Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATERI

LITERATUR REVIEW DAN TINJAUAN


PUSTAKA
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Dedy Takdir Syaifuddin, S.E.,M.Si.

Disusun oleh:
Nama : Andi Asni
NIM : B1B120089
Kelas :B

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
A. Kerangka Teoritik (Literatur Review)
1. Pendahuluan
Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel
untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian
dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi.
1) Informasi dari penelitian terdahulu merupakan keharusan bagi setiap penelitian.
2) Menelusuri literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun merupakan kerja
kepustakaan yang sangat diperlukan dalam melaksanakan penelitian.
Tujuan dari keduanya adalah menggali teori-teori yang telah berkembang dalam
bidang ilmu pengetahuan yang berkepentingan dan mencari metode-metode serta teknik
penelitian. Kedua tujuan tersebut dibutuhkan, baik pengumpulan, analisis data yang telah
pernah digunakan oleh peneliti terdahulu.
Studi Literatur diperlukan untuk sebagai berikut:
1) Mengetahui sampai kemana ilmu yang berhubungan dengan penelitian telah
berkembang,
2) Mengetahui sampai kemana terdapat kesimpulan dan degeneralisasi yang telah
pernah dibuat.
3) Penulis juga dapat mempelajari cara-cara menulis karya ilmiah, cara
mengungkapkan buah pikiran yang akan membuat peneliti lebih kritis dan
analitis dalam mengerjakan penelitiannya.

Aspek utama dalam literatur review adalah sebagai berikut:

1) Survei artikel yang terkait dengan isu yang diminati.


2) Berikan evaluasi, ringkasan gambaran-gambaran yang ada.
3) Mendapatkan masukan yang terkait dengan isu dari publikasi yang terbaru hingga
publikasi terlama sehingga bisa mendapatkan gambarannya secara jelas.

Langkah-langkah dari literatur review yaitu:

1) Formulasi permasalahan
2) Cari literature
3) Evaluasi data
4) Analisis dan interpretasikan
2. Membaca dan Mencatat Bacaan
1) Membaca segala keterangan yang berhubungan dengan penelitian memegang peran
penting dalam studi kepustakaan.
Ada 2 tujuan utama membaca :
a. Mencari keterangan mengenai penelitian yang ada dan tersedia
b. Memperoleh latar belakang yang cukup dalam bidang penelitian yang dilakukan
peneliti.
2) Mengutip informasi
Kutipan yang dibuat bisa dalam bentuk; quotasi, paraphrase, summary dan praisi.
a. Quotasi yaitu mengutip secara langsung tanpa mengubah kata-kata dari pengarang.
b. Paraphrase yaitu mengutip seluruh isi bacaan dengan menggunakan kata-kata
pengarang ataupun kata-kata si peneliti sendiri.
c. Ikhtisar (summary) yaitu mencatat sinopsis atau kependekan dari keseluruhan
pemikiran yang ada dalam bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
d. Precis (praisi) yaitu pemendekan isi yang lebih padat dari summary, dengan
memilih secara hati-hati materi yang akan dipendekkan dengan menggunakan
kata- kata sendiri yang tidak lari dari rencana orisinal artikel.
Secara Umum Kegunaan Membaca
a. Menghindari duplikasi dengan melihat apakah masalah penelitian sudah pernah
diuji atau masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
b. Untuk memperoleh ide, keterangan, metode-metode yang berguna dalam
memecahkan masalah, atau dalam rangka memilih masalah.
c. Untuk menunjukkan data komparatif yang berguna dalam melakukan interpretasi
hasil penelitian.
d. Untuk menambah pengetahuan umum peneliti.
3. Sumber Bacaan
1) Textbooks adalah tulisan ilmiah yang diterbitkan dengan interval waktu tidak tertentu.
2) Journal adalah majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar, atau
hasil-hasil penelitian yang diterbitkan oleh Himpunan Profesi Ilmiah.
a. Review Journal adalah majalah ilmiah yang berisi artikel yang dipersingkat dalam
satu cabang pengetahuan. Singkatan artikel tidak hanya berisi ikhtisar dari hasil
temuan-temuan, tetapi dimulai dari masalah dan termasuk metode penelitian
b. Abstract Journal adalah majalah ilmiah yang berisi ikhtisar dari jurnal-jurnal
terbaru berisi; judul, metode, serta kesimpulan dan rekomendasi. Dalam
jangka waktu antara 8–10 bulan yang lalu.
3) Periodical adalah majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga
pemerintah dan swasta yang berisi hasil penelitian yang dikerjakan. Diterbitkan oleh
Perguruan Tinggi.
4) Yearbook adalah buku mengenai fakta-fakta dan statistik setahun yang diterbitkan tiap
tahun oleh lembaga pemerintah atau swasta.
5) Buletin adalah tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala yang berisi catatan-
catatan ilmiah ataupun petunjuk-petunjuk ilmiah tentang satu kegiatan operasional.
Biasanya diterbitkan Lembaga Negara atau Himpunan Profesi Ilmiah.
6) Circular adalah tulisan ilmiah pendek dan praktis biasanya dikeluarkan oleh Lembaga
Negara atau swasta (Universitas, Lembaga Penelitian, Dinas-Dinas).
7) Leaflet adalah berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis. Diterbitkan oleh
Lembaga-Lembaga Negara atau swasta dengan interval yg tidak tetap.
8) Annual Review adalah berisi ulasan-ulasan tentang literatur yang telah diterbitkan
selama masa setahun atau beberapa tahun yang lampau.
4. Peta Teori
Theoritical mapping memuat antara lain sebagai berikut.
1. Judul Penelitian, nama peneliti, tahun, penerbit
2. Variabel yg diteliti
3. Metode Penelitian
4. Peralatan Analisis
5. Temuan/Hasil Penelitian
B. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Tinjauan Pustaka
1) Castetter dan Heisler, tinjauan pustaka adalah sebuah saran yang mencangkup
pada bagian-bagian penelitian, seperti pendahualuan, pembahasan, dan
kesimpulan. Harus ada pada tinjauan pustaka. Tinjauan pusata ini sangat penting
bagi segala bentuk penelitian ilmiah.
2) Menurut Gandas, tinjauan pustaka adalah bab yang membahas tentang tinjauan
mengenai teori-teori terhadap judul tulisan atau makalah yang ingin peneliti
lakukan. Dalam hal ini serupa bahwa tinjauan pustaka adalah fungsi hipotesis
dalam penelitian.
2. Jenis Penulisan Tinjauan Pustaka
Pada umumnya tinjauan pustaka dapat berupa beberapa bentuk. Di antaranya sebagai
berikut.
1) Menggabungkan apa yang telah dikatakan dan dilakukan orang lain.
2) Mengkritisi penelitian dari para peneliti sebelumnya.
3) Membangun jembatan di antara topik-topik terkait.
4) Mengidentifikasi isu-isu sentral dalam suatu bidang.
3. Cara Membuat Tinjauan Pustaka
Ada banyak cara dalam membuat tinjauan pustaka, tetapi sebagain besar sarjana
melakukannya dengan cara yang sistematis untuk menangkap, mengevaluasi, dan
menyimpulkan pustaka/literatur yang ada. Dalam bukunya yang berjudul Research
Design, Creswell merekomendasikannya beberapa cara dalam menuliskan tinjauan
pustaka, antara lain:

1) Mulailah dengan mengidentifkiasi beberapa kata kunci (keywords) penelitian.


Langkah ini utamanya penting ketika Anda ingin mencari berbagai materi,
referensi, dan bahan pustaka di perpustakaan universitas. Kata kunci bisa Anda
peroleh ketika Anda tengah mengidentfiikasi topik penelitian atau bisa jadi berasal
dari hasil bacaan beberapa buku.
2) Setelah kata kunci diperoleh, selanjutnya kunjungi perpustakaan dan mulaialah
mencari katalog untuk materi referensi (seperti jurnal, dan buku). Namun
demikian, banyak perpustakaan saat ini sudah memiliki database
terkomputerisasi . Disaranakna bagi Anda agar fokus terlebih dahulu pada jurnal
dan buku yang relevan dengan topik penelitian Anda.
Selain itu, cobalah untuk mencari database terkomputerisasi yang telah
direviw dan direkomedasikan oleh para peneliti, seperti ERIC, PsycINFO, Sociofile,
Social Science Citation Index, Google Schoolar, ProQuest, dan lain-lain.
1) Pertama-tama, cobalah menemukan sedikitnya50 laporan penelitian, seperti artikel
atau buku yang berhubungan dengan topik penelitian Anda.
2) Bacalah sepintas kumpulan artikel atau bab dalam buku, lalu salinlah
/gandakanlah bab atau artikel yang memang relevan dengan topik penelitian
Anda. Dalam proses ini, pastikan bahwa artikel atau buku tersebut cukup memberi
kontribusi yang memadai untuk tinjauan pustaka Anda.
3) Ketika Anda mengidentifikasi beberapa literatur, mulailah merancang peta
literature (yang akan dibahas secara detail pada sub bab khusus). Peta literaur
(literature map) merupakan sejenis gambar visual yang menampilkan
pengelompokan literatur berdasarkan topik penelitian. Peta inilah yang nantinya
akan menggambarkan bagaimana penelitian Anda memberikan kontribusi pada
literatur yang ada.
4) Setelah membuat peta literatur, buatlah ringkasan dari beberapa artikel yang
relevan. Ringkasan inilah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam tinjauan
pustaka Anda. Masukkan referensi relevan dalam tinjauan pustaka dengan
menggunakan petunjuk penulisan yang sesuai, misalnya petunjuk APA (American
Psychology Association).
5) Setelah membuat ringkasan dari beberapa literatur yang Anda peroleh, kini
saatnya membuat tinjauan pustaka, dengan menyusunnya secara teoritis atau
berdasarkan konsep penting.
4. Fungsi tinjauan pustaka adalah sebagai berikut:
1) Konstruksi teoritik sebagai dasar pedoman atau pegangan.
2) Konstruksi teoritik sebagai tolok ukur
3) Konstruksi teoritik sebagai sumber hipotesis.
4) Konstruksi teoritik sebagai sumber metode penelitian.
5) Menggali permasalahan penelitian.
Apa yang Harus Ditulis
a. Menguraikan secara jelas kajian pustaka yang memunculkan gagasan dan
mendasari penelitian.
b. Uraikan pula mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji.
c. pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
d. Mengkaji teori (induksi & deduksi).
e. Membangun hipotesis & metode melalui analisis dan sintesis.
Contoh Induktif
a. Proposisi 1: Si A “titip tanda tangan daftar hadir” pada si C agar memenuhi syarat
kehadiran kuliah 75% untuk dapat mengikuti ujian.
b. Proposisi 2: Karyawan X nampak bekerja giat pada saat mandornya
mengawasinya, tetapi jika tidak diawasi ia santai saja.
c. Proposisi 3: Dosen Q “titip” mencetakkan kartu hadirnya ke dalam time recorder
agar tidak ketahuan kalau datangnya tidak pagi dan pulangnya belum siang.
d. Proposisi 4: Pada saat rapat Kepala Bagian, K tidak pernah mengajukan
keberatan- keberatan karena takut dianggap pembangkang dan tidak loyal.
e. Kesimpulan: Sikap munafik (hipokrit) terjadi karena ketakutan akan sangsi.
Contoh Deduktif
Contoh 1:
a. Proposisi 1: Perilaku merupakan fungsi motif (teori: asumsi)
b. Proposisi 2: Banyak mahasiswa tidak mau aktif dalam kegiatan organisasi
kemahasiswaan. (perilaku: gejala empirik).
c. Kesimpulan: Ada motif mengapa mahasiswa tidak mau aktif dalam organisasi
kemahasiswaan.
Contoh 2:
a. Proposisi 1: Peran serta bergantung pada iklim demokrasi.
b. Proposisi 2: Peran guru-guru dalam kegiatan administrasi pendidikan sangat tinggi.
c. Kesimpulan: Atasan para guru bersikap demokratik.
Kriteria Tinjauan Pustaka
a. Pustaka lima tahun terakhir kecuali dalam kondisi khusus.
b. Relevan dengan judul/topik.
c. Pustaka asli (sumber primer).
d. Bukan hanya kumpulan pustaka.
Kiat Penulisan Tinjauan Pustaka
a. Fakta disusun dari yang paling penting, atau sebaliknya.
b. Buat analisis dan sintesis, sehingga menghasilkan simpulan.
c. Kemudian kemukakan kelemahan/ kekurangan.
d. Bangun alternatif pemecahan masalah.
e. Jelaskan alasannya.
f. Buat hipotesis dan/atau tujuan.

Anda mungkin juga menyukai