Anda di halaman 1dari 45

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


AHLI PERTAMA GURU KELAS
DI SDN 015 KRESNA KECAMATAN CICENDO
KOTA BANDUNG

Oleh :
Meisha Syifa Fauzia, S.Pd.
Nosis.

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Bandung


Angkatan XXXIX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH CARD KACA


BUSHA (KARTU BACA IBU MESIHA) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAPUAN MEMBACA
PERMULAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS 1-B DI
SDN 015 KRESNA

Peserta Diklat

Meisha Syifa Fauzia, S.Pd.


Nosis.

Telah disetujui pada tanggal: 16 Agustus 2021


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Dr.H.R.BUDI SUKMA WIJAYA,S.Sos.,M.Pd.I ______YAYAT HIDAYAT, S.Pd., M.M.Pd.____


KOMISARIS POLISI NRP 75080022 PEMBINA TK.I GOL.IV/A NIP. 196702112005011001
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Meisha Syifa Fauzia, S.Pd.


Intansi : Dinas Pendidikan Kota Bandung
Jabatan : Ahli Pertama Guru Kelas
Tempat Aktualisasi : SDN 015 Kresna
Saya menilai peserta Pealatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak


Mampu
Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS
dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut :
1. Telah menentukan judul isu dan tahapan yang sesuai dan terukur dala
pelaksanaan aktualisasi.
2. Telah memenuhi sistematika penulisan.
3. Dapat mengikuti seminar RAH

Bandung, 16 Agustus 2021

Coach

Dr.H.R.BUDI SUKMA WIJAYA,S.Sos.,M.Pd.I


KOMISARIS POLISI NRP 75080022

iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MELAKSANAKAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Meisha Syifa Fauzia, S.Pd.


Intansi : Dinas Pendidikan Kota Bandung
Jabatan : Ahli Pertama Guru Kelas
Tempat Aktualisasi : SDN 015 Kresna
Saya menilai peserta Pealatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak


Mampu
Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam
menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut:
1. Pengangkatan isu sudah sesuai dengan permasalahan di
lapangan.
2. Solusi untuk mengatasi isu sudah tepat
3. Lanjutkan.

Bandung, 16 Agustus 2021

Mentor

YAYAT HIDAYAT, S.Pd., M.M.Pd.


PEMBINA TK.I GOL.IV/A NIP 196702112005011001

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala karunia dan nikmat-Nya, sehingga penulisan
rancangan aktualisasi habituasi ini dapat diselesaikan. Rancangan ini
diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan
Dasar (Diklatsar) Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021.
Selama penulisan rancangan aktualisasi ini tentunya penulis
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Dengan
penuh rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. KBP Drs. TAUFIK SUPRIYADI, selaku Kepala PUSDIKMIN
LEMDIKLAT POLRI Bandung.
2. AKBP HENNY PURWANTI, S.IK, selaku Kepala Bagian Pendidikan
dan Pelatihan PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI Bandung.
3. AKBP RACHMAT KURNIAWAN, S.H., M.H., M.Ap selaku Kepala
Bagian Tenaga Pendidik PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI Bandung.
4. AKBP ENDANG SRIYANI, S.H., M.Ap, selaku Kepala Bagian
Pembinaan Siswa PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI Bandung.
5. KOMPOL Dr. H. R. BUDI SUKMA WIJAYA, S.Sos.I., M.Pd.I,
KASUBAGRENMIN PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI Bandung, selaku
coach yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi.
6. Bapak DAYAT HARTONO, S.Pd., M.M.Pd. selaku Kepala Sekolah
SDN 063 Kebon Gedang dan mentor yang senantiasa memberikan
bimbingan, arahan, dan motivasi.
7. PENATA TK I NOER BETTY SARIANTY, S.Pd., selaku tutor agenda I.
8. PEMBINA GUSTOYO, S.Pd., M.Pd, selaku tutor agenda II.
9. KOMPOL FITRI SYOFIANI, S.H., M.M.Pd, selaku tutor agenda III.
10. Bapak H. Wartum Soesilo dan Ibu Hj. Nining Kurniasih, selaku orang
tua yang telah mendidik dengan penuh kasih sayang, memberikan
nasehat, doa, dan dukungan yang tak ternilai.

v
11. Suami dan putra tercinta, Syihabuddin Yusuf, SE., Raihan Azzamy
Yusuf dan Dzikra Ibaddurahman Yusuf, yang selalu memberikan
motivasi, doa dan berbagai dukungan kepada penulis.
12. Kakakku Beben Rosabela Soesilo dan Egar Komara. yang telah
memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
13. Keluarga besar Bapak Durrahman (Alm) dan Ibu Suki (Alm) yang
selalu mendoakan kesuksesan anak cucunya.
14. Rekan seperjuangan Tiana Dara Lugina, S.Pd. dan Rakka Gania
Pratama, S.Pd. yang telah banyak membantu penulis selama
menjalani Diklatsar CPNS.
15. Rekan seperjuangan CPNS SDN 015 Kresna yang telah memberikan
dukungan kepada penulis.
16. Rekan-rekan peserta pelatihan dasar CPNS Kelompok 2 Gelombang 7
Angkatan XXXIX yang selalu kompak dan saling mendukung.
17. Seluruh warga SDN 015 Kresna yang selalu mendukung dan
mendoakan kelancaran Diklatsar CPNS ini.
Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis digantikan
dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Penulis menyadari
bahwa rancangan aktualisasi habituasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak. Akhir kata, penulis berharap semoga rancangan
aktualisasi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Bandung, 16 Agustus 2021


Penulis

Meisha Syifa Fauzia, S.Pd.


Nosis.

vi
DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENILAIAN DESKRIPTIF COACH ..................................... iii

LEMBAR PENILAIAN DESKRIPTIF MENTOR................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................ v

DAFTAR ISI ........................................................................................ vii

DAFTAR TABEL .................................................................................. x

DAFTAR BAGAN ................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xii

I. Pendahuluan .................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................. 1
1. Kondisi Sekarang................................................................ 3
2. Kondisi yang diharapkan ................................................... 4
3. Isu yang Diangkat ............................................................... 5
B. TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN PERAN .................................. 7
1. Visi ....................................................................................... 8
2. Misi ....................................................................................... 9
3. Tugas Pokok, Fungsi, dan Peran.................................... 10
4. Struktur Organisasi .......................................................... 12
C. TUJUAN AKTUALISASI.......................................................... 13
D. MANFAAT AKTUALISASI ...................................................... 13
1. Manfaat bagi Peserta Latsar ............................................ 13
2. Manfaat bagi Organisasi .................................................. 13
E. RUANG LINGKUP ................................................................... 13
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI .............. 14
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi ............................... 14

vii
B. KEGIATAN RENCANA AKTUALISASI ................................... 14
1. Menganalisis Kebutuhan .................................................. 14
a. Tahapan Kegiatan........................................................ 14
b. Hasil yang ingin dicapai .............................................. 15
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA) ................................... 15
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, dan Whole of Government) 16
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......... 17
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi ............... 17
2. Merancang media pembelajaran flash card KACA
BUSHA (Kartu Baca Ibu Meisha) serta KORAN BASIS
(Kartu Setoran Baca milik Siswa) .................................... 17
a. Tahapan Kegiatan........................................................ 17
b. Hasil yang ingin dicapai .............................................. 17
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA) ................................... 17
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, dan Whole of Government) ........... 18
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......... 18
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi ............... 18
3. Uji Kelayakan Produk ....................................................... 19
a. Tahapan Kegiatan........................................................ 19
b. Hasil yang ingin dicapai .............................................. 19
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA) ................................... 20
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, dan Whole of Government) ........... 20
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......... 20
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi ............... 20
4. Melaksanakan pembelajaran dengan bermain KACA
BUSHA (Kartu Baca Ibu Meisha) ..................................... 20
a. Tahapan Kegiatan........................................................ 20
b. Hasil yang ingin dicapai .............................................. 22

viii
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA) ................................... 22
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, dan Whole of Government) ........... 22
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......... 23
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi ............... 23
5. Menerapkan BECA DUGA (Berlatih Membaca dengan
Buku Abacaga) setiap hari ............................................... 23
a. Tahapan Kegiatan........................................................ 23
b. Hasil yang ingin dicapai .............................................. 24
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA) ................................... 24
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, dan Whole of Government) ........... 24
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......... 25
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi ............... 25
6. Merapkan KORAN BASIS (Kartu Setoran Baca milik
Siswa) ................................................................................ 25
a. Tahapan Kegiatan........................................................ 25
b. Hasil yang ingin dicapai .............................................. 26
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA) ................................... 26
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, dan Whole of Government) ........... 26
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......... 27
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi ............... 27
C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI ............ 28
III. PENUTUP ..................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 32

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Analisis Isu dengan Metode USG ......................................... 6

Tabel 1.2 Profil Sekolah ........................................................................ 8

Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi ................................ 28

x
DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Struktur Organisasi SDN 015 Kresna ................................ 12

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 SDN 015 Kresna ............................................................... 7

xii
1

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara yang kemudian disingkat menjadi ASN


adalah istilah untuk kelompok profesi bagi pegawai – pegawai yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN terdiri dari
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan
atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang - undangan. Seorang calon PNS wajib
mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) untuk dapat menjadi PNS.
Salah satu Pelatihan Dasar yang wajib diikuti oleh seorang calon
PNS adalah mengikuti pembelajaran secara Blended Learning
melalui aplikasi MOOC. Setelah CPNS tersebut mengikuti
serangkaian pelatihan di MOOC, maka pelatihan selanjutnya
adalah mengikuti pembelajaran di aplikasi kolabjar-
asnpintar.lan.go.id. Aplikasi ini dibuat oleh LAN RI yang mana
didalamnya berisi tentang mata diklat yang terdiri dari 4 agenda.
Agenda pertama berisi tentang pembelajaran yang berfokus
pada sikap nasionalisme dan perilaku bela Negara. Agenda kedua
berisi tentang pembelajaran yang memfokuskan pada penerapan
nilai-nilai dasar PNS, yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Agenda ketiga,
berisi pembelajaran yang berfokuskan pada pelayanan publik,
Whole of Government (WoG), dan manajemen ASN. Terakhir
adalah agenda keempat, dimana pembelajaran memfokuskan pada
aktualisasi dan habituasi. Pada agenda empat ini, peserta Latsar
CPNS perlu melihat kondisi aktual pada instansi tempat tugas,
kemudian peserta Latsar CPNS harus mampu menuangkannya
kedalam sebuah gagasan/ide yang bermanfaat yang mempunyai
2

nilai inovasi untuk diterapkan pada instansi unit kerja masing –


masing.
Sebagai seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
bergerak di bidang pendidikan yaitu guru tentunya memiliki peran
yang sangat penting dalam mensukseskan jalannya pendidikan
disetiap satuan kerjanya. Pegawai ASN Guru diharapkan memiliki
integritas dan kompetensi yang memadai untuk memperbaiki
kualitas pelayanan kepada masyarakat, yaitu orang tua peserta
didik dan peserta didik.
Di masa pandemi Covid-19, belajar secara daring menjadi
salah satu alternatif untuk mencegah penyebaran virus. Seiring
dengan berjalannya waktu, pembelajaran seperti ini sangat tidak
efektif untuk peserta didik usia kelas 1 sekolah dasar. Terutama
bagi peserta didik kelas 1 yang belum memiliki kemampuan
membaca permulaan yang baik. Jika hal ini dibiarkan tentunya
peserta didik akan kesulitan untuk melanjutkan ke pembelajaran ke
tingkat selanjutnya. Karena membaca adalah salah satu dasar yang
harus dimiliki seseorang agar dia mampu mendapat informasi dari
apa yang dia baca. Membaca merupakan salah satu kegiatan yang
menggunakan fungsi tertinggi otak manusia. Secara teoritis,
membaca adalah salah satu proses rumit yang melibatkan aktivitas
audit (pendengaran) dan visual (penglihatan), untuk memperoleh
makna dari simbol berupa huruf atau kata.
Selain itu, guru pun kesulitan untuk mencapai tujuan
pembelajaran dengan optimal. Oleh karena itu, penulis bertujuan
untuk mengembangkan media flash card untuk meningkatkan
kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1 di
SDN 015 Kresna.
Dalam mengembangkan media flash card tersebut, penulis
mengacu pada teori 4D yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu (1) Tahap
Define (Pendefinisian), (2) Tahap Design (Perancangan), (3) Tahap
3

Develop (Pengembangan), (4) Tahap Disseminate


(Penyebarluasan). Namun, karena terbatasnya waktu , maka
penulis hanya merencanakan tahap 1 sampai dengan 3, yaitu
Tahap Define (Pendefinisian), Tahap Design (Perancangan), dan
Tahap Develop (Pengembangan).
Membaca merupakan suatu keterampilan yang harus dimiliki
oleh setiap orang. Dengan membaca orang akan mendapatkan
informasi yang diinginkan secara maksimal.

1. Kondisi Sekarang
Saat ini penulis bertugas sebagai guru kelas 1-B di SDN 015
Kresna Kota Bandung. Di setiap tahun ajaran baru, penulis selalu
melakukan pretest calistung yang diterapkan pada peserta didik
kelas 1. Penulis melakukan pretest calistung pada tanggal 26 Juli
2021 yang dilakukan kepada seluruh peserta didik di kelas 1-B
SDN 015 Kresna. Dari hasil pretest calistung, terdapat 12 peserta
didik yang belum memiliki kemampuan membaca permulaan
dengan baik dari, total keseluruhan 28 peserta didik. Ada 8 peserta
didik yang sudah mengenal huruf, namun ketika membaca suku
kata peserta didik tersebut selalu tertukar antara huruf b dan d, j
dan c, serta p dan t. Selain itu, 4 peserta didik lainnya baru bisa
menyebutkan huruf a-j. Setelah melakukan pretest calistung ini,
penulis melakukan wawancara melalui WhatsApp kepada 12 orang
tua peserta didik tersebut. Penulis menemukan penyebab yang
dialami peserta didik tersebut, diantaranya orang tua peserta didik
yang merasa lalai atau terlalu santai ketika anaknya menginjak usia
prasekolah 3-6 tahun. Anak tidak dikenalkan huruf sejak dini,
sehingga anak mengalami keterlambatan membaca permulaan.
Selain itu, orang tua yang sibuk bekerja, sehingga anak dititipkan
kepada sanak saudara, akibatnya anak di rumah tidak dikontrol
oleh orang tua.
4

Setelah dilakukan analisis, ternyata tidak hanya kemampuan


membaca permulaan saja yang rendah, tetapi minimnya
penggunaan media pembelajaran di masa pandemic ini. Terlebih
lagi untuk anak usia kelas 1 sekolah dasar harus menggunakan
pembelajaran yang bersifat konkret. Oleh karena itu, penulis ingin
mengembangkan media flash card untuk meningkatkan
kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas 1-B di SDN
015 Kresna.

2. Kondisi yang diharapkan


Berdasarkan kendala tersebut tentunya penulis sebagai guru
merasa kesulitan untuk mencapai pembelajaran yang optimal.
Ditambah lagi kondisi sekarang yang mewajibkan pembelajaran
jarak jauh dilaksanakan.
Oleh karena itu, agar proses pembelajaran secara daring ini
berjalan dengan optimal,maka perlu didukung juga dengan
pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
kemampuan membaca pada peserta didik kelas 1-B di SDN 015
Kresna ini. Dengan demikian, penulis memilih media flash card
untuk dikembangkan, kemudian diterapkan kepada peserta didik
kelas 1-B.
Untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada
peserta didik kelas I di SDN 015 Kresna penulis menggunakan
media pembelajaran berupa flash card atau kartu kata bergambar.
Melalui penggunakan alat peraga kartu kata bergambar ini akan
dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan membaca
siswa sehingga meningkatkan pula prestasi semua mata pelajaran.
Kartu kata bergambar yang penulis buat ini diharapkan akan
memudahkan peserta didik dalam memahami setiap huruf dalam
kata serta setiap kata dalam kalimat. Kartu kata bergambar
merupakan alat peraga praktis dan menarik bagi kalangan anak-
5

anak khususnya anak berkesulitan membaca yang sangat


membutuhkan rangsangan untuk memicu kemampuan belajar
khususnya kemampuan membaca permulaan.

3. Isu yang diangkat


Berdasarkan uraian di atas, maka pada kegiatan aktualisasi ini,
penulis menemukan beberapa isu yang ditemukan di SDN 015
Kresna, diantaranya:
1. Rendahnya sikap keingin tahuan siswa terhadap pembelajaran.
2. Minimnya penggunaan media pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada peserta
didik kelas 1.
3. Hasil belajar selama daring belum maksimal.
Berdasarkan isu yang muncul di SDN 015 Kresna, maka penulis
menentukan isu prioritas yang akan dirumuskan penyelesaian
masalahnya dengan menerapkan metode Urgency, Seriousness,
Growth (USG).
Metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) ini merupakan
salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan teknik
scoring 1-5 dan dengan mempertimbangkan tiga komponen dalam
metode USG.
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras waktu
tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu.
b. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan
masalah-masalah lain jika masalah penyebab isu tidak
dipecahkan.
6

c. Growth
Seberapa kemungkinannya isu tersebut berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk jika dibiarkan.
Berikut ini adalah hasil analisis isu dengan metode USG yang
dituangkan pada table 1.1 sebagai berikut:

Tabel 1.1 Analisis Isu dengan Metode USG


Pemilihan
Isu
Urgency,
Urutan
No. Identifikasi Isu Seriousness, Jumlah
Prioritas
Growth
(USG)
U S G
1. Rendahnya sikap 4 5 5 14 2
keingin tahuan
siswa terhadap
pembelajaran.
2. Minimnya 5 5 5 15 1
penggunaan media
pembelajaran untuk
meningkatkan
kemampuan
membaca
permulaan pada
peserta didik kelas
1.
3. Hasil belajar 3 3 5 11 3
selama daring
belum maksimal.

Keterangan:
5 : sangat tinggi
4 : tinggi
3 : cukup
2 : rendah
1 : sangat rendah
7

Berdasarkan table di atas penulis mendapat isu prioritas yaitu,


“Minimnya Penggunaan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan
Kemampuan Membaca Permulaan Pada Peserta Didik Kelas 1” yang
harus segera ditangani, sebab dengan menggunakan media pembelajaran
yang tepat, maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan optimal.
Oleh karenanya, penulis memilih media pembelajaran flash card, yang
diharapkan mampu meningkatan kemampuan membaca permulaan pada
peserta didik kelas 1.
Dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa
kelas 1, penulis mengacu pada teori membaca yang dikemukakan oleh
Steinberg. Dengan demikian, penulis mengambil gagasan pemecah isu
dengan “Pengembangan Media Flash Card KACA BUSHA (Kartu Baca
Ibu Meisha) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan
pada Peserta Didik Kelas 1-B di SDN 015 Kresna”.
Penulis mengharapkan dengan adanya Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi ini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mengatasi
isu tersebut di atas.

B. TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN PERAN

Gambar 1.1 SDN 015 Kresna


8

Berikut merupakan profil SDN 015 Kresna Kota Bandung.

Tabel 1.2 Profil Sekolah


Data Sekolah
1. Nama Sekolah : SDN 015 Kresna
2. NPSN : 20245706
3. Alamat Sekolah : Jl. Kresna NO. 47
4. Kode Pos : 40172
5. Kelurahan : Arjuna
6. Kecamatan : Cicendo
7. Kabupaten/Kota : Kota Bandung
8. Provinsi : Jawa Barat
9. Tgl SK Pendirian : 1910-01-01

1. Visi SDN 015 Kresna


SDN 015 Kresna memiliki visi sebagai berikut:
“TerwujudnyaWarga Sekolah yang Unggul dalam IMTAQ dan
IPTEK, Cerdas, Terampil, Mandiri, dan Berwawasan Lingkungan”.
Indikator Ketercapaian Visi:
a. Terwujudnya kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan sekolah.
b. Terwujudnya peserta didik yang memiliki kompetensi sesuai
dengan Standar Isi.
c. Terwujudnya lulusan yang beriman dan taqwa, gemar
membaca, cerdas, menguasai IPTEK dan seni ,peduli dan cinta
lingkungan, kreatif, mandiri dan kompetitif.
d. Terwujudnya penyelenggara pendidikan yang berkualitas serta
berkualifikasi standar.
e. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang
mendukung terselenggaranya PBM berkualitas.
f. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah.
g. Terwujudnya pelaksanaan penilaian akademik ataupun non
akademik sesuai dengan standar.
9

h. Terwujudnya pengadaan dan pemanfaatan sumber dana secara


efisien dan efektif. Untuk mencapai visi sebagaimana tertuang di
atas, juga dirumuskan misi dan pelaksanaannya untuk jangka
pendek dan jangka menengah, supaya pelaksanaannya lebih
sistematik dan terarah.

2. Misi SDN 015 Kresna


Untuk mencapai visi sebagaimana tertuang di atas, juga
dirumuskan misi dan pelaksanaannya untuk jangka pendek dan
jangka menengah, supaya pelaksanaannya lebih sistematik dan
terarah.
a. Mewujudkan Kurikulum yang Adaptif dengan Mengembangkan
Nilai-Nilai Religius.
b. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melaui pengamalan
ajaran agama.
c. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
d. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik.
e. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan
pembiasaan, kewirausahaan dan pengembangan diri yang
terencana dan berkesinambungan.
f. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan
lembaga yang terkait.
g. Mewujudkan Sekolah Ramah Lingkungan dengan Terciptanya
Warga Sekolah yang Terbiasa Mengelola Sampah dan
Menghemat Energi secara Konsisten dan Berkelanjutan.
h. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Tangguh dengan
Mengembangkan Nilai-Nilai Kreativitas dan Sadar Lingkungan.
i. Mewujudkan Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang
Profesional untuk Menghasilkan Peserta Didik Yang Berkualitas
10

dengan Mengembangkan NilaiNilai Budi Pekerti dan Cinta


Lingkungan.
j. Mewujudkan Budaya Mutu dan Budaya Kerja yang menunjang
Terwujudnya Sekolah Adiwiyata untuk Menghadapi Tantangan
Global.
k. Mewujudkan Sarana dan Prasarana yang Memadai Melalui
Hubungan Kerjasama yang Harmonis dengan Instansi lain,
DUDI, dan Stakeholder untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran.

3. Tugas Pokok, Fungsi, dan Peran


Tugas dan fungsi guru ini didasari oleh beberapa pedoman dan
peraturan perundangan yang berlaku. Tugas guru ini dijelaskan
dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-
Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal
52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni:
1) Merencanakan pembelajaran
2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4) Membimbing dan melatih peserta didik;
5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai; dan
7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2) Menyusun silabus pembelajaran;
11

3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);


4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaaran di kelasnya;
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan 10
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12) Membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
proses pembelajaran;
13) Melaksanakan pengembangan diri.
12

4. Struktur Organisasi
Bagan 1.1 Struktur Organisasi SDN 015 Kresna

KOMITE SEKOLAH KEPALA SDN 015 KRESNA TATA USAHA


DEDE GANDAMANA, SH. Yayat Hidayat, S.Pd., M.M.Pd. Titin, S.Pd.SD.

PKS KURIKULUM PKS KESISWAAN PKS SARPRAS PKS SK


Nuni R. S., S.Pd., M.M.Pd. Ratih Rumiyati, S.Pd. Sutisna, S.Pd. Nining Tarmini, S.Pd.

GURU KELAS 1 GURU KELAS 2 GURU KELAS 3 GURU KELAS 4 GURU KELAS 5 GURU KELAS 6
Ratih R., S.Pd. Heni Rohaeni, S.Pd. Nining T., S.Pd. Kardinati, S.Pd., Titin, S.Pd.SD. Nuni R.
Meisha Syifa F. S.Pd. Rahayu F., S.Pd. Putri F. S., S.Pd. SD Rian M., S.Pd. S.,S.Pd.,M.M.Pd.
Suryati, S.Pd., SD. Aliefya N. s.Pd. Rakka G. P., S.Pd. Leni Tiara, S.Pd. R. Teja M., S.pd. Verra S. N., S.Pd.
Rizkia. R., S.Pd. Arneu N. R.,S.Pd. Fitri P. K., S.Pd. Tiana D.L., S.Pd.
Hana Anida S., S.Pd. Siti Maerah, S.Pd.
Ati N. S., S.Pd. Hanifa, S.Pd.

PENJAGA SEKOLAH GURU PJOK GURU PAI

SISWA
13

C. TUJUAN AKTUALISASI
Tujuan aktualisasi terbagi menjadi 2, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum untuk membentuk sikap bela negara bagi ASN,
mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) dalam lingkungan
kerja sesuai dengan isu yang muncul dan berkaitan dengan tuntutan
pelaksanaan tugas jabatan. Sedangkan, tujuan khusus untuk
menumbuhkan minat baca terhadap siswa siswi peserta didik di SD
Negeri 012 Balikpapan Timur karena dengan membaca seseorang akan
memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman sehingga mampu
menciptakan peserta didik yang unggul.

D. MANFAAT AKTUALISASI
1. Manfaat bagi peserta latsar
Adapun manfaat untuk peserta Latsar CPNS adalah sebagai
bentuk upaya untuk membiasakan diri dalam bersikap akuntabel dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan, serta untuk
membiasakan diri menerapkan nilai-nilai Nasionalisme agar menjadi
pribadi cinta tanah air.

2. Manfaat bagi organisasi


Adapun manfaat bagi organisasi adalah sebagai upaya untuk
meningkatkan pelayanan mutu pendidikan terhadap masyarakat.
Khususnya orang tua peserta didik dan peserta didik.

E. RUANG LINGKUP
Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di SDN 015 Kresna Kota
Bandung Jalan Kresna No. 47 Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo
Kabupaten Bandung Barat. Tahapan aktualisasi ini direncanakan
dalam 5 kegiatan selama 30 hari kerja untuk menangani isu, yaitu
“Minimnya media pembelajaran yang digunakan untuk
14

meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada peserta


didik kelas 1-B di SDN 015 Kresna”.

II. RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI


A. GAMBARAN UMUM KEGIATAN AKTUALISASI
Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya sebagai guru harus
memiliki pemahaman (internalisasi) dan harus mampu
mengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN. Nilai dasar yang harus
dimiliki setiap ASN adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi yang diaronimkan dengan
ANEKA.
Rancangan aktualisasi ini mengangkat isu “Minimnya media
pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan
kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1-b
di SDN 015 Kresna”. Adapun rincian kegiatan yang akan
dilakukan sebagai berikut:
1. Menganalisis kebutuhan
2. Merancang media pembelajaran flash card KACA BUSHA
(Kartu Baca Ibu Meisha) beserta KORAN BASIS (Kartu
setORAN BAca milik SISwa)
3. Uji kelayakan produk
4. Melaksanakan pembelajaran dengan bermain KACA BUSHA
(Kartu Baca Ibu Meisha).
5. Menerapkan BECA DUGA (Berlatih Membaca dengan Buku
Abacaga) setiap hari.
6. Menerapkan KORAN BASIS (Kartu Setoran Baca milik
Siswa).
B. KEGIATAN RENCANA AKTUALISASI
1. Menganalisis Kebutuhan
a. Tahapan kegiatan
Adapun tahapan kegiatan ini adalah:
15

1. Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) pada mata pelajaran


B. Indonesia mengenai cara merawat tubuh melalui
pemetaan KI dan KD.
2. Mempelajari karakteristik peserta didik, misalnya:
kemampuan peserta didik, motivasi belajar peserta didik,
dan latar belakang pengalaman.
3. Menganalisis tugas pokok yang harus dikuasai peserta didik
agar peserta didik mencapai kompetensi minimum.
4. Melakukan konsultasi dengan mentor dan rekan sejawat
untuk meminta bimbingan dan arahan, serta mencatat hal-
hal penting yang disampaikan oleh mentor.
b. Hasil yang ingin dicapai
Hasil yang ingin dicapai penulis adalah mendapatkan
persetujuan dari mentor mengenai ketepatan hasil analisis
kebutuhan yang telah dibuat. Serta penulis dapat menerapkan
arahan dan bimbingan yang diberikan oleh mentor dan rekan
sejawat.
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)
Terdapat nilai-nilai ASN pada kegiatan ini diantaranya:
1) Akuntabilitas
Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) pada suatu mata
pelajaran agar sesuai dengan media pembelajaran yang
akan digunakan merupakan salah satu perwujudan dari rasa
tanggung jawab sebagai guru untuk mensukseskan
pembelajaran.
2) Nasionalisme
Menganalisis KD untuk menyesuaikan dengan media
pembelajaran yang akan digunakan adalah salah satu
bentuk upaya awal dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan demikian, guru ikut berkontribusi dalam mencapai
cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,
16

selain itu isi atau konten didalamnya mencakup nilai moral


yang mempresentasikan nilai nasionalisme.
3) Etika Publik
Melakukan konsultasi dengan bahasa sopan santun
kepada mentor untuk mendapatkan saran dan bimbingannya
merupakan wujud dari nilai-nilai dasar ASN yaitu etika
publik.
4) Komitmen mutu
Mengusulkan ide dalam pengembangan media
pembelajaran pada Kompetensi Dasar mata pelajaran
Bahasa Indonesia secara efektif, efisien dan inovasi.
5) Anti korupsi
Menganalisis kebutuhan peserta didik apa adanya.

d. Keterkaitan dengan Mata Diklat (Pelayanan Publik,


Manajemen ASN, dan Whole of Government)
1) Pelayanan Publik
Menganalisis karakter peserta didik adalah salah satu
wujud pelayanan publik agar guru bisa memberikan
pelayanan melalui pembelajaran yang lebih baik lagi.
2) Manajemen ASN
Salah satu tugas dan fungsi guru yaitu menganalisis
Kompetensi Dasar (KD) pada suatu mata pelajaran, agar
media pembelajaran yang digunakan tepat sesuai dengan
KD yang telah di tentukan.
3) Whole of Government
Adanya kegiatan konsultasi dengan mentor dan teman
sejawat mengenai analisis kebutuhan peserta didik terhadap
media pembelajaran yang penulis rancang merupakan salah
satu bentuk upaya awal agar media pembelajaran dapat
digunakan dengan efektif.
17

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Menganalisis kebutuhan peserta didik dengan merancang
tugas pokok yang harus dicapai peserta didik adalah salah satu
cerminan dari misi SDN 015 Kresna yaitu, mengoptimalkan
proses pembelajaran dan bimbingan.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Menghargai komunikasi dan koordinasi serta terciptanya
saling hormat menghormati dan musyawarah.

2. Merancang media pembelajaran flash card KACA BUSHA


(Kartu Baca Ibu Meisha) serta KORAN BASIS (Kartu Setoran
Baca milik Siswa)
a. Tahapan kegiatan
1) Mendesain flash card KACA BUSHA yang terdiri dari huruf
a-z, suku kata, gambar seri, dan kalimat sederhana
menggunakan canva.
2) Memilih jenis kertas yang efektif dan efisien, yaitu
menggunakan kerta polos kraft dengan ketebalan 350 gr
dengan ukuran 8 x 8 cm, 7 x 17 cm, dan 8,6 x 5,4 cm.
3) Mencetak desain flash card KACA BUSHA.
4) Menempelkan hasil cetak huruf a-z, suku kata, gambar, dan
kalimat sederhana ke permukaan kertas polos kraft.
5) Mendesain cover KACA BUSHA.
6) Merancang KORAN BASIS dengan menggunakan excel.
7) Memilih kertas yang sesuai dengan kebutuhan, yaitu
menggunakan kerta corncod.
b. Hasil yang ingin dicapai
Hasil yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah terciptanya
media pembelajaran yang menarik bagi siswa.
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)
Terdapat nilai-nilai ASN pada kegiatan ini diantaranya:
18

1) Akuntabilitas
Memilih jenis kertas yang sesuai dengan kebutuhan
merupakan perwujudan fungsi utama dari akuntabilitas yaitu
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
2) Nasionalisme
Mendesain media pembelajaran merupakan perwujudan
sikap berusaha sungguh-sungguh untuk memberikan yang
terbaik kepada peserta didik.
3) Etika Publik
Penggunaan desain, bahasa dan simbol-simbol pada
media flash card KACA BUSHA disesuaikan dengan usia
peserta didik.
4) Komitmen mutu
Membuat media pembelajaran yang efektif, efisien, dan
sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan
dapat memudahkan peserta didik menguasai konsep, serta
dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran.
5) Anti korupsi
Mempunyai sikap kepedulian sesama antar peserta didik
menghindari memungut biaya dari peserta didik, karena
menggunakan bahan yang ada di sekitar lingkungan sekolah
dan atau memakai bahan yang sudah tidak terpakai.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Merancang media pembelajaran semenarik mungkin
agar memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran
yang disampaikan. Hal ini merupakan pelayanan publik yang
mengedepankan pelayanan prima.
2) Manajemen ASN
Pembuatan media ini menuntut kepada guru untuk
senantiasa disiplin, bertanggung jawab dan kompeten dalam
19

melaksanakan tugas dan mampu untuk menghasilkan


produk yang berkualitas tinggi sehingga tujuan kegiatan
belajar mengajar dapat tercapai dengan baik.
3) Whole of Gvernment
Dalam membuat media pembelajaran penulis bekerja
sama dengan pimpinan dan rekan sejawat untuk dimintai
kritik dan saran yang sifatnya membangun.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan adanya media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran dan dapat memberi kontribusi terhadap
misi sekolah yaitu, mewujudkan sarana dan prasarana yang
memadai melalui hubungan kerjasama yang harmonis dengan
instansi lain, dudi, dan stakeholder untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai organinasi dalam pembuatan media
pembelajaran ini adalah adanya inovasi dan kreatifitas dalam
organisasi.

3. Uji Kelayakan Produk


a. Tahapan kegiatan
1) Menyiapkan media pembelajaran yang telah dibuat.
2) Menyiapkan format kelayakan (terlampir).
3) Berkonsultasi dengan pimpinan dan rekan sejawat.
b. Hasil yang ingin dicapai
Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya sebuah media
pembelajaran yang sesuai dengan penilaian uji kelayakan yang
dilakukan oleh pimpinan dan rekan sejawat sebagai penunjang
proses kegiatan belajar mengajar agar peserta didik dapat lebih
fokus dan tertarik pada kegiatan belajar mengajar serta dapat
menjadi penunjang untuk mengoptimalkan pembelajaran luar
20

jaringan. Selain itu, penulis berharap media pembelajaran ini


dapat bermanfaat bagi rekan sejawat 1 tingkatan kela.
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Membuat lembar penilaian uji kelayakan produk dengan
penuh tanggung jawab dan sesuai prosedur, sehingga
sehingga produk media pembelajaran flash card ini dapat
terukur layak pakai atau tidak.
2) Nasionalisme
Lembar penilaian uji kelayakan produk media
pembelajaran dibuat sesuai dengan teori 4D.
3) Etika Publik
Penggunaan kalimat untuk mengukur tingkat kelayakan
produk media pembelajaran dibuat dengan menggunakan
kata baku dan kalimat efektif yang mudah dipahami.
4) Komitmen Mutu
Lembar penilaian peserta didik yang dibuat didasarkan
pada rubrik yang diadopsi untuk mengukur keaktifan peserta
didik yang sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Anti Korupsi
Tidak merubah data penilaian uji kelayakan produk yang
telah diisi oleh pimpinan dan rekan sejawat.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Merancang media pembelajaran semenarik mungkin
agar memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran
yang disampaikan. Hal ini merupakan pelayanan publik yang
mengedepankan pelayanan prima.
2) Manajemen ASN
21

Pembuatan media ini menuntut kepada guru untuk


senantiasa disiplin, bertanggung jawab dan kompeten dalam
melaksanakan tugas dan mampu untuk menghasilkan
produk yang berkualitas tinggi sehingga tujuan kegiatan
belajar mengajar dapat tercapai dengan baik.
3) Whole of Gvernment
Penulis bekerja sama dengan rekan sejawat dalam
membuat Lembar Penilaian Uji Kelayakan Produk sebagai
alat ukur tingkat kelayakan media pembelajaran flash card
KACA BUSHA.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pembuatan Lembar Penilaian Uji Kelayakan media
pembelajaran merupakan tolak ukur untuk menentukan tingkat
keberhasilan penulis dalam membuat media flash card KACA
BUSHA. Pembuatan media pembelajaran ini juga berkontribusi
terhadap salah satu indikator visi sekolah yaitu terwujudnya
sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung
terselenggaranya PBM berkualitas.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Dengan membuat Lembar Penilaian Uji Kelayakan media
pembelajaran yang berkualitas, maka kelayakan media
pembelajaran flash card yang dibuat akan meningkatkan
efektifitas pembelajaran sekolah, terutama dalam meningkatkan
kemampuan membaca permulaan.
4. Melaksanakan pembelajaran dengan bermain KACA BUSHA
(Kartu Baca Ibu Meisha)
a. Tahapan kegiatan
1) Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan pembelajaran)
2) Menyiapkan soal evaluasi sebagai tindak lanjut.
3) Menyiapkan media flash card KACA BUSHA yang telah
dibuat.
22

4) Menyiapkan buku-buku sumber pembelajaran.


5) Menyiapkan materi pembelajaran melalui zoom
meeting/google meet.
6) Membuat link zoom meeting.
7) Konsultasi kepada pimpinan dan rekan sejawat.
b. Hasil yang ingin dicapai
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tercapainya
tujuan pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran flash
card KACA BUSHA.
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Menyiapkan semua perangkat pembelajaran demi
berjalannya pembelajaran agar optimal merupakan
penerapan nilai akuntabilitas yaitu, tangung jawab.
2) Nasionalisme
Berkorban waktu dan tenaga untuk mempersiapkan
perangkat pembelajaran.
3) Etika Publik
Menyiapkan perangkat pembelajaran dengan baik dan
benar.
4) Komitmen Mutu
Bersungguh-sungguh dalam menjalankan pembelajaran
agar menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi
peserta didik.
5) Anti Korupsi
Bersikap disiplin, mandiri, dan penuh tanggung jawab
dala melaksanakan pembelajaran.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
23

Dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran


sebelum pembelajaran dimulai adalah bukti bahwa penulis
ingin membeirkan yang terbaik untuk melayani peserta didik.
2) Manajemen ASN
Dengan pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk
melaksanakan tugas sebagai guru dan sesuai tupoksi
dengan penuh rasa tanggungjawab dan professional.
3) Whole of Government
Melakukan kolaborasi dengan mencari sumber-sumber
pendukung pembelajaran.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan
digunakan dalam meningkatkan kemampuan membaca
permulaan ini dapat berkontribusi pada indicator pencapaian visi
sekolah, yaitu terwujudnya penyelenggara pendidikan yang
berkualitas serta berkualifikasi standar.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Dengan dilakukannya tahapan kegiatan ini maka terciptanya
kinerja yang berorientasi mutu dan bertanggungjawab.

5. Menerapkan BECA DUGA (Berlatih Membaca dengan Buku


Abacaga) setiap hari
a. Tahapan kegiatan
1) Setelah pembelajaran selesai, peserta didik melakukan
video call dengan guru untuk menerapkan BECA DUGA
(Berlatih Membaca dengan Buku Abacaga). Kegiatan ini
dilakukan setiap hari dan memprioritaskan peserta didik
yang belum lancar membaca permulaan. Teknisnya setiap
hari akan ada 2 kelompok, masing-maisng kelompok terdiri
dari 6 peserta didik yang akan video call.
24

2) Memberikan motivasi kepada peserta didik setiap selesai


melaksanakan kegiatan BECA DUGA.
b. Hasil yang ingin dicapai
Hasil yang ingin dicapai adalah peserta didik terbiasa
dengan adanya kegiatan BECA DUGA ini, sehingga terjadinya
proses peningkatan pada kemapuan membaca permulaan
peserta didik.
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)
1) Akuntabilitas
Melaksanakan video call dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta
didik adalah bentuk tanggung jawab dalam menjalankan
tugas.
2) Nasionalisme
Memprioritaskan peserta didik yang belum lancar
emmbaca permulaan agar setara kemampuannya dengan
peserta didik yang sudah lacar membaca.
3) Etika Publik
Melakukan video call bersama peserta didik dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar.
4) Komitmen Mutu
Melaksanakan kegiatan ini dengan konsisten yang
dilakukan setiap hari, bertujuan agar peserta didik yang
belum memiliki kemampuan membaca permulaan dapat
segera mengalami peningkatan.
5) Anti Korupsi
Bersikap fleksibel dan memberikan kesempatan kepada
peserta didik yang tidak bisa mengikuti kegiatan BECA
DUGA pada waktu yang telah ditentukan.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
25

Melaksanakan kegiatan BECA DUGA secara konsisten


dan terus bekerja sama dengan orang tua, demi kemajuan
putra putrinya dalam hal membaca permulaan.
2) Manajemen ASN
Dengan pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk
melaksanakan tugas sebagai guru dan sesuai tupoksi
dengan penuh rasa tanggungjawab dan professional.
3) Whole of Government
Adanya kerja sama antara guru dengan orang tua
peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca
peserta didik. Orang tua selalu dihimbau agar selalu
semangat membimbing putra putrinya di rumah untuk
meningkatkan kemapuan membaca permulaan.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pada kegiatan ini dapat berkontribusi dalam indicator
pencapaian visi sekolah yaitu, terwujudnya lulusan yang
beriman dan taqwa, gemar membaca, cerdas, menguasai
IPTEK dan seni ,peduli dan cinta lingkungan, kreatif, mandiri
dan kompetitif.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat mewujudkan
strategi SDN 015 Kresna yaitu, meningkatkan kualitas
pelaksanaan proses belajar mengajar melalui penyempurnaan
materi pelajaran, metode, dan sistem evaluasi.
6. Merapkan KORAN BASIS (Kartu Setoran Baca milik Siswa)
a. Tahapan kegiatan
1) Kegiatan ini dilakukan setiap hari. Setelah kegiatan BECA
DUGA selesai, guru langsung mencatat progres membaca
peserta didik pada KORAN BASIS ini. Tujuannya agar guru
tidak lupa sampai mana progres membaca peserta didik
dilaksanakan.
26

2) Setiap bulan melaporkan catatan pada KORAN BASIS


kepada orang tua peserta didik.
b. Hasil yang ingin dicapai
Pada kegiatan ini hasil yang ingin dicapai adalah kegiatan
membaca peserta didik setiap hari dapat tercatat dengan rapi di
KORAN BASIS, sehingga guru tidak lupa sampai mana
progress membaca permulaan peserta didik.
c. Nilai-nilai Dasar ASN (ANEKA)
1. Akuntabilitas
Mencatat setiap hari progress peserta didik dalam
membaca permulaan merupakan perwujudan dari aspek
akuntabilitas yaitu, membutuhkan laporan dan berorientasi
pada hasil.
2. Nasionalisme
Melaksanakan tes secara merata dan adil tanpa
membeda-bedakan siswa.
3. Etika Publik
Memberikan informasi dengan menggunakan bahasa
yang sopan satun kepada orang tua peserta didik terkait
progress membaca perserta didik.
4. Komitmen Mutu
Konsisten dalam mencatat progress membaca peserta
didik.
5. Anti Korupsi
Memberikan informasi yang akurat dan apa adanya
kepada orang tua peserta didik mengenai perkembangan
membaca permulaan peserta didik.
d. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1. Pelayanan Publik
Memberikan bimbingan, dan motivasi kepada peserta didik
agar tetap semangat dalam latihan membaca.
27

2. Manajemen ASN
Menyampaikan informasi kepada orang tua peserta didik
mengenai perkembangan membaca peserta didik adalah
satu bentuk evaluasi yang menjadi bagian tupoksi sebagai
guru.
3. Whole of Government
Adanya kegiatan diskusi yang dilakukan oleh guru
dengan orang tua pesrta didik dalam menyampaikan
informasi terkait perkembangan membaca permulaan
peserta didik.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melakukan pembelajaran yang menarik motivasi peserta
didik dengan singkatan-singkatan adalah salah satu kontribusi
dalam indicator pencapaian misi SDN 015 Kresna yaitu,
mengembangkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif,
menyenangkan dan inovatif.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Dengan dilaksanakannya kegiatan evaluasi ini dapat
menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan transparansi serta
meningkatkan professionalitas.
28

C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI

Agustus September
Kegiatan
No
Pelaksanaan
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1. Menganalisis
kebutuhan.
2. Merancang media
pembelajaran flash
card KACA
BUSHA (Kartu
Baca Ibu Meisha)
beserta KORAN
BASIS (Kartu
Setoran Baca milik
Siswa)
3. Uji Kelayakan
Produk
4. Melaksanakan
pembelajaran
dengan bermain
KACA BUSHA
(Kartu Baca Ibu
Meisha).
5. Menerapkan
29

BECA DUGA
(Berlatih Membaca
dengan Buku
Abacaga) setiap
hari.
6. Menerapkan
KORAN BASIS
(Kartu Baca Ibu
Meisha).
Tabel. 1.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi

Keterangan:
: Hari Libur
: Merancang media pembelajaran flash card KACA BUSHA (Kartu Baca
Ibu Meisha) beserta KORAN BASIS (Kartu Setoran Baca milik Siswa)
: Uji Kelayakan Produk
: Melaksanakan pembelajaran dengan bermain KACA BUSHA (Kartu
Baca Ibu Meisha).
: Menerapkan BECA DUGA (Berlatih Membaca dengan Buku Abacaga)
setiap hari.
: Menerapkan KORAN BASIS (Kartu Baca Ibu Meisha).
: Merancang media pembelajaran flash card KACA BUSHA (Kartu Baca
Ibu Meisha) beserta KORAN BASIS (Kartu Setoran Baca milik Siswa)
30

III. PENUTUP
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini merupakan salah satu
kegiatan yang sangat penting, karena dapat membentuk sikap dan
perilaku peserta Pelatihan Dasar CPNS sesuai dengan nilai-nilai
dasar ASN, yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, dan Anti Korupsi).
Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi ini dibuat dengan
mengangkat isu “Minimnya media pembelajaran yang
digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan pada peserta didik kelas 1-B di SDN 015 Kresna”
yang akan dilaksanakan pada masa aktualisasi dilingkungan kerja,
terhitung dari tanggal 25 Agustus sampai dengan 29 September
2021.
Untuk mengatasi isu tersebut, penulis memilih pemecahan isu
dengan membuat media flash card KACA BUSHA (Kartu Baca Ibu
Meisha) dalam rangka mengoptimalkan atau upaya peningkatan
kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas 1-B di
SDN 015 Kresna. Terdapat beberapa kegiatan di dalamnya yang
menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) serta mata
diklat Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of
Government (WoG) yang telah dipelajari melalui Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Adapun kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan sebagai
berikut:
1. Menganalisis kebutuhan
2. Merancang media pembelajaran flash card KACA
BUSHA (Kartu Baca Ibu Meisha) beserta KORAN BASIS
(Kartu setORAN BAca milik SISwa).
3. Uji kelayakan produk
31

4. Melaksanakan pembelajaran dengan bermain KACA


BUSHA (Kartu Baca Ibu Meisha)
5. Menerapkan BECA DUGA (Berlatih Membaca dengan
Buku Abacaga) setiap hari
6. Menerapkan KORAN BASIS (Kartu Setoran Baca milik
Siswa).
Besar harapan penulis agar semua pihak ikut mendukung dan
membantu dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini , sehingga
dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan peningkatan
kemampuan siswa dalam membaca permulaan, dan diharapkan
rancangan aktualisasi habituasi ini menjadi bentuk pelayanan prima
yang mampu menunjang perbaikan mutu Pendidikan di SDN 015
Kresna.

Bandung, ………… 2021

Meisha Syifa Fauzia, S.Pd.


Nosis.
32

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Sri Enggar. (2019). Jurnal Indonesia Mengabdi.
[https://journal.stkipnurulhuda.ac.id/index.php/JIM]

Widiastuti. (2016). Skripsi. Peningkatan Kemampuan Membaca


Permulaan dengan Menggunakan Media Kartu Kata Bergambar
Pada Siswa Kelas I SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta

Cahyani, Femmy Dwi. (2018). Skripsi. Efektivitas Penggunaan Media


Flash Card Untuk Meningkatkan Kemapuan Membaca Siswa Kelas
I di SDN 2 Ngroto Pujon.

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Wawasan Kebangsaan


dan Nilai-Nilai Bela Negara. Lembaga Adminstrasi Negara.
(diunduh dari http://swajar-asnpintar.lan.go.id/)

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Analisis Isu


Kontemporer. Lembaga Adminstrasi Negara. (diunduh dari
http://swajar-asnpintar.lan.go.id/)

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kesiapsiagaan Bela


Negara. Lembaga Adminstrasi Negara. (diunduh dari http://swajar-
asnpintar.lan.go.id/)

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabilitas. Lembaga


Administrasi Negara. (diunduh dari http://swajar-
asnpintar.lan.go.id/)

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Nasionalisme. Lembaga


Administrasi Negara. (diunduh dari http://swajar-
asnpintar.lan.go.id/)

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika Publik. Lembaga
Administrasi Negara. (diunduh dari http://swajar-
asnpintar.lan.go.id/)

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Komitmen Mutu.


Lembaga Administrasi Negara. (diunduh dari http://swajar-
asnpintar.lan.go.id/)

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Anti Korupsi. Lembaga
Administrasi Negara. (diunduh dari http://swajar-
asnpintar.lan.go.id/)
33

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of Government.


Lembaga Adminstrasi Negara. (diunduh dari http://swajar-
asnpintar.lan.go.id/)

LAN. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik.


Lembaga Adminstrasi Negara. (diunduh dari http://swajar-
asnpintar.lan.go.id/)

Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

Anda mungkin juga menyukai