Anda di halaman 1dari 104

Angkatan IV

Kelompok I

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
Judul : Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di AVIAT
Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provinsi Sumatera Utara

Disusun Oleh :
Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
Pangkat/Golongan : Pengatur/ II C
NIP : 19960710 202012 2 015

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SUMATERA UTARA
MEDAN 2021
Lembar Persetujuan :

RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di
AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provinsi Sumatera Utara

Nama : Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep


NIP : 19960710 202012 2 015
Pangkat/Golongan : Pengatur / II C
Jabatan : Calon Pelaksana / Terampil - Perawat
Instansi : Rumah Sakit Umum Haji Medan
Angkatan : IV
Kelompok :1

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Kamis Tanggal 15 Juli 2021 dihadapan Coach,
Penguji, dan Mentordengan Metode Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh) .

Coach Penguji Mentor

Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd, M.Si Dr. Drs. Abd Rajab, MM Dinna Guswita Gultom,S.Kep.Ns
NIP.19700706 199801 1 001 NIP.19590812 198601 1 002 NIP.19870808 200902 2 002

Mengetahui
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Kabid. Pengembangan Kompetensi Manajerial

Bambang Siswanto, SE,.M.Si


NIP.19631005 198603 1 006
Lembar Pengesahan :

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di
AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provinsi Sumatera Utara

Nama : Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep


NIP : 19960710 202012 2 015
Pangkat/Golongan : Pengatur / II C
Jabatan : Calon Pelaksana / Terampil - Perawat
Instansi : Rumah Sakit Umum Haji Medan
Angkatan : IV
Kelompok :1

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Jumat, Tanggal 27 Agustus 2021
dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) dihadapan Coach,
Penguji, dan Mentor

Coach Penguji Mentor

Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd, M.Si Dr. Drs. Abd Rajab, MM Dinna Guswita Gultom,S.Kep.Ns
NIP.19700706 199801 1 001 NIP.19590812 198601 1 002 NIP.19870808 200902 2 002

Mengetahui
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Kabid. Pengembangan Kompetensi Manajerial

Bambang Siswanto, SE,.M.Si


NIP.19631005 198603 1 006
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Aktualisasi nilai-nilai
dasar Pegawai Negeri Sipil tentang Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi di AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi
Sumatera Utara tepat pada waktu yang ditentukan. Laporan dan kegiatan aktualisasi ini
dapat tersusun berkat dukungan dan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. H. Asren Nasution, MA, selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara yang telah
memberikan kesempatan penulis mengikuti Latsar CPNS Tahun Anggaran 2020
2. Bapak Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd, M.Si, selaku coach yang telah memberi
waktu, dukungan dan bimbingan dengan penuh kesabaran dan kecermatan
sehingga rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu
3. Bapak Dr. Drs. Abd Rajab, MM, selaku penguji yang telah memberikan
masukan yang berguna bagi penyempurnaan rancangan aktualisasi penulis
4. Ibu Dinna Guswita Gultom,S.Kep.Ns selaku kepala seksi asuhan keperawatan
sekaligus mentor dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, untuk sumbangan
ide, dukungan dan bimbingannya sehingga laporan ini dapat terselesaikan
5. Para widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman serta
bimbingan kepada penulis sehingga mempermudah penulis dalam memahami
nilai - nilai yang terkandung di dalam ANEKA dan mengaplikasikannya di
dalam setiap tahapan kegiatan rancangan aktualisasi
6. Orang tua, keluarga penulis yang telah memberikan doa dan restu serta
dukungan dalam bentuk apapun selama mengikuti Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
7. Teman-teman angkatan 4, terutama kelompok 1, dan seluruh rekan di Rumah
Sakit Umum Haji Medan terkhusus Ruangan PICU/NICU yang telah
memberikan motivasi dan bantuannya pada proses penyusunan laporan
aktualisasi ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

i
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai
Negeri Sipil tentang Optimalisasi Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di
AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam
penyempurnaannya.Di akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Hormat Saya,
Penulis,

Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep


NIP. 19960710 202012 2 015

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................................................... 6
1.3. Tujuan ..................................................................................................................... 9
1.4. Manfaat ................................................................................................................... 9
BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU............................................................... 11
2.1. Identifikasi Isu ...................................................................................................... 11
2.2. Analisis Isu dan Penetapan Isu Terpilih ............................................................... 14
2.3. Role Model ........................................................................................................... 17
BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU.................................................................. 18
3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif ............................................................. 18
3.2. Relevansi Nilai Dasar ASN dengan Rencana Kegiatan Aktualisasi ..................... 18
3.3. Relevansi Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI dengan Rencana Kegiatan
Aktualisasi ....................................................................................................................... 21
3.4. Rancangan Aktualisasi .......................................................................................... 23
3.5. Rencana Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 29
BAB IV AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN KOMPETENSI
TEKNIS BIDANG TUGAS .............................................................................................. 30
4.1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ...................................................................... 30
A. Daftar Kegiatan dan Tahapan Aktualisasi dan Habituasi ..................................... 30
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ........................................................ 31
4.2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas ...................................................... 44
4.3. Hambatan Yang Terjadi dan Strategi Mengatasinya ............................................ 46
4.4. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasikan ........................................ 46

iii
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 48
5.1. Simpulan ............................................................................................................... 48
5.2. Rekomendasi ......................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
Tabel 2.1 Identifikasi Isu, Permasalahan, Sumber Isu , Penyebab Isu ................................ 13
Tabel 2.2 Menentukan Isu yang Memenuhi dengan Metode APKL ................................... 15
Tabel 2.3 Menentukan Isu Prioritas dengan Metode USG .................................................. 16
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi ........................................................................................ 24
Tabel 3.2 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................................. 29
Tabel 4.1. Daftar Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ................... 30
Tabel 4.2. Kegiatan Aktualisasi 01...................................................................................... 31
Tabel 4.3. Kegiatan Aktualisasi 02...................................................................................... 33
Tabel 4.4. Kegiatan Aktualisasi 03...................................................................................... 37
Tabel 4.5. Kegiatan Aktualisasi 04...................................................................................... 39
Tabel 4.6. Kegiatan Aktualisasi 05...................................................................................... 42
Tabel 4.7. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah di Aktualisasikan .................................... 46

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 1.1 Lembar Pengkajian Awal Rawat Inap PICU/NICU yang Belum Lengkap .... 3
Gambar 1.2 Grafik Update Covid 19 Sumut 26 Juni 2021 ................................................ 4
Gambar 1.3 Pengisian Resiko Jatuh yang Belum Lengkap ................................................ 5
Gambar 1.4 Rumah Sakit Umum Haji Medan ................................................................... 7
Gambar 1.5 Peta Lokasi Rumah Sakit Umum Haji Medan ................................................ 7
Gambar 2.1 Role Model ................................................................................................... 17

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Rumah Sakit
diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan,
perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial. Rumah sakit adalah
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Penulis merupakan CPNS yang bertugas di Instansi Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provinsi Sumatera Utara di ruangan PICU/NICU (Pediatric Intensive Care Unit/Neonatus
Intensive Care Unit). Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis yang sudah
bertugas lebih kurang 4 bulan di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan,
penulis melihat Kurang Optimalnya pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan. Dari 3 pasien yang ada diruangan PICU/NICU, ketiganya tidak dilakukan
pengisian CPPT di AVIAT (27/06). Rumah Sakit Umum Haji Medan yang selama ini
menggunakan pendokumentasian manual, akan diarahkan ke sitem pendokumentasian
berbasis komputer.

Gambar 1.1 CPPT yang Tidak Terisi di AVIAT Ruangan PICU/NICU

1
Sebelum menggunakan AVIAT, Rumah Sakit Umum Haji Medan sudah
menggunakan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) untuk
pendokumentasian berbasis komputer. Tetapi SIMRS dirasa belum cukup lengkap
sehingga penggunaannya dialihkan ke AVIAT. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kepala
Seksi Asuhan Keperawatan Ibu Dinna Guswita Gultom, S.Kep.Ns, dalam sebuah
percakapan saat berkonsultasi, beliau menyatakan :
“Untuk SIMRS kita sudah aktif sejak 2019. Tapi, dibulan oktober kita beralih ke AVIAT.
AVIAT ini lebih lengkap daripada SIMRS. Dengan modul-modul baru dan sosialisasi baru
dua kali. Ini belum berjalan optimal, selain itu sosialisasinya juga belum merata.”
Mengingat CPPT merupakan salah satu bentuk dokumentasi bagi tenaga kesehatan
dalam melakukan assesmen ulang pasien di rawat inap sesuai standart dan sarana semua
profesi kesehatan menuangkan data dan rencana perawatan bagi pasien. Maka perlu
dilakukan sosialisasi ulang untuk mengoptimalkan pengisian CPPT ke AVIAT di ruangan
PICU/NICU. Selain itu pembuatan petunjuk pengisian CPPT ke AVIAT juga diharapkan
bisa membantu perawat untuk lebih memahami tentang cara pengisian AVIAT.
Pendokumentasikan tindakan keperawatan merupakan tugas penting dari seorang
Perawat. Penulis menemukan masalah “Kurang optimalnya pengisian lembar observasi
pasien di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan”. Hal ini didukung
oleh pernyataan kepala ruangan PICU/NICU di beberapa kali pergantian shift perawat,
beliau menyatakan :
“Untuk pengisian lembar observasi pasien tolong diperhatikan lagi, dibagian balance
cairannya sering kosong. Balance cairan itu harus dihitung dan dilengkapi karena terkait
dengan pemenuhan kebutuhan cairan pasien.”
Sebagai pendukung pernyataan diatas, beberapa kali penulis sering menemukan
lembar observasi pasien yang kurang lengkap dibagian balance cairan. Dalam hal ini,
pelatihan atau pembelajaran khusus mengenai pengisian lembar observasi secara lengkap
diharapkan bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses yang
sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan pasien. Dalam hal ini, penulis menemukan masalah
terkait pengkajian keperawatan di ruangan PICU/NICU yaitu “Belum optimalnya
pengisian lembar pengkajian awal keperawatan di ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan”.

2
Pembagian tugas perawat di setiap shift diharapkan bisa menjadi solusi dari masalah
ini. Dikarenakan, pengkajian awal keperawatan pada pasien merupakan awal dari asuhan
keperawatan akan dimulai. Karena dengan mengkaji pasien maka akan ditemukan
beberapa masalah atau keluhan pasien yang nantinya akan ditetapkan rencana dan
implementasi keperawatan untuk mengatasi setiap diagnosa keperawatannya

Gambar 1.2 Lembar Pengkajian Awal Rawat Inap PICU/NICU yang Belum
Lengkap

Sebagai salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan Covid 19, penulis melihat
“Kurang Optimalnya Edukasi Mengenai Covid 19 Pada Keluarga di Rumah Sakit
Umum Haji Medan”. Edukasi yang diberikan kepada keluarga diharapkan bisa
mengurangi angka penyebaran Covid 19. Hal ini dikarenakan ketidakpercayaan keluarga
akan Covid 19 membuat beberapa diantaranya merasa sepele dan tidak menerapkan 5M
dan berpengaruh dengan angka positif Covid 19 di Sumatera Utara yang terus mengalami
peningkatan yang signifikan. Hal ini didukung dengan pernyataan dari Bapak Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut Irman Oemar, dilansir dari
Antara, Sabtu (26/6/2021).
"Jumlah pasien terkonfirmasi masih terus bertambah. Masyarakat diminta semakin
mewaspadai Covid-19. Dengan ada kasus terkonfirmasi 190 orang dalam satu hari, maka
Sumut berada di peringkat 14 sebagai penyumbang Covid-19 secara nasional"

3
Gambar 1.3 Grafik Update Covid 19 Sumut 26 Juni 2021

Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Penulis menemukan “Belum optimalnya penatalaksanaan pasien resiko jatuh
sesuai dengan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) di Rumah Sakit Umum Haji
Medan Provsu”. Melakukan sosialisasi dan pembagian leaflet mengenai penatalaksanaan
pasien resiko jatuh dan pemahaman mengenai SKP diharapkan bisa membantu
menyelesaikan permasalahan ini.

4
Gambar 1.4 Pengisian Resiko Jatuh yang Belum Lengkap

Pelayanan Prima adalah melakukan pelayanan sebaik mungkin kepada para


pelanggan, sehingga pelanggan menjadi merasa puas. Secara umum tujuan pelayanan
prima yaitu memberikan pelayanan sehingga bisa memenuhi dan memuaskan para
pelanggan sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Manfaat dari
pelayanan prima salah satunya untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan
ataupun pemerintah kepada para pelanggan atau masyarakat, serta dapat menjadi acuan
untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan. Standar pelayanan dapat diartikan
sebagai tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk melakukan pelayanan dan juga
sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan. Pelayanan disebut prima jika
pelanggan sudah merasa puas dan sesuai dengan harapan pelanggan.
Penulis saat ini berstatus sebagai CPNS dengan jabatan Pelaksana/Terampil Perawat
di Rumah Sakit Umum Haji Medan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dituntut dapat
memberikan pelayanan publik yang profesional dan inovatif dalam menjalankan tugas
dalam rangka habituasi ditempat tugas dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Pembentukan ASN yang profesional diperlukan adanya sebuah pembaharuan yang
didukung oleh semua pihak. Proses penyelenggaraan Prajabatan pola baru ini diharapkan
dapat membentuk generasi yang mampu membawa perubahan untuk bangsa ini. Penulis
dituntut untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN ditempat kerja agar

5
tertanam kuat dalam dirinya. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi


Rumah Sakit Umum Haji Medan merupakan rumah sakit umum bernuansa islami
yang berlokasi di Jl. Rumah Sakit Haji. No 47, Kenangan Baru, Kec.Percut Sei Tuan,
Kab.Deli Serdang , Sumatera Utara 20371. Rumah Sakit Umum Haji Medan merupakan
salah satu dari empat Rumah Sakit Haji di Indonesia yaitu Rumah Sakit Haji Jakarat,
Rumah Sakit Haji Ujung Pandang, Rumah Sakit Haji Surabaya. Rumah Sakit ini
merupakan Rumah Sakit tipe B dan beroperasi selama 24 jam.
Pada tahun 2011 pengalihan pengelolaan Yayasan Rumah Sakit Haji Medan resmi
dibawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Peraturan
Gubernur Sumatera Utara Nomor 78 tahun 2011 tanggal 13 Desenber 2011 tentang
Pengalihan Pengeloaan Yayasan Rumah Sakit Haji Medan kepada Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara.Sebagai salah satu rumah sakit milik pemerintah, Rumah Sakit Umum Haji
Medan memiliki beberapa tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Gubernur
Sumatera Utara Nomor 61 Tahun 2017. Adapun tugas dan fungsi dari Rumah Sakit
Umum Haji Medan terdiri dari :
1. Rumah sakit umum Haji mempunyai tugas membantu Gubernur dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan Daerah di bidang pelayanan medis,
perawatan, pencegahan, peningkatan, pemulihan dan rehabilitasi kesehatan
masyarakat umum dan secara khusus melaksanakan pelayanan kesehatan jemaah
haji.
2. Rumah Sakit Umum Haji menyelenggarakan fungsi
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan rumah sakit umum dan
kesehatan
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang
pengelolaan rumah sakit umum, kesehatan dan rujukan
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan rumah sakit umum,
kesehatan dan rujukan
d. penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan kependidikan kesehatan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

6
Gambar 1.5 Rumah Sakit Umum Haji Medan

Gambar 1.6 Peta Lokasi Rumah Sakit Umum Haji Medan

Dalam rangka mewujudkan Visi “Rumah Sakit Unggulan terakreditasi yang


bernuansa Islami dengan pelayanan Kesehatan prima“, misi rumah Sakit Umum Haji
Medan adalah :
1. Pelayanan Kesehatan yang Profesional Ramah Dan Empati.
2. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang bermutu dan akuntabel dengan
didukung system teknologi informasi.
3. Memiliki sumber daya rumah sakit sesuai dengan standart rumah sakit kelas B
Adapun nilai-nilai organisasi Rumah Sakit Umum Haji mengacu pada nilai-nilai
organisasi Kementerian Kesehatan yaitu :
1. Pro Rakyat
a. Mendahulukan kepentingan rakyat dan menghasilkan yang terbaik untuk
rakyat

7
b. Memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya tanpa membedakan
suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi
2. Inklusif
a. Semua program pembangunan kesehatan melibatkan semua pihak
b. Seluruh kompenen masyarakat harus berpartisipasi aktif yang meliputu
lintas sektor organisasi profesi, organisasi masyarakat, pengusaha,
masyarakat madani, dan masyarakat akar rumput
3. Responsif
a. Program kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat tanggap
mengatasi permasalahan di daerah situasi kondisi setempat, social budaya,
dan kondisi geografis
b. Faktor-faktor tersebut menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan
kesehatan yang berbeda-beda sehingga diperlukan penanganan yang
berbeda pula
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang
ditetapkan dan bersifat efisien
5. Bersih
Bebas dari KKN, transparan, dan akuntabel
Penulis adalah CPNS yang bertugas di Rumah Sakit Umum Haji Medan sebagai
perawat terampil. Adapun tugas dari perawat terampil berdasarkan Permenpan RB Nomor
35 Tahun 2019 adalah :
1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif;
4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif;
5. memberikan oksigenasi sederhana;
6. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/
kritikal;
7. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi;

8
8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal
bedah;
9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak;
10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
13. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
14. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/post operasi;
15. memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif;
16. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. melakukan perawatan luka; dan
18. melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.

1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari rancangan aktualisasi ini adalah :
a. Mengoptimalisasi pengisian Catatan Perkembangan Perawatan Terintegrasi ke
AVIAT di ruangan PICU/NICU
b. Mengoptimalisasi kelengkapan pengisian lembar observasi di ruangan
PICU/NICU
c. Mengoptimalisasi kelengkapan pengisian lembar pengkajian awal keperawatan
di ruangan PICU/NICU
d. Membantu mensosialisasikan kegiatan 5M dan memberikan edukasi mengenai
Covid 19 pada keluarga
e. Mengurangi angka kejadian pasien jatuh di rumah sakit.

1.4. Manfaat
Manfaat dari rancangan aktualisasi ini adalah :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui pelaksanaan digitalisasi
pendokumentasian yang efektif dan efisien sesuai misi rumah sakit haji untuk
menjadikan rumah sakit berbasis teknologi

9
b. Membantu pekerjaan menjadi lebih terintegrasi dan meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan dengan kelengkapan lembar pemantauan
c. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan kelengkapan lembar
pengkajian awal
d. Membantu menurunkan angka penyebaran Covid 19 yang terus meningkat;
e. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan angka kejadian pasien jatuh
yang menurun.

10
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU

2.1. Identifikasi Isu


Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera Utara merupakan Rumah Sakit
Umum yang berlokasi di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Rumah Sakit ini
merupakan Rumah Sakit tipe B yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi masyarakat
berupa fasilitas rawat jalan seperti : Poliklinik Bedah, Poliklinik Pediatri, Poliklinik
Penyakit Dalam, Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Poliklinik Mata,
Poliklinik Kulit dan Kelamin, Poliklinik Syaraf, Poliklinik Psikiatri, Poliklinik Paru,
Poliklinik Gigi, Poliklinik THT, Poliklinik Jantung, Poliklinik Fisioterapi, Poliklinik
Orthopedi, Poliklinik TB Dots, Klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing) dan
fasilitas rawat inap Suite Room, Kelas I, Kelas II, Ruang ICU, Ruang Bayi.
Berkaitan dengan rancangan aktualisasi ini, ada beberapa isu yang diangkat berasal
dari Tugas Pokok dan Fungsi Perawat terampil, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dan ide
kreatif penulis melalui persetujuan coach dan mentor. Berdasarkan kejadian dilapangan
belum optimalnya pelayanan sehingga untuk mencapai hasil yang diinginkan perlu di
identifikasi isu dari sumber isu yaitu Manajemen ASN, Whole of Government (WoG), dan
Pelayanan Publik. Dari hasil indentifikaasi isu penulis menemukan isu di RSU Haji
Medan Provinsi Sumatera Utara yaitu sebagai berikut:
1. Kurang Optimalnya pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi merupakan salah satu bentuk
dokumentasi bagi tenaga kesehatan dalam melakukan assesmen ulang pasien di
rawat inap sesuai standart dan sarana semua profesi kesehatan menuangkan
data dan rencana perawatan bagi pasien. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan isu ini terjadi, antara lain kurangnya pengetahuan perawat
mengenai pengisian CPPT di AVIAT, kurangnya sosialisasi penggunaan
aplikasi AVIAT, dan kurangnya minat belajar perawat. Dengan pengisian
CPPT ke AVIAT secara teratur, diharapkan proses digitalisasi
pendokumentasian keperawatan dapat berjalan dengan baik dan catatan
perkembangan pasien dapat di akses dengan mudah melalui AVIAT.

11
2. Kurang optimalnya pengisian lembar observasi pasien di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Pendokumentasikan tindakan keperawatan merupakan tugas penting dari
seorang Perawat. Adapun beberapa penyebab isu ini antara lain, kurangnya
pengetahuan perawat mengenai pengisian lembar observasi pasien, keterbatasan
jumlah SDM perawat diruangan PICU/NICU yang membuat pengisian lembar
observasi menjadi kurang optimal, dan kurangnya minat belajar perawat.
Dengan optimalisasi pengisian lembar observasi pasien, diharapkan
pemantauan tentang kondisi pasien dapat dilihat secara keseluruhan dan
terukur.
3. Belum optimalnya pengisian lembar pengkajian awal keperawatan di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses
yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk
mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pasien. Adapun beberapa
faktor penyebabnya antara lain, kurangnya kepatuhan perawat dalam pengisian
lembar pengkajian awal keperawatan, keterbatasan jumlah SDM perawat di
ruangan PICU/NICU yang membuat kurang optimalnya pengisian lembar
pengkajian awal, serta sebagian perawat belum mengetahui cara penginputan
pengkajian pasien pada komputer. Optimalisasi pengisian lembar pengkajian
awal keperawatan diharapkan dapat dilaksanakan agar dapat mempermudah
proses pengobatan dan pemberian therapy pada pasien.
4. Kurang Optimalnya Edukasi Mengenai Covid 19 Pada Keluarga di
Rumah Sakit Umum Haji Medan
Ketidakpercayaan keluarga akan Covid 19 membuat beberapa diantaranya
merasa sepele dan tidak menerapkan 5M dan berpengaruh dengan angka positif
Covid 19 di Sumatera Utara yang terus mengalami peningkatan yang
signifikan. Hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain, kurangnya
media edukasi yang akan digunakan, kurangnya sosialisasi mengenai Covid 19
pada keluarga, dan kurangnya edukasi dari perawat mengenai Covid 19 kepada
keluarga. Pengoptimalan edukasi mengenai Covid 19 kepada keluarga
diharapkan bisa membantu menekan angka Covid 19 yang terus meningkat
dengan penerapan 5M oleh keluarga.

12
5. Belum optimalnya penatalaksanaan pasien resiko jatuh sesuai dengan
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) di Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provsu
Keselamatan pasien rumah sakit adalah salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan dalam pemberian pelayanan. Beberapa faktor yang menyebabkan
isu ini terjadi antara lain, kurangnya kepatuhan dan kedisiplinan perawat dalam
penatalaksanaan pasien resiko jatuh yang sesuai dengan SKP dan kurangnya
media yang digunakan untuk penanda resiko jatuh. Dengan pengoptimalan
penatalaksanaan pasien resiko jatuh sesuai dengan Sasaran Keselamatan Pasien
(SKP) diharapkan angka kejadian pasien jatuh menurun dan meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit.

Untuk menentukan sumber isu dan penyebab isu dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 2.1 Identifikasi Isu, Permasalahan, Sumber Isu , Penyebab Isu
NO PERMASALAHAN SUMBER ISU PENYEBAB ISU
1 Kurang Optimalnya pengisian CPPT Manajemen ASN Kurangnya
(Catatan Perkembangan Pasien pengetahuan Perawat
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat Kurangnya sosialisasi
di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit penggunaan aplikasi
Umum Haji Medan AVIAT
Kurangnya minat
belajar
2 Kurang optimalnya pengisian lembar Manajemen ASN Kurangnya
observasi pasien di ruangan pengetahuan Perawat
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Keterbatasan jumlah
Haji Medan SDM Perawat
Kurangnya minat
belajar
3 Belum optimalnya pengisian lembar Manajemen ASN Kurangnya kepatuhan
pengkajian awal keperawatan di Perawat
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Keterbatasan jumlah
Umum Haji Medan SDM Perawat

13
Sebagian perawat
belum mengetahui cara
menginput pengkajian
pasien pada komputer
4 Kurang Optimalnya Edukasi Pelayanan Publik Kurangnya media
Mengenai Covid 19 Pada Keluarga di edukasi
Rumah Sakit Umum Haji Medan Kurangnya sosialisasi
tentang Covid 19 pada
keluarga
Kurangnya edukasi
dari perawat mengenai
Covid 19 kepada
keluarga
5 Belum optimalnya penatalaksanaan Pelayanan Publik Kurangnya kepatuhan
pasien resiko jatuh sesuai dengan dan kedisiplinan
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) di Perawat
Rumah Sakit Umum Haji Medan Kurangnya media yang
Provsu digunakan untuk
penanda resiko jatuh

2.2. Analisis Isu dan Penetapan Isu Terpilih


Analisis isu bertujuan untuk menetapkan kualitas isu yang perlu diangkat untuk
diselesaikan melalui gagasan kegiatan yang dilakukan dengan metode APKL.
Berdasarkan identifikasi yang telah ditemukan, maka akan dilakukan analisis isu
berdasarkan kriteria isu menggunakan metode APKL. Unsur-unsur yang dinilai
menggunakan metode APKL ini adalah Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan. Problematik artinya isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu segera dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang
menyangkut hajat hidup orang banyak. Layak artinya isu yang masuk akal dan realistis
serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Dengan menggunakan
metode APKL tersebut, kriteria isu dapat di ukur sesuai tabel 2.2. berikut ini:

14
Tabel 2.2 Menentukan Isu yang Memenuhi dengan Metode APKL
NO ISU KRITERIA APKL KETERANGAN
A P K L
1 Kurang Optimalnya pengisian √ √ √ √ Memenuhi
CPPT (Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi) di AVIAT oleh
perawat di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
2 Kurang optimalnya pengisian √ √ √ √ Memenuhi
lembar observasi pasien di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan
3 Belum optimalnya pengisian lembar √ √ √ √ Memenuhi
pengkajian awal keperawatan di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan
4 Kurang Optimalnya Edukasi √ √ √ - Tidak Memenuhi
Mengenai Covid 19 Pada Keluarga
di Rumah Sakit Umum Haji Medan
5 Belum optimalnya penatalaksanaan √ √ √ - Tidak Memenuhi
pasien resiko jatuh sesuai dengan
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
di Rumah Sakit Umum Haji Medan
Provsu
Keterangan : A : Aktual K : Kekhalayakan
P : Problematik L : Kelayakan

Berdasarkan hasil analisis metode APKL diatas, dari lima isu yang ada, dapat
dikatakan bahwa isu nomor 4 dan 5 tidak memenuhi karena tidak menganduk unsur layak
yaitu isu „Kurang Optimalnya Edukasi Mengenai Covid 19 Pada Keluarga di Rumah Sakit
Umum Haji Medan‟ dan „Belum optimalnya penatalaksanaan pasien resiko jatuh sesuai
dengan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) di Rumah Sakit Umum Haji Medan Provsu‟
sehingga tidak dilanjutkan untuk penetapan isu prioritas. Sedangkan isu 1, 2, dan 3
memenuhi unsur APKL untuk selanjutnya dilakukan analisis lanjutan yaitu Urgency (U),
Seriousness (S), Growth (G) agar didapatkan isu prioritas.
Teknik USG menilai keutamaan isu dari tiga aspek. Pertama adalah urgency, yaitu
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Kedua
seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas, dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan. Ketiga growth, seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika

15
tidak ditangani segera. Untuk menentukan prioritas masalah maka digunakan penilaian
sebagai berikut:
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat
Angka 2: tidak mendesak/gawat
Angka 3: cukup mendesak/gawat
Angka 4: mendesak/gawat
Angka 5: sangat mendesak/gawat
Hasil analisis USG dapat dilihat pada tabel 2.3. berikut ini :
Tabel 2.3 Menentukan Isu Prioritas dengan Metode USG
KRITERIA
No ISU USG JUMLAH RANK
U S G
1. Kurang Optimalnya pengisian CPPT 11 11 9 31 I
(Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan
 Pengetahuan perawat 4 4 4
 Kurangnya sosialisasi 4 4 3
 Minat belajar 3 3 2
2. Kurang optimalnya pengisian lembar 9 9 8 26 II
observasi pasien di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
 Pengetahuan perawat 3 3 3
 Kurangnya jumlah SDM 3 3 3
 Minat belajar 3 3 2
3. Belum optimalnya pengisian lembar 8 8 8 24 III
pengkajian awal keperawatan di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan
 Pengetahuan perawat 2 2 2
 Kepatuhan perawat 3 3 3
 Kurangnya jumlah SDM 3 3 3

Berdasarkan hasil analisis metode USG di atas dari tiga isu yang ada dapat
disimpulkan bahwa isu no 1 menjadi isu prioritas karena memiliki skor tertinggi sebesar 31
dengan rincian 11 (urgen), 11 (keseriusan), 9 (perkembangan isu). Untuk itu isu yang
terpilih adalah “Kurang Optimalnya pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan ”.

16
2.3. Role Model

Gambar 2.1 Role Model


Role model adalah seseorang yang memberikan teladan dan berperilaku yang bisa
diikuti oleh orang lain. Role model diperlukan sebagai panutan dan sebagai pembangkit
motivasi pada penulis. Dalam hal ini, yang penulis jadikan sebagai role model yaitu Ibu
Dinna Guswita Gultom,S.Kep.Ns. Beliau adalah atasan langsung sekaligus mentor yang
membimbing penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi.
Alasan penulis menjadikan beliau sebagai panutan/role model pada rancangan
aktualisasi ini karena beliau adalah sosok yang menjunjung tinggi nilai – nilai dasar PNS,
yaitu sosok yang profesional, jujur, mau bekerja keras, dan berjiwa kepimpinan yang baik.
yang sesuai dengan nilai-nilai etika publik dan komitmen mutu serta profesional dalam
menjalankan tugas, fungsi dan peran sebagai contoh pemimpin yang layak untuk ditiru
sesuai dengan nilai-nilai akuntabilitas dan nasionalisme. Selain itu, beliau adalah contoh
orang yang bisa diteladani dalam menjalankan dan menerapkan nilai-nilai dasar PNS.

17
BAB III
STRATEGI PENYELESAIAN ISU

3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif


Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode USG telah diperoleh atau
terpilih isu prioritas. Berdasarkan indikator penyebab isu yaitu kurangnya pengetahuan
perawat, kurangnya kegiatan sosialisasi, dan minat belajar perawat maka dapat ditetapkan
beberapa gagasan kegiatan untuk mendukung pemecahan masalah yaitu “Kurang
Optimalnya pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT
oleh perawat di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan ”
Adapun rencana kegiatan yang akan penulis aktualisasikan dalam menyelesaikan isu
tersebut adalah:
1. Penyusunan SAP (Satuan Acara Penyuluhan) tentang pengisian CPPT pada
AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan;
2. Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT pada AVIAT;
3. Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan;
4. Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang pengisian CPPT pada AVIAT
yang sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan;
5. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian CPPT pada AVIAT di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan.

3.2. Relevansi Nilai Dasar ASN dengan Rencana Kegiatan Aktualisasi


Adapun Relevansi Nilai Dasar ASN dengan Rencana Kegiatan Aktualisasi adalah
sebagai berikut:
1. Penyusunan SAP tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan. Adapun nilai dasar yang terkandung dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan membuat rancangan susunan acara penyuluhan (SAP)
menunjukan nilai akuntabilitas yaitu tanggung jawab dan konsisten

18
tentang pembuatan kegiatan penyuluhan tentang pengisian CPPT ke
AVIAT.
b. Etika Publik
Dalam hal ini, penerapan dari etika publik adalah berkonsultasi mengenai isi
SAP dengan atasan menggunakan bahasa yang sopan dan santun
c. Komitmen mutu
Pada kegiatan ini penulis menggunakan membuat rancangan susunan acara
penyuluhan menujukan nilai komitmen mutu yaitu efektif yang merupakan
upaya untuk meningkatkan ketercapaian target/tujuan yang telah ditetapkan.
d. Anti Korupsi
Pembuatan SAP dilaksanakan dengan tidak mengambil biaya dinas,
dilakukan dengan biaya sendiri.
2. Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT pada AVIAT. Adapun nilai
dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan ini, penulis menunjukan nilai akuntabilitas yaitu tanggung
jawab dan konsisten dalam pembuatan video tutorial pengisian CPPT ke
AVIAT yang sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP)
b. Komitmen mutu
Pada kegiatan ini penulis membuat video tutorial pengisian CPPT ke
AVIAT menujukan nilai komitmen mutu yaitu inovatif dan efektif. Video
tutorial yang dibuat, memudahkan perawat dalam mengaksesnya kapan saja
dan dimana saja.
c. Anti korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan jujur tanpa pungutan biaya dari pihak
manapun
3. Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan. Adapun nilai dasar yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Nasionalisme
Pada kegiatan ini penulis melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai
rancangan hal-hal apa saja yang akan dijelaskan dalam buku petunjuk dan

19
menghormati pendapat, saran dan kritik yang disampaikan mengenai buku
petunjuk.
b. Akuntabilitas
Dalam tahap ini penulis menunjukan nilai akuntabilitas yaitu tanggung
jawab dan konsisten dalam pembuatan buku petunjuk tentang pengisian
CPPT pada AVIAT
c. Komitmen Mutu
Membuat buku petunjuk menujukan nilai komitmen mutu yaitu inovatif
dan efektif
d. Anti Korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan jujur tanpa pungutan biaya dari pihak
manapun
4. Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang pengisian CPPT pada AVIAT
yang sesuai dengan SOP di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan. Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
a. Akuntabilitas
Dalam kegiatan ini penulis menunjukan nilai akuntabilitas yaitu
menunjukan nilai akuntabilitas yaitu kejelasan tentang pengisian CPPT ke
AVIAT
b. Etika Publik
Dalam melakukan sosialisasi kepada perawat menunjukan nilai etika publik
yaitu jujur dan menggunakan bahasa yang sopan dalam memberikan
informasi tentang pengisian CPPT ke AVIAT
c. Komitmen mutu
Pada kegiatan ini penulis melakukan sosialisasi menujukan nilai komitmen
mutu yaitu efektif yang merupakan upaya untuk meningkatkan ketercapaian
target/tujuan yang telah ditetapkan
d. Anti korupsi
Pada kegiatan ini menujuan sikap berani, peduli dan dalam pelaksanaan
kegiatan ini tidak ada pungutan biaya dari pihak manapun

20
5. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian CPPT pada AVIAT di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan. Adapun nilai dasar yang
terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi ini, evaluasi perlu
dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan. Hal ini merupakan
aktualisasi nilai komitmen mutu yaitu berorientasi terhadap mutu.
b. Akuntabilitas
Membuat dokumentasi laporan hasil kegiatan merupakan aktualisasi nilai
akuntabilitas yaitu kejelasan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil
kegiatan yang terukur.
c. Anti korupsi
Pada kegiatan ini menujuan sikap berani, peduli dan dalam pelaksanaan
kegiatan ini tidak ada pungutan biaya dari pihak manapun

3.3. Relevansi Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI dengan Rencana Kegiatan
Aktualisasi
Adapun relevansi kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dengan rencana kegiatan
adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan SAP tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Manajemen ASN
Menyusun dan membuat SAP dengan penuh tanggung jawab mempermudah
ASN dalam melakukan kegiatan sosialisasi, merupakan aktualisasi nilai
Manajemen ASN yaitu melakukan tugas dengan tanggung jawab.
2. Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT pada AVIAT
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Manajemen ASN
Dalam pembuatan video tutorial pengisian CPPT ke AVIAT dilakukan
dengan cermat dan teliti sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP)

21
b. Pelayanan Publik
Dengan adanya video tutorial yang bisa di akses dimana dan kapan saja
diharapkan dapat membantu ASN dalam meningkatkan pelayanan
3. Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Manajemen ASN
Dalam pembuatan buku petunjuk dilakukan dengan cermat dan teliti sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
b. Pelayanan Publik
Dengan adanya buku petunjuk sebagai panduan dalam pengisian CPPT ke
AVIAT diharapkan dapat meningkatkan pelayanan
4. Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang pengisian CPPT pada AVIAT
yang sesuai dengan SOP di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Whole of Government
Dalam kegiatan pemberian sosialisasi, sebelum melakukan sosialisas
penulis meminta izin dan berkoordinasi dengan kepala ruangan dan mentor
untuk menyesuaikan waktu yang tepat mengadakan sosialisasi dengan staf
PICU/NICU. Hal tersebut merupakan aktualisasi nilai WoG.
b. Manajemen ASN
Dalam kegiatan pelaksanaan sosialisasi, penulis mengaktualisasikan nilai
manajemen ASN yaitu cermat dan disiplin
c. Pelayanan Publik
Memberikan sosialisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
pelayanan yang baik kepada masyarakat
5. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian CPPT pada AVIAT di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan.
Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Publik
Pada kegiatan ini penulis melakukan evaluasi terhadap kelengkapan
pengisian CPPT ke AVIAT diruangan PICU/NICU. Hal ini merupakan

22
aktualisasi nilai pelayanan publik yaitu melakukan tugas dengan standar
pelayanan.
b. Manajemen ASN
Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi, penulis mengaktualisasikan nilai
manajemen ASN yaitu cermat dan disiplin.

3.4. Rancangan Aktualisasi


Setelah isu dianalisis dengan menggunakan metode USG maka isu yang menjadi
prioritas adalah “Kurang Optimalnya pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan”. Adapun rencana kegiatan yang akan penulis aktualisasikan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

23
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan


Pelatihan Terhadap Misi Nilai
Organisasi Organisasi
1 Penyusunan SAP tentang 1. Mencari materi dan Tersusunnya Akuntabilitas Penyusunan SAP Kegiatan ini
pengisian CPPT pada AVIAT menjadwalkan SAP tentang Menunjukan nilai akuntabilitas dilakukan untuk mendukung
di ruangan PICU/NICU sosialisasi yang pengisian yaitu tanggung jawab dan menjadwalkan nilai
Rumah Sakit Umum Haji akan dilakukan CPPT pada konsisten dalam pembuatan kegiatan organisasi
Medan 2. Menyusun dan AVIAT di SAP sosialisasi dan yaitu
membuat SAP ruangan menunjukkan inklusif
3. Mencetak SAP dan PICU/NICU Etika Publik materi yang akan
mengajukan SAP Rumah Sakit Berkonsultasi mengenai isi SAP disampaikan saat
pada atasan Umum Haji dengan atasan menggunakan sosialisasi, hal ini
Medan bahasa yang sopan dan santun diharapkan bisa
membantu
Komitmen mutu meningkatkan
Menujukan nilai komitmen mutu pelayanan yang
yaitu efektif yang merupakan diberikan dan
upaya untuk meningkatkan merupakan
ketercapaian target/tujuan yang dukungan
telah ditetapkan. terhadap misi
rumah sakit haji
Anti Korupsi yaitu “pelayanan
Tidak mengambil biaya dinas, kesehatan
dilakukan dengan biaya sendiri profesional,
ramah dan
empati”.

24
2 Pembuatan video tutorial 1. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas Membuat video Kegiatan ini
tentang pengisian CPPT pada konsultasi dengan pembuatan Menunjukan nilai akuntabilitastutorial untuk mendukung
AVIAT atasan video tutorial yaitu tanggung jawab dan meningkatkan nilai
2. Merancang konten konsisten dalam pembuatan pengetahuan organisasi
yang akan video tutorial pengisian CPPT perawat yaitu
ditayangkan ke AVIAT yang sesuai dengan merupakan responsif
3. Membuat video standar Operasional Prosedur dukungan dan efektif
tutorial pengisan (SOP) terhadap misi
CPPT pada AVIAT rumah sakit haji
4. Menyebarkan video Komitmen mutu yaitu
tutorial pengisian Pada kegiatan ini penulis “Melaksanakan
CPPT pada AVIAT membuat video tutorial tata kelola
via grup Whatsapp pengisian CPPT ke AVIAT rumah sakit
menujukan nilai komitmen mutu yang bermutu
yaitu inovatif dan efektif. dan akuntabel
Video tutorial yang dibuat, dengan
memudahkan perawat dalam didukung system
mengaksesnya kapan saja dan teknologi
dimana saja. informasi”

Anti korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan
jujur tanpa pungutan biaya
dari pihak manapun
3 Pembuatan buku petunjuk 1. Melakukan Terlaksananya Nasionalisme Membuat buku Kegiatan ini
tentang pengisian CPPT pada konsultasi kepada pembuatan Penulis melakukan konsultasi petunjuk untuk mendukung
AVIAT di ruangan atasan buku petunjuk terlebih dahulu mengenai meningkatkan nilai
PICU/NICU Rumah Sakit 2. Merancang materi rancangan hal-hal apa saja yang pengetahuan organisasi
Umum Haji Medan yang akan di akan dijelaskan dalam buku perawat yaitu
masukkan ke dalam petunjuk dan menghormati merupakan responsif
buku petunjuk pendapat, saran dan kritik yang dukungan dan efektif

25
Mencetak buku disampaikan mengenai buku terhadap misi
petunjuk pengisian petunjuk. rumah sakit haji
CPPT pada AVIAT. yaitu
Akuntabilitas “melaksanakan
Menunjukan nilai akuntabilitas tata kelola
yaitu tanggung jawab dan rumah sakit
konsisten dalam pembuatan yang bermutu
buku petunjuk tentang pengisian dan akuntabel
CPPT pada AVIAT dengan
didukung sistem
Komitmen mutu teknologi
Membuat buku petunjuk informasi”
menujukan nilai komitmen mutu
yaitu inovatif dan efektif

Anti korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan
jujur tanpa pungutan biaya
dari pihak manapun
4 Pemberian sosialisasi kepada 1. Berkonsultasi Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan ini
perawat tentang pengisian dengan mentor kegiatan menunjukan nilai akuntabilitas sosialisasi mendukung
CPPT pada AVIAT yang 2. Meminta izin kepala sosialisasi yaitu kejelasan tentang dilakukan untuk nilai
sesuai dengan SOP di ruangan untuk kepada pengisian CPPT ke AVIAT menambah organisasi
ruangan PICU/NICU Rumah kegiatan sosialisasi perawat pengetahuan dan yaitu
Sakit Umum Haji Medan yang akan dilakukan PICU/NICU Etika Publik keterampilan responsif
kepada perawat Dalam melakukan sosialisasi perawat, hal ini dan inklusif
PICU/NICU kepada perawat menunjukan merupakan
3. Menyiapkan tempat nilai etika publik yaitu jujur dan dukungan
yang akan menggunakan bahasa yang terhadap misi
digunakan untuk sopan dalam memberikan rumah sakit haji
pemberian informasi yaitu “Pelayanan

26
sosialisasi Komitmen Mutu kesehatan yang
4. Melakukan Pada kegiatan ini sosialisasi profesional,
sosialisasi tentang menujukan nilai komitmen mutu ramah dan
pengisian CPPT ke yaitu efektif yang merupakan empati” dan
AVIAT yang sesuai upaya untuk meningkatkan “melaksanakan
dengan SOP ketercapaian target/tujuan yang tata kelola
telah ditetapkan rumah sakit
yang bermutu
Anti Korupsi dan akuntabel
Pada kegiatan ini menujuan dengan
sikap berani, peduli dan dalam didukung sistem
pelaksanaan kegiatan ini tidak teknologi
ada pungutan biaya dari pihak informasi”
manapun
5 Melakukan evaluasi kegiatan 1. Melakukan Terlaksananya Komitmen Mutu Melakukan Kegiatan ini
sosialisasi pengisian CPPT evaluasi terhadap evaluasi Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi kegiatan mendukung
pada AVIAT di ruangan kegiatan sosialisasi kegiatan rancangan aktualisasi ini, merupakan nilai
PICU/NICU Rumah Sakit yang dilakukan evaluasi perlu dilakukan untuk dukungan organisasi
Umum Haji Medan 2. Membuat laporan mengukur keberhasilan suatu terhadap misi yaitu efektif
hasil evaluasi kegiatan. Hal ini merupakan rumah sakit haji dan inklusif
aktualisasi nilai komitmen mutu yaitu
yaitu berorientasi terhadap “melaksanakan
mutu. tata kelola
rumah sakit
Akuntabilitas yang bermutu
Membuat dokumentasi laporan dan akuntabel
hasil kegiatan merupakan dengan
aktualisasi nilai akuntabilitas didukung sistem
yaitu kejelasan. Hal ini teknologi
dilakukan untuk mendapatkan informasi”
hasil kegiatan yang terukur.

27
Anti Korupsi
Pada kegiatan ini menujuan
sikap berani, peduli dan dalam
pelaksanaan kegiatan ini tidak
ada pungutan biaya dari pihak
manapun

28
3.5. Rencana Jadwal Kegiatan
Rencana jadwal kegiatan aktualisasi “Kurang Optimalnya pengisian CPPT
(Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan” dengan 6 (enam) kegiatan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5
1 Penyusunan SAP tentang pengisian CPPT pada √
AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan
2 Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT √
pada AVIAT
3 Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT √ √
pada AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan
4 Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang √
pengisian CPPT pada AVIAT yang sesuai dengan
SOP di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum
Haji Medan
5 Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian √ √
CPPT pada AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan

29
BAB IV
AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS
BIDANG TUGAS

4.1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


A. Daftar Kegiatan dan Tahapan Aktualisasi dan Habituasi
Adapun Daftar kegiatan dan tahapan yang dilakukan dalam menyelesaikan
permasalahan “Kurang Optimalnya pengisian CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan” dapat pada tabel berikut:
Tabel 4.1. Daftar Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

No Kegiatan Tahap Kegiatan


1 Penyusunan SAP (Satuan Acara 1. Mencari materi dan menjadwalkan
Penyuluhan) tentang pengisian sosialisasi yang akan dilakukan
CPPT pada AVIAT di ruangan 2. Menyusun dan membuat SAP
PICU/NICU Rumah Sakit 3. Mencetak dan mengajukan SAP pada
Umum Haji Medan atasan
2 Pembuatan video tutorial tentang 1. Melakukan konsultasi dengan atasan
pengisian CPPT pada AVIAT 2. Merancang konten yang akan
ditayangkan
3. Membuat video tutorial pengisan CPPT
pada AVIAT
4. Menyebarkan video tutorial pengisian
CPPT pada AVIAT via grup Whatsapp
3 Pembuatan buku petunjuk 1. Melakukan konsultasi kepada atasan
tentang pengisian CPPT pada 2. Merancang materi yang akan di
AVIAT di ruangan PICU/NICU masukkan ke dalam buku petunjuk
Rumah Sakit Umum Haji Medan 3. Mencetak buku petunjuk pengisian
CPPT pada AVIAT.
4 Pemberian sosialisasi kepada 1. Berkonsultasi dengan mentor
perawat tentang pengisian CPPT 2. Meminta izin kepala ruangan untuk
pada AVIAT yang sesuai dengan kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan
SOP (Standar Operasional kepada perawat PICU/NICU
Prosedur) di ruangan 3. Menyiapkan tempat yang akan
PICU/NICU Rumah Sakit digunakan untuk pemberian sosialisasi
Umum Haji Medan 4. Melakukan sosialisasi tentang pengisian
CPPT ke AVIAT yang sesuai dengan
SOP
5 Melakukan evaluasi kegiatan 1. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
sosialisasi pengisian CPPT pada sosialisasi yang dilakukan
AVIAT di ruangan PICU/NICU 2. Membuat laporan hasil evaluasi
Rumah Sakit Umum Haji Medan

30
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN yakni
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti
korupsi) telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi Sumatera
Utara. Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta dapat mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ANEKA dilingkungan kerja sehingga menjadi contoh yang lebih
baik. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini didasarkan pada rancangan
aktualisasi yang telah disusun. Dalam semua pelaksanaan kegiatan dan tahapan
aktualisasi, peserta selalu berkoordinasi dengan mentor dan coach. Kegiatan
aktualisasi dilaksakan berdasarkan jadwal kegiatan yang telah di rancang pada
bab sebelumnya.
Tabel 4.2. Kegiatan Aktualisasi 01

Nomor Kegiatan 01
Judul Kegiatan Penyusunan SAP (Satuan Acara Penyuluhan) tentang pengisian
CPPT padaAVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan
Tahapan Kegiatan a. Mencari materi dan menjadwalkan sosialisasi yang akan
dilakukan
b. Menyusun dan membuat SAP
c. Mencetak SAP dan mengajukan SAP pada atasan
Tanggal Pelaksanaan 19 Juli 2021 s/d 23 Juli 2021

Lokasi Pelaksanaan RSU Haji Medan


Deskripsi Kegiatan a. Kegiatan ini dilandasi nilai dasar PNS : yaitu Akuntabilitas,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
b. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan menggunakan
aplikasi Microsoft office
c. Kegiatan ini di awali dengan mempersiapkan bahan SAP,
menyusun dan mencetak SAP, serta mendiskusikan isi SAP
dengan atasan
d. Manfaat dari kegiatan ini adalah tersusunnya materi untuk
sosialisasi
e. Analisa dampak : apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka
akan dapat menimbulkan tidak terstrukturnya jalannya
sosialisasi.

31
Bukti Kegiatan

Mencari Materi Dan Menjadwalkan Kegiatan Sosialisasi

Penyusunan dan Pembuatan SAP Mencetak SAP

32
Mengajukan SAP Pada Atasan

Tabel 4.3. Kegiatan Aktualisasi 02


Nomor Kegiatan 02
Judul Kegiatan Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT pada AVIAT
Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi dengan atasan
b. Merancang konten yang akan ditayangkan
c. Membuat video tutorial pengisan CPPT pada AVIAT
d. Menyebarkan video tutorial pengisian CPPT pada AVIAT
via grup Whatsapp
Tanggal Pelaksanaan 26 Juli 2021 s/d 29 Juli 2021
Lokasi Pelaksanaan RSU Haji Medan
Deskripsi Kegiatan a. Kegiatan ini dilandasi nilai dasar PNS : yaitu Akuntabilitas,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
b. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan menggunakan
aplikasi Video editor
c. Kegiatan ini di awali dengan berkonsultasi dengan atasan,
merancang konten yang akan ditayangkan, membuat video
tutorial, dan menyebarkan video tutorial ke grup whatsapp
d. Manfaat dari kegiatan ini adalah adanya media berupa video
tutorial pengisian CPPT ke AVIAT yang mempermudah
perawat dalam melakukan pengisian CPPT ke aplikasi
e. Analisa dampak : apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka
tidak adanya media berupa video tutorial pengisian CPPT ke
AVIAT yang bisa digunakan perawat sebagai pedoman
dalam pengisian CPPT ke AVIAT dan mengurangi minat
perawat dalam melakukan pengisian CPPT ke AVIAT

33
Bukti Kegiatan

Melakukan Konsultasi Dengan Atasan

Merancang Konten yang Akan di Tayangkan

34
Bahan Konten yang Akan di Tayangkan di Video Tutorial

Membuat video tutorial pengisan CPPT pada AVIAT

35
Video Tutorial Petunjuk Pengisian CPPT ke AVIAT

Menyebarkan video tutorial pengisian CPPT pada AVIAT via grup Whatsapp

36
Tabel 4.4. Kegiatan Aktualisasi 03
Nomor Kegiatan 03
Judul Kegiatan Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT pada
AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan
Tahapan Kegiatan a. Melakukan konsultasi kepada atasan
b. Merancang materi yang akan di masukkan ke dalam buku
petunjuk
c. Mencetak buku petunjuk pengisian CPPT pada AVIAT.
Tanggal Pelaksanaan 30 Juli 2021 s/d 04 Agustus 2021
Lokasi Pelaksanaan RSU Haji Medan
Deskripsi Kegiatan a. Kegiatan ini dilandasi nilai dasar PNS : yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
b. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan menggunakan
aplikasi Microsoft Office
c. Kegiatan ini di awali dengan berkonsultasi dengan atasan,
merancang materi yang akan dimasukkan ke buku petunjuk,
dan mencetak buku petunjuk
d. Manfaat dari kegiatan ini adalah adanya media berupa buku
petunjuk pengisian CPPT ke AVIAT yang mempermudah
perawat dalam melakukan pengisian CPPT ke aplikasi
e. Analisa dampak : apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka
tidak adanya media berupa buku petunjuk pengisian CPPT
ke AVIAT yang bisa digunakan perawat sebagai pedoman
dalam pengisian CPPT ke AVIAT
Bukti Kegiatan

Melakukan konsultasi kepada atasan

37
Merancang materi yang akan di masukkan ke dalam buku petunjuk

Mencetak buku petunjuk pengisian CPPT pada AVIAT

38
Tabel 4.5. Kegiatan Aktualisasi 04
Nomor Kegiatan 04
Judul Kegiatan Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang pengisian CPPT
pada AVIAT yang sesuai dengan SOP di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
Tahapan Kegiatan a. Berkonsultasi dengan mentor
b. Meminta izin kepala ruangan untuk kegiatan sosialisasi yang
akan dilakukan kepada perawat PICU/NICU
c. Menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk pemberian
sosialisasi
d. Melakukan sosialisasi tentang pengisian CPPT ke AVIAT
yang sesuai dengan SOP
Tanggal Pelaksanaan 03 Agustus 2021 s/d 06 Agustus 2021
Lokasi Pelaksanaan RSU Haji Medan
Deskripsi Kegiatan a. Kegiatan ini dilandasi nilai dasar PNS : yaitu Akuntabilitas,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
b. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan menggunakan
aplikasi Video Player
c. Kegiatan ini di awali dengan berkonsultasi dengan mentor,
meminta izin kepala ruangan untuk kegiatan sosialisasi,
menyiapkan tempat untuk sosialisasi,dan pelaksanaan
kegiatan sosialisasi
d. Manfaat dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan
sosialisasi pengisian CPPT ke AVIAT sebagai upaya untuk
menginformasikan cara pengisian CPPT ke AVIAT secara
langsung kepada perawat
e. Analisa dampak : apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka
kegiatan sosialisasi mengenai aplikasi AVIAT yang masih
terhitung minim dan tidak merata tidak terlaksana dan
kurangnya pengetahuan perawat mengenai tatacara
pengisian CPPT ke AVIAT belum teratasi.
Bukti Kegiatan

Berkonsultasi dengan mentor

39
Meminta izin kepala ruangan untuk kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan kepada perawat
PICU/NICU

Menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk pemberian sosialisasi

40
Melakukan sosialisasi tentang pengisian CPPT ke AVIAT yang sesuai dengan SOP

Absensi Kegiatan Sosialisasi

41
Tabel 4.6. Kegiatan Aktualisasi 05

Nomor Kegiatan 05
Judul Kegiatan Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian CPPT pada
AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Tahapan Kegiatan a. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi yang
dilakukan
b. Membuat laporan hasil evaluasi
Tanggal Pelaksanaan 12 Agustus 2021 s/d 18 Agustus 2021
Lokasi Pelaksanaan RSU Haji Medan
Deskripsi Kegiatan a. Kegiatan ini dilandasi nilai dasar PNS : yaitu Akuntabilitas,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
b. Kegiatan ini dilaksanaka n dengan baik dan menggunakan
aplikasi Microsoft Office
c. Kegiatan ini di awali dengan melakukan evaluasi terhadap
kegiatan sosialisasi yang dilakukan dan membuat laporan hasil
evaluasi
d. Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menilai perubahan isu
sebelum dan sesudah dilaksanakannya aktualisasi
e. Analisa dampak : apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka
dampak dari kegiatan aktualisasi yang dilakukan tidak dapat
dinilai.
Bukti Kegiatan

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi yang dilakukan

42
Membuat laporan hasil evaluasi

Laporan Hasil Evaluasi Kegiatan

43
4.2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tuga

44
45
4.3. Hambatan Yang Terjadi dan Strategi Mengatasinya
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi, peserta menghadapi hambatan. Adapun
hambatan dan strategi mengatasinya dirincikan sebagai berikut :
1. Pada kegiatan 1, dalam melaksanakan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan
penulis menemukan kendala tentang pembuatan materi dari modul baru yang
sebelumnya belum disosialisasikan. Solusi yang diupayakan yaitu dengan
mempelajari aplikasi dan meminta bahan atau materi melalui pihak terkait.
2. Pada kegiatan 2, dalam melaksanakan pembuatan video penulis tidak mendapati
hambatan atau kendala
3. Pada kegiatan 3, dalam pembuatan buku petunjuk pengisian penulis menemukan
hambatan . Hal ini dikarenakan pada saat pencetakan buku, mesin yang digunakan
mengalami kerusakan sehingga memperlambat waktu penyelesaian. Hal ini
penulis atasi dengan cara mencari percetakan yang lain.
4. Pada kegiatan 4, dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi penulis menemukan
kendala dalam mengumpulkan semua staff ruangan PICU/NICU secara
keseluruhan dikarenakan jadwal dinas yang berbeda dan jumlah pasien yang
cukup banyak. Hal ini dapat teratasi dengan cara penyebaran video tutorial
melalui whatsapp grup dan buku petunjuk pengisian yang diletakkan di ruangan
sebagai pustaka.
5. Pada kegiatan 5, dalam pelaksanaan evaluasi penulis tidak mendapati kendala
yang cukup berarti. Pegawai ruangan PICU/NICU cukup kooperatif dalam
pengisian form evaluasi dan melaksakan pengisian CPPT ke aplikasi AVIAT
secara bergiliran.

4.4. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasikan


Ada beberapa perubahan Isu Sebelum dan Setelah dilaksanakan Kegiatan Aktualisasi dan
Habituasi atas permasalahan “Belum optimalnya pengisian CPPT ke AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan”, yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah di Aktualisasikan

NO Isu Sebelum Aktualisasi Isu Sesudah Aktualisasi


1 Pengisian CPPT ke AVIAT belum Terlaksananya pengisian CPPT ke
terlaksana. Dari 3 pasien, ketiganya AVIAT. Dari 5 pasien, kelimanya
tidak dilaksanakan pengisian CPPT dilaksanakan pengisian CPPT ke AVIAT

46
ke AVIAT
2 Belum terlaksananya kegiatan Terlaksananya kegiatan sosialisasi modul
sosialisasi modul baru cara pengisian baru cara pengisian CPPT ke aplikasi
CPPT ke aplikasi AVIAT AVIAT
3 Belum adanya media untuk Adanya media berupa video tutorial dan
mengetahui cara pengisian CPPT ke buku petunjuk tentang cara pengisian
aplikasi AVIAT CPPT ke aplikasi AVIAT

47
BAB V
PENUTUP

5.1. Simpulan
Isu atau permasalahan yang diambil dalam rancangan aktualisasi ini adalah kurang
optimalnya pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT oleh
perawat di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan, dengan lima tahapan
kegiatan yang dilakukan di unit kerja untuk menyelesaikan isu.
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan dengan baik dibawah bimbingan dan
pengawasan coach dan atasan langsung/mentor. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
ini, penulis mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA, Manajemen ASN,
WoG, dan pelayanan publik. Hasil kegiatan kreatif berupa adanya video tutorial dan buku
petunjuk pengisian CPPT di AVIAT yang mempermudah perawat dalam
pendokumentasian CPPT dengan sistem komputerisasi. Hal ini mendukung misi Rumah
Sakit Umum Haji Medan, yaitu “Pelayanan Kesehatan yang Profesional Ramah Dan
Empati” dan “Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang bermutu dan akuntabel dengan
didukung system teknologi informasi” serta berkontribusi dalam mewujudkan misi
“Memiliki sumber daya rumah sakit sesuai dengan standart rumah sakit kelas B”. Dengan
melaksanakan kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif
terhadap organisasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

5.2. Rekomendasi
Selama melaksanakan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi di unit kerja, penulis
melihat antusias dan respon positif dalam pengisian CPPT ke AVIAT dari para perawat
ruangan setelah adanya pembuatan video tutorial, buku petunjuk, dan sosialisasi. Hal ini
terlihat dari kelengkapan pengisian CPPT ke AVIAT. Oleh karena itu, penulis
merekomendasikan kepada Rumah Sakit Umum Haji Medan, yaitu :
1. Tetap memfasilitasi secara berkelanjutan pelaksanaan sosialisasi dan pembuatan
buku petunjuk pengisian aplikasi AVIAT dalam bentuk video tutorial,
2. Tetap melakukan penyebarluasan buku petunjuk dan video tutorial pengisian
aplikasi AVIAT ke seluruh ruangan terkait pendokumentasian.

48
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Akuntabilitas : Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Nasionalisme : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabat an Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Etika Publik : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Komitmen Mutu : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Anti Korupsi : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2016. Manajemen ASN : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2017. Pelayanan Publik : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2016. Whole of Government : Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2019)
“Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang
Jabatan Fungsional Perawat”
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/143793/permen-pan-rb-no-35-tahun-2019
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Bimbingan Rancangan


Aktualisasi
LAMPIRAN 2 :Kartu Bimbingan
Aktualisasi Latsar CPNS
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Nama : Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
NIP : 19960710 202012 2 015
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi
Sumatera Utara
Jabatan : Calon Pelaksana / Terampil - Perawat
Isu : Kurang Optimalnya Pengisian CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT
Oleh Perawat di Ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan
Kegiatan 1 : Penyusunan SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Output Kegiatan : Tersusunnya SAP tentang pengisian CPPT pada
AVIAT di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit
Umum Haji Medan

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Coaching
1. Tahapan Kegiatan sbb Lanjutkan dalam tahapan pembuatan 19 Juli 2021 s/d
: SAP dan koordinasikan dengan bagian 23 Juli 2021
 Mencari materi dan terkait. Koordinasi dengan ka.ru dalam
menjadwalkan jadwal kegiatan aktualisasi. Tahapan Media : Melalui
sosialisasi yang kegiatan telah disusun dan dilaksanakan Aplikasi Gho
akan dilakukan dengan baik Coach
 Menyusun dan
membuat SAP
 Mencetak SAP dan
mengajukan SAP
pada atasan

2. Keterkaitan dengan Akuntabilitas


substansi mata Menunjukan nilai akuntabilitas yaitu
pelatihan tanggung jawab dan konsisten dalam
pembuatan SAP
Etika Publik
Berkonsultasi mengenai isi SAP dengan
atasan menggunakan bahasa yang
sopan dan santun
Komitmen mutu
Menujukan nilai komitmen mutu yaitu
efektif yang merupakan upaya untuk
meningkatkan ketercapaian
target/tujuan yang telah ditetapkan.
Anti Korupsi
Tidak mengambil biaya dinas,
dilakukan dengan biaya sendiri
3. Kontribusi terhadap Penyusunan SAP dilakukan untuk
Misi Organisasi menjadwalkan kegiatan sosialisasi dan
menunjukkan materi yang akan
disampaikan saat sosialisasi, hal ini
diharapkan bisa membantu
meningkatkan pelayanan yang
diberikan dan merupakan dukungan
terhadap misi rumah sakit haji yaitu
“pelayanan kesehatan profesional,
ramah dan empati”
4. Penguatan Nilai Kegiatan ini mendukung nilai
Organisasi organisasi yaitu inklusif
5. Dokumentasi Kegiatan
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Nama : Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
NIP : 19960710 202012 2 015
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi
Sumatera Utara
Jabatan : Calon Pelaksana / Terampil - Perawat
Isu : Kurang Optimalnya Pengisian CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT
Oleh Perawat di Ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan
Kegiatan 2 : Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT
pada AVIAT
Output Kegiatan : Terlaksananya pembuatan video tutorial

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Coaching
1. Tahapan Kegiatan sbb : Lanjutkan pada tahapan kegiatan 26 Juli 2021 s/d
 Melakukan konsultasi sesuai jadwal. Buat konten singkat 29 Juli 2021
dengan atasan dan mudah dipahami. Video harus
 Merancang konten yang bersumber pada langkah-langkah Media : Melalui
akan ditayangkan pengisian. Tahapan kegiatan telah Aplikasi Gho
 Membuat video tutorial disusun dan dilaksanakan dengan Coach
pengisan CPPT pada baik
AVIAT
 Menyebarkan video
tutorial pengisian CPPT
pada AVIAT via grup
Whatsapp

2. Keterkaitan dengan substansi Akuntabilitas


mata pelatihan Menunjukan nilai akuntabilitas
yaitu tanggung jawab dan
konsisten dalam pembuatan
video tutorial pengisian CPPT ke
AVIAT yang sesuai dengan
standar Operasional Prosedur
(SOP)
Komitmen mutu
Pada kegiatan ini penulis
membuat video tutorial pengisian
CPPT ke AVIAT menujukan nilai
komitmen mutu yaitu inovatif
dan efektif. Video tutorial yang
dibuat, memudahkan perawat
dalam mengaksesnya kapan saja
dan dimana saja
Anti korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan
jujur tanpa pungutan biaya dari
pihak manapun
3. Kontribusi terhadap Misi Membuat video tutorial untuk
Organisasi meningkatkan pengetahuan
perawat merupakan dukungan
terhadap misi rumah sakit haji
yaitu “Melaksanakan tata kelola
rumah sakit yang bermutu dan
akuntabel dengan didukung
system teknologi informasi”
4. Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini mendukung nilai
organisasi yaitu responsif dan
efektif
5. Dokumentasi Kegiatan
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Nama : Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
NIP : 19960710 202012 2 015
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi
Sumatera Utara
Jabatan : Calon Pelaksana / Terampil - Perawat
Isu : Kurang Optimalnya Pengisian CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT
Oleh Perawat di Ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan
Kegiatan 3 : Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian
CPPT pada AVIAT di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan
Output Kegiatan : Terlaksananya pembuatan buku petunjuk

Waktu dan Media


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Coaching
1. Tahapan Kegiatan sbb : Lanjutkan pada tahapan kegiatan 30 Juli 2021 s/d
 Melakukan konsultasi sesuai jadwal. Tahapan kegiatan 04 Agustus 2021
kepada atasan telah disusun dan dilaksanakan
 Merancang materi yang dengan baik Media : Melalui
akan di masukkan ke Aplikasi Gho
dalam buku petunjuk Coach
 Mencetak buku petunjuk
pengisian CPPT pada
AVIAT
2. Keterkaitan dengan substansi Nasionalisme
mata pelatihan Penulis melakukan konsultasi
terlebih dahulu mengenai
rancangan hal-hal apa saja yang
akan dijelaskan dalam buku
petunjuk dan menghormati
pendapat, saran dan kritik yang
disampaikan mengenai buku
petunjuk.
Akuntabilitas
Menunjukan nilai akuntabilitas
yaitu tanggung jawab dan
konsisten dalam pembuatan
buku petunjuk tentang pengisian
CPPT pada AVIAT
Komitmen mutu
Membuat buku petunjuk
menujukan nilai komitmen mutu
yaitu inovatif dan efektif
Anti korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan
jujur tanpa pungutan biaya
dari pihak manapun
3. Kontribusi terhadap Misi Membuat buku petunjuk untuk
Organisasi meningkatkan pengetahuan
perawat merupakan dukungan
terhadap misi rumah sakit haji
yaitu “melaksanakan tata
kelola rumah sakit yang
bermutu dan akuntabel dengan
didukung sistem teknologi
informasi”
4. Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini mendukung nilai
organisasi yaitu responsif dan
efektif
5. Dokumentasi Kegiatan
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Nama : Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
NIP : 19960710 202012 2 015
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi
Sumatera Utara
Jabatan : Calon Pelaksana / Terampil - Perawat
Isu : Kurang Optimalnya Pengisian CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT
Oleh Perawat di Ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan
Kegiatan 4 : Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang
pengisian CPPT pada AVIAT yang sesuai
dengan SOP di ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan
Output Kegiatan : Terlaksananya kegiatan sosialisasi kepada
perawat PICU/NICU
Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Media
Coaching
1. Tahapan Kegiatan sbb : Persiapkan materi sosialisasi yang 03 Agustus
 Berkonsultasi dengan dilengkapi dengan dokumentasi dan 2021 s/d 06
mentor persiapkan media sosialisasi. Tahapan Agustus 2021
 Meminta izin kepala kegiatan telah disusun dan dilaksanakan
ruangan untuk kegiatan dengan baik Media :
sosialisasi yang akan Melalui
dilakukan kepada Aplikasi Gho
perawat PICU/NICU Coach
 Menyiapkan tempat
yang akan digunakan
untuk pemberian
sosialisasi
 Melakukan sosialisasi
tentang pengisian CPPT
ke AVIAT yang sesuai
dengan SOP
2. Keterkaitan dengan Akuntabilitas
substansi mata pelatihan menunjukan nilai akuntabilitas yaitu
kejelasan tentang pengisian CPPT ke
AVIAT
Etika Publik
Dalam melakukan sosialisasi kepada
perawat menunjukan nilai etika publik
yaitu jujur dan menggunakan bahasa
yang sopan dalam memberikan
informasi
Komitmen Mutu
Pada kegiatan ini sosialisasi menujukan
nilai komitmen mutu yaitu efektif yang
merupakan upaya untuk meningkatkan
ketercapaian target/tujuan yang telah
ditetapkan
Anti Korupsi
Pada kegiatan ini menujuan sikap
berani, peduli dan dalam pelaksanaan
kegiatan ini tidak ada pungutan biaya
dari pihak manapun
3. Kontribusi terhadap Misi Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk
Organisasi menambah pengetahuan dan
keterampilan perawat, hal ini merupakan
dukungan terhadap misi rumah sakit haji
yaitu “Pelayanan kesehatan yang
profesional, ramah dan empati” dan
“melaksanakan tata kelola rumah
sakit yang bermutu dan akuntabel
dengan didukung sistem teknologi
informasi”
4. Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini mendukung nilai organisasi
yaitu responsif dan inklusif
5. Dokumentasi Kegiatan
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Nama : Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
NIP : 19960710 202012 2 015
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Haji Medan Provinsi
Sumatera Utara
Jabatan : Calon Pelaksana / Terampil - Perawat
Isu : Kurang Optimalnya Pengisian CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT
Oleh Perawat di Ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan
Kegiatan 5 : Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi
pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
Output Kegiatan : Terlaksananya evaluasi kegiatan

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Media
Coaching
1. Tahapan Kegiatan sbb : Kegiatan aktualisasi telah selesai dan 12 Agustus
 Melakukan evaluasi agar dapat dipersiapkan laporan evaluasi 2021 s/d 18
terhadap kegiatan aktualisasi. Lengkapi laporan evaluasi Agustus 2021
sosialisasi yang dan dokumentasi laporan evaluasi
dilakukan aktualisasi.
 Membuat laporan hasil
evaluasi

2. Keterkaitan dengan Komitmen Mutu


substansi mata pelatihan Dalam pelaksanaan kegiatan rancangan
aktualisasi ini, evaluasi perlu dilakukan
untuk mengukur keberhasilan suatu
kegiatan. Hal ini merupakan aktualisasi
nilai komitmen mutu yaitu berorientasi
terhadap mutu.
Akuntabilitas
Membuat dokumentasi laporan hasil
kegiatan merupakan aktualisasi nilai
akuntabilitas yaitu kejelasan. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan hasil
kegiatan yang terukur.
Anti Korupsi
Pada kegiatan ini menujuan sikap
berani, peduli dan dalam pelaksanaan
kegiatan ini tidak ada pungutan biaya
dari pihak manapun
3. Kontribusi terhadap Misi Melakukan evaluasi kegiatan merupakan
Organisasi dukungan terhadap misi rumah sakit haji
yaitu “melaksanakan tata kelola
rumah sakit yang bermutu dan
akuntabel dengan didukung sistem
teknologi informasi”
4. Penguatan Nilai Kegiatan ini mendukung nilai organisasi
Organisasi yaitu efektif dan inklusif
5. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 3 : Dokumentasi Penguatan
Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Lampiran 4 : Dokumentasi Hasil
Kegiatan Aktualisasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN

OPTIMALISASI PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN


TERINTEGRASI DI AVIAT RUANGAN PICU/NICU RUMAH SAKIT UMUM HAJI
PROVINSI SUMATERA UTARA

Disusun Oleh :
Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep
Pangkat/Golongan : Pengatur/ II C
NIP : 19960710 202012 2 015

RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN


PROVINSI SUMATERA UTARA
MEDAN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik
Pengisian lembar CPPT ke AVIAT.

B. Sasaran
1. Sasaran Penyuluhan
Perawat ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan
2. Sasaran Program
Target sosialisasi pengisian lembar CPPT ke AVIAT ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan terpenuhi

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pada akhir proses penyuluhan pengisian CPPT ke AVIAT ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan, perawat dapat memahami
tentang proses pengisian CPPT ke AVIAT
2. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan dengan tepat mengenai langkah pengisian CPPT ke AVIAT
2. Melakukan pengisian CPPT ke AVIAT sesuai SOP

D. Materi
1. Pengertian CPPT
2. Cara pengisian kegiatan rutin pada aplikasi AVIAT
3. Cara pengisian SOAP pada aplikasi AVIAT

E. Metode
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab.

F. Media
Video tutorial pengisian CPPT ke AVIAT dan buku petunjuk pengisian CPPT ke
AVIAT.

G. Waktu
Hari / Tanggal : Jum‟at, 06 Agustus 2021
Jam : Pukul 11.00 s/d selesai

H. Tempat
Ruangan Diklit Rumah Sakit Umum Haji Medan

I. Evaluasi
Perawat mampu melaksanakan pengisian CPPT ke AVIAT.

Medan,
Penyusun

Dwi Nugrahaning Ayu Muliono, A.Md.Kep


MATERI SOSIALISASI PENGISIAN CPPT DI AVIAT RUANGAN PICU/NICU
RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN

1. Pengertian CPPT
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) adalah dokumentasi bagi tenaga
kesehatan dalam melakukan assesmen ulang pasien dirawat inap sesuai standart.
Adapun CPPT adalah sarana bagi semua profesi kesehatan untuk menuangkan rencana
perawatan bagi pasien. Pelaksanaan pelayanan terintegrasi dituangkan dalam formulir
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT). Lembar ini digunakan untuk
mendokumentasikan asuhan dari beberapa profesi pemberi pelayanan pasien. Bukan
hanya dokter, namun perawat, ahli gizi, fisioterapi, dan pemberi asuhan lainnya
menggunakan lembar catatan terintegrasi sebagai dokumentasi asuhan terhadap
pasien. Formulir CPPT merupakan proses pengkajian ulang setelah pengkajian awal di
buat, ditulis dengan menggunakan S O A P berdasarkan pengkajian S (Subjektif), O
(Objektif), A (hasil analisa), dan P (Perencanaan).
Pada aplikasi AVIAT, pengisian CPPT dilakukan pada menu PPA Notes
(Profesional Pemberi Asuhan). PPA adalah orang atau tenaga yang memberikan
asuhan kepada pasien, antara lain dokter, perawat, bidan, ahligizi, apoteker, psikolog
klinis, penata anestesi, terapis fisik dsb. Merupakan Tim Interdisiplin yang
diposisikan mengelilingi pasien, dengan kompetensi yang memadai dan
berkontribusi setara dalam fungsi profesinya bertugas mandiri, kolaboratif,
delegatif, bekerja sebagai satu kesatuan memberikan asuhan yang terintegrasi.

2. Petunjuk Pengisian CPPT/PPA ke AVIAT

Login ke aplikasi ke aplikasi AVIAT dengan menggunakan User ID dan


Password yang sudah terdaftar
Selanjutnya klik menu EMR (Electronic Medical Record)

Pada menu EMR, klik pada kolom service unit untuk memilih ruangan
Setelahnya akan muncul nama pasien di ruangan yang terpilih. Lalu pilih pada
menu dengan tanda panah.

Setelah muncul tampilan seperti diatas, klik pada menu PPA Notes maka akan
muncul sebagai berikut
NIC Sudah terisi otomatis ketika perawat melakukan atau entry asuhan
keperawatan saat di menu Care Plan.

Kegiatan Rutin
Untuk mengentry kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh tim medis terhadap
pasien yang sedang dirawat diruangan atau bisa juga untuk pergantian shift
agar dapat tersimpan jadi satu kesatuan.
 Date Time
Diisi sesuai dengan tanggal dan jam dilakukannya pemeriksaan terhadap
pasien diruangan
 Implementation
Diisi dengan pekerjaan atau tindakan yang dilakukan tim medis terhadap
pasien yang dirawat
 Respon / Result Template
Diisi dengan respon atau reaksi pasien
 Respon / Result
Diisi dengan reaksi pasien setelah dilakukannya tindakan atau pemeriksaan
oleh tim medis rumah sakit
Bila sudah terisi semuanya, maka klik tombol untuk melakukan
penyimpanan.
SOAP

Keterangan :
 Date Time
Diisi sesuai dengan tanggal dan jam dilakukannya pemeriksaan terhadap
pasien diruangan
 Subjective (S)
Diisi dengan subjective hasil dari pemeriksaan dokter terhadap pasien
 Objective (O)
Diisi sesuai dengan objective hasil pemeriksaan dokter terhadap pasien
 Assesment / Diagnosis (A)
Diisi sesuai dengan penilaian atau diagnosis dokter terhadap pasien tersebut
 Planning (P)
Diisi dengan rencana dokter untuk pasien tersebut
 PPA Instruction
Diisi dengan perintah atau intruksi dari dokter
 Physician
Diisi sesuai dengan dokter yang melakukan pemeriksaan atau visite pasien
diruangan
Bila sudah terisi semuanya, maka klik tombol untuk penyimpanan data
yang sudah dilakukan pemeriksaan.
LAPORAN KEGIATAN EVALUASI OPTIMALISASI
PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
TERINTEGRASI DI AVIAT RUANGAN PICU/NICU
RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
PROVINSI SUMATERA UTARA

OLEH
DWI NUGRAHANING AYU MULIONO, A.Md.Kep
PENGATUR / II C
19960710 202012 2 015

RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN


TAHUN 2021
Dalam pelaksanaan habituasi dan aktualisasi, dan ditinjau berdasarkan indikator
penyebab isu yaitu kurangnya pengetahuan perawat, kurangnya kegiatan sosialisasi, dan
minat belajar perawat maka penulis menetapkan beberapa gagasan kegiatan untuk
mendukung pemecahan masalah yaitu “Kurang Optimalnya pengisian CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) di AVIAT oleh perawat di ruangan PICU/NICU
Rumah Sakit Umum Haji Medan ”
Adapun kegiatan yang penulis aktualisasikan dalam menyelesaikan isu tersebut adalah:
1. Penyusunan SAP (Satuan Acara Penyuluhan) tentang pengisian CPPT pada AVIAT
di ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan;
2. Pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT pada AVIAT;
3. Pembuatan buku petunjuk tentang pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan;
4. Pemberian sosialisasi kepada perawat tentang pengisian CPPT pada AVIAT yang
sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) di ruangan PICU/NICU Rumah
Sakit Umum Haji Medan;
5. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi pengisian CPPT pada AVIAT di ruangan
PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan.

Setelah dilaksanakannya kegiatan tersebut, penulis melakukan evaluasi kegiatan


untuk menilai dampak dari sebelum dan sesudah dilakukannya kegiatan habituasi dan
aktualisasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa
kegiatan pembuatan video tutorial tentang pengisian CPPT pada AVIAT, pembuatan buku
petunjuk pengisian CPPT pada AVIAT, dan pemberian sosialisasi kepada perawat tentang
pengisian CPPT pada AVIAT yang sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) di
ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji Medan bermanfaat dan dapat diterima
dengan baik oleh perawat. Selain itu, ditinjau dari sebelum pelaksanaan aktualisasi dan
habituasi pengisian CPPT di AVIAT Ruangan PICU/NICU Rumah Sakit Umum Haji
Medan belum optimal. Dari 3 pasien, tidak ada yang dilakukan pengisian CPPT di AVIAT.
Setelah dilaksanakannya kegiatan pembuatan video tutorial , pembuatan buku petunjuk,
dan kegiatan sosialisasi, pengisian CPPT di AVIAT Ruangan PICU/NICU dilakukan oleh
perawat. Dari 5 pasien yang dirawat di ruangan PICU/NICU, semua dilakukan pengisian
CPPT di AVIAT. Seperti gambar dibawah ini.
Timestamp Nama Lama Apakah anda Apakah anda Apakah buku Apakah video tutorial Apakah anda
Bekerja sudah menerima sudah petunjuk Pengisian CPPT di menemukan
sosialisasi menerapkan Pengisian CPPT di AVIAT cukup menarik kendala
pengisian CPPT di pengisian CPPT AVIAT membantu dan membantu anda dalam
AVIAT? ke AVIAT? anda dalam dalam mengisi CPPT di Pengisian
mengisi CPPT di AVIAT? CPPT di
AVIAT? AVIAT?
18/08/2021 Echa Fira Agma < 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Tidak
18/08/2021 Yusidawati > 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Ya
18/08/2021 Nur hamidah < 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Tidak
18/08/2021 Citra Hutri > 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Ya
18/08/2021 Leni S > 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Tidak
18/08/2021 Sri Dwita < 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Ya
18/08/2021 Nurul Azmi > 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Tidak
18/08/2021 Fitri Suriani Rambe < 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Ya
18/08/2021 Dewi permata sari < 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Ya
18/08/2021 Nurul Azizah < 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Ya
18/08/2021 Hoza astari < 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Ya
18/08/2021 Lili Artika > 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Tidak
19/08/2021 Mahfuzah MR < 1 tahun Sudah Ya Ya Ya Tidak
Jumlah Score 100 100 100 100 53,85
Jumlah Total 453,85
Persentase Total 90,77

Kesimpulan : Dengan nilai persentase total >60%, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi, pembuatan buku petunjuk dan vidio tutorial
mengenai pengisian CPPT di AVIAT bermanfaat dan dapat diterima oleh perawat

Anda mungkin juga menyukai