DI SUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang
diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature
review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan
masalah yang sudah diuraikan pada perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang lain
mengatakan, literature review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan)
dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu
bagian dari keilmuan. Literature review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan
tertentu.
Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber
pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik yang dibahas. Literature
review yang baik harus bersifat relevan, mutakhir, dan memadai. Landasan teori, tinjauan teori,
dan tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk melakukan literature review.
Maka dari itu disini pemakalah mencoba untuk menguraikan secara sederhana mengenai
pengertian dari literature review, tujuan dari literature review, langkah-langkah membuat
literature review¸dan lain- lain.
1. Untuk memenuhi kebutuhan mata kuliah Sistem informasi dalam keperawatan.
PEMBAHASAN
Literature review dapat diartikan sebagai uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya
yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun
kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti.
Literature review atau tinjauan pustaka juga merupakan istilah yang sering digunakan oleh
mahasiswa ketika sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen dan peneliti juga fasih
menggunakan istilah ini karena kehidupan akademisi sangat dekat dengan perilaku literature review.
Literature review atau tinjauan pustaka pasti akan dilakukan misalnya ketika kita akan memulai
memahami suatu topik penelitian baru, mengikuti trend penelitian baru dan memahami state-of-the-
art dari suatu topik penelitian. Sayangnya literature review sering dimaknai sederhana yaitu hanya
membaca literatur ilmiah, padahal sebenarnya prosesnya tidak sesederhana itu.
B. Tujuan Literatur Review
1. Untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang
diteliti. Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar penelitian dapat lebih memahami
permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai dengan kerangka karangan berfikir
ilmiah.
2. Untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan
orang lain sebelumnya.
3. Untuk membentuk sebuah kerangka teoritis untuk topik / bidang penelitian
5. Untuk menentukan studi, model, studi kasus yang mendukung topik
7. Untuk menunjukkan bahwa penulis memahami area penelitian dan mengetahui isu – isu
utama penelitian, serta peneliti memiliki kompetensi, kemampuan, dan latar belakang yang pas
dengan penelitian
8. Untuk menunjukan kesinambungan dengan penelitian terdahulu dan bagaimana keitannya
dengan penelitian saat ini
9. Untuk menintegrasikan dan menyimpulkan hal –hal yang diketahui dalam area penelitian
tersebut
10. Untuk belajar dari orang lain dan menstimulasi ide – ide baru
Manfaat dari literature review yang kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut.
Tanda dalam kurung saya berikan untuk memberi clue tentang jenis literatur jenis apa yang kita
gunakan. Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti (Buku Textbook)
Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan dan yang sudah pernah dilaksanakan (related
research) (Paper)
Mengetahui perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih (state-of-the-art research) (Paper)
Memperjelas masalah penelitian (research problems) (Paper)
Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para peneliti untuk menyelesaikan masalah
penelitian (state-of-the-art methods)
Jenis dan metode yang digunakan para peneliti untuk melakukan literature review atau tinjauan
pustaka dan kemudian merangkumkannya ke dalam suatu paper, secara umum terbagi menjadi
empat:
Traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para
peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Paper-paper ilmiah yang
direview dipilih sendiri oleh para peneliti pada satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti. Kelemahan dari traditional
review adalah tergantung kepada pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga
memungkinkan terjadinya bias pada saat memilih paper-paper yang direview, yang akhirnya
berpengaruh pada kualitas survey paper yang dihasilkan. Contoh dari traditional review adalah
sebagai berikut:
– Liao et al., Intrusion Detection System: A Comprehensive Review, Journal of Network
and Computer Applications, 36(2013)
– Cagatay Catal, Software fault prediction: A literature review and current trends, Expert
Systems with Applications 38 (2011)
Systematic mapping study adalah metode literature review yang sistematis dengan menggunakan
tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemilihan paper juga tidak dilakukan secara
subyektif oleh peneliti, akan tetapi menggunakan protokol dan filter yang telah ditetapkan di
depan. Systematic mapping study biasanya dilakukan untuk topik penelitian yang lebih luas
daripada traditional review. Biasanya hasilnya berupa klaster dan klasifikasi dari temuan-temuan
yang didapatkan pada suatu topik penelitian. Kadang dilakukan untuk mengidentifikasi tren
penelitian ke depan suatu topik penelitian. Beberapa contoh systematic mapping study adalah
sebagai berikut:
– Neto et al., A systematic mapping study of software product lines testing, Information
and Software Technology Vol. 53, Issue 5, May 2011
– Elberzhager et al., Reducing test effort: A systematic mapping study on existing
approaches, Information and Software Technology 54 (2012)
– Hall et al., A Systematic Literature Review on Fault Prediction Performance in Software
Engineering, IEEE Transaction on Software Engineering, Vol. 38, No. 6, 2012
– Romi Satria Wahono, A Systematic Literature Review of Software Defect Prediction:
Research Trends, Datasets, Methods and Frameworks, Journal of Software Engineering, Vol. 1,
No. 1, April 2015
– Jianfeng Wen, Shixian Li, Zhiyong Lin, Yong Hu, Changqin Huang, Systematic literature
review of machine learning based software development effort estimation models, Information
and Software Technology 54 (2012) 41–59
Tertiary Study adalah SLR dari SLR. Menggunakan metode yang sama dengan SLR,
perbedaanya adalah apabila SLR membahas satu topik penelitian, tertiary study lebih luas,
karena membahas satu bidang penelitian. Contoh dari tertiary study adalah sebagai berikut:
– Cruzes et al., Research synthesis in software engineering: A tertiary study, Information
and Software Technology 53 (2011)
Dalam membuat sebuah literatur riview, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
Penulis memilih topic yang sesuai dan menarik. Selain itu, permasalahan yang di angkat harus
ditulis dengan lengkap dan tepat.
2. Mencari sumber-sumber literatur
Sumber daftar pustaka yang paling bagus adalah buku, artikel jurnal yang sudah di peer-review,
artikel proceedings yang telah di-peer review, dan technical report dari institusi pendidikan atau
organisasi lainnya yang berhak untuk mengeluarkan. Perhatikan dulu secara sekilas apakah
sumber tersebut sesuai dengan studi pustaka atau literature review yang akan dibuat. Hal-hal
yang bisa diperhatikan untuk melihat kesesuaian sumber-sumber tersebut antara lain daftar isi,
abstrak, heading dan sub-headings atau ‘DOCUMENT STATEMENT’ (kalimat terpenting di
dalam suatu tulisan; biasanya terdapat di bagian akhir pendahuluan dari suatu tulisan).sumber-
sumber tersebut akan sangat membantu bila didukung dengan pengetahuan tentang topik yang
akan dikaji. Karena sumber-sumber tersebut akan memberikan berbagai macam gambaran
tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu.
Tujuan dari pembuatan suatu studi pustaka atau literature review adalah untuk membuat cerita
ilmiah yang memasukkan unsur evaluasi dan kritisisi terhadap hal-hal yang pernah dikemukakan
orang lain. Evaluasi harus diberikan se-objektif mungkin baik evaluasi pendukung maupun yang
bersifat melemahkan. Evaluasi juga dilakukan untuk melihat apakah penulis sumber tersebut
adalah benar-benar orang yang mempunyai otoritas di dalam permasalahan yang diangkat.
a. Membuat summary terhadap isi sumber-sumber tersebut : summary (rangkuman) ini
digunakan sebagai pengingat sumber yang pernah dibaca, sehingga pada saat menulis studi
pustaka atau literature review, tidak perlu mengulang lagi untuk membaca sumber secara
keseluruhan. Adapun hal-hal yang perlu untuk dicatat dalam rangkuman antara lain: Penulis,
Tahun, Judul dan Sumber (Buku, Jurnal, Proceedings atau Technical Report) dari tulisan yang
dibaca, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Kesimpulan dan Saran. Selain
hal-hal tersebut, hasil pengevaluasian terhadap sumber tulisan tersebut juga dimasukkan di dalam
rangkuman. Sehingga kita tidak perlu membaca lagi untuk mendapatkan hasil evaluasi yang
mungkin diperlukan.
b. Menulis studi pustaka atau literature review : rangkuman yang dibuat dalam tahapan
sebelumnya dipergunakan sepenuhnya dalam menulis studi pustaka atau literature review. Hal-
hal yang mungkin dimasukkan antara lain : persamaan dan perbedaan antara pengarang dan
penelitian mereka, penelitian mana yang saling mendukung dan yang mana saling bertentangan,
pertanyaan yang belum terjawab dan lain-lain. Untuk keperluan tersebut kita mungkin perlu
untuk menata rangkuman dan mengelompokkannya berdasarkan beberapa kriteria yang kita
perlukan seperti berdasarkan pada tema penelitian, jenis penelitian, pendukung atau penentang
dll. Satu hal yang bisa dijadikan tips dalam menulis studi pustaka atau literature review adalah
‘PARAPHRASING’ (melakukan pengungkapan ulang terhadap pernyataan orang lain dengan
cara berbeda dengan aslinya). Paraphrasing ini menghindarkan kita untuk mengutip secara
langsung dan menghindarkan kita untuk menggunakan tanda petik terhadap pernyataan langsung
tersebut.
Para praktisi continuous improvement merumuskan lima pendekatan dasar yang dapat
dilakukan dengan RCA. Mereka adalah:
Yaitu ketika melakukan telahah literatur dapat dilihat kesamaannya antara literature yang didapat
dengan yang diteliti.
Ketika melakukan telaah literature dapat dilihat ketidaksamaannya antara literatur yang didapat
dengan yang diteliti.
4. Literatur yang dibaca maka akan memberikan pandangan tentang suatu hal mengenai apa
yang dibutuhkan.
Membaca satu literatur tentu tidak menjamin untuk kelengkapan informasi yang diinginkan
peneliti sehingga perlunya membaca literatur lain. Dari literature satu dan lainnya akan
dibandingkan sehingga kaitannya dapat memberikan informasi yang terkait.
Hasil dari pencarian literatur yang dibutuhkan dan sesuai dengan topic penelitian, kemudian
dibuat ringkasan atau Summarize. Tujuannya adalah untuk mempermudah cakupan informasi
yang dibutuhkan.
Hal terpenting dalam membuat literatur review adalah fitur yang utama dalam membangun teori
adalah membandingkan antara konsep, teori dan hipotesis dengan literatur yang ada. Kunci
utama dari proses ini adalah melihat sebanyak-sebanyaknya literatur yang ada. Dalam proses ini
dicari persamaan, perbedaan yang terjadi antara literatur yang satu dengan literatur yang lainnya,
serta mencari alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Dalam melakukan, mencari, membaca literatur tentu yang tidak kalah penting adalah bagaimana
cara mengevaluasi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi literatur, agar
literatur yang didapat benar akan kesahihannya.
Pastikan apakah literatur yang didapat akurat atau tidak akurat, dapat dicek pada sumber lain.
Dan pastikan literatur berasal dari sumber terpercaya.
2. Obyektivitas
Apakah ada bukti yang bisa dipercaya dalam artikel? Misalnya, dalam suatu penelitian
dinyatakan bahwa merokok tidak membahayakan kesehatan. Hal ini yang menjadi utama adalah
apakah hasil penelitian tersebut merupakan hasil penelitian tanpa manipulasi.
3. Kemutakhiran
Pastikan kapan tanggal publikasi hasil penelitian tersebut dan pastikan apakah mungkin ada
informasi yang lebih terbaru.
Dalam melakukan Literature Review, ada banyak sumber yang bisa kita gunakan. Sumber-
sumber tersebut, antara lain :
1. Paper
2. Tesis
Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu
pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian. Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa
pasacasarjana (S2) yang ingin mengambil gelar master
3. Disertasi
Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi untuk dapatkan gelar Doktor Falsafah
(ph.D). Disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulis berdasarkan metode dan analisis
yang dapat dipertahankan kebenarannya
Jurnal biasanya dihunakan sebagai bahan sitiran (sitasi) utama dalam penelitian karena jurnal
memuat suatu informasi baru yang bersifat spesifikasi dan terfokus pada pemecahan masalah
pada suatu topik penelitian
Pengambilan prosiding sebagai bahan literatur bisa memudahkan peneliti karena adanya
kolaborasi antara peneliti dengan penulis prosiding yang mungkin berada astu Institusi,
komunitas, peer group yang sama.
Literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi
yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik. Literature Review is a
critical and in depth evaluation of previous research (Shuttleworth, 2009). Literature review yang
baik adalah yang melakukan evaluasi terhadap kualitas dan temuan baru dari suatu paper ilmiah.
Perlu dipahami bahwa yang disebut dengan literatur ilmiah dapat berupa:
Setelah melakukan literature review, peneliti tidak berhenti sampai hanya membaca literatur,
tetapi juga merangkumkan, membuat analisis dan melakukan sintesis secara kritis dan mendalam
dari paper-paper yang direview atau ditinjau. Hasil dari rangkuman, analisis dan sintesis ini
kemudian dituliskan dalam bentuk paper ilmiah yang sering kita kategorikan ke dalam paper
survei (survey paper). Perlu dipahami bahwa paper secara umum terbagi menjadi dua: technical
paper dan survey paper.
Technical paper berisi hasil eksperimen dan penelitian kita yang biasanya dituntut adanya
temuan-temuan baru yang arahnya ke contribution to knowledge di dalamnya. Sedangkan survey
paper berisi, hasil literature review, dalam hal ini adalah berupa rangkuman, analisis, dan sintesis
dari ratusan atau bahkan ribuan paper pada satu topik penelitian.
Survey paper yang kita buat inilah yang kemudian kita jadikan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi
kita. Rangkuman dari state-of-the-art methods yang kita temukan pada saat literature review,
juga kita masukan pada Bagian 1 (Introduction) dan Bagian 2 (Related Research/Work) dari
technical paper yang kita tulis. Sayangnya kesalahan besar mahasiswa kita adalah menuliskan
Bab 2 Tinjauan Pustaka di skripsi/tesis/disertasi, dengan isi hanya copy paste dari buku tentang
teori-teori dasar. Padahal seharusnya berisi evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian
sebelumnya pada suatu topik, sesuai dengan makna literature review yang sebenarnya. Efeknya
kebanyakan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi mahasiswa kita hancur lebur ketika kita lemparkan
ke aplikasi anti plagiarism seperti Turnitin, iThenticate, Viper, dan sebagainya.
BAB 3
PENUTUP
A. Simpulan
Literature Review merupakan uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun
kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Tujuan akhir Literatur
Review adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah
dikerjakan orang lain sebelumnya.
B. Saran
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami memohon saran kepada seluruh pembaca khususnya kepada dosen pengampu agar
kami untuk kedepannya mampu menyusun makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi
Informasi:Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.
Mulyaningsih, Indrya, 2012, Modul IV Bahasa Indonesia 2012. Diperoleh pada 18 September
2018 dari http://www.iaincirebon.ac.id/blog/tag/daftar-pustaka