Anda di halaman 1dari 37

ETIKA

TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL


SUTARMAN, SKM.M.Kes

P E L AT I H A N T I M P E N I L A I J A B ATA N F U N G S I O N A L K E S E H ATA N
B A L A I P E L AT I H A N K E S E H ATA N G O M B O N G
Curiculum Vitae
NAMA : SUTARMAN, SKM,Mkes(Epid)
TEMPAT LAHIR : KENDAL
TANGAL LAHIR : 29 OKTOBER 66
PENDIDIKAN : PASCA SARJANA
PEKERJAAN : FUNGS EPIDEMIOLOGI KES MADYA
NO HP : 08122511937
EMAIL : Man.sutarman@yahoo.co.id
KURSUS / : - Asisten Epidmiologi Lapangan
WORKSHOP/DIKLAT - Epidemiologi Lapangan
- Prog KIA (Fertilitas indonesia)
- Prog Penyehatan Lingkungan
- Prog. Gizi (tumbuh kembang
anak)
- Program Perencanaan
- TPPK
- TOT TIM PENILAI JF
- TOT TGC
Tujuan Pembelajaran
Umum

SETELAH MEMPELAJARI MATERI INI, PESERTA


MAMPU MENERAPKAN ETIKA TIM PENILAI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Tujuan Pembelajaran
Khusus
Setelah mengikutimateri ini peserta mampu :

1. MEMAHAMI ETIKA TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL


KESEHATAN
2. MENERAPKAN ETIKA TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN
POKOK BAHASAN
• POKOK BAHSAN 1 • POKOK BAHASAN 2
• 1. Pengertian • 1. Etika tuntutan organisasi
• 2. Prinsip-prinsip etika • 2. Etika sesama penilai angka kredit
• 3. Etika dari pihak yang dinilai

5
ETIKA
Pengertian :
Kata etik berasal dari kata Yunani “ethos”
(watak kesusilaan/ adat kebiasaan)
Dalam bentuk tunggal berarti:
kebiasaan2 tingkah laku manusia, adat,
akhlak, watak, perasaan, sikap, cara
berfikir, budi pekerti.
Dalam bentuk jamak memiliki arti adat
kebiasaan.
ETIKA :
• Ilmu tentang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak).
• Sinonim : akhlak
• Kebiasaan : dilakukan berulang-ulang
• Menurut filsafat : dapat diketahui oleh akal fikiran.
• Tingkah laku manusia
• Norma-norma yang disepakati bersama yang berlaku
dalam sekelompok masyarakat tentang apa yang disebut
baik dan apa yang disebut tidak baik.
7
Etika dan akhlaq sama
membahas baik dan buruk
tingkah laku manusia

Tujuan Etika mendapat ide


yang sama bagi seluruh
manusia disetiap waktu dan
tempat tentang ukuran
tingkah laku baik dan buruk
sejauh diketahui oleh akal
pikiran manusia.
Ada istilah lain yakni Etiket.
Kalau etika berarti moral, sedangkan
etiket berarti sopan santun.

Keduanya memiliki persamaan yakni:


1.Sama2 mengatur tingkah laku manusia
2.Memberi norma bagi manusia, yakni
menyatakan apa yang boleh/tidak boleh
dilakukan
Etiket Etika
1. Menyangkut cara suatu 1. Tidak terbatas pada cara
perbuatan yang harus dilakukannya suatu perbuatan,
dilakukan. memberi nilai dari perbuatan
itu sendiri.
2.Hanya berlaku pada 2. Selalu berlaku, tidak
pergaulan, bila tidak ada tergantung hadir atau tidaknya
orang lain tak berlaku. orang lain.
3. Bersifat relatif, tidak sopan 3. Bersifat absulut.
pada kebudayaan satu, sopan
pada yg lain.
4. Memandang manusia dari 4. Memandang manusia dari segi
Ada 3 (tiga) watak kerja yang merupakan
persyaratan dari setiap pemberian jasa profesi :

1.Seorang profesional selalu beretika untuk


merealisasi kebajikan demi tegaknya kehormatan
profesi yang digeluti;
2.Bahwa kerja profesional harus dilandasi oleh
kemahiran teknis yang berkualitas tinggi;
3.Bahwa kerja profesional diukur dengan kualitas
teknis dan kualitas moral.

(Wignyosoebroto, 1990)
3 Hal yang berhubungan dengan Etika
SEGI
Objek Pembahasan Membahas perbuatan yang dilakukan oleh manusia
Sumber Etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat
(tidak mutlak, absolut dan tidak universal)
Fungsinya Penilai, penentu, penetap terhadap suatu perbuatan
dimana perbuatan tersebut akan dinilai baik, buruk,
mulia, terhormat, terhina

Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan


perbuatan yang dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk
Aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia
12
MORAL
- Mores, adat kebiasaan
Susila
Ide-ide yang umum diterima berupa
tindakan manusia mana yang baik
dan wajar
Etika VS Moral
Etika Moral
Teori Praktis
Memandang tingkah laku perbuatan manusia secara Secara lokal
universal (umum)
Menjelaskan ukuran Menyatakan ukuran
Tolak ukur akal pikiran atau rasio Norma yang tumbuh dan berkembang/ berlangsung di
masyarakat
Echol & Shadaly (1995) bertindak etis, layak, Mengacu pada baik buruk perbuatan manusia sebagai
beradab dan bertata susila. manusia
Boynton & Kell (1996) prinsip-prinsip moral dan Norma moral sebagai tolak ukur untuk menetapkan
standar betul salahnya sikap dan tindakan manusia, baik
Arens-Loebbecke (1996) Perangkat moral dan nilai buruknya manusia
Fokus pada perilaku manusia benar/salah
Etika berkaitan erat dengan moral dan nilai-nilai yang berlaku
14
Prinsip Prinsip Etika
(Aturan Perilaku Profesional)

1. TANGGUNG JAWAB
2. KEPENTINGAN PUBLIK
3. INTEGRITAS
4. OBYEKTIFITAS dan INDEPENDENSI
5. KEMAHIRAN
6. LINGKUP DAN SIFAT JASA
NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (UU ASN No.5 PASAL 4)

1.Memegang teguh ideologi Pancasila


2.Setia dan mempertahankan UUD NKRI Tahun 1945
sertapemerintahan yg sah
3.Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia
4.Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
5.Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
6.Menciptakan lingkungan kerja yg nondiskriminatif
7.Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
8.Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik
LANJUTAN
9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
10.Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
11.Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
12.Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama
13.Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
14.Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan dan
15.Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier
KODE ETIK PNS DI LINGK KEMENKES:
Permenkes no 008/2012

• Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa


• Kesetiaan & ketaatan kpd Pancasila dan UUD 1945.
• Semangat nasionalisme.
• Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
• Ketaatan thd hukum dan peraturan per-UU-an.
• Penghormatan thd hak asasi manusia.
• Tidak diskriminatif
• Profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi
• Semangat jiwa korps.
AKU TIM PENILAI
MASA DEPAN MU ADA PADAKU
PE N E
RAPA
N ET
IK A ?
Bagaimana seharusnya sikap anda
sebagai anggota tim penilai jabfung
dalam menjalankan tugas?
Anggota tim bersedia menerima
berbagai perbedaan dan
masing-masing individu
memiliki peran yg berbeda
BUKAN
ORIENTASI
Penerapan

Etika tuntutan organisasi


Etika sesama Penilai
Etika dan Pihak yang dinilai
BERMAIN PERAN
untuk dimainkan dalam durasi 15 - 20 menit/ kelompok

PESERTA DIBAGI MENJADI 3 KELOMPOK,


SETIAP KELOMPOK MELAKUKAN
SIMULASI TOPIK BERIKUT. SETIAP SATU
KELOMPOK SELESAI MELAKUKAN
SIMULASI, KELOMPOK LAIN MEMBERIKAN
TANGGAPAN
TOPIK :
1. Ahmad sebagai asn yang menduduki jabatan fungsional ahli muda mengajukan DUPAK ke secretariat
penilaian angka kredit, waktu mengajukan dupak sudah terlambat 2 hari sehingga ditolak oleh sekretariat,
tetapi kemudian menemui tim penilai yang sudah dikenalnya, untuk minta bantu supaya dupaknya bisa
diterima dengan dalih minta tolong dengan syarat apapun dia mau yang penting dupaknya bisa maju periode
saat ini karena untuk persyaratan naik pangkat, sehingga kenaikan pangkatnya tidak tertunda

2. Bu wariem seorang yang menduduki jabatan fungsional ahli muda berpangkat III d, mengajukan dupak ke
sekretariat untuk periode 2 semester terakhir sebagai syarat untuk naik pangkat ke ahli madya golongan IV a,
dengan jumlah nilai dupak yang mepet dengan asumsi nilainya yang dibuat kalau untuk naik pangkat masih
ada lebih selisih 10 angka kridit, setelah sekretariat PAK meminta untuk dinilai oleh tim penilai, dan setelah
dilaksanakan penilaian oleh tim penilai hasil akhirnya ternyata jumlah nilai kurang untuk persyaratan jumlah
untuk kenaikan pangkat karena ada butir kegiatan dan buktinya yang diusulkanya nilainya terlalu besar,
tetapi karena sudah kenal dengan tim penilai, Bu Wariem melakukan pendekatan untuk minta nilainya supaya
dibuat cukup, dengan menawarkan persyaratan apapun.

3. Pak karjo asn menduduki jabatan fungsional epidemiologi pertama mau naik pangkat ke jenjang jabatan
epidemiologi muda, membuat dupak alakadarnya, kemudian diusulkan ke sekretariat dupak untuk dapat
dinilai oleh tim penilai, dan pak Karjo ini sudah kenal dengan tim penilai. Pak karjo mendekati tim penilai
untuk minta dapat nilai supaya memenuhi untuk naik pangkat dengan menawarkan fee untuk tim penilai.

26
ETIKA TIM PENILAI JABFUNGKE
ETIKA TUNTUTAN ORGANISASI
Taat peraturan
perundang-undangan Semangat pengabdian

Keahlian dan
ketrampilan
Obyektivitas

Menyimpan rahasia
jabatan
ETIKA SESAMA PENILAI ANGKA KREDIT

DISKUSIKAN KASUS – KASUS


ETIKA PUBLIK

Kerja sama

Rasa kebersamaan
dan kekeluargaan
Mengingatkan, membimbing,
mengoreksi perilaku
ETIKA DAN PIHAK YANG DINILAI

1Menjaga penampilan.
2 Menjalin interaksi yang baik

3 kerja yang baik


Menciptakan iklim

4
Wajib menjalin kerjasama yang baik
ETIKA BURUK..
EVALUASI PEMBELAJARAN

 PENGERTIAN ETIKA

 PRINSIP ETIKA

 ETIKA TIM PENILAI TERHADAP ORGANISASI

 ETIKA TIM PENILAI TERHADAP SESAMA TIM

 ETIKA TIM PENILAI TERHADAP ORANG YANG DINILAI


KESIMPULAN

• Etika bisa diartikan sebagai sebuah akhlak/ perilaku bisa


baik bisa buruk
• Prinsip perilaku profesional untuk tim penilai harus
memenuhi prinsip tanggungjawab, kepentingan publik,
integritas, objektifitas & independensi, kemahiran, lingkup
& sifat jasa
• Etika tim penilai meliputi etika kepada tuntutan organisasi,
etika kepada klien & etika kepada sesama tim penilai.
I hear and I forget
I see and I remember
I do and I understand
Aku mendengar dan aku lupa
Aku melihat dan aku ingat
Saya lakukan dan saya mengerti

ANA - UPELKES BANDUNG By. CONFUCIOUS


36
THANK YOU

TERIMAKASIH
ANA - UPELKES BANDUNG 37

Anda mungkin juga menyukai