Anda di halaman 1dari 2

Efektivitas kuliah online

Perkembangan Teknologi Informasi telah mendorong munculnya berbagai


inovasi model pembelajaran di bidang pendidikan. Model pembelajaran inovatif
berbasis teknologi tersebut muncul karena kendala yang terdapat pada metoda
pembelajaran tradisional, dimana peserta didik tidak dapat terlibat aktif dalam proses
belajar mengajar dalam bentuk pertemuan fisik. Secara pembelajaran tradisional,
lingkungan belajar mengacu pada sistem pembelajaran tatap muka.

kuliah online yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini


memang belum terlalu efektif. Akan tetapi, kuliah online merupakan satu-satunya jalan
supaya proses pembelajaran bisa berjalan dengan semestinya, kuliah online memiliki
keterbatasan. Salah satunya dosen tidak bisa mengontrol semua mahasiswa mengikuti
perkuliahan dengan baik. Di sisi lain, mahasiswa juga belum tentu bisa menerima atau
mendengar materi yang disampaikan oleh dosen dengan baik.

Akan tetapi model pembelajaran e-learning ini juga memiliki kekurangan seperti hal-hal
sebagai berikut

1. Kurangnya interaksi antara dosen dengan mahasiswa,

2. Beberapa materi kuliah memerlukan praktek yang harus dibawah bimbingan


pengajar secara langsung.

3. Tidak semua orang memiliki akses Internet.

4. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya


mendorong tumbuhnya aspek bisnis

5. Peserta belajar yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung gagal.

Kita ketahui bersama bahwa akses internet di negara indonesia itu belum
sepenuhnya merata sampai kepolosok negeri ini, ketika metode pembelajran
atau kuliah online itu tidak efektif dalam menyampaikan dan menerimah
pembelajaran, pertemuan tatap muka lebih efektif karena mampu menjangkau
seluruh kalangan, walaupun kita memahami bahwa tingkat pendidikan di
indonesia belum merata, bahkan biaya juga menjadi kendala karena dibutuhkan
uang yang lumayan banyak untuk membeli kuota internet agar bisa terakses
dalam perkuliahan, sangat membebani bagi para mahasiswa yang memiliki latar
belakang yang kurang mampu, dan pembayaran SPP bagi mahasiswa yang
bahkan fasilitas yang diberikan oleh pihak kampus sangat minim sekali bahkan
tidak sebanding dengan jumlah pembayaran SPP yang dilakukan. Tidak hanya
terkendala di media dan dana yang digunakan dalam sistem pembelajaran online
ini, namun juga terkendala dengan jaringan internet yang tidak lancar bagi
mahasiswa yang tinggal di pelosok desa. Sehingga para mahasiswa menjadi
kesulitan dalam proses pembelajaran berlangsung, Dengan begitu juga materi-
materi yang disampaikan oleh dosen sulit dipahami oleh sebagian besar
mahasiswa karna beberapa dosen hanya memberikan tugas dan tugas tanpa
ada pemaparan materi sedikitpun, ini menjadi tugas besar pemerintah pusat
dalam mengambil langkah kebijakan pendidikan terutama dalam bidang
pendidikan dengan kendala covid-19 yang tak kunjung berhenti.

Maka dengan itu dapat menarik kesimpulan bahwa efektifitas kuliah online
belumlah efektif di terapkan di dindonesia mengingat akses internet belumlah
merata di setiap daerah, namun dalam kondisi wabah covid-19 saat ini yang
melanda melanda indonesia maka alternatif perkulihan ialah dengan kuliah
online, tetapi jika ini terapkan dan menjadi salah satu metode pembelajaran
dalam dunia pendidikan di indonesia ini akan manjadi masalah untuk generasi
bangsa ini, pemerintah mesti mengkaji dampak positif dan negatifnya.

Anda mungkin juga menyukai