Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5 :

1. Fira Fadillah
2. Hengky Saputra
3. Five Handika
4. Frendy Valentino
5. Lucky Afika Perdana
Mata Kuliah : Teknologi Baru Dalam Pengajaran dan Pembelajaran

SEL.03.2-T4-4 Ruang Kolaborasi - Pemanfaatan Perangkat Digital

Pedoman dalam Menggunakan Teknologi untuk Pembelajaran dan Pengajaran Menurut


Roblyer (2016) terdapat enam pelajaran penting untuk dijadikan sebagai pedomandalam
menggunakan teknologi untuk pembelajaran dan pengajaran.

1. Tidak ada teknologi yang dapat menjadi obat manjur untuk mengatasi Pendidikan
Tidak fasilitas teknologi digital bisa menjadi Solusi cepat atas berbagai
masalah pendidikan. Hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan keberagaman kompetesi
yang dimiliki menimbulkan permasalahan masing-masing tidak selalu dapat diatasi
dengan teknologi. Karena pendidikan adalah wilayah kerja yang sangat kompleks, yang
tidak bisa dipecahkan dengan kemudahan berbagai teknologi.
Sehingga perkembangan teknologi memang memberikan kemudahan untuk berbagai
bidang, khususnya bidang pendidikan. Meskipun fasilitas kemudahan untuk mengakses
berbagai informasi dapat kita manfaatkan, namun teknologi digital tidak
dapat mengatasi masalah pendidikan. Hal ini dikarenakan tidak semua sekolah
mempunyai sarana prasana yang lengkap seperti komputer, laptop, LCD, proyektor
dan kendala lainnya adalah ketersediaan koneksi internet, listrik, gedung atau kelas
yang terbatas untuk menunjang proses pembelajaran dan pengajaran.

2. Para guru pada umumnya tidak mengembangkan materi dan kurikulum


Berkembangnya komputer belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh
pendidik untuk menuliskan ide atau gagasan yang dimiliki. Pada kenyataannya
pendidik lebih memilih menggunakan buku paket atau LKS yang sudah ada untuk
pembelajaran dari pada mengembangkannya sendiri. Dalam penggunaan bahan ajar
tersebut pendidik tidak mengecek kembali mengenai kesesuaian bahan ajar dengan
materi dan kurikulum yang berlaku. Hal ini dikarena kurangnya antusias dari pendidik
untuk mengembangkan materi dan kurikulum.

3. Yang secara teknis dimungkinkan” tidak berarti “baik, layak dan harus dilakukan
Perkembangan Ilmu Teknologi dan Komunikasi yang semakin maju memudahkan
semua orang memperoleh informasi kapanpun dan dimanapun, khususnya via internet.
Akan tetapi tidak semua informasi yang muncul dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya. Kita harus pandai memilih dan memilah informasi yang akurat,
sehingga tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong (HOAX). Sebagai pendidik,
kitaharus bisa mengedukasi peserta didik agar tidak mudah percaya, apalagi
dengan mudahnya share berita hoax. Sebagai guru, sasaran utama edukasi anti hoax
adalah siswa. Karena generasi muda yang dalam hal ini adalah siswa SD,
SMP, SMA merupakan target bidikan hoax ataupun sebagai sasaran yang akan turut
memviralkan berita hoax. Sebelum kita mempercayai suatu berita apalagi
dengan judul berita yang provokatif, sebaiknya kita mencari informasi terlebih
dahulu mengenai sumber dan keaslian berita tersebut. “Karena yang secara teknis
dimungkinkan, tidak berarti baik, layak, dan harus dilakukan.

4. Teknologi selalu berkembang lebih cepat sehingga para guru akan selalu
ketinggalan
Saat ini kita telah masuk di era digital, yang mana seluruh kegiatan bisa kita
lakukan dengan cara yang sangat canggih. Hampir seluruh kegiatan yang mendukung
kehidupan sudah bisa dipermudah dengan adanya teknologi yang serba canggih.
Begitupun dalam dunia pendidikan, sejak pandemi Covid-19 muncul istilah
online learning. Online learning yang dulu hanya sekedar wacana dan sempat
ditentang, mautidak mau harus dilaksanakan sekarang ini. Setelah online learning
berjalan beberapa waktu, muncul lagi hybrid learning. Segala perkembangan yang
terjadi di dunia pendidikan mengharuskan berbagai pihak untuk melakukan rangkaian
adaptasi-adaptasi.
Tidak hanya orang tua dan siswa, guru harus beradaptasi sehingga pembelajaran di
kelas yang dipimpinnya tetap berjalan dengan baik. Siswa disekolah pada era digital
saat ini adalah generasi yang disebut dengan generasi digital, sedangkan gurunya
adalah generasi digital immigrant. Tentunya ada banyak perbedaan signifikan dari dua
generasi ini. Untuk mengejar ketertinggalan guru akan teknologi yang berkembang
pesat, perlu adanya strategi yang tepat. Misalnya dengan mengikuti berbagai
pelatihan/workshop mengenai teknologi di Era Digital. Selain itu bisa juga belajar secara
otodidak melalui internet, atau sharing dengan rekan kerja sesama tenaga pendidik (guru).
5. Sejumlah teknologi di masa lalu bisa saja masih relevan
Kehidupan di era globalisasi yang sangat cepat seperti saat ini
tidak dapat dipungkiri berbagai macam budaya masuk ke Indonesia bercampur
menjadi satu diberbagai macam sektor, salah satu sektor yang paling terlihat
kemajuannya yaitu teknologi berbagai macam teknologi kekinian terus muncul di
dalam kehidupan sehari-hari kita seperti contoh gawai, computer dan melesatnya jaringan
internet.
Menyikapi kemajuan teknologi yang pesat dan banyak yang menjadi trend
yang diterapkan dalam hal pembejalaran terutama, tetapi kita sebagai guru
yang professional memiliki tugas penting untuk membentuk karakter bangsa,
melalui teknologi dapat menjadi penyokong yang bagus untuk memajukan pendidikan di
Indonesia. Tetapi kitajuga tidak boleh lupa bahwa kemajuan zaman yang ada saat ini
tidak semuanya baik,jangan sampai kemajuan di bidang teknologi justru dapat
membunuh karakter yang sudah dimiliki bangsa ini sejak dahulu.
Teknologi yang sudah lampau tidak semuanya dianggap kuno, tetapi ada
beberapa yang masih relevan digunakan hingga saat ini. Hal ini pnting sebab beberapa
sistem ajar terdahulu justru lebih terlihat murni dalam membentu karakter bangsa
Indonesi dengan berkemajuan, walaupun dalam pelaksanaannya tidak dapat dipungkiri
harus tetap menggunakan teknologi modern agar tidak ketinggalan zaman dan gagap
teknologi.

6. Para guru tetap selalu jauh lebih penting daripada teknologi


Peran guru dalam proses belajar sangatlah penting, sebab guru berperan besardalam
membentuk karakter mulai dari pendidikan tingkat bawah hinggga Pendidikan tingkat
atas. Dengan adanya guru siswa menjadi lebih paham dalam pembelajaran dan terarah
dalam prosesnya, hal ini bukan tanpa alasan sebab dalam pandangan saya guru tetap
menjadi tombak penting dalam kemajuan suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai