Kelompok I
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
Judul : Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di AVIAT
Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provinsi Sumatera Utara
Disusun Oleh :
Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
Pangkat/Golongan : Pengatur/ II C
NIP : 19960710 202012 2 015
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di
AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provinsi Sumatera Utara
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Kamis Tanggal 15 Juli 2021 dihadapan Coach,
Penguji, dan Mentordengan Metode Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh) .
Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd, M.Si Dr. Drs. Abd Rajab, MM Dinna Guswita Gultom,S.Kep.Ns
NIP.19700706 199801 1 001 NIP.19590812 198601 1 002 NIP.19870808 200902 2 002
Mengetahui
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Kabid. Pengembangan Kompetensi Manajerial
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di
AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provinsi Sumatera Utara
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Jumat, Tanggal 27 Agustus 2021
dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) dihadapan Coach,
Penguji, dan Mentor
Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd, M.Si Dr. Drs. Abd Rajab, MM Dinna Guswita Gultom,S.Kep.Ns
NIP.19700706 199801 1 001 NIP.19590812 198601 1 002 NIP.19870808 200902 2 002
Mengetahui
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Kabid. Pengembangan Kompetensi Manajerial
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Aktualisasi nilai-nilai
dasar Pegawai Negeri Sipil tentang Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi di AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi
Sumatera Utara tepat pada waktu yang ditentukan. Laporan dan kegiatan aktualisasi ini
dapat tersusun berkat dukungan dan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. H. Asren Nasution, MA, selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara yang telah
memberikan kesempatan penulis mengikuti Latsar CPNS Tahun Anggaran 2020
2. Bapak Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd, M.Si, selaku coach yang telah memberi
waktu, dukungan dan bimbingan dengan penuh kesabaran dan kecermatan
sehingga rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu
3. Bapak Dr. Drs. Abd Rajab, MM, selaku penguji yang telah memberikan
masukan yang berguna bagi penyempurnaan rancangan aktualisasi penulis
4. Ibu Dinna Guswita Gultom,S.Kep.Ns selaku kepala seksi asuhan keperawatan
sekaligus mentor dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, untuk sumbangan
ide, dukungan dan bimbingannya sehingga laporan ini dapat terselesaikan
5. Para widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman serta
bimbingan kepada penulis sehingga mempermudah penulis dalam memahami
nilai - nilai yang terkandung di dalam ANEKA dan mengaplikasikannya di
dalam setiap tahapan kegiatan rancangan aktualisasi
6. Orang tua, keluarga penulis yang telah memberikan doa dan restu serta
dukungan dalam bentuk apapun selama mengikuti Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
7. Teman-teman angkatan 4, terutama kelompok 1, dan seluruh rekan di Rumah
Sakit Umum Haji Medan terkhusus Ruangan PICU/NICU yang telah
memberikan motivasi dan bantuannya pada proses penyusunan laporan
aktualisasi ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
i
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai
Negeri Sipil tentang Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di
AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam
penyempurnaannya.Di akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................................................... 6
1.3. Tujuan ..................................................................................................................... 9
1.4. Manfaat ................................................................................................................... 9
BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU............................................................... 11
2.1. Identifikasi Isu ...................................................................................................... 11
2.2. Analisis Isu dan Penetapan Isu Terpilih ............................................................... 14
2.3. Role Model ........................................................................................................... 17
BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU.................................................................. 18
3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif ............................................................. 18
3.2. Relevansi Nilai Dasar ASN dengan Rencana Kegiatan Aktualisasi ..................... 18
3.3. Relevansi Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI dengan Rencana Kegiatan
Aktualisasi ....................................................................................................................... 21
3.4. Rancangan Aktualisasi .......................................................................................... 23
3.5. Rencana Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 29
BAB IV AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN KOMPETENSI
TEKNIS BIDANG TUGAS .............................................................................................. 30
4.1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ...................................................................... 30
A. Daftar Kegiatan dan Tahapan Aktualisasi dan Habituasi ..................................... 30
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ........................................................ 31
4.2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas ...................................................... 44
4.3. Hambatan Yang Terjadi dan Strategi Mengatasinya ............................................ 46
4.4. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasikan ........................................ 46
iii
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 48
5.1. Simpulan ............................................................................................................... 48
5.2. Rekomendasi ......................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Identifikasi Isu, Permasalahan, Sumber Isu , Penyebab Isu ................................ 13
Tabel 2.2 Menentukan Isu yang Memenuhi dengan Metode APKL ................................... 15
Tabel 2.3 Menentukan Isu Prioritas dengan Metode USG .................................................. 16
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi ........................................................................................ 24
Tabel 3.2 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................................. 29
Tabel 4.1. Daftar Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ................... 30
Tabel 4.2. Kegiatan Aktualisasi 01...................................................................................... 31
Tabel 4.3. Kegiatan Aktualisasi 02...................................................................................... 33
Tabel 4.4. Kegiatan Aktualisasi 03...................................................................................... 37
Tabel 4.5. Kegiatan Aktualisasi 04...................................................................................... 39
Tabel 4.6. Kegiatan Aktualisasi 05...................................................................................... 42
Tabel 4.7. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah di Aktualisasikan .................................... 46
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1.1 Lembar Pengkajian Awal Rawat Inap PICU/NICU yang Belum Lengkap .... 3
Gambar 1.2 Grafik Update Covid 19 Sumut 26 Juni 2021 ................................................ 4
Gambar 1.3 Pengisian Resiko Jatuh yang Belum Lengkap ................................................ 5
Gambar 1.4 Rumah Sakit Umum Haji Medan ................................................................... 7
Gambar 1.5 Peta Lokasi Rumah Sakit Umum Haji Medan ................................................ 7
Gambar 2.1 Role Model ................................................................................................... 17
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sebelum menggunakan AVIAT, Rumah Sakit Umum Haji Medan sudah
menggunakan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) untuk
pendokumentasian berbasis komputer. Tetapi SIMRS dirasa belum cukup lengkap
sehingga penggunaannya dialihkan ke AVIAT. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kepala
Seksi Asuhan Keperawatan Ibu Dinna Guswita Gultom, S.Kep.Ns, dalam sebuah
percakapan saat berkonsultasi, beliau menyatakan :
“Untuk SIMRS kita sudah aktif sejak 2019. Tapi, dibulan oktober kita beralih ke AVIAT.
AVIAT ini lebih lengkap daripada SIMRS. Dengan modul-modul baru dan sosialisasi baru
dua kali. Ini belum berjalan optimal, selain itu sosialisasinya juga belum merata.”
Mengingat CPPT merupakan salah satu bentuk dokumentasi bagi tenaga kesehatan
dalam melakukan assesmen ulang pasien di rawat inap sesuai standart dan sarana semua
profesi kesehatan menuangkan data dan rencana perawatan bagi pasien. Maka perlu
dilakukan sosialisasi ulang untuk mengoptimalkan pengisian CPPT ke AVIAT di ruangan
PICU/NICU. Selain itu pembuatan petunjuk pengisian CPPT ke AVIAT juga diharapkan
bisa membantu perawat untuk lebih memahami tentang cara pengisian AVIAT.
Pendokumentasikan tindakan keperawatan merupakan tugas penting dari seorang
Perawat. Penulis menemukan masalah “Kurang optimalnya pengisian lembar observasi
pasien di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan”. Hal ini didukung
oleh pernyataan kepala ruangan PICU/NICU di beberapa kali pergantian shift perawat,
beliau menyatakan :
“Untuk pengisian lembar observasi pasien tolong diperhatikan lagi, dibagian balance
cairannya sering kosong. Balance cairan itu harus dihitung dan dilengkapi karena terkait
dengan pemenuhan kebutuhan cairan pasien.”
Sebagai pendukung pernyataan diatas, beberapa kali penulis sering menemukan
lembar observasi pasien yang kurang lengkap dibagian balance cairan. Dalam hal ini,
pelatihan atau pembelajaran khusus mengenai pengisian lembar observasi secara lengkap
diharapkan bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses yang
sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan pasien. Dalam hal ini, penulis menemukan masalah
terkait pengkajian keperawatan di ruangan PICU/NICU yaitu “Belum optimalnya
pengisian lembar pengkajian awal keperawatan di ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan”.
2
Pembagian tugas perawat di setiap shift diharapkan bisa menjadi solusi dari masalah
ini. Dikarenakan, pengkajian awal keperawatan pada pasien merupakan awal dari asuhan
keperawatan akan dimulai. Karena dengan mengkaji pasien maka akan ditemukan
beberapa masalah atau keluhan pasien yang nantinya akan ditetapkan rencana dan
implementasi keperawatan untuk mengatasi setiap diagnosa keperawatannya
Gambar 1.2 Lembar Pengkajian Awal Rawat Inap PICU/NICU yang Belum
Lengkap
Sebagai salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan Covid 19, penulis melihat
“Kurang Optimalnya Edukasi Mengenai Covid 19 Pada Keluarga di Rumah Sakit
Umum Haji Medan”. Edukasi yang diberikan kepada keluarga diharapkan bisa
mengurangi angka penyebaran Covid 19. Hal ini dikarenakan ketidakpercayaan keluarga
akan Covid 19 membuat beberapa diantaranya merasa sepele dan tidak menerapkan 5M
dan berpengaruh dengan angka positif Covid 19 di Sumatera Utara yang terus mengalami
peningkatan yang signifikan. Hal ini didukung dengan pernyataan dari Bapak Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut Irman Oemar, dilansir dari
Antara, Sabtu (26/6/2021).
"Jumlah pasien terkonfirmasi masih terus bertambah. Masyarakat diminta semakin
mewaspadai Covid-19. Dengan ada kasus terkonfirmasi 190 orang dalam satu hari, maka
Sumut berada di peringkat 14 sebagai penyumbang Covid-19 secara nasional"
3
Gambar 1.3 Grafik Update Covid 19 Sumut 26 Juni 2021
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Penulis menemukan “Belum optimalnya penatalaksanaan pasien resiko jatuh
sesuai dengan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) di Rumah Sakit Umum Haji
Medan Provsu”. Melakukan sosialisasi dan pembagian leaflet mengenai penatalaksanaan
pasien resiko jatuh dan pemahaman mengenai SKP diharapkan bisa membantu
menyelesaikan permasalahan ini.
4
Gambar 1.4 Pengisian Resiko Jatuh yang Belum Lengkap
5
tertanam kuat dalam dirinya. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
6
Gambar 1.5 Rumah Sakit Umum Haji Medan
7
b. Memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya tanpa membedakan
suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi
2. Inklusif
a. Semua program pembangunan kesehatan melibatkan semua pihak
b. Seluruh kompenen masyarakat harus berpartisipasi aktif yang meliputu
lintas sektor organisasi profesi, organisasi masyarakat, pengusaha,
masyarakat madani, dan masyarakat akar rumput
3. Responsif
a. Program kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat tanggap
mengatasi permasalahan di daerah situasi kondisi setempat, social budaya,
dan kondisi geografis
b. Faktor-faktor tersebut menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan
kesehatan yang berbeda-beda sehingga diperlukan penanganan yang
berbeda pula
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang
ditetapkan dan bersifat efisien
5. Bersih
Bebas dari KKN, transparan, dan akuntabel
Penulis adalah CPNS yang bertugas di Rumah Sakit Umum Haji Medan sebagai
perawat terampil. Adapun tugas dari perawat terampil berdasarkan Permenpan RB Nomor
35 Tahun 2019 adalah :
1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif;
4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif;
5. memberikan oksigenasi sederhana;
6. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/
kritikal;
7. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi;
8
8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal
bedah;
9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak;
10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
13. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
14. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/post operasi;
15. memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif;
16. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. melakukan perawatan luka; dan
18. melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari rancangan aktualisasi ini adalah :
a. Mengoptimalisasi pengisian Catatan Perkembangan Perawatan Terintegrasi ke
AVIAT di ruangan PICU/NICU
b. Mengoptimalisasi kelengkapan pengisian lembar observasi di ruangan
PICU/NICU
c. Mengoptimalisasi kelengkapan pengisian lembar pengkajian awal keperawatan
di ruangan PICU/NICU
d. Membantu mensosialisasikan kegiatan 5M dan memberikan edukasi mengenai
Covid 19 pada keluarga
e. Mengurangi angka kejadian pasien jatuh di rumah sakit.
1.4. Manfaat
Manfaat dari rancangan aktualisasi ini adalah :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui pelaksanaan digitalisasi
pendokumentasian yang efektif dan efisien sesuai misi rumah sakit haji untuk
menjadikan rumah sakit berbasis teknologi
9
b. Membantu pekerjaan menjadi lebih terintegrasi dan meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan dengan kelengkapan lembar pemantauan
c. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan kelengkapan lembar
pengkajian awal
d. Membantu menurunkan angka penyebaran Covid 19 yang terus meningkat;
e. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan angka kejadian pasien jatuh
yang menurun.
10
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU
11
2. Kurang optimalnya pengisian lembar observasi pasien di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Pendokumentasikan tindakan keperawatan merupakan tugas penting dari
seorang Perawat. Adapun beberapa penyebab isu ini antara lain, kurangnya
pengetahuan perawat mengenai pengisian lembar observasi pasien, keterbatasan
jumlah SDM perawat diruangan PICU/NICU yang membuat pengisian lembar
observasi menjadi kurang optimal, dan kurangnya minat belajar perawat.
Dengan optimalisasi pengisian lembar observasi pasien, diharapkan
pemantauan tentang kondisi pasien dapat dilihat secara keseluruhan dan
terukur.
3. Belum optimalnya pengisian lembar pengkajian awal keperawatan di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses
yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk
mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pasien. Adapun beberapa
faktor penyebabnya antara lain, kurangnya kepatuhan perawat dalam pengisian
lembar pengkajian awal keperawatan, keterbatasan jumlah SDM perawat di
ruangan PICU/NICU yang membuat kurang optimalnya pengisian lembar
pengkajian awal, serta sebagian perawat belum mengetahui cara penginputan
pengkajian pasien pada komputer. Optimalisasi pengisian lembar pengkajian
awal keperawatan diharapkan dapat dilaksanakan agar dapat mempermudah
proses pengobatan dan pemberian therapy pada pasien.
4. Kurang Optimalnya Edukasi Mengenai Covid 19 Pada Keluarga di
Rumah Sakit Umum Haji Medan
Ketidakpercayaan keluarga akan Covid 19 membuat beberapa diantaranya
merasa sepele dan tidak menerapkan 5M dan berpengaruh dengan angka positif
Covid 19 di Sumatera Utara yang terus mengalami peningkatan yang
signifikan. Hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain, kurangnya
media edukasi yang akan digunakan, kurangnya sosialisasi mengenai Covid 19
pada keluarga, dan kurangnya edukasi dari perawat mengenai Covid 19 kepada
keluarga. Pengoptimalan edukasi mengenai Covid 19 kepada keluarga
diharapkan bisa membantu menekan angka Covid 19 yang terus meningkat
dengan penerapan 5M oleh keluarga.
12
5. Belum optimalnya penatalaksanaan pasien resiko jatuh sesuai dengan
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) di Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provsu
Keselamatan pasien rumah sakit adalah salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan dalam pemberian pelayanan. Beberapa faktor yang menyebabkan
isu ini terjadi antara lain, kurangnya kepatuhan dan kedisiplinan perawat dalam
penatalaksanaan pasien resiko jatuh yang sesuai dengan SKP dan kurangnya
media yang digunakan untuk penanda resiko jatuh. Dengan pengoptimalan
penatalaksanaan pasien resiko jatuh sesuai dengan Sasaran Keselamatan Pasien
(SKP) diharapkan angka kejadian pasien jatuh menurun dan meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit.
Untuk menentukan sumber isu dan penyebab isu dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 2.1 Identifikasi Isu, Permasalahan, Sumber Isu , Penyebab Isu
NO PERMASALAHAN SUMBER ISU PENYEBAB ISU
1 Kurang Optimalnya pengisian CPPT Manajemen ASN Kurangnya
(Catatan Perkembangan Pasien pengetahuan Perawat
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat Kurangnya sosialisasi
di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit penggunaan aplikasi
Umum Haji Medan AVIAT
Kurangnya minat
belajar
2 Kurang optimalnya pengisian lembar Manajemen ASN Kurangnya
observasi pasien di ruangan pengetahuan Perawat
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Keterbatasan jumlah
Haji Medan SDM Perawat
Kurangnya minat
belajar
3 Belum optimalnya pengisian lembar Manajemen ASN Kurangnya kepatuhan
pengkajian awal keperawatan di Perawat
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Keterbatasan jumlah
Umum Haji Medan SDM Perawat
13
Sebagian perawat
belum mengetahui cara
menginput pengkajian
pasien pada komputer
4 Kurang Optimalnya Edukasi Pelayanan Publik Kurangnya media
Mengenai Covid 19 Pada Keluarga di edukasi
Rumah Sakit Umum Haji Medan Kurangnya sosialisasi
tentang Covid 19 pada
keluarga
Kurangnya edukasi
dari perawat mengenai
Covid 19 kepada
keluarga
5 Belum optimalnya penatalaksanaan Pelayanan Publik Kurangnya kepatuhan
pasien resiko jatuh sesuai dengan dan kedisiplinan
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) di Perawat
Rumah Sakit Umum Haji Medan Kurangnya media yang
Provsu digunakan untuk
penanda resiko jatuh
14
Tabel 2.2 Menentukan Isu yang Memenuhi dengan Metode APKL
NO ISU KRITERIA APKL KETERANGAN
A P K L
1 Kurang Optimalnya pengisian √ √ √ √ Memenuhi
CPPT (Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi) di AVIAT oleh
perawat di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
2 Kurang optimalnya pengisian √ √ √ √ Memenuhi
lembar observasi pasien di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan
3 Belum optimalnya pengisian lembar √ √ √ √ Memenuhi
pengkajian awal keperawatan di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan
4 Kurang Optimalnya Edukasi √ √ √ - Tidak Memenuhi
Mengenai Covid 19 Pada Keluarga
di Rumah Sakit Umum Haji Medan
5 Belum optimalnya penatalaksanaan √ √ √ - Tidak Memenuhi
pasien resiko jatuh sesuai dengan
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
di Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provsu
Keterangan : A : Aktual K : Kekhalayakan
P : Problematik L : Kelayakan
Berdasarkan hasil analisis metode APKL diatas, dari lima isu yang ada, dapat
dikatakan bahwa isu nomor 4 dan 5 tidak memenuhi karena tidak menganduk unsur layak
yaitu isu „Kurang Optimalnya Edukasi Mengenai Covid 19 Pada Keluarga di Rumah Sakit
Umum Haji Medan‟ dan „Belum optimalnya penatalaksanaan pasien resiko jatuh sesuai
dengan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) di Rumah Sakit Umum Haji Medan Provsu‟
sehingga tidak dilanjutkan untuk penetapan isu prioritas. Sedangkan isu 1, 2, dan 3
memenuhi unsur APKL untuk selanjutnya dilakukan analisis lanjutan yaitu Urgency (U),
Seriousness (S), Growth (G) agar didapatkan isu prioritas.
Teknik USG menilai keutamaan isu dari tiga aspek. Pertama adalah urgency, yaitu
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Kedua
seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas, dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan. Ketiga growth, seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
15
tidak ditangani segera. Untuk menentukan prioritas masalah maka digunakan penilaian
sebagai berikut:
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat
Angka 2: tidak mendesak/gawat
Angka 3: cukup mendesak/gawat
Angka 4: mendesak/gawat
Angka 5: sangat mendesak/gawat
Hasil analisis USG dapat dilihat pada tabel 2.3. berikut ini :
Tabel 2.3 Menentukan Isu Prioritas dengan Metode USG
KRITERIA
No ISU USG JUMLAH RANK
U S G
1. Kurang Optimalnya pengisian CPPT 11 11 9 31 I
(Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan
Pengetahuan perawat 4 4 4
Kurangnya sosialisasi 4 4 3
Minat belajar 3 3 2
2. Kurang optimalnya pengisian lembar 9 9 8 26 II
observasi pasien di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
Pengetahuan perawat 3 3 3
Kurangnya jumlah SDM 3 3 3
Minat belajar 3 3 2
3. Belum optimalnya pengisian lembar 8 8 8 24 III
pengkajian awal keperawatan di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan
Pengetahuan perawat 2 2 2
Kepatuhan perawat 3 3 3
Kurangnya jumlah SDM 3 3 3
Berdasarkan hasil analisis metode USG di atas dari tiga isu yang ada dapat
disimpulkan bahwa isu no 1 menjadi isu prioritas karena memiliki skor tertinggi sebesar 31
dengan rincian 11 (urgen), 11 (keseriusan), 9 (perkembangan isu). Untuk itu isu yang
terpilih adalah “Kurang Optimalnya pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan ”.
16
2.3. Role Model
17
BAB III
STRATEGI PENYELESAIAN ISU
18
tentang pembuatan kegiatan penyuluhan tentang pengisian CPPT ke
AVIAT.
b. Etika Publik
Dalam hal ini, penerapan dari etika publik adalah berkonsultasi mengenai isi
SAP dengan atasan menggunakan bahasa yang sopan dan santun
c. Komitmen mutu
Pada kegiatan ini penulis menggunakan membuat rancangan susunan acara
penyuluhan menujukan nilai komitmen mutu yaitu efektif yang merupakan
upaya untuk meningkatkan ketercapaian target/tujuan yang telah ditetapkan.
d. Anti Korupsi
Pembuatan SAP dilaksanakan dengan tidak mengambil biaya dinas,
dilakukan dengan biaya sendiri.
2. Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT pada AVIAT. Adapun nilai
dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan ini, penulis menunjukan nilai akuntabilitas yaitu tanggung
jawab dan konsisten dalam pembuatan video tutorial pengisian CPPT ke
AVIAT yang sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP)
b. Komitmen mutu
Pada kegiatan ini penulis membuat video tutorial pengisian CPPT ke
AVIAT menujukan nilai komitmen mutu yaitu inovatif dan efektif. Video
tutorial yang dibuat, memudahkan perawat dalam mengaksesnya kapan saja
dan dimana saja.
c. Anti korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan jujur tanpa pungutan biaya dari pihak
manapun
3. Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan. Adapun nilai dasar yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Nasionalisme
Pada kegiatan ini penulis melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai
rancangan hal-hal apa saja yang akan dijelaskan dalam buku petunjuk dan
19
menghormati pendapat, saran dan kritik yang disampaikan mengenai buku
petunjuk.
b. Akuntabilitas
Dalam tahap ini penulis menunjukan nilai akuntabilitas yaitu tanggung
jawab dan konsisten dalam pembuatan buku petunjuk tentang pengisian
CPPT pada AVIAT
c. Komitmen Mutu
Membuat buku petunjuk menujukan nilai komitmen mutu yaitu inovatif
dan efektif
d. Anti Korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan jujur tanpa pungutan biaya dari pihak
manapun
4. Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang pengisian CPPT pada AVIAT
yang sesuai dengan SOP di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan. Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan ini penulis menunjukan nilai akuntabilitas yaitu
menunjukan nilai akuntabilitas yaitu kejelasan tentang pengisian CPPT ke
AVIAT
b. Etika Publik
Dalam melakukan sosialisasi kepada perawat menunjukan nilai etika publik
yaitu jujur dan menggunakan bahasa yang sopan dalam memberikan
informasi tentang pengisian CPPT ke AVIAT
c. Komitmen mutu
Pada kegiatan ini penulis melakukan sosialisasi menujukan nilai komitmen
mutu yaitu efektif yang merupakan upaya untuk meningkatkan ketercapaian
target/tujuan yang telah ditetapkan
d. Anti korupsi
Pada kegiatan ini menujuan sikap berani, peduli dan dalam pelaksanaan
kegiatan ini tidak ada pungutan biaya dari pihak manapun
20
5. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian CPPT pada AVIAT di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan. Adapun nilai dasar yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi ini, evaluasi perlu
dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan. Hal ini merupakan
aktualisasi nilai komitmen mutu yaitu berorientasi terhadap mutu.
b. Akuntabilitas
Membuat dokumentasi laporan hasil kegiatan merupakan aktualisasi nilai
akuntabilitas yaitu kejelasan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil
kegiatan yang terukur.
c. Anti korupsi
Pada kegiatan ini menujuan sikap berani, peduli dan dalam pelaksanaan
kegiatan ini tidak ada pungutan biaya dari pihak manapun
3.3. Relevansi Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI dengan Rencana Kegiatan
Aktualisasi
Adapun relevansi kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dengan rencana kegiatan
adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan SAP tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Manajemen ASN
Menyusun dan membuat SAP dengan penuh tanggung jawab mempermudah
ASN dalam melakukan kegiatan sosialisasi, merupakan aktualisasi nilai
Manajemen ASN yaitu melakukan tugas dengan tanggung jawab.
2. Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT pada AVIAT
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Manajemen ASN
Dalam pembuatan video tutorial pengisian CPPT ke AVIAT dilakukan
dengan cermat dan teliti sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP)
21
b. Pelayanan Publik
Dengan adanya video tutorial yang bisa di akses dimana dan kapan saja
diharapkan dapat membantu ASN dalam meningkatkan pelayanan
3. Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Manajemen ASN
Dalam pembuatan buku petunjuk dilakukan dengan cermat dan teliti sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
b. Pelayanan Publik
Dengan adanya buku petunjuk sebagai panduan dalam pengisian CPPT ke
AVIAT diharapkan dapat meningkatkan pelayanan
4. Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang pengisian CPPT pada AVIAT
yang sesuai dengan SOP di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Whole of Government
Dalam kegiatan pemberian sosialisasi, sebelum melakukan sosialisas
penulis meminta izin dan berkoordinasi dengan kepala ruangan dan mentor
untuk menyesuaikan waktu yang tepat mengadakan sosialisasi dengan staf
PICU/NICU. Hal tersebut merupakan aktualisasi nilai WoG.
b. Manajemen ASN
Dalam kegiatan pelaksanaan sosialisasi, penulis mengaktualisasikan nilai
manajemen ASN yaitu cermat dan disiplin
c. Pelayanan Publik
Memberikan sosialisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
pelayanan yang baik kepada masyarakat
5. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian CPPT pada AVIAT di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan.
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Publik
Pada kegiatan ini penulis melakukan evaluasi terhadap kelengkapan
pengisian CPPT ke AVIAT diruangan PICU/NICU. Hal ini merupakan
22
aktualisasi nilai pelayanan publik yaitu melakukan tugas dengan standar
pelayanan.
b. Manajemen ASN
Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi, penulis mengaktualisasikan nilai
manajemen ASN yaitu cermat dan disiplin.
23
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi
24
2 Pembuatan video tutorial 1. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas Membuat video Kegiatan ini
tentang pengisian CPPT pada konsultasi dengan pembuatan Menunjukan nilai akuntabilitastutorial untuk mendukung
AVIAT atasan video tutorial yaitu tanggung jawab dan meningkatkan nilai
2. Merancang konten konsisten dalam pembuatan pengetahuan organisasi
yang akan video tutorial pengisian CPPT perawat yaitu
ditayangkan ke AVIAT yang sesuai dengan merupakan responsif
3. Membuat video standar Operasional Prosedur dukungan dan efektif
tutorial pengisan (SOP) terhadap misi
CPPT pada AVIAT rumah sakit haji
4. Menyebarkan video Komitmen mutu yaitu
tutorial pengisian Pada kegiatan ini penulis “Melaksanakan
CPPT pada AVIAT membuat video tutorial tata kelola
via grup Whatsapp pengisian CPPT ke AVIAT rumah sakit
menujukan nilai komitmen mutu yang bermutu
yaitu inovatif dan efektif. dan akuntabel
Video tutorial yang dibuat, dengan
memudahkan perawat dalam didukung system
mengaksesnya kapan saja dan teknologi
dimana saja. informasi”
Anti korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan
jujur tanpa pungutan biaya
dari pihak manapun
3 Pembuatan buku petunjuk 1. Melakukan Terlaksananya Nasionalisme Membuat buku Kegiatan ini
tentang pengisian CPPT pada konsultasi kepada pembuatan Penulis melakukan konsultasi petunjuk untuk mendukung
AVIAT di ruangan atasan buku petunjuk terlebih dahulu mengenai meningkatkan nilai
PICU/NICU Rumah Sakit 2. Merancang materi rancangan hal-hal apa saja yang pengetahuan organisasi
Umum Haji Medan yang akan di akan dijelaskan dalam buku perawat yaitu
masukkan ke dalam petunjuk dan menghormati merupakan responsif
buku petunjuk pendapat, saran dan kritik yang dukungan dan efektif
25
Mencetak buku disampaikan mengenai buku terhadap misi
petunjuk pengisian petunjuk. rumah sakit haji
CPPT pada AVIAT. yaitu
Akuntabilitas “melaksanakan
Menunjukan nilai akuntabilitas tata kelola
yaitu tanggung jawab dan rumah sakit
konsisten dalam pembuatan yang bermutu
buku petunjuk tentang pengisian dan akuntabel
CPPT pada AVIAT dengan
didukung sistem
Komitmen mutu teknologi
Membuat buku petunjuk informasi”
menujukan nilai komitmen mutu
yaitu inovatif dan efektif
Anti korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan
jujur tanpa pungutan biaya
dari pihak manapun
4 Pemberian sosialisasi kepada 1. Berkonsultasi Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan ini
perawat tentang pengisian dengan mentor kegiatan menunjukan nilai akuntabilitas sosialisasi mendukung
CPPT pada AVIAT yang 2. Meminta izin kepala sosialisasi yaitu kejelasan tentang dilakukan untuk nilai
sesuai dengan SOP di ruangan untuk kepada pengisian CPPT ke AVIAT menambah organisasi
ruangan PICU/NICU Rumah kegiatan sosialisasi perawat pengetahuan dan yaitu
Sakit Umum Haji Medan yang akan dilakukan PICU/NICU Etika Publik keterampilan responsif
kepada perawat Dalam melakukan sosialisasi perawat, hal ini dan inklusif
PICU/NICU kepada perawat menunjukan merupakan
3. Menyiapkan tempat nilai etika publik yaitu jujur dan dukungan
yang akan menggunakan bahasa yang terhadap misi
digunakan untuk sopan dalam memberikan rumah sakit haji
pemberian informasi yaitu “Pelayanan
26
sosialisasi Komitmen Mutu kesehatan yang
4. Melakukan Pada kegiatan ini sosialisasi profesional,
sosialisasi tentang menujukan nilai komitmen mutu ramah dan
pengisian CPPT ke yaitu efektif yang merupakan empati” dan
AVIAT yang sesuai upaya untuk meningkatkan “melaksanakan
dengan SOP ketercapaian target/tujuan yang tata kelola
telah ditetapkan rumah sakit
yang bermutu
Anti Korupsi dan akuntabel
Pada kegiatan ini menujuan dengan
sikap berani, peduli dan dalam didukung sistem
pelaksanaan kegiatan ini tidak teknologi
ada pungutan biaya dari pihak informasi”
manapun
5 Melakukan evaluasi kegiatan 1. Melakukan Terlaksananya Komitmen Mutu Melakukan Kegiatan ini
sosialisasi pengisian CPPT evaluasi terhadap evaluasi Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi kegiatan mendukung
pada AVIAT di ruangan kegiatan sosialisasi kegiatan rancangan aktualisasi ini, merupakan nilai
PICU/NICU Rumah Sakit yang dilakukan evaluasi perlu dilakukan untuk dukungan organisasi
Umum Haji Medan 2. Membuat laporan mengukur keberhasilan suatu terhadap misi yaitu efektif
hasil evaluasi kegiatan. Hal ini merupakan rumah sakit haji dan inklusif
aktualisasi nilai komitmen mutu yaitu
yaitu berorientasi terhadap “melaksanakan
mutu. tata kelola
rumah sakit
Akuntabilitas yang bermutu
Membuat dokumentasi laporan dan akuntabel
hasil kegiatan merupakan dengan
aktualisasi nilai akuntabilitas didukung sistem
yaitu kejelasan. Hal ini teknologi
dilakukan untuk mendapatkan informasi”
hasil kegiatan yang terukur.
27
Anti Korupsi
Pada kegiatan ini menujuan
sikap berani, peduli dan dalam
pelaksanaan kegiatan ini tidak
ada pungutan biaya dari pihak
manapun
28
3.5. Rencana Jadwal Kegiatan
Rencana jadwal kegiatan aktualisasi “Kurang Optimalnya pengisian CPPT
(Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan” dengan 6 (enam) kegiatan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5
1 Penyusunan SAP tentang pengisian CPPT pada √
AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan
2 Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT √
pada AVIAT
3 Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT √ √
pada AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan
4 Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang √
pengisian CPPT pada AVIAT yang sesuai dengan
SOP di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan
5 Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian √ √
CPPT pada AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan
29
BAB IV
AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS
BIDANG TUGAS
30
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN yakni
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti
korupsi) telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera
Utara. Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta dapat mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ANEKA dilingkungan kerja sehingga menjadi contoh yang lebih
baik. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini didasarkan pada rancangan
aktualisasi yang telah disusun. Dalam semua pelaksanaan kegiatan dan tahapan
aktualisasi, peserta selalu berkoordinasi dengan mentor dan coach. Kegiatan
aktualisasi dilaksakan berdasarkan jadwal kegiatan yang telah di rancang pada
bab sebelumnya.
Tabel 4.2. Kegiatan Aktualisasi 01
Nomor Kegiatan 01
Judul Kegiatan Penyusunan SAP (Satuan Acara Penyuluhan) tentang pengisian
CPPT padaAVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan
Tahapan Kegiatan a. Mencari materi dan menjadwalkan sosialisasi yang akan
dilakukan
b. Menyusun dan membuat SAP
c. Mencetak SAP dan mengajukan SAP pada atasan
Tanggal Pelaksanaan 19 Juli 2021 s/d 23 Juli 2021
31
Bukti Kegiatan
32
Mengajukan SAP Pada Atasan
33
Bukti Kegiatan
34
Bahan Konten yang Akan di Tayangkan di Video Tutorial
35
Video Tutorial Petunjuk Pengisian CPPT ke AVIAT
Menyebarkan video tutorial pengisian CPPT pada AVIAT via grup Whatsapp
36
Tabel 4.4. Kegiatan Aktualisasi 03
Nomor Kegiatan 03
Judul Kegiatan Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT pada
AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan
Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi kepada atasan
b. Merancang materi yang akan di masukkan ke dalam buku
petunjuk
c. Mencetak buku petunjuk pengisian CPPT pada AVIAT.
Tanggal Pelaksanaan 30 Juli 2021 s/d 04 Agustus 2021
Lokasi Pelaksanaan RSU Haji Medan
Deskripsi Kegiatan a. Kegiatan ini dilandasi nilai dasar PNS : yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
b. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan menggunakan
aplikasi Microsoft Office
c. Kegiatan ini di awali dengan berkonsultasi dengan atasan,
merancang materi yang akan dimasukkan ke buku petunjuk,
dan mencetak buku petunjuk
d. Manfaat dari kegiatan ini adalah adanya media berupa buku
petunjuk pengisian CPPT ke AVIAT yang mempermudah
perawat dalam melakukan pengisian CPPT ke aplikasi
e. Analisa dampak : apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka
tidak adanya media berupa buku petunjuk pengisian CPPT
ke AVIAT yang bisa digunakan perawat sebagai pedoman
dalam pengisian CPPT ke AVIAT
Bukti Kegiatan
37
Merancang materi yang akan di masukkan ke dalam buku petunjuk
38
Tabel 4.5. Kegiatan Aktualisasi 04
Nomor Kegiatan 04
Judul Kegiatan Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang pengisian CPPT
pada AVIAT yang sesuai dengan SOP di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
Tahapan Kegiatan a. Berkonsultasi dengan mentor
b. Meminta izin kepala ruangan untuk kegiatan sosialisasi yang
akan dilakukan kepada perawat PICU/NICU
c. Menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk pemberian
sosialisasi
d. Melakukan sosialisasi tentang pengisian CPPT ke AVIAT
yang sesuai dengan SOP
Tanggal Pelaksanaan 03 Agustus 2021 s/d 06 Agustus 2021
Lokasi Pelaksanaan RSU Haji Medan
Deskripsi Kegiatan a. Kegiatan ini dilandasi nilai dasar PNS : yaitu Akuntabilitas,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
b. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan menggunakan
aplikasi Video Player
c. Kegiatan ini di awali dengan berkonsultasi dengan mentor,
meminta izin kepala ruangan untuk kegiatan sosialisasi,
menyiapkan tempat untuk sosialisasi,dan pelaksanaan
kegiatan sosialisasi
d. Manfaat dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan
sosialisasi pengisian CPPT ke AVIAT sebagai upaya untuk
menginformasikan cara pengisian CPPT ke AVIAT secara
langsung kepada perawat
e. Analisa dampak : apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka
kegiatan sosialisasi mengenai aplikasi AVIAT yang masih
terhitung minim dan tidak merata tidak terlaksana dan
kurangnya pengetahuan perawat mengenai tatacara
pengisian CPPT ke AVIAT belum teratasi.
Bukti Kegiatan
39
Meminta izin kepala ruangan untuk kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan kepada perawat
PICU/NICU
40
Melakukan sosialisasi tentang pengisian CPPT ke AVIAT yang sesuai dengan SOP
41
Tabel 4.6. Kegiatan Aktualisasi 05
Nomor Kegiatan 05
Judul Kegiatan Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian CPPT pada
AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Tahapan Kegiatan a. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi yang
dilakukan
b. Membuat laporan hasil evaluasi
Tanggal Pelaksanaan 12 Agustus 2021 s/d 18 Agustus 2021
Lokasi Pelaksanaan RSU Haji Medan
Deskripsi Kegiatan a. Kegiatan ini dilandasi nilai dasar PNS : yaitu Akuntabilitas,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
b. Kegiatan ini dilaksanaka n dengan baik dan menggunakan
aplikasi Microsoft Office
c. Kegiatan ini di awali dengan melakukan evaluasi terhadap
kegiatan sosialisasi yang dilakukan dan membuat laporan hasil
evaluasi
d. Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menilai perubahan isu
sebelum dan sesudah dilaksanakannya aktualisasi
e. Analisa dampak : apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka
dampak dari kegiatan aktualisasi yang dilakukan tidak dapat
dinilai.
Bukti Kegiatan
42
Membuat laporan hasil evaluasi
43
4.2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tuga
44
45
4.3. Hambatan Yang Terjadi dan Strategi Mengatasinya
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi, peserta menghadapi hambatan. Adapun
hambatan dan strategi mengatasinya dirincikan sebagai berikut :
1. Pada kegiatan 1, dalam melaksanakan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan
penulis menemukan kendala tentang pembuatan materi dari modul baru yang
sebelumnya belum disosialisasikan. Solusi yang diupayakan yaitu dengan
mempelajari aplikasi dan meminta bahan atau materi melalui pihak terkait.
2. Pada kegiatan 2, dalam melaksanakan pembuatan video penulis tidak mendapati
hambatan atau kendala
3. Pada kegiatan 3, dalam pembuatan buku petunjuk pengisian penulis menemukan
hambatan . Hal ini dikarenakan pada saat pencetakan buku, mesin yang digunakan
mengalami kerusakan sehingga memperlambat waktu penyelesaian. Hal ini
penulis atasi dengan cara mencari percetakan yang lain.
4. Pada kegiatan 4, dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi penulis menemukan
kendala dalam mengumpulkan semua staff ruangan PICU/NICU secara
keseluruhan dikarenakan jadwal dinas yang berbeda dan jumlah pasien yang
cukup banyak. Hal ini dapat teratasi dengan cara penyebaran video tutorial
melalui whatsapp grup dan buku petunjuk pengisian yang diletakkan di ruangan
sebagai pustaka.
5. Pada kegiatan 5, dalam pelaksanaan evaluasi penulis tidak mendapati kendala
yang cukup berarti. Pegawai ruangan PICU/NICU cukup kooperatif dalam
pengisian form evaluasi dan melaksakan pengisian CPPT ke aplikasi AVIAT
secara bergiliran.
46
ke AVIAT
2 Belum terlaksananya kegiatan Terlaksananya kegiatan sosialisasi modul
sosialisasi modul baru cara pengisian baru cara pengisian CPPT ke aplikasi
CPPT ke aplikasi AVIAT AVIAT
3 Belum adanya media untuk Adanya media berupa video tutorial dan
mengetahui cara pengisian CPPT ke buku petunjuk tentang cara pengisian
aplikasi AVIAT CPPT ke aplikasi AVIAT
47
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Isu atau permasalahan yang diambil dalam rancangan aktualisasi ini adalah kurang
optimalnya pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT oleh
perawat di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan, dengan lima tahapan
kegiatan yang dilakukan di unit kerja untuk menyelesaikan isu.
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan dengan baik dibawah bimbingan dan
pengawasan coach dan atasan langsung/mentor. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
ini, penulis mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA, Manajemen ASN,
WoG, dan pelayanan publik. Hasil kegiatan kreatif berupa adanya video tutorial dan buku
petunjuk pengisian CPPT di AVIAT yang mempermudah perawat dalam
pendokumentasian CPPT dengan sistem komputerisasi. Hal ini mendukung misi Rumah
Sakit Umum Haji Medan, yaitu “Pelayanan Kesehatan yang Profesional Ramah Dan
Empati” dan “Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang bermutu dan akuntabel dengan
didukung system teknologi informasi” serta berkontribusi dalam mewujudkan misi
“Memiliki sumber daya rumah sakit sesuai dengan standart rumah sakit kelas B”. Dengan
melaksanakan kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif
terhadap organisasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
5.2. Rekomendasi
Selama melaksanakan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi di unit kerja, penulis
melihat antusias dan respon positif dalam pengisian CPPT ke AVIAT dari para perawat
ruangan setelah adanya pembuatan video tutorial, buku petunjuk, dan sosialisasi. Hal ini
terlihat dari kelengkapan pengisian CPPT ke AVIAT. Oleh karena itu, penulis
merekomendasikan kepada Rumah Sakit Umum Haji Medan, yaitu :
1. Tetap memfasilitasi secara berkelanjutan pelaksanaan sosialisasi dan pembuatan
buku petunjuk pengisian aplikasi AVIAT dalam bentuk video tutorial,
2. Tetap melakukan penyebarluasan buku petunjuk dan video tutorial pengisian
aplikasi AVIAT ke seluruh ruangan terkait pendokumentasian.
48
DAFTAR PUSTAKA
Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Media
Coaching
1. Tahapan Kegiatan sbb : Kegiatan aktualisasi telah selesai dan 12 Agustus
Melakukan evaluasi agar dapat dipersiapkan laporan evaluasi 2021 s/d 18
terhadap kegiatan aktualisasi. Lengkapi laporan evaluasi Agustus 2021
sosialisasi yang dan dokumentasi laporan evaluasi
dilakukan aktualisasi.
Membuat laporan hasil
evaluasi
Disusun Oleh :
Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
Pangkat/Golongan : Pengatur/ II C
NIP : 19960710 202012 2 015
A. Topik
Pengisian lembar CPPT ke AVIAT.
B. Sasaran
1. Sasaran Penyuluhan
Perawat ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
2. Sasaran Program
Target sosialisasi pengisian lembar CPPT ke AVIAT ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan terpenuhi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pada akhir proses penyuluhan pengisian CPPT ke AVIAT ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan, perawat dapat memahami
tentang proses pengisian CPPT ke AVIAT
2. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan dengan tepat mengenai langkah pengisian CPPT ke AVIAT
2. Melakukan pengisian CPPT ke AVIAT sesuai SOP
D. Materi
1. Pengertian CPPT
2. Cara pengisian kegiatan rutin pada aplikasi AVIAT
3. Cara pengisian SOAP pada aplikasi AVIAT
E. Metode
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
F. Media
Video tutorial pengisian CPPT ke AVIAT dan buku petunjuk pengisian CPPT ke
AVIAT.
G. Waktu
Hari / Tanggal : Jum‟at, 06 Agustus 2021
Jam : Pukul 11.00 s/d selesai
H. Tempat
Ruangan Diklit Rumah Sakit Umum Haji Medan
I. Evaluasi
Perawat mampu melaksanakan pengisian CPPT ke AVIAT.
Medan,
Penyusun
1. Pengertian CPPT
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) adalah dokumentasi bagi tenaga
kesehatan dalam melakukan assesmen ulang pasien dirawat inap sesuai standart.
Adapun CPPT adalah sarana bagi semua profesi kesehatan untuk menuangkan rencana
perawatan bagi pasien. Pelaksanaan pelayanan terintegrasi dituangkan dalam formulir
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT). Lembar ini digunakan untuk
mendokumentasikan asuhan dari beberapa profesi pemberi pelayanan pasien. Bukan
hanya dokter, namun perawat, ahli gizi, fisioterapi, dan pemberi asuhan lainnya
menggunakan lembar catatan terintegrasi sebagai dokumentasi asuhan terhadap
pasien. Formulir CPPT merupakan proses pengkajian ulang setelah pengkajian awal di
buat, ditulis dengan menggunakan S O A P berdasarkan pengkajian S (Subjektif), O
(Objektif), A (hasil analisa), dan P (Perencanaan).
Pada aplikasi AVIAT, pengisian CPPT dilakukan pada menu PPA Notes
(Profesional Pemberi Asuhan). PPA adalah orang atau tenaga yang memberikan
asuhan kepada pasien, antara lain dokter, perawat, bidan, ahligizi, apoteker, psikolog
klinis, penata anestesi, terapis fisik dsb. Merupakan Tim Interdisiplin yang
diposisikan mengelilingi pasien, dengan kompetensi yang memadai dan
berkontribusi setara dalam fungsi profesinya bertugas mandiri, kolaboratif,
delegatif, bekerja sebagai satu kesatuan memberikan asuhan yang terintegrasi.
Pada menu EMR, klik pada kolom service unit untuk memilih ruangan
Setelahnya akan muncul nama pasien di ruangan yang terpilih. Lalu pilih pada
menu dengan tanda panah.
Setelah muncul tampilan seperti diatas, klik pada menu PPA Notes maka akan
muncul sebagai berikut
NIC Sudah terisi otomatis ketika perawat melakukan atau entry asuhan
keperawatan saat di menu Care Plan.
Kegiatan Rutin
Untuk mengentry kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh tim medis terhadap
pasien yang sedang dirawat diruangan atau bisa juga untuk pergantian shift
agar dapat tersimpan jadi satu kesatuan.
Date Time
Diisi sesuai dengan tanggal dan jam dilakukannya pemeriksaan terhadap
pasien diruangan
Implementation
Diisi dengan pekerjaan atau tindakan yang dilakukan tim medis terhadap
pasien yang dirawat
Respon / Result Template
Diisi dengan respon atau reaksi pasien
Respon / Result
Diisi dengan reaksi pasien setelah dilakukannya tindakan atau pemeriksaan
oleh tim medis rumah sakit
Bila sudah terisi semuanya, maka klik tombol untuk melakukan
penyimpanan.
SOAP
Keterangan :
Date Time
Diisi sesuai dengan tanggal dan jam dilakukannya pemeriksaan terhadap
pasien diruangan
Subjective (S)
Diisi dengan subjective hasil dari pemeriksaan dokter terhadap pasien
Objective (O)
Diisi sesuai dengan objective hasil pemeriksaan dokter terhadap pasien
Assesment / Diagnosis (A)
Diisi sesuai dengan penilaian atau diagnosis dokter terhadap pasien tersebut
Planning (P)
Diisi dengan rencana dokter untuk pasien tersebut
PPA Instruction
Diisi dengan perintah atau intruksi dari dokter
Physician
Diisi sesuai dengan dokter yang melakukan pemeriksaan atau visite pasien
diruangan
Bila sudah terisi semuanya, maka klik tombol untuk penyimpanan data
yang sudah dilakukan pemeriksaan.
LAPORAN KEGIATAN EVALUASI OPTIMALISASI
PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
TERINTEGRASI DI AVIAT RUANGAN PICU/NICU
RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
OLEH
DWI NUGRAHANING AYU MULIONO, A.Md.Kep
PENGATUR / II C
19960710 202012 2 015
Kesimpulan : Dengan nilai persentase total >60%, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi, pembuatan buku petunjuk dan vidio tutorial
mengenai pengisian CPPT di AVIAT bermanfaat dan dapat diterima oleh perawat