Anda di halaman 1dari 41

RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBIASAAN PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DALAM


PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS
LISAN (SPEAKING) BAGI SISWA KELAS
VII SMP NEGERI 3 SIBOLGA
TAHUN AJARAN 2020/2021

Oleh: HISTORISMAN ZENDRATO, S.Pd.


A11.4.12

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN XI

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA
MANUSIA REGIONAL BUKITTINGGI
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XI PUSAT


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTRIAN DALAM
NEGERI REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2021

NAMA : HISTORISMAN ZENDRATO, S.Pd.


NIP : 19880907 201903 1 001
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA SIBOLGA
JABATAN : GURU BAHASA INGGRIS AHLI PERTAMA
NDH : A11.4.12

JUDUL AKTUALISASI:
“PEMBIASAAN PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS
LISAN (SPEAKING) BAGI SISWA KELAS
VII SMP NEGERI 3 SIBOLGA
TAHUN AJARAN 2020/2021”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan


Dasar Golongan III Angkatan XI Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian Dalam Negeri Regional Bukittinggi tahun 2021.

Bukittinggi, Juni 2021


Menyetujui,
Coach Mentor

ARFIGA WAHYU, S. STP ROSLINA, S. Pd, Mat, MM


NIP. 19900201 201010 1001 NIP. 19620802 198403 2 004

Mengetahui,
Koordinator

DEFRIMEN, M.Si
NIP. 19740902 200801 1 001

i
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTRIAN DALAM NEGERI REGIONAL BUKITTINGGI
TAHUN 2021
NAMA : HISTORISMAN ZENDRATO, S.Pd.
NIP : 19880907 201903 1 001
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA SIBOLGA
JABATAN : GURU BAHASA INGGRIS AHLI PERTAMA
NDH : A11.4.12

JUDUL AKTUALISASI:
“PEMBIASAAN PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS
LISAN (SPEAKING) BAGI SISWA KELAS
VII SMP NEGERI 3 SIBOLGA
TAHUN AJARAN 2020/2021”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Evaluator,


Coach, dan Mentor pada tanggal...........Juni 2021.

Bukittinggi, Juni 2021


Menyetujui,
Coach Evaluator

ARFIGA WAHYU, S. STP Dr. TUTIK LESTARI, M.Pd


NIP. 19900201 201010 1001 NIP. 197507222008012006

Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

H. SARJAYADI, SS
NIP. 19700304 199603 1 001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Kasih KaruniaNya

penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi ini dengan baik.

Rancangan Aktualisasi ini disusun untuk memenuhi tugas akhir pada program

Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil dan memperoleh sertifikat

kelulusan Latsar.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa mencurahkan berkat serta

KaruniaNya yang tak terhingga.

2. Bapak H.Sarjayadi, SS. selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya

Manusia Regional Bukit Tinggi.

3. Bapak Arfiga Wahyu, S. STP selaku coach/ pembimbing yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini dengan penuh

tanggung jawab dan kesabaran.

4. Ibu Dr. Tutik Lestari, M.Pd selaku evaluator.

5. Ibu Roslina, S.Pd. Mat, MM. selaku Kepala SMP Negeri 3 Sibolga dan

sekaligus mentor.

6. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan memberikan

pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat terapkan di instansi.

7. Keluarga besar SMP Negeri 3 Sibolga senantiasa mendukung penuh dalam

penyusunan laporan ini.

8. Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungannya baik secara moril

maupun materil.
9. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan I-XII Tahun

2021 tanpa terkecuali yang selama ini telah banyak berbagi bersama

selama proses Latsar.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh

dari kata sempurna. Maka dari itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang

bersifat membangun. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan

manfaat dan memberikan wawasan tambahan bagi para pembaca dan khususnya

bagi penulis sendiri. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Bukittinggi, Juni 2021


Peserta,

Historisman Zendrato, S.Pd.


NIP. 19880907 201903 1 001
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii

DAFTAR ISI........................................................................................................................v

DAFTAR TABEL...............................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG...........................................................................................1

B. PROFIL INSTANSI...............................................................................................3

1. Gambaran Umum..............................................................................................3

2. Visi, Misi Organisasi.........................................................................................4

3. Nilai-Nilai Organisasi........................................................................................6

C. ROLE MODEL......................................................................................................9

BAB II PERUMUSAN GAGASAN...................................................................................10

A. IDENTIFIKASI ISU.............................................................................................10

B. DESKRIPSI ISU...................................................................................................10

C. PENETAPAN CORE ISU....................................................................................12

D. RUMUSAN ISU...................................................................................................13

E. PENYEBAB ISU..................................................................................................14

F. GAGASAN AKTUALISASI................................................................................15
BAB III MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI.........................................................16

A. Matrik Rancangan Aktualisasi..............................................................................16

B. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS...........................24

C. Matrik Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi..........................................................26

D. Matrik Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran PNS.......................................28

BAB IV PENUTUP............................................................................................................29

RENCANA JADUAL KEGIATAN AKTUALISASI........................................................30


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penetapan Core Isu...................................................................................13

Tabel 2.2 Keterangan Skala USG............................................................................14

Tabel 2.3 Penyebab Isu............................................................................................15

Tabel 3.1 Matrik Rancangan Aktualisasi.................................................................17

Tabel 3.2 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS..............24

Tabel 3.3 Matrik Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi.............................................26

Tabel 3.4 Matrik Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran PNS..........................28

Tabel 4.1 Rencana Jadual Kegiatan Aktualisasi......................................................30


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Role Model..............................................................................................9


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena

bahasa adalah inti dari sebuah komunikasi manusia, baik dalam komunikasi secara

lisan maupun dalam komunikasi secara tertulis. Bahasa sendiri adalah sistem

lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial

untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Jika tidak ada bahasa

maka manusia akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Bahasa Inggris di Indonesia menjadi bahasa kedua setelah bahasa Indonesia.

Dalam mengoptimalkan penggunaan bahasa Inggris, maka di Indonesia pembelajaran

bahasa Inggris diterapkan dengan dimulai pada jenjang sekolah menengah pertama.

Pembelajaran bahasa Inggris di SMP bertujuan untuk membekali peserta didik untuk

menguasai pengetahuan kebahasaan yang mencakup empat keterampilan, yaitu

keterampilan menyimak (listening), keterampilan membaca (reading), keterampilan

berbicara (speaking), dan keterampilan menulis (writing).

Dari keempat ketrampilan bahasa tersebut, pembelajaran ketrampilan berbicara

(speaking) ternyata masih belum berjalan sebagai mana mestinya. Kemampuan

berbicara merupakan salah satu aspek penting untuk siswa dalam belajar bahasa

Inggris. Pelafalan kata yang baik akan menjadi dasar bagi siswa untuk dapat

menguasai bahasa Inggris dengan baik. Untuk itulah siswa harus dibimbing sejak

dini agar mempunyai kemampuan berbicara yang baik. Jika tidak, siswa akan

melakukan kesalahan yang fatal secara terus menerus. Karena, ketika siswa tidak

1
memiliki kemampuan dalam melafalkan kata dan kalimat dalam bahasa Inggris,

maka kegiatan pembelajaran akan terkesan sia-sia.

Kemampuan berbicara atau speaking yang dimiliki siswa kelas VII di SMP

Negeri 3 Sibolga masih rendah. Rendahnya kemampuan speaking siswa kelas VII di

SMP Negeri 3 Sibolga juga dapat diindikasikan dengan siswa yang masih mengalami

kesulitan untuk mengucapkan kata yang sederhana, rendahnya nilai tes speaking,

minimnya penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, serta banyaknya

kesalahan yang dilakukan siswa saat melafalkan kata dalam bahasa Inggris. Dan

secara spesifik, para siswa masih belum mampu memperkenalkan diri (self

introduction) dalam bahasa Inggris kepada orang lain dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sibolga,

penulis bertujuan untuk meneliti kemampuan speaking siswa kelas VII. Rendahnya

kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris lisan perlu segera diatasi. Alasan

dipilihnya kelas VII SMP Negeri 3 Sibolga sebagai subjek penelitian adalah karena

penulis merupakan guru mata pelajaran yang mengampu di kelas tersebut.

Rendahnya kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris lisan merupakan isu

permasalahan yang harus segera ditemukan solusinya agar tidak semakin buruk dan

pastinya akan memengaruhi hasil belajar, karakter dan kreatifitas diri siswa yang

membuat mereka sulit untuk berkembang. Oleh sebab itu saya sebagai guru bahasa

Inggris ingin meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris lisan dengan

membiasakan siswa menggunakan bahasa Inggris dan melatih siswa dari hal-hal

yang mudah terlebih dahulu, dalam hal ini yaitu dengan memperkenalkan diri (self

introduction) dengan baik.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti
tentang “JUDUL AKTUALISASI: “Pembiasaan Penggunaan Bahasa Inggris

Dalam Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Lisan (Speaking) Bagi

Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Sibolga Tahun Ajaran 2020/2021”.

B. Profil Instansi

1. Gambaran Umum

Berdirinya SMP Negeri 3 Sibolga pada mulanya merupakan

pengembangan dari SMP Negeri 1 Sibolga. Pada tahun 1969 berdasarkan prakarsa

dari Pemerintah Kota Sibolg amaka di Kecamatan Sibolga Kota didirikan Sekolah

Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Sibolga dengan nomor SK : 179/UKK3/1969,

namun mulai beroperasi menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar secara

mandiri pada tahun1970 sampai dengan sekarang.

Secara ringkas profil SMP Negeri 3 sebagai berikut:

1. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Sibolga

2. NPSN 10212124

3. Jenjang Pendidikan : SMP

4. Status Sekolah : Negeri

5. Akreditasi :A

6. Alamat Sekolah : Jl. Alu-Alu No. 04

7. Kelurahan : Pancuran Gerobak

Kecamatan : Sibolga Kota

Kabupaten : Sibolga

Provinsi : Sumatera Utara

No. Telepon : (0631) 22516


Email : smpn3kotasibolga@gmail.com

Website : smpn3kotasibolga.sch.id

8. Nama Kepala Sekolah : Roslina S.Pd.Mat, M.M.

9. NIP 19620802 198403 2 004

10. Pangkat / Golongan : Pembina Tk.I, IV/b

11. Tahun Pendirian Sekolah : 12 September 1969

12. Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat

2. Visi Misi Organisasi

 Visi:

Berakhlaq Mulia, Berprestasi dan Berwawasan Lingkungan Hidup.

 Misi:

1. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Melaksanakan Pembelajaran secara Aktif, Efektif dan Efisien.

3. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris dan Pemanfaatan ICT.

4. Melaksanakan Pemeliharaan Lingkungan Secara Berkesinambungan.

5. Meningkatkan Pengelolaan dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

 Indikator Visi dan Misi

1. Siswa mampu mengamalkan imtaq dan berakhlaq mulia melalui pendidikan

agama dan budi pekerti serta pendidikan karakter.

2. siswa mampu berprestasi dan berdaya saing melalui bimbingan belajar dan

kegiatan ekstrakurikuler.

3. siswa mampu berbahasa inggris dan mampu memanfaatkan ICT melalui

program English Morning, English Club serta melalui Bimbingan TIK.


4. Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang ramah lingkungan melalui

program Adiwiyata.

5. Siswa memiliki kemampuan dalam usaha perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup melalui pendidikan kecakapan lingkungan hidup.

 Tujuan Sekolah

1. Mewujudkan sekolah yang memiliki budaya religius dan berakhlaq mulia.

2. Mewujudkan sekolah yang berstandar mutu dan terakreditasi sangat baik.

3. Mewujudkan sekolah yang memiliki lulusan terbaik dengan grafik

peningkatan nilai rata-rata UNBK serta mampu diterima di SMA terbaik

(favorit) di tingkat kota, provinsi dan nasional.

4. Mewujudkan sekolah yang berprestasi dalam bidang OSN (Sains), FL2SN

(seni), dan O2SN (olahraga) hingga ke tingkat nasional.

5. Mewujudkan sekolah yang mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler dan

pengembangan potensi peserta didik di bidang kepramukaan, debat bahasa

Indonesia dan bahasa Inggris, karya tulis serta bidang potensi lainnya.

6. Mewujudkan sekolah yang memiliki kemitraan di berbagai bidang dalam

peningkatan standar mutu.

7. Mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan, bersih dan sehat serta

memiliki wawasan lingkungan hidup.

8. Mewujudkan sekolah yang memiliki standar sekolah Adiwiyata mandiri dan

dapat mengimbaskan kepada sekolah lain di sekitarnya.


3. Nilai-nilai Organisasi

Berikut ini adalah nilai organisasi yang menjadi pedoman sesuai dengan

organisasi Kemendikbud, yakni:

a. Memiliki Integritas

Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Indikator

positifnya yaitu konsisten dan teguh dalam menjungjung tinggi nilai-nilai

kebenaran; jujur dalam segala tindakan; menghindari benturan kepentingan;

berpikir positif, arif, dan bijaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsi;

mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan indikator perilaku negatif yang harus dihindari adalah

melakukan tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN); melanggar sumpah

dan janji pegawai/jabatan; melakukan perbuatan rekayasa atau manipulasi;

menerima pemberian (gratifikasi) daam bentuk apapun di luar ketentuan

b. Kreatif dan Inovatif

Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru

yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.

Indikator positifnya yaitu memiliki pola pikir, cara pandang dan pendekatan

yang variatif terhadap setiap permasalahan, serta mampu menghasilkan karya

baru; selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan berkala dan

berkelanjuran; bersikap terbuka dalam menerima ide-ide baru yang konstruktif;

berani mengambil terobosan dan solusi dalam memecahkan masalah;

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam bekerja secara

efektif dan efisien. Adapun indikator negatifnya yaitu merasa cepat puas
dengan hasil yang dicapai; bersikap tertutup terhadap ide-ide pengembangan;

dan monoton

c. Inisiatif

Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan atau

yang dituntut dari pekerjaan. Adapun indikator positifnya yaitu responsif

melayani kebutuhan stakeholder; bersikap proaktif terhadap kebutuhan

organisasi; memilik dorongan untuk mengidentifikasi masalah atau peluang

dan mampu mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah.

Adapun indikator negatifnya yaitu hanya mengerjakan tugas yang

diminta oleh atasan; mencari suara terbanyak, berlindung dari kegagalan,

beragumentasi bahwa apa yang ada lakukan telah disetujui oleh semua anggota

team.

d. Pembelajar

Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi profesionalisme.

Adapun indikator positifnya yaitu berkeinginan dan berusaha untuk selalu

menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman;

mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran atas setiap kesalahan; berbagi

pengetahuan/pengalaman dengan rekan kerja. Adapun indikator negatifnya

yaitu tidak memanfaatkan waktu dengan baik; enggan mempelajari hal yang

baru; malas bekerja/bertanya/berdikusi.

e. Menjungjung Meritokrasi

Menjungjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi

karyawan yang kompeten. Adapun indikator positifnya yaitu Berkompetisi

secara profesional; memberikan kesempatan yang setara dalam


mengembangkan kompetensi pegawai; memberikan penghargaan dan hukuman

secara proporsional sesuai kinerja; tidak sewenang-wenang; tidak

mementingkan diri sendiri. Adapun indikator negatifnya yaitu menduduki

jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensinya; mendapatkan promosi hanya

karena kedekatan/primordialisme.

f. Terlibat Aktif

Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Indikator positifnya yaitu

terlibat langsung dalam setiap kegiatan untuk mendukung visi dan misi

Kementerian; memberikan dukungan kepada rekan kerja. Adapun Indikator

negatifnya yaitu Tidak peduli dengan aktifitas lingkungan sekitar (apatis) dan

bersifat pasif, menunggu perintah. Contoh perilaku positifnya yaitu mengikuti

peringatan upacara hari besar nasional; mengikuti upacara bendera;

bersosialisasi dengan masyarakat untuk menciptakan public trust; sebagai

atasan, memberikan teladan bagi bawahannya; sebagai bawahan, loyal dan

disiplin terhadap setiap tugas yang diberikan. Adapun Indikator negatifnya

yaitu malas untuk mematikan AC, kmputer dan perangkat elektronik lainnya

yang tidak digunakan; mengisi form aktifitas harus setelah diminta.

g. Tanpa Pamrih

Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi. Indikator positifnya

yaitu penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan; rela membantu

pekerjaan rekan kerja lainnya; menunjukkan sikap 4S (senyum, sapa, sopan

dan santun), bekerja sesuai dengan SKP yang direncanakan; mengantar tamu

yang berkunjung ke kantor dengan hati yang ikhlas; saling menghormati antar

sesama pegawai. Adapun indikator negatifnya yaitu melakukan pekerjaan


dengan terpaksa; berburuk sangka terhadap rekan kerja, menyelesaikan

pekerjaan tanpa cek dan ricek; sulit menjalin kerjasama dengan rekan kerja

dalam mencari solusi terbaik.

C. Role Model

Biodata

Nama : Roslina, S.Pd. Mat, MM.

NIP : 19620802 198403 2 004

Jabatan : Kepala Sekolah Gambar 1

Role model adalah seseorang yang memberikan teladan dan berprilaku

yang bisa diikuti oleh orang lain, ciri utama sebagai role model adalah seseorang

yang memiliki profesional, bertanggung jawab, disiplin yang tinggi, komitmen,

kejujuran, integritas, kepedulian dan memiliki ciri sebagai pelayan publik.

Yang menjadi role model penulis di SMP Negeri 3 Sibolga adalah Ibu Roslina,

S.Pd. Mat, MM, beliau adalah sosok yang selalu bertanggung jawab atas tugas yang

diembannya, seperti selalu mengerjakan administrasi dengan penuh tanggung jawab

dan tepat waktu, selalu mengingatkan akan pentingnya menjaga lingkungan alam di

lingkungan sekitar, mengingatkan rekan-rekan guru agar menjalankan tupoksi

masing-masing dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sikap yang harus diteladani

dari beliau adalah professional dalam melaksanakan tugas dan membimbing

bawahan untuk menjadi guru yang professional dan berkarakter. Dari beliau penulis

juga belajar bahwa menjadi ASN kita harus mampu melayani dengan ikhlas.
BAB II

PERUMUSAN GAGASAN

A. IDENTIFIKASI ISU

Mencermati permasalahan-permasalahan disatuan kerja SMP Negeri 3 Sibolga serta

berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi dengan mentor dan coach, maka dapat dirumuskan

sejumlah isu sebagai berikut:

1. Data kehadiran siswa SMP Negeri 3 Sibolga tidak terkontrol dengan baik.

2. Rendahnya kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris lisan di lingkungan sekolah.

3. Kurangnya kesadaran siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

B. DESKRIPSI ISU

Sumber isu di atas adalah berdasarkan permasalahan yang dialami penulis

berkaitan dengan pelayanan publik.

1. Data kehadiran siswa SMP Negeri 3 Sibolga tidak terkontrol dengan baik.

Penjabaran indikator yang melatar belakangi munculnya isu tersebut, antara lain:

a. Buku presensi kehadiran dipegang oleh wali kelas atau sekretaris kelas.

b. Pendataan presensi kehadiran siswa dilakukan oleh sekretaris kelas.

c. Format presensi terbatas pada hadir, tidak hadir, ijin dan sakit.

d. Wali kelas tidak mengontrol kehadiran siswa setiap hari.

Adapun dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak segera

diselesaikan diantaranya:

a. Sekolah tidak memiliki data valid siswa hadir, terlambat, tidak hadir, sakit, ijin
maupun bolos.

b. Dengan tidak adanya data valid maka sekolah sulit memberikan teguran

maupun sanksi.

c. Longgarnya pola pendataan kehadiran siswa menjadikan para siswa banyak

terlambat maupun bolos.

2. Rendahnya kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris lisan di lingkungan

sekolah.

Penjabaran indikator yang melatarbelakangi munculnya isu tersebut, antara

lain:

a. Keterbatasan waktu pembelajaran di dalam kelas (4x40 menit/ pekan).

b. Siswa kurang termotivasi untuk mempraktekkan ekspresi/ dialog yang telah

dipelajari di luar kelas dan kehidupan sehari-hari.

c. Siswa masih belum terbiasa dalam menggunakan bahasa Inggris dan belum

mampu memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dengan baik.

d. Guru kurang memotivasi siswa untuk mempraktekkan percakapan bahasa

Inggris di luar kelas dan kehidupan sehari-hari.

e. Lingkungan sekolah baik di kelas maupun di luar kelas kurang mendukung

siswa untuk mengimplementasikan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa

Inggris.

f. Lingkungan rumah kurang mendukung siswa dalam mempraktekkan

penggunaan Bahasa Inggris.

Adapun dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak segera

diselesaikan diantaranya:
a. Siswa kurang memiliki kemampuan berbicara (speaking) Bahasa Inggris.

b. Masyarakat menilai pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah kurang bermutu

dengan tidak meningkatnya kemampuan Bahasa Inggris khususnya berbicara

(speaking).

c. Siswa kesulitan memahami dan merespon percakapakan dalam Bahasa Inggris.

d. Kesulitan bagi siswa untuk mempelajari Bahasa Inggris pada level berikutnya

3. Kurangnya kesadaran siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

Penjabaran indikator yang melatarbelakangi munculnya isu, yaitu:

a. Jumlah persentase siswa yang mengumpulkan tugas masih rendah.

b. Jadwal pengumpulan tugas yang tidak pasti.

c. Sering terjadi pengumpulan tugas yang terlalu lama dan jauh dari tenggat

waktu yang diberikan.

Adapun dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak segera

diselesaikan diantaranya:

a. Siswa mengumpulkan tugas tidak sesuai dengan tenggat waktu.

b. Siswa mejadi terbiasa dengan ketidakdisiplinan dalam mengumpulkan tugas.

c. Guru akan kewalahan dalam membuat rekap nilai.

C. PENETAPAN CORE ISU

Penetapan isu dilakukan dengan melalui analisis isu menggunakan alat bantu

penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat

bantu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) seperti yang tertera

dalam tabel berikut ini:


Tabel 2.1 Penetapan Core Isu

Faktor
No Isu TOTAL
A P K L
1 Data kehadiran siswa SMP Negeri 3
4 4 4 4 16
Sibolga tidak terkontrol dengan baik.

Rendahnya kemampuan siswa dalam

2 berbahasa Inggris lisan di lingkungan 5 4 5 5 19

sekolah.

3 Kurangnya kesadaran siswa dalam


5 4 4 5 18
menyelesaikan tugas-tugas sekolah

Berdasarkan hasil analisis isu dengan menggunakan metode APKL maka yang

menjadi core isu atau isu utama yang harus segera diatasi adalah Rendahnya

Kemampuan Siswa dalam Berbahasa Inggris Lisan di Lingkungan Sekolah.

D. RUMUSAN ISU

Setelah mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menetapkan core isu, maka

penulis merumuskan isu yang akan diangkat adalah: “Rendahnya Kemampuan

Siswa dalam Berbahasa Inggris Lisan (Speaking) di Lingkungan Sekolah Kelas

VII SMP Negeri 3 Sibolga Tahun Ajaran 2020/ 2021”


E. PENYEBAB ISU

Teknis analisis penyebab isu menggunakan metode USG merupakan salah satu

alat untuk menyusun urutan prioritas penyebab isu yang harus diselesaikan. Caranya

adalah dengan menentukan tingkat Urgency (keterdesakan), Seriousness (keseriusan),

dan Growth (perkembangan isu apabila tidak segera diselesaikan) dengan

menentukan skala 1 (satu) – 5 (lima). Isu yang memiliki skor tertinggi adalah Core

Issue (Isu Prioritas).

Tabel 2.2 Keterangan Skala USG

Urgency = Mendesak Seriousness = Keseriusan Growth = Perkembangan


5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat Cepat
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Cepat
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup Cepat
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Serius 2 = Kurang Cepat
1 = Tidak Mendesak 1 = Tidak Serius 1 = Tidak Lambat

Penyebab munculnya isu rendahnya kemampuan siswa dalam berbahasa

Inggris lisan (speaking) di lingkungan sekolah kelas VII SMP Negeri 3 Sibolga

Tahun Ajaran 2020/ 2021, dipicu oleh beberapa masalah, yaitu:

1. Terbatasnya waktu pelaksanaan pelajaran bahasa Inggris.

2. Tidak terbiasanya siswa menggunakan bahasa Inggris di lingkungan sekolah.

3. Kurang mendukungnya keadaan lingkungan sekolah dalam pengimplementasian

bahasa Inggris.

Untuk meminimalisasi faktor subjektifitas dalam menentukan masalah prioritas,

maka perlu dilaksanakan analisis masalah dengan menggunakan metode analisis

USG sebagai berikut:


Tabel 2.3 Penyebab Isu

No Penyebab Isu U S G Score Rank

1 Terbatasnya waktu pelaksanaan pelajaran


4 4 4 12 II
bahasa Inggris

2 Tidak terbiasanya siswa menggunakan


5 4 5 14 I
bahasa Inggris di lingkungan sekolah

Kurang mendukungnya keadaan lingkungan

3 sekolah dalam pengimplementasian bahasa 4 3 3 10 III

Inggris

Dari analisis isu USG diatas maka penyebab isu yang dipilih adalah “Tidak

terbiasanya siswa menggunakan bahasa Inggris di lingkungan sekolah”.

F. GAGASAN AKTUALISASI

Gagasan aktualisasi dan yang rencananya akan menjadi judul aktualisasi adalah

“Pembiasaan Penggunaan Bahasa Inggris Dalam Peningkatan Kemampuan Berbahasa

Inggris Lisan (Speaking) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Sibolga Tahun Ajaran

2020/2021”
BAB III

MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI

A. Matrik Rancangan Aktualisasi

 Unit Kerja : SMP Negeri 3 Sibolga

 Identifikasi Isu :

1. Data kehadiran siswa SMP Negeri 3 Sibolga tidak terkontrol dengan baik.

2. Rendahnya kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris lisan di lingkungan

sekolah.

3. Kurangnya kesadaran siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

 Isu Yang Diangkat :

“Rendahnya Kemampuan Siswa dalam Berbahasa Inggris Lisan

(Speaking) di Lingkungan Sekolah Kelas VII SMP Negeri 3 Sibolga Tahun

Ajaran 2020/ 2021”

 Gagasan Pemecahan Isu :

“Pembiasaan Penggunaan Bahasa Inggris Dalam Peningkatan

Kemampuan Berbahasa Inggris Lisan (Speaking) Bagi Siswa Kelas VII

SMP Negeri 3 Sibolga Tahun Ajaran 2020/2021”


Tabel 3.1 Matrik Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Penguatan


Mata Pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Pelaksanaan Membuat rencana Rencana - Ketika saya membuat Kegiatan ini akan Kegiatan ini

konsultasi kegiatan kegiatan rencana kegiatan saya memberikan sesuai dengan


Melaksanakan Catatan
kepada atasan akan melaksanakan kontribusi positif nilai
konsultasi kepada atasan konsultasi,
dengan penuh terhadap misi ke 2 organisasi:
Dokumentasi
tanggung jawab sekolah yaitu: Memiliki
Membuat surat Surat
“Melaksanakan
persetujuan pelaksanaan persetujuan (Akuntabilitas) Integritas,
Pembelajaran
kegiatan - Ketika saya Inisiatif,
Secara Aktif,
berkonsultasi kepada dan Terlibat
Efektif dan
atasan saya akan Aktif
Efisien”
berkonsultasi dengan

sopan dan santun

(Etika Publik)

15
- Ketika saya membuat

rencana kegiatan saya

akan membuat rencana

kegiatan yang

berkualitas dan sesuai

dengan kebutuhan

pembelajaran

(Komitmen Mutu)

- Ketika saya membuat

surat persetujuan saya

akan membuat dengan

efektif dan efisien

(Pelayanan Publik)
2 Pembuatan Membuat RPP, bahan RPP, - Ketika saya membuat Kegiatan ini akan Kegiatan ini

RPP, bahan ajar dan media Bahan ajar, RPP, bahan ajar dan memberikan sesuai dengan

ajar dan media pembelajaran Media media pembelajaran kontribusi positif nilai

pembelajaran pembelajaran saya akan membuat terhadap misi ke- organisasi:


Mengonsultasikan Catatan
dengan penuh 2 dan ke-3 yaitu: Memiliki
RPP, bahan ajar dan konsultasi,
16
media pembelajaran Dokumentasi tanggung jawab “Melaksanakan Integritas,

yang telah disusun (Akuntabilitas) Pembelajaran Kreatif dan

kepada mentor - Ketika saya Secara Aktif, Inovatif,


Mengesahkan RPP, RPP,
berkonsultasi kepada Efektif dan Pembelajar, dan
bahan ajar dan media Bahan ajar,
atasan saya akan Efisien” dan Terlibat Aktif
pembelajaran yang telah Media
“Meningkatkan
berkonsultasi dengan
dikonsultasikan kepada pembelajaran
Kemampuan
sopan dan santun
kepala sekolah Berbahasa Inggris
(Etika Publik)
dan Pemanfaatan
- Ketika saya membuat
ICT”
RPP, bahan ajar dan

media pembelajaran

yang berkualitas dan

sesuai saya akan

membuat yang sesuai

dengan kebutuhan

pembelajaran

(Komitmen Mutu)

- Ketika saya membuat


17
pengesahan RPP,

bahan ajar dan media

pembelajaran saya

akan membuatnya

secara efektif dan

efisien (Pelayanan

Publik)
3 Pelaksanaan Membuat runtutan Draf kegiatan - Ketika saya Kegiatan ini Kegiatan ini

KBM kegiatan pembelajaran melaksanakan KBM akan sesuai dengan

(Kegiatan yang akan dilaksanakan (Kegiatan Belajar memberikan nilai


Mengkonsultasika Catatan
Belajar Mengajar) saya akan kontribusi positif organisasi:
n runtutan kegiatan konsultasi,
Mengajar) melaksanakan dengan terhadap misi Memiliki
pembelajaran yang Dokumentasi
ke-2 dan ke-3
penuh tanggung jawab Integritas,
telah dibuat kepada
yaitu:
(Akuntabilitas) Kreatif dan
mentor “Melaksanakan
Melaksanakan kegiatan Foto kegiatan, - Ketika saya Inovatif,
Pembelajaran
pembelajaran sesuai Vidio kegiatan berkonsultasi kepada Pembelajar,
Secara Aktif,
dengan RPP, bahan ajar, atasan saya akan dan
Efektif dan
media pembelajaran dan berkonsultasi dengan Terlibat
Efisien” dan
18
runtutan kegiatan sopan dan santun (Etika “Meningkatkan Aktif

pembelajaran Publik) Kemampuan

- Ketika saya Berbahasa

melaksanakan KBM Inggris dan

(Kegiatan Belajar Pemanfaatan

ICT”
Mengajar) saya akan

melaksanakan KBM

yang berkualitas dan

sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran

(Komitmen Mutu)

- Ketika saya saya

melaksanakan KBM

(Kegiatan Belajar

Mengajar) saya akan

melakukannya secara

efektif dan efisien

(Pelayanan Publik).
19
4 Pelaksanaan Menyuruh siswa Praktek - Ketika saya Kegiatan ini Kegiatan ini

Evaluasi memperkenalkan diri lisan, melaksanakan Evaluasi akan sesuai dengan

pembelajaran dalam bahasa Inggris Dokumentasi pembelajaran siswa memberikan nilai


Mendokumentasikan Foto, Vidio
siswa saya akan kontribusi positif organisasi:
perkenalan diri siswa
melaksanakannya terhadap misi Memiliki
dalam bahasa Inggris
ke-2 dan ke-3
Memberikan penilaian Daftar nilai dengan penuh Integritas,
yaitu:
terhadap perkenalan diri tanggung jawab Kreatif dan
“Melaksanakan
siswa (Akuntabilitas) Inovatif,
Pembelajaran
- Ketika saya Pembelajar,
Secara Aktif,
menugaskan siswa dan Terlibat
Efektif dan
untuk Aktif
Efisien” dan
memperkenalkan diri
“Meningkatkan
saya akan menyuruh
Kemampuan
dengan bahasa yang
Berbahasa Inggris
sopan dan santun
dan Pemanfaatan
(Etika Publik)
ICT”
- Ketika saya

melaksanakan Evaluasi
20
pembelajaran siswa

saya akan

melaksanakan evaluasi

yang berkualitas dan

sesuai dengan

kebutuhan

pembelajaran

(Komitmen Mutu)

- Ketika saya

melaksanakan evaluasi

pembelajaran siswa

saya akan melakukan

dengan secara efektif

dan efisien (Pelayanan

Publik).
5 Pembuatan Membuat draf laporan Draf laporan - Ketika saya membuat Kegiatan ini akan Kegiatan ini
Melaksanakan Catatan
laporan laporan kegiatan saya memberikan sesuai dengan
konsultasi laporan konsultasi,
kegiatan akan melakukan dengan kontribusi positif nilai organisasi:
dengan pimpinan Dokumentasi
21
Membuat laporan Laporan penuh tanggung jawab terhadap misi ke 2 Memiliki

kegiatan kegiatan (Akuntabilitas) yaitu: Integritas, dan

- Ketika saya “Melaksanakan Terlibat Aktif

berkonsultasi kepada Pembelajaran

atasan saya akan Secara Aktif,

Efektif dan
berkonsultasi dengan
Efisien”
sopan dan santun (Etika

Publik)

- Ketika saya membuat

laporan kegiatan saya

akan membuat laporan

yang berkualitas dan

sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran

(Komitmen Mutu)

- Ketika saya membuat

laporan kegiatan saya

akan membuat laporan


22
secara efektif dan efisien

(Pelayanan Publik).

23
B. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS

Tabel 3.2 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5


Nilai Dasar Indikator Nilai Total
I II III I II III I II III I II III I II III

Tanggung Jawab 7

Akuntabilitas Kejelasan 6

Konsistensi 2

Rela Berkorban 0

Nasionalisme Disiplin 5

Kerja Keras 7

Integritas 5

Etika Publik Sopan Santun 5

Hormat 4

Komitmen Efektif 7
Mutu Efisien 7

Inovatif 5

Berorientasi Pada Mutu 7

Jujur 1

Anti Korupsi Adil 1

Peduli 1
C. Matrik Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi

Tabel 3.3 Matrik Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi

Keterkaitan Terhadap Visi, Misi dan Tata Nilai Organisasi Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Total
I II III IV V

Visi Berakhlaq Mulia, Berprestasi dan Berwawasan 1

Lingkungan Hidup

Misi Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap 0

Tuhan Yang Maha Esa

Melaksanakan Pembelajaran secara Aktif, Efektif


2
dan Efisien

Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris dan


2
Pemanfaatan ICT
Melaksanakan Pemeliharaan Lingkungan Secara 0

Berkesinambungan

Meningkatkan Pengelolaan dan Pemeliharaan 0

Lingkungan Hidup
5
Tata Memiliki Integritas
Nilai
3
Kreatif dan Inovatif

1
Inisiatif

3
Pembelajar

0
Menjunjung Meritokrasi

5
Terlibat Aktif
0
Tanpa Pamrih
D. Matrik Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran PNS

Tabel 3.4 Matrik Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran PNS

Keterkaitan Dengan Kedudukan Dan


Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Total
Peran ASN

Manajemen ASN 3

Pelayanan Publik 2

Whole of Government (WOG) 3


BAB IV PENUTUP

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai dasar profesi ASN ini berdasarkan

ketentuan Peraturan LAN RI No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yang diselenggarakan oleh Pusat

Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bukit Tinggi yang dilaksanakan

oleh Widyaiswara yang sangat kompeten dan kompetitif dalam bidangnya.

Aplikasi nilai-nilai dasar profesi yang dimiliki ASN yaitu dikenal dengan

ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi) yang akan peserta aplikasikan di SMP Negeri 3 Sibolga sebagai tempat

aktualisasi. Adapun kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan konsultasi kepada atasan

2. Pembuatan RPP, bahan ajar dan media pembelajaran

3. Pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

4. Pelaksanaan Evaluasi pembelajaran siswa

5. Pembuatan laporan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini nantinya tidak lepas dari bimbingan

dan kerjasama Widyaswara, coach, maupun atasan terkait sebagai mentor peserta

selama aktualisasi habituasi. Untuk itu, peserta mengharapkan saran dan

dukungan yang baik untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan

nilai-nilai dasar profesi ASN yakni nilai ANEKA.


Tabel 4.1 Rencana Jadual Kegiatan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan
Juni Juli
No Kegiatan III IV V I II III IV
Pelaksanaan konsultasi

1 kepada atasan

Pembuatan RPP, bahan ajar

2 dan media pembelajaran

Pelaksanaan KBM (Kegiatan

3 Belajar Mengajar)

Pelaksanaan Evaluasi
4
pembelajaran siswa

5 Pembuatan Laporan

Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai