Nama : Zaidur Roziqin

Nim : 1873201056
Prodi : Psikologi Semester 5
Mata Kuliah : Seminar Psikologi
Dosen Pengampu : Rizki Putra Santosa, S.Psi.,M.Si

RESUME
TINJAUAN PUSTAKA
Pemanfaatan Literatur Dan Teknik Teknik Literatur
1. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memilik beberapa tujuan utama : menginformasikan kepada
pembaca hasil hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang
dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur lteratur yang ada dan
mengisi celah celah dalam penelitian sebelumnya ( cooper, 1984 ; Marshal dan
rossman, 2006 )
2. Pemanfaatan pustaka / Literatur
Menurut penulis, tinjauan pustaka sebaiknya disajikan secara jelas dan dapat
meringkas berbagai literatur yang relevan dengan masalah penelitian, namun tinjauan
pustaka jangan sampai terlalu rumit dan komprehensif karena pihak fakultas sangat
mungkin akan meminta perubahan perubahan besar ketika proposal penelitian
diajukan.
Tinjauan pustaka dalam artikel jurnal pada umumnya ditulis secara ringkas,
biasanya disajikan dalam bagian khusus bertajuk “ bacaan terkait” setelah
pendahuluan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menggunakan literatur secara
konsisten berdasarkan asumsi asumsi yang berasal dari partisipan, peneliti tidak
memberi ruang bagi pandangan pribadi peneliti.
Penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan
berbagai cara. Untuk penelitian yang berorientasi teoritis, literatur tentang konsep
kebudayaan atau teori kritis diperkenalkan terlebih dahulu dalam laporan atau
proposal sebagai kerangka kerja orientasi. Untuk peneltian grounded theory, studi
kasus, dan fenomenologi, literatur literatur jarang sekali digunakan untuk membangun
tahap tahap penelitian secara keseluruhan.
Untuk pendekatan kualitatif yang didasarkan pada opini partisipan, ada
beberapa model tinjauan pustaka yang bisa anda pertimbangkan.
 a. Peneliti bisa saja memasukkan tinjauan pustaka dalam pendahuluan.
b. Menempatkan tinjauan pustaka dibagian terpisah.
c. Peneliti menyertakan bagian khusus, seperti “bacaan atau literatur terkait”
di akhir penelitian.
Penelitian kuantitatif, menyertakan sejumlah besar literatur utama di awal
penelitian untuk memberikan arahan/petunjuk atas pertanyaan pertanyaan dan
hipotesis hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif juga menggunakan literatur untuk
memperkenalkan masalah atau menggambarkan secara detail literatur literatur
sebelumnya dalam bagian khusus berjudul “literatur terkait” atau “tinjauan pustaka”
atau judul judul yang sejenis.
Dalam penelitian metode campuran, peneliti menerapkan pendekatan
kualitatif dan kuantitatif sebelumnya dalam menulis tinjauan pustaka, tergantung pada
jenis strategi yang digunakan.
Rekomendasi beberapa langkah dalam menulis atau menggunakan pustaka
untuk penelitian kualitatif, kuantitatif dan campuran :
a. Kualitatif : gunakan literatur secara hemat di awal penelitian,
pertimbangkan segmen tempat yang benar benar sesuai untuk tinjauan
pustaka, dan jadikan pembaca sebagai dasar pertimbangan.
b. Kuantitatif : gunakan literatur secara deduktif, gunakanlah literatur
untuk memperkenalkan penelitian, dan sajikan literatur tersebut
( tinjauan pustaka ) dalam bagian terpisah.
c. Campuran : gunakan literatur dalam satu pola yang konsisten
dengan jenis strategi yang dipilih dan sesuai dengan bobot yang
diberikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
3. Teknik teknik tinjauan pustaka
1. Langkah langkah melakukan tinjauan pustaka
1. Mulailah dengan mengidentifika beberapa kata kunci (keywoard)
penelitian.
2. Setelah kata kunci diperoleh, selanjutnya kunjungi perpustakaan dan
mulailah mencari katalog untuk materi materi referensi.
3. Cobalah menemukan setidaknya 50 laporan penelitian, seperti artikel
artikel atau buku yang berhubungan dengan topik penelitian anda
4. Bacalah sepintas, lalu salinlah/ gandakan bab bab atau artikel yang
memang relevan dengan topik anda.
 5. Ketika mengidentifikasi beberapa literatur, mulailah merancang peta
literatur..
6. Setelah membuat peta literatur, buatlah ringkasan dari beberapa artikel
yang paling relevan.
7. Setelah membuat ringkasan, kini saatnya membuat tinjauan pustaka,
dengan menyusun secara sistematis atau berdasarkan konsep konsep
penting.
2. Database terkomputerisasi
Database terkomputerisasi sudah banyak tersedia di berbagai perpustakaan
dan menyediakan akses pada ribuan jurnal, makalah seminar, dan materi materi
lain tentang berbagai topik yang berbeda beda. ERIC (educational research
information center ) merupakan perpustakaan digital online yang berisi berbagai
penelitan dan informasi yang berhubungan denan pendidikan. Dapat dikunjugi di
http://www.erx.ed.gov.
Database lain adalah google schoolar. Database ini memungkinkan anda
mencari materi materi dari berbagai sumber dan disiplin pengetahuan. Database
komersial lain yang berlisensi yang sudah banyak dimiliki oleh berbagai
perpustakaan akademik adalah sosiological abstract.
Untuk literatur dalam bidang psikologi dan terkait, anda bisa mengakses
database komersial psikologi, psycINFO (http:// www.apa.org ). Database ini
mencakup bidang psikologi, serta aspek aspek psikologis dari disiplin disiplin
yang relevan.
Database komersial terakhir adalah social sciences citation indeks.
Database ini dapat digunakan untuk mencari artikel artikel dan pengarang
pengarang yang talah melakukan peneltian mengenai topik tertentu, berguna
ketika mencari satu penelitian kunci yang dijadiakn awal mula rujukan oleh
penelitian penelitian lain.
Tips jika menggunakan databases terkomputerisasi :
1. Gunakan databases literatur online gratis
2. Carilah beberapa databases yang berbeda
3. Gunakan panduan istilah istilah untuk mencari artikel yang anda inginkan
4. Carilah artikel yang berkaitan dengan topik anda, lalu lihatlah istilah itilah
penting yang digunakan dalam artikel tersebut
 5. Gunakan databases yang menyediakan akses, link atau informasi tentang
gandaan full text dari artikel artikel yang anda inginkan
3. Prioritas dalam memilih literatur
1. Jika anda ingin memilih topik topik tertentu, namun belum tau bagaimana
harus melakukan nya, mulailah dengan membaca sintesis sintesis umum
dari literatur yang ada
2. Beralilah pada artikel artikel ilmiah yang diterbitkan oleh jurnal jurnal
nasional atau internasional kenamaan, khususnya yang menampilkan
laporan penelitian.
3. Setelah artikel, carilah buku buku yang berkaitan dengan topik anda
4. Lakukan usaha anda diatas dengan melacak makalah makalah seminar
terkini.
5. Jika memungkinkan, periksalah entri entri dalam dissertation abstract.
6. Websait juga menyediakan bahan bahan yang berguna untuk tinjauan
pustaka.
4. Peta literatur penelitian
Peta literatur merupakan ringkasan visual dari penelitian penelitian yang sudah
dilakukan orang lain. Peta ini biasanya disajikan dalam bentuk gambar dan bisa
disusun dengan berbagai cara, salah satunya adalah disusun secara hierarkis.
5. Mengabstraksikan literatur
Abstraksi yang baik mencakup beberapa poin berikut :
1. Menyatakan masalah yang tengah dibahas
2. Menyatakan tujuan atau fokus utama penelitian
3. Menyatakan secara singkat informasi tentang sampel, populasi atau data.
4. Membahas hasil hasil inti yang berhubungan dengan penelitian yang
diajukan.
5. Jika tinjauan pustaknya bersifat metodologis (cooper, 1984), tunjukkan
kekurangan teknis dari metodologis dalam literatur/penelitian tersebut.
6. Petunjuk gaya
Petunjuk gaya menyediakan arahan arahan bagi para penelti untuk menulis
penelitian bergaya akademis. Landasan utama dalam melakukan tinjauan pustaka
adalah menggunakan gaya referensi yang tepat dan konsisten disepanjang tulisan.
Rekomendasi terkait bagaimana menggunakan petunjuk gaya untuk keperluan
tulisan akademik :
1. Ketika menulis referensi in text, perhatikan format yang tepat untuk jenis
referensi dan kutipan ganda.
2. Ketika end of text, perhatikan apakah petunjuk gaya yang anda gunakan
harus referensi alfabetis atau numerik.
3. Dalam makalah/karya tulis akademik, judul biasanya disusun dalam
bentuk tingkatan tingkatan.
4. Jika menggunakan footnote, perhatiakn petunjuk gaya untuk mengetahui
bagaimana menulis footnote yang sesuai.
5. Tabel dan gambar memiliki format tersendiri dalam setiap petunjuk gaya.