Tujuan menulis
1. Melaporkan / Publikasi hasil penelitian atau
hasil telaah
2. Menyampaikan manfaat dari hasil penelitian
3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan
4. Meningkatkan harkat penulis
5. Mengangkat reputasi lembaga
6. Kepuasan pribadi karya seni ilmiah
Sasaran Pembaca
Dengan demikian:
Beda cara penyajian hasil, format penulisan, rincian dan kedalaman
pembahasan
Apa
?
KTI
Karya Tulis Ilmiah
Artikel
Makalah seminar
Karangan Penelitian
Naskah Penelitian
Jurnal
Buku Panduan
KTI Informatif Buku Pegangan
Berita
Makalah Ilmiah Artikel
Jurnal Ilmiah
FUNGSIONAL KES
Laporan Penelitian
3. Kata Pengantar
Memuat pengantar singkat atas KTI serta ucapan terima kasih
atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam penyusunan KTI
Sistematika Penulisan Karya
Tulis Ilmiah
4. Abstrak/Abstract
Merupakan ikhtisari tugas akhir yang memuat latar belakang,
tujuan, metode peneltian, hasil penelitian, kesimpulan dan kata
kunci (keywords).
Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
5. Daftar Isi
Memuat semua bagian tulisan beserta nomor halamannya,
yang ditulis sama dengan isi KTI
Sistematika Penulisan Karya
Tulis Ilmiah
6. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk
memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada
dalam KTI.
Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya
menggunakan huruf capital di awal kata.
Sistematika Penulisan Karya
Tulis Ilmiah
B. Bagian Isi Karya Tulis Ilmiah
1. Bab I. Pendahuluan 4. Bab IV. Hasil dan
a.Latar Belakang Pembahasan
b.Permasalahan 5. Bab V. Penutup
c.Tujuan a. Simpulan
d.Manfaat b. Saran
2. Bab II. Tinjauan Teori
3. Bab III. Metodologi
Penulisan
e.Jenis penulisan
f.Subyek/obyek
g.Kerangka konsep
Sistematika Penulisan Karya
Tulis Ilmiah
C. Bagian Akhir Kaya Tulis Ilmiah
1. Daftar Pustaka
Daftar bacaan yang menjadi sumber, atau penulisan KTI
Berisi buku, artikel jurnal, majalah, website (resmi bukan blog), atau surat
kabar yang di publikasi secara resmi (published)
2. Lampiran
Data / pelengkap / hasil olahan yang menunjang penulisan KTI, tetapi tidak
dicantumkan dalam isi KTI, karena akan menganggu kesinambungan
pembacaan.
Dikelompokkan menurut jenisnya, al : jadwal, table, daftar pertanyaan,
gambar, grafik, desain
Metode penulisan Karya Tulis
Ilmiah
KTI dapat disajikan secara ilmiah,
semi ilmiah, maupun populer.
KTI disusun berdasarkan metode
ilmiah yang disajikan menggunakan
format yang baku untuk pembaca
tertentu, seperti makalah ilmiah
(scientific paper), makalah
semesterial (term paper), skripsi,
tesis, dan disertasi.
Metode penulisan Karya Tulis
Ilmiah
KT semi ilmiah disusun berdasarkan
metode untuk pembaca tertentu, namun
disajikan tanpa format yang baku,
seperti makalah seminar/lokakarya,
artikel di jurnal
KTI populer disusun berdasarkan
metode ilmiah untuk pembaca umum
yang disajikan secara populer, seperti
artikel ilmiah di majalah, atau artikel
ilmiah di surat kabar.
Langkah-langkah Penulisan KTI
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menghubungkan masalah dengan teori tertentu
3. Merumuskan kerangka konsepsional/teoritis
4. Merumuskan hipotesis (bila diperlukan)
5. Menyusun rancangan studi
6. Menentukan pengukuran dan teknik pengumpulan data
7. Menganalisis dan menginterpretasi data
8. Membuat kesimpulan
Penilaian Jenis-jenis
Karya Tulis
AZAS
Daftar pustaka-referensi yg
digunakan relevan dgn topik yg
dibahas
Judul-hrs jelas batasan dan sasaran
Teori penunjang: tata bahasa, format
pengetikan
Pembahasan: pengumpulan data,
pengolahan data, analisis
Simpulan: relevansi simpulan mulai
dari pendahuluan--bahasan
LAKUKAN KAJIAN
TERHADAP
4. Konsistensi ide
penulisan
a.Konsistensi dlalam
komponen Tdk ada Konsisten Konsistensi
b.Konsistensi antar konsistensi si dlm 1 dlm 2 komp 75 3 225
komponen dlm komp komp
Tdk ada Konsistensi
konsistensi Konsisten antar 2
antar komp si antar 1 komp
komp
TOTAL 10 825
HASIL AKHIR 825/10 = 82,5
Tugas :
Jurnal Ilmiah
FUNGSIONAL KES
Laporan Penelitian
2. Tidak dipublikasikan:
Dalam bentuk buku 3,0
Dalam bentuk makalah 1,5
3. Membuat abstrak dipublikasikan 1.5