DISUSUN OLEH :
TAHUN 2022
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Belitung
Mentor, Coach,
ii
Pada hari ini Selasa tanggal delapan bulan November tahun dua ribu dua
puluh dua bertempat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Belitung, telah dilaksanakan Seminar
Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
II Angkatan II yang berjudul “Sosialisasi Tentang Syarat Administrasi
Pelayanan Melalui Video Dan Pembuatan Infografis Di Puskesmas Air
Saga Kabupaten Belitung”
Tanjungpandan, 8 November
2022
Mentor, Coach,
LEMBAR PENGESAHAN
iii
SOSIALISASI TENTANG SYARAT ADMINISTRASI PELAYANAN MELALUI
VIDEO DAN PEMBUATAN INFOGRAFIS DI PUSKESMAS AIR SAGA
KABUPATEN BELITUNG
Mentor, Peserta,
Penguji, Coach,
iv
KATA PENGANTAR
laporan yang saya sampaikan, besar harapan agar laporan ini dapat
yang ada, serta solusi mengatasi permasalahan yang jelas dan rinci. Atas
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iv
DAFTAR ISI.............................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
2.4. InfoGrafis.....................................................................................24
vi
3.2. Penetapan core isu..................................................................... 26
BAB IV AKTUALISASI......................................................................... 31
BAB V PENUTUP................................................................................. 63
5.2. Kesimpulan................................................................................. 64
5.3. Saran.......................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 66
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Nama Desa Dan Jumlah Penduduk Per Desa Dalam Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Air Saga Tahun 2021.....................12
Tabel 3.1. Pemilihan Isu Dengan Metode USG...................................13
Tabel 3.5. Matriks Rancagan Aktualisasi.............................................14
Tabel 3.3. Timeline Pelaksanaan Rancangan aktualisasi.....................15
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 4.17. Pengisian Lembar Daftar Hadir oleh peserta kegiatan
Sosialisasi.......................................................................43
Gambar 4.18. Screenshot Konsultasi serta bimbingan dengan
mentor dan coach melalui whatsapp..............................44
Gambar 4.19. Konsultasi dengan mentor..............................................46
Gambar 4.20. Konsultasi dengan mentor dan bagian mutu pelayanan
Puskesmas Air Saga......................................................47
Gambar 4.21. Pembuatan desain awal banner infografis.....................49
Gambar 4.22. Hasil akhir desain banner infografis...............................50
Gambar 4.23. Desain awal pembuatan videografis..............................50
Gambar 4.24. Hasil akhir desain videografis.........................................51
Gambar 4.25. Konsultasi Hasil desain banner infografis ke mentor.....52
Gambar 4.26. Penyampaian Hasil desain banner infografis melalui
Whatsapp.......................................................................52
Gambar 4.27. Hasil Pencetakkan Banner Infografis.............................54
Gambar 4.28. Pengunggahan videografis di youtube...........................55
Gambar 4.29. Pemutaran videografis di TV ruang tunggu pasien
Puskesmas Air Saga......................................................55
Gambar 4.30. Penyampaian hasil kegiatan aktualisasi ke coach dan
mentor melalui whatsaap...............................................58
Gambar 4.31. Penyampaian Hasil Kegiatan Aktualisasi
dengan mentor...............................................................59
Gambar 4.32. Pengiriman laporan aktualisasi dengan coach serta
balasan untuk revisi melalui Email.................................61
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Lampiran 16 Bimbingan Serta Berkonsultasi Dengan Coach Melalui Zoom
Meeting Terkait Rancangan Aktualisasi Yaitu Membuat
Konsep F1 Pada Tanggal 12 September 2022
Lampiran 17 Bimbingan Serta Berkonsultasi Dengan Coach Melalui Zoom
Meeting Terkait Rancangan Aktualisasi Yaitu Konsep
Rancangan Dan Contoh Ppt Pada Tanggal 15 September
2022
Lampiran 18 Bimbingan Serta Berkonsultasi Dengan Coach Melalui Zoom
Meeting Terkait Rancangan Aktualisasi Yaitu Finalisasi
Rancangan Kegiatan Aktualisasi Dan Ppt Pada Tanggal 19
September 2022
Lampiran 19 Konsultasi Serta Revisi Terkait Rancangan Kegiatan Yaitu
Pengiriman Formulir F1 Melalui Email Pada Tanggal Tgl 11
September 2022
Lampiran 20 Konsultasi Serta Revisi Terkait Rancangan Kegiatan Yaitu
Pengiriman Perbaikan Formulir F1 Yang Telah Di Revisi
Melalui Email Pada Tanggal Tgl 13 September 2022
Lampiran 21 Konsultasi Serta Revisi Terkait Rancangan Kegiatan Yaitu
Pengiriman Bab 1 Sd Bab 4 Melalui Email Pada Tanggal Tgl
13 September 2022
Lampiran 22 Pengiriman Serta Revisi Terkait Penulisan Laporan
Aktualisasi Melalui email pada tanggal 02 November 2022
Lampiran 23 Scan Lembar Bimbingan Mentor Dan Coach
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
1
puskesmas. Dari uraian tersebut penulis membuat laporan
aktualisasi berjudul ”Sosialisasi Tentang Syarat Administrasi
Pelayanan Melalui Video dan Infografis Di Puskesmas Air
Saga Kabupaten Belitung”.
2
1.3.1. Tugas pokok dan fungsi organisasi :
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas adalah
sebagai berikut:
Tugas Pokok :
Fungsi :
3
6. Desa Aik Pelempang Jaya 329 Ha.
4
3,8 Km dengan waktu + 10 Menit, dan Kelurahan Paal Satu
sekitar 2,2 Km dengan waktu + 6 Menit.
Sedangkan untuk Jarak tempuh dan waktu tempuh ke Kantor
Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung sekitar 4,9 Km dengan
waktu + 15 Menit menggunakan kendaraan roda empat.
2. Misi
1) Memberikan pelayanan prima sesuai dengan prosedur
standarisasi.
5
2) Mengatasi masalah kesehatan masyarakat dengan
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
3) Meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan
sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
4) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
melalui pengembangan bersumberdaya masyarakat.
3. Motto
Anda sehat kami Bahagia.
1.3.5. Nilai – Nilai Organisasi
Tata Nilai UPT Puskesmas Air Saga menerapkan Prinsip
“Prima” dengan arti :
6
dan dipertanggungjawabkan
7
BAB II
LANDASAN TEORI
8
seharisehari. Dengan adanya Panduan Perilaku ini, diharapkan
para Aparatur Sipil Negara mampu menanamkan nilai-nilai
BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsinya sebagai seorang
pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa secara bertanggung jawab dan berintegritas.
1. Berorientasi Pelayanan
“ Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat.”
a. Panduan Perilaku :
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
3) Melakukan perbaikan tiada henti
b. Perwujudan Perilaku :
1) Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dengan proaktif
2) Memenuhi kebutuhan masyarakat dengan responsive
3) Melayani masyarakat sesuai tupoksi
4) Menyelesaikan keluhan masyarakat dengan pendekatan
komunikasi yang persuasive
5) Menuntaskan semua pekerjaan
6) Mengucapkan salam dan sapa saat melayani
7) Menyediakan informasi yang aktual dan akurat
8) Melayani dengan standard yang sama kepada semua
pihak, tanpa memandang kedudukan, jabatan, suku,
agama, ras dan jenis kelamin
9) Memperbaiki tata kelola layanan manajemen ASN dengan
inovatif
9
10) Menindaklanjuti setiap kritik dan saran
11) Melakukan benchmarking untuk mendapatkan wawasan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
2. Akuntabel
“ Kami mampu mengemban amanat dan kepercayaan yang
diberikan dengan penuh tanggung jawab. Kompeten “.
1.1. Panduan Perilaku :
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan Barang Milik Negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
1.2. Perwujudan Perilaku :
1) Memenuhi janji dan komitmen
2) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
3) Bertanggung jawab atas hasil kerja dan bersedia
dievaluasi
4) Menolak segala bentuk gratifikasi, korupsi, kolusi, dan
nepotisme
5) Memanfaatkan fasilitas BMN sesuai dengan
peruntukannya
6) Mencari alternatif cara penggunaan sarana prasarana,
bahan, dan alat kerja yang lebih hemat
7) Mengutamakan kepentingan masyarakat diatas
kepentingan pribadi atau golongan.
8) Mengambil keputusan dengan objektif saat terjadi konflik
kepentingan.
3. Kompeten
“ Kami meningkatkan kompetensi diri dengan terus belajar ”
a. Panduan Perilaku :
10
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah
2) Membantu orang lain belajar
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
b. Perwujudan Perilaku :
1) Meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri secara
terus-menerus
2) Bertukar pikiran dan berdiskusi dengan rekan kerja,
bawahan dan atasan
3) Belajar secara mandiri maupun kolaboratif dengan
antusias
4) Memberikan kesempatan orang lain untuk
menyampaikan pendapat
5) Membagikan pengetahuan dan pengalaman melalui
diskusi, dialog dengan rekan kerja, bawahan dan atasan
6) Menyusun rencana kerja/aggaran dengan spesifik
7) Melaksanakan rencana kerja/anggaran sesuai target
yang ditetapkan
8) Menjalankan seluruh peraturan manajemen ASN yang
berlaku
9) Mengevaluasi peningkatan kinerja diri
10) Menyelesaikan masalah secara komprehensif dan tuntas
4. Harmonis
“ Kami saling peduli, menghargai dan bertoleransi dengan
perbedaan”
a. Panduan Perilaku :
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
b. Perwujudan Perilaku :
11
1) Berlaku adil kepada setiap orang tanpa memandang,
kedudukan, jabatan, latar belakang, suku, agama, ras
dan jenis kelamin
2) Menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja,
atasan, bawahan dan stakeholder
3) Menghormati gagasan yang disampaikan orang lain
4) Membantu orang lain dengan responsif
5) Memberikan solusi dan/atau informasi sesuai
kewenangan
6) Menyelesaikan konflik di antara rekan kerja, atasan dan
bawahan dengan netral
7) Berinteraksi dengan rekan kerja, atasan dan bawahan
dengan sopan dan menjunjung tinggi etika
8) Menghindari diskusi yang fokus pada perbedaan SARA
5. Loyal
“ Kami berdedikasi tinggi terhadap kepentingan bangsa dan
negara “
a. Panduan Perilaku :
1) Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia
kepada NKRI, serta pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, Pemimpin, Instansi dan
Negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara
b. Perwujudan Perilaku :
1) Menghindari tindakan, ucapan, perbuatan yang menjurus
pada radikalisme yang bertentangan dengan ideologi
Pancasila
2) Menyebarkan informasi yang mendukung keutuhan NKRI
3) Mencegah stuasi yang mengancam keutuhan NKRI
4) Bersikap dan berperilaku yang melindungi nama baik serta
citra instansi
12
5) Melaksanakan keputusan pimpinan yang sesuai dengan
norma dan ketentuan yang berlaku
6) Menyebarkan informasi positif tentang ASN, Pemimpin
Instansi dan Negara
7) Menyimpan informasi rahasia dengan cara dan pada
tempat yang aman
8) Membagikan informasi rahasia hanya kepada pihak yang
berwenang
9) Mencegah situasi yang mengancam rahasia jabatan dan
negara
6. Adaptif
“ Kami siap menghadapi ataupun menjadi motor perubahan
dengan terus mengasah kreativitas dan berinovasi ”
a. Panduan Perilaku :
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Bertindak proaktif
b. Perwujudan Perilaku :
1) Menyesuaikan diri di berbagai lingkungan kerja
2) Beradaptasi dengan dinamika perubahan lingkungan
3) Menguasai dinamika perkembangan teknologi
4) Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan
instansi dengan berani
5) Membuat inovasi yang mendukung tujuan instansi
secara konsisten
6) Mengantisipasi permasalahan yang terjadi di masa
mendatang dengan kritis
7) Menjalankan sistem kerja yang berbasis teknologi
informasi
8) Mengidentifikasi potensi masalah dan solusinya
13
9) Menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap hal
baru
10) Memanfaatkan peluang untuk menghasilkan hal yang
lebih baik
7. Kolaboratif
“ Kami saling bersinergi dalam bekerja sama “
a. Panduan Perilaku :
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
b. Perwujudan Perilaku :
1) Menerima pendapat dan saran dalam menyelesaikan
pekerjaan
2) Memuji keunggulan dan prestasi orang lain
3) Membagi tugas, tanggung jawab, hak, dan kewajiban
kepada setiap anggota tim kerja secara proporsional
4) Mengajukan diri terlibat dalam projek, secara sukarela
5) Bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam
menyelesaikan pekerjaan
6) Mengakui saat berbuat kesalahan
7) Mendorong rekan kerja, atasan,dan bawahan untuk dapat
terlibat aktif dalam pencapaian tujuan instansi.
8) Membangun komunikasi yang efektif dalam berkoordinasi
dengan tim kerja
9) Mengoptimalkan sumber daya yang mendukung
pencapaian kinerja instansi
14
2.2.1 Literasi Digital
15
perkembangan teknologi ini terkait dengan kekuatan
sosial, politik dan ekonomi yang lebih luas.
c. Menurut UNESCO, literasi digital adalah kemampuan
untuk
mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan,
mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptakan
informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital
untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan
kewirausahaan. Ini mencakup kompetensi yang secara
beragam disebut sebagai literasi komputer, literasi TIK,
literasi informasi dan literasi media.
16
Literasi digital sering kita anggap sebagai kecakapan
menggunakan internet dan media digital. Namun begitu, acap
kali ada pandangan bahwa kecakapan penguasaan teknologi
adalah kecakapan yang paling utama. Padahal literasi digital
adalah sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar
menitikberatkan pada kecakapan untuk menguasai teknologi.
Lebih dari itu, literasi digital juga banyak menekankan pada
kecakapan pengguna media digital dalam melakukan proses
mediasi media digital yang dilakukan secara produktif (Kurnia
& Wijayanto, 2020; Kurnia & Astuti, 2017). Seorang pengguna
yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak
hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu
bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. Keempat
pilar yang menopang literasi digital yaitu etika, budaya,
keamanan, dan kecakapan dalam bermedia digital. Etika
bermedia digital meliputi kemampuan individu dalam
menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika
digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari. Budaya
bermedia digital meliputi kemampuan individu dalam
membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Keamanan bermedia digital meliputi kemampuan individu
dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis,
menimbang dan meningkatkan kesadaran keamanan digital
dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, kecakapan
bermedia digital meliputi Kemampuan individu dalam
mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras
dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam
kehidupan sehari-hari.
17
a. Dalam Cakap di Dunia Digital perlu adanya penguatan
pada:
1) Pengetahuan dasar menggunakan perangkat keras
digital (HP, PC)
2) Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search
engine) dalam mencari informasi dan data, memasukkan
kata kunci dan memilah berita benar
3) Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi chat dan
media sosial untuk berkomunikasi dan berinteraksi,
mengunduh dan mengganti Settings
4) Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi dompet
digital dan e-commerce untuk memantau keuangan dan
bertransaksi secara digital
b. Dalam Etika di Dunia Digital perlu adanya penguatan pada:
1) Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang
berlaku, tata krama, dan etika berinternet (netiquette)
2) Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja
yang mengandung hoax dan tidak sejalan, seperti:
pornografi, perundungan, dll.
3) Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi dan
kolaborasi di ruang digital yang sesuai dalam kaidah
etika digital dan peraturan yang berlaku
4) Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan
berdagang di ruang digital yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
c. Dalam Budaya di Dunia Digital perlu adanya penguatan
pada:
1) Pengetahuan dasar akan Pancasila dan Bhineka
Tunggal Ika sebagai landasan kehidupan berbudaya,
berbangsa dan berbahasa Indonesia
18
2) Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja
yang tidak sejalan dengan nilai Pancasila di mesin
telusur, seperti perpecahan, radikalisme, dll.
3) Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indonesia
baik dan benar dalam berkomunikasi, menjunjung nilai
Pancasila, Bhineka Tunggal Ika
4) Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi
sehat, menabung, mencintai produk dalam negeri dan
kegiatan produktiflainnya.
d. Dalam Aman Bermedia Digital perlu adanya penguatan
pada:
1) Pengetahuan dasar fitur proteksi perangkat keras (kata
sandi, fingerprint) Pengetahuan dasar memproteksi
identitas digital (kata sandi)
2) Pengetahuan dasar dalam mencari informasi dan data
yang valid dari sumber yang terverifikasi dan terpercaya,
memahami spam, phishing.
3) Pengetahuan dasar dalam memahami fitur keamanan
platform digital dan menyadari adanya rekam jejak digital
dalam memuat konten sosmed
4) Pengetahuan dasar perlindungan diri atas
penipuan(scam) dalam transaksi digital serta protokol
keamanan seperti PIN dan kode otentikasi
19
yaitu 7 jam 59 menit (APJII, 2020). Angka ini melampaui waktu
rata-rata masyarakat dunia yang hanya menghabiskan 6 jam 43
menit setiap harinya. Bahkan menurut hasil survei Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2020,
selama pandemi COVID-19 mayoritas masyarakat Indonesia
mengakses internet lebih dari 8 jam sehari. Pola kebiasaan baru
untuk belajar dan bekerja dari rumah secara daring ikut
membentuk perilaku kita berinternet. Literasi Digital menjadi
kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk
saling melindungi hak digital setiap warga negara.
20
dan/atau organisasi untuk mengelola sumber daya termasuk
untuk mengatur tata ruang dan tata dokumen di dalam
organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. Administrasi merupakan tindakan yang
kooperatif dalam bentuk kegiatan usaha kerja sama antar
manusia yang dilakukan secara rasional serta efisien dalam
mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
1. Manfaat Administrasi Kesehatan
Secara umum penerapan administrasi kesehatan memberi
manfaat, yaitu:
a. Pengelolaan sumber daya organisasi pelayanan kesehatan
yang terbatas dapat dilakukan dengan baik, sehingga
diperoleh ukuran yang efisiensi dan efektif
1. Efisiensi secara sederhana dapat dirumuskan: sumber daya
yang terbatas digunakan seminimal mungkin, dengan tingkat
pemanfaatan yang maksimal
2. Efektif adalah memaksimalkan tujuan dengan pencapaian
yang juga dimaksimalkan
b. Pemenuhan kebutuhan dan tuntutan kesehatan secara tepat
dan sesuai
c. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan baik
21
perbaikan-perbaikan demi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan masyarakat, mencegah dan menyembuhkan berbagai
macam penyakit yang diderita oleh perseorangan, keluarga, atau
masyarakat. Melalui berbagai perbaikan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan ini diharapkan bahwa kualitas pelayanan
kesehatan menjadi meningkat, sehingga berdampak positif
terhadap derajat peningkatan kesehatan masyarakat.
Sehubungan dengan itu, pada sisi lain pemerintah juga
mengembangkan dan mereformasi sistem jaminan kesehatan
masyarakat, agar masyarakat mudah dan memiliki akses untuk
berobat ke tempat pelayanan kesehatan seperti: rumah sakit,
puskesmas dan tempat pelayanan fasilitas kesehatan lainnya.
Pelayanan kesehatan dapat didefinisikan sebagai bentuk
pelayanan yang diselenggarakan secara sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga,
kelompok dan ataupun masyarakat (Azwar, 2000).
22
2. Petugas pelayanan kesehatan melaksanakan tugas secara
profesional yang didukung dengan ilmu pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang memenuhi standar; dan
3. Administrator pelayanan mampu untuk mengatur sumber
daya pelayanan, sarana dan prasarana secara baik, benar,
dan profesional.
23
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas
kesehatan menjadi penanggungjawab penyelenggara pelayanan
kesehatan jenjang pertama di wilayah kerja masing-masing.
Puskesmas sesuai dengan fungsinya (sebagai pusat
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
masyarakat dan keluarga, serta pusat pelayanan kesehatan
dasar) berkewajiban mengupayakan, menyediakan, dan
menyelenggarakan pelayanan yang bermutu dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
berkualitas dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
kesehatan nasional.
Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas adalah
pelayanan kesehatan menyeluruh meliputi pelayanan:
1. Kuratif (pengobatan)
2. Preventif (upaya pencegahan)
3. Promotif (peningkatan kesehatan)
4. Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
2.4. Infografis
Infografis adalah media informasi yang disajikan dalam
bentuk teks, serta dipadukan dengan beberapa elemen visual seperti
gambar, ilustrasi, grafik, dan tipografi.
1. Jenis infografis :
a) Statis
yaitu bentuk visual statis. Dimana, infografis disajikan dalam
bentuk yang sederhana tanpa menggunakan audio dan animasi
bergerak. Bentuk visual statis hanya memberikan tampilan
berupa gambar atau ilustrasi yang dapat menjelaskan suatu
konten atau topik yang akan anda bahas.
b) Animasi
24
yaitu bentuk animasi bergerak. Di dalam sebuah animasi sendiri
memuat beberapa elemen penting, yaitu audio dan visual.
Keduanya akan digabungkan dengan konsep yang sesuai
dengan kebutuhan konten atau bisnis anda. Jenis animasi juga
terbagi lagi menjadi dua, yaitu yang bersifat dua dimensi dan tiga
dimensi.
c) Interaktif
merupakan infografis yang lebih kompleks daripada jenis statis
dan animasi. Perbedaan mendasar terletak pada sasaran
informasi, dimana dapat melakukan interaksi langsung kepada
data yang telah tersaji.
1)
2) Manfaat Infografis
a) Meningkatkan Brand Awareness
b) Meningkatkan Optimalisasi SEO
c) Mudah Dibagikan
d) Menumbuhkan Minat Membaca
e) Sebagai Media Promosi yang Efektif
25
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1.Identifikasi Isu
Isu merupakan suatu fenomena yang bersifat aktual, memiliki
dimensi permasalahan, dan benar-benar terjadi. Isu tidak boleh
berangkat dari kekhawatiran semata, tetapi harus berdasar pada
kondisi yang benar-benar terjadi di suatu lingkungan. Adapun
beberapa isu yang ditemui selama menjalani pelayanan di UPT
Puskesmas Air saga Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung adalah
sebagai berikut :
1. Lamanya Proses Pendaftaran Pasien Pada Saat Melakukan
Pelayanan Kesehatan.
2. Kurangnya Pengetahuan Tentang Syarat Administrasi Pada
Saat Melakukan Pelayanan Kesehatan.
3. Menurunnya Tingkat Kesadaran Untuk Menjaga Prokes Saat
Melakukan Pelayanan Kesehatan.
26
Tabel 3.1. Pemilihan Isu Dengan Metode USG
No Identifikasi Isu Nilai Total Rangking
U S G
1 Lamanya proses pendaftaran 3 4 3 10 3
pasien pada saat melakukan
pelayanan Kesehatan
2 Kurangnya pengetahuan 4 5 4 13 1
tentang pentingnya syarat
administrasi pada saat
melakukan pelayanan
Kesehatan
3 Menurunnya tingkat kesadaran 4 3 4 11 2
untuk menjaga Prokes saat
melakukan pelayanan
Kesehatan
*Skala 1 = sangat rendah, 5 = sangat tinggi
Dari hasil penilaian yang telah dilakukan dengan
menggunakan metode USG, core issue dengan nilai tertinggi yaitu
“Kurangnya Pengetahuan Tentang Syarat Administrasi Pada
Saat Melakukan Pelayanan Kesehatan”
27
melalui video dan pembuatan infografis mengenai syarat
administrasi lengkap”
JUDUL RANCANGAN :
Sosialisasi Tentang Syarat Administrasi Pelayanan Melalui Video
dan Pembuatan Infografis Di Puskesmas Air Saga Kabupaten
Belitung
28
Gambar 3.5. Alur Rancangan Aktualisasi
KONSULTASI
RUJUKAN
INTERNAL
RUJUKAN
PASIEN DIAGN EKSTERNAL
DATANG PENDAFTARAN
RUANG PERIKSA OSA
RUANG
KASIR
OBAT
PEMERIKSAAN
PENUNJANG :
LABORATORIUM
PASIEN
RUANG PULANG
TINDAKAN
29
kegiatan sosialisasi dan
pembuatan infografis
*Catatan :
- Kegiatan Aktualisasi berlangsung mulai dari tanggal 22 September 2022
hingga 2 November 2022
30
BAB IV
AKTUALISASI
a) Output/Hasil :
31
1) Tersedianya jadwal pelaksanaan sosialisasi serta
surat undangan kegiatan beserta lampirannya dari
Mentor dan kepala tata usaha pada tanggal 26
september 2022
c) Dokumentasi :
32
Gambar 4.3. Konsultasi dengan Kepala Subbag TU Puskesmas Air Saga
33
2. Melakukan konsultasi dan bimbingan dengan mentor,
bagian mutu pelayanan, serta tim promkes puskesmas
untuk mempersiapkan bahan kegiatan sosialisasi pada
tanggal 28 september 2022
a) Output/hasil :
34
4) Saya telah menerapkan nilai Kompeten, yaitu
bertukar pikiran dan berdiskusi dengan rekan
kerja, bawahan dan atasan
35
Gambar 4.6. Konsultasi dengan Tim Promkes Puskemas Air Saga
Gambar 4.7. Konsultasi dengan Bagian Mutu Pelayanan Puskesmas Air Saga
36
Gambar 4.9. Lembar Soal Pre test dan Post test kegiatan Sosialisasi
37
3. Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi tentang syarat
administrasi pelayanan UPT Puskesmas Air Saga di
Gedung serba guna kelurahan tanjung pendam pada
tanggal 29 september 2022
a) Output/hasil :
1) Adanya pemberian lembar post test kegiatan
kepada peserta kegiatan
2) Tersedianya materi tentang syarat administrasi
pelayanan UPT Puskesmas Air Saga yang
diberikan kepada peserta kegiatan, melalui power
point
3) Adanya sesi tanya jawab kepada peserta
4) Adanya Pemberian lembar pre test kepada
peserta
5) Tersedianya data hasil pre test dan post test
peserta kegiatan sebelum di berikan materi
sosialisasi tentang syarat administrasi pelayanan
UPT Puskesmas Air Saga yaitu
Gambar 4.11. Grafik Hasil pengisian Pretes Peserta Kegiatan
Sosialisasi
38
Gambar 4.12. Grafik Hasil Pengisian Soal Post test Kegiatan Sosialisasi
39
menyampaikan pendapat. Menyelesaikan
masalah secara komprehensif dan tuntas.
Menyusun rencana kerja/aggaran dengan spesifik
4) Saya telah menerapkan nilai Harmonis, yaitu
Berlaku adil kepada setiap orang tanpa
memandang, kedudukan, jabatan, latar belakang,
suku, agama, ras dan jenis kelamin. Membantu
orang lain dengan responsif. Memberikan solusi
dan/atau informasi sesuai kewenangan.
Menghindari diskusi yang fokus pada perbedaan
SARA
5) Saya telah menerapkan nilai Loyal, yaitu
Menghindari tindakan, ucapan, perbuatan yang
menjurus pada radikalisme yang bertentangan
dengan ideologi Pancasila. Bersikap dan
berperilaku yang melindungi nama baik serta citra
instansi. Menyebarkan informasi yang mendukung
keutuhan NKRI. Melaksanakan keputusan
pimpinan yang sesuai dengan norma dan
ketentuan yang berlaku. Menyebarkan informasi
positif tentang ASN, Pemimpin Instansi dan
Negara.
6) Saya telah menerapkan nilai Adaptif, yaitu
Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan
instansi dengan berani.
7) Saya telah menerapkan nilai Kolaboratif, yaitu
Menerima pendapat dan saran dalam
menyelesaikan pekerjaan. Bersinergi dengan
pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan
pekerjaan. Mendorong rekan kerja, atasan,dan
bawahan untuk dapat terlibat aktif dalam
40
pencapaian tujuan instansi. Membangun
komunikasi yang efektif dalam berkoordinasi
dengan tim kerja. Mengoptimalkan sumber daya
yang mendukung pencapaian kinerja instansi
c) Dokumentasi :
Tersedianya foto dokumentasi tahapan kegiatan
Gambar 4.13. Foto Bersama Tim Puskesmas Air Saga saat Kegiatan Sosialisasi
41
Gambar 4.15. Pembagian Lembar pretest dan post test ke peserta
42
Gambar 4.17. Pengisian Lembar Daftar Hadir oleh peserta kegiatan sosialisasi
43
a) Output/Hasil :
1) Adanya masukkan dari coach terkait pembuatan
banner infografis dan video grafis melalui pesan
whatsapp pada tanggal 10 oktober
c) Dokumentasi :
44
2. Melakukan konsultasi serta bimbingan dengan mentor dan
bagian mutu pelayanan puskesmas untuk membahas isi
dari banner infografis dan video grafis pada tanggal 13 –
18 oktober 2022
a) Output/hasil :
45
4) Saya telah menerapkan nilai Harmonis, yaitu
berinteraksi dengan rekan kerja, atasan dan
bawahan dengan sopan dan menjunjung tinggi
etika. Menjaga hubungan yang baik dengan rekan
kerja, atasan, bawahan dan stakeholder
46
Gambar 4.20. Konsultasi dengan mentor dan bagian mutu pelayanan
Puskesmas Air Saga
47
1) Saya telah menerapkan nilai Berorientasi
Pelayanan, yaitu Menyediakan informasi yang
aktual dan akurat
48
6) Saya telah menerapkan nilai Adaptif, yaitu
Beradaptasi dengan dinamika perubahan
lingkungan. Beradaptasi dengan dinamika
perubahan lingkungan. Menyampaikan ide dan
gagasan untuk kemajuan instansi dengan berani.
Membuat inovasi yang mendukung tujuan instansi
secara konsisten. Menjalankan sistem kerja yang
berbasis teknologi informasi.
c) Dokumentasi :
Tersedianya screenshot percakapan via whatsapp,
screenshoot tahapan desain serta hasil desain
banner infografis dan video grafis
Gambar 4.21. Pembuatan desain awal banner infografis
49
Gambar 4.22. Hasil akhir desain banner infografis
50
Gambar 4.24. Hasil akhir desain videografis
51
Gambar 4.25. Konsultasi Hasil desain banner infografis ke mentor
52
1) Tersedianya foto hasil banner infografis yang
sudah di cetak. Tersedianya foto pemutaran video
grafis pada tv ruang tunggu pasien UPT
Puskesmas Air Saga Kabupaten Belitung pada
tanggal 24 oktober 2022
53
dengan ideologi Pancasila. Menyebarkan
informasi yang mendukung keutuhan NKRI.
Melaksanakan keputusan pimpinan yang sesuai
dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
6) Saya telah menerapkan nilai Adaptif, yaitu
Beradaptasi dengan dinamika perubahan
lingkungan. Beradaptasi dengan dinamika
perubahan lingkungan. Menyampaikan ide dan
gagasan untuk kemajuan instansi dengan berani.
Membuat inovasi yang mendukung tujuan instansi
secara konsisten. Menjalankan sistem kerja yang
berbasis teknologi informasi. Mengantisipasi
permasalahan yang terjadi di masa mendatang
dengan kritis
7) Saya telah menerapkan nilai Kolaboratif, yaitu
Mengoptimalkan sumber daya yang mendukung
pencapaian kinerja instansi.
d) Dokumentasi :
54
Gambar 4.29. Pemutaran videografis di TV ruang tunggu pasien
Puskesmas Air Saga
55
1. Melakukan Konsultasi serta Memberikan hasil kegiatan
aktualisasi yang telah dilaksanakan kepada coach dan
mentor pada tanggal 24 - 29 oktober 2022
a) Output/Hasil :
1) Adanya screenshot percakapan serta foto hasil
kegiatan aktualisasi yang dikirimkan kepada
coach melalui pesan whatsapp pada tanggal 24
oktober 2022
2) Tersedianya screenshot percakapan serta foto
saat memberikan hasil kegiatan aktualisasi
kepada mentor pada tanggal 29 oktober 2022
b) Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan :
56
5) Saya telah menerapkan nilai Loyal, yaitu
Melaksanakan keputusan pimpinan yang sesuai
dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
c) Dokumentasi :
57
Gambar 4.30. Penyampaian hasil kegiatan aktualisasi ke coach
dan
mentor melalui whatsaap
58
Gambar 4.31. Penyampaian Hasil Kegiatan Aktualisasi dengan mentor
59
2) Adanya pengiriman penulisan laporan aktualisasi
melalui email pada tanggal 2 november 2022
3) Adanya balasan revisi dari coach dalam penulisan
laporan aktualisasi melalui Email pada tanggal 2
november 2022
4) Tersedianya screenshot gmail
b) Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan :
1) Saya telah menerapkan nilai Berorientasi
Pelayanan, yaitu Menuntaskan semua pekerjaan.
Menindaklanjuti setiap kritik dan saran
60
6) Saya telah menerapkan nilai Kolaboratif, yaitu
membangun komunikasi yang efektif dalam
berkoordinasi dengan tim kerja. Menerima
pendapat dan saran dalam menyelesaikan
pekerjaan. Bersinergi dengan pihak-pihak terkait
dalam menyelesaikan pekerjaan
c) Dokumentasi
Tersedianya screenshot dokumentasi tahapan
kegiatan
61
4.3. Kendala Pelaksanaan Aktualisasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi di unit kerja UPT Puskesmas
Air Saga Kabupaten Belitung selama masa habituasi, ditemukan
beberapa kendala dalam pelaksanaannya yaitu:
1. Mentor dan tim terkait yang terkadang sulit ditemui saat akan
melakukan kegiatan konsultasi dan bimbingan.
2. Tidak sesuai nya dengan jadwal pelaksanaan rancangan
aktualisasi awal karena menyesuaikan keadaan di unit kerja saat
masa habituasi .
62
BAB V
PENUTUP
5.
5.1. Core Values BerAKHLAK selama masa habituasi dan
pelaksanaan kegiatan aktulisasi
1. Nilai Berorientasi Pelayanan, yaitu mengucapkan salam dan
sapa saat melayani. Menyediakan informasi yang aktual dan
akurat. Menindaklanjuti setiap kritik dan saran. Melakukan
benchmarking untuk mendapatkan wawasan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan. Melayani masyarakat sesuai
tupoksi. Menyelesaikan keluhan masyarakat dengan
pendekatan komunikasi yang persuasive.
2. Nilai Akuntabel, yaitu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku. Mengutamakan
kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau
golongan. Bertanggung jawab atas hasil kerja dan bersedia
dievaluasi.
3. Nilai Kompeten, yaitu Memberikan kesempatan orang lain
untuk menyampaikan pendapat. Menyelesaikan masalah
secara komprehensif dan tuntas. Menyusun rencana
kerja/aggaran dengan spesifik.
4. Nilai Harmonis, yaitu Berlaku adil kepada setiap orang tanpa
memandang, kedudukan, jabatan, latar belakang, suku, agama,
ras dan jenis kelamin. Membantu orang lain dengan responsif.
Memberikan solusi dan/atau informasi sesuai kewenangan.
Menghindari diskusi yang fokus pada perbedaan SARA.
5. Nilai Loyal, yaitu Menghindari tindakan, ucapan, perbuatan
yang menjurus pada radikalisme yang bertentangan dengan
63
ideologi Pancasila. Bersikap dan berperilaku yang melindungi
nama baik serta citra instansi. Menyebarkan informasi yang
mendukung keutuhan NKRI. Melaksanakan keputusan
pimpinan yang sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku. Menyebarkan informasi positif tentang ASN, Pemimpin
Instansi dan Negara.
6. Nilai Adaptif, yaitu Beradaptasi dengan dinamika perubahan
lingkungan. Beradaptasi dengan dinamika perubahan
lingkungan. Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan
instansi dengan berani. Membuat inovasi yang mendukung
tujuan instansi secara konsisten. Menjalankan sistem kerja
yang berbasis teknologi informasi. Mengantisipasi
permasalahan yang terjadi di masa mendatang dengan kritis.
7. Nilai Kolaboratif, yaitu Menerima pendapat dan saran dalam
menyelesaikan pekerjaan. Bersinergi dengan pihak-pihak
terkait dalam menyelesaikan pekerjaan. Mendorong rekan
kerja, atasan,dan bawahan untuk dapat terlibat aktif dalam
pencapaian tujuan instansi. Membangun komunikasi yang
efektif dalam berkoordinasi dengan tim kerja. Mengoptimalkan
sumber daya yang mendukung pencapaian kinerja instansi.
2.
3.
4.
5.
5.1.
5.2. Kesimpulan
1. Setelah dilaksanakannya Sosialisasi Tentang Syarat
Administrasi Pelayanan Melalui Video Dan Pembuatan
Infografis Di Puskesmas Air Saga Kabupaten Belitung,
64
masyarakat menjadi lebih paham akan pentingnya kelengkapan
persyaratan administrasi, sehingga memudahkan dan
mempercepat proses pendaftaran pada saat berobat.
2. Nilai – nilai dasar dalam BerAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, Kolaboratif ), telah di
aktualisasikan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan
menjadi kebiasaan yang berkelanjutan bagi peserta latsar
dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja
3. Setiap pelaksanaan kegiatan aktualisasi telah berkontribusi
dalam pencapaian visi dan misi UPT Puskesmas Air Saga
Kabupaten Belitung serta menguatkan nilai – nilai Profesional,
Ramah, Inisiatif & Inovatif, Malu, Akuntabel.
5.3. Saran
Untuk mendukung kegiatan Aktualisasi tetap berjalan
diharapakan seluruh anggota instansi khususnya anggota Promosi
Kesehatan UPT Puskesmas Air Saga Kabupaten Belitung tetap
menerapkan dan melanjutkan sosialisasi syarat administrasi
pelayanan kepada masyarakat.
65
ASN yang berintegritas dan professional, serta turut berperan
dalam kemajuan NKRI.
DAFTAR PUSTAKA
66
Utama, Atpriana. (2022). Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela
Negara. Bangka: Pangkalpinang
Pangkal Pinang
67
LAMPIRAN
STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS AIR SAGA
KEPALA UPT PUSKESMAS
dr. Gusti Indrayani
KA.SUB.BAG TATA USAHA
WAKIL MANAJEMEN MUTU
dr. Siswani Epriyani, S.K.M
NIP : 199802252022031009
UNIT KERJA : UPT PUSKESMAS AIR SAGA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG
IDENTIFIKASI ISU : 1. Lamanya Proses Pendaftaran Pasien Pada Saat Melakukan Pelayanan
Kesehatan.
1. Kurangnya Pengetahuan Tentang Syarat Administrasi Pada Saat
Melakukan
Pelayanan Kesehatan.
2. Menurunnya Tingkat Kesadaran Untuk Menjaga Prokes Saat Melakukan
Pelayanan Kesehatan.
ISU YANG DIANGKAT : Dari hasil pelaksanaan pekerjaan saya sebagai pemberi pelayanan di puskesmas
air saga selama 3 bulan, saya mendapatkan ada 10 dari 50 orang pasien sehari
melakukan pelayanan, tidak membawa persyaratan administrasi secara lengkap
sehingga menghambat proses pelayanan administrasi. Dari angka tersebut,
masih kurangnya pengetahuan tentang syarat administrasi lengkap pada saat
melakukan pelayanan di puskesmas.
GAGASAN PEMECAHAN ISU : Melakukan kegiatan sosialisasi melalui video Dan Pembuatan Infografis
Mengenai Syarat Administrasi Lengkap
JUDUL RANCANGAN : Sosialisasi Tentang Syarat Administrasi Pelayanan Melalui Video Di Puskesmas
- Tersedianya
alamat
penggungga
han video di
youtube,
yaitu
https://www.
youtube.co
m/watch?
v=pQogLB1
8h2o&list=P
LV7fwFXJS
6ZYUfVligJ8
BL096O3lW
7CZm
- Tersedianya
foto
dokumentasi
tahapan
kegiatan
- Tersedianya
screenshot
percakapan
via
whatsapp
dan foto
dokumentasi
tahapan
kegiatan.
2. Melanjutkan - Adanya
Penulisan penulisan
laporan laporan hasil
aktualisasi pelaksanaan
aktualisasi
selama masa
habituasi
- Adanya
pengiriman
penulisan
laporan
aktualisasi
melalui email
- Adanya
balasan
revisi dari
coach dalam
penulisan
laporan
aktualisasi
melalui email
- Tersedianya
screenshot
email
Gambar Alur Rancangan Aktualisasi
KONSULTASI
RUJUKAN
INTERNAL
RUJUKAN
PASIEN DIAGN EKSTERNAL
DATANG PENDAFTARAN
RUANG PERIKSA OSA
RUANG
KASIR OBAT
PEMERIKSAAN
PENUNJANG :
LABORATORIUM
PASIEN
RUANG PULANG
TINDAKAN
*Catatan :
- Kegiatan Aktualisasi berlangsung mulai dari tanggal
3 06 Finalisasi
November ppt dan
2022 latihan
persentasi