Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kelompok panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan segala
kuasa-Nyalah kelompok akhirnya bisa menyusun laporan observasi ini sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.

Rasa terima kasih kelompok menggucapkan kepada seluruh pihak yang telah memberikan
banyak masukan serta saran yang sangat bermanfaat dalam proses penyelesaian laporan
observasi ini.

Kelompok sangat berharap agar laporan observasi ini dapat memberi banyak manfaat bagi
para pembaca.
kelompok sangat mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari semua pihak demi
perbaikan laporan ini ke depan.

Masohi,08 oktober,2018

Kelompok 1 B
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I: PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN

D. MANFAAT

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN ETIKA KHUSUS MENURUT PARAH AHLI

B. CIRI ETIKA KHUSUS

C. TUJUAN ETIKA KHUSUS

D. MANFAAT ETIKA KHUSUS

BAB III: PELAKSANAAN OBSERVASI

A. SUBJEK, TEMPAT, DAN WAKTU OPSERVASI

B. DESAIN PROSEDUR OPSERFASI

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN


A. HASIL

B. PEMBAHASAN

BAB V: PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Etika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari – hari. Seseorang yang beretika mampu
mengontrol sikap dan tutur katanya terhadap orang lain. Etika yang umum berlaku disuatu
Negara belum tentu dinegera lain disebut etika. Contohnya di Indonesia memberi atau
menerima dengan menggunakan tangan kanan sedangkan di Negara Amerika member dan
menerima dengan tangan kiri adalah hal yang wajar. Jadi etika juga timbul karena adanya
lingkungan sekelilingnya. Contoh dari pada etika lainnya adalah : Tidak meludah didepan
orang lain, berbahasa yang baik dan sopan, menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan,
tidak mendengarkan orang yang sedang menerangkan pelajaran, tidak berkata kasar apalagi
kepada kedua orang tua dan suka mencaci maki orang lain.

Dari contoh – contoh tersebut dapat kita lihat bahwa etika seseorang intinya adalah menjaga
persaan orang lain agar tidak tersinggung atau dirugikan oleh sikap dan tingkah laku
seseorang. Etika mengandung nilai – nilai kebaikan dalam pergaulan manusia yang merupakan
makhluk social yang berinteraksi antara satu individu dengan individu lainnya. Etika adalah
sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan
terwujudnya dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun
sebagai kelompok.
Salah satu contoh etika yang akan di bahas adalah tidak meludah didepan orang lain. Seperti
yang kita ketahui setiap manusia ingin dihargai, jadi ketika orang lain meludah didepan kita
maka kita akan merasa tidak dihormati karena ludah merupan suatu cairan yang menurut
orang yang tidak meludah adalah menjijikkan, jadi wajar jika orang tersebut marah dan merasa
tersinggung. Mungkin untuk sebagian orang meludah didepan kita adalah hal yang wajar
tetapi kebanyakan dari kita menganggap perbuatan seperti itu tidak beretika.

Etika (dalam bahasa Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”) adalah sebuah
sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas
yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan
kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak
jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari
tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan
yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan
bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh
cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar.

Catatan Sipil adalah suatu lembaga yang bertujuan mengadakan pendaftaran, pencatatan,
pembukuan yang lengkap dan jelas; serta memberikan kepastian hukum atas peristiwa
kelahiran, perkwainan, pengakuan dan kematian.Catatan Sipil ialah institusi untuk
meregistrasi kedudukan hukum tentang pribadi seseorang terhadap kelahiran, orang tua,
perkawinan, perceraian dan kematian diri mereka.

A. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pola penerapan etika khusus pada lingkunggan kerja capil
B. TUJUAN
Untuk mengetahui pola penyerapan etika khusus pada lingkungan kerja capil
C. MANFAAT
Manfaat dalam pembuatan observari ini adalah untuk manjadi pedoman dalam bertindak agar
sesuai dengan etika, dan untuk memenuhi tugas yang di berikan dari dosen matakuliah

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN ETIKA SECARA UMUM DAN MENURUT PARA AHLI

Etika (dalam bahasa Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”) adalah sebuah
sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas
yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan
kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak
jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari
tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

berikut ini kumpulan pengertian etika menurut para KBBI dan Sumaryono:

1. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruk, hak dan kewajiban moral. Selain itu Etika
adalah kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak. Etika juga diartikan nilai
mengenai benar dan salah yabg dianut masyarakat.

2. Menurut Sumaryono (1995)


Etika adalah studi tentang kebenaran dan ketidak benaran berdasarkan kodrat manusia yang
diwujudkan melaluii kehendak manusia dalam bertindak.

B. Pengertian Etika dan Moral

1. Moral :

Standar moral berkaitan dengan persoalan yang kita anggap akan merugikan secara
serius atau benar-benar akan menguntungkan manusia.

Standar moral tidak dapat ditetapkan atau diubah oleh keputusan dewan otoritatif
tertentu.

Standar moral harus lebih diutamakan daripada nilai lain termasuk (khususnya)
kepentingan diri.

Standar moral berdasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak.

Standar moral diasosiasikan dengan emosi tertentu dan kosa kata tertentu.

Standar moral, dengan demikian, merupakan standar yang berkaitan dengan persoalan
yang kita anggap mempunyai konsekuensi serius, didasarkan pada penalaran yang baik
bukan otoritas, melampaui kepentingan diri, didasarkan pada pertimbangan yang tidak
memihak, dan yang pelanggarannya diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan malu dan
dengan emosi dan kosa kata tertentu.

2. Etika
Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar
moral masyarakat. Ia mempertanyakan bagaimana standar-standar diaplikasikan dalam
kehidupan kita dan apakah standar itu masuk akal atau tidak masuk akal – standar, yaitu
apakah didukung dengan penalaran yang bagus atau jelek.

Etika merupakan penelaahan standar moral, proses pemeriksaan standar moral orang atau
masyarakat untuk menentukan apakah standar tersebut masuk akal atau tidak untuk
diterapkan dalam situasi dan permasalahan konkrit. Tujuan akhir standar moral adalah
mengembangkan bangunan standar moral yang kita rasa masuk akal untuk dianut.

Etika merupakan studi standar moral yang tujuan eksplisitnya adalah menentukan
standar yang benar atau yang didukung oleh penalaran yang baik, dan dengan demikian
etika mencoba mencapai kesimpulan tentang moral yang benar benar dan salah, dan moral
yang baik dan jahat.

C. CIRI ETIKA

Terdapat beberapa karakteristik etika yang membedakannya dengan norma lainnya. Adapun
ciri-ciri etika adalah sebagai berikut:

 Etika tetap berlaku meskipun tidak ada orang lain yang menyaksikan.

 Etika sifatnya absolut atau mutlak.

 Dalam etika terdapat cara pandang dari sisi batiniah manusia.

 Etika sangat berkaitan dengan perbuatan atau perilaku manusia.

B. TUJUAN ETIKA
Untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik buruk manusia sesuai dengan norma-
norma yang berlaku.Pengertian baik: Segala perbuatan yang baik. Pengertian buruk: segala
perbuatan yang tercela.
C. MANFAAT ETIKA
Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut :
 Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
 Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh
dirubah.
 Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
 Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai

BAB III
PELAKSANAAN OBSERVASI

A.SUBSEK, TEMPAT, DAN WAKTU.


 Supjek: semua orang yang berada di catatan sipil
 Tempat; kantor catatan sipil
 Waktu: 11,00-13,00 wit
B.DESAIN OBSERVASI
Observasi ini di desain sebagai berikut :
Observasi di lakukan dengan cara menganalisis etika khusus yang terjadi di dalam
lingkungan kerja catatan sipil , bagaimana peneliti melihat pola perilaku setiap masyarakat
yang berada di lingkungan catatan sipil apakah sudah dapat di terapkan sesuai dengan ciri
– ciri etika khusus
Jadi peneliti hanya melihat ( mengamati) setiap orang yang di temukan pada lingkungan
kerja catatan sipil.

Perencanaan mendapat lokasi , mencari permasalahan yang terdapat pada lokasi .


Penetapan judul membuat rumusan masalah ,tujuan observasi.
Proses observasi ( mengamati) pola penerapan etika khusus di lingkungan catatan sipil
selama 2 jam.

Kepala
kantor

ETIKA
Masyarakat Pegawai

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN OBSERVASI
A. HASIL OBSERVASI
Berdasarkan hasil opservasi atau pengamatan yang kami lakukan pada lingkungan capil, tidak
semua orang , menerapkan pola etika khusus.
B. PEMBAHASAN
 Berpakaian rapi, bersih, sopan,serasih sesuai dengan konteks keperluan.
1. Berpakaian rapi
Di kantor catatan sipil rata-rata setiap indifidu ada yang berpakaian rapid an ada juga yang
tidak per pakaian rapi
2. Bersih
Di kantor catatan sipil untuk kebersihan setiap individu yang ada itu bersih
3. Sopan
Untuk tugas pelayanan contohnya dari membangun komunikasih antarah pegawai dan
masyarakat ada yang berbicara dengan nada dan intonasih yang baik, dan ada yang tidak.
Kalau antarah masyarakat dengan masyarakat, hubungan komunikasih itu baik namun untuk
sesame yang daling kenal, mereka jugah mentaati peraturan yaitu mengikuti sistim antri,
walaupun dalam situasi dan keadaan yang berdesak-desakan
4. Serasi
Kalau berbicara mengenai keserasian dalam konteks komonikasih, ada yang serasih dan ada
yang tidak, karena ada yang saling mengenal dan ada juga yang tidak.
Dilihat dari cara berpakaian, untuk para pegawai serasih karena sesuai dengan peraturan untuk
cara berpakaian mereka, kalau untuk masyarakat cara berpakaian mereka juga serasih karena
sesuai dengan peraturan dan keperluan mereka.
 Bergaul bertegur sapa, dan bertukar kata dengan sopan, wajar, simpati, edukatif,
bermakna sesuai dengan norma moral yang berlaku.
1. Bergaul
Pada lingkunggan kerja catatan sipil, cara bergaul antara pegawai dengan pegawai, masyarakat
dengan masyarakat seangat baik.
2. Bertegus sapa
Masyarakat pada lingkungan kerja capil, akan bertegur sapa jika mereka saling mengenal.
Tetapi jika mereka tidak saling mengenal mareka akan memilih diam, tidak bertegur sapa.
3. Bertutur kata dengan sopan
Bertutur kata dengan sopan dan wajar sudah jelas di tunjukan baik pegawai maupun
masyarakar yang memiliki kepentiangan pada capil tetapi kadang kadang terjadi salah paham
antara pegawai dengan masyarakat. Hal ini di sebabkan karena pegawai yang kurang
memuaskan sehingga menimbulkan kesalah pahaman dan bertutur kata tidak sopan dan tidak
wajar.
4. Simpati
Pegawai pada lingkungan kerja capil sidah mamiliki rasa simparti kapada masyarakat, dalam
hal ini meraka melayani dengan sepenuh hati.
5. Edukatif
Pegawai pada lingkungan kerja capil cara bertutur kata sudah sopan dalam hal ini bersifat
edukatif. Yaitu antara pegawai dengan atasan sudah mengunakan bahasa formal. Tetapi antarah
pegawai dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat masih menggunakan bahasa
non formal. Hal ini karena mereka memiliki tingkat pendidikan yang baik kemudian setiap
prilaku sudah sesuai denggan norma dan aturan tetapi juga ada yang kadang kadang
melanggar aturan. Contohnya: pengambilan nomor antri yang berkepentinggan tetapi kadang
kadang karena urusan yang mendesak mereka tidak taat atau mengukuti atura.
 Menggembangkan iklim penciptaan karya ipteks yang mencerminkan kejernihan
hati nurani bernuansa pengapdian kepada Tuhan yang maha esa, dan mendorong
kepada kualitas hidup kemanusiaan.

Menurut hasil pengamatan kami fasilitas kurang memadai di kantor catatan sipil.
Contohnya:
 Ruang tunggu
 Tempat parker
1. Ipteks
Penggunaan iptaks pada lingkungann kerja capil sudah semakin maju,mereka menggunakan
ipteks untuk melakukan hal-hal yang baik atau bersifat positif,sesuai dengan hati nurani
karena mereka melayani dengan setulus hati dan mereka mengabdi umtuk lebih meningkatkan
kualitas kemanusiaan.Mereka tidak bekerja dilatarbelakangi dengan unsure kekeluargaan
tetapi dengan sepenuh hati mengabdi kepada Tuhan yang maha esa
BAB V
PENUTUP

A.Kesimpulan
Etika merupakan suatu pegangan maupun pedoman dalamkita bertindak atau nerperilaku
dalam kehisupan sehari-hari.Etika khusus mrupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar
dalam bidang kehidupan yang khusus.
Observasi adalah aktifitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan
kemudian memahami pngetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan
gagasan yang sudah di ketahui sebelumnya untuk mrndapatkan informsasi –informasi yang di
butuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
Dinas catatan sipil adalah suatu lembaga milik negara yang memiliki tugas utama untuk
melaksanakan pencatatan,pendaftaran ,serta pembukuan yang selengkap-lengkapnya dan
sejelas-jelasnya serta memberi kepastian hukum yang sebesar-besarnya terhadap peristiwa
kelahiran,kematian,perkawinan,dan perceraian seseorang.

B.Saran
Saran penulis marilah kita bertindak atau berperilaku sesuai dengan etika dan nilai moral
yang berlaku dalam masyarakat.
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan .untuk itu penulis menyarankan pembaca dapat
mencari informasi dari sumber-sumber lain

DAFTAR PUSTAKA

https// www.Zona referensi.com


https// www.seputar ilmu.com
http// www.maxmahroe.com/vit/umum/pengertian etika.html
https//www.Zona referensi .com/pengertian etika
https//www.ngelmu .com
www.pengertian menurut para ahli.nt

Anda mungkin juga menyukai