NIM : 2021210025
PARODI : TEKNIK SIPI S1(B)
Media bisa menjadi tolak ukur sejauh mana perkuliahan online dinyatakan
masih minim atau telah maksimal. Selain itu ,Kegagapan para dosen dan
mahasiswa dalam mengakes daring.Biasa saja jaringan dan fasilitas
lengkap,tetapi kemampuan kedua belah pihak amat sangat bepengaruh dalam
penerapan sistem daring. Kegagapan dari keduanya atau salah satu dari
keduanya akan membuat kecanduan minimalis daring tak terobati.Kerentanan-
kerentanan ini yang menghadirkan berbagai ketidakpuasan dan ketidakefektivan
dari sistem daring covid-19. Dengan demikian,perkuliahan daring di tengah
pandemi ini adalah sebuah solusi ataukah pelarian semata?
PEMBAHASAN
Masalah pertama yaitu keluhan mahasiswa, mahasiwa merasa terbebani
oleh tugas yang diberikan terlalubanyak,pengumpulan tugas juga terkendala
sebab waktu yang diberikan singkat dan juga bentrok dengan matakuliah yang
lain mengakibatkan mahsiswa tersebut malas mengrjakan tugas,karena materi
yang diberikan kurang jelas pemahamannya,waktu praktek paratikum pun tidak
bisa dilaksanakan secara online karna waktu yang termakan cukup lama untuk
mempersiapkan pratikum,disitulah mahasiswa tidsak memahami materi yang
berkaitan dengan pratikum/praktek. pasti juga bermasalah dengan absensi
perkuliahahan yang dimana mahasiswa lupa atau telat menigisi absennya
berbanding terbalik dengan kuliah secara luring,materi yang diberikan pasti
lebih dipahami oleh mahasiswa sebab tidak ada Batasan media antara dosen dan
mahasiswa,waktu pratikum pun bisa dilakukan secara efektif dan efisian. disana
mahsiswa lebih bisa dekat dengan dosen,tugas yang diberikan pasti sesuai jadwal
yang sudah ditentukan dan pasti tidak membebani mahasiswa,juga dalam
pengisian absensi langsung diambil dikelas oleh dosen yang mengajar.
Permasalahan yang kedua yaitu keluhan orang tua, Sebagian besar atau
banyak orang tua yang mengeluh soal proser pembelajaran secara online ini
karena,ribet dan merepotkan beban tugas yang diberikan kepada siswa tampa
memberikan pembimbingan sehingga orang tua merasa kewalahan,orang tualah
yang exstra untuk mengajarka dan mengajarkan tugas anaknya,sang anak pun
tidak mengerti sama sekali apa yang diberikan menyebabkan anak menjadi malas
dan malah banyak bermain yang membuat orang tua marah kepada anak .
Permasalahan yang ketiga adalah masalah IT,Hal ini sering terjadi saat
perkuliahan atau pembelajaran online,seperti koneksi jaringan yang kurang
memedai bagi siswa,mahasiswa dan pengajar, yang tinggal di tempat terpencil
seperti di perkampungan dan perdesaan,baik diperkotaan pun jaringa ada yang
terkendala jaringan, cara akses pembelajaran yang masih minim pengtahuan bagi
para siswa dan mahasisawa yang tinggal di perkampungan,perdesaan maupun di
perkotaan, kepmilikan IT sendiri bagi yang tinggal di perdesaan dan
perkampungan belum tentu 100% yang mempunyai karena ekonomi yang masih
lemah disana,hal ini yang membuat ketimpangan saat pembelajaran,kurang
efektifnya pembelajaran online ini karena banyak terkendala soal IT.