Anda di halaman 1dari 42

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)


PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
ANGKATAN III TAHUN 2022

PERCEPATAN DIGITALISASI PENGARSIPAN DOKUMEN


PERENCANAAN MELALUI PRIVATE CLOUD STORAGE
PADA BIDANG PERENCANAAN DAN KEUANGAN
KECAMATAN SUKAWANGI

Disusun oleh:
Nama: Yusti Dwiyanto, S.E.
NIP: 198709202022021001
NDH: 07
Jabatan: Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
Instansi: Kecamatan Sukawangi

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA BARAT
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN
(BerAKHLAK) PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
ANGKATAN III TAHUN 2022

PERCEPATAN DIGITALISASI PENGARSIPAN DOKUMEN


PERENCANAAN MELALUI PRIVATE CLOUD STORAGE
PADA BIDANG PERENCANAAN DAN KEUANGAN
KECAMATAN SUKAWANGI

Nama : Yusti Dwiyanto, S.E.


NDH : 07
NIP : 198709202022021001
Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
Instansi : Kecamatan Sukawangi

Bekasi, 18 April 2022

Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Dr. Drs. Dudung Abdullah Pasteur MM.Pd Dadi Setiadi, S.E.


NIP.19591206198303121007 NIP. 196501201990081001
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN
(BerAKHLAK) PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
ANGKATAN III TAHUN 2022

PERCEPATAN DIGITALISASI PENGARSIPAN DOKUMEN


PERENCANAAN MELALUI PRIVATE CLOUD STORAGE
PADA BIDANG PERENCANAAN DAN KEUANGAN
KECAMATAN SUKAWANGI

Nama : Yusti Dwiyanto, S.E.


NDH : 07
NIP : 198709202022021001
Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
Instansi : Kecamatan Sukawangi

Bekasi, 18 April 2022


Mengetahui, Menyetujui,
Coach Mentor

Dr. Drs. Dudung Abdullah Pasteur MM.Pd Dadi Setiadi, S.E.


NIP. 19591206198303121007 NIP. 196501201990081001
Penguji

Lilis Mulyani Setiasari, S.Pd., M.Pd


NIP.197403172003122007
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis


panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan “Percepatan Pengarsipan Dokumen
Perencanaan pada Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan
Sukawangi” dengan baik. Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk meningkatkan sikap perilaku dan nilai dasar ASN yang terdiri
dari: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif (BerAKHLAK).

Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena


bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Hery Antasari, S.T., M.Dev.Plg selaku Kepala BPSDM Provinsi Jawa
Barat yang telah memberikan dukungan fasilitas, sarana dan prasarana
selama pendidikan dan pelatihan dasar.
2. H. Abdillah, SH, MM selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi.
3. Bp. Parno Martono, S.AP., M.Si. selaku Camat Kecamatan Sukawangi.
4. Ibu Lilis Mulyani Setiasari, S.Pd., M.Pd. selaku Penguji atas saran dan
masukan yang diberikan untuk perbaikan rancangan aktualisasi.
5. Dr. Drs. Dudung Abdullah Pasteur, M.M.Pd. selaku Coach atas semua
inspirasi, dorongan, masukan dan bimbingannya.
6. Bp. Dadi Setiadi, S.E. selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan program
aktualisasi.
7. Widyaiswara selaku pe materi atas semua ilmu, arahan, motivasi,
dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan program
aktualisasi.
8. Panitia yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan latsar.
9. Keluarga Besar Kecamatan Sukawangi atas dukungan dan
kerjasamanya.
10. Keluarga besar peserta Latsar Angkatan III kelompok III tahun 2022.

Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari


kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap masukan dari berbagai
pihak membuat rancangan laporan menjadi lebih baik agar rancangan ini
dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan
habituasi nilai-nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat yang bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Bekasi, 18 April 2022

Penulis

Yusti Dwiyanto, S.E.


NIP. 198709202022021001
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................1
B. TUJUAN........................................................................................................................3
C. RUANG LINGKUP.........................................................................................................4
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA...................................................................................5
A. PROFIL INSTANSI..........................................................................................................5
1. VISI...........................................................................................................................5
2. MISI..........................................................................................................................5
3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS.........................................................................5
4. STRUKTUR ORGANISASI..........................................................................................7
B. PROFIL PESERTA...........................................................................................................8
C. NILAI-NILAI DASAR ASN BERAKHLAK........................................................................10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................................12
A. DESKRIPSI ISU............................................................................................................13
B. PENETAPAN CORE ISU...............................................................................................18
C. PENENTUAN PENYEBAB CORE ISU............................................................................21
D. GAGASAN KREATIF PENYELESAIAN CORE ISU...........................................................22
E. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI.........................................................................24
F. MATRIK REKAPITULASI RENCANA HABITUASI CORE VALUE ASN (BerAKHLAK).......30
BAB IV RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI............................................................31
BAB V PENUTUP....................................................................................................................32
A. KESIMPULAN..............................................................................................................32
B. SARAN........................................................................................................................33
REFERENSI..............................................................................................................................34
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara atau yang disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Sejak akhir Desember 2019 muncul
wabah covid-19 yang berdampak pada sistem kerja ASN yang bekerja
langsung di kantor menjadi bekerja dari rumah untuk memutus mata rantai
penularan virus covid-19, sehingga pada Agustus 2020 dalam Rapat
Terbatas mengenai perencanaan transformasi digital menyampaikan
diantaranya yang keempat, siapkan kebutuhan SDM talenta digital.
Dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor: 20 Tahun 2021 menyatakan dalam rangka
penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class
government) serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai
dasar dan Pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku Undang-Undang
Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan
keseragaman nilai-nilai dasar ASN. Sehingga Presiden Republik Indonesia
telah meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK dan
employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa".
Penulis sebagai CPNS juga mendapat tanggung jawab untuk
melaksanakan pembiasaan nilai-nilai dasar ASN di lingkungan kerja serta
mengaktualisasikan ilmunya untuk dapat berkontribusi terhadap visi misi
organisasi serta berinovasi memecahkan masalah yang ada di unit kerja.
Berkaitan dengan hal tersebut, penulis menemukan beberapa masalah di
Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sukawangi yang harus
dicari pemecahannya.
Tidak adaptif digitalisasi pengelolaan kearsipan dapat berakibat pada
rendahnya efektifitas kerja pegawai sehingga menghambat tugas-tugas
pengawasan sebagai upaya mengevaluasi hasil kerja aparatur dalam
mengelola administrasi pemerintahan. Pengelolaan kearsipan yang efektif
akan memperlancar seluruh pekerjaan terutama sebagai sumber informasi
dalam pengambilan keputusan.
Untuk itu penulis ingin memberikan inovasi dalam memecahkan
masalah tersebut dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan
kedudukan serta peran serta ASN dalam NKRI dalam rangka
melaksanakan proses habituasi dan aktualisasi di unit kerja. Masalah
tersebut ditemukan berdasarkan analisis dan tugas penulis di Bagian
Perencanaan dan Keuangan pada Kecamatan Sukawangi, yaitu tidak
adaptif pengarsipan setiap dokumen laporan perencanaan dan keuangan.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis mengusulkan
inovasi kegiatan yang dapat memecahkan masalah di Bagian
Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sukawangi dengan judul
“Percepatan Digitalisasi Pengarsipan Dokumen Perencanaan melalui
Privat Cloud Storage pada Bidang Perencanaan dan Keuangan
Kecamatan Sukawangi”.
B. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang diatas, rancangan aktualisasi ini


memiliki tujuan yaitu:

a. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK) serta


kedudukan dan peran PNS dalam NKRI untuk menyelesaikan isu dan
pelaksanaan tugas di lingkungan kerja.
b. Mendukung tercapainya visi dan misi Organisasi
c. Menguatkan nilai-nilai Organisasi.
d. Menguatkan efektifitas kinerja Bagian Perencanaan dan Keuangan
Kecamatan Sukawangi.
e. Melakukan digitalisasi pengarsipan dokumen perencanaan secara
daring pada Bidang Perencanaan dan Keuangan Kecamatan
Sukawangi.
f. Menerapkan solusi atas isu mengenai tidak adaptif digitalisasi
pengarsipan dokumen perencanaan pada Bagian Perencanaan dan
Keuangan Kecamatan Sukawangi.

Sedangkan manfaat dari rancangan aktualisasi dalam pelatihan


dasar CPNS, yaitu:

a. Diri Sendiri
Menjadikan diri sebagai ASN yang memegang teguh pada nilai-nilai
dasar BerAKHLAK, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI serta
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kegiatan
pengarsipan di lingkungan kerja.
b. Instansi
Terwujudnya visi dan misi Kecamatan Sukawangi dengan penerapan
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta kedudukan dan peran ASN
dalam NKRI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
c. Masyarakat
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik sehiggan
pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.

C. RUANG LINGKUP

a. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan aktualisasi ini dirancang dan dilaksanakan pada Bagian
Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sukawangi.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Waktu kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2022
sampai dengan 8 Juni 2022.
c. Kegiatan Pelaksanaan
Rincian kegiatan yang dilakukan merupakan inovasi dari penulis untuk
memecahkan masalah kearsipan yang dilaksanakan sesuai dengan
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta kedudukan dan peran ASN
dalam NKRI. Rancangan kegiatan aktualisasi di Kecamatan
Sukawangi sebagai berikut:
1. Diskusi dengan Mentor
2. Penginstallan server dan aplikasi cloud storage
3. Membuat petunjuk alur pengarsipan
4. Mengumpulkan dokumen, membuat file PDF, dan upload file
5. Pengawasan pengelolaan arsip digital.
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. PROFIL INSTANSI

1. VISI

Visi Kecamatan Sukawangi yaitu “Terwujudnya Kecamatan


Sukawangi sebagai Instansi Pemerintah yang Memberikan
Pelayanan Prima dan Memberdayakan Masyarakat”.

2. MISI

Misi Kecamatan Sukawangi yaitu:


1. Mewujudkan pelayanan publik yang profesional
2. Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan
3. Meningkatkan perekonomian dan kondisional masyarakat
4. Mewujudkan ketenteraman dan ketertiban masyarakat
5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.

3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Sesuai dengan PERBUB No. 31 Tahun 2019 Tentang Budaya


Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi bahwa Nilai
Budaya Kerja di pemerintah Kabupaten Bekasi yaitu Berdaya saing,
Sinergis, Semangat, Inovatif, Hebat atau yang disingkat “BERSIH”.
Nilai Budaya Kerja “BERSIH” tersebut mengandung maksud sebagai
berikut:

1. Berdaya saing
yaitu sikap dan perilaku yang memiliki keunggulan komparatif yang
mampu menjawab berbagai tantangan regional maupun global;
2. Sinergi
yaitu senantiasa membangun dan memastikan kerjasama yang
produktif dan harmonis antar sesama pegawai dengan tujuan
menghasilkan pekerjaan yang berkualitas;
3. Semangat
yaitu sikap dan perilaku pegawai dalam melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab, cepat dan produktif;
4. Inovatif
yaitu mencurahkan segala kemampuan diri dalam berpikir untuk
menciptakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan masyarakat;
5. Hebat
yaitu sikap dan perilaku pegawai yang taat pada peraturan, penuh
pengabdian, professional dan berintegritas.
4. STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1. Struktur Organisasi Kecamatan Sukawangi


B. PROFIL PESERTA
Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan berada di dalam Sub
Bagian Perencanaan dan Keuangan yang mempunyai tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut:
1. Merencanakan kegiatan sub bagian perencanaan, evaluasi dan
pelaporan.
2. Menyusun bahan rencana strategik (RENSTRA) dan rencana kinerja
(RENJA) dari masing-masing seksi.
3. Mengumpulkan bahan RPJPD, RPJMD dan RKPD dalam Sub Bagian
Perencanaan pada masing-masing seksi.
4. Menghimpun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada Kecamatan.
5. Menghimpun, memadu serasi kan dan mengolah perencanaan
program dan kegiatan dari masing-masing seksi.
6. Mengumpulkan bahan-bahan LPPD tahunan dan LPPD lima tahunan
dalam Kecamatan sebagai bahan penyusunan.
7. Menyusun bahan laporan akuntabilitas kinerja.
8. Menghimpun, mengolah, menganalisa, dan menyajikan data hasil
kegiatan masing-masing seksi.
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada
atasan.
10. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Sedangkan dalam Rencana Kerja (2022) tugas pokok Sub Bagian


Perencanaan dan Keuangan sebagai berikut:

1. Menghimpun rencana pembangunan daerah kecamatan;


2. Memantau dan mengevaluasi serta mengadakan pengawasan
terhadap hasil perencanaan;
3. Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan
Kecamatan;
4. Menyusun anggaran dan penatausahaan serta pertanggungjawaban
keuangan;
5. Mengadministrasikan keuangan;
6. Mengurus gaji pegawai;
7. Menghimpun data dan pelaporan keuangan;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.;

C. NILAI-NILAI DASAR ASN BERAKHLAK

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi (2021) menyatakan Tanggal 27 Juli 2021 Presiden
Republik Indonesia telah meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN
BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa".
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini menyampaikan bahwa:
1. Core values yang harus diterapkan oleh seluruh ASN di
instansi pemerintah adalah BerAKHLAK;
2. Employer Branding ASN adalah Bangga Melayani Bangsa;
3. Core values ASN BerAKHLAK sebagaimana dimaksud pada
angka 1 adalah sebagai berikut:
 Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat;
 Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan;
 Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas;
 Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan;
 Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
Bangsa dan Negara;
 Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta menghadapi perubahan;
 Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.
4. Panduan perilaku (kode etik) dari masing-masing nilai-nilai
dasar adalah sebagai berikut:
 Berorientasi Pelayanan:
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
 Melakukan perbaikan tiada henti.
 Akuntabel:
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
 Kompeten:
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah
 Membantu orang lain belajar;
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
 Harmonis:
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
 Suka menolong orang lain;
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
 Loyal:
 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah;
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi,
dan negara;
 Menjaga rahasia jabatan dan negara.
 Adaptif:
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
 Bertindak proaktif.
 Kolaboratif:
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi;
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah;
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya
untuk tujuan bersama.

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. DESKRIPSI ISU

1. Adaptif digitalisasi pengarsipan dokumen perencanaan

a) Pengarsipan dokumen perencanaan yang ada di Bagian


Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sukawangi masih
dilakukan dengan model manual dan belum ada standar dalam
penyimpanan arsip hard file. Belum adaptif digitalisasi
penyimpanan arsip.
b) Dampak jika masalah/isu tidak terselesaikan yaitu:
 Dokumen hanya di arsipkan secara manual sehingga dokumen
lama sulit ditemukan.
 Tidak adanya sistem/aplikasi penyimpanan kearsipan secara
daring, sehingga dalam pelayanan arsip membutuhkan waktu
yang lama dalam penyajian informasi data.
 Kurangnya efektifitas dalam pengelolaan kearsipan karena tidak
didukung dengan tata pengelolaan dokumen yang teratur.
 Sulitnya menemukan kembali arsip dengan cepat pada saat
dibutuhkan.
 Pelayanan akan terganggu dengan sulit ditemukannya
dokumen.
c) Teori yang relevan dalam Agenda III
 Manajemen ASN
Lembaga Administrasi Negara (2017:11) menyatakan ASN
berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan
publik yang professional dan berkualitas. Pelayanan publik
merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh
penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan
pelanggan.
 Smart ASN
Oktari (2020) menyatakan Presiden Jokowi juga telah
menekankan 5 hal yang perlu menjadi perhatian dalam
menangani transformasi digital pada masa pandemic COVID-
19. 5 arahan presiden untuk percepatan transformasi digital:
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital;
2. Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor-sektor
strategis, baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial,
sektor pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan, sektor
industri, sektor Penyiaran; 3. Percepat integrasi Pusat Data
Nasional sebagaimana sudah dibicarakan; 4. Persiapkan
kebutuhan SDM talenta digital; 5. Persiapan terkait dengan
regulasi, skema-skema pendanaan dan Persiapan terkait
dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya.
Dalam hal ini fokus poin 4 yaitu persiapkan kebutuhan SDM
talenta digital.

2. Kurang kolaboratif pelayanan dalam tersusunnya perencanaan


program dan anggaran

a) Penyusunan perencanaan program dan anggaran di Kecamatan


Sukawangi dengan melayani penyusunan perencanaan tiap seksi
tidak efektif karena kurangnya tenaga pegawai dan kurang
mendukungnya komputer yang sistemnya masih kurang cepat.
b) Dampak jika masalah/isu tidak terselesaikan yaitu:
 Proses penyusunan perencanaan akan terganggu.
 Tidak efektif dalam pelayanan penyusunan perencanaan
program dan anggaran tiap seksi.
 Mempengaruhi kinerja Sub. Bagian Perencanaan dan
Keuangan Kecamatan Sukawangi.
c) Teori yang relevan dalam Agenda III
 Manajemen ASN
Lembaga Administrasi Negara (2017:23) menyatakan dalam
sistem merit berbagai keputusan dalam manajemen SDM
didasari pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Dalam
recruitment, kualifikasi dan kompetensi menjadi pertimbangan
seseorang untuk menjadi pegawai ASN. Sistem CAT
(computer-assisted testing) yaitu model assessment atau
penilaian dimana kandidat/ calon menjawab pertanyaan (atau
menyelesaikan latihan) dengan menggunakan komputer
(menjadi bagian dalam program komputer), mampu menjamin
transparansi, efisiensi serta efektifitas dalam rekrutmen
pegawai karena pengolahan sampai dengan pengumuman
sepenuhnya berdasarkan program dalam komputer.
Lembaga Administrasi Negara (2017:12) menyatakan hak
PNS dan PPPK yang diatur dalam Undang-Undang ASN poin
pertama yaitu PNS berhak memperoleh gaji, tunjangan, dan
fasilitas.
Dalam hal ini mendapatkan fasilitas komputer merupakan hak
PNS.
 Smart ASN
Oktari (2020) menyatakan Presiden Jokowi juga telah
menekankan 5 hal yang perlu menjadi perhatian dalam
menangani transformasi digital pada masa pandemic COVID-
19. 5 arahan presiden untuk percepatan transformasi digital:
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital;
2. Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor-
sektor strategis, baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan
sosial, sektor pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan,
sektor industri, sektor penyiaran; 3. Percepat integrasi Pusat
Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan; 4. Persiapkan
kebutuhan SDM talenta digital; 5. Persiapan terkait dengan
regulasi, skema-skema pendanaan dan Persiapan terkait
dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya.
Dalam hal ini fokus poin satu yaitu perluasan akses dan
peningkatan infrastruktur digital.

3. Kurang kolaboratif kinerja dalam pelaporan rencana program dan


anggaran

a) Sub. Bagian Perencanaan wajib melaporkan laporan perencanaan


seperti RENJA, RENSTRA, Rencana Aksi dan yang lainnya
dengan produk laporan akhir LAKIP yang menjadi gambaran
kinerja. Di Kecamatan Sukawangi pelaporan rencana program dan
anggaran masih kurang kolaboratif sehingga kurang maksimal
dalam pelaporannya karena sistem dalam komputer tidak
responsif dan kurangnya tenaga pegawai.
b) Dampak jika masalah/isu tidak terselesaikan yaitu:
 Proses penyusunan dan pelaporan akan terganggu.
 Mempengaruhi kinerja Sub. Bagian Perencanaan dan
Keuangan Kecamatan Sukawangi.

c) Teori yang relevan dalam Agenda III


 Manajemen ASN
Lembaga Administrasi Negara (2017:23) menyatakan dalam
sistem merit berbagai keputusan dalam manajemen SDM
didasari pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Dalam
recruitment, kualifikasi dan kompetensi menjadi pertimbangan
seseorang untuk menjadi pegawai ASN. Sistem CAT
(computer-assisted testing) yaitu model assessment atau
penilaian dimana kandidat/ calon menjawab pertanyaan (atau
menyelesaikan latihan) dengan menggunakan komputer
(menjadi bagian dalam program komputer), mampu menjamin
transparansi, efisiensi serta efektifitas dalam rekrutmen pegawai
karena pengolahan sampai dengan pengumuman sepenuhnya
berdasarkan program dalam komputer.
Lembaga Administrasi Negara (2017:12) menyatakan hak PNS
dan PPPK yang diatur dalam Undang-Undang ASN poin
pertama yaitu PNS berhak memperoleh gaji, tunjangan, dan
fasilitas.
Dalam hal ini mendapatkan fasilitas komputer merupakan hak
PNS.
 Smart ASN
Oktari (2020) menyatakan Presiden Jokowi juga telah
menekankan 5 hal yang perlu menjadi perhatian dalam
menangani transformasi digital pada masa pandemic COVID-
19. 5 arahan presiden untuk percepatan transformasi digital:
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital;
2. Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor-sektor
strategis, baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial,
sektor pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan, sektor
industri, sektor penyiaran; 3. Percepat integrasi Pusat Data
Nasional sebagaimana sudah dibicarakan; 4. Persiapkan
kebutuhan SDM talenta digital; 5. Persiapan terkait dengan
regulasi, skema-skema pendanaan dan Persiapan terkait
dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya.
Dalam hal ini fokus poin satu yaitu perluasan akses dan
peningkatan infrastruktur digital.

B. PENETAPAN CORE ISU

Setelah mengidentifikasi beberapa isu yang ada di lingkungan kerja,


selanjutnya penulis menetapkan satu isu strategis yang akan diangkat
dalam aktualisasi. Keempat masalah pokok tersebut akan dianalisa untuk
mengetahui masalah pokok yang akan mejadi isu prioritas dengan
menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness and Growth). Metode
USG merupakan salah satu cara untuk menetapkan prioritas masalah
dengan menggunakan metode teknik skoring. Caranya yaitu dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu/masalah
dengan menggunakan skala likert 1-5. Isu yang memiliki skor tertinggi
merupakan isu/masalah prioritas yang harus segera diselesaikan atau
dicari solusinya. Berikut dipaparkan apa yang dimaksud dengan urgensi,
keseriusan dan perkembangan sebuah isu/masalah :
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah yang masalah yang menyebabkan isu
tadi.
b. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas berkaitan dengan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-
masalah lain jika masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu
akan semakin memburuk jika dibiarkan.

Berikut hasil analisis USG dari 3 (tiga) isu yang penulis temukan di
Sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sukawangi:

Tabel 1. Penetapan Core Isu dengan analis USG

Kriteria Jumlah Peringkat


No. Isu
U S G Nilai Kualitas
1 Tidak adaptif 5 4 4 13 1
digitalisasi
pengarsipan
dokumen
perencanaan
2 Tidak 4 4 2 10 2
kolaboratif
pelayanan
dalam
tersusunnya
program dan
anggaran
3 Tidak 4 3 2 9 3
kolaboratif
kinerja dalam
pelaporan
rencana
program dan
Nilai Indikator Deskripsi Indikator
5 Sangat Serius Isu sangat serius untuk segera dibahas
karena akan berdampak ke hal yang lain
4 Serius Isu serius untuk segera dibahas karena
anggaran akan berdampak ke hal yang lain
3 Cukup Serius Isu cukup serius untuk segera dibahas
karena akan berdampak ke hal yang lain
2 Kurang Serius Isu kurang serius untuk segera dibahas
karena tidak kurang berdampak ke hal
yang lain
1 Tidak Serius Isu tidak begitu serius untuk di bahas
karena tidak berdampak ke hal yang lain

Tabel 2. Deskripsi Kriteria URGENCY

Nilai Indikator Deskripsi Indikator


5 Sangat Isu sangat mendesak untuk segera
Mendesak diselesaikan
4 Mendesak Isu mendesak untuk segera diselesaikan
3 Cukup Mendesak Isu cukup mendesak untuk segera
diselesaikan
2 Kurang Isu kurang mendesak untuk segera
Mendesak diselesaikan
1 Tidak Mendesak Isu tidak mendesak untuk segera
diselesaikan

Tabel 3. Deskripsi Kriteria SERIOUSNESS


Tabel 4. Deskripsi Kriteria GROWTH

Nilai Indikator Deskripsi Indikator


5 Sangat Cepat Isu sangat cepat berkembang untuk
Memburuk segera dicegah
4 Cepat Memburuk Isu cepat berkembang untuk segera
dicegah
3 Cukup Cepat Isu cukup cepat berkembang, segera
Memburuk dicegah
2 Kurang Cepat Isu kurang cepat berkembang
Memburuk
1 Tidak Cepat Isu lamban berkembang
Memburuk

Berdasarkan analisis USG diatas, maka isu yang terpilih adalah


sebagai berikut: “Adaptif Digitalisasi Pengarsipan Dokumen
Perencanaan”, dengan rumusan isu: “Tidak adaptif digitalisasi
pengarsipan dokumen perencanaan pada Bagian Perencanaan dan
Keuangan Kecamatan Sukawang”.
C. PENENTUAN PENYEBAB CORE ISU

Gambar 2. Analisis Isu Terpilih Menggunakan Teknik Fishbone

Mother Nature Material

Jaringan tidak
Budaya Manual
mendukung

Generasi Tua Tidak tersedia PC

Tidak adaptif digitalisasi


pengarsipan dokumen
perencanaan
Tidak ada server Kurang tenaga pegawai

Tidak ada sistem


penyimpanan Online Tidak ada tenaga ahli

Machine Man Power


Berdasarkan diagram fishbone di atas, ditemukan akar permasalahan
tidak adaptif digitalisasi pengarsipan dokumen perencanaan Bagian
Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sukawangi disebabkan oleh:

 Material: Tidak mendukung jaringan yang baik dan kurang


tersedianya komputer yang memadahi.
 Mother Nature: Masih berada dalam lingkungan yang
membudayakan pekerjaan secara manual dan berada di lingkungan
kerja dengan pegawai generasi lama yang kurang memahami
perkembangan teknologi.
 Man Power: Belum tersedianya tenaga ahli yang menangani
digitalisasi pengarsipan, dan masih kurang jumlah pegawai yang
berada pada Bidang Perencanaan dan Keuangan.
 Machine: Belum adanya pemakaian sistem atau aplikasi
penyimpanan pengarsipan secara online dan belum tersedia sarana
server sebagai media untuk membangun sistem penyimpanan
pengarsipan secara online.

D. GAGASAN KREATIF PENYELESAIAN CORE ISU

Setelah menemukan akar permasalahan, tahap selanjutnya adalah


merancang kegiatan sebagai wujud dari solusi akar permasalahan, yaitu
sebagai berikut:
 Material: Pengajuan anggaran untuk penambahan perangkat keras
dan memaksimalkan jaringan internet.
 Mother Nature: Memasang, memakai dan mengenalkan private
cloud storage kepada jajaran pegawai.
 Man Power: Pengajuan anggaran untuk penerimaan tenaga ahli
yang menangani digitalisasi pengarsipan, dan penambahan
penerimaan pegawai yang berada pada Bidang Perencanaan dan
Keuangan.
 Machine: Menginstall sistem atau aplikasi penyimpanan pengarsipan
secara online dan pemasangan server sebagai media untuk
membangun sistem penyimpanan pengarsipan secara online.

Untuk kegiatan yang akan dilakukan selama habituasi, penulis tidak


memilih semua solusi permasalahan dikarenakan durasi waktu yang
singkat yaitu 1 bulan.

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut diatas, dengan


merujuk kepada penyebabnya adalah “Percepatan digitalisasi
Pengarsipan dokumen perencanaan melalui pemasangan, pemakaian
dan pengenalan kepada pegawai mengenai sistem atau aplikasi
penyimpanan pengarsipan secara online dan pemasangan server
sebagai media untuk membangun sistem penyimpanan pengarsipan
secara online atau pada unsur mother nature dan machine di analisis
fishbone.

Gagasan tersebut terkait dengan Mata Pelajaran Manajemen ASN


dalam materi hak dan kewajiban ASN, Lembaga Administrasi Negara
(2017:12) menyatakan selain hak sebagaimana disebutkan diatas,
berdasarkan pasal 70 UU ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN
memiliki hak dan kewajiban untuk mengembangkan kompetensi.
Kemudian untuk Mata Pelajaran Smart ASN mengenai kerangka
kurikulum literasi digital yaitu mengenai Digital Skill, Digital Culture,
Digital Ethics, dan Digital Safety.
E. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI

Tabel 5. Tabel Rancangan

Unit Kerja : Sub. Bidang Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sukawangi.

Identifikasi Isu : 1. Adaptif digitalisasi pengarsipan dokumen perencanaan.

2. Kolaboratif pelayanan dalam tersusunnya perencanaan program dan anggaran.

3. Kolaboratif kinerja dalam pelaporan rencana program dan anggaran.

Isu yang :
Tidak adaptif digitalisasi pengarsipan dokumen perencanaan pada Bagian Perencanaan dan
Diangkat
Keuangan di Kecamatan Sukawangi Tahun 2022

Gagasan : Percepatan digitalisasi dokumen perencanaan pada Bidang Perencanaan dan Keuangan di
Pemecahan Kecamatan Sukawangi melalui pemasangan, pemakaian, dan pengenalan private cloud storage
Isu

Tabel 6. Matrik Rancangan Aktualisasi


Kontribusi
Penguatan
No Keterkaitan Substansi terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output Nilai
. Mata Pelatihan Tujuan
Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanakan 1. Membuat janji 1. Tersepakatinya  Agenda III: Dengan Diskusi
diskusi dengan dengan mentor. waktu mentoring. Manajemen ASN diskusi dengan dengan
mentor 2. Menunjukkan isu 2. Tersampaikannya  Agenda II: mentor untuk mentor untuk
mengenai isu yang akan isu yang akan Berorientasi Pelayanan konsultasi dan konsultasi dan
diangkat. diangkat. (Ramah, cekatan, solutif, bimbingan bimbingan
3. Melakukan diskusi 3. Tercapainya dan dapat diandalkan) maka sesuai memperkuat
mengenai isu yang kesepakatan tentang Harmonis (Membangun dengan misi nilai budaya
akan diangkat. isu yang akan lingkungan kerja Kec. kerja
4. Meminta diangkat. kondusif) Adaptif Sukawangi Kabupaten
persetujuan mentor 4. Terverifikasi lembar (Bertindak proaktif) nomor 6 Tata Bekasi Nomor
mengenai gagasan persetujuan isu Kolaboratif (Terbuka kelola 2 yaitu
yang dipaparkan. 5. Tersampaikan hasil dalam bekerja sama) pemerintahan Bersinergi
5. Berkonsultasi konsultasi yang baik.
dengan Coach (WI)
2. Menginstall 1. Mempersiapkan 1. Tersedianya device  Agenda III: Dengan Penginstallan
server cloud device dengan dengan sistem linux Manajemen ASN dan penginstallan server ini
storage sistem linux armbian. Smart Governance server cloud memperkuat
armbian. 2. Terinstallnya server  Agenda II: storage maka nilai organisasi
2. Penginstallan 3. Terinstallnya Berorientasi Pelayanan sesuai dengan Kabupaten
server aplikasi cloud (Melakukan perbaikan misi Kec. Bekasi yaitu
3. Penginstallan storage tiada henti) Kompeten Sukawangi Berdaya
aplikasi cloud 4. Tersepakatinya (Meningkatkan nomor 6 Tata Saing,
storage lokasi penyimpanan kompetensi diri) Adaptif kelola Semangat,
4. Menentukan lokasi server (Melakukan perbaikan pemerintahan dan Inovatif
penyimpanan mengikuti teknologi) yang baik.
server melalui Kolaboratif
diskusi dengan (Pemanfaatan
mentor. sumberdaya untuk tujuan
bersama)

3. Membuat 1. Membuat kode 1. Tersusunnya kode  Agenda III: Dengan Tersusunnya


petunjuk alur pengarsipan. pengarsipan. Manajemen ASN tersusunnya kode dan alur
pengarsipan 2. Menyusun alur 2. Tersusunnya alur  Agenda II: kode dan alur pengarsipan
pengarsipan. pengarsipan ini
3. Menginformasikan pengarsipan. Berorientasi Pelayanan maka sesuai memperkuat
kode dan alur 3. Tersampaikannya (Melakukan perbaikan dengan misi nilai organisasi
pengarsipan kode dan alur tiada henti) Harmonis Kec. Kabupaten
kepada mentor dan pengarsipan. (Membangun lingkungan Sukawangi Bekasi yaitu
rekan kerja. 4. Terverifikasinya kerja kondusif) Adaptif nomor 6 Tata Berdaya
4. Meminta kode dan alur (Melakukan perbaikan kelola saing,
persetujuan mentor pengarsipan mengikuti teknologi) pemerintahan Semangat,
mengenai gagasan Kolaboratif yang baik. dan Inovatif
yang dipaparkan. (Pemanfaatan
sumberdaya untuk tujuan
bersama)

4. Mengumpulkan 1. Meminta izin 1. Terkumpulnya  Agenda III: Dengan Terkumpulnya


dokumen. mentor untuk berkas Manajemen ASN dan terkumpulnya dan tersimpan
pengumpulan perencanaan. Smart Governance dan tersimpan file di cloud
berkas di 2. Terubahnya berkas file di cloud storage ini
penyimpanan menjadi format PDF.  Agenda II: storage maka memperkuat
berkas hard file 3. Tersimpannya Harmonis (Membangun sesuai dengan nilai organisasi
2. Mengubah berkas berkas di cloud lingkungan kerja misi Kec. Kabupaten
ke dalam format storage. kondusif) Adaptif Sukawangi Bekasi yaitu
PDF. (Melakukan perbaikan nomor 6 Tata Berdaya
3. Buka aplikasi cloud mengikuti teknologi) kelola Saing,
storage, tambah Kolaboratif pemerintahan Semangat,
folder dan upload (Pemanfaatan yang baik dan Inovatif
berkas. sumberdaya untuk tujuan
bersama)

5. Mengawasi 1. Merencanakan 1. Terencananya  Agenda III: Dengan Terawasinya


pengelolaan penambahan penambahan Manajemen ASN dan terawasinya pengelolaan
arsip digital kapasitas dengan kapasitas dengan Smart Governance pengelolaan arsip secara
hard disk eksternal. hard disk eksternal.  Agenda II: arsip secara digital ini
2. Menunjukkan 2. Tersampaikannya digital maka memperkuat
rencana rencana Harmonis (Membangun sesuai dengan nilai organisasi
penambahan penambahan lingkungan kerja misi Kec. Kabupaten
kapasitas dengan kapasitas dengan kondusif) Adaptif Sukawangi Bekasi yaitu
hard disk kepada hard disk. (Melakukan perbaikan nomor 6 Tata Berdaya
mentor. 3. Terawasinya arsip mengikuti teknologi) kelola Saing,
3. Pengawasan arsip digital Kolaboratif pemerintahan Sinergi,
digital secara rutin (Pemanfaatan yang baik Semangat,
sumberdaya untuk tujuan dan Inovatif.
bersama)
F. MATRIK REKAPITULASI RENCANA HABITUASI CORE VALUE ASN (BerAKHLAK)

Kegiatan
Jumlah
No Mata Pelatihan Ke- Aktualisasi per MP
Ke-1 2 Ke-3 Ke-4 Ke-5

1. Berorientasi Pelayanan 1 3 2 0 0 6

2. Kompeten 0 2 0 0 0 2

3. Harmonis 3 0 2 1 1 7

4. Adaptif 3 2 2 2 3 12

5. Kolaboratif 2 1 1 1 1 6

Jumlah Aktualisasi per 9 8 7 4 5


Kegiatan

Tabel 7. Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN BerAKHLAK


BAB IV
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 8. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

MEI JUNI
No. Kegiatan
1 2 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan diskusi
1. dengan Mentor terkait
isu
Menginstall server dan
2. CUTI
aplikasi cloud storage
Membuat petunjuk alur IDUL
3.
pengarsipan FITRI
Mengumpulkan
4.
dokumen
Mengawasi pengelolaan
5.
arsip digital

: Hari Libur : Hari Kerja


BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu Aparatur


Negara yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Negara Kesatuan
Republik Indonesia saat ini. Dalam Undang – Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang ASN, di dalamnya terdapat tiga fungsi ASN yaitu sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa. Selain itu terdapat pula nilai – nilai dasar PNS dan kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI diantaranya berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif, manajemen
ASN dan Smart ASN.
Sebagai CPNS yang akan terjun langsung kedunia kerja, tentu perlu
memberikan ide-ide dan inovasi yang dimiliki terutama di era digital
seperti sekarang ini. Pemanfaatan teknologi informasi perlu dilakukan
agar lingkungan kerja lebih akuntabel dan professional.
Sebagai penata yang merupakan salah satu bagian dari Aparatur
Sipil Negara melalui Kegiatan Pelatihan dasar CPNS Golongan III
Angkatan III diharapkan dapat menerapkan nilai – nilai dasar PNS dan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, yang diimplementasikan dalam
Laporan Kegiatan aktualisasi. Adapun Laporan Kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan penulis yaitu “Percepatan Digitalisasi Dokumen
Perencanaan melalui Private Cloud Storage pada Bagian Perencanaan
dan Keuangan Kecamatan Sukawangi”.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan nilai-
nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi. Kegiatan ini
menjadi salah satu penunjang dalam mewujudkan pencapaian visi
Kabupaten Bekasi yaitu “Terwujudnya Kabupaten Bekasi Bersinar
(Berdaya Saing, Sejahtera, Indah dan Ramah Lingkungan) Tahun 2022”.

B. SARAN

Setelah melakukan habituasi dan membuta laporan aktualisasi pada


Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sukawangi, penulis
memberikan saran sebagai berikut:
a) Diri Sendiri
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan
kreativitas dalam mengembangkan media digital yang lebih menarik
sehingga dapat meningkatkan efektifitas kerja. Selain itu, mampu
menerapkan nilai – nilai dasar PNS BerAKHLAK, kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI ditempat kerja secara konsisten.
b) Aparatur
Sebagai seorang ASN harus dapat bersikap profesional dalam
mengelola tantangan dan masalah keragaman social kultur dengan
didasari nilai – nilai dasar PNS BerAKHLAK berdasarkan kedudukan
dan peran PNS dalan NKRI dalam setiap pelaksanaan tugas
jabatannya.
REFERENSI

Republik Indonesia. 2021. Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2021 Tentang


Implementasi Core Value dan Employers Branding Aparatur Sipil
Negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi:
Jakarta.
Republik Indonesia. 2019. Peraturan Bupati Nomor 31 Tahun 2019 tentang
Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Kabupaten
Bekasi: Bekasi.
Kabupaten Bekasi. 2022. Rencana Kerja Tahun 2022. Kecamatan
Sukawangi:
Bekasi
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Berorientasi Pelayanan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS
Golongan I,II dan III : Kompeten. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS
Golongan I,II dan III : Harmonis. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Diklat Prajabatan CPNS
Golongan I,II dan III : Kolaboratif. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Smart ASN Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta
E-Kinerja. (2021). Penilian Kinerja Individu.
https://sikawan.bekasikab.go.id/?app=penilaian_kinerja Diakses April
2022
Oktari, R. (2020). 5 Langkah Percepatan Transformasi Digital.
https://indonesiabaik.id/infografis/5-langkah-percepatantransformasi-
digital Diakses November 2021

Anda mungkin juga menyukai