Anda di halaman 1dari 1

Pada masa pandemi ini proses pembelajaran dilakukan secara online atau dalam kata lain

diterapkannya konsep belajar dari rumah. Oleh karena itu kemajuan teknologi sangat dibutuhkan
para siswa dan guru. namun saya rasa hal ini tetap kurang efektif karena pembelajaran yang
dilakukan secara daring terus menerus justru banyak menimbulkan keluhan dari siswa maupun
orang tua dan juga adanya kegagapan dalam proses mengajar.

Smartphone dan beberapa alat canggih lainnya sangat di butuhkan dalam kelancaran proses belajar
mengajar, siswa yang tidak memiliki hal tersebut akan sulit mengakses dan mengikuti jalannya
proses belajar yang diadakan secara online atau daring. Walaupun belajar online juga dapat bertemu
virtual seperti menggunakan aplikasi zoom tapi nyatanya hal tersebut tetap tidak seefektif dengan
proses belajar secara offline karena keterbatasan sinyal menjadi salah satu kendala bagi guru dan
siswa.

Melihat dari bagaimana kegiatan belajar mengajar pada masa kini dapat disimpulkan bahwa
teknologi tidak akan bisa menggantikan peran guru namun guru yang tidak bisa memanfaatkan
teknologi akan dengan mudah tergantikan. Karena pada dasarnya guru adalah cahaya dunia,
profesional dan berintegritas yang akan terus menjadi isi global, tak terkecuali di Indonesia.
Bagaimanapun pembelajaran terbaik adalah dengan bertatap muka dan adanya interaksi langsung
antara siswa dan guru.

Penggunaan teknologi juga memiliki banyak dampak negatif bagi siswa, kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran
terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), karena semakin mudahnya mengakses data
menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan, walaupun sistem
administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika
terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal, salah
satu dampak negatif televise adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).

pada e-learning yang dapat menyebabkan pengalihfungsian guru dan mengakibatkan guru
jadi tersingkirkan, atau juga menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual
karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri. Bahkan
dimungkinkan etika dan disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina,
sehingga lambat laun etika dan manusia khususnya para peserta didik akan menurun drastis,
serta hakikat manusia yang utama yaiu sebagai makhluk sosial akan tergerus.

Profesi guru merupakan salah satu profesi yang akan terus dibutuhkan dan tidak akan bisa
digantikan oleh apapun. Guru mengarahkan, mendidik serta memberi evaluasi sehingga dapat
mengembangkan potensi dan moral peserta didik mereka. Walaupun tanggung jawab yang berat itu
tidak sesuai dengan apresiasi yang diberikan maka dari itu masih banyak guru tidak kompeten yang
dipekerjakan.

Anda mungkin juga menyukai