Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AKHIR

TANYA JAWAB MATERI PENERAPAN LMS PADA PEMBELAJARAN


DI UNIVERSITA (KELOMPOK I)
Erika Siska Yolanda Siagian
Helmi Fauziah Nasution
1. Aini
Bagaimana teknik evaluasi terhadap siswa dalam penggunaan e-learning pada proses
pembelajaran? Adakah perbedaan antara konvensional dan e-learning?
Jawab: Teknik penilaian atau evaluasi pada siswa bisa dengan cara menjawab online
dimana guru telah memberikan soal-soal melalui e-learning kemudian siswa
bisa menjawab secara online dengan menjelaskan petunjuk cara menjawabnya
kepada siswa dan diberi batasan waktu dalam menjawab sehingga
memungkinkan siswa tidak ada kesempatan untuk bertanya atau mencontek
jawaban teman.

2. Pertanyaan lanjutan Aini


Apakah dengan penggunaan e-learning dalam pembelajaran mampu menghubungkan
ranah afektif dan psikomotorik pada siswa?
Jawab :Bisa dengan cara melalui diskusi online karena pembelajaran e-learning tidak
sepenuhnya online namun bisa melalui tatap muka dan learning by doing
incidental learning, jadi guru masih tetap bisa menilai siswa melalui berbagai
aspek afektif dan psikomotorik.

3. Indri
Bagaimana cara meminimalisir dampak dari kelemahan e-learning yang memiliki
kecenderungan mengabaikan akademik atau aspek sosial?
Jawab: Mengatasi kelemahan penggunaan e-learning yaitu dengan cara mempersiapkan
semua komponen yang dibutuhkan dan disesuaikan untuk media tersebut.
Contohnya: materi harus sesuai dengan tingkat pengetahuan siswa, mudah
diakses siswa, dan disediakan forum diskusi secara online. Dan cara
meminimalisir dampak e-learning itu sendiri ialah tetap melaksanakan
kegiatan sosial walaupun pada zaman sekarang segala sesuatu dapat diakses
dengan mudah pada intenet. Kecenderungan untuk memiliki sifat sosial
umumnya semakin kecil pada masa sekarang. Perkembangan teknologi
menjadi salah satu faktor yang melatar belakangi. Pada perkembangan
pendidikan terdapat Learning Management System. Learning Management
System memiliki banyak konten-konten yang dapat diakses, diantaranya adalah
konten untuk diskusi antara dosen dan mahasiswa. Namun, tidak semua
mahasiswa dan dosen tersebut bisa online secara bersamaan. Jika ada salah
satu yang tidak bisa mengakses maka diskusi tersebut bisa aja dilakukan diluar
lingkup Learning Management System, seperti di kampus atau fasilitas yang
disediakan dari pihak universitas.

4. Fani
Karakter Building, cara membangun karakter mahasiswa di unimed.Pembangunan
karakter konvensional lebih dominan. Berikan tanggapan kelompok anda mengenai
pembangunan karakter pada mahasiswa?
Jawab: pembangunan karakter sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Banyak
karakter yang dapat dinilai seperti karakter disiplin, tanggung jawab, mandiri,
kejujuran dll. Contohnya aspek disiplin dengan cara harus mengumpulkan
tugas dikirim via e-mail tepat waktu, aspek kejujuran dengan cara menjawab
soal tidak boleh mencontek jawaban teman dan apabila ditemukan plagiasi
hasil pekerjaan tidak mendapat nilai.

5. Rindra
Dalam sistem pembelajaran konvensional diketahui bahwa tatap muka antara dosen dan
mahasiswa merupakan salah satu hal penting dalam menunjang proses pembelajaran.
Apakah proses pembelajaran E-learning bisa menggantikan dosen ?
Jawab : Menurut kelompok kami, adanya penggunaan e-learning tidak bisa
menggantikan peran dosen. Dosen sangat dibutuhkan baik dalam
pembelajaran konvensional ataupun e-learning. Perkembangan dunia
pendidikan dari konvensional dan e-learningtetap tidak bisa terlepas dari
dosen. dosen menjadi salah satu hal yang mendukung adanya e-learning.
Contoh LMS pembelajaran kimia yang bisa d akses.
http://www.chem.ox.ac.uk/vrchemistry/complex/default.html
tampilan

http://lc.brooklyn.cuny.edu/smarttutor/chem1100/index.htm
tampilan
e- learning yang menggunakan aplikasi moodle

http://e-learning.fmipa.um.ac.id/

Tampilan

http://e-learning.fmipa.um.ac.id/course/category.php?id=5

tampilan

Anda mungkin juga menyukai