andrea 19930626 201403 1 Kepala Komite


11 II/d
Pernandes 001 Keperawatan

19901212 201704 2
12 Marlilin Yanti II/d Bidan Terampil
003

19840611 201101 2 Bidan Mahir /


13 Terissia, AMd. Keb III/b
002 Lanjutan

Desi Susilawati, A.Md. 19910519 201403 2


14 III/a Bidan Terampil
Keb 003

19920220 201903 2 Apoteker Ahli


15 Riawati, S.Farm., Apt III/b
002 Pertama

Oka Jaya Murdani, 19911116 201903 1 Apoteker Ahli


16 III/b
S.Farm., Apt 003 Pertama

19920817 201903 1 Perawat Ahli


17 Ns. Hendra, S.Kep III/a
002 Pertama

Ns. Paulina Saragi, 19920504 201903 2


18 III/a Kepala Ruangan
S.Kep 002

19 Tri Hartati, S.Tr, TLM 19960315 201903 2 III/a Pranata Lab Kes

xvi
002 Ahli Pertama

Yuda Wyranata, A.Md 19890925 201903 1 Radiografer


20 II/c
Rad 001 Terampil

Wahyu Santoso, A.Md 19901202 201903 1


21 II/c Perawat Terampil
Kep 001

Norita Mulyasari, A.Md 19891118 201903 2


22 II/c Perawat Gigi
KG 001

Rio Uub Salasah, A.Md 19881212 201903 1


23 II/c Perawat Terampil
Kep 002

Ratih Kurniati, A.Md 19890403 201903 2


24 II/c Perawat Terampil
Kep 003

Heri Darmawan, A.Md 19890825 201903 1


25 II/c Perawat Terampil
Kep 002

Sri Utik Wulandari, 19891122 201903 2


26 II/c Perawat Terampil
A.Md Kep 002

Astarina Fiona, A.Md 19890609 201903 2 Nutrisionis


27 II/c
Gizi 003 Terampil

Bayu Hendra 19900617 201903 1 Sanitarian


28 II/c
Rusdianto, A.Md KL 001 Terampil

Chilviana Rayanti, 19920905 201903 2


29 II/c Perawat Terampil
A.Md Kep 002

19930720 201903 2
30 Fahrunisa, A.Md Kep II/c Perawat Terampil
001

Debora Octavia Manik, 19941009 201903 2


31 II/c Bidan Terampil
A.Md Keb 001

Kurnia Sandi, A.Md 19941021 201903 1 Radiografer


32 II/c
Rad 003 Terampil

Alfia Anitasari, A.Md 19950215 201903 2 Asisten Apoteker


33 II/c
Farm 002 Terampil

Reky Armady, A.Md 19961111 201903 1


34 II/c Perawat Terampil
Kep 001

Desi Cahyani, A.Md 19971215 201903 2


35 II/c Perawat Gigi
KG 001

Anita Cristina, A.Md 19980427 201903 2


36 II/c Perawat Terampil
Kep 001

xvii
Resti Yulia Yuniarti, 19960604 201903 2 Asisten Apoteker
37 II/c
A.Md Farm 003 Terampil

Nengrum Wulandari, 19980630 201903 2


38 II/c Bidan Terampil
A.Md Keb 001

Wulan Purnamasari, 19940912 201903 2 Fisioterapi


39 II/c
A.Md Fis 001 Terampil

Severin Erlasia Purba, 19940909 201903 2 Sanitarian


40 II/c
A.Md KL 001 Terampil

Utari Rahma Yanti, 19950205 201903 2


41 II/c Perawat Terampil
A.Md Kep 003

19891005 202012 2
42 dr. Dian Hariyanti III/b Dokter Umum
005

Agung Arif Perkasa, 19950119 202012 1


43 III/b Apoteker
S.Farm, Apt 005

Sindri Okta Dayanti, 19930703 202012 2


44 III/a PKM Ahli Pertama
SKM 010

19880920 202012 2
45 Sri Ningsih, S.Kom III/a Pranata Komputer
014

Aliffia Aulia Santri, 19920113 202012 2


46 II/c Nutrisionis
A.Md. Gizi 016

Dewi Anggraini, A.Md. 19980105 202012 2


47 II/c Perawat Gigi
KG 005

Dwi Vickry Erlangga, 19940315 202012 1


48 II/c Asisten Apoteker
A.Md. Far 015

Finna Wahyuni, A.Md. 19970629 202012 2


49 II/c Rekam Medis
Kes 008

19980308 202012 2
50 Lindawati, A.Md. Keb II/c Bidan
003

Nia Astuti Yuliani, 19960722 202012 2


51 II/c Elektromedis
A.Md. T 020

Rahmad Hidayat, 19931025 202012 1


52 II/c Perawat
A.Md. Kep 009

Riska Dwatama, A.Md. 19920908 202012 2


53 II/c Perawat
Kep 011

54 Sutriono, A.Md. KL 19901108 202012 1 II/c Sanitarian

xviii
007

Yanuar Siskanto, 19930111 202012 1


55 II/c Radiologi
A.Md. Rad 007

drg. Meyke Rotua


56 - - Dokter Gigi
Simorangkir

Tenaga Kesehatan
57 Hudfaizah, SKM - -
Lingkungan

Gustina Hairani, S.Kep,


58 - - Administrasi
Ners

Indri Sukma Dewi, Tenaga Kesehatan


59 - -
A.Md. KL Lingkungan

61 Bulyamin, A.Md. AK - - Analis

62 Neomi Nomi, A.Md - - Teknologi Pangan

63 Heni Pikayanti, A.Md - - Administrasi

Wahyu Utami, A.Md.


64 - - Administrasi
RMIK

Septi Putri Pratama,


65 - - Administrasi
A.Md. Keb

Yunike Supristina,
66 - - Administrasi
A.Md Kep

67 Susi Meiliana - - Pekarya

68 Farda Suhery Sitorus - - Satpam

69 Joko Santoso - - Satpam

Gunomo Hendro
70 - - Satpam
Prastowo

71 Adi Sutomo - - Satpam

72 Supriyadi - - Satpam

73 Riki Arianto - - Satpam

74 Saimin - - Supir

75 Yustinus Dedyanto - - Supir

76 Gampang Sigit W - - Juru Masak

xix
77 Herni Miati, A,Md. Keb - - Bidan Terampil

B. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Melawi


1. Visi pemerintah Kabupaten Melawi
“Terwujudnya masyarakat kabupaten Melawi yang agamis, maju,
sejahtera dan cerdas serta saling menghormati antar sesame”.
2. Misi pemerintah Kabupaten Melawi
1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan manajemen
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat

C. Nilai-nilai Organisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten


Melawi
Nilai-nilai organisasi yang ada di Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi
PRATAMA : P : Profesional dan Prima
R : Ramah kepada pasien
A : Aman petugas dan pasien
T : Terdepan
A : Amanah
M : Mandiri

A : Akuntantabel

xx
D. Struktur Organisasi
Gambar 2.2
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL

DIREKTUR
dr. OKTAVIUS

Satuan Pemeriksa Internal


Komite

Kepala Tata Usaha

PKM Pelaksana Lanjutan


Kurniawansyah, SKM

Pranata Komputer
Sri Ningsih, S.Kom

PKM Ahli Pertama


Sindri Okta Dayanti, SKM

xxi
Jabatan Fungsional

1. Dokter Ahli Muda dr. Sudi

dr. Jamis Condro

Dokter Ahli Pertama dr. Dian Hariyanti


Vitalia Noviyanti D.S,
2. Perawat Ahli Pertama Matias Andria Pernandes, A.Md.Kep S.Sos

Ns. Hendra, S.Kep

Ns. Paulina Saragi, S.Kep

3. Perawat Terampil Wahyu Santoso, A.md.Kep

Rio Uub Salasah, A.Md.Kep

Ratih Kurniati, A.Md.Kep

Heri Darmawan, A.Md.Kep

Sri Utik Wulandari, A.Md.Kep

Chilviana Rayanti, A.Md.Kep

Fahrunisa, A.Md.Kep

Reky Armadi, A.Md. Kep

Anita Cristina, A.Md.Kep

Utari Rahma Yanti, A.Md.Kep

Rahmad Hidayat, A.Md. Kep

Riska Dwatama, A.Md. Kep

4. Apoteker Riawati, S.Farm.,Apt

Oka Jaya Murdani, S.Farm., Apt

Agung Arif Perkasa, S.Farm, Apt

5. Asisten Apoteker Penyelia Hamdi, A.Md.Farm

6. Asisten Apoteker Terampil Alfia Anitasari, A.Md.Farm

Resti Yulia Yuniarti, A.Md.Farm

Dwi Vickry Erlangga, A.Md. Farm

7. Perawat Gigi Pelaksana Lanjutan Elly Gusniarti, A.Md.KG

8. Perawat Gigi Terampil Norita Mulyasari, A.Md.KG

Desi Cahyani, A.Md.KG

Dewi Anggaini, A.Md. KG

9. Bidan Pelaksana Lanjutan Erti Kusumawardani, A.Md.Keb

Leni Endiyani, A.Md.Keb

Terissia, A.Md.Keb

Desi Susilawati, A.Md.Keb


xxii
Bidan Terampil Marlilin Yanti, A.Md.Keb

Bidan Pelaksana Debora Octavia manik, A.Md.Keb


E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas Pokok dan Fungsi Sanitarian Terampil

Dalam Permenkes nomor 32 thun 2013, Peran jabatan


Sanitarian melaksanakan tugas teknis operasional yang berkaitan
dengan penerapan konsep atau metoda operasional di bidang
kesehatan lingkungan yang meliputi memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan, melalui kegiatan kesehatan lingkungan,
pengamatan kesehatan lingkungan, pengawasan kesehatan
lingkungan dan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penyakit
dan atau gangguan kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku
agar tugas telaksana secara efektif dan efisien.

F. RUANG LINGKUP TUGAS SANITARIAN

Lingkup pekerjaan tanaga sanitarian merupakan pelayanan


kesehatan lingkungan yang meliputi pengolahan unsur – unsur yang
mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan antar lain :

a. Limbah cair, padat, dan gas


b. Sampah yang tidak di proses sesuai dengan persyaratan yang di
tetapkan pemeintah
c. Binatang pembawa penyakit
d. Zat kimia yang berbahaya
e. Kebisingan yang melebihi ambang batas
f. Radiasi
g. Air yang tercemar
h. Udara yang tercemar dan
i. Makanan yang terkontaminasi

Selain ruang lingkup pekerjaan tersebut, sanitarian juga


berwenang melakukan pelayanan kesehatan lingkungan tertentu
meliputi

xxiii
a. Melakukan pemantauan dan menejemen resiko pelaksanaan
analisis resiko kesehatan lingkungan ( ARKL )
b. Melakukan pemantauan analisis dampak kesehatan lingkunghan
(AMDAL)
c. Melakukan pemantauan pelaksanaan rencana pengolahan
lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL)
d. Melakukan pemantauan pelaksanaan upaya pengelolaan lingkuan
(UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL)
e. Melakukan pemeriksaan dan tindakan sanitasi kapal dan pesawat
sesuai peraturan kesehatan internasional (IHR)
f. Melakukan pemantauan pelaksanaan klinik sanitasi dan sanitasi
total berbasis masyarakat

Uraian Tugas Sanitarian


1. Menyusun rencana kerja tahunan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien.
2. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku agar
pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan baik dan benar
3. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan
4. Melakukan Pengawasan Kesehatan Lingkungan berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku agar pelaksanaan
tugas dapat terlaksana dengan baik dan benar

xxiv
5. Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas
kesehatan lingkungan berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku agar pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan
baik dan benar
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai arahan dan petunjuk
atasan baik secara lisan maupun tertulis dengan penuh tanggung
jawab.

xxv
BAB III
KERANGKA KONSEP

A. Konsepsi Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun


2021 tentang Pelatihan Dasar Calon PNS (Latsar CPNS), yang dimaksud
Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa
Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang,

Nilai-nilai dasar PNS merupakan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan


dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara profesional sebagai
pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan berakuntabilitas,
mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika
publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya. Adapun nilai-nilainya
adalah sebagai berikut:

1. AKUNTABILITAS

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau


institusi untuk memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku

26
pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan
dalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegaitan kepada
atasannya. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu
mengambil pilihan yang tepat ketika kerjadi konflik kepentingan, tidak
terlibat dalam politik praktis, melayani warga secara adil dan
konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya (Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015).

Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau


tanggung jawab. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai. Dalam menciptakan
lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator dari nilai-
nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :

a. Tanggung jawab
keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah
berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala
sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya.
b. Jujur
Berdasarkan kamus Besar Bahasa Indonesia kata jujur berarti
lurus hati; tidak berbohong; tidak curang. Perilaku jujur
diimplementasi dengan selalu melakukan atau mengucapkan apa
adanya tanpa memberikan tambahan yang tidak sesuai keadaan.
c. Kejelasan Target

27
Menurut KBBI Target adalah sasaran (batas ketentuan dan
sebagainya) yang telah ditetapkan untuk dicapai. Sedangkan
jelas adalah terang; nyata; gambling. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kejelasan target yaitu sasaran yang telah
ditetapkan secara gambling untuk dicapai.
d. Netral
Arti kata netral adalah tidak berpihak (tidak ikut atau tidak
membantu salah satu pihak) (KBBI). Maka sikap netral diterapkan
dengan tidak memihak pada salah satu golongan dan
memberikan sikap yang sama rata.
e. Mendahulukan Kepentingan Publik
Ditinjau dari Kamus Besar bahasa Indonesia arti kata
mendahulukan adalah mengerjakan sesuatu lebih dahulu
daripada yang lain. Kata Kepentingan memiliki arti keperluan;
kebutuhan dan kata publik adalah orang banyak (umum); semua
orang yang datang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mendahulukan kepentingan public adalah mengutamakan
keperluan orang banyak.
f. Adil
Menurut KBBI kata adil bararti sama berat; tidak berat sebelah;
tidak memihak; berpihak kepada yang benar; tidak sewenang-
wenang. Maka sikap adil ditunjukkan dengan tidak memihak pada
salah satu pihak dan selalu mengutakan kebenaran sehingga
tidak sewenang-wenang.
g. Transparan
Menurut KBBI transparan berarti nyata, jelas dan tidak terbatas
pada orang tertentu saja.

28
h. Konsisten
Menurut KBBI konsisten berarti tetap yaitu tidak berubah-ubah,
taat asas, selaras, dan sesuai antara ucapan dan perbuatan yang
dilakukan.
i. Partisipatif
Partisipatif yaitu pelayanan yang dapat mendorong peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan
memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.

2. NASIONALISME

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta


yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati
bangsa lain. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi
nilai-nilai Pancasila agar senantiasa menempatkan persatuan
kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan; menunjukkan sikap rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai
bangsa dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri,
mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan bangsa, menumbuhkan sikap saling mencintai

29
sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa.
Indikator nilai nasionalisme diantaranya:

a. Religius
Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain
b. Hormat Menghormati
Hormat adalah sikap menghargai/menghormati diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan, memperlakukan orang lain seperti keinginan
untuk dihargai, beradab dan sopan, tidak melecehkan dan
menghina orang lain, tidak menilai orang lain sebelum
mengenalinya dengan baik.
c. Kerja sama
Kerja sama diwujudkan dalam suatu perbuatan atau kegiatan
yang biasa dilakukan oleh beberapa individu dalam suatu
kelompok ataupun suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan
bersama yang telah disepakati sebelumnya. Biasanya kerja sama
melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan
setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya demi
tercapainya tujuan bersama
d. Tidak memaksakan kehendak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak
mendesakkan sesuatu pada orang lain atau tidak memaksa
orang agar mau menerima kehendak kita, tidak berbuat melebihi
batas kenyataan yang sebenarnya

30
e. Jujur
Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran yang
ada berkata apa adanya  tidak curang (misalnya dalam
permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku tulus; ikhlas

f. Amanah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) amanah dalah
sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain, dapat
dipercaya
g. Adil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adil adalah
sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak,
h. Persamaan derajat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) persamaan
derajat adalah sama tingkat (pangkat, kedudukan)
i. Tidak diskriminatif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak
diskriminatif adalah tidak ada pembedaan perlakuan terhadap
sesame negara(berdasarkan warna kulit, golongan, suku,
ekonomi, agama dan sebagainya)
j. Mencintai sesama manusia
manusia berarti suatu ungkapan perasaan yang tulus tanpa
mengharapkan imbalan ( kamus Besar bahasa Indonesia 1998)
k. Tenggang rasa
sikap dapat atau ikut menghargai dan menghormati perasaan
orang lain

31
l. Membela kabanaran
tidak menutup-nutupi suatu tindakan kejahatan
m. Persatuan
Gabungan(ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian
yang sudah bersatu,perserikatan, serikat.

n. Rela berkorban
Suatu tindakan yang menolong orang lain tanpa berharap
imbalan dan mau memberikan sesuatu yang dimilikinya dengan
ikhlas.
o. Cinta tanah air
perasaan yang timbul dari hati sanubari seseorang warga Negara
untuk mengabdi, memelihara,membela ,melindungi tanah airnya
dari segala gangguan
p. Memelihara ketertiban

q. Disiplin
Disiplin yaitu tata tertib/ ketaatan kpd peraturan/ kondisi yang
merupakan perwujudan sikap mental dan perilaku suatu bangsa
ditinjau dari aspek kepatuhan dan ketaan terhadap ketentuan
peraturan dan hukum yang berlaku di kehidupan berbangsa dan
bernegara.
r. Musyawarah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah
merupakan pembahasan bersama dengan maksud mencapai
keputusan atas penyelesaian masalah. Musyawarah memiliki
tujuan untuk mencapai mufakat atau persetujuan.

32
s. Kekeluargaan
Kekeluargaan adalah sebuah rasa yang diciptakan oleh manusia
untuk mempererat hubungan antar keduanya, maupun per-
kelompok agar timbul rasa kasih sayang dan persaudaraan

t. Menghormati keputusan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia Menghormati :
menghargai; menjunjung tinggi: mengakui dan menaati (tentang
aturan, perjanjian) Keputusan : adalah perihal yang berkaitan
dengan putusan segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah
dipertimbangkan,dipikirkan dan sebagainya). Jadi seorang ASN
harus selalu mengakui dan menaati segala apapun yang telah
menjadi ketetapan.
u. Tangggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
v. Kepentingan bersama
kepentingan masyrakat sebagai keseluruhan yang memiliki ciri-
ciri tertentu.antara lain menyangkut semua sarana umumbagi
berjalannya kehidupan yang beradap.

33
w. Gotong royong
bekerja sama untuk mencapai yang di inginkan
x. Social
Menurut KBBI suka memperhatikan kepentingan umum (suka
menolong, menderma)
y. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
menolak untuk melakukan sesuatu dengan kewenangan individu
yang berbeda menurut
z. Hidup sederhana
Menurut KBBI hidup sederhana yaitu tidak berlebih-lebihan
aa. Kerja keras
Menurut KBBI, arti kerja keras yaitu perjuangan, arti lain dari
kerja keras yaitu peperangan
bb. Menghargai karya orang lain
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, karya diartikan dengan
kerja, pekerjaan, hasil perbuatan;ciptaan terutama hasil
karangan.Karya yaitu suatu perbuatan yang menghasilkan
sesuatu hal yang dapat dimanfaatkan aoleh umat manusiaDalam
hal karya atau berkarya dapat berupa novel, karangan, artikel,
buku, dan lain-lain. Guna kemaslahatan umat, persatuan dan
kesatuan, penting artinya menghargai karya orang lainsebagai
bentuk pernghargaan terhadap yang memiliki karya.Menghargai
karya orang lain merupakan salah satu upaya membina
keserasian dan kerukunan hidupantar manusia agar terwujud
kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan
menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang
sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil

34
karya orang lain merupakan sikap yang terpuji karena hasil
karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya
sebagai manusia yang ingin dihargai.

3. ETIKA PUBLIK

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang


menentukan baik/buruk, benar/salah prilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Indikator nilai dasar
dari etika publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi,
cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada perundang-undangan,
taat perintah dan menjaga rahasia.

a. Jujur
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jujur adalah
tidak berbohong (berkata apa adanya), tidak curang.
b. Bertanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila

35
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
c. Integritas tinggi
Suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan
dengan nilai dan prinsip

d. Cermat
Cermat adalah sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas,
rajin dan ulet dalam melakukan pekerjaan (KBBI Online)
e. Disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai
yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Atau juga
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem
yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan,
perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin
adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan tanpa pamrih.
f. Hormat
Hormat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
menghargai (Takzim, khidmat, sopan)
g. Sopan
Sopan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
hormat dan takzim (akan, kepada); tertib menurut adat yang
baik
h. Taat peraaturan perundang undangan

36
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah, taat
yaitu senantiasa tunduk, tidak berlaku curang, setia, sedangkan
perundang-undangan adalah, yang bertalian dengan undang-
undang; seluk-beluk undang-undang. sedangkan undang-
undang yaitu ketentuan dan peraturan negara yang dibuat oleh
pemerintah.

i. Taat pemerintah
taat yaitu senantiasa tunduk, tidak berlaku curang, setia,
sedangkan perintah yaitu aba-aba, komando, aturan dari pihak
atasan yang harus dilakukan, dapat disimpulkan taat perintah
adalah senantiasa tunduk dan setia melakukan aba-aba atau
komando dari pihak atasan yang harus dilakukan
j. Menjaga rahasia
Menjaga rahasia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) mejaga yaitu memeliharakan, merawat, mengawasi
supaya tidak mendatangkan bahaya sedangkan rahasia
sesuatu yang sengaja disembunyikan supaya tidak diketahui
orang lain, dapat disimpulkan menjaga rahasia berarti
memelihara atau mengawasi sesuatu yang sengaja
disembunyikan supaya tidak diketahui orang lain

4. KOMITMEN MUTU

37
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu
kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab
pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar
dapat memberi kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu
merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu
yang harus diperhatikan, yaitu:

a. Efektifitas
Efektivitas berasal dari kata efektif yang diartikan dengan ada
efeknya (ada akibatnya, pengaruh, dan kesannya (manjur atau
mujarab)
b. Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan tepat waktu dan
mampu menjalankan tugas dengan cermat, dan berdaya guna
c. Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah
ada atau yang sudah dikenal sebelumnya/ gagasan/ ide/
pembaharuan
d. Berorientsi mutu yaitu melihat-lihat/ meninjau/ mempunyai
kecenderungan pandangan/ menitik beratkan pandangan. Mutu
yaitu ukuran/ baik buruk suatu benda/ kadar/ taraf / derajat/
kualitas

38
5. ANTI KORUPSI

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu


artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi adalah
masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh
secara jangka panjang.

Kesadaran diri anti korupsi dibangun melalui pendekatan


spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai
manusia di muka bumi. Dengan selalu mendekatkan diri kepada
Sang Pencipta, manusia akan terhindar dari perbuatan korupsi
karena yakin bahwa setiap perbuatan akan dipertanggung
jawabkan.

Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi


agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana
korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi sebagai berikut :

a. Jujur
Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
yang ada berkata apa adanya  tidak curang (misalnya dalam
permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku tulus; ikhlas
b. Disiplin

39
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai
yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Atau juga
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem
yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan,
perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin
adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan tanpa pamrih.
c. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
d. Kerja keras
Menurut KBBI Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan
secara sungguh-sungguh tanpa mengenal Lelah atau berhenti
sebelum target
e. Sederhana
Menurut KBBI Sederhana yaitu bersahaja tidak berlebih-lebihan
f. Mandiri
Menurut KBBI Mandiri tidak bergantung pada orang lain
g. Adil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adil adalah
sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak,

40
h. Berani
Mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar
dalam menghadapi bahaya, kesulitan dan sebagainya.
i. Peduli
Menurut KBBI Peduli yaitu memperhatikan, mengindahkan,
menghiraukan

B. Peran dan Kedudukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam


Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Manajemen ASN
Tugas Pegawai ASN menurut Undang-Undang No. 5
Tahun 2014 mengatakan bahwa tugas dari ASN adalah
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan
kesatuan bangsa. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN
untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki
nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bebas dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Indiktor manajemen ASN
diantaranya:
a. Kepastian hukum
b. Profesionalisme
Berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian
khusus untuk menjalanknnya

41
c. Proporsionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas
g. Akuntabilitas
h. Efektif dan efesien
i. Keterbukaan
j. Non diskriminatif
k. Persatuan
l. Kesetaraan
m. Keadilan
n. Sejahtera

2. Whole Of Government (WOG)


Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan
publik. Di dalam whole of government terdapat beberapa asas
yaitu koordinasi, komunikasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi.
a. Koordinasi
b. Integrasi
c. Kedekatan dan pelibatan

42
3. Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di dalam
pelayanan publik terdapat beberapa asas yaitu kesederhanaan,
kejelasan, kepastian waktu, keamanan, kelengkapan sarana
dan prasarana, kemudahan akses, disiplin/ sapa/ ramah, dan
kenyamanan. Serta terdapat sembilan pelayanan publik yang
baik untuk mewujudkan pelayanan prima yaitu partisipatif,
transparan, responsif, non diskriminatif, mudah dan murah,
efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan.
a. Transparan
b. Responsive
c. Tidak diskriminatif
d. Mudah dan murah
e. Efektif dan efesien
f. Aksesibel
g. Akuntabel
h. Berkeadilan

43
BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu


Isu merupakan pokok permasalahan yang terjadi, sedang terjadi atau
akan terjadi yang menjadi pembicaraan khalayak ramai sehingga
memerlukan jalan keluar atau solusi dengan melakukan tindakan yang
nyata.
Adapun isu yang akan dianalisis adalah sebagai berikut :

44
1. Masih Kurangnya sarana kebersihan di ruang isolasi (plastik kuning,
tempat sampah) di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi. (knowledgeable others)

Dalam hal kebersihan di rumah sakit, merupakan hal yang penting


dimana dalam hal ini tentang tersedianya kantong plastik kuning
untuk keperluan limbah medis, yaitu dari ruang isolasi. Jumlah
sampah yang di hasilkan dari ruang isolasi cukup banyak, karena
sampah non medis dari ruang isolasi tidak bisa dibuang ke tempat
pembuangan sementara dan juga pembuangan akhir, tetapi sampah
harus segera di musnahkan dengan insenerator.sehingga jumlah
plastik dan jumlah tong sampah harus mencukupi. agar
mempermudah dalam proses pembuangan.

2. Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan


APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi. (knowledgeable others)

Sekarang ini kasus covid-19 di kabupaten melawi masih cukup tinggi,


dilihat dari data SIAGA CORONA kabupaten Melawi dengan total
konfirmasi 2369 orang, isolasi 181 orang, total suspek 206 orang. dan
di Rumah sakit Pratama Batu Buil salah satu Rumah Sakit yang saat
ini dijadikan sebagai tempat untuk Isolasi pasien Covid-19. Sehingga
sampah yang dihasilkan jumlahnya brtambah. Yang awalnya hanya
menghasilkan sampah medis dan non medis, sekarang bertambah
sampah dari ruang isolasi. Dan juga penanganaannya juga berbeda
dengan sampah yang bukan dari ruang isolasi. Rumah sakit Pratama

45
Batu Buil belum lama dijadikan sebagai tempat untuk isolasi pasien
covid-19, untuk itu penanganannya sampahnya belum maksimal.

3. Masih kurangnya tenaga CS di Rumah Sakit Pratama Batu Buil


Kabupaten Melawi (knowledgeable others)

SDM dalam hal ini adalah tenaga kebersihan (Cleaning Service) yang
membantu dalam hal kebersihan di lingkungan rumah sakit, jumlah
tenaga CS di Rumah Sakit Pratama Batu Buil msih belum memenuhi
kebutuhan yang diperlukan, terdapat 2 orang tenaga CS yang ada di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil. Sehingga dalam hal kebersihan
masih belum maksimal.

Dari beberapa isu diatas dapat dianalisis dengan menggunakan


dua teknik analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak)
dan teknik analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk
mendapatkan isu yang akan di angkat untuk menjadi sebuah
permasalahan sehingga dapat ditentukan kegiatan pemecahan isu
tersebut dengan skala penilaian 1 sampai 5 yang menyatakan isu
tersebut :

“(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4)
Penting”, “(5) Sangat Penting”. Skala penilaian ini berpedoman pada
empat kriteria isu yaitu isu yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak
dan Layak atau biasa disingkat APKL. Adapun penetapan isu aktualnya
sebagai berikut :

46
TABEL 4.1
ANALISIS PENILAIAN KUALITAS ISU MELALUI METODE APKL
APKL (Aktual,Problematik,Halayak,Layak)

KRITERIA
N ISU AKTUAL TOTAL PERINGKAT
O
A P K L

1 Masih Kurangnya sarana


kebersihan di ruang isolasi 5 4 4 4 17 II
(plastik kuning, tong smpah) di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi

2 Masih belum tertatanya


penanganan sampah limbah 5 5 4 4 18 I
medis covid dan APD dari ruang
isolasi di Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi

3 Masih kurangnya tenaga CS di


Rumah Sakit Pratama Batu Buil 5 3 4 4 16 III
Kabupaten Melawi

Keterangan :

5 = sangat tinggi

4 = tinggi

47
3 = cukup tinggi

2 = rendah

1 = sangat rendah

Dari isu APKL, didapatkan isu prioritas yaitu : Masih belum


tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan APD
dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi.
Maka analisis isu prioritas yaitu :
1. Belum adanya SOP penanganan limbah medis covid dan APD
dari ruang isolasi.

Sampah limbah medis covid yang terdapat di ruang isolasi


merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam
penanganannya, karena sampah yang dihasilkan dari ruang
isolasi berbeda penanganannya dengan sampah limbah medis
yang bukan dari ruang isolasi covid, karena semua limbah yang
dihasilkan dari ruang isolasi covid harus segera dimusnahkan.
Karena jika tidak segera dimusnahkan bisa menjadi media
dalam penularan covid-19, oleh karena itu SOP yang benar
dalam penanganan limbah covid sangat penting. selain itu APD
yang dipakai perawat saat di ruang isolasi juga tidak bisa di
letakkan begitu saja, karena bisa menjadi media penularan
covid-19. APD seperti handscon, masker, hazmat, nurse cap,
hanya sekali pakai. Maka setelah dipakai harus dimusnahkan.

48
Sedangkan APD seperti face shield dan sepatu boots masih bisa
digunakan kembali, dengan cara di sterilisasi atau dicuci terlebih
dahulu.

2. Kurangnya sarana penampungan limbah medis covid-19

Tersedianya tempat sampah yang cukup akan mempermudah


dalam pembuangan sampah, baik itu sampah medis dan non
medis. Dan juga tempat sampah ukurannya juga harus sesuai
dengan sampah yang dihasilkan dari tiap unit pelayanan. Selain
tempat sampah, plastik juga perlu untuk untuk penampungan
sampah di dalam tong sampah. Hal tersebut akan
mempermudah dalam proses pengangkutan sampah dari tong
sampah. Sehingga tidak perlu mangangkut tong sampah, cukup
dengan mengambil sampah yang sudah msuk di dalam plastik di
dalam tong sampah.

3. Belum disiplinnya dalam pembuangan limbah medis covid yang


sesuai aturan pencegahan penularan limbah covid-19.

Dalam hal pembuangan limbah harus rutin dilakukan, karena jika


tidak rutin maka sampah akan menumpuk, oleh karena itu
kedisplinan dalam pembuangan harus diterapkan dengan baik.
Agar limbah dapat di tangani dengan baik. Dan tidak menjadi
masalah kesehatan. Karena limbah dari ruang isolasi salah satu
media yang dapat menjadi penularan covid-19.

49
Tabel 4.2
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MELALUI METODE USG
USG (Urgency,Seriousness,Growth)

PRIORITAS
N PENYEBAB TOTAL PERINGKAT
O U S G

1 Belum adanya SOP 5 5 4 14 I


penanganan limbah
medis covid dan APD
dari ruang isolasi

2 Kurangnya sarana
penampungan limbah 4 5 4 12 III
medis covid-19

3 Belum disiplinnya
dalam pembuangan
limbah medis covid
yang sesuai aturan 4 4 4 13 II

pencegahan penularan
limbah covid-19.

Keterangan :

5 = sangat tinggi

4 = tinggi

50
3 = cukup tinggi

2 = rendah

1 = sangat rendah

Menurut table USG di atas, Aspek prioritas dengan rank tertinggi yaitu
Belum adanya SOP penanganan limbah medis covid dan APD dari
ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.

Berdasarkan uraian tersebut, maka gagasan penyelesaian isu yang


diajukan adalah “ pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis
covid-19 dan APD dari ruang isolasi di rumah sakit pratama baru buil
kabupaten melawi.

Adapun kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan untuk memberikan


solusi pada gagasan tersebut adalah melalui kegiatan sebagai berikut :

1. konsultasi kepada atasan terkait dengan pembuatan SOP penanganan


limbah covid-19 dan APD
2. Konsultasi dengan mentor dan tim sanitarian untuk rancangan
pembuatan SOP penanganan limbah covid dan APD
3. mempersiapkan bahan untuk pembuatan SOP
4. Mengkonsultasikan hasil pembuatan SOP kepada atasan
5. Sosialisasi tentang SOP pengelolaan limbah medis covid kepada
rekan sanitarian dan cleaning service
6. Penerapan SOP pengelolaan limbah medis

51
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI terkait
dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja tertera pada tabel 4.3 di bawah ini :
Tabel 4.3
Unit Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Identifikasi Isu : 1. Masih Kurangnya sarana kebersihan di ruang isolasi (plastik kuning, tempat sampah) di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
2. Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
3. Masih kurangnya tenaga CS di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Isu yang diangkat : Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan APD dari ruang isolasi di rumah sakit
pratama baru buil kabupaten melawi.
N Kegiatan Output / Hasil Tahapan Proses kegiatan Aktualisasi dan Kontribusi terhadap Penguatan
o Kegiatan kegiatan keterkaitan dengan Nilai-Nilai Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai
Dasar PNS Organisasi
1 konsultasi Terlaksanan 1. Membuat janji 1.Saya akan menghubungi atasan Dalam kegiatan penguatan
kepada konsultasi dengan untuk bertemu untuk membahas kegiatan konsultasi dengan nilai-nilai
atasan atasan atasan rancangan aktualisasi dengan atasan meiliki organisasi
tentang menjujung tinggi nilai sopan kontribusi dengn Misi Profesional

52
pembuatan santun (Etika Publik : sopan kabupaten melawi. dan Prima
SOP santun) kemudian Saya akan Meningkatkan
membuat janji dengan atasan kualitas pelayanan
untuk jadwal pertemuan administrasi dan
(komitmen mutu : efisien) manajemen
(WOG:koordinasi)
2. Konsultasi 2.saya akan datang sesuai jadwal
dengan atasan janji dengan atasan (Anti
korupsi:Disiplin), kemudian
saya akan mengkonsultasikan
rencana kegiatan dengan atasan
(Nasionalisme : Musyawarah). (
manajemen ASN :
profesionalisme). saya akan
mendengarkan dan mencatat
semua saran dan pendapat
atasan sehingga mendapatkan
persetujuan tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
(akuntabilitas : kejelasan

53
target),(pelayanan
public:responsif)
2 Konsultasi Terlaksananya 1.menghubungi 1.Saya akan membuat jadwal Pelksanaan penguatan
dengan konsultasi mentor terkait pertemuan dengan mentor dan konsultasi dengan nilai-nilai
Mentor dan dengan mentor jadwal tim sanitarian untuk membahas atasan memiliki organisasi
Tim sanitarian dan tim konsultasi pembuatan SOP (Etika public : kontribusi dengan Profesional
sanitarian Sopan) misi kabupaten dan Prima
2.konsultasi 2. saya akan datang tepat waktu melawi Meningkatkan
dengan mentor yang telah di tentukan (Anti kualitas pelayanan
dan tim Korupsi :Disiplin), (Manajemen administrasi dan
sanitarian ASN : profesionalisme). Saya manajemen
akan menyampaikan maksud dan
tujuan pertemuan kepada mentor
dan tim sanitarian
(akuntabilitas : kejelasan
target), selanjutnya Saya akan
mendiskusikan tentang
pembuatan SOP
(pelayanan public : efektif dan
efesien). menerima masukan

54
dan saran dari mentor dan tim
sanitarian untuk kelancaran
kegiatan (nasionalisme :
kepentingan bersama). (WOG :
3. Mencatat hasil Koordinasi)
dari 3. Setelah itu Saya akan mencatat
pertemuan hasil pertemuan dengan mentor
dengan dan tim sanitarian (komitmen
mentor dan mutu : efisiensi)
tim sanitarian

3 mempersiapk Tersedianya 1.mencari bahan 1. Saya akan mencari bahan Dalam mencari penguatan
an bahan bahan untuk untuk materi yang akan digunakan bahan yg akan nilai-nilai
untuk pembuatan SOP pembuatan untuk pembuatan SOP dengan dijadikan acuan dlam organisasi
pembuatan SOP litelatur sumber yang pembuatan SOP :professional
SOP terpercaya (etika public : memiliki kontribusi dan prima
tanggung jawab),(manajemen dengan Misi
ASN: profesionalisme) kabupaten melawi
2.membuat 2. Saya akan merancang SOP yaitu Meningkatkan
rancangan SOP dengan dasar acuan yang jelas kualitas pelayanan

55
(akuntabilitas : kejelasan administrasi dan
target), manajemen

3. Saya akan mengkonsultasikan


3.Mengkonsulatsi
hasil rancangan SOP yang
kan dengan tim
telah dibuat dengan tim
sanitarian
sanitarian(nasionalisme:kerja
sama),(WOG:koordinasi),
setelah itu Saya akan mencatat
hasil diskusi dengan tim
sanitarian (anti korupsi
:mandiri),(pelayanan
publik:transparan)
4 Mengkonsulta Persetujuan 1.Membuat janji 1. Saya akan menghubungi Dalam penguatan
sikan hasil rancangan SOP dengan atasan atasan untuk membahas hasil mengkonsultasikan nilai-nilai
pembuatan rancangan pembuatan SOP hasil SOP yang organisasi :
SOP kepada (Etika Publik : sopan santun), telaah dibuat kepada Aman
atasan (WOG:koordinasi). Saya akan atasan memiliki petugas dan
datang tepat waktu yang telah kontribusi dengaan pasien
ditentukan.(anti Misi kabupaten

56
korupsi:disiplin), Melawi yaitu
2.Mendiskusikan 2. Saya akan mendiskusikan hasil Meningkatkan
hasil rancangan pembuatan SOP dengan kualitas pelayanan
pembuatan atasan.(akuntabilitas: administrasi dan
SOP kejelasan target),(manajemen manajemen
ASN: profesionalisme)
3.Melakukan 3. Saya akan mencatat hasil
pencatatan pertemuan dengan
hasil kegiatan atasan(nasionalisme:
pertemuan tanggung jawab),
4.Melakukan 4. Saya akan melakukan
perbaikan dari perbaikan hasil konsultasi
hasil konsultasi dengan atasan. (pelayanan
dengan atasan public:responsif)
5.Penyampaian 5. Menyampaikan hasil perbaikan
hasil perbaikan kepada atasan (komitmen
kepada atasan mutu:berorientasi mutu)
5 Sosialisasi Terlaksananya 1. Menyusun 1.Saya akan membuat jadwal Dalam penguatan
tentang SOP kegiatan jadwal pelaksanaan mensosialisasikan nilai-nilai
pengelolaan sosialisasi pelaksananaa sosialisasi(komitmen hasil yang telh dibuat organisasi :

57
limbah medis n kegiatan mutu:efisien),(pelayanan miliki kontribusi Aman
covid kepada public:tidak diskriminatif) dengan Misi petugas dan
rekan 2. Memberi 2.Saya akan memberikan salam kabupaten melawi pasien
sanitarian dan salam sebelum kegiatan sosialisasi Meningkatkan
cleaning sebelum dilaksnanakan(etika kualitas pelayanan
service sosialisasi public:sopan santun) kepada masyarakat
3. Membuka 3. Saya akan membuka kegiatan
sosialisasi sosialisasi dengan terlebih
dengan doa dahulu membaca
doa(nasionalisme:religius)
4. Menyampaika
4.Saya akan menyampaikan hasil
n hasil SOP
SOP yang telah dibuat, (anti
yang telah
korupsi:tanggung jawab),
dibuat
(manajemen
ASN:profesionalisme)
5. Melakukan
5.Saya akan membuka diskusi
diskusi dan
Tanya jawab (akuntabilitas:
Tanya jawab
partisipatif),(WOG:koordinasi)
6 Penerapan Terlaksananya 1. Menentukan 1. Saya dan tim sanitarian akan Dalam melakukan penguatan
SOP penerapan SOP tempat menentukan tempat dalam penerapan SOP nilai-nilai

58
pengelolaan penerapan penerapan SOP Libah pengelolaan limbah organisasi :
limbah medis SOP limbah medis(nasionalisme:gotong medis covid-19 Aman
bersama tim royong),(WOG:koordinasi) memiliki kontribusi petugas dan
sanitarian dengan Misi pasien
2. Mempersiapk 2. Saya akan menyiapkan tempat kabupaten Melawi
an sarana penampungan limbah yang Meningkatkan
tempat dijadikan Alur limbah (anti kualitas pelayanan
penampungan korupsi:kerja keras) kepada masyarakat
limbah 3. Saya akan membuat dan
3. Menyiapkan memasang media penjelas alur
dan limbah.(komitmen
pemasanagan mutu:inovasi),(pelayanan
media public:efektif dan efisien)
penjelas alur
SOP 4. Saya akan melakukan
4. Melakukan pengamatan tentang penerapan
pengamatan SOP yang telah dilaksanakan
terhadap (akuntabilitas:kejelasan
penerapan target),(manajemen
SOP. ASN:profesionalisme)

59
5. Melakukan 5. Saya akan melaporkan kepada
pelaporan atasan hasil dari pengamatan
hasil penerapan SOP (etika
pengamatan public:tanggung jawab)
penerapan
SOP Kepada
atasan.
Putusibau, juni 2021
COACH Menyetujui
Peserta Pelatihan
MENTOR

Sagitarisman, S.IP
Sutriono, A.Md. KL
Kurniawansyah, SKM
19881211201402 1 001 19670119 198803 1 005
19901108 202012 1 007

60
C. JADWAL IMPLEMENTASI
Tabel 4.4
Jadwal Rancangan Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta Sutriono, A.Md.KL
Instansi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
Tempat Aktualisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
No Kegiatan Waktu Output
1. konsultasi kepada atasan 8 juli 2021 Output :
Terlaksanan konsultasi
dengan atasan

2. Konsultasi dengan Mentor 12 juli 2021 Output : Terlaksananya


dan Tim sanitarian konsultasi dengan mentor
dan tim sanitarian
3. mempersiapkan bahan 14 juli sampai 16 Output :
untuk pembuatan SOP juli 2021 Tersedianya bahan untuk
pembuatan SOP

4. Mengkonsultasikan hasil 19 juli sampai 22 Output :


pembuatan SOP kepada juli 2021 Persetujuan rancangan SOP
atasan
5. Sosialisasi tentang SOP 23 juli 2021 Output :
pengelolaan limbah medis Terlaksananya kegiatan
covid kepada rekan sosialisasi
sanitarian dan cleaning
servise
6 Penerapan SOP 26 juli sampai 2 Output :
pengelolaan limbah medis agustus 2021 Terlaksananya penerapan
SOP
Putusibau, juli 2021
MENTOR
Peserta Pelatihan

KURNIAWANSYAH, SKM SUTRIONO, A.Md.KL


19670119 198803 1 005 19901108 202012 1 007

61
BAB V
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil ini


dilaksanakan di Rumah Sakit Pratama Batu Buil, Kecamatan Belimbing,
Kabupaten Melawi dilaksanakan Mulai Tanggal 5 Juli sampai 9 Agustus 2021.
Berikut adalah hasil aktualisasi NIlai Dasar Pegawai Negeri Sipil.

Tabel 5.1 Konsultasi dengan Direktur Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi

Pada kegiatan 1 terjadi perubahan jadwal kegiatan. Rencana awal


akan dilaksanakan pada tanggal 8 juli 2021 berubah menjadi tanggal 12
juli 2021. Hal ini dikarenakan kesibukan Direktur, sehingga pada tanggal
8 juli tidak bisa bertemu dengan Direktur.

No Kegiatan 1 (satu)
Nama Kegiatan Konsultasi dengan Direktur Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi
Tanggal Pelaksanaan 12 Juli 2021
Kegiatan

Daftar Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan pada lampiran 1


2. Notulen konsultasi
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan dalam pembuatan SOP penanganan limbah medis covid-19 dan
APD dari ruang isolasi di laksanakan mulai tanggal 12 juli 2021, hal
pertama yang saya lakukan yaitu berkonsultasi dengan Direktur Rumah
Sakit Pratama Batu Buil, yaitu untuk membahas tentang pembuatan SOP.
Pada saat berkomunikasi menggunaakan bahasa yang santun sehingga
mendapat respon yang positif (Etika Publik : sopan santun). Pada saat

62
berkomunikasi saya membuat janji dengan Direktur untuk membahas
kegiatan aktualisasi, Kemudian saya menyampaikan maksud dan tujuan
kepada Direktur, tetapi beliau masih sibuk dengan pekerjaannya. Sehingga
pertemuan pun diundur dari jadwal yang telah saya rencanakan
sebelumnya (komitmen mutu:efesiensi),(WOG: Koordinasi). Pada saat
Direktur ada ditempat kemudian saya datang tepat waktu untuk bertemu
dengan Direktur, tidak lupa menggunakan pakaian yang sopan dan
mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk di ruang Direktur (anti
korupsi:Disiplin). Setelah bertemu dengan Direktur saya menyampaikan
kembali maksud dan tujuan saya tentang pelaksanaan aktualisasi yang
akan dilaksanakan, yaitu tentang pembuatan SOP penanganan limbah
medis covid-19 dari ruang isolasi, hal ini dikarenakan saat ini di rumah sakit
pratama batu buil SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan
APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil belum ada dan
belum di buat, sehingga pembuatan SOP tersebut diharapkan nantinya
dapat membantu dalam pengelolaan limbah medis dan APD yang di
hasilkan dari aktivitas ruang isolasi (nasionalisme: musyawarah),
(manajemen ASN: profesionalsime). Dalam pertemuan dengan Direktur
saya juga mendengarkan dan mencatat semua saran dan arahan yang
diberikan oleh Direktur dalam peaksanaan kegiatan aktualisasi.direktur juga
setuju dengan pembuatan SOP karena kedepannya juga akan bermanfaat
untuk dasar dalam melaksanakan tugas dan juga dapat digunakan dalam
akreditasi rumah sakit (akuntabilitas: kejelaasan target), (pelyanan
publik: responsif).

2. Manfaat
a. Manfaat bagi saya
Dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan atasan yaitu
Direktur Rumah Sakit, dan juga untuk melatih cara berkomuniksi yang
lebih baik lagi dengan mengedepankan nilai sopan santun. serta dapat

63
menerima masukkan saran dari atasan.
b. Manfaat bagi Rumah Sakit
Manfaat dari kegiatan konsultasi dengan atasan adalah terciptanya kerja
sama antara peserta dan atasan sehingga rangkaian kegiatan aktualisasi
dapat berjalan dengan lancar.
3. Analisis Dampak
Apabila kegiatan Koordinasi dan Konsultasi dengan Direktur tidak
terlaksana dengan baik, maka akan berpengaruh pada proses arahan dan
petunjuk dari pimpinan tentang Pembuatan SOP tentang penanganan
limbah medis covid-19 dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi.

Tabel 5.2 Konsultasi dengan Mentor dan Tim sanitarian di Rumah


Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Pada kegiatan yang ke 2 terjadi perubahan jadwal yang
seharusnya dilaksanakan pada tanggal 12 juli, sehingga berubah

64
menjadi tanggal 14 juli 2021 bertemu dengan mentor, dan pada tanggal
16 juli bertemu dengan tim sanitarian, hal ini terjadi karena kesibukkan
pekerjaan masing-masing, dan juga karena jadwal masuk yang selalu
bergantian sehingga sulit untuk bisa bertemu dalam satu waktu.

No Kegiatan 2 (dua)
Nama Kegiatan Konsultasi dengan Mentor dan Tim sanitarian

di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten


Melawi
Tanggal Pelaksanaan 14 Juli dan 16 Juli 2021
Kegiatan
Daftar Lampiran Dokumentasi kegiatan pada lampiran 2

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan


Aktualisasi
Kegiatan selanjutnya yang saya lakukan yaitu konsutasi dengan
mentor dan tim sanitarian, kegiatan tersebut dilakukan setelah
mendapatkan persetujuan oleh Direktur tentang kegiatan
pembuatan SOP penanganan limbah medis covid-19 dan APD dari
ruang isolasi, selanjutnya saya menghubungi mentor untuk
melakukan konsultasi tentang kegiatan aktualisasi, sebenrnya
pertemuan dengan mentor akan dilaksanakan sama-sama dengan
tim sanitarian, tetapi karena jadwal dan kesibukan masing-masing,
maka pertemuan dengan mentor dan tim sanitarian tidak dapat
dilaksanakan secara bersama-sama. Maka dari itu, pertemuan yang
pertama yaitu bertemu dengan mentor untuk membahas tentang
pembuatan SOP limbah covid-19. Kemudian selanjutnya saya
bertemu dengan tim sanitarian, tidak lupa saat bertemu dengan
mentor dan tim sanitarian saya menggunakan bahasa yang sopan
(Etika publik : Sopan). Pada saat akan bertemu dengan mentor
dan tim sanitarian saya datang tepat waktu untuk konsultasi, hal
tersebut guna memaksimalkan waktu yang ada, karena kesibukan
masing-masing dengan pekerjaan (Anti korupsi : disiplin),

65
(Manajemen ASN : profesionlisme). Setelah bertemu saya
menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan kepada mentor dan
tim sanitarian tentang pembuatan SOP limbah covid 19 dan APD
dari ruang isolasi (Akuntabilitas : kejelasan target). Selanjutnya
saya mendiskusikan tentang pembuatan SOP limbah covid 19 dan
APD dari ruang isolasi, hal ini dilakukan karena akan
mempermudah dalam melaksanakan tugas sehari-hari dalam
penanganan limbah covid-19 (Pelayanan publik : efektif dan
efisien.) dalam kegiatan konsultasi saya menerima masukkan dan
saran dari mentor dan tim sanitarian untuk kelancaran kegiatan
yang akan saya kerjakan di Rumah Sakit Pratama Batu Buil, karena
kagiatan pembuatan SOP tidak bisa dilaksnakan sendiri, masukan
dan saran dari teman-teman sesama sanitarian akan sangat
membantu dalam pelaksanaannya (nasionalisme : kepentingan
bersama). (WOG : Koordinasi).

2. Manfaat
a. Manfaat bagi saya
Manfaat yang didapat dalam kegiatan berkonsultasi dengan
mentor dan tim sanitarian yaitu dapat menjadi perekat hubungan
komunikasi yang lebih baik lagi, sehingga dalam pelaksanaan
akan menjadi lebih mudah dengan adanya dukungan dari tim
sanitarian.
b. manfaat bagi rumah sakit
apabila koordinasi antara staf Rumah Sakit Berjalan baik maka
akan berpengaruh kepada kinerja staf, sehingga pekerjaan yang
ada di Rumah Sakit dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Dapat meningkatkan dan membentuk kerjasama tim yang lebih
lagi dalam berkomunikasi dan dalam menjalankan tugas di
Rumah Sakit. Sehingga kerjaan yang ada dapat selesai dengan
baik.

66
3. Analisis Dampak
Apabila kegiatan Koordinasi dan Konsultasi dengan Mentor dan Tim
sanitarian tidak terlaksana dengan baik, maka akan berpengaruh
pada pelaksanaan kegiatan tentang Pembuatan SOP tentang
penanganan limbah medis covid-19 dan APD dari ruang isolasi di
Rumah Sakit, karena koordinasi antar sanitarian sangat penting
guna memperlancar kegiatan yang akan dilakukan nantinya,
sehingga apa yang diharapkan dan di capai dalam kegiatan dapat
terlaksana.

Tabel 5.3 mempersiapkan bahan untuk pembuatan SOP di Rumah Sakit


Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Pada kagiatan yang ketiga terjadi perubahan jadwal, yang seharusnya
dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 16 juli 2021, berubah menjadi
tanggal 19 juli-20 juli 2021.hal ini dikarenakan pada tanggal 14 sampai 16
juli masih melaksanakan kegiatan yang ke 2.

No Kegiatan 3 (tiga)
Nama Kegiatan mempersiapkan bahan untuk pembuatan
SOP di Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi
Tanggal Pelaksanaan 19-20Juli 2021
Kegiatan
Daftar Lampiran Dokumentasi kegiatan pada lampiran 3

67
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan
Aktualisasi
Dalam kegiatan yang ketiga, saya mempersiapkan bahan yang
akan dijadikan dasar dalam pembuatan SOP mengenai
penanganan limbah medis dan APD dari ruang isolasi covid-19. Hal
ini sangat penting karena dalam pembuatan SOP dasar yang di
jadikan acuan dasar harus jelas, tidak bisa sembarangan tanpa
dasar atau sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. hal
yang pertama-tama saya lakukan yaitu saya akan mencari bahan
materi yang akan digunakan untuk pembuatan SOP dengan litelatur
sumber yang terpercaya, dengan searching di google, mengenai
aturan yang mengatur tentang limbah medis covid-19, selain itu
saya mencari aturan yang menunjukkan rumah sakit pratama
sebagai tempat yang dijadikan isolasi pasien covid-19 (etika publik
: tanggung jawab),(manajemen ASN: profesionalisme). Setelah
semua dasar aturan yang akan digunakan sudah ada dan dirasa
cukup, selanjutnya hal yang saya lakukan yaitu mulai merancang
pembuatan SOP penanganan limbah medis dan APD dari ruang
isolasi covid-19, dengan dasar acuan yang jelas (akuntabilitas :
kejelasan target). Setelah SOP yang saya buat sudah selesai
maka langkah selanjutnya saya mengkonsultasikan hasil rancangan
SOP yang dibuat dengan tim sanitarian. Karena SOP yang dibuat
akan menjadi dasar berkerja dalam penanganan limbah covid-19.
pentingnya kerja sama antar tim sanitarian akan memudahkan
dalam pelaksanaan pekerjaan (nasionalisme:kerja sama),
(WoG:koordinasi). dalam kegiatan yang dilakukan saya mencatat
hasil diskusi dengan tim sanitarian, hal ini untuk mendapatkan hasil
SOP sesuai dengan yang di inginkan (anti korupsi :mandiri),
(pelayanan publik:transparan).

2. Manfaat

68
a. Manfaat bagi saya
Manfaat dari kegiatan mengumpulkan bahan pembuatan SOP
adalah terkumpulnya bahan yang akan dijadikan refrensi dalam
membuat SOP,sehingga akan memudahkan saya dalam
merancang SOP penanganan limbah medis dan APD dari
ruang isolasi covid-19.

b. Manfaat bagi rumah sakit


Manfaat yang didapat dari kegiatan ini yaitu dapat Memperkuat
komunikasi antara sesama sanitarian di rumah sakit pratama,
sehingga apa yang direncanakan dapat berjalan dengan baik
dan dapat terlaksana.

3. Analisi dampak
Dalam kegiatan pembuatan SOP apabila tidak dilaksanakan
dengan baik dan benar, maka nantinya tidak akan mendapat
pengesahan SOP oleh atasan Rumah Sakit, sehingga dalam hal
ini dalam pembuatannya harus benar-benar dan juga sumber yang
jelas sebagai refrensinya karena diharapkan SOP yang ada bisa
menjadi acuan dalam bekerja.

69
Tabel 5.4 Mengkonsultasikan hasil pembuatan SOP kepada atasan di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

No Kegiatan 4 (empat)
Nama Kegiatan Mengkonsultasikan hasil pembuatan SOP
kepada atasan di Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi
Tanggal Pelaksanaan 21 juli-22 juli 2021
Kegiatan
Daftar Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan pada lampiran 4
2. SOP penanganan limbah medis dan APD
dari ruang isolasi
3. Notulen konsultasi
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan
Aktualisasi
Dalam kegiatan yang ke empat setelah pembuatan SOP telah
selesai dibuat, hal yang saya lakukan yaitu saya menghubungi
atasan untuk membahas hasil rancangan pembuatan SOP, tahapan
ini sangat penting karena yang nantinya akan mengesahkan SOP
yang telah dibuat adalah Direktur Rumah Sakit Pratama Batu
Buil.dalam berkomunikasi dengan Direktur saya menggunakan
bahasa yang santun (Etika Publik : sopan santun),
(WOG:koordinasi). kemudian dalam pertemuan dengan Direktur
saya datang tepat waktu yang telah ditentukan (anti

70
korupsi:disiplin). Sebelum memasuki ruangan Direktur saya
terlebih dahulu mengetuk pintu dan memberi salam. Setelah masuk
di ruangan maka saya kemudian memberikan printout SOP dan
mendiskusikan hasil pembuatan SOP, untuk kemudian di lihat dan
di cek oleh Direktur, sudah lengkap dan benar atau masih ada yang
kurang. Setelah beberapa saat dibaca kemudian Direktur
memberikan tambahan yang belum lengkap di dalam SOP, serta
beliau memberi masukkan dan saran kepada saya tentang SOP
yang telah saya buat (akuntabilitas: kejelasan target),
(manajemen ASN: profesionalisme). Dalam hasil diskusi dengan
Direktur Saya akan mencatat hasil pertemuan dengan atasan, mana
yang belum benar dan belum lengkap, untuk selanjutnya saya
perbaiki sesuai dengan arahan yang diberikan Direktur. Setelah
diskusi selesai di laksanakan saya kemudian mengucapkan terima
kasih kepada Direktur (nasionalisme: tanggung jawab). Dari hasil
diskusi ada beberapa hal yang perlu dilengkapi dalam prosedur di
dalam SOP, untuk itu kemudian saya melakukan perbaikan dari
hasil konsultasi dengan Direktur. dalam hal ini salah satu yang
diperbaiki yaitu kebijakan yang dipakai Rumah Sakit Pratama Batu
buil sebagai tempat isolasi pasien yang terkonfirmasi terkena covid-
19. Yaitu Keputusan Bupati Melawi nomor 440/94 tahun 2020
tentang penetapan Rumah Sakit dan Puskesmas sebagai rumah
sakit darurat dan fsilitas rujukan khusus untuk penanganan dan
penanggulangan infeksi covid-19. Dan juga Keputusan Direktur
RSUD kelas D prataama nomor 814/001/RS. Pratama/2019 tentang
pelayanan klinis RSUD kelas D Pratama (pelayanan
publik:responsif). Setelah SOP yang telah diperbaiki sesuai
arahan Direktur, maka saya selanjutnya menyampaikan hasil
perbaikan kepada atasan yaitu Direktur RS.Pratama. Dalam hal ini
saya menunjukkan SOP yang telah diperbaiki (komitmen
mutu:berorientasi mutu).

71
2. Manfaat
a. Manfaat bagi saya
Manfaat yang didapatkan dari konsultasi dengan direktur yaitu
bisa meningkatkan cara komunikasi yang baik dengan
menerapkan nilai sopan santun, dan juga dapat meningkatkan
koordinasi antara staf dan pimpinan sehingga kegiatan dan
tujuan yang akan di kerjakan dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan dan juga untuk membentuk tanggung jawab dalam
malaksanakan tugas. Dan dengan adanya SOP dapat
mempermudah dalam pekerjaan penanganan limbah medis
Covid-19, sehingga dalam bekerja dapat terarah.

b. Manfaat bagi Rumah sakit


Dengan adanya SOP penanganan limbah medis dan APD dari
ruang isolasi diharapkan sampah medis yang ada dapat
terkelola dengan baik. Sehingga tidak menimbulkan masalah
baru dengan adanya sampah yang tidak tertangani dengan baik.

c. Manfaat bagi Pasien dan Keluarga Pasien


Manfaat yang didapat degan adanya SOP adalah sampah yang
berada diruang isolasi tidak menumpuk lagi, dan dapat
mempermudah pasien isolasi dan keluarga pasien dalam
membuang sampah di dalam ruang isolasi. Dan diharapkan
pasien isolasi akan merasa nyaman karena sampah ditangani
dengan baik dan tidak menimbulkan bau yang ditimbulkan
dengan adanya sampah yang menumpuk.

3. Analisi dampak
Dalam kegiatan ini apabila tidak terlaksanan dengan baik, maka
akan berakibat tidak di sahkannya SOP yang telah dibuat,karena

72
yang akan mengesahkan dan menandatangani SOP adalah
pimpinan Rumah Sakit. sehingga koordinasi antara staf dan
pimpinan harus dijaga. Dan apabila SOP penanganan limbah
medis dan APD dari ruang isolasi tidak dibuat maka penanganan
limbah medis tidak akan berjalan dengan baik. Dan petugas yang
menjalankan tugas akan bingung mana prosedur yang akan
digunakan dalam menangani limbah medis yang dihasilkan dari
ruang isolasi covid-19.

73
Tabel 5.5 Sosialisasi tentang SOP pengelolaan limbah medis covid kepada
rekan sanitarian dan cleaning service di Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi

No Kegiatan 5 (lima)
Nama Kegiatan Sosialisasi tentang SOP pengelolaan limbah
medis covid kepada rekan sanitarian dan
cleaning service di Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi
Tanggal Pelaksanaan 23 juli 2021
Kegiatan
Daftar Lampiran Dokumentasi kegiatan pada lampiran 5

1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan


Aktualisasi
Dalam kegiatan yang kelima yaitu setelah pembuatan SOP selesai
dibuat dan di tanda tangani oleh Direkur RS. Pratama Batu Buil,
selanjutnya saya membuat jadwal pelaksanaan sosialisasi kepada
tim sanitarian dan juga Cleaning Service (komitmen mutu:efisien),
(pelayanan publik:tidak diskriminatif). pada hari jumat tanggal 23
juli 2021 sekitar pukul 09.00 saya dan tim sanitarian dan cleaning
service berkumpul di ruang tata usaha untuk menyampaikan
soaialisasi tentang SOP penanganan limbah medis covid-19 dari
ruang isolasi yang ada di Rumah Sakit. pada saat pelaksanaan
saya memberikan salam terlebih dahulu sebelum kegiatan
sosialisasi dilaksnanakan, tidak lupa juga menggunakan bahasa
yang santun (etika publik:sopan santun). Sebelum melakukan
sosialisasi saya membuka kegiatan sosialisasi dengan terlebih
dahulu membaca doa untuk kelancaran kegiatan yang akan
dilakukan (nasionalisme:religius). Dalam pertemuan ini saya
menyampaikan hasil SOP yang telah dibuat, menjelaskan Alur
dalam penanganan limbah medis covid-19, dan juga memberikan
penjelasan tentang pembuangan limbah medis dari ruang isolasi.

74
Hal ini perlu dijelaskan agar nanti dalam bekerja akan lebih terarah
dengan baik dan melaksanakan tugas dengan prosedur yang ada
(anti korupsi : tanggung jawab), (manajemen ASN :
profesionalisme). Setelah sosialisasi dilaksanakan maka
selanjutnya saya memberikan kesempatan kepada rekan kerja
untuk mempersilahkan bertanya apabila masih ada hal yang belum
jelas, sehingga dalam pelaksanaan nantinya tidak bingung lagi
dengan apa yang telah disampaikan dalam sosialisasi.
(akuntabilitas : partisipatif), (WOG : koordinasi)

2. Manfaat
a. Manfaat bagi saya
Dapat memperkuat hubungan yang lebih baik dengan sesama
sanitarian dan CS, sehingga nantinya akan memudahkan saya
dalam pelaksanaan tugas.

b. Manfaat bagi rumah sakit


Dalam kegiatan pertemuan dengan tim sanitarian dan Cleaning
Service dapat menjadi sarana koordinasi yang baik antara
sesama sanitarian dan juga cleaning service. Dan bisa
menjadikan sarana dalam meningkatkan kekompakkan dalam
bekerja. Pertemuan yang dilakukan juga dapat memberikan
pemahaman kepada cleaning service tentang alur yang benar
dalam penanganan limbah medis covid-19. selain itu pertemuan
yang dilakukan dapat menjadi sarana komunikasi yang baik
antara sanitarian dan cleaning service, sehingga apabila ada hal
yang perlu disampaikkan mengenai pekerjaan yang dilakukan
bisa di diskusikan bersama-sama. Apabila kegiatan sosialisasi
berjalan dengan baik maka kedepannya akan memperlancar
penanganan limbah medis yang ada di ruang isolasi Rumah
Sakit.

75
3. Analisis dampak
Dalam kegiatan ini apabila tidak terlaksana dengan baik maka
akan menghambat dalam penanganan limbah yang ada, dan juga
dalam menjalankan tugasnya tidak akan maksimal apabila
koordinasi antara petugas tidak berjalan baik. Sehingga apa yang
diharapkan dari kegiatan tidak akan berjalan maksimal, dan
nantinya penanganan limbah akan terhambat.

Tabel 5.6 Penerapan SOP pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit


Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

No Kegiatan 6 (lima)
Nama Kegiatan Penerapan SOP pengelolaan limbah medis di

76
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
Tanggal Pelaksanaan 26 juli sampai 2 agustus 2021
Kegiatan
Daftar Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan pada lampiran 6
2. Notulen konsultasi
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan
Aktualisasi
Kegiatan yang terakhir yaitu kegiatan yang ke enam dalam
pembuatan SOP penanganan limbah medis dan APD dari ruang
isolasi adalah membuat Alur pengelolaan limbah medis. Terlebih
dahulu langkah pertama yang dilakukan yaitu saya dan tim
sanitarian menentukan tempat dalam penerapan SOP Limbah
medis, dan setelah dilihat maka tempat yang tepat untuk dijdikan
sebagai alur dalam penanganan limbah medis adalah selasar di
sebelah ruang isolasi (nasionalisme:gotong royong),
(WOG:koordinasi). setelah tempat telah ditentukan maka saya
kemudian akan menyiapkan tempat penampungan limbah medis
dan APD dari ruang isolasi covid-19 dengan menggunakan tempat
yang tersedia di Rumah Sakit (anti korupsi:kerja keras).
Selanjutnya saya membuat media penjelas alur penanganan
limbah medis dan APD dari ruang isolasi, terlebih dahulu saya
mendesain tulisan yang dijadikan penjelas alur dan mengeprint.
Kemudian saya pergi ke tempat pembuatan spanduk dan stiker,
setelah jadi saya kemudian memasang spanduk dan stiker di dalam
ruang isolasi covid-19 dan di luar ruang isolasi. Dimana tempat
yang dijadikan sebagai tempat penampungan limbah medis dari
ruang isolasi (komitmen mutu:inovasi),(pelayanan publik:efektif
dan efisien). setelah media penjelas alur sudah dipasang dan
tempat penampungan limbah sudah tersedia, selanjutnya saya
akan melakukan pengamatan tentang penerapan SOP yang telah
dibuat dengan melihat alur penanganan limbah dari ruang isolasi.

77
Sehingga akan tahu apakan Alur yang dibuat sudah berjalan
dengan baik atau belum. Saat dilakukan pengamatan alur yang
ada, petugas yang bertugas dari ruang isolasi kemudian
melepaskan APD yang digunakan, setelah itu memasukkan
kedalam tempat penampungan limbah medis yang telah disediakan
sesuai dengan jenisnya, yaitu sepatu boot, hazmat, face shield,
masker dan handscoon. Sebelum dibuatkan alur petugas masih
bingung dimana tempat yang akan digunakan sebagai tempat untuk
pelepasasn APD dari ruang isolasi covid-19. Karena petugas
setelah masuk kedalam ruang isolasi tidak bisa melewati jalur yang
merupakan zona hijau, sebelum melepaskan APD yang digunakan.
Dalam hal ini tempat isolasi pasien covid-19 masuk kedalam zona
merah. Karena penularan virus covid-19 yang msih sangat besar
sehingga protokol kesehatan harus selalu diterapkan. Begitu juga
petugas yang menangani sampah limbah medis dari ruang isolasi,
sebelum memasuki ruang isolasi petugas menggunakan APD
lengkap yaitu hazmat, face shield, handscoon, masker n95, dan
juga sepatu boot. Setelah itu menyiapkan plastik untuk
penampungan limbah, kemudian masuk kedalam ruang isolasi dan
mengumpulkan sampah yang ada d tempat sampah dan mengganti
dengan plastik yang baru, karena sampah domestik yang berasala
dari ruang isolasi tidak boleh dibuan ketempat pembuangan
sampah domestik pada umumnya, sehingga sampah yang ada
harus dimusnahkan dengan insenerator, yaitu pembakaran dengan
suhu tinggi. Ini dikarenakan sampah yang berasal dari isolasi covid-
19 berbahaya yang dapat menjadi media penulara virus corona.
Sehingga samapah baik itu medis dan juga domestik harus di
musnahkan dengan insenerator. Jadi petugas yang menangani
harus menggunakan APD lengkap untuk menghindari tertularnya
virus corona. Setelah sampah terkumpul kemudian sampah di
simpan di tempat penampungan sementara. Sebelum dilakukan

78
pembakaran dengan insenerator. Jadi setelah adanya alur yang
ada petugas lebih tahu dimana tempat penampungan APD dan
limbah medis (akuntabilitas : kejelasan target) , (manajemen
ASN : profesionalisme). kemudian setelah adanya hasil
pengamatan tersebut, saya menemui atasan untuk melaporkannya.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan hasil dari penerapan
SOP dengan membuat Alur penanganan limbah medis covid dan
APD. Sehingga atasan bisa tahu apakah SOP yang dibuat
terlaksana atau tidak. dan setelah dilakukan pengamatan, alur yang
telah dibuat dapat berjalan dengan baik, pemilahan tempat limbah
medis yang disediakan dapat digunakan sebaik mungkin (etika
public:tanggung jawab).

2. Manfaat
a. Manfaat bagi saya
Manfaat yang di dapatkan dari kegiatan ini yaitu kegiatan yang
dilakukan dapat dipertanggung jawabkan, dan kegiatan sesuai
dengan apa yang diingikan.dan koordinasi dengan pimpinan
bisa berjalan dengan baik. Dan dengan penerapan SOP akan
mempermudah dalam menangani limbah medis dan APD
dengan prosedur kerja yang ada.

b. Manfaat bagi rumah sakit


Manfaat bagi rumah sakit pratama batu buil yaitu dapat
menambah SOP yang ada di rumah sakit, sehingga dalam
akreditasi rumah sakit nantinya bisa membantu dalam
kelengkapan dokumen yang diperlukan, sedangkan manfaat
untuk tenaga sanitarian adalah lebih jelasnya dalam
penanganan limbah, ada prosedur yang dijadikaan dasar dalam
bekerja, sehingga akan memudahkan pekerjaan dan

79
meminimalisir resiko yang diakibatkan dari kerja. Dan juga
dengan adanya SOP yang telah dibuat menjadi dasar prosedur
yang jelas.
c. Manfaat bagi pasien dan keluarga pasien
Dengan adanya SOP penanganan limbah medis dan APD dari
ruang isolasi maka sampah yang ada tidak akan menumpuk dan
pasien isolasi dapat mudah memisahkan sampah yang ada saat
membuang sampah. Dan juga akan memberikan kenyamanan
kepada pasien isolasi dan juga keluarga yang ada di dalam
isolasi, karena tidak adanya timbulan bau yang tidak sedap dari
sampah yang ada.

3. Analisis dampak
Apabila dalam kegiatan ini tidak berjalan dengan baik maka SOP
yang dibuat tidak berjalan atau tidak dilaksanakan, karena didalam
SOP didalamnya ada alur yang menjelaskan dalam penanganan
limbah medis yang ada dari ruang isolasi.Dan sampah yang ada di
dalam ruang isolasi akan menumpuk dan menimbulkan masalah
baru yaitu bau yang tidak sedap.

4. Strategi pembimbingan
1. Jadwal Implementasi Aktualisasi

Tabel 5.7 Jadwal Implementasi Aktualisasi


Nama Peserta Sutriono,A.Md.KL
Instansi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
Tempat Aktualisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
No Kegiatan Waktu Output/hasil kegiatan

80
1. Konsultasi dengan 12 Juli 2021 Output :
Direktur Rumah Sakit Terlaksananya Konsultasi
Pratama dengan Direktur

2. Konsultasi dengan 14 Juli dan 16 Juli Output :


Mentor dan Tim 2021 Terlaksananya konsultasi
sanitarian dengan mentor dan tim
sanitarian

3. mempersiapkan bahan 19 Juli sampai 20 Output :


untuk pembuatan SOP Juli 2021 Tersedianya bahan untuk
pembuatan SOP
4. Mengkonsultasikan hasil 21 Juli sampai 22 Output :
pembuatan SOP kepada Juli 2021 Persetujuan rancangan
atasan SOP
5. Sosialisasi tentang SOP 23 Juli 2021 Output :
pengelolaan limbah Terlaksananya kegiatan
medis covid kepada sosialisasi
rekan sanitarian dan
cleaning service

6 Penerapan SOP 26 Juli sampai 2 Output :


pengelolaan limbah Agustus 2021 Terlaksananya
medis penerapan SOP

MENTOR Peserta Pelatihan

Kurniawansyah, SKM Sutriono,A.Md.KL


2. Jadwal98803
196701191 Konsultasi
1 005 dengan Mentor 19901108 202012 1 007
Tabel dibawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi mengenai
laporan aktualisasi bersama Mentor.
Tabel 5.8 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Nama Peserta : Sutriono, A.Md.KL


Satuan Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

81
Media
No Tanggal Kegiatan Mentor Paraf
Komunikasi

Konsultasi awal Kurniawansyah,


1 14 Juli 2021 Tatap muka
pembuatan SOP SKM

Konsultasi
Kurniawansyah,
2 20 juli 2021 pembuatan SOP Tatap muka
SKM
yang telah dibuat

MENTOR Peserta Pelatihan

Kurniawansyah, SKM Sutriono,A.Md.KL


19670119 198803 1 005 19901108 202012 1 007

3. Jadwal Konsultasi dengan Coach


Tabel dibawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi mengenai
laporan aktualisasi bersama Coach.
Tabel 5.9 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta : Sutriono, A.Md.KL
Satuan Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

Media
No. Tanggal Kegiatan Coach Paraf
Komunikasi

82
Konsultasi kegiatan 1
Sagitarisman
1. 27 Juli 2021 whatsapp , S.IP
– kegiatan 4

7 Agustus Konsultasi LA bab 1


Sagitarisman
2. whatsapp , S.IP
2021 sampai lampiran

9 Agustus Konsultasi bab 1


Sagitarisman
3. Tatap muka , S.IP
2021 sampai lampiran

Sagitarisman
9 Agustus
4 Finalisasi Laporan Tatap muka , S.IP
2021

COACH
Peserta Pelatihan

Sagitarisman, S.IP Sutriono,A.Md.KL


19881211 201402 1 001 19901108 202012 1 007
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi ini membuat kegiatan-kegiatan yang
menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
dilaksanakan oleh peserta pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) dalam agenda habituasi di unit kerja masing-masing. Selama
agenda habituasi, kegiatan habituasi yang telah dirancang dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut antara lain :

83
1. Konsultasi dengan Direktur Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi.
2. Konsultasi dengan Mentor dan Tim sanitarian Rumah Sakit Pratama
Batu BuilKabupaten Melawi.
3. Mempersiapkan bahan untuk pembuatan SOP pengelolaan limbah
medis dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi.
4. Mengkonsultasikan hasil pembuatan SOP kepada atasan Rumah
Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
5. Sosialisasi tentang SOP pengelolaan limbah medis covid kepada
rekan sanitarian dan cleaning service Rumah Sakit Pratama Batu
BuilKabupaten Melawi.
6. Penerapan SOP pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi.

Dalam kegiatan aktualisasi, yaitu “pembuatan SOP tentang


penanganan limbah medis Covid-19 dan APD dari ruang isolasi di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi”, SOP yang
dibuat dapat mempermudah petugas dalam melaksanakan tugas di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil, yang awalnya dalam menangani
limbah medis covid-19 maih belum ada Prosedur yang jadi panduan
di Rumah Sakit Pratama Batu Buil, sekarang menjadi ada prosedur
yang dijadikan pedoman dalam bekerja, dan juga alur yang telah
dibuat akan memudahkan petugas dalam pengelolaan limbah medis
yang berasal dari ruang isolasi covid-19, sehingga sampah medis
yang di hasilkan dari ruang isolasi menjadi lebih teratur dalam
pengelolaannya dan tidak terjadi penumpukkan sampah. SOP yang
telah di buat nantinya dapat digunakan sebagai pelengkap dokumen
dalam akreditasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil dimana di
dalamnya ada Alur penanganan limbah medis covid-19 dan APD dari

84
ruang isolasi sehingga petugas dapat bekerja sesuai dengan standar
prosedur yang ada.

B. Saran
Saran yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi ini antara lain :
1. Peserta Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat
menerapkan nilai Aktualisasi, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi dilingkungan kerja.
2. Peserta pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat
bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menyusun laporan
aktualisasi.
3. Peserta pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat
melaksanakan tugas secara maksimal sesuai target yang telah
ditentukan dengan baik dan sepenuh hati.

85
LAMPIRAN

DOKUMENTASI KEGIATAN AKTUALISASI

Lampiran 1

Kegiatan 1 konsultasi dengan direktur rumah sakit pratama batu buil kabupaten melawi

KEGIATAN 1 : konsultasi dengan direktur rumah sakit pratama batu buil


kabupaten melawi
No foto Tahapan kegiatan

1 Tahapan kegiatan :
Membuat janji untuk bertemu atasan

Tanggal kegiatan :
senin 12 Juli 2021

Tempat kegiatan :
Ruang Direktur Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi

86
2 Tahapan kegiatan :
Konsultasi dengan atasan

tanggal kegiatan :
senin 12 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Direktur Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi

Menyampaikan pembuatan
laporan aktualisasi kepada atasan

87
3 Hasil kegiatan / output:
1. Terlaksanan konsultasi dengan
atasan
2. Notulen hasil konsultasi

88
Hasil Kegiatan / Output : Notulen Kegiatan

89
Lampiran 2
Kegiatan 2 : konsultasi dengan mentor dan tim sanitarian di rumah sakit pratama batu buil
kabupaten melawi.

KEGIATAN 2 : konsultasi dengan mentor dan tim sanitarian di rumah sakit


pratama batu buil kabupaten melawi.
No Foto Tahapan kegiatan
1 Tahapan kegiatan :
menghubungi mentor terkait jadwal
konsultasi

tanggal kegiatan :
14 Juli dan 16 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Tata Usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

2 Tahapan kegiatan :
konsultasi dengan mentor dan tim
sanitarian

tanggal kegiatan :
14 Juli dan 16 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Tata Usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

90
3 Tahapan kegiatan :
Mencatat hasil dari pertemuan dengan
mentor dan tim sanitarian

tanggal kegiatan :
14 Juli dan 16 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Tata Usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

4 Hasil kegiatan / output:


Terlaksananya konsultasi dengan
mentor dan tim sanitarian

91
Lampiran 3

Kegiatan 3 : Konsultasi dengan mentor dan tim sanitarian di rumah sakit pratama batu buil
kabupaten melawi

KEGIATAN 3 : Konsultasi dengan mentor dan tim sanitarian di rumah sakit pratama
batu buil kabupaten melawi
No Foto tahapan kegiatan

92
1 Tahapan kegiatan :
mencari bahan untuk pembuatan SOP

tanggal kegiatan :
19-20 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Tata Usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

93
2 Tahapan kegiatan :
membuat rancangan SOP

tanggal kegiatan :
19-20 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Tata Usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

3 Tahapan kegiatan :
Mengkonsulatsikan dengan tim
sanitarian

tanggal kegiatan :
19-20 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Tata Usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

94
4 Hasil kegiatan / output:
Tersedianya bahan untuk pembuatan
SOP

95
Hasi kegiatan / output

96
97
98
99
Lampiran 4

Kegiatan 4 : mengkonsultasikan hasil pembuatan sop kepada atasan di rumah sakit pratama
batu buil kabupaten melawi

KEGIATAN 4 : mengkonsultasikan hasil pembuatan sop kepada atasan di rumah


sakit pratama batu buil kabupaten melawi
No Foto Tahapan Kegiatan

1 Tahapan Kegiatan :
Membuat janji dengan atasan
tanggal kegiatan :
Via telepon saat jam istirahat 21-22 Juli 2021
tempat kegiatan :
Ruang Tata Usaha Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi

2 Tahapan Kegiatan :
Mendiskusikan hasil rancangan
pembuatan SOP

tanggal kegiatan :
21-22 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Direktur Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi

3 Tahapan Kegiatan :
Melakukan pencatatan hasil kegiatan
pertemuan
tanggal kegiatan :
21-22 Juli 2021
tempat kegiatan :

100
Ruang Direktur Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi

4 Tahapan Kegiatan :
Melakukan perbaikan dari hasil konsultasi
dengan atasan
tanggal kegiatan :
21-22 Juli 2021
tempat kegiatan :
Ruang Direktur Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi

5 Tahapan Kegiatan :
Menyampaikan hasil perbaikan kepada
atasan

tanggal kegiatan :
21-22 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang Direktur Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi

101
6 Hasil kegiatan / output
1. Persetujuan rancangan SOP
2. SOP yang ditandatangani oleh
Direktur Rumah Sakit
3. Notulen hasil konsultasi

Hasil kegiatan / output

102
103
104
105
106
Output / Hasil Kegiatan :

107
108
109
Lapiran 5

Kegiatan 5 : sosialisasi tentang sop pengelolaan limbah medis covid kepada


rekan sanitarian dan cleaning service di rumah sakit pratama batu
buil kabupaten melawi.

KEGIATAN 5 : sosialisasi tentang sop pengelolaan limbah medis covid kepada


rekan sanitarian dan cleaning service di rumah sakit pratama
batu buil kabupaten melawi.
No Foto Tahapan kegiatan
1 Tahapan kegiatan :
Menyusun jadwal pelaksananaan
kegiatan

tanggal kegiatan :
23 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang tata usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

2 Tahapan kegiatan :
Memberi salam sebelum sosialisasi

tanggal kegiatan :
23 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang tata usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

3 Tahapan kegiatan :
Membuka sosialisasi dengan doa

110
tanggal kegiatan :
23 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang tata usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

4 Tahapan kegiatan :
Menyampaikan hasil SOP yang telah
dibuat

tanggal kegiatan :
23 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang tata usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

111
5 Tahapan kegiatan :
Melakukan diskusi dan Tanya jawab

tanggal kegiatan :
23 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang tata usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

6 Hasil kegiatan/output
Terlaksananya kegiatan sosialisasi

112
Lampiran 6

Kegiatan 6 : penerapan sop pengelolaan limbah medis di rumah sakit pratama batu buil
kabupaten melawi.

KEGIATAN 6 : PENERAPAN SOP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI RUMAH SAKIT


PRATAMA BATU BUIL KABUPATEN MELAWI.
No Foto Tahapan kegiatan

1 Tahapan kegiatan :
Menentukan tempat penerapan SOP
limbah bersama tim sanitarian

tanggal kegiatan :
26 Juli – 02 Agustus 2021

tempat kegiatan :
selasar Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi

2 Tahapan kegiatan :
Mempersiapkan sarana tempat
penampungan limbah

tanggal kegiatan :
26 Juli – 02 Agustus 2021

tempat kegiatan :
selasar Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi

113
3 Tahapan kegiatan :
Menyiapkan dan pemasanagan media
penjelas alur SOP

tanggal kegiatan :
26 Juli – 02 Agustus 2021

tempat kegiatan :
selasar Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi

114
115
4 Tahapan kegiatan :
Melakukan pengamatan terhadap
penerapan SOP.

tanggal kegiatan :
26 Juli – 02 Agustus 2021

tempat kegiatan :
ruang tata usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
dan tempat percetakan

5 Tahapan kegiatan :
Melakukan pelaporan hasil
pengamatan penerapan SOP Kepada
atasan.

tanggal kegiatan :
26 Juli – 02 Agustus 2021

tempat kegiatan :
selasar Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi

6 Hasil kegiatan/output
Terlaksananya penerapan SOP
Notulen hasil pertemuan

116
Hasil Kegiatan / Output

117
118
Lampiran 7

Pembibingan mentor

No Foto Tahapan kegiatan


1 Tahapan kegiatan :
Konsultasi tentang pembuatan SOP

tanggal kegiatan :
14 Juli 2021

tempat kegiatan :
Ruang tata usaha Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

119
Pembibingan Coach

No Foto Tahapan kegiatan


1 Tahapan kegiatan :
Konsultasi tentang kegiatan 1 sampai
kegiatan 4

tanggal kegiatan :
27 Juli 2021

tempat kegiatan :
via whatshap

Tahapan kegiatan :
Konsultasi tentang LA keseluruhan

tanggal kegiatan :
07 Agustus 2021

tempat kegiatan :
via whatshap

120
Tahapan kegiatan :
Finalisasi Laporan Aktualisasi

tanggal kegiatan :
09 Agustus 2021

tempat kegiatan :
aula penginapan uncak lestari kapuas
hulu

121
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1/2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS: Akuntabilitas Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS: Nasionalisme Negara Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS: Etika Publik Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS: Komitmen Mutu : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS: Anti Korupsi Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS: Whole of Goverment Negara Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

122
Menkes . 2000. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor
1811/MENKES/SKB/XII/2000 tentang Pengertian,Tugas Pokok
Penyuluh Kesehatan Masyarakat.
Permenkes Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga
Sanitarian

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5


Tahun 2015: Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 6. Jakarta: Sekretariat Negara
Kepmenkes nomor hk.01.07/menkes/537/2020 tentang pedoman
pengelolaan limbah medis fasilitas pelayanan kesehatan dan limbah
dari kegiatan isolasi atau karantina mandiri di masyarakat dalam
penanganan coronavirus disease 2019 (covid-19)
permenLH dan kehutanan nomor p.56/menlhk-setjen/2015 tentaang tata cara
dan persyaratan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beraacun dari fasilitas pelayanan kesehatan.
Permenkes nomor 7 tahun 2019 tentang kesehatan lingkungan rumah sakit
Peraturan pemerintah nomor 101 tahun 2014 tentang pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online

123
BIODATA PENULIS

1. Nama : Sutriono, A.Md.KL


2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Guhung / 08 November 1990
4. NIP : 19901108 202012 1 007
5. Pangkat/Golongan : Pengatur / IIc
6. Status : Belum kawin
7. Agama : Islam
8. Pendidikan : D3 – Kesehatan Lingkungan
9. Jabatan : Sanitarian
10. Unit Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
11. Alamat Unit Kerja : Jl PMKS PT SDK 1, Desa Batu Buil, Kecamatan Belimbing
Kabupaten Melawi Kode Pos 79671
12. Nomor Telepon :-
13. Alamat Rumah :-
: Desa Guhung Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi
14. Nomor HP : 0822-9221-2237
15. Email : sutrionod3@gmail.com

124

Anda mungkin juga menyukai