7
Jenis-jenis Review
Literature Review
Literature review adalah analisis terintegrasi (bukan hanya
ringkasan) tulisan ilmiah yang terkait langsung dengan
pertanyaan penelitian.
Artinya, literatur menunjukkan korespondensi antara tulisan-
tulisan dan pertanyaanpenelitian yang dirumuskan.
Literature review dapat berupa karya yang berdiri sendiri atau
pengantar untuk makalah penelitian yang lebih besar,
tergantung pada jenis kebutuhannya.
8
Jenis-jenis Review
Literature Review
Literature review penting karena dapat menjelaskan
latar belakang penelitian tentang suatu
topik,menunjukkan mengapa suatu topik penting untuk
diteliti, menemukan hubungan antara studi/ide
penelitian, mengidentifikasi tema, konsep, dan peneliti
utama pada suatu topik, identifikasi kesenjangan utama
dan membahas pertanyaan penelitian lebih lanjut
berdasarkan studi sebelumnya (University of West
Florida, 2020)
Tujuan akhir literature review adalah untuk mendapatkan
gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah
9
dikerjakan orang lain sebelumnya.
Jenis-jenis Review
Literature Review
Penelusuran pustaka berguna untuk menghindari duplikasi dari
pelaksanaan penelitian dan untuk mengetahui penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya (Suryanarayana and Mistry, 2016; Alahi and
Mukhopadhyay, 2019).
Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga
dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan
dilakukan.
Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari
penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber
pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan.
Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir
(tiga tahun terakhir), dan memadai (Wright et al., 2007; Denney and
10
Tewksbury, 2013)
Jenis-jenis Review
Semi-systematic review.
Semi-systematic review atau biasa disebut juga sebagai naratif
review, dirancang untuk topik-topik yang telah
dikonseptualisasikan secara berbeda dan dipelajari oleh
berbagai kelompok peneliti dalam berbagai disiplin ilmu,
dimana kondisi tersebut menyebabkan sulitnya
dilakukan systematic literature review (Wong et al., 2013).
Maksud dari sulitnya dilakukan systematic literature
review adalah tidak mungkin dilakukannya review untuk setiap
artikel yang mungkin relevan dengan topik yang diteliti,
sehingga harus dikembangkan strategi yang berbeda untuk
melakukan literature review pada topik tersebut.
11
Jenis-jenis Review
Secara umum, proses review yang dilakukan adalah untuk
melakukan identifikasi dan memahami semua tradisi penelitian
yang relevan dan berpotensial memiliki implikasi terhadap topik
yang dipelajari serta untuk melakukan sintesis dengan
menggunakan meta-naratif (Wong et al., 2013).
Literature review jenis ini akan memberikan pemahaman yang
lebih luas terhadap topik penelitian yang kompleks.
Mengingat literature review jenis ini mencakup topik yang luas
dan jenis studi yang berbeda, maka pendekatan ini menekankan
bahwa proses penelitian harus dilakukan secara transparan serta
harus memiliki strategi penelitian yang dapat dikembangkan,
dimana hal tersebut memungkinkan pembaca untuk menilai
apakah argumen penilaian yang dibuat adalah masuk akal, baik
dari pemilihan dipilih topik maupun dari perspektif metodologis.
12
Jenis-jenis Review
Scoping Review
Scoping review memiliki kegunaan yang besar untuk mensintesis
bukti penelitian dan sering digunakan untuk mengkategorikan atau
mengelompokkan literatur yang ada di bidang tertentu.
Review jenis ini akan memperhatikan sifat, fitur dan isi dari
literatur. Bentuk Scoping review adalah penilaian awal ukuran
potensial dan ruang lingkup literatur penelitian yang tersedia.
Bertujuan untuk mengidentifikasi sifat dan tingkat bukti penelitian
(biasanya termasuk penelitian yang sedang berlangsung) (Chinnery
et al., 2017).
Perbedaan mendasar dari SLR adalah tidak dilakukan penilaian
kualitas suatu studi didalam metode ini.
13
Jenis-jenis Review
Traditional Review
Traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama
ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita
temukan pada survey paper yang ada.
Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh para peneliti
pada satutopik penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti.
Kelemahan dari traditional review adalah tergantung kepada
pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga memungkinkan
terjadinya bias pada saat memilih paper-paper yang direview,
yang akhirnya berpengaruh pada kualitas survey paper yang
dihasilkan (Charlton, 2012).
14
Jenis-jenis Literature Review
15
Jenis-jenis Review
16
Jenis-jenis Review
17
Jenis-jenis Review
Integrative review.
Literature review jenis ini mirip dengan Semi-systematic
review atau biasa disebut juga sebagai critical review.
Perbedaannya dengan semi-systematic review adalah
integrative review biasanya memiliki tujuan yang
berbeda, dimana tujuannya adalah untuk menilai,
mengkritik, dan mensintesis literatur pada topik
penelitian dengan cara yang memungkinkan munculnya
kerangka teoritis dan perspektif baru (Torraco, 2005).
18
Jenis-jenis Literature Review
20
Jenis-jenis Review
21
Jenis Paper Ilmiah
Technical Paper
▪ Paperyang isinya
adalah hasil penelitian
dan eksperimen yang
dilakukan seorang
peneliti
▪ Penilaiankualitas
technical paper dari
kontribusi ke
pengetahuan
22
Jenis Paper Ilmiah
Survey Paper
▪ Paper yang isinya adalah review
dan survey tentang topik/tema
suatu penelitian, biasanya jumlah
penelitian yang direview
mencapai ratusan atau ribuan
▪ Rujukan dan panduan penting
bagi peneliti yang baru memulai
penelitian untuk memahami suatu
topic/tema penelitian secara
komprehensif
23
Cycle of Scientific
Literature
Aspek Utama dalam melakukan
Literature Review
Tahapan Literature Review
Cara Melakukan Literature Review
Mencari kesamaan (Compare)
Salah satu tujuan dari review adalah mencari beberapa artikel yang memiliki
kesamaan dalam penelitiannya, baik hasil, intervensi, metode atau yang
lainnya. Kemudian dilakukan kritisi atas kesamaan dari artikel tersebut dan
disajikan sebagai artikel baru yang merangkum artikel lama yang sudah
dilakukan penilaian
Membandingkan (Synthesize)
Artikel juga dapat bersifat untuk mencari keunggulan dan
kelemahan suatu penelitian, kemudian akan dilakukan analisis
pembahasan dan bisa dijadikan landasan dalam penelitian
berikutnya.
Sumber
http://www.eigenfactor.org http://scholar.google.com/intl/en
/scholar/metrics.html
3. Scimago Journal Rank (SJR)
Data source: Scopus
http://www.scimagojr.com
34
Kiat Mereview Technical Paper
35
Kiat Mereview Paper Survey
36
Penting!
38
Penting!
39
Penulisan Sitasi
Sitasi (Citation)
Dua Bentuk Pengacuan Sumber
Cara pendokumentasian sumber-sumber yang diacu
dalam suatu makalah ilmiah dituliskan dalam dua bentuk
penyajian ((Huckin dan Olsen, 1991) dan (Preece, 1992),
yaitu:
Dwirianti, D. (2005) Penggunaan Biji Moringa Oleifera Lam dan Membran Mikro Filtrasi
sebagai Alternatif Pengolahan Lindi, Jurnal Kimia Lingkungan 7 (1):7-12.
Dwirianti, D., Salim, M.R. and Ujang, Z. (2001) Sulphur Cycle on Membrane Bioreactor,
IWA Conference on Water and Wastewater Management for Developing Countries
Proceeding, Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, 29-31 October.
Urut Abjad
Dwirianti, D, Salim, M.R. and Ujang, Z. (2004) Polymerase Chain Reaction (PCR) for
Identification of Sulfate Reducing Bacteria (SRB) Species in Membrane Bioreactor
(MBR), Environmental Biotechnology: Advancement in Water and Wastewater in the
Tropics, Water and Environmental Management Series, IWA Publishing, London, UK,
August.
Hermana, J., Dwirianti, D and Gestine, N. (2005) The Application of Membrane Technology
in Developing Country: the Suitablitily and its Necessity (Indonesian Case Study),
International Training and Research Program for Groundwater Treatment
Technologies and advanced Membrane Processes, Taipei Taiwan, 19 Agustus – 1
September.
Beberapa Macam Sumber Referensi dan Penulisannya
dalam Harvard Style (APA)
Bila referensinya berupa Surat Kabar
Bila pada surat kabar tersebut tidak dicantumkan Ampera (Jakarta), 21 April 1964.
Urut Abjad
nama penulisnya, dan artikelnya berupa berita Berita Yudha (Semarang), 30 Djuni 1966.
Jakarta Times, July 1967-June, 1968.
umum pada surat kabar tersebut, dapat
Kedaulatan Rakjat (Jogjakarta), Januari
dituliskan nama surat kabar dan tanggal 1960 – Desember 1967.
penerbitannya. Kompas (Jakarta), Juli 1968.
Mertju Suar (Yogyakarta), Januari 1966.
Urut Abjad
Silas, J (1992) “Hendak Kemana Ruman Susun Indonesia ?”, Surabaya Post, 31
Juli.
Sjahrir, A. (1993) “Prospek Ekonomi Indonesia”, Jawa Pos (Surabaya), 22 Maret.
Beberapa Macam Sumber Referensi dan
Penulisannya dalam Harvard Style (APA)
Internet
Perkin, A.H. (2002) Air Pollution, San Fransisco
(www.airpollution.com dikutip pada 25 September 2005
jam 16.05 WIB)
Plain Style (Number Style)
➔Plain Style (Number Style)
Full Referencing
68
Tugas
Ketentuan tugas :
▪ Tugas perseorangan
▪ Tugas dikerjakan dalam bentuk word, minimal 2
halaman A4 dan maksimal 4 halaman. Jenis huruf Times
New Roman 12pt; 1 spasi.
▪ Terapkan metode penulisan sitasi yang telah dibahas
69