Anda di halaman 1dari 31

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL


DI SD NEGERI 1 PARIGI
Disajikan Dalam Rangka Diklat Prajabatan Golongan III
Angkatan 1 Tahun 2016
Disdikbudpora Kabupaten Pangandaran

Disusun Oleh:
ATIK RISMAYATI, S.Pd.SD
NOSIS.201601101007

DISDIKBUDPORA KABUPATEN PANGANDARAN


2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa karena atas
segalaberkat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Rancangan Aktualiasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara dalam rangka Diklat Prajabatan Golongan III
Tahun 2016.
Rancangan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara ini
merupakan suatu perencanaan kegiatan dalam menjalankan tugas penulis sebagai Guru
Sekolah Dasar di SDN 1 Parigi, kaitannya dengan penerapan nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, EtikaPublik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Rancangan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharap kan
saran dan kritik untuk perbaikan rancangan ini di masa yang akan datang.

Bandung, Februari 2016


Penulis

Atik Rismayati,S.Pd.SD

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Keadaan Sekolah
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
danmemper erat persatuan dan kesatuan NKRI. Setelah disahkannya Undangundang (UU) ASN aparatur negara memiliki kekuatan dan kemampuan
profesional kelas dunia, berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan
tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahtraan tinggi, serta di
percaya publik dengsan dukungan SDM. Peraturan baru tentang tentang ASN
tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014sudah secara implisit menghendaki bahwa
ASN yang umum di sebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis
pekerjaan tetapi merujuk kepadasebuah profesi pelayanan publik
Secara filosofis, pendidikan merupakan hak yang sangat mendasar bagi
manusia.

Sebagai

hak

bagi

manusia,

pendidikan

berfungsi

untuk

mengembangkan dan menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa atau negara.


Dalam konteks ini, pendidikan berfungsi untuk pembebasan (kemerdekaan)
manusia dari kebodohan, ketertinggalan dan eksploitasi. Dengan pendidikan
dapat mengembangkan

kemampuan, mutu, dan martabat kehidupan suatu

bangsa. Konsep inilah yang kemudian melahirkan konsep pendidikan untuk


2.

semua.
Visi Misi SDN 1 PARIGI
Visi dan Misi SDN 1 PARIGI
Mampu menerapkan ketaqwaan, kecerdasan,dan keterampilan dalam
kehidupan bermasyarakat
Adapun misi Sekolah Dasar Negeri 1 PARIGI antara lain :
Meningkatkan manusia bertaqwa cerdas dan terampil sesuai dengan
perkembangan IPTEK,Sosial dan Budaya

3.

Struktur Organisasi SDN 1 PARIGI


Struktur organisasi SDN 1 PARIGI tergambar pada bagan berikut ini:
KEPALA SEKOLAH

KOMITE SEKOLAH

GURU KELAS

Bagan 1. Struktur Organisasi SDN 1 PARIGI


SISWA

4.

Tujuan
Tujuan pendidikan dasar secara umum adalah meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara khusus tujuan pendidikan di SDN 1 Parigi adalah:
1.
2.
3.
4.

5.

Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan


pembiasaan
Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat
Kabupaten Pangandaran;
Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk
melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi;
Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar;

Uraian Tugas
Jenis tugas guru sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 52 dapat dikategorikan sebagai
kegiatan tatap muka atau bukan tatap muka seperti yang tercantum dalam Tabel
1. di bawah ini.
Tabel 1. Kategori Jenis Kerja Guru

Nomor

Jenis Kerja Guru

Tatap Muka Bukan Tatap Muka

1.

Merencanakan Pembelajaran

2.

Melaksanakan Pembelajaran

3.

Menilai Hasil Pembelajaran

V*

V**

4.

Membimbing & Melatih Peserta Didik

V***

V****

5.

Melaksanakan Tugas Tambahan

Keterangan:
* = menilai hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan tatap
muka seperti ulangan harian
** = menilai hasil pembelajaran yang dilaksanakan dalam waktu tertentu seperti ujian
tengah semester dan akhir semester
*** = membimbing dan melatih peserta didik yang dilaksanakan secara terintegrasi
dengan proses pembelajaran/tatap muka
Uraian jenis kerja guru tersebut di atas adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan Pembelajaran
Guru wajib membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
awal

tahun

atau

awal

semester,

sesuai

dengan

rencana

kerja

sekolah/madrasah.
b. Melaksanakan Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran merupakan kegiatan interaksi edukatif
antara peserta didik dengan guru. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tatap
muka sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru. Penjelasan kegiatan tatap muka adalah sebagai berikut:

Kegiatan

tatap

muka

atau

pembelajaran

terdiri

dari

kegiatan

penyampaian materi pelajaran, membimbing dan melatih peserta didik


terkait dengan materi pelajaran, dan menilai hasil belajar yang
terintegrasi dengan pembelajaran dalam kegiatan tatap muka,

Menilai hasil belajar yang terintegrasi dalam proses pelaksanaan


pembelajaran tatap muka antara lain berupa penilaian akhir pertemuan
atau penilaian akhir tiap pokok bahasan merupakan bagian dari kegiatan
tatap muka,

Kegiatan tatap muka dapat dilakukan secara langsung atau termediasi


dengan menggunakan media antara lain video, modul mandiri, kegiatan
observasi/eksplorasi,

Kegiatan tatap muka dapat dilaksanakan antara lain di ruang teori/kelas,


laboratorium, studio, bengkel atau di luar ruangan,

Waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran atau tatap muka sesuai dengan


durasi waktu yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah/madrasah
Sebelum pelaksanaan kegiatan tatap muka, guru diharapkan melakukan

persiapan, antara lain pengecekan dan/atau penyiapan fisik kelas/ruangan,


bahan pelajaran, modul, media, dan perangkat administrasi.
c. Menilai Hasil Pembelajaran
Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil
belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Melalui penilaian hasil pembelajaran diperoleh informasi yang bermakna
untuk meningkatkan proses pembelajaran berikutnya serta pengambilan
keputusan lainnya.

Menilai hasil pembelajaran dilaksanakan secara

terintegrasi dengan tatap muka seperti ulangan harian dan kegiatan menilai
hasil belajar dalam waktu tertentu seperti ujian tengah semester dan akhir
semester.
Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes.
Penilaian nontes dapat berupa pengamatan dan pengukuran sikap serta
penilaian hasil karya dalam bentuk tugas, proyek fisik atau produk jasa.
1) Penilaian dengan tes.

Tes dilakukan secara tertulis atau lisan, dalam bentuk ulangan harian,
tengah semester, dan ujian akhir semester. Tes ini dilaksanakan sesuai
dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditentukan.

Tes tertulis dan lisan dilakukan di dalam kelas.

Pengolahan hasil tes dilakukan di luar jadwal pelaksanaan tes.

2) Penilaian non tes berupa pengamatan dan pengukuran sikap.

Pengamatan dan pengukuran sikap sebagai bagian tidak terpisahkan


dari proses pendidikan, dilaksanakan oleh guru dengan tujuan untuk
melihat hasil pendidikan yang tidak dapat diukur dengan tes tertulis
atau lisan.

Pengamatan dan pengukuran sikap dapat dilakukan di dalam kelas


menyatu dengan proses tatap muka, dan atau di luar kelas.

Pengamatan dan pengukuran sikap yang dilaksanakan di luar kelas


merupakan kegiatan di luar jadwal tatap muka.

3) Penilaian nontes berupa penilaian hasil karya.

Penilaian hasil karya peserta didik dalam bentuk tugas, proyek fisik
atau produk jasa, portofolio, atau bentuk lain dilakukan di luar jadwal
tatap muka.

Adakalanya dalam penilaian ini, guru harus menghadirkan peserta


didik agar untuk menghindari kesalahan pemahaman dari guru, jika
informasi dari peserta didik belum sempurna.

d. Membimbing dan Melatih Peserta Didik


Membimbing dan melatih peserta didik dibedakan menjadi tiga
kategori yaitu membimbing atau melatih peserta didik dalam proses tatap
muka, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler.
1) Bimbingan dan latihan pada proses tatap muka

Bimbingan dan latihan pada kegiatan pembelajaran adalah


bimbingan dan latihan yang dilakukan agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan.
2) Bimbingan dan latihan pada kegiatan intrakurikuler

Bimbingan dalam kegiatan intrakurikuler terdiri dari pembelajaran


perbaikan (remedial

teaching) dan

pengayaan (enrichment) pada

mata pelajaran yang diampu guru.

Kegiatan pembelajaran perbaikan merupakan kegiatan bimbingan


dan latihan kepada peserta didik yang belum menguasai kompetensi
yang harus dicapai.

Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan bimbingan dan latihan


kepada peserta didik yang telah menguasai kompetensi yang
ditentukan lebih cepat dari alokasi waktu yang ditetapkan dengan
tujuan untuk memperluas atau memperkaya

perbendaharaan

kompetensi.

Bimbingan dan latihan intrakurikuler dilakukan dalam kelas pada


jadwal khusus, disesuaikan dengan kebutuhan, tidak harus
dilaksanakan dengan jadwal tetap setiap minggu.

3) Bimbingan dan latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler bersifat pilihan dan wajib diikuti peserta


didik.

Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan sesuai jadwal yang telah


ditentukan.

Jenis kegiatan ekstrakurikuler antara lain adalah: Pramuka,


Olimpiade/Lomba

Kompetensi

Siswa,

Olahraga,

Kesenian,,

Kerohanian, Pecinta Alam,Unit Kesehatan Sekolah (UKS),


6.

Melaksanakan Tugas Tambahan


Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 24
ayat (7) menyatakan bahwa guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala
satuan pendidikan, wakil kepala satuan pendidikan, ketua program keahlian

satuan pendidikan, pengawas satuan pendidikan, kepala perpustakaan, kepala


laboratorium, bengkel, atau unit produksi. Selanjutnya, sesuai dengan isi
Pasal 52 ayat (1) huruf e, guru dapat diberi tugas tambahan yang melekat
pada tugas pokok misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan
karya ilmiah remaja, dan guru piket.
B. Tujuan Aktualisasi
Peserta Diklat

Prajabatan

Golongan

III

diharapkan

mampu

mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di tempat tugas masingmasing serta mampu menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut
tidak diimplementasikan.

II. NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS


A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar
Sebagaimana yang tercantum dalam rancangan undang-undang mengenai
aparatur sipil Negara, bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa
sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang
profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Untuk mencapai terciptanya aparatur sipil Negara seperti

yang disebutkan di atas, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi
PNS semenjak dilakukannya diklat prajabatan.
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan pola baru, peserta diklat diharapkan mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami
sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas, sehingga peserta
diklat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

NIlai dasar tersebut

merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan


profesi.

Nilai-nilai

dasar

tersebut

diantaranya

adalah

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Akuntabilitas,

No
1
1

Indikator Nilai
Dasar
2
ANEKA ;

Informasi yang Relevan dengan Nilai Dasar


Daftar Kegiatan
Kebutuhan Stakeholder
Tugas Organisasi
Tugas Unit
Tugas Pegawai
3
4
5
6
7
Siswa
dan
masyarakat Melaksanakan
visi Tugas unit adalah mendidik 1. Merencanakan 1. Membuat Rencana

a. Akuntabilitas

berharap

(jujur,

pemerintah

tanggung
jawab,

kepada

aparatur dan misi sekolah yaitu siswa sesuai dengan undang-

(PNS)

agar :

undang untuk menciptakan

melaksanakan tugas dengan Visi SDN 1 PARIGI


adil, jujur, tanggung jawab, adil, Mampu menerapkan

konsistensi,

konsistensi, non diskriminasi, ketaqwaan,kecerdasan

transparan,

disiplin, kerja keras, cinta ,dan

kejelasan

tanah

target)
b. Nasionalisme
(jujur,

menghargai
kreatif,

peduli,

kesopanan, dalam kehidupan


komunikasi, Adapun misi Sekolah
semangat

Dasar

Negeri

PARIGI adalah
rela

memaksakan
kehendak,

produktif,

mampu

bekerja

mandiri,

dan

dapat

diserap

oleh

yang

dimilikinya.
b. Memberikan pembekalan

manusia

terampil

dengan

kompetensi

Meningkatkan

bertaqwa,cerdas

kerja tingkat menengah


sesuai

berkorban,
religius, tidak

didik menjadi manusia

pendidik sebagai tenaga

kebangsaan, dan komunikatif

tanggung
jawab,

air,

keterampilan

generasi terpelajar yakni :


a. Mempersiapkan peserta

dan
sesuai

kepentingan
dengan perkembangan

10

agar

mampu

ulet

dan

giat

berkompetisi,
beradaptasi

berkarir,
dalam
mampu
di

pembelajaran
2. Melaksanakan
pembelajaran
3. Menilai hasil
pembelajaran
4. Membimbing
dan melatih
peserta didik
Melaksanakan

Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
2. Membuat Media
pembelajaran
3. Melaksanakan
pembelajaran
4. Membuat dan
melaksanakan evaluasi

pembelajaran
tugas tambahan 5. Membuat soal ulangan
harian
6. Melaksanakan ulangan
harian
7. Mengoreksi ulangan
harian
8. Menganalisi hasil
ulangan harian
9. Melakukan
remedial/pengayaan
10. Melatih ekstra kurikuler

bersama, tidak

IPTEK,Sosial,Budaya

lingkungan

kerja

dan

diskriminatif,

dapat

mengembangkan

dapat

sikap profesional sesuai

dipercaya,

kompetensi

yang

disiplin)
c. Etika Publik

dimilikinya
c. Membekali peserta didik

(taat peraturan

dalam ilmu pengetahuan,

perundang-

teknologi,

undangan,

wawasan

cermat,

agar

intrgritas

mengembangkan

tinggi,

dikemudian

tanggung

secara mandiri maupun

jawab,

melanjutkan

disiplin,

jenjang pendidikan lebih

jujur)
d. Komitmen

tinggi.

mutu
(efektivitas,
efisiensi,
inovasi

dan

11

seni

dan

entreuprener
mampu
hari

diri
baik
pada

Pramuka

berorientasi
mutu)
Anti Korupsi
(mandiri,
tanggung
jawab,
disiplin, jujur,
adil, peduli
Tabel 1. Identifikasi Nilai-nilai Dasar

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan


Penerapan beberapa nilai-nilai dasar tersebut diatas yang terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja, tertera
pada tabel dibawah ini.

12

No
1

Kegiatan
Membuat Rencana

Nilai Dasar
a. Akuntabilitas

Pelaksanaan

Uraian Pelaksanaan Kegiatan


Dalam membuat Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saya

Adil

Pembelajaran (RPP)

akan menggunakan panduan dari silabus dan ketentuan dalam

a. Nasionalisme

KTSP. Pada proses perancangan RPP saya mempertimbangkan

Tanggung Jawab

akuntabilitas aspek keadilan( penerapan akuntabilitas) dimana

b. Etika Publik
Taat

peraturan

saya
perundang

undangan

melihat

dan

mempertimbangkan

keanekaragaman

kemampuan siswa dalam menerima materi ajar. Pembuatan RPP


ini merupakan bentuk Penerapan Nasionalisme aspek Tanggung

c. Komitmen Mutu

Jawab( nasionalisme) sebagai seorang Guru untuk kelancaran

Berorientasi mutu

proses pembelajaran. Sebagai seorang PNS harus taat peraturan

d. Anti korupsi

perundang-undangaan ( etika publik) salah satunya undang-

Mandiri

undang

tentang

dituntutmembuat

profesionalisme

seorang

guru,

yang

RPP sebelummelaksanakan

proses

belajar

mengajar, dengan harapan proses belajar mengajar berjalan baik


dan

berorientasi

mutu

(komitmen

mutu)

sesuai

tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Pada proses pmbuatan rpp ini


saya akan mmbuatnya secara mandiri (anti korupsi) karena demi
menjaga kualitas rpp tersebut dalam kelancaran proses mengajar
2

Membuat
pembelajaran

dan pencapain tujuan pmbelajaran.


Saya akan membuat membuat media pembelajaran sebagai bentuk

Media a. Akuntabilitas
(konsisten dan tanggung jawab)

13

kewajiban dan tanggung jawab secara konsisten (akuntabilitas).

b. Nasionalisme

Pembuatan media pembelajaran bertujuan membuat peserta didik

(rela berkorban)

mudah memahami materi ajar. Media pembelajaran salah satu sran

c. Etika Publik

yang dapat membuat proses belajar menjadi menarik, sehingga sikap

(cermat)

rela berkorban(nasionalisme) saya sebagai tenaga pendidik dalam

d. Komitmen Mutu

meluangkan waktu harus dilakukan. Saya akan membuat media

(efektifitas)

pembelajaran dengan kecermatan (etika publik) dengan harapan

e. Anti korupsi

media pembelajaran ini dapat mengkaper jenis kemapuan pemahaman

(Tanggung jawab)

peserta didik dalam menerima materi ajar. Ada nya media


pembelajaran ini diharapkandapatkan efektivitas\pembelajaran siswa.
Saya akan membuat media pembelajaran ini dengn penuh tanggung
jawab (Anti korupsi) sebagai seorang guru profesional.

Melaksanakan

a. Akuntabilitas

pembelajaran

(konsisten)
b.

Saya

melaksanakan

pembelajaran

secara

konsisten(akuntabilitas) karena ini merupakan tugas utama dan

Nasionalisme

pokok seorang melaksanakan pembelajaran dengan konsiten maka

(religius)

peerta didik yang dirugikan, mereka akan ketinggalan dalam materi

c. Etika Publik

pembelajaran. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, guru mengajak

(integritas

siswa

tinggi)
d.

akan

untuk

berdoa,

sebagai

bentuk

penanaman

sikap

religious(nasionalisme) pada guru pribadi dan peserta didik.


Melaksanakan pembelajaran ini saya harus mmiiki intergritas tinggi

Komitmen Mutu

(etika publik) sehingga dalm prose pembelajaran berjalan dengan

(inovasi)

14

e. Anti korupsi

ideal. Saya akan selalu berinovasi (komitmen mutu) dalam proses

( Integritas tinggi )

pembelajaran, sehingga siswa tidak jenuh dalam pembelajaran dan


materi ajar mudah diterima siswa. Saya akan mmberikan contoh bagi
peserta didik. Salah satunya adalah penanaman sikap disiplin salah

Membuat
melaksanakan

dan
evaluasi

a. Akuntabilitas
(kejelasan target)

pembelajaran

satunya masuk tepat wktu pada saat pembelajaran.


Saya akan melaksanakan evaluasi pembeljaran pada setiap materi, ini
bertujuan untuk mengetahui kejelasan target(akuntabilitas) yang

b. Nasionalisme

saya capai saat menyampikan materi ajar melalui nilai yang didapat

(tidak memaksakan kehendak)

peserta didik. Pada saat proses evaluasi pembelajaran aya tidak dapat

c. Etika Publik

memaksakan kehendaak (nasionalisme) kepada siswa terhadap

(tanggung jawab)

target yang ingin dicapai. Saya harus mempertimbangkan kemampuan

d. Komitmen Mutu

peserta didik dalam memahami materi. Saya akan membuat evaluasi

(efesiensi)

pembelajaran sesuai dengan materi yang disampaikan, sehingga isi

e. Anti korupsi

dari evluasi dapat dipertanggung jawabkan (etika publik)

( Jujur )

kualitasnya. Saya akan membuat evaluasi pembelajaran yang


efisiensian (komitmen mutu) tidak terlalu banyak,

yang penting

berkualitas, tepat sasaran dan sesuai materi ajar. Hasil dari evaluasi ini
menjadi tolak ukur peserta didik saya dan hasil penyampain materi
yang saya sampaikan. Jadi hasil dari evaluasi harus disampikan
dengan jujur ( Anti korupsi ) sesuai dengan fakta hasil nilai siswa.

15

Membuat soal ulangan

a.

harian

Konsisten
b.

Akuntabilitas

Dalam

membuat

soal ulangan

harian,

saya

akan

konsisten

(mengaplikasikan nilai akuntabilitas) dengan materi ulangan yang


Nasionalisme

sesuai indikator pembelajaran yang akan dicapai. Sehingga sesuai

Kepentingan bersama

dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan, yaitu berorientasi pada

c.

mutu (mengaplikasikan nilai komitmen mutu). Selanjutnya dalam

Etika Publik

Cermat
d.

membuat soal ulangan saya harus cermat (mengaplikasikan nilai etika


Komitmen Mutu

publik) menyusun tingkat kesukaran terhadap materi yang telah saya

Berorientasi mutu

sampaikan untuk kepentingan bersama (mengaplikasikan nilai

e.Anti Korupsi

nasionalisme) dan saya akan bertanggung jawab

terhadap soal

Tanggung Jawab

ulangan yang saya buat. Dalam membuat soal ulangan ini saya
menggunakan teknik berfikir kreatif.

Melakukan
harian

ulangan

a. Akuntabilitas Tanggung jawab


b. Nasionalisme
jujur
c. Etika Publik
disiplin
d. Komitmen Mutu
Berorientasi mutu
e. Anti Korupsi
Adil

Salah satu tanggung jawab (Tanggung Jawab ) (termasuk


kedalam nilai dasar akuntabilitas) seorang akan

melakukan

ulangan harian dengan tujuan bentuk kepatuhan guru terhadap


aturan bahwa seorang guru harus melakukan ulangan setelah
memberikan beberapa materi ajar. Pada proses pengerjaan ulangan
harian kejujuran (termasuk dalam nilai dasar nasionalisme)
sangat diharapkan. Saya akan melaksanakan ulangan harian

16

dengan tujuan melihat sejauh mana pemahaman peserta didik


terhadap materi (termasuk dalam nilai dasar komitmen mutu).
Sikap adil (Anti Korupsi ) sangat diperlukan sehingga dalam
pengawasan pengerjaan ulangan guru tidak bersikap diskriminatif.
7

Mengoreksi

ulangan

harian

a. Akuntabilitas

Saya akan mengoreksi ulangan berdasarkan patokan atau standar nilai

(kejelasan target)

pada setiap soal sehingga adanya nilai ketuntasan dan kejelasan

b. Nasionlisme

target (akuntabilitas) yang dicapai siswa. Saya akan melaksanakn

(tidak diskriminatif)

proses pengoreksian dengan jujur dan tidak diskriminatif

c. Etika publik

(nasionalisme) terhadap siswa, jadi apa yng dihasilkan bena-benar

(cermat)

kemampuan siswa.

d. Komitmen mutu

cermat (etika publik), sehingga tidak ada siswa yang dirugikan. Saya

(efektivitas)

akan melaksanakan koreksi ulangan harian dengan cepat dan tepat.

e.Anti Korupsi

Efektifitas hasil kerja saya dalam

Tanggung Jawab

berkaitan dengan tindakan selanjutnya yang akan saya lakukan jika

Saya akan melaksanakan pengorekin dengan

mengoreksi ulangan

harian

ada nilai siswa yang tidak tuntas. Mengoreksi hasil ulangan harian
merupakan bentuk tanggung jawab ( Anti Korupsi ) saya sebagai
guru.
8

Melaksanakan remedial

a. Akuntabilitas
-

Dalam melaksanakan remidial tentunya guru dalam hal ini melihat

Kejelasan target

hasil capaian evaluasi yang telah diperoleh, kaitannya dalam hal ini

17

b. Nasionalisme

saya akan memberikan remidial kepada siswa yang mengalami kurang

Disiplin

dalam pencapaian hasil belajar tersebut ( akuntabilitas/ kejelasan

Tanggung jawab

taarget). Untuk itu perlu kiranya guru menanamkan sikap disiplin

c. Etika Publik

dalam dan bertanggung jawab ( nasionalisme) kepada siswa agar

Jujur

mendapatkan hasil yang optimal ketika ingin mencapai hasil yang

cermat

optimal siswa harus cermat dan jujur dalam mengerjakan remidial (

d. Komitmen Mutu
Melatih kegiatan ekstra
kulikuler pramuka

Etika publik), ini dimaksudkan agar remidial yang diberikan dapat

Berorientasi mutu

benar-benar berkualitas. Apabila pada saat pelaksanaan remidial

e. Anti Korupsi

terdapat kendala guru harus memberikan bimbingan kepada siswa

Peduli

agar hasil yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik ( komitmen


mutu/ berorientasi mutu).

9.
a. Akuntabilitas

Dalam pelaksanaan ektra kurikuler Pramuka saya akan menciptakan

b. Nasionalisme

kegiatan yg menarik tidak monoton,latihan baris berbaris,dilatih

c. Etika Publik

disiplin,dan tanggung jawab

d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi

18

Tabel 2. Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Kegiatan

19

C. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Dalam melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS terdapat beberapa
teknik yang digunakan, teknik tersebut diuraikan pada tabel di bawah ini.
No
1

Nilai Dasar Dan Teknik


Aktualisasi
ANEKA
berpikir

Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Dan


Manfaatnya Bagi Pihak Lain Dan Perwujudan Visi

dengan

Organisasi
teknik Pada penyusunan Rencana pelaksanaan Pembelajaran

kreatif

dan (RPP) menggunakan teknik berfikir kreatif, maka langkah-

observasi

langkahnya saya akan menjabarkan komponen yang


terdapat pada silabus untuk menghasilkan rancangan
kegiatan yang bermutu. Dengan menggunakan teknik
berfikir kreatif, maka RPP yang saya buat lebih menarik
dan berkualitas, sebelumnya RPP yang dibuat lebih banyak
hanya

menggunakan

RPP

yang

sudah

jadi

atau

mendownload langsung dari internet tanpa dilakukan


perubahan. Dengan adanya peningkatan kualitas RPP ini
maka kegiatan pembelajaran lebih terarah dan efektif
sehingga sesuai dengan visi dan misi sekolah dan saya
akan mempertimbangkan tingkat kemampuan siswa yang
2

ANEKA

dengan

berbeda melalui observasi


teknik Pada pembuatan media

berpikir kreatif

pembelajaran

saya

akan

menggunakan teknik berpikir kreatif, maka langkahlangkah penyusunan bahan tayang yang ditempuh adalah
tidak hanya didapatkan dari text book juga melalui
internet, namun bahan dari internet yang reliable. Dengan
menggunakan teknik berfikir kreatif, maka kualitas media
menjadi lebih baik.dengan kualitas media yang baik ini
diharapkan siswa bisa mudah dalam memahami materi
ajar.

ANEKA

dengan

teknik
Pembelajaran

20

tematik

merupakan

suatu

strategi

tematik
pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran
untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna
kepada siswa. Pembelajaran tematik hanya diajarkan pada
siswa SD kelas rendah/awal ( kelas I dan II ), karena pada
umumnya mereka masih melihat segala sesuatu sebagai
satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya tidak bisa
dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial dan
emosional.

Strategi

pembelajaran

tematik

lebih

mengutamakan pengalaman belajar siswa, yakni melalui


belajar yang menyenangkan tanpa tekanan ketakutan tetapi
tetap bermakna bagi siswa. Dalam menanamkan konsep
atau pengetahuan dan ketrampilan tidak harus diberikan
latihan hafalan berulang-ulang (drill), tetapi belajar melalui
pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan
konsep lain yang sudah dipahami. Bentuk pembelajaran ini
4

dikenal dengan pembelajaran terpadu


ANEKA dengan teknik tes penilaian adalah suatu proses sistematik untuk mengetahui
tertulis

tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu program. Penilaian


merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan
penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa yang
diperoleh melalui pengukuran untuk menganalisis atau
menjelaskan unjuk kerja atau prestasi siswa dalam
mengerjakan tugas-tugas yang terkait. Penilaian hasil
belajar pada dasarnya berfokus pada bagaimana guru dapat
mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
harus mengetahui sejauh mana siswa telah mengerti bahan
yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi
dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai

ANEKA dengan teknik tes

penilaian adalah suatu proses sistematik untuk mengetahui

21

tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu program. Penilaian


merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan
penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa yang
diperoleh melalui pengukuran untuk menganalisis atau
menjelaskan unjuk kerja atau prestasi siswa dalam
mengerjakan tugas-tugas yang terkait. Penilaian hasil
belajar pada dasarnya berfokus pada bagaimana guru dapat
mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
harus mengetahui sejauh mana siswa telah mengerti bahan
yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi
6

ANEKA
mandiri

dengan

dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai


teknik Pada proses palaksanaan ulangan harian siswa melakukan
secara mandiri. Saya akan bertindak sebagai pengawas dan
fasilitator ketika siswa mengalami kesusahan dalam

ANEKA
penskoran

membaca dan memahami soal


dengan teknik Penskoran merupakan langkah pertama dalam proses
pengolahan hasil tes pekerjaan siswa. Penskoran adalah
suatu proses pengubahan jawaban-jawaban tes menjadi
angka-angka.
Angka-angka hasil penskoran itu kemudian diubah
menjadi nilai-nilai melalui suatu proses pengolahan
tertentu. Penggunaan simbol untuk menyatakan nilai-nilai
itu ada yang dengan angka, seperti angka dengan rentangan
0-10, 0-100 atau 0-4 dan ada pula yang dengan huruf A, B,
C, D dan E.
Cara menskor hasil tes biasanya disesuaikan dengan
bentuk soal-soal tes yang dipergunakan, apakah tes objektif
atau tes essay. Untuk soal-soal objektif biasanya setiap
jawaban yang benar diberi skor 1 (satu) dan setiap jawaban

22

yang salah diberi skor 0 (nol). Total skor yang diperoleh


dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dari semua
soal. Untuk soal-soal essay dalam penskorannya biasanya
digunakan cara memberi bobot kepada setiap soal menurut
tingkat kesulitannya atau banyak sedikitnya unsur yang
harus terdapat dalam jawaban yang dianggap paling baik.
Misalnya untuk soal nomor 1 diberi skor maksimum 4,
untuk soal nomor 3 diberi skor maksimum 6, untuk soal
8

nomor 5 skor maksimum 10, dan seterusnya.


ANEKA dengan teknik non Pemberian remedial/pengayaan menggunakan teknik non
diskriminatif

diskriminatif. Karena dalam proses remedial terdapat siswa


dengan beragam karakter dan kemampuan. Dengan
menerapkan teknik non diskriminatif akan menumbuhkan
sikap yang adil terhadap siswa sehingga secara langsung
akan menumbuhkan rasa kepercayaan diri dari para siswa
dan siswa akan merasa lebih diperhatikan sehingga
nantinya hasil pembelajaran akan lebih baik. Dengan
pembelajaran yang kondusif maka akan dapat Menyiapkan
lulusan yang memiliki kepribadian utuh berpengetahuan
dan berketerampilan/berkewirausahaan sesuai dengan visi
misi sekolah
Tabel 3. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

III. RENCANA AKSI


A. Jadwal Implementasi

23

Jadwal dalam melakukan kegiatan-kegiatan aktualisasi dijelaskan pada tabel


di bawah ini.
Nama Peserta
: ATIK RISMAYATI,S.Pd.SD
Instansi
: DISDIKBUDPORA KEC.PARIGI
Tempat Aktualisasi : SDN 1 PARIGI
Tanggal
No
Kegiatan
Nilai Dasar
Output
Pelaksanaan
1
Membuat
Rencana Akuntabilitas
Tersedianya
Draft
Pelaksanaan

Nasionalisme

Pembelajaran (RPP)

Etika Publik

09/02/2016

Rancangan
Pembelajaran

Komitmen Mutu
2

Membuat
pembelajaran

Anti Korupsi
Media Akuntabilitas
Nasionalisme

Tersedianya
11/02/2016

media

pmbelajaran

Etika Publik
Komitmen Mutu
3

Melaksanakan

Anti Korupsi
Akuntabilitas

pembelajaran

Nasionalisme

12/02/2016

Etika Publik
Komitmen Mutu
4

Melaksanakan

Anti Korupsi
Akuntabilitas

evaluasi

Nasionalisme

pebmbelajaran

Etika Publik

Tersedianya
12/02/2016

dokumentasi

hasil

nilai siswa

Komitmen Mutu
Anti Korupsi
5

Membuat soal ulangan Akuntabilitas


harian

Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi

24

Tersedianya
15/02/2016

ulangan harian

soal

Melaksanakan

Akuntabilitas

ulangan harian

Nasionalisme

Tersedianya
17/02/2016

rekapitulasi nilai siswa

Etika Publik
Komitmen Mutu
7

Mengoreksi

Anti Korupsi
ulangan Akuntabilitas

harian

Nasionalisme

Tersedianya
17/02/2016

dokumentasi proses

Komitmen Mutu

remedial/pengayaan

Anti Korupsi

dan tersedianya

Melakukan

Akuntabilitas

absensi
Tersedianya daftar

remedial/pengayaan

Nasionalisme

19/02/2016

hasil remedial siswa

Etika Publik
Komitmen Mutu
9.

Melatih kegiatan ekstra

Anti Korupsi
Akuntabilitas

kurikuler pramuka

Nasionalisme

Terlaksananya
18/02/2016

kegiatan pramuka

Etika Publik
Komitmen Mutu
Tabel 4. Jadwal Implementasi

B. Jadwal Konsultasi Dengan Coach


Pada tabel dibawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi mengenai
rancangan aktualisasi bersama coach.
Nama Peserta
: ATIK RISMAYATI,S.Pd.SD
Instansi
: DISDIKBUDPORA KEC.PARIGI
Tempat Aktualisasi : SDN 1 PARIGI
No
Tanggal
Kegiatan

Output

Media komunikasi
yang digunakan
(telepon/

25

SMS/email/fax/dll.
1

Membuat
09/02/2016

Rencana Tersedianya Draft

Pelaksanaan Pembelajaran Rancangan


(RPP)

Pembelajaran

Membuat
11/02/2016

Media Tersedianya media

pembelajaran

pmbelajaran

Melaksanakan
12/02/2016

pembelajaran
Melaksanakan

12/02/2016
5

pebmbelajaran
Membuat

15/02/2016
6

soal

dokumentasi hasil
nilai siswa
ulangan Tersedianya

harian
Melaksanakan

17/02/2016

evaluasi Tersedianya

soal

ulangan harian
ulangan Tersedianya

harian

rekapitulasi

nilai

siswa
7

17/05/2015

Mengoreksi

ulangan Tersedianya

harian

dokumentasi
proses
remedial/pengayaa
n dan tersedianya

19/02/2016

18/02/2016

Melakukan

absensi
Tersedianya daftar

remedial/pengayaan

hasil

Melatih kegiatan ektra

siswa
Terlaksananya

remedial

kurikuler pramuka
kegiatan pramuka
Tabel 5. Jadwal Konsultasi Dengan Coach

26

C. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor


Pada tabel dibawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi mengenai
rancangan aktualisasi bersama mentor.
Nama Peserta
: ATIK RISMAYATI,S.Pd.SD
Instansi
: DISDIKBUDPORA KEC.PARIGI
Tempat Aktualisasi : SDN 1 PARIGI
No
Tanggal
Kegiatan
Output
1
10/05/2015
Membuat Rencana
Tersedianya Draft
Pelaksanaan Pembelajaran
Rancangan
(RPP)
Pembelajaran
2

11/05/2015

Membuat Media
pembelajaran

Tersedianya media
pembelajaran

12/05/2015

Melaksanakan pembelajaran

12/05/2015

Melaksanakan evaluasi

27

Tersedianya

Paraf Mentor

pebmbelajaran
5

15/05/2015

Membuat soal ulangan


harian

16/05/2015

Melaksanakan ulangan
harian

16/05/2015

18/05/2015

dokumentasi hasil
nilai siswa
Tersedianya soal
ulangan harian

Tersedianya
rekapitulasi nilai
siswa
Mengoreksi ulangan harian
Tersedianya
dokumentasi
proses
remedial/pengayaa
n dan tersedianya
absensi
Melakukan
Tersedianya daftar
remedial/pengayaan
hasil remedial
siswa
Tabel 6. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan langkah
yang harus ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing.
Dalam rancangan ini diterapkan nilai dasar bagi ASN dalam melakukan tugasnya
sebagai pelayan publik yang profesional. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain :
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
Kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut: membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat media pembelajaran,
melaksanakan proses pembelajaran, melaksanakan evaluasi pembelajaran,
membuat soal ulangan harian, melaksnakan ulangn harian, mengoreksi ulangan
harian, melaksanakan remedial dan melatih ekstrakurikuler pramuka. Kegiatankegiatan tersebut direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 09 Pebrurai
sampai dengan tanggal 18 Pebruari 2016 dengan pembimbingan dan arahan dari

28

coach serta mentor, dan laporan hasil pelaksanaan kegiatan akan dipresentasikan
pada tanggal 23 Pebruari 2016.

B. Rencana Antisipasi Kendala


No
1
2

Kendala Yang Mungkin Terjadi


Strategi Mengatasi Kendala
Keterbatasan waktu dalam melakukan Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin
kegiatan
dan membuat skala prioritas
Ada penugasan lain dari pimpinan
Ada penugasan lain dari pimpinan
Tabel 7. Rencana Antisipasi Kendala

DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2016). Modul Diklat Prajabatan
CPNS Golongan III Pola Baru : Aktualisasi Nilai Dasar. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2016). Modul Diklat Prajabatan
CPNS Golongan III Pola Baru : Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2016). Modul Diklat Prajabatan
CPNS Golongan III Pola Baru : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2016). Modul Diklat Prajabatan
CPNS Golongan III Pola Baru : Komitmen MutuJakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia

29

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2016). Modul Diklat Prajabatan


CPNS Golongan III Pola Baru : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2016). Modul Diklat Prajabatan
CPNS Golongan III Pola Baru : Nasionalisme . Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia

30

Anda mungkin juga menyukai