Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


DI SDN CIRANGGEM KECAMATAN JATIGEDE
KABUPATEN SUMEDANG

Oleh:
SUSILAWATI, S.Pd.
Nosis. 2019100733116

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Sumedang


Gelombang IX tahun 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI


NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI SDN CIRANGGEM KECAMATAN JATIGEDE
KABUPATEN SUMEDANG

Peserta Diklat,
SUSILAWATI, S.Pd
NOSIS : 2019100733116

Telah disetujui pada tanggal : Desember 2019


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

C AYU APRILIA PUTRI, S.Pd.


o
PENATA NIP
a
c 198404142008012002
h
Mentor

ATENG, S.Pd
TK I NIP 196707041988031007
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MELAKSANAKAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Susilawati, S.Pd.


Instansi : Dinas Pendidikan
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Tempat Aktualisasi : SDN Ciranggem Kecamatan Jatigede
Kabupaten Sumedang

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut:.
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Bandung, Desember 2019


COACH

AYU APRILIA PUTRI, S.Pd


PENATA NIP 198404142008012002
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MELAKSANAKAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklatsar : Susilawati, S.Pd


Instansi : Dinas Pendidikan
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Tempat Aktualisasi : SDN Ciranggem

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut:
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Bandung, Desember 2019


MENTOR

ATENG, S.Pd
PEMBINA TK I NIP 196707041988031007
ABSTRAK

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pelaksana kebijakan publik yang


memiliki peran penting dalam menjalankan fungsinya sebagai abdi negara
yang menjalankan roda pemerintahan. ASN yang bekerja dalam bidang
pendidikan tidak lepas dari profesi guru. Guru sebagai suatu profesi PNS
harus dilandasi oleh nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionaslisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) untuk
mengaktualisasikan tugas pokok dan fungsinya. Jika tugas dan tanggung
jawab sebagai guru tidak diimplementasikan dengan baik, maka
dikhawatirkan akan berdampak buruk kepada para peserta didiknya.
Pembentukan karakter kepada peserta didik harus diutamakan dalam
melaksakan kegiatan pembelajaran di era milenial ini. Guru harus mampu
melaksanakan tupoksinya secara optimal sehingga menghasilkan peserta
didik yang berahlak, berilmu, dan berkarakter. Guna meningkatkan
kualitasnya, maka sebelum terjun ke lapangan, ASN perlu mengikuti
Pelatihan Dasar untuk dapat menanamkan nilai-nilai ASN pada dirinya.
Salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan aktualisasi.
Kegiatan aktualisasi ini dilatarbelakangi oleh adanya tuntutan sebagai
seorang ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan di SDN Ciranggem Kabupaten Sumedang
mengangkat isu mengenai kurang optimalnya minat baca peserta didik di
kelas II SD Negeri Ciranggem Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang. Dari isu tersebut, penulis melakukan kegiatan aktualisasi
selama satu bulan, yaitu dari tanggal 05 November 2019 sampai dengan
tanggal 04 Desember 2019 untuk menerapkan lima kegiatan yang sudah
dirancang, yaitu (1) Merancang (RPP) Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebanyak 10 RPP; (2) Menyiapkan Media Pembelajaran
sebanyak 10 Media; (3) Melaksanakan KBM sesuai RPP 10 Kali
Pertemuan; (4) Memberikan Lembar Kerja Siswa sebanyak 10 LKS; dan
(5) Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran sebanyak 2 kali (6) Mengkuti
Kegiatan KKG sebanyak 1 kali sebagai salah satu solusi dalam
meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas II
SDN Ciranggem Kabupaten Sumedang. Setiap kegiatan tersebut
mengandung nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi. Di samping itu, kegiatan-kegiatan
tersebut juga dikaitkan dengan tiga mata diklat Latsar CPNS yaitu
Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik.
Selanjutnya kegiatan tersebut dilaporkan dalam bentuk bukti fisik Laporan
Akhir Aktualisasi dengan tujuan memberikan penjelasan dan pemahaman
yang lebih komprehensif terkait pelaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan. Laporan Akhir Aktualisasi ini dibuat sebagai
pertanggungjawaban guna mewujudkan ASN yang berkualitas dan
profesionalis terhadap pekerjaannya.

Kata Kunci: ASN, berhitung, aktualisasi

ii
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat


Allah Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan karunia-Nya yang
telah memberikan kemudahan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan ”Laporan Akhir Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di SDN Ciranggem
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang”. Shalawat dan
salam semoga tercurah kepada baginda alam Nabi Muhammad
SAW. keluarganya, sahabatnya serta kita selaku umatnya hingga
akhir zaman. Amin.
Penyusunan laporan akhir aktualisasi ini merupakan
tahapan sebagai syarat menyelesaikan Latihan Dasar Calon
Pegawai Negeri SipiI golongan III. Dalam penyusunan laporan
akhir aktualisasi ini, penulis mendapatkan banyak pengarahan,
bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak baik secara
akademik maupun non akademik yang tentunya memberikan
kelancaran dan kemudahan kepada penulis. Oleh karena itu
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Kombes Pol Drs. Bobyanto I.O.R. Adoe selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
2. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., MM.Pd., selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan (Kabag Diklat) Pusat Pendidikan
Administrasi Lemdiklat Polri.
3. AKBP Drs. Kasman Hindriana, MM.Pd. selaku Kepala Bagian
Pembinaan Siswa (Kabag Binsis) Pusat Pendidikan Administrasi
Lemdiklat Polri.

ii
4. Ibu Ayu Aprilia Putri, S.Pd selaku coach penulis yang selalu memberi
bimbingan, arahan serta motivasi dalam pembuatan Laporan
Aktualisasi ini.
5. Bapak Ateng, S.Pd selaku mentor penulis yang selalu memberi
arahan dan petunjuk serta motivasi.
6. Bapak dan Ibu Penyelenggara dan Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri
yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan banyak membantu
selama pelaksanaan diklat.
7. Orangtua, suami, anak dan keluarga yang selalu mendoakan,
mendukung dan memberikan motivasi yang tak terhingga dengan
penuh cinta.
8. Rekan-rekan seperjuangan khususnya Ton C dan siswa Diklatsar
CPNS Gelombang IX Tahun 2019

Penulis menyadari Laporan Akhir Aktualisasi ini masih jauh


dari sempurna dalam penyajian materi. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran ke arah yang lebih membangun
demi kesempurnaan laporan akhir aktualisasi ini, serta laporan
akhir aktualisasi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
dan umumnya bagi yang berkepentingan.

Bandung, Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover
Lembar Persetujuan
Lembar Deskriptif Pembimbing (Coach/Mentor)
Abstrak..................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................iii
Daftar tabel..........................................................................................iv
Daftar lampiran....................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1
A. Latar Belakang………………………………………………….1
B. Tujuan…………………………………………………………...5
C. Manfaat………………………………………………………….6
BAB II PROFIL ORGANISASI…………………………………………...7
A. Gambaran umum Organisasi ………………………………...7
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ……………………………….9
C. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan..................................10
D. Tugas dan Fungsi Guru......................................................10
E. Struktur Organisasi SDN Ciranggem.................................13
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI......................................................14
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi.............................................14
B. Uraian kegiatan...................................................................14
1. Merancang RPP.............................................................14
2. Menyiapkan Media Pembelajaran..................................18
3. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar....................22
4. Membuat dan Memberikan Lembar Kerja Siswa...........26
5. Melaksanakan evaluasi pembelajaran...........................29
6. Mengikuti Kegiatan KKG................................................32

ii
C. Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi.................................34
1. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi....................................35
D. Analisis Dampak.................................................................36
1. Merancang RPP.............................................................36
2. Menyiapkan Media Pembelajaran..................................37
3. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar....................39
4. Membuat dan Memberikan Lembar Kerja Siswa...........41
5. Melaksanakan evaluasi pembelajaran...........................42
6. Mengikuti Kegiatan KKG................................................43
BAB IV PENUTUP.............................................................................45
A. Simpulan...........................................................................45
B. Saran................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Sekolah.......................................................................7


Tabel 2.2 Keadaan Siswa SDN Ciranggem........................................8
Tabel 2.3 Daftar Guru dan Tenaga Pendidik SDN Ciranggem...........8
Tabel 2.4 Data Sarana Prasarana.......................................................9
Tabel 2.5 Kategori Jenis Kerja Guru.................................................11
Tabel 3.1 Rincian Hasil Merancang RPP..........................................15
Tabel 3.2 Rincian Hasil Menyiapkan Media......................................18
Tabel 3.3 Rincian Hasil Melaksanakan KBM yang sesuai RPP.......23
Tabel 3.4 Rincian Hasil Memberikan LKS.........................................26
Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.......................................35

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Log Activity Minggu ke- 1 dan Laporan Harian


Lampiran 2 Output Minggu ke-1
Lampiran 3 Laporan Log Activity Minggu ke- 2 dan Laporan Harian
Lampiran 4 Output Minggu ke-2
Lampiran 5 Laporan Log Activity Minggu ke- 3 dan Laporan Harian
Lampiran 6 Output Minggu ke-3
Lampiran 7 Laporan Log Activity Minggu ke- 4 dan Laporan Harian
Lampiran 8 Output Minggu ke-4
Lampiran 9 Rancangan Aktualisasi
Lampiran 10 Kartu Bimbingan Coach
Lampiran 11 Kartu Penilaian Mentor

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah profesi,
dimana dalam profesi tersebut melekat kode etik profesi yang harus
dijunjung tinggi. Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara menyatakan bahwa setiap ASN tanpa terkecuali
harus menerapkan nilai dasar profesi ASN, yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA).
ASN sebagai penentu kebijakan dan pelaksana kebijakan
memerlukan nilai dasar tersebut dalam setiap kegiatan yang dilakukan
dengan tujuan terciptanya kebudayaan ASN yang mementingkan
kepentingan lebih besar. Oleh karena itu, untuk menanamkan nilai-
nilai dasar profesi ASN tersebut, para calon ASN diwajibkan mengikuti
Pelatihan dasar. Hal ini ditegaskan dalam Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III. Dalam Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2017, tujuan
manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional,memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dariintervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,dan
nepotisme.
Dalam sistem penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS
memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat
pelatihan lain dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta
mampu menginternalisasi, menerapkan, serta membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi). Pembelajaran Agenda Habituasi diawali
dengan penjelasan konsep Habituasi yang bertujuan memberikan
bekal pengetahuan tentang kegiatan pembelajaran di tempat kerja
untuk mensintesakan materi yang telah dipelajari pada kurikulum

1
pembentukan karakter PNS. Untuk dapat menghabituasi Nilai-Nilai
Dasar PNS maka diperlukan penyusunan rancangan aktualisasi.
Penyusunan rancangan aktualisasi diharapkan dapat digunakan untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada unit
kerja masing-masing dengan menyusun beberapa kegiatan yang
disinyalir dapat memecahkan masalah-masalah yang ada di unit kerja
masing-masing.
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1 dinyatakan bahwa, “Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara”.
Secara filosofis, pendidikan merupakan hak yang sangat
mendasar bagi manusia. Sebagai hak bagi manusia, pendidikan
berfungsi untuk mengembangkan dan menjamin kelangsungan hidup
suatu bangsa atau negara. Dalam konteks ini, pendidikan berfungsi
untuk pembebasan (kemerdekaan) manusia dari kebodohan,
ketertinggalan dan eksploitasi. Dengan pendidikan dapat
mengembangkan kemampuan, mutu, dan martabat kehidupan suatu
bangsa. Konsep inilah yang kemudian melahirkan konsep pendidikan
untuk semua.
Tugas Aparatur Sipil Negara sebagai pelayan publik
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam
pengabdiannya terhadap negara. Salah satu tugas ASN yaitu dalam
bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan guru mempunyai
peranan yang sangat penting untuk melayani masyarakat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru juga berperan penting
dalam pembentukan karakter siswa.

2
Pembentukan karakter siswa dapat dilatih dan dibiasakan
melalui kegiatan sehari-hari di sekolah, salah satunya melalui
kegiatan saat pembelajaran berlangsung. Salah satu keterampilan
utama yang harus dikuasai oleh siswa yaitu keterampilan membaca.
Aspek berbahasa yang penting dan perlu mendapat perhatian lebih
pada jenjang Sekolah Dasar khususnya pada kelas rendah adalah
aspek membaca. Aspek membaca penting pada kelas rendah
Sekolah Dasar karena masih banyak peserta didik yang baru pertama
kali belajar membaca saat memasuki jenjang Sekolah Dasar , selain
itu tidak dapat dipungkiri jika sebagian besar sumber belajar di
Sekolah masih berupa media cetak. Yang hanya akan dieksplorasi
dengan baik jika peserta didik mempunyai kemampuan yang baik.
Melalui membaca akan menambah ilmu pengetahuan dari informasi
yang dibaca. Untuk itu, membaca merupakan suatu keterampilan
berbahasa yang tidak kalah pentingnya dengan keterampilan-
keterampilan yang lainnya.
Keberhasilan pendidikan yang berkualitas ditentukan oleh
berbagai faktor, salah satunya yaitu motivasi belajar peserta didik.
Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri peserta
didik (intrinsik) dan dari luar diri peserta didik (ekstrinsik) untuk
melakukan sesuatu. Motivasi instrinsik meliputi hasrat dan keinginan
untuk berhasil, dorongan kebutuhan untuk belajar, dan harapan akan
cita-cita peserta didik. Peserta didik yang mempunyai motivasi belajar
tinggi dalam proses pembelajaran dapat menunjang proses
pembelajaran semakin baik. Begitupun sebaliknya, motivasi belajar
peserta didik yang rendah maka kualitas pembelajaran akan menurun
dan berpengaruh pada hasil belajar.
Beberapa faktor yang mempengaruhi minat membaca adalah
Lingkungan. Lingkungan merupakan hal yang sangat berpengaruh
dalam kehidupan seseorang, dimana kepribadian dan pola fikir
seseorang akan terbentuk dari lingkungan. Perkembangan teknologi

3
sangat memberikan dampak positif bagi berbagai kalangan, terutama
kalangan pelajar. Teknologi tentunya juga memberikan dampak
negatif bagi siswa tersebut, salah satunya adalah dengan adanya
teknologi,tersebut buku yang biasanya dibaca dengan jumlah
eksemplar yang tebal tak terlihat lagi, karena sudah dikemas dalam
bentuk e-book dalam aplikasi gadged, sehingga minat untuk
membaca buku dalam bentuk eksemplar sudah menurun dan
pengguna teknologi lebih sering membuka gadged dari pada
membuka buku.   Sarana membaca sangat mendorong seseorang
untuk membaca. Diantara sarana membaca adalah buku bacaan,
lokasi/tempat membaca yang nyaman. 
Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 pemerintah
berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembiasaan
membaca (gerakan literasi sekolah) yang bertujuan meningkatkan
minat baca peserta didik. Dengan membaca, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan yang luas, dan kritis sehingga mampu berkompetisi
di era persaingan global. Motivasi membaca sangat dibutuhkan untuk
mendorong seseorang gemar dalam membaca. Jika seseorang sudah
mengetahui dan memahami manfaat dari membaca, maka seseorang
akan menyadari betapa pentingnya membaca dan ketertarikannya
akan semakin tinggi untuk membaca.. sehingga mampu berkompetisi
di era persaingan global.
Hasil belajar siswa kelas II tenyata 57% siswa kelas II SDN
Ciranggem masih di bawah KKM 70. Dari 7 orang siswa kelas II, 4
orang siswa belum dapat mencapai KKM. Nilai siswa yang berada
dibawah KKM dikarenakan kurang maksimalnya minat siswa terhadap
membaca.
Dari data di atas, dapat diketahui masih banyaknya siswa yang
belum mencapai KKM dilihat dari hasil belajar siswa dikarenakan
kurangnya minat membaca siswa. Setelah dilaksanakannya
aktualisasi dari tanggal 05 November 2019 – 04 Desember 2019 di

4
SDN Ciranggem, penulis melakukan perbaikan-perbaikan yang
selama ini menjadi permasalahan, yang dirancang melalui kegiatan-
kegiatan seperti, penulis merancang RPP sebanyak 10 RPP,
menyiapkan media pembelajaran yang kreatif sebanyak 10 media,
melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebanyak 10 kali
pertemuan, memberikan lembar kerja siswa sebanyak 10 LKS,
melaksanakan evaluasi sebanyak 2 kali pertemuan, serta mengikuti
kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) sebanyak 1 kali pertemuan.
Setelah kegiatan tersebut dilakukan hasil belajar siswa 86% siswa
tuntas melebihi KKM 70. Dalam kegiatan proses pembelajaran minat
siswa dalam belajar khususnya membaca meningkat. Kegiatan
dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai profesi ASN dan mata
diklat WOG, manajemen ASN, dan pelayanan publik.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, setelah pelaksanaan
aktualisasi 90% minat membaca siswa di SDN Ciranggem sudah
terlihat meningkat. Hasil yang dirasakan dari kegiatan tersebut
berdampak pada “Optimalnya minat membaca peserta didik di
kelas II di SDN Ciranggem Kecamatan Jatigede Kabupaten
Sumedang”.

B. Tujuan
Adapun tujuan aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN yang dilaksanakan
di SDN Ciranggem Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengoptimalkan minat membaca siswa kelas II di
SDN Ciranggem Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
2. Untuk menerapkan nilai-nilai profesi ASN dan mata diklat WOG,
manajemen ASN, dan pelayanan publik dalam mengoptimalkan
minat membaca siswa kelas II di SDN Ciranggem Kecamatan
Jatigede Kabupaten Sumedang.

5
C. Manfaat
Manfaat Kegiatan aktualisasi adalah menerapkan nilai-nilai dasar ASN
dan mata diklat dalam meningkatkan kemampuan siswa di SD Negeri
Ciranggem.
1. Manfaat bagi Sekolah
a. Menjadikan ASN yang tertib administrasi dalam pembelajaran.
b. Meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik.
c. Meningkatkan minat baca bagi peserta didik.
2. Manfaat bagi Guru
a. Manfaat merancang RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) yaitu memudahkan guru dalam proses KBM
sehingga pembelajaran menjadi terarah.
b. Manfaat menyiapkan media pembelajaran yang kreatif yaitu,
menciptakan pembelajaran yang menarik.
c. Melaksanakan KBM sesuai RPP (Kegiatan Belajar Mengajar)
merupakan proses pembelajaran kepada siswa, sehingga guru
dapat menyampaikan ilmu baru kepada siswa secara
maksimal.
d. Memberikan Lembar Kerja Siswa bermanfaat untuk
menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif.
e. Melaksanakan evaluasi pembelajaran bermanfaat agar
pembelajaran yang disampaikan lebih terukur
f. Mengikuti Kegiatan Kelompok Kerja Guru bermanfaat agar guru
dapat mengembangkan profesionalisme melalui kegiatan-
kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat Gugus.

6
BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum Organisasi


SDN Ciranggem Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Adapun
profil sekolah secara lengkap yaitu :
Tabel 2.1
Data Sekolah

Nama Satuan SDN Ciranggem


NPSN 20208362
Bentuk Pendidikan SD
Status Sekolah Negeri
Status Kepemilikan Pemerintah Daerah
Alamat Dusun Pasirkaliki
Desa/Kelurahan Ciranggem
Kecamatan Jatigede
Kabupaten/Kota Sumedang
Propinsi Jawa Barat
RT/ RW 03/03
Kode Pos 45374
Luas Tanah 1700 m²
SK Pendirian 422/2892/Dikbud/ 2016
Status Tanah Tanah milik pemerintah
Nomor Telepon -
Email sdnciranggem.jatigedesmd@gmail.com

1. Data Siswa
Tabel 2.2
Keadaan Siswa SDN Ciranggem

Kelas Jumlah Siswa Jumlah

7
Putra Putri Total Rombel
Kelas I 6 8 14 1
Kelas II 6 1 7 1
Kelas III 5 1 6 1
Kelas IV 5 4 9 1
Kelas V 14 8 22 1
Kelas VI 8 6 14 1

Sumber : data dapodik SDN Ciranggem Kabupaten Sumedang

2. Data PTK
Tabel 2.3
Daftar Guru dan Tenaga Pendidik SDN Ciranggem

Uraian Guru Tendik PTK PD


Laki-Laki 2 1 3 45
Perempua 6 0 6 28
n
Total 8 1 9 73

Sumber : data dapodik SDN Ciranggem Kabupaten Sumedang

Keterangan:
PTK = Guru ditambah tendik
PD = Peserta Didik

3. Data Sarana Prasarana


Tabel 2.4
Data Sarana Prasarana

No. Jenis Sarana Prasarana Jumlah


1. Ruang Kelas 6
2. Ruang Laboratorium 0
3. Ruang Perpustakaan 1
4. Ruang Kepala Sekolah 1
5. Ruang Guru 1
6. Musola 1
7. Gudang 1
8. Toilet Guru 2

8
9. Toilet Siswa 2
Total 15

Sumber : data dapodik SDN Ciranggem Kabupaten Sumedang

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


Berikut adalah visi dan misi sekolah :
a. Visi
Mewujudkan pelayanan yang optimal terhadap siswa agar cerdas,
terampil/ mandiri dan berakhlak mulia.
b. Misi
1) Menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kondusif.
2) Memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang inovatif
untuk mandiri.
3) Membiasakan siswa berbicara sopan dan berperilaku santun.
4) Memotivasi siswa agar giat belajar beribadah dan melanjutkan
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
5) Mengadakan kerjasama dengan instansi terkait.

C. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan


a. Tugas Pokok
Secara umum dinas pendidikan memiliki tugas sebagai
pelaksana urusan pemerintah, baik pusat, daerah, maupun
daerah di dalam bidang pendidikan. Tugas pokoknya adalah
mengatur pelaksanaan urusan pendidikan sesuai wilayah kerja,
agar berjalan lancar dan sesuai program dari Pusat.
b. Fungsi
1) Perumus kebijakan teknik di bidang pendidikan.
2) Penyelenggara umum di bidang pendidikan
3) Mengatur penempatan guru yang bertugas, mulai dari
pengangkatan Kepala Sekolah maupun untuk pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil.

9
4) Pembina, pelaksana, dan pengembangan tugas di bidang
pendidikan.
5) Dinas pendidikan berhak mengajar siswa dan mengangkat
jabatan fungsional seperti pengawas.

D. Tugas dan Fungsi Guru


a. Tugas
Tugas guru sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 52 dapat
dikategorikan sebagai kegiatan tatap muka atau bukan tatap
muka seperti yang tercantum dalam Tabel 2.5 di bawah ini.

Tabel 2.5 Kategori Jenis Kerja Guru


Nomor Jenis Kerja Guru Tatap Bukan
Muka Tatap Muka
1. Merencanakan Pembelajaran √
2. Melaksanakan Pembelajaran √
3. Menilai Hasil Pembelajaran √* √**
4. Membimbing & Melatih Peserta √*** √****
Didik
5. Melaksanakan Tugas Tambahab √
Keterangan:
* = menilai hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan tatap muka seperti ulangan harian
** = menilai hasil pembelajaran yang dilaksanakan dalam waktu
tertentu seperti ujian tengah semester dan akhir semester
*** = membimbing dan melatih peserta didik yang dilaksanakan
secara terintegrasi dengan proses pembelajaran/tatap
muka
Uraian jenis kerja guru tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1) Merencanakan Pembelajaran

10
Guru wajib membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
pada awal tahu atau awal semester, sesuai dengan rencana kerja
sekolah/madrasah.
2) Melaksanakan Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran merupakan kegiatan interaksi edukatif
antara peserta didik dengan guru.
3) Menilai Hasil Pembelajaran
Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses
dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan. Melalui penilaian hasil pembelajaran diperoleh
informasi yang bermakna untuk meningkatkan proses pembelajaran
berikutnya serta pengambilan keputusan lainnya. Menilai hasil
pembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi dengan tatap muka
seperti ulangan harian dan kegiatan menilai hasil belajar dalam
waktu tertentu seperti ujian tengah semester dan akhir semester.
4) Membimbing dan Melatih Peserta Didik
Membimbing dan melatih peserta didik dibedakan menjadi tiga
kategori yaitu membimbing atau melatih peserta didik dalam proses
tatap muka, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.

11
C. Struktur Organisasi SDN Ciranggem

STRUKTUR ORGANISASI SDN CIRANGGEM


KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH


ATENG., S.Pd. II ISKANDAR

UNIT PERPUSTAKAAN BENDAHARA


KUSNAETI, S.Pd.sd RUHIAT, A.Ma.Pd

OPERATOR SEKOLAH
SUSILAWATI, S.Pd.

JABATAN

GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III


KARMINAH, S.Pd.SD SUSILAWATI, S.Pd TARYAMAH, A.Ma

GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI


ENOK TATI, S.Pd.SD RAMDI, S.Pd.SD ENCE SURYAMAN, S.Pd.SD

GURU PAI GURU OLAHRAGA


H. POPONG MULYATI, S.Pd.I RUHIAT, A.Ma.Pd

PENJAGA SEKOLAH
SARMIN

SISWA

12
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi untuk mengoptimalkan motivasi minat
membaca siswa di di SDN Ciranggem Kecamatan Jatigede
Kabupaten Sumedang dilaksanakan tanggal 05 November sampai
dengan 04 Desember 2019. Selama kurun waktu 4 minggu penulis
melaksanakan 6 kegiatan yaitu: Merancang RPP (Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran) sebanyak 10 RPP yang dirancang
berdasarkan prinsip pengembangan RPP pada kurikulum 2013.
Kegiatan menyiapkan media pembelajaran yang kreatif dihasilkan
sebanyak 10 media dengan memperhatikan materi pembelajaran.
Kegiatan melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) sesuai
RPP dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan. Kegiatan memberikan
Lembar Kerja Siswa dihasilkan sebanyak 10 LKS. Pelaksanaan
evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan siswa. Kegiatan Kelompok Kerja Guru
dilaksanakan sebanyak 1 kali. Semua kegiatan aktualisasi telah
terlaksana dan mencapai capaian yang dijadwalkan 100%.
Dalam pelaksanaannya, penulis senantiasa berkonsultasi
kepada kepala sekolah selaku mentor maupun kepada guru senior.

13
Hal tersebut dimaksudkan agar kegiatan yang akan dilaksanakan
penulis mendapat masukan-masukan ke arah yang lebih baik lagi.

B. URAIAN KEGIATAN
1. Merancang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Pembuatan RPP merupakan langkah dasar yang
dipersiapkan oleh guru untuk peningkatkanprestasi akademis
peserta didik.

a. Tahapan Kegiatan
1) Mempersiapkan silabus.
2) Memperhatikan Kompetensi Inti yang ada pada silabus.
3) Menentukan Kompetensi Dasar.
4) Menentukan indikator pencapaian kompetensi.
5) Mentukan media, model maupun metode yang inovatif.
6) Menentukan materi pokok.
7) Menyusun langkah-langkah pembelajaran yang inovatif.
b. Hasil Kegiatan
Hasil dari merancang RPP (rencana pelaksanaan
pembelajaran) yang dilaksanakan sebelum KBM (kegiatan
belajar mengajar) pembelajaran lebih terarah dan sistematis.
RPP yang dibuat selama kegiatan aktualisasi sebanyak 10
RPP yang dibuat berdasarkan prinsip penyusunan RPP pada
kurikulum 2013. Pembuatan RPP ini berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah dan teman sejawat. RPP membantu peserta
didik mengarahkan pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Kegiatan tersebut
dilaksanakan pada tanggal 05 November 2019, 07 November
2019, 11 November 2019, 13 November 2019, 15 November
2019, 18 November 2019, 21 November 2019, 23 November
2019, 26 November 2019, dan 28 November 2019.

14
Tabel 3.1 Rincian Hasil kegiatan Membuat RPP

No Tanggal
Tema
1 05-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 1.
2 07-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 2.
3 11-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 3.
4 13-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 4.
5 15-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 5.
6 18-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 6.
7 21-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 2 Hidup
Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 1
8 23-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 2 Hidup
Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 2.
9 26-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 2 Hidup
Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 3.
10 28-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 2 Hidup
Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 4.

Setelah dilakukan kegiatan merancang RPP dengan


menerapkan nilai-nilai profesi ASN dan mata diklat WOG,
pelayanan publik dan manajeman ASN. RPP yang tadinya kurang
terarah menjadi lebih terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran
karena telah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan teman
sejawat.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA

15
1) Akuntabilitas
Menyusun RPP merupakan tanggung jawab sebagai guru
untuk kelancaran proses pembelajaran. Dalam membuat RPP
secara konsisten digunakan panduan dari silabus dan ketentuan
Kurikulum 2013.

2) Nasionalisme
Membuat RPP merupakan wujud dari rasa nasionalisme
karena menyusun RPP memiliki kesamaan dari Sabang sampai
Merauke berdasarkan peraturan sesuai pedoman Permendikbud
No. 65 Thn. 2013 tentang standar proses pembelajaran.
3) Etika Publik
RPP disusun berdasarkan standar dan norma yang sudah
ada dalam Permendikbud No.65 Thn. 2013 tentang standar
proses pembelajaran sehingga kegiatan membuat RPP tidak
menyimpang dari tujuan pembelajaran yang ada dalam
kurikulum sehingga dalam membuat RPP dapat terhindar dari
perbuatan tercela.
4) Komitmen Mutu
RPP hendaknya disusun sebelum pembelajaran dimulai
dengan sistematis sebagai pedoman guru dalam pelaksanaan
pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung
dengan baik. Selain itu RPP harus berorientasi mutu sesuai
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5) Anti Korupsi
Melaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
ditentukan untuk mengimplementasikan gerakan anti korupsi
melalui disiplin waktu.

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat

16
1) Whole of Government
Dilakukan secara internal dengan bekerjasama dengan guru
senior untuk membimbing pembuatan RPP berkaitan dengan
materi yang harus diajarkan bagaimana karakteristik siswa yang
akan diberikan pengajaran.

2) Pelayanan Publik
Pembuatan RPP akan meningkatkan layanan publik karena
dengan adanya RPP kesiapan guru untuk melayani siswa akan
lebih terencana dengan baik.
3) Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang guru secara profesional.

e. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi


Kegiatan pembuatan RPP ini berkontribusi pada misi sekolah
yang pertama yaitu menciptakan kegiatan belajar mengajar yang
kondusif dan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang
inovatif pada prestasi dan karakter peserta didik yang didukung oleh
kurikulum berbasis potensi lingkungan dan kebutuhan masyarakat,
serta supervisi yang intensif dan tepat guna;
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan pembuatan RPP ini dapat memperkuat nilai efektifitas
organisasi yang akan memperkuat nilai tanggung jawab dan
professional.

2. Menyiapkan Media Pembelajaran


Media merupakan penunjang kegiatan belajar siswa sehingga
dapat mendorong kemampuan siswa supaya pembelajaran lebik aktif.

17
a. Tahapan Kegiatan
1) Membuat ide gagasan/pemikiran yang inovatif dan kreatif
2) Menganasilis kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
3) Menentukan kerangka isi bahan pelajaran.
4) Menentukan jenis media pembelajaran berbasis literasi.
5) Menentukan bahan/alat yang digunakan.
6) Pelaksanaan pembuatan media pembelajaran.
7) Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran.
b. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan membuat media pembelajaran ini adalah
terciptanya sebuah media pembelajaran sebagai penunjang proses
kegiatan belajar mengajar agar peserta didik dapat lebih fokus dan
dan tidak bosan dalam belajar khususnya untuk menumbuhkan
minat membaca siswa. Bukti fisik: foto media pembelajaran
Pelaksanaan membuat media pembelajaran terdiri dari 10
kegiatan dengan memperhatikan kompetensi dasar yang diharapkan,
dan menentukan materi pokok yang perlu disampaikan. Penyusunan
bahan ajar pun memperhatikan karakteristik peserta didik agar
lebih menarik dan aktif di dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 06 November 2019, 08
November 2019, 11 November 2019, 13 November 2019, 16
November 2019, 18 November 2019, 21 November 2019, 25
November 2019, 26 November 2019, dan 29 November 2019.

Tabel 3.2 Rincian Hasil Menyiapkan Media

No Tanggal Media Materi

1 06-11-19 Media kartu huruf Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat


Subtema 1 Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah Pembelajaran
1.
2 08-11-19 Media kartu suku kata Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
Subtema 1 Hidup Bersih dan

18
Sehat di Rumah Pembelajaran
2.
3 11-11-19 Media teks nyanyian”Membuang Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
Sampah” dan kartu kata Subtema 1 Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah Pembelajaran
3.
4 13-11-19 Gambar Ligkungan Sehat dan Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
Tidak Sehat dan Teks Lagu Subtema 1 Hidup Bersih dan
“Membuang Sampah” Sehat di Rumah Pembelajaran
4.
5 16-11-19 Teks bacaan dan Tabel huruf Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
acak Subtema 1 Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah Pembelajaran
5.
6 18-11-19 Media gambar-gambar yang Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
berhubungan dengan cara Subtema 1 Hidup Bersih dan
menjaga kebersihan dan Sehat di Rumah Pembelajaran
kesehatan pekarangan rumah 6.
7 21-11-19 Gambar yang berhubungan Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
dengan ciri lingkungan sekolah Subtema 2 Hidup Bersih dan
yang sehat Sehat di Sekolah Pembelajaran
1.
8 25-11-19 Kartu kata, gambar yang Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
berhubungan dengan pekarangan Subtema 2 Hidup Bersih dan
Sekolah yang bersih dan sehat, Sehat di Sekolah Pembelajaran
Teks bacaan berjudul “Halaman 2.
Kelas yang Bersih

9 26-11-19 Gambar yang berhubungan Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat


dengan ruangan kelas yang tidak Subtema 2 Hidup Bersih dan
bersih dan tidak sehat Sehat di Sekolah Pembelajaran
3.
10 29-11-19 Kartu Kata, teks bacaan, gambar Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
yang berhubungan dengan Subtema 2 Hidup Bersih dan
pekarangan Sekolah yang tidak Sehat di Sekolah Pembelajaran
bersih dan tidak sehat 4.

Setelah digunakannya media pada proses pembelajaran,


dengan menerapkan nilai-nilai profesi ASN dan mata diklat WOG

19
pembelajaran yang tadinya monoton dan membosankan menjadi
lebih aktif dan menyenangkan sehingga siswa sangat antusias dalam
mengikuti pembelajaran.

c. Nilai-nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Membuat media pembelajaran merupakan tugas pokok
guru. Pembuatan media pembelajaran bertujuan membuat
siswa mudah memahami materi ajar. Media pembelajaran
dapat membuat proses belajar menjadi menarik dan membantu
kelancaran proses pembelajaran.
2) Etika Publik
Guru menyesuaikan media dengan kondisi yang terbaru
dan ketersediaan bahan sehingga tidak terkesan memaksakan
yaitu menggunakan kertas yang ada di sekolah.
3) Komitmen Mutu
Pembuatan media ini berasal dari laptop dan
menggunakan bahan-bahan yang tersedia secara efektif dan
efesien, serta bersifat permanen dan dapat digunakan untuk
waktu yang lama.
4) Anti Korupsi
Membuat Media pembelajaran dilakukan sebelum
pelaksanaan pembelajaran sehingga menerapkan disiplin
waktu sesuai dengan jam kerja guru.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Whole of Government
Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah dan rekan
guru yang lain untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam
mengajar.
2) Pelayanan Publik

20
Guru mendemontrasikan media pembelajaran kepada
peserta didik dengan bahasa yang mudah dipahami.
3) Manajemen ASN
Tugas guru sebagai ASN yang baik harus selalu terus
meningkatkan kemampuan melalui pengembangan diri.
e. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Pembuatan media pembelajaran ini berkontribusi terhadap
misi sekolah yaitu menggali dan mengelola sumber daya, sarana
dan prasarana secara transparan dan akuntable, untuk mendukung
proses belajar mengajar yang aman, nyaman, dan kondusif.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dalam kegiatan membuat media pembelajaran terdapat
penguatan nilai-nilai organisasi seperti kerja sama dan memberikan
masukan saran, disiplin serta tanggung jawab terhadap tugas.

3. Melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang sesuai RPP


a. Tahapan Kegiatan
1) Siswa berbaris sebelum memasuki kelas.
2) Siswa berdoa sebelum belajar.
3) Siswa melaksanakan pembiasaan menyanyikan lagu
kebangsaan dan lagu wajib nasional.
4) Siswa mengikuti pembelajaran sesuai arahan guru.
5) Siswa menggunakan media pembelajaran.
6) Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa.
7) Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
8) Istirahat / pulang ke rumah masing-masing.
b. Hasil Kegiatan
Dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang
menarik, diharapkan peserta didik dapat belajar dengan lebih
menyenangkan serta akan memperoleh ilmu dan pengetahuan baru
serta terbentuknya karakter yang diharapkan sesuai dengan RPP

21
yang dibuat seperti disiplin, percaya diri, kerjasama, berpikir kritis
dan lain-lain. Bukti fisik: foto kegiatan belajar mengajar.
Selama pelaksanaan aktualisasi, kegiatan proses KBM 10
kali pertemuan yaitu pada tanggal 06 November 2019, 08
November 2019, 12 November 2019, 14 November 2019, 16
November 2019, 19 November 2019, 22 November 2019, 25
November 2019,27 November 2019, dan 30 November 2019.
Tabel 3.3 Rincian Hasil Melaksanakan KBM
No Tanggal
Tema
1 06-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 1.
2 08-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 2.
3 12-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 3.
4 14-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 4.
5 16-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 5.
6 19-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 1 Hidup
Bersih dan Sehat di Rumah Pembelajaran 6.
7 22-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 2 Hidup
Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 1.
8 25-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 2 Hidup
Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 2.
9 27-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 2 Hidup
Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 3.
10 29-11-19 Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat Subtema 2 Hidup
Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 4.

Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang

22
sesuai dengan Rencana Pelaksanaan yang tadinya kurang
tercapainya tujuan pembelajaran menjadi tercapai semua tujuan
pembejaran dalam setiap materi pelajaran, dengan menerapkan
nilai-nilai profesi ASN dan mata diklat WOG, Pelayanan Publik,
Manajemen ASN. Siswa yang kurang fokus dalam mengikuti
pembelajaran menjadi antusias, aktif, kreatif dan ceria dalam
belajar khususnya dalam minat membaca. Tujuan pembelajaran
yang terdapat pada Rencana Pelaksanaan pembelajaran
tercapai dengan baik.

c. Nilai-Nilai Dasar ASN


1) Akuntabilitas
Tanggungjawab sebagai seorang guru untuk mencapai
ketuntasan dan keberhasilan peserta didik dalam memahami
materi pelajaran dengan menciptakan suasana belajar yang
mampu merangsang minat siswa dalam membaca.
2) Nasionalisme
Sebelum memasuki kelas untuk belajar, siswa dibiasakan
untuk baris di depan kelas agar tertib dan disiplin sebagai tanda
keseriusan siswa untuk siap belajar seperti para pahlawan yang
selalu siap memperjuangkan kemerdekaan indonesia. Selain itu
sebelum belajar peserta didik siswa dibiasakan untuk
menyanyikan lagu wajib.
3) Etika Publik
Dalam melaksanakan Pembelajaran, penyusun tidak
membeda-bedakan perhatian terhadap peserta didiknya dan
menghargai setiap potensi peserta didik yang beragam.
4) Komitmen Mutu
Melalui pembelajaran yang sesuai dengan rancangan,
media digunakan guru dalam mendorong siswa untuk kreatif
dalam belajar dan mengembangkan keunggulan yang dimilikinya

23
sehingga membantu para peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
5) Anti Korupsi
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan, tidak dikurangi maupun ditambah, agar
membiasakan budaya tepat waktu.
d. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Whole of Government
Pembelajaran yang baik dan menarik akan menciptakan
interaksi dua arah antara siswa dengan guru dan bahkan akan
terjalin interaksi dengan kepala sekolah dalam pelaksanaan
super visi kelas.
2) Pelayanan Publik
Siswa dapat dikatakan sebagai klien utama seorang guru,
memberikan pembelajaran yang terbaik kepada siswa
merupakan bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh ASN
Guru.
3) Manajemen ASN
Melaksanakan pembelajaran merupakan tugas dan
tanggungjawab seorang guru. Terlebih guru tersebut merupakan
ASN yang merupakan abdi negara, harus memberikan yang
terbaik untuk negara.
e. Kontribusi Terhadap Visi/ Misi Organisasi
Dengan melaksanakan pembelajaran yang berkualitas akan
membantu tercapainya misi sekolah yakni menciptakan kegiatan
belajar mengajar yang kondusif. Memberikan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang inovatif dan mandiri.
f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Sekolah sebagai instansi pelayanan dalam bidang
pendidikan memberikan fasilitas kepada peserta didik untuk
melakukan kegiatan-kegiatan positif baik diluar kelas atupun di

24
dalam kelas. Baik saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran.
Hal ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab dan
profesionalisme sekolah dalam pelayanan dibidang pendidikan.

4. Membuat Memberikan Lembar Kerja Siswa


Lembar kerja siswa merupakan salah satu sarana untuk
membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dengan
guru, sehingga dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam peningkatan
prestasi belajar.
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan perangkat pembelajaran.
2) Merancang Lembar Kerja Siswa.
3) Menentukan Judul Lembar Kerja Siswa.
4) Membuat Lembar Kerja Siswa.
5) Memberikan Lembar Kerja Siswa
b. Hasil Kegiatan
Peran Lembar Kerja Siswa sangat besar dalam proses
pembelajaran karena dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam
belajar. Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan
keterampilan proses.
Output : Lembar Kerja Siswa
Kegiatan membuat dan memberikan Lembar Kerja
Siswa ini dilaksanakan sebanyak 10 LKS yaitu pada 06
November 2019, 08 November 2019, 12 November 2019, 14
November 2019, 16 November 2019, 19 November 2019, 22
November 2019, 25 November 2019,27 November 2019, dan 02
Desember 2019.
Tabel 3.4 Rincian Hasil Membuat dan Memberikan LKS

25
No Tanggal
Tema
1 06-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 1.
2 08-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 2.
3 12-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 3.
4 14-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di
Rumah Pembelajaran 4.
5 16-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 5.
6 19-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 1 Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Pembelajaran 6.
7 22-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 2 Hidup Bersih dan Sehat di
Sekolah Pembelajaran 1.
8 25-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 2 Hidup Bersih dan Sehat di
Sekolah Pembelajaran 2.
9 27-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 2 Hidup Bersih dan Sehat di
Sekolah Pembelajaran 3.
10 29-11-19 Lembar Kerja Siswa Tema 4 Hidup Bersih dan
Sehat Subtema 2 Hidup Bersih dan Sehat di
Sekolah Pembelajaran 4.

26
Setelah melaksanakan kegiatan membuat dan memberikan
Lembar Kerja Siswa, dengan menerapkan nilai-nilai profesi ASN dan
mata diklat WOG, Pelayanan Publik, Manajemen ASN. Kegiatan
siswa menjadi lebih aktif dan tidak bosan mengikuti proses
pembelajaran sehingga minat membaca siswa meningkat.

c. Nilai-nilai Dasar ANEKA


1) Akuntabilitas
Tanggungjawab sebagai seorang guru untuk mencapai
ketuntasan dan keberhasilan peserta didik dalam memahami
materi pelajaran dengan menciptakan suasana belajar yang
mampu merangsang minat siswa dalam membaca dengan
mengerjakan Lembar Kerja Siswa.
2) Nasionalisme
Dalam memberikan reward guru tidak membeda-bedakan
peserta didik. Kegiatan ini mengandung pengamalan Pancasila
sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Etika Publik
Guru harus bersikap sabar, memotivasi, dan membimbing
peserta didik agar mampu menyelesaikan Lembar Kerja Siswa.
4) Komitmen Mutu
Melalui pembelajaran yang sesuai dengan rancangan,
Lembar Kerja Siswa guru dalam mendorong siswa untuk kreatif
dalam belajar. Meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
5) Anti Korupsi
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan, tidak dikurangi maupun ditambah, agar
membiasakan budaya tepat waktu.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Whole of Government

27
Kegiatan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa
merupakan kerjasama antara guru dengan siswa. Guru juga
dapat bekerjasama dengan guru lain dalam berdiskusi untuk
membuat Lembar Kerja Siswa yang lebih kreatif dan inovatif.
Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antar guru- guru di
lingkungan sekolah.
2) Pelayanan Publik
Siswa dapat dikatakan sebagai klien utama seorang guru,
memberikan pembelajaran yang terbaik kepada siswa
merupakan bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh ASN
Guru.
3) Manajemen ASN
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
ketika pembelajaran merupakan tugas dan tanggungjawab
seorang guru. Terlebih guru tersebut merupakan ASN yang
merupakan abdi negara, harus memberikan yang terbaik untuk
negara.
e. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi
Dengan mengerjakan Lembar Kerja Siswa dalam
pembelajaran akan membantu tercapainya misi sekolah yakni
menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kondusif. Memberikan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang inovatif untuk belajar
mandiri.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan Lembar Kerja
Siswa meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam organisasi untuk
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Sekolah sebagai
instansi pelayanan dalam bidang pendidikan memberikan fasilitas
kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif baik
diluar kelas atupun di dalam kelas.

28
5. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
Melaksanakan proses evaluasi merupakan hal yang sangat
penting untuk mengukur hasil belajar siswa.
a. Tahapan Kegiatan
1) Mempersiapkan soal evaluasi
2) Memberikan arahan mengenai tata tertib evaluasi
3) Membagikan soal evaluasi
4) Melakukan evaluasi
b. Hasil Kegiatan
Mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar
peserta didik dengan kompetensi dasar yang tersedia.
Bukti Fisik : Nilai hasil belajar siswa.
Pelaksaan evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan yaitu pada 20 November 2019 dan 04 Desember 2019.
Setelah melaksanakan evaluasi pembelajaran, dengan
menerapkan nilai-nilai profesi ASN dan mata diklat WOG,
Pelayanan Publik, Manajemen ASN. Evaluasi yang sebelum
dilaksanakan kegiatan aktualisasi banyak di bawah KKM 70 yaitu
4 siswa 57 %, sekarang evaluasi pembelajaran bertahap
meningkat melebihi KKM 70 yaitu 86 % sesuai yang diharapkan.
Dengan meningkatnya hasil belajar siswa otomatis minat
membaca siswapun meningkat.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Melaksanakan proses evaluasi untuk mengevaluasi hasil
kegiatan belajar mengajar merupakan bentuk
pertanggungjawaban terhadap salah satu tugas pokok guru.
Kegiatan ini dilakukan dengan penuh integritas, kejujuran, dan
keadilan karena penilaian dilakukan secara objektif seusai
kemampuan siswa.
2) Nasionalisme

29
Pada kegiatan ini, yang guru lakukan adalah melakukan
penilaian secara adil dengan menilai objektif sesuai karakteristik
siswa. Hal tersebut berarti bahwa seorang guru telah
melaksanakan nilai pancasila yang ke lima yaitu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.

3) Etika Publik
Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan penuh disiplin
dan tanggung jawab. Selain itu, pelaksanaan evaluasi ini
mengedapankan nilai keadilan dan transparansi terhadap
pelaksanaan dan hasil evaluasi.
4) Komitmen Mutu
Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai acuan untuk
memperbaiki kegiatan selanjutnya sehingga mendorong guru
berinovasi untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar.
5) Anti Korupsi
Penulis sebagai guru tidak boleh menerima suap untuk
memanipulasi hasil evaluasi. Dafar hasil evaluasi disampaikan
secara transparan dan apa adanya.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Whole of Government
Terjalinnya kerjasama antara guru, kepala sekolah serta
siswa. Dalam melaksanakan proses evaluasi, guru sebagai
pengamat proses kegiatan, siswa sebagai orang yang menerima
dan/atau mengerjakan kegiatan, serta kepala sekolah sebagai
pembimbing yang mengetahui dan mengarahkan.
2) Pelayanan Publik
Memberikan hasil evaluasi yang transparan guna
tercapainya kepuasan masyarakat (siswa dan orang tua/wali
siswa).
3) Manajemen ASN

30
Melaksanakan proses evaluasi merupakan salah satu
keterlaksanaan tugas dan fungsi sebagai guru kelas seperti
siswa, melakukan penilaian proses dan mengisi daftar nilai.

e. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi


Kegiatan evaluasi membantu guru dalam mengetahui sejauh
mana penanaman nilai-nilai yang didapatkan oleh peserta didik yang
tertuang dalam misi sekolah yaitu Kegiatan pembuatan RPP ini
berkontribusi pada misi sekolah yang pertama yaitu menciptakan
kegiatan belajar mengajar yang kondusif dan memberikan
pengetahuan dan keterampilan yang inovatif pada prestasi dan
karakter peserta didik.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran akan bermanfaat
sebagai sarana perbaikan. Dari evaluasi tersebut peserta didik dapat
dilatih untuk bersikap jujur dan memperbaiki diri dari kesalahannya
selama pembelajaran. Selain itu, pendidik dapat menjadikan hasil
belajar peserta didik dapat meningkatkan prestasi akademis serta
sebagai acuan dalam melakukan perbaikan kualitas mengajar
sehingga dapat menjadi tenaga pendidik yang profesional.

6. Mengikuti Kegiatan Kelompok Kerja Guru


Kegiatan Kelompok Kerja Guru adalah untuk membuat kisi- kisi
soal dan soal Penilaian Akhir Semester sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai. Terbentuknya KKG diharapkan dapat memperlancar
upaya peningkatan kemampuan profesional guru dalam usaha
meningkatkan mutu Pendidikan.
a. Tahapan Kegiatan

31
Tahapan yang dilakukan dalam kelompok Kerja Guru adalah
sebagai berikut :
1) Membuat kelompok sesuai Gugus untuk pembagian tugas dalam
membuat kisi- kisi soal dan soal Penilaian Akhir Semester.
2) Membuat kisi- kisi Soal.
3) Membuat soal Penilaian Akhir Semester.
4) Mengumpulkan soal Penilaian Akhir Semester yang telah dibuat.
b. Hasil Kegiatan
Melalui kegiatan KKG diharapkan guru dapat mengembangkan
profesionalisme guru melalui kegiatan- kegiatan pengembangan
profesionalisme di tingkat KKG. Selain itu, dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat kisi- kisi soal
dan soal Penilaian Akhir Semester.
c. Keterkaitan dengan Nilai- Nilai Aneka
1) Akuntabilitas
Kegiatan KKG merupakan tanggung jawab sebagai guru
untuk kelancaran proses pembelajaran. Meningkatkan kreativitas,
motivasi dan dukungan fasilitas bagi guru dalam meningkatkan
profesionalisme.
2) Etika Publik
Penyusunan kisi- kisi soal dan soal Penilaian Akhir Semester
pencapaian hasil pembelajaran dengan bahasa yang sopan dan
santun serta sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

3) Komitmen Mutu
Kelompok Kerja Guru (KKG)  bertujuan untuk menjadikan
guru lebih profesional dalam upaya peningkatan mutu pendidikan”.
Melalui pendekatan sistem pembinaan profesional diharapkan
guru mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
kegiatan pembelajaran.

32
4) Anti Korupsi
Melaksanakan KKG sesuai dengan alokasi waktu yang
sudah ditentukan untuk mengimplementasikan gerakan anti
korupsi melalui disiplin waktu.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat

1) Whole of Government
Dalam kegiatan KKG adanya kegiatan berkoordinasi dan
berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru senior untuk
penyusunan setiap administrasi termasuk penyusunan pembuatan
kisi- kisi soal dan soal Penilaian Akhir Semester.

2) Pelayanan Publik
Kegiatan KKG akan meningkatkan layanan publik karena
dengan adanya KKG kesiapan guru untuk melayani siswa
akan lebih terencana dengan baik.

3) Manajemen ASN
Kegiatan KKG sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi
yang berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas
pokok dan fungsi seorang guru secara profesional.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan KKG ini berkontribusi pada misi sekolah yaitu
menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kondusif dan
memberikan pengetahuan dan keterampilan yang inovatif untuk
mandiri serta mengadakan kerjasama dengan instansi terkait
untuk meningkatkan kualitas Pendidikan.
f. Penguatan Nilai- nilai Organisasi
Kegiatan KKG dapat memperkuat nilai efektifitas organisasi
yang akan memperkuat nilai tanggung jawab dan professional.
Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang
tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik

33
C. Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi di SD Negeri Ciranggem Kecamatan
Jatigede Kabupaten Sumedang ini dilaksanakan selama 30 hari (off
campus) terhitung mulai tanggal 05 November sampai dengan 04
Desember 2019 (4 minggu). Berikut ini jadwal pelaksanaan aktualisasi
habituasi yang dipaparkan dalam bentuk tabel berikut :

34
Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

NAMA November Desember


NO
KEGIATAN
3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4
1 Menyusun RPP
Menyiapkan media
2 pembelajaran yang
kreatif
Melaksanakan Kegiatan
3 Belajar Mengajar sesuai
RPP
Membuat dan
4 memberikan Lembar
Kerja Siswa
Melaksanakan evaluasi
5
pembelajaran
Mengikuti Kegiata KKG
6
(Kelompok Kerja Guru)

Keterangan :
= Libur sekolah = Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar
= Menyusun RPP = Memberikan Lembar Kerja Siswa
= Menyiapkan media = Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran

+=== = Mengikuti Kegiatan KKG = Coaching

35
D. ANALISIS DAMPAK
Kegiatan aktualisasi yang dilakukan untuk mengoptimalkan
minat membaca siswa di SDN Ciranggem Kecamatan Jatigede,
Kabupaten Sumedang yang memiliki nilai-nilai profesi ASN
didalamnya yang dikenal dengan ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Serta
keterkaitan mata diklat WoG, manajemen ASN dan pelayanan
publik. Kegiatan aktualisasi ini harus dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun apabila
kegiatan ini tidak dilaksanakan akan menimbulkan dampak bagi
instansi maupun masyarakat secara langsung maupun tidak
langsung. Berikut hasil analisis dampak aktualisasi di SDN
Ciranggem Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.

1. Merancang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)


a. Jika Tidak Dilaksanakan
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
merupakan salah satu tugas pokok profesi sebagai pendidik,
dampak yang akan terjadi apabila pendidik tidak membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan nilai-
nilai profesi ASN yaitu akuntabilitas maka pendidik tidak dapat
melaksanakan pembelajaran secara terarah. Pendidik akan
menyampaikan materi sesuai dengan buku sumber yang ada,
kemudian model dan metode yang digunakan tidak akan
bervariasi, dan tentunya pendidik tidak akan mampu
menentukan media pembelajaran yang sesuai. Maka akibatnya
peserta didik tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Saat pendidik tidak dapat membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran dengan sikap akuntabilitas maka
akan terhambatnya pelaporan perencanaan
pembelajaran kepada kepala sekolah maupun dinas pendidikan

31
melalui pengawas sekolah. Nilai dasar komitmen mutu yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah inovasi. Apabila nilai
dasar tersebut tidak dilaksanakan maka RPP akan sulit untuk
dipahami dan kurang memberikan manfaat bagi orang lain yang
berkepentingan.
b. Jika Dilaksanakan
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
merupakan tugas pokok dan fungsi pendidik hal ini dikarenakan
dalam membuat RPP pendidik telah melaksanakan nilai-nilai
profesi ASN yaitu akuntabilitas, RPP memuat mengenai tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai kemudian pendidik
merencanakan pembelajaran dimulai dari mempersiapkan
materi yang akan disampaikan, model dan metode yang
digunakan, media pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran hingga penilaian yang berkesinambungan
dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pelaksanaan
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan sistematis
apabila terdapat perencanaan yang tepat. Apabila seorang
pendidik dapat membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
merupakan bentuk akuntabilitas terhadap tanggung jawabnya
kepada kepala sekolah dan dinas pendidikan agar pendidik
senantiasa memberikan bukti fisik telah menjalankan tugas
pokok dan fungsinya. Nilai dasar komitmen mutu yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah inovasi. Apabila nilai
dasar tersebut dilaksanakan maka RPP akan mudah untuk
dipahami dan memberikan manfaat bagi orang lain yang
berkepentingan.

32
2. Menyiapkan Media Pembelajaran
a. Jika Tidak Dilaksanakan
Media pembelajaran merupakan salah satu kegiatan untuk
menerapkan nilai-nilai profesi ASN yaitu tanggung jawab pendidik
yang bertujuan membuat siswa mudah memahami materi ajar.
Apabila pendidik tidak menggunakan media, pembelajaran akan
terasa kurang menarik dan cenderung monoton. Rendahnya
motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran, hal ini berdampak
pada aktivitas siswa di kelas yang kurang aktif selama
pembelajaran berlangsung. Siswa akan merasa kesulitan dalam
memahami materi yang disampaikan guru.
Media pembelajaran merupakan salah satu kegiatan
untuk menerapkan nilai-nilai profesi ASN yaitu menjaga komitmen
mutu sebagai pendidik. Dampak yang akan terjadi apabila
pendidik tidak menyusun media pembelajaran, maka pendidik
tidak akan melewati proses analisis materi pembelajaran. Banyak
sekali buku sumber yang tersedia tidak disesuaikan dengan
kompetensi dasar yang tertuang didalam kurikulum yang
berlaku, sehingga pendidik terpaku kedalam buku sumber dan
pengetahuan peserta didik menjadi terbatas. Karena apabila
pendidik tidak membuat media pembelajaran maka pendidik tidak
berupaya untuk meningkatkan mutu peserta didik atau nilai-nilai
dasar ASN yaitu komitmen mutu.
b. Jika Dilaksanakan
Media pembelajaran merupakan salah satu kegiatan untuk
menerapkan nilai-nilai profesi ASN yaitu tanggung jawab pendidik
yang bertujuan membuat siswa mudah memahami materi ajar.
Apabila pendidik menggunakan media, memberikan pengalaman
belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat
siswa untuk belajar. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah

33
dilupakan oleh siswa. Untuk mewujudkan situasi belajar yang
efektif.
Media pembelajaran merupakan materi ajar yang disusun
sebagai bahan yang disajikan dalam proses pembelajaran. Bahan
yang disajikan berupa fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang
memuat tentang pengetahuan, sikap dan psikomotor yang berisi
pesan dan informasi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Membuat media pembelajaran akan berdampak pada proses
pembelajaran karena media pembelajaran memiliki peranan dalam
mengarahkan aktivitas pembelajaran sesuai substansi kompetensi
yang diharapkan. Kemudian penyusunan media pembelajaran
yang dibuat langsung oleh pendidik akan memudahkan pendidik
dalam menyesuaikan materi pembelajaran dengan tahapan
pembelaran, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sesuai
dengan tingkat kemampuan peserta didik. Apabila pendidik
mampu membuat media pembelajaran maka seorang pendidik
telah mampu menerapkan nilai-nilai profesi ASN yaitu komitmen
mutu dalam menjalankan tugasnya. Karena media pembelajaran
merupakan salah satu komitmen pendidik dalam meningkatkan
mutu peserta didik agar dapat unggul dan berpengetahuan luas.

3. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang Sesuai RPP


a. Jika Tidak Dilaksanakan
Nilai dasar akuntabilitas yang terkandung dalam kegiatan
ini adalah tanggung jawab. Apabila nilai dasar tersebut tidak
dilaksanakan maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai
dengan baik. Nilai dasar nasionalisme yang terkandung dalam
kegiatan ini adalah persatuan. Apabila nilai dasar tersebut tidak
dilaksanakan maka pembelajaran akan tidak nyaman dan tidak
ada kerjasama antar siswa maupun guru. Nilai dasar etika publik

34
yang terkandung dalam kegiatan ini adalah kesopanan. Apabila
nilai dasar tersebut tidak dilaksanakan maka pembelajaran akan
menjadi tidak kondusif karena tidak adanya rasa saling
menghargai antar siswa dan guru.
Nilai dasar anti korupsi apabila tidak dilaksanakan maka
waktu belajar menjadi tidak tentu sehingga pembelajaran menjadi
tidak efektif dan efisien. Melaksanakan kegiatan pembelajaran tanpa
menerapkan nilai-nilai ASN yaitu komitmen mutu maka pembelajaran
tidak akan bermakna bagi siswa, pengetahuan didapat secara tekstual
bukan kontekstual. Kemudian hal yang dapat terjadi adalah siswa tidak
akan mau mengembangkan keterampilannya terutama saat tidak ada
seorang pendidik. Padahal pembelajaran dapat berlangsung sepanjang
hayat ketika peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi. Kegiatan
pembelajaran yang baik merupakan komitmen pendidik dalam
meningkatkan mutu peserta didik. Nilai dasar komitmen mutu yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah inovasi. Apabila nilai dasar
tersebut tidak dilaksanakan maka pembelajaran menjadi tidak
menyenangkan dan peserta didik menjadi malas untuk belajar.
b. Jika Dilaksanakan
Nilai dasar akuntabilitas yang terkandung dalam kegiatan
ini adalah tanggung jawab. Apabila nilai dasar tersebut
dilaksanakan maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan
baik. Nilai dasar nasionalisme yang terkandung dalam kegiatan ini
adalah persatuan. Apabila nilai dasar tersebut dilaksanakan maka
pembelajaran akan nyaman dan ada kerjasama antar siswa
maupun guru. Nilai dasar etika publik yang terkandung dalam
kegiatan ini adalah kesopanan. Apabila nilai dasar tersebut
dilaksanakan maka pembelajaran akan menjadi kondusif karena
adanya rasa saling menghargai antar siswa dan guru.
Dampak yang akan terjadi jika pembelajaran dilaksanakan
dengan komitmen mutu maka interaksi antara pendidik dan
peserta didik akan optimal, mampu mengembangkan kemampuan

35
peserta didik secara maksimal sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Kegiatan pembelajaran yang baik
dan menyenangkan akan mampu memberikan pembelajaran yang
bermakna bagi peserta didik dan peserta didik akan
memaksimalkan kemampuan yang telah dimiliki. Melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan variatif
merupakan salah satu komitmen mutu seorang ASN dalam
menjalankan tugasnya, dalam hal ini pendidik berupaya
mendesain pembelajaran agar mampu memaksimalkan potensi
dan bakat yang dimiliki peserta didik. Nilai dasar komitmen mutu
yang terkandung dalam kegiatan ini adalah inovasi. Apabila nilai
dasar tersebut dilaksanakan maka pembelajaran menjadi
menyenangkan dan peserta didik menjadi semangat untuk belajar.
Nilai dasar anti korupsi apabila dilaksanakan maka waktu belajar
menjadi teratur sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan
efisien

4. Memberikan Lembar Kerja Siswa


a. Jika Tidak Dilaksanakan
Apabila kegiatan ini tidak menerapan nilai akuntabilitas
maka kewajiban siswa sebagai pelajar tidak terlaksana. Apabila
kegiatan ini tidak menerapan nilai nasionalisme maka peran siswa
dalam mencerdaskan bangsa tidak terlaksana. Kemudian kegiatan
ini jika tidak menerapan nilai etika publik maka pelakanaan
kegiatan terlaksana tidak tertib, siswa akan gaduh dalam
mengikuti kegiatan. Membuat Lembar Kerja Siswa merupakan
salah satu kegiatan untuk menerapkan nilai-nilai profesi ASN yaitu
komitmen mutu pendidik yang bertujuan membuat siswa mudah
memahami materi ajar. Apabila tidak diterapkan maka berdampak
pembelajaran akan terasa kurang menarik dan cenderung
monoton.

36
b. Jika Dilaksanakan
Dampak yang terjadi jika pendidik mengerjakan Lembar
Kerja Siswa dengan penuh akuntabel dan secara rutin
dilaksanakan akan membantu pendidik mengawasi
perkembangan peserta didik terutama dalam menumbuhkan minat
membaca. Dalam hal ini saat pendidik mampu mengisi Lembar
Kerja Siswa dan mendorong peserta didik kearah yang lebih baik
maka pendidik telah menerapkan nilai-nilai profesi ASN dalam
menjalankan tugasnya. Hasil kegiatan memberikan Lembar Kerja
Siswa merupakan salah satu bentuk nilai-nilai profesi ASN yaitu
akuntabilitas seorang pendidik kepada orang tua dan sekolah
sebagai upaya meningkat minat membaca siswa. Apabila kegiatan
ini menerapkan nilai Komitmen mutu, maka akan berdampak
memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi
sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.

5. Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran


a. Jika Tidak Dilaksanakan
Apabila dalam kegiatan tidak dilaksanakan maka
kemampuan siswa tidak terukur berkaitan dengan nilai-nilai
profesi ASN yaitu akuntabilitas sebagai pendidik yaitu secara
administrasi wajib menilai siswa tidak dilaksanakan. Kemudian
komitmen mutu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak
mempunyai batasan ataupun koreksi untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Selain itu, apabila nilai anti korupsi tidak
diterapkan maka akan berdampak terhadap penilaian siswa
yaitu memanipulasi hasil evaluasi sehingga tidak transparan.

b. Jika Dilaksanakan
Manfaat yang dirasakan apabila pendidik melaksanakan
evaluasi pembelajaran berkaitan dengan nilai-nilai profesi ASN

37
yaitu komitmen mutu meningkatkan kualitas proses dan hasil
pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, nilai Anti Korupsi dilaksanakan akan berdampak
terhadap penilaian Siswa yaitu tidak memanipulasi hasil
evaluasi siswa. Daftar hasil evaluasi disampaikan secara
transparan dan apa adanya.

6. Melaksanakan Kegiatan kelompok Kerja Guru

a. Jika Tidak Dilaksanakan


Nilai dasar akuntabilitas yang terkandung dalam kegiatan
ini adalah integritas dan kejelasan. Apabila nilai dasar tersebut
tidak dilaksanakan maka guru tidak dapat melaksanakan
tugasnya secara profesional. Nilai dasar nasionalisme yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah persatuan. Apabila nilai
dasar tersebut tidak dilaksanakan maka tidak ada rasa
persaudaraan antar guru dalam organisasi. Nilai dasar etika
publik yang terkandung dalam kegiatan ini adalah kesopanan.
Apabila nilai dasar tersebut tidak dilaksanakan maka guru tidak
dapat mencerminkan sikap yang beretika di depan rekan
sejawatnya. Nilai dasar komitmen mutu yang terkandung dalam
kegiatan ini adalah efektif, efisisen, dan inovasi. Apabila nilai
dasar tersebut tidak dilaksanakan maka guru tidak dapat
meningkatkan kualitas mengajarnya dan berakibat pada
pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi siswa.

b. Jika Dilaksanakan
Nilai dasar akuntabilitas yang terkandung dalam kegiatan
ini adalah integritas dan kejelasan. Apabila nilai dasar tersebut
dilaksanakan maka guru dapat melaksanakan tugasnya secara
profesional. Nilai dasar nasionalisme yang terkandung dalam
kegiatan ini adalah persatuan. Apabila nilai dasar tersebut

38
dilaksanakan maka akan ada rasa persaudaraan antar guru
dalam organisasi. Nilai dasar etika publik yang terkandung
dalam kegiatan ini adalah kesopanan. Apabila nilai dasar
tersebut dilaksanakan maka guru dapat mencerminkan sikap
yang beretika di depan rekan sejawatnya. Nilai dasar komitmen
mutu yang terkandung dalam kegiatan ini adalah efektif,
efisisen, dan inovasi. Apabila nilai dasar tersebut dilaksanakan
maka guru dapat meningkatkan kualitas mengajarnya dan
berakibat pada pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

39
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Laporan akhir aktualisasi terdiri dari 6 kegiatan yang telah
dilaksanakan terhitung tanggal 05 November sampai dengan 04
Desember 2019 dan diharapkan kegiatan yang telah dilaksanakan
dapat berkelanjutan sebagai seorang ASN di SD Negeri Ciranggem.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah 1) Membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran sebanyak 10 RPP, 2) Membuat media
pembelajaran sebanyak 10 media, 3) Melaksanakan KBM yang sesuai
RPP sebanyak 10 pertemuan, 4) Memberikan Lembar Kerja Siswa
sebanyak 10 kali, 5) Melaksanakan evaluasi pembelajaran sebanyak
2 kali, dan 6) Mengikuti Kegiatan Kelompok Kerja Guru sebanyak 1
kali pertemuan.
Dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-
nilai ASN dan mata diklat WOG, Manajemen ASN, dan Pelayanan
publik tersebut dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar
khususnya minat siswa dalam membaca.
Hasil yang dirasakan dari kegiatan aktualisasi ini berdampak
pada “Optimalnya minat membaca di kelas II di SDN Ciranggem
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang”.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini adalah:
untuk mengoptimalkan minat membaca siswa kelas II di SDN
Ciranggem Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, dan untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, serta mampu
menerapkan mata diklat Whole of Government, Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik, dan meningkatkan kerja sama antar unit kerja
dalam setiap kegiatan yang dilakukan saat melaksanakan tugas

40
sebagai guru kelas II di SDN Ciranggem Kecamatan Jatigede
Kabupaten Sumedang.
Sedangkan manfaat yang dirasakan dari setiap kegiatan yang
dilaksanakan antara lain merancang RPP yang inovatif menjadikan
proses kegiatan pembelajaran lebih terarah, dengan adanya media
pembelajaran menumbuhkan minat membaca, KBM yang sesuai RPP
menarik perhatian peserta didik khususnya dalam meningkatkan minat
membaca siswa, kegiatan memberikan Lembaar Kerja menciptakan
pembelajaran yang menarik sehingga membiasakan siswa dalam
menumbuhkan minat membaca, serta dengan dilaksanakannya
kegiatan aktualisasi ini dapat meningkatkan efektivitas, efesiensi,
inovasi, serta mutu pelayanan pendidikan di SDN Ciranggem
Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.

B. Saran
Berdasarkan hasil akhir kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan selama 1 bulan diharapkan menjadi sebuah inovasi dan
pembiasaan sebagai seorang ASN di SDN Ciranggem. Semoga
kegiatan yang telah berjalan menjadi program sekolah dan dapat
diterapkan secara berkelanjutan oleh seluruh guru serta peserta didik
SDN Ciranggem.
Dengan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan
menjadi bahan pertimbangan untuk sekolah supaya dapat
memfasilitasi guru dan peserta didik dalam sarana dan prasarana
pembelajaran, terutama dalam penggunaan dan pengadaan media
pembelajaran. Hal ini untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran
dan motivasi belajar peserta didik, serta memudahkan guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.

41
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional


Undang- undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN)
Agus Purwanto, Erwan., dkk. (2017) Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Fatimah, Elly., dkk. (2017) Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Ferijana, Sammy., dkk. (2017) Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Kusumasari, Bevaola., dkk. (2015) Akuntabilitas Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Latief, Yudi., dkk. (2015) Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015) Etika Publik Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015) Komitmen Mutu Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015) Anti Korupsi Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Pemerintah Indonesia (2014). Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara Jakarta: Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. (2009). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya.
Jakarta: Sekretariat Negara.
Suwarno, Yogi., dkk. (2017) Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
W. Utomo, Tri Widodo., dkk. (2017) Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Anda mungkin juga menyukai