JUDUL
OPTIMALISASI PENGGUNAAN LABORATORIUM VIRTUAL
GUNA MENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM DI SMA
NEGERI KEBERBAKATAN OLAHRAGA
DISUSUN OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………
A. Latar belakang …………………………………………………. 1
B. Tujuan …………………………………………………………... 3
C. Manfaat …………………………………………………………. 4
D. Ruang Lingkup ………………………………………………… 4
BAB II
DESKRIPSI LOKUS ………………………………………………….. 5
A. Profil Organisasi ……………………………………………….. 5
B. Struktur Organisasi ……………………………………………. 6
C. Visi dan Misi …………………………………………………… 17
D. Tata Nilai (Motto) ……………………………………………… 18
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-
NILAI DASAR PNS ……………………………………………………
A. Identifikasi Isu ………………………………………………….. 19
B. Penetapan Isu …………………………………………………. 23
C. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS ………………………………… 25
D. Rancangan Aktualisasi ……………………………………….. 30
E. Jadwal Rencana Aktualisasi …………………………………. 53
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UU Nomor 5 Tahun 2014 menyatakan bahwa ASN terdiri dari
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Pegawai Negeri Sipil adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Fungsi
PNS dalam NKRI yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
serta perekat dan pemersatu bangsa. Berdasarkan hal tersebut, maka
dalam melaksanakan perannya PNS harus memiliki sikap profesional,
bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
1
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA).
2
ruang laboratorium. Tidak tersedianya alat-alat praktikum mengakibatkan
kegiatan praktikum tidak dapat dilaksanakan secara optimal. Selain itu,
kondisi ruangan yang tidak terawat juga mengakibatkan ruang laboratorium
tidak dapat digunakan dengan semestinya. Hal ini tentunya berpengaruh
pada kualitas pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa dalam
kegiatan praktikum.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini,
yaitu :
1. Mampu menginternalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi dalam pelaksanaan tugas sebagai ASN dan
mengimpelentasikannya
3
2. Mampu mengoptimalkan solusi kreatif yang diangkat sebagai
penyelesaian isu
C. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini
yaitu :
1. Bagi Penyusun
- Meningkatkan pemahaman tentang implementasi nilai-nilai
dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi dalam melaksanakan tugas,
pokok, dan fungsi di instansi.
- Meningkatkan kreativitas dan inovasi diri dalam menyelesaikan
isu yang terjadi di unit kerja
2. Bagi Unit Kerja
- Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan
publik di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga
- Memberikan kontribusi terlaksananya visi dan misi organisasi
3. Bagi Siswa
- Mendapatkan Pendidikan yang berkualitas dan berorientasi
mutu
D. Ruang Lingkup
1. Konsultasi dengan mentor terkait rancangan kegiatan dan
permohonan persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi
2. Mempersiapkan simulasi pendukung laboratorium virtual
3. Menyusun RPP
4. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran
5. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
6. Publikasi video pengenalan simulasi virtual kepada guru mata
pelajaran Fisika, Kimia, Biologi
4
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Profil Sekolah
SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara
memiliki 3 program studi pembelajaran yaitu IPA, IPS, Bahasa, serta
memiliki 5 cabang olahraga antara lain pencak silat, bulu tangkis, tenis
meja, atletik, dan karate. Sekolah ini telah menghasilkan atlet-atlet muda
berbakat yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non
akademik khususnya di bidang Olahraga.
Saat ini, SMA Negeri Keberbakatan Olahraga memiliki 28 tenaga
pendidik dan kependidikan yang terdiri dari 5 orang guru PNS termasuk
Kepala Sekolah, 9 orang guru CPNS, 7 orang guru THL, 4 guru bantu,
dan 3 orang petugas keamanan. Selain itu, jumlah peserta didik
sebanyak 110 orang yang terbagi dalam 8 rombongan belajar yakni
kelas X dan XI masing-masing 3 rombongan belajar jurusan IPA, IPS,
Bahasa dan kelas XII 2 rombongan belajar jurusan IPA dan IPS.
5
B. Struktur Organisasi
PELATIH
WALI KELAS
CABOR
GURU MAPEL
PESERTA DIDIK
6
Tabel II
Pembagian Tugas Tambahan Guru
Penanggung JawabAsrama:
18. - Laki - laki Laode Hafilu, S.Pd.
- Perempuan Jestiana Rahel, S.Pd.
7
1. Femri J.E Rantumbanua
19. Penanggung Jawab Keamanan 2. Adfrein Malonda
3. Heryanie A. Rintjap
8
e. Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi
gedung/ruang, mebelair, alat laboratorium,, perpustakaan.
• Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
a. Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang;
b. Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah, baik wakasek,
walikelas, ka TU, Bendahara, Personalia kegiatan temporer,
seperti Panitia ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau
keagamaan dan sebagainya;
c. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan
arahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas;
d. Mengoptimalkan sumber daya manusia secatra optimal,
memanfaatkan sarana/prasarana secara optimaldan merawat
saran prasaran milik sekolah.
• Kepala Sekolah sebagai Penyelia ( Supervisor)
a. Menyusun program supervisi kelas, kegiatan ekstrakurikuler dan
sebagainya;
b. Melaksanakan program supervisi kelas;
c. Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja
guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
• Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
a. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung
jawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar;
b. Memahami kondisi staf guru, TU, dan peserta didik;
c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban;
d. Mampu mengambil keputusan baik urusan interanl maupun
eksternal;
e. Mampu berkomunikasi dengan baiksecara lisan maupun tertulis.
• Kepala Sekolah sebagai Pembaharu ( Inovator)
a. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dafi
pihak lain;
9
b. Mampu melakukan pembaharuan, dibagian kegiatan belajar,
mengajar, dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan
tenaga guru dan karyawan, kegiatan ekstrakurikuler dan mampu
melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di
sekolah dan masyrakat.
• Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
a. Mampu mengatur lingkungan kerja;
b. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang kondusif;
c. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi
hukuman yang sesuai dengan aturan yang ada.
10
• Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian, kegiatan
kesiswaaan/OSIS dalam rangka menegakan disiplin, dan tata tertib
sekolah serta pemilihan pengusrus OSIS dalam berorganisasi ;
• Membina pengurus osis dalam berorganisasi;
• Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan
insidental;
• Membina dan melaksanakan koordinasi 9K;
• Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima
beasiswa;
• Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
di luar sekolah;
• Mengatur mutasi siwa;
• Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan siswa baru dan
pelaksanaan MOS;
• Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah;
• Membuat laporan kegiatan secara berkala.
11
• Membina pengembangan antara sekolah dengan lembaga
pemerintah, dan lembaga sosial lainnya;
• Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah;
• Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah;
• Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah;
• Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab
untuk mewujudkan 7K;
• Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadirkan atau menghadiri rapat
tentang masalah – masalah umum apabila Kepala Sekolah
berhalangan;
• Menyusun laporan kerja secara berkala.
12
5) Mempetinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik.
b. Keadaan Anak Didik:
1) Mengetahui jumlah keseluruhan anak didik di kelas;
2) Mengetahui jumlah anak didik putra di kelas
3) Menegtahui jumlah anak didik putri di kelas
4) Mengetahu nama-nama anak didik di kelas
5) Mengetahui identitas lain dari anak didik di kelas;
6) Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari di kelas;
7) Mengetahui masalah – masalah yang dihadapi anak didik
(baik tentang pelajaran, status sosial/ekonomi, pergaulan,
dll) di kelas.
c. Melakukan Penilaian:
1) Tingkah laku anak didik sehari – hari di sekolah
2) Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan anak didik di sekolah;
3) Kepribadian/ketertiban anak didik di sekolah, dll
d. Mengambil Tindakan Bila Diperlukan:
1) Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan
2) Peringatan secara lisan;
3) Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
(Peringan secara tertulis)
e. Langkah Tindak Lanjut:
1) Memperhatikan bukti nilai raport anak didik;
2) Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik;
3) Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik;
4) Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
seluruh anak didik.
• Penyelenggaraan Administrasi Kelas:
a) Denah tempat duduk anak didik di kelas;
b) Papan absensi anak didik di kelas;
c) Daftar jadwal pelajaran;
d) Daftar piket siswa di kelas;
e) Buku absensi anak didik di kelas;
13
f) Buku jurnal kelas;
g) Tata tertib di kelas.
• Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik:
Pengisian DKN dan daftar kelas;
Pembuatan catatan khusu anak didik;
Pencatatan mutasi anak didik;
Pengisisan buku laporan penilaian hasil belajar;
Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
14
• Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media
elektronik;
• Inventarisasi dan pengadministrasian isi yang ada di perpustakaan;
• Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronik;
• Menyusun tata tertib perpustakaan;
• Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara
berkala.
10) Tugas Dan Fungsi Koordinator Laboratorium
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan:
• Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium;
• Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium;
• Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat
laboratorium;
• Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium;
• Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium;
• Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara
berkala.
11) Tugas Dan Fungsi Petugas Keamanan
• Melaksanakan tugas pengamanan sekolah,
• Memonitor lingkungan sekolah sebanyak 3 (Tiga) kali:
a. Setelah bel masuk dibunyikan, petugas berkeliling sekolah untuk
memastikan bahwa seluruh siswa sudah masuk ke dalam ruang
kelas;
b. Setelah bel istirahat berakhir dibunyikan, petugas berkeliling
sekolah untuk memastikan bahwa seluruh siswa sudah masuk ke
dalam ruang kelas;
c. Setelah bel pulang, petugas berkeliling sekolah untuk memastikan
bahwa kondisi lingkungan sekolah aman
• Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah,
• Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah;
15
• Berkoordinasi dengan dinas terkait apabila ada masalah keamanan
yang tidak dapat ditangani secara internal atau sudah terjadi
perbuatan melanggar hukum.
16
• Menertibkan kelas-kelas yang kosong;
• Pada jam ke-2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang
tidak masuk tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi
ke rumah bagi yang tidak memiliki telepon;
• Mencatat guru dan siswa yang terlambat, guru dan siswa yang
pulang belum waktunya, kelas yang pulang sebewlum waktunya,
kejadian-kejadian yang penting dan berusaha untuk
menyelesaikan;
• Mengawasi siswa yang ebrada di luar kelas pada saat ja istirahat;
• Petugas piket harus hadir paling lambat 10 menit sebelum bel
masuk;
• Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah.
17
5) Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang terintegrasi dengan kemampuan non akademik
dan akademik
2. Misi
“Menyelenggarakan Pendidikan Secara Profesional, Inovatif dan
Selalu Berupaya Meningkatkan Prestasi Peserta Didik Dalam
Bidang Olahraga dan Akademik”
Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan maka Langkah-langkah
nyata yang harus dilakukan oleh sekolah adalah :
1) Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh
komponen sekolah terutama para peserta didik
2) Meningkatkan prestasi olahraga dan akademik peserta didik secara
optimal dalam rangka mempersiapkan tantangan global
3) Menumbuhkan semangat bersaing secara positif, disiplin serta
optimalisasi peningkatan prestasi olahraga
4) Meningkatkan kesejahteraan siswa, melalui pengadaan sumber
beasiswa
3. Tata Nilai (Motto atau Slogan) SMA Negeri Keberbakatan Olahraga
Untuk mencapai tujuan segenap warga SMA Negeri Keberbakatan
Olahraga Sulawesi Utara bahu membahu, bekerjasama, saling asah,
asih, asuh dengan semboyan :
“Sulut Hebat Smankor Juara”
18
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-
NILAI DASAR PNS
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan observasi di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga dengan
melakukan konsultasi kepada pimpinan dan rekan guru sejawat maka
penulis menemukan beberapa isu aktual yang layak diangkat yaitu :
1. Belum optimalnya kesadaran warga sekolah dalam merawat fasilitas
sekolah di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga
2. Kegiatan pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri Keberbakatan
Olahraga belum optimal
3. Penggunaan Laboratorium IPA di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga
tidak optimal
4. Koordinasi antara guru dan pelatih di SMA Negeri Keberbakatan
Olahraga belum optimal
5. Belum optimalnya penggunaan perpustakaan dalam kegiatan
pembelajaran di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga
1. Aktual, isu yang benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Problematik, yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah yang menarik,
mendesak, dan kompleks sehingga perlu untuk segera di cari solusi.
3. Khalayak, yaitu isu tersebut secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak.
4. Layak, yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, sesuai kewenangan,
serta relevan dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalah.
19
1. Belum optimalnya kesadaran warga sekolah dalam merawat
fasilitas sekolah di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga
• Aktual : penggunaan fasilitas sekolah menunjang kegiatan
pembelajaran dan pelatihan.
• Problematik : tidak adanya perubahan tindakan dalam merawat
fasilitas sekolah, maka kualitas lembaga pendidikan akan semakin
menurun
• Khalayak : berdampak pada sikap atau tindakan guru dan sebagian
siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka
• Layak : perlu diperhatikan agar fasilitas sekolah dapat digunakan
sesuai fungsinya
2. Kegiatan pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri Keberbakatan
Olahraga belum optimal
• Aktual : Kegiatan pembelajaran jarak jauh telah dilaksanakan sejak
tahun 2020
• Problematik : Kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi
memberikan pengaruh terhadap menurunnya hasil belajar siswa
• Khayalak : Berdampak pada sebagian siswa yang mengikuti
pembelajaran jarak jauh
• Layak : menjadi hal yang perlu dibahas karena kegiatan
pembelajaran jarak jauh mempengaruhi kualitas pembelajaran
3. Penggunaan Laboratorium IPA di SMA Negeri Keberbakatan
Olahraga tidak optimal
• Aktual : Keberadaan ruang laboratorium beserta fasilitas
didalamnya bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan praktikum (4)
• Problematik : Sampai saat ini alat-alat praktikum penunjang
kegiatan pembelajaran belum tersedia dilaboratorium
• Khayalak : tidak berdampak pada semua civitas sekolah karena
hanya berdampak pada guru mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi
dan peserta didik yang melaksanakan praktikum pada mata
pelajaran tersebut
20
• Layak : perlu diperhatikan agar praktikum tetap dapat dilaksanakan
walaupun tidak adanya alat praktikum di Laboratorium
4. Koordinasi antara guru dan pelatih di SMA Negeri Keberbakatan
Olahraga belum optimal
• Aktual : demi lancarnya kegiatan pelatihan dan pembelajaran
maka penting untuk menjaga komunikasi antara guru dan pelatih
walaupun hanya terjadi pada waktu tertentu
• Problematik : koordinasi yang baik antara guru dan pelatih tidak
akan menyebabkan terjadinya penetapan kebijakan yang saling
bertentangan
• Khayalak : berdampak pada siswa, guru, dan pelatih
• Layak : perlu diperhatikan oleh pimpinan sekolah dan koordinator
cabang olahraga terkait dengan pelaksanaan kebijakan
5. Belum optimalnya penggunaan perpustakaan dalam kegiatan
pembelajaran di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga
• Aktual : perpustakaan digunakan sebagai sarana penunjang
kegiatan pembelajaran
• Problematik : masih adanya alternatif lain yang digunakan guru
sebagai sumber bahan ajar pada kegiatan pembelajaran
contohnya melalui e-book.
• Khayalak : berdampak pada guru dan siswa dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
• Layak : perlu diperhatikan oleh unit kerja khususnya pimpinan dan
penanggung jawab yang ditugaskan agar fasilitas perpustakaan
dapat digunakan sesuai dengan fungsinya secara optimal
1 Belum optimalnya 5 4 3 4 16 2
kesadaran warga sekolah
dalam merawat fasilitas
21
sekolah di SMA Negeri
Keberbakatan Olahraga
2 Kegiatan pembelajaran 4 4 3 3 14 3
jarak jauh di SMA Negeri
Keberbakatan Olahraga
belum optimal
3 Penggunaan laboratorium 4 5 3 5 17 1
IPA di SMA Negeri
Keberbakatan Olahraga
tidak optimal
4 Koordinasi antara guru dan 2 3 5 2 12 4
pelatih di SMA Negeri
Keberbakatan Olahraga
belum optimal
5 Belum optimalnya 4 2 4 2 12 4
penggunaan perpustakaan
dalam kegiatan
pembelajaran di SMA
Negeri Keberbakatan
Olahraga
22
B. Penetapan Isu
23
• S (Seriousness) : cukup serius untuk diselesaikan karena akan
berdampak pada keaktifan sebagian peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran jarak jauh
• G (Growth) : pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas
menjadi salah satu solusi dalam meminimalisir kegiatan
pembelajaran jarak jauh
3. Penggunaan laboratorium IPA di SMA Negeri Keberbakatan
Olahraga tidak optimal
U (Urgency) : sangat mendesak untuk dibahas karena tidak adanya
alat-alat praktikum dan fasilitas pendukung lainnya mengakibatkan
praktikum belum dapat dilaksanakan dilaboratorium
S (Seriousness) : cukup serius karena kegiatan praktikum memiliki
peran penting dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada mata
pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi
G (Growth) : jika guru tidak memiliki inovasi untuk pelaksanaan
kegiatan praktikum maka dalam jangka panjang isu akan terus
berdampak pada siswa karena kurangnya kualitas pelayanan yang
diberikan
24
3 Penggunaan laboratorium 5 3 5 13 1
IPA di SMA Negeri
Keberbakatan Olahraga tidak
optimal
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Indikator nilai-nilai dasar akuntabilitas yaitu :
1) Tanggung jawab
2) Jujur
3) Kejelasan Target
4) Netral
5) Mendahulukan kepentingan publik
6) Adil
7) Transparan
8) Konsisten
9) partisipatif
2. Nasionalisme
25
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa, PNS harus menginternalisasi nilai dasar Nasionalisme
dengan cara menanamkan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
melaksanakan tugasnya. Indikator nilai-nilai dasar Nasionalisme, meliputi:
1) religius (taat pada ajaran agama),
2) hormat menghormati,
3) kerjasama,
4) tidak memaksakan kehendak,
5) jujur,
6) amanah (dapat dipercaya),
7) adil,
8) persamaan derajat,
9) tidak diskriminatif,
10) mencintai sesama manusia,
11) tenggang rasa,
12) membela kebenaran;
13) persatuan,
14) rela berkorban,
15) memelihara ketertiban,
16) disiplin
17) cinta tanah air
18) musyawarah
19) kekeluargaan,
20) menghormati keputusan,
21) tanggung jawab,
22) kepentingan bersama,
23) gotong royong,
24) sosial,
25) tidak menggunakan yang bukan miliknya,
26) hidup sederhana,
26
27) kerja keras, dan
28) menghargai karya orang lain
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Indikator-indikator dari
nilai dasar etika publik yaitu :
1) jujur,
2) bertanggung jawab,
3) integritas tinggi,
4) cermat,
5) disiplin,
6) hormat,
7) sopan,
8) taat pada peraturan perundang-undangan,
9) taat perintah,
10) menjaga rahasia.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan untuk menjaga mutu kinerja. Komitmen mutu
merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada
kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk atau jasa
berupa ukuran baik atau buruk.
Adapun indikator-indikator nilai dasar komitmen mutu yaitu :
1) Efektivitas
Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja
2) Efisiensi
27
Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber
daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga tidak terjadi
pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan
prosedur, dan mekanisme yang keluar alur
3) Inovasi
Inovasi merupakan gagasan kreatif yang muncul dari hasil pemikiran
yang mendorong munculnya berbagai prakarsa, sehingga
memperkaya program kerja. Di lingkungan Lembaga pemerintahan,
aparatur dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya,
untuk melahirkan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi layanan, sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.
4) Berorientasi Mutu
Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk
mengukur capaian hasil kerja.
5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari Bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti
kerusakan atau kebobrokan. Dalam Bahasa Yunani corruption perbuatan
yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang
dari kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental dan
umum.
Dampak korupsi tidak hanya sekedar menimbulkan kerugian keuangan
Negara namun dapat menimbulkan kerusakan kehidupan yang tidak hanya
bersifat jangka pendek tetapi dapat pula bersifat jangka panjang.
Fenomena ini dapat menjadi sarana untuk memicu kesadaran diri para
PNS untuk anti korupsi.
Adapun indikator nilai dasar anti korupsi yaitu :
1) jujur,
2) peduli,
3) mandiri,
4) disiplin,
28
5) tanggung jawab,
6) kerja keras,
7) sederhana,
8) berani,
9) adil.
29
D. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : SMA NEGERI KEBERBAKATAN OLAHRAGA
Isu yang diangkat : Penggunaan laboratorium IPA SMA Negeri Keberbakatan Olahraga tidak optimal
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi Penggunaan Laboratorium Virtual Guna Menunjang Kegiatan Praktikum di SMA Negeri
Keberbakatan Olahraga
Tabel V Rancangkan Kegiatan
30
kegiatan Akuntabilitas seluruh
aktualisasi Jujur menyampaikan komponen
maksud dan tujuan sekolah
bertemu dengan mentor terutama para
peserta didik
Tahap 2
1. Memaparkan 1. Tersedianya Nasionalisme
rancangan dokumentasi Menerima saran dan
kegiatan rancangan masukan yang
2. Meminta saran dan kegiatan disampaikan oleh mentor
masukan dari 2. Tersedianya dengan tidak
mentor terkait dokumentasi memaksakan kehendak
rancangan permintaan sendiri
kegiatan saran dan
masukan Akuntabilitas
Menyampaikan
rancangan kegiatan
dengan transparan
kepada mentor sehingga
31
rangkaian kegiatan
aktualisasi yang akan
dilaksanakan diketahui
oleh mentor
Anti Korupsi
Menyampaikan pokok-
pokok pelaksanaan
kegiatan melalui
rancangan kegiatan
dengan efektif dan
efisien sehingga
konsultasi tidak
mengganggu urusan
pribadi mentor
Tahap 3
1. Menulis saran dan 1. Tersedianya Akuntabilitas
masukan yang lembar catatan Saran dan masukan yang
disampaikan oleh mentor
32
disampaikan saran dan dicatat dengan
mentor masukan transparan untuk di
2. Membuat surat 2. Tersedianya tindaklanjuti
izin melaksanakan surat izin
kegiatan kegiatan Etika Publik
Aktualisasi aktualisasi Taat pada perintah
yang telah dengan mencatat saran
ditandatangani dan masukan sesuai
penyampaian mentor
untuk ditindaklanjuti
Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
dengan berkonsultasi dan
mendapat persetujuan
melaksanakan kegiatan
aktualisasi sehingga
kualitas pelaksanaan
33
kegiatan dapat
dipertanggungjawabkan
2 Mempersiapkan Tahap 1 Kegiatan ini Kreatif
Simulasi 1. Menyiapkan buku 1. Tersedianya Anti Korupsi sesuai dengan Muncul ide,
pendukung Fisika buku Fisika Secara mandiri indikator visi gagasan, dan
Laboratorium 2. Menyiapkan 2. Tersedianya menyiapkan buku Fisika sekolah yaitu konsep yang
Virtual Laptop yang telah Laptop yang dan Laptop yang akan antusias kreatif ketika
terkoneksi internet telah terkoneksi digunakan terhadap mengeksplor
internet perkembangan sumber-sumber
Komitmen Mutu dan kemajuan referensi dari
Dengan menyiapkan buku ilmu internet
dan laptop maka waktu pengetahuan
pencarian aplikasi dan dan teknologi
simulasi dapat yang
dilaksanakan dengan terintegrasi
efisien dan efektif dengan
kemampuan
non akademik
dan akademik
34
Akuntabilitas khususnya
Buku digunakan dengan peserta didik
tujuan agar dapat
ditetapkannya pokok
bahasan yang sesuai
dengan kompetensi dasar
sehingga kegiatan dapat
dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab
Tahap 2
1. Mencari materi 1. Tersedianya Akuntabilitas
pelajaran yang dokumentasi Menetapkan pokok
akan digunakan pokok bahasan bahasan sesuai
melalui buku yang akan kompetensi dasar dan
Fisika digunakan dari buku yang relevan
2. Mencari aplikasi 2. Tersedianya sehingga ada kejelasan
pendukung dokumentasi target kegiatan yang
Laboratorium pencarian akan dilaksanakan
aplikasi
35
Virtual melalui pendukung yang
internet akan digunakan Etika Publik
3. Mencari simulasi 3. Tersedianya untuk memilih simulasi
yang akan dokumentasi yang tepat dibutuhkan
digunakan melalui pencarian kecermatan
aplikasi simulasi yang
akan digunakan Nasionalisme
Bertanggung jawab
dalam mempersiapkan
aplikasi pendukung yang
relevan dengan materi
yang akan diajarkan
Tahap 3
1. Menetapkan 1 1. Tersedianya Nasionalisme
aplikasi aplikasi Aplikasi dan simulasi
pendukung dan pendukung dan yang akan digunakan
simulasi yang akan simulasi aplikasi ditetapkan dengan
digunakan yang akan integritas tinggi sesuai
digunakan
36
dengan pokok bahasan
kegiatan praktikum
Anti Korupsi
Dengan kerja keras
berusaha menemukan
referensi aplikasi yang
tepat sesuai kebutuhan
Komitmen Mutu
Untuk menetapkan
aplikasi dan simulasi yang
akan digunakan
dibutuhkan sebuah
gagasan dan inovasi
3 Menyusun RPP Tahap 1 Kegiatan ini Kreatif
1. Menyiapkan 1. Tersedianya Anti Korupsi sesuai dengan Munculnya
silabus sebagai Silabus Silabus dan bahan ajar indikator misi kreatifitas
disiapkan secara mandiri sekolah yaitu dalam
37
panduan 2. Dokumentasi mendorong mempersiapkan
pembuatan RPP tersedianya Akuntabilitas aktifitas dan rencana
2. Menyiapkan bahan ajar Disiapkannya silabus kreatifitas pelaksanaan
bahan ajar dengan tujuan agar secara optimal pembelajaran
kompetensi dasar dapat kepada
diketahui sehingga RPP seluruh
yang akan dibuat komponen
konsisten dengan materi sekolah
yang akan diajarkan terutama para
peserta didik
Komitmen Mutu
RPP yang akan dibuat
berorientasi mutu
karena berdasarkan
kompetensi dasar uang
relevan
Tahap 2
1. Tersedianya Nasionalisme
dokumentasi Mempertimbangkan
38
1. Membuat RPP pembuatan kepentingan bersama
sesuai dengan RPP dalam penyusunan RPP
kompetensi dasar 2. Tersedianya yang dikondisikan dengan
2. Membuat LKPD dokumentasi aturan pembelajaran
3. Membuat pembuatan tatap muka di masa
instrumen LKPD pandemi Covid-19
penilaian 3. Tersedianya
dokumentasi Komitmen Mutu
pembuatan Menetapkan alokasi
waktu yang efektif dan
efisien dalam
penyusunan RPP dengan
mempertimbangkan
aturan pembelajaran
tatap muka terbatas di
masa pandemi covid 19
Akuntabilitas
39
Dengan adanya tujuan
kegiatan maka ada
kejelasan target dari
praktikum yang akan
dilaksanakan
Tahap 3 Anti Korupsi
1. Mencetak RPP 1. Tersedianya Mencetak LKPD untuk
2. Mencetak LKPD RPP seluruh siswa yang akan
3. Mencetak 2. Tersedianya mengikuti praktikum agar
Instrumen LKPD mereka mendapatkan
penilaian 3. Tersedianya pelayanan secara adil
instrumen
penilaian Akuntabilitas
Mencetak RPP, LKPD,
dan instrumen penilaian
agar kegiatan dapat
dilakukan secara
transparan
40
Etika Publik
Bertanggung jawab
dalam pemakaian printer
sebagai alat pencetakan
RPP, LKPD, dan
instrumen penilaian
4. Melaksanakan Tahap 1 Komitmen Mutu Kegiatan ini Peduli,
kegiatan 1. Menginformasikan 1. Tersedianya Secara efisien sesuai dengan Kerjasama,
Pembelajaran waktu dokumentasi menginformasikan indikator visi kreatif
pelaksanaan pemberian kegiatan praktikum sekolah yaitu Munculnya
kegiatan dan link informasi melalui grup WA kelas, antusias kepedulian
download aplikasi sehingga siswa dapat terhadap kepada siswa
melalui WA Grup mempersiapkan diri perkembangan dalam
kelas dalam mengikuti dan kemajuan pelaksanaan
2. Mengingatkan 2. Tersedianya praktikum ilmu kegiatan
siswa untuk dokumentasi pengetahuan praktikum
menerapkan pemberian Etika Publik dan teknologi
protokol informasi Mematuhi protokol yang
kesehatan dalam Kesehatan adalah wujud terintegrasi
41
mengikuti ketaatan melaksanakan dengan Terciptanya
kegiatan aturan yang ditetapkan kemampuan kreatifitas
praktikum pemerintah non akademik antara dalam
dan akademik pelaksanaan
Anti Korupsi khususnya kegiatan
Mengingatkan siswa peserta didik pembelarajaran
untuk menerapkan
protokol kesehatan
adalah wujud
kepeduliaan agar
mereka mendapatkan
Pendidikan dengan aman
Tahap 2
1. Meminta salah 1. Tersedianya Nasionalisme
satu siswa untuk dokumentasi Mengawali kegiatan
berdoa siswa yang dengan berdoa sebagai
2. Memaparkan berdoa wujud ketaatan
tujuan kegiatan 2. Tersedianya melaksanakan ajaran
pembelajaran dokumentasi agama
42
pemaparan
3. Mengarahkan tujuan Akuntabilitas
siswa untuk kegiatan pada Adanya kejelasan target
melaksanakan siswa dengan memaparkan
praktikum virtual 3. Tersedianya tujuan pembelajaran
melalui simulasi dokumentasi sehingga siswa dapat
dan LKPD yang pembagian mengetahui dengan jelas
dibagikan LKPD dan kegiatan pembelajaran
dokumentasi yang akan dilaksanakan
4. Membimbing siswa
siswa dalam melakukan Etika Publik
melaksanakan praktikum Bertanggung jawab
kegiatan 4. Tersedianya dalam melaksanakan
praktikum dokumentasi kegiatan praktikum dari
pembimbingan awal sampai selesainya
ketika siswa kegiatan
melaksanakan
praktikum
Tahap 3
43
1. Mengumpulkan 1. Tersedianya Anti Korupsi
hasil LKPD siswa dokumentasi Pengumpulan hasil LKPD
hasil LKPD yang dilakukan dengan adil
dikumpulkan sehingga semua siswa
siswa mendapatkan perlakukan
yang sama
Etika Publik
Bertanggung jawab
dalam mengumpulkan
hasil LKPD yang telah
dikerjakan siswa
Akuntabilitas
Pengumpulan hasil LKPD
dilakukan dengan
transparan dilihat oleh
seluruh siswa
44
5 Melaksanakan Tahap 1 Kegiatan ini Kreatif
Evaluasi 1. Menyiapkan 1. Tersedianya Komitmen Mutu sesuai dengan Terciptanya
Pembelajaran Instrumen instrumen Instrumen penilaian indikator misi kreatifitas guru
Penilaian dan hasil pembelajaran berorientasi mutu sekolah yaitu dalam
LKPD dan LKPD dengan adanya mendorong mengolah hasil
rubrik penilaian sehingga aktifitas dan belajar siswa
hasilnya dapat kreatifitas
dipertanggungjawabkan secara optimal
kepada
Akuntabilitas seluruh
Menyiapkan intrumen komponen
penilaian dan bukti hasil sekolah
LKPD merupakan bentuk terutama para
kejujuran sebelum peserta didik
melaksanakan penilaian
Etika Publik
Dibutuhkan kecermatan
sebelum melakukan
45
penilaian dengan
memastikan kelengkapan
alat ukur yang dibutuhkan
dalam melakukan
penilaian
Tahap 2
1. Memeriksa hasil 1. Tersedianya Akuntabilitas
praktikum yang bukti Memberikan penilaian
telah dikerjakan pemeriksaan dengan jujur, dan tidak
siswa hasil LKPD memihak
2. Memberikan 2. Tersedianya
penilaian dari hasil dokumentasi Nasionalisme
praktikum yang pemberian Tidak memaksakan
telah dikerjakan penilaian dari kehendak menurut
hasil LKPD pendapat pribadi dalam
memberikan penilaian
sehingga penilaian
bersifat objektif dan bukan
46
karena adanya unsur
kepentingan
Etika Publik
Bertanggung jawab
dalam memeriksa LKPD
dari hasil yang telah
dikumpulkan siswa
Tahap 3
1. Mencatat hasil 1. Tersedianya Akuntabilitas
penilaian di lembar bukti pengisian Secara konsisten
penilaian nilai di lembar mencatat hasil penilaian
penilaian berdasarkan akumulasi
penilaian autentik siswa
Komitmen Mutu
Berorientasi mutu dengan
adanya bukti fisik catatan
hasil penilaian
47
Anti Korupsi
Mandiri dalam mencatat
hasil penilaian sehingga
dapat
dipertanggungjawabkan
6 Publikasi video Tahap 1 Kegiatan ini Kreatif, peduli,
pengenalan 1. Menyiapkan Tersedianya Komitmen Mutu sesuai dengan Kerjasama
simulasi virtual sampel simulasi dokumentasi Dalam pencarian simulasi indikator visi Terciptanya
kepada guru yang akan simulasi yang akan diperlukan inovasi dan sekolah yaitu kreatifitas
mata pelajaran digunakan untuk digunakan kreatifitas agar dapat antusias dalam membuat
Fisika, Kimia, pembuatan video menghasilkan video yang terhadap video
Biologi menarik perkembangan pengenalan
dan kemajuan simulasi virtual
Etika Publik ilmu
Dibutuhkan kecermatan pengetahuan Munculnya
dan ketelitian dalam dan teknologi kepedulian guru
menyiapkan sampel yang kepada rekan
simulasi terintegrasi kerja dalam
dengan mengatasi
48
Akuntabilitas kemampuan kendala
Diperlukan tanggung non akademik pelaksanaan
jawab untuk menyiapkan dan akademik kegiatan
sampel simulasi yang pembelajaran
akan digunakan untuk
pembuatan video Terciptanya
kerjasama
dengan turut
memberikan
solusi konkret
dalam
mengatasi
kendala yang
dialami rekan
kerja
Tahap 2
1. Membuat video 1. Tersedianya Nasionalisme
pengenalan dokumentasi Rela berkorban waktu
praktikum virtual proses dam tenaga dengan
49
2. Mengupload pembuatan melakukan pengeditan
video melalui video video di tempat kerja
aplikasi Youtube 2. Tersedianya maupun dirumah
dokumentasi sehingga video dapat
video yang dibagikan lebih cepat
telah di upload
Anti Korupsi
Sangat diperlukan kerja
keras dan tanggung
jawab untuk membuat
video yang berkualitas
Komitmen Mutu
Dibutuhkan inovasi dan
kreatifitas untuk
menghasilkan video yang
menarik
50
Tahap 3 1. Tersedianya Anti Korupsi
1. Membagikan dokumentasi Pembagian video didasari
video kepada pembagian wujud kepedulian
guru Mata video melalui kepada sesama rekan
pelajaran Fisika, aplikasi kerja karena situasi dan
Kimia, Biologi whatsapp kondisi yang ada
melalui aplikasi sehingga belum dapat
whatsapp melaksanakan praktikum
di Laboratorium.
Etika Publik
Memperhatikan
kesopanan dan tata
krama dalam pembagian
video sehingga rekan
kerja dapat memahami
alasan dibagikannya
video tersebut
51
Komitmen Mutu
Video dibagikan secara
efisien ke kontak WA
masing-masing guru
sehingga video dapat
ditonton kapanpun tanpa
menggangu kegiatan
mereka
52
Adapun rencana kegiatan aktualisasi dan habituasi yang akan dilaksanakan
pada bulan November sampai Desember adalah sebagai berikut.
53