Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA


BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK KEBUPATEN SOLOK

Disusun Oleh :

AZIRA AMELISA

OTOMATISASI dan TATA KELOLA PERKANTORAN

SMK SWASTA BUDI MULIA KABUPATEN SOLOK

2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

Hari /tanggal:25-mei -2023


Nama :AZIRA AMELISA

NISN :

DISETUJUI
OLEH :
GURU PEMBIMBING INSTRUKTUR

Yunarti Sahara,SH..MH
Sapna Anwar ,S.pd
NIP.197406242006042004

DISAHKAN
OLEH :
PEMIMPIN IP KEPALA SEKOLAH

Dra.lrtitis,MM
NIP. -

dr. Maryati Marwazi .MARS

NIP.1974101172002122001
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SAW, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya peulis dapat meyelesaikan laporan praktek kerja yang
telat dilaksanakan di dinas Keluarga perlidungan pendudukan keluarga
berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP2KBP3A)di
Kabupaten Solok. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan
mengikuti Uji Kompetensi di SMK Budi Mulia. Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan sebagai salah bekal dalam memasuki jenjang dunia kerja atau dunia
industry dan untuk memupuk sikap mental yang lebih siap dalam
melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap
dalam bekerja.

Sehubung dengan terlaksananya prakerin ini tidak terlepas dari bantuan


dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil. Oleh karena itu
di ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang yang memberikan motivasi selama kerja lapangan.


2. Ibuk dr. Maryeti Marwazi. MARS selaku Kepala Dinas di DP2KBP3A
Kabupaten Solok.
3. Ibu Dra. Irtitis, MM selaku Kepala Sekolah SMK S Budi Mulia.
4. Ibu Yunarti Sahara, SH. MH selaku pembimbing di Kantor
DP2KBP3A Kabupaten Solok.
5. Semua pihak yang membantu dan mendukung dalam penyusunan
laporan praktek kerja lapangan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karna itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini
bermanfaat. KOTO BARU,13MEI 2023
AZIRA AMELISA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ……………………………………………i

HALAMAN JUDUL ……………………………………………...ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………. iii

BAB 1 PENDAHALUAN

A.latar belakang ………………………………………1

B.tujuan dan manfaat ………………………………...2

C.ruang lingkup dan sumber data …………………...2

D.tempat dan waktu kantor ………………………….3

BAB II PEMBAHASAN

A.deskripsi badan keluarga berencana dan

Pemberdayan perempuan …………………………………………4

B.kegiatan yang dilakukan selama pkl………………..12

C. permasalahan yang ditemukan …………………….12

D. pemecah masalah …………………………………..12

BAB III

3.1 kesimpulan …………………………………………………..13

3.2 saran …………………………………………………………13


TUGAS DAN MAANFAAT ………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….15

LAMPARAN ……………………………………………………….16

STRUKTUR ORGANISASI DI DINAS DP2KBP3A


STRUKTUR ORGANISASI DINAS DP2KBP3A.KAB.SOLOK

Kepala Dinas

Kelompok Sekretaris Dinas


Fungsional

Kasubag Umum &


Kepegawaian

KABID DALDUK KABID KB & KK KABID PP & PA

Penata Kependudukan & KB Pekerja Sosial Perencana


Ahli Muda Ahli Muda Ahli Muda

Penyusun Bahan Data


Kependudukan & KB
Pengadministrasi
Kepegawaian Analis SDM
Aparatur

Penyusun Bahan
Pembinaan
Penyuluh
Penyuluh & KB Pengelola Gudang
Pemberdayaan &Anak

Bendahara Pengadministrasian,Pengakuan
dan Pengangkatan Hak Anak

Pengelola Penata
Bendahara Bendahara Verifikator
Pemanfaatan Laporan
pengeluaran Pengeluaran Keuangan
Barang Milik keuangan
pembantu
Negara

UPT PP & PA
BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No.2 tahun 1989 mengatur


tentang sistem Pendidikan Nasional :
1. Jalur Pendidikan Sekolah
2. Jalur Pendidikan Luar Sekolah
Sistem Pendidikan Luar Sekolah ialah pendidikan yang didapat diluar
sekolah seperti kursus-kursus, Puspdiklat/Badiklat dan Lembanga
Pelatihan lainnya yang sudah berkembang saat ini.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang
mengajarkan keterampilan sesuai jurusan masing-masing. Untuk itu
siswa dituntut dapat menguasai keterampilan sesuai bidang keahlian
sehingga menghasil keahlian yang professional.
Sesuai dengan tujuan umum SMK diantaranya adalah
menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan bersikap
professional. Keahlian professional pada dasarnya mengandung
ilmu,teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari ,tetapi dapat dikuasai .

A.Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan Praktek Kerja Lapangan


1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional
dengan tingkat pengetahuan,keterampilan dan atas dasar kerja
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh keterampilan dan kesepadanan antar sekolah
dan dunia kerja/industry.
3. Meningkatkan proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas.
4. Mempersiapkan mental dan kemampuan untuk menghadapi
dunia kerja nantinya
5. Menghasilkan tamatan yang siap terjun ke lapangan kerja yang
membutuhkan keahlian yang terampil.
6. Memperoleh masukan dan feedback guna untuk memperbaiki
dan menyempurnakan serta mengembangkan Pendidikan
Sekolah dan di dunia kerja/industry.

b. Manfaat Praktek Kerja Lapangan


1. Meningkatkan dan memperluas wawasan sebagai bekal untuk
masa yang akan datang.
2. Untuk mempraktekan ilmu-ilmu yang telat didapat selama
dibangku Pendidikan dan mengukur sampai dimana
kemampuan yang kita dapat didalam mempraktekan ilmu yang
telah kita pelajari.
3. Mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan
pelajaran yang didapat dari sekolah.

A. Ruang Lingkup dan Sumber Data


Ruang lingkup laporan ini meliputi gambaran umum tentang
dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan di
Kabupaten Solok yang mencakup Sejarah Pendirian, Struktur
Organisasi dan Kegiatan Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan.
Sumber data dalam menulis laporan ini diperoleh dari :
1. Literaktu yang ada dalam kantor DP2KBP3A
2. Buku pedoman/panduan pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan
3. Pengarahan guru pembimbing dan instruktur di tempat
praktek kerja lapangan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi dinas pengendalian pendudukan keluarga berencana


pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kebupaten
solok.
Sejak program keluarga berencana [kb] dilaksanakan sebagai program
nasional pada tahun 1970, telah perkembangan konsep dan wawasan
keluargan berencana yang cukup penting .pada awalnya ,program
keluarga berencana dikerjakan sebagai upaya peraturan kelahiran
dalam rangka peningkatan kesejahteran ibu dan anak ,kemudian
berkembang menjadi untuk melembagakan dan membudayakan norma
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera [DP2BKP3A].dengan visi
DP2BKP3A ini pemerintah lebih mampu
Menempatkan program keluarga berencana tersebut berkat adanya
berbagai macam dukungan salah satu diantaranya adalah sistem
pencatatan dan pemetaan keluarga .nuansa era revormasi saat ini
ternyata mempunyai pengaruh yang besar terhadap desentaralisasi
yang menuntut adanya efisiensi ,akuntabilitasi ,profesionalisme
birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat .salah satu
upaya tersebut adalah pengembangan sistem pencatatan dan
pelaporan ,termasuk dalamnya adalah pelaksanan pendataan dan
pemetaan keluarga .pengembangan
Sub sistem pendataan dan pemetaan keluarga dilaksanakan dengan
melakukan kaji ulang dan perubahan pada petunjukan teknis yang
ada ,sesuai dengan program dan perubahan manajemen program
keluarga berencana era baru .

Mempunyai tujuan terdiri 2 yaitu ;

1.tujuan umum

Diperolehnya dara basis keluarga dan individu yang memberikan gambaran


secara tepat dan menyeluruhkan keadaan dilapangan sampai ketinkat keluarga
tentang hasil pelaksanaan program keluarga berencana nasional yang
digunakan untuk kepentingan operasional langsung dilapangan serta untuk
kepentingan penetapan kebijakasanaan ,perencanaan ,pengedalian ,dan
penilaian oleh pengelola dan pelaksana di semua tingkatan.

a.tersedianya data demografi meliputi ;


1.jumlah kepala berencana menurut jenis kelamin ,status perkawinan
,tingkat pendidikan .
2. jumlah wanita usia subur [15-49 tahun ]dalam keluarga .
3.jumlah jiwa dalam keluarga
b.status perkerjaan ibu/istri
tertentu [anak belita ,berumur 5-6 tahun ,7-15 tahun ,15 tahun -21
tahun dan 60 tahun ke atas penduduk lanjut usia ]

b.tersedianya data keluarga berencana meliputi ;


1.jumlah pasangan usia subur
2.jumlah pasangan usia subur yang menjadi perserta KB menurut jalur
pelayanan
3.jumlah perserta KB yang implantnya di cabut tahun sekali .
4.jumlah pasangan usia subur yang sedang tidak mengunakan alat /cara
kontrasepsi .

c.tersedianya data tahapan keluarga sejahtera meliputi ;


1.jumlah keluarga prasejahtera asalan ekonomi dan asalan bukan
ekonomi
2.jumlah keluarga sejahtera [alasan ekonomi dan alasan bukan
ekonomi .
3.jumlah keluarga sejahtera II.
4.jumlah keluarga sejahtera III.
5jumlah keluarga sejahtera III+
d.tersedianya data individu meliputi;
1.nomor –nomor indentitas keluarga
2.nomor induk keluarga
3.nama
4.alamat
5. hubungan dengan kepala keluarga
6.jenis kelamian
7.tanggal ,bulan dan tahun kelahiran .
8.pendidikan terakhir
9.perkerjaan
10.perubahan [mulasi ]

Dengan ruang lingkup sebagai berikut ;


1.sasaran
Sasaran pendataan keluarga adalah keluarga sebagaimana diatur dalam
undang – undang normor 10 tahun 1992 ,keluarga khusus dan individu
.pendataan keluarga ini mencangkup 4 tempat aspek yaitu sebagai
berikut;
A, aspek demografi terdiri dari variable :
1. Kepala keluarga menurut jenis kelamin.
2. Kepala keluarga menurut status perkawian [kawin duda/janda
/belum kawin.]
3. Kepala keluarga menurut jenis kelamin
4. Status perkerjaan ibu/istri
5. Jumlah wanita usia subur [15-49 thn ]
6. Jumlah jiwa dalam keluarga menurut jenis kelamin
7. Jumlah jiwa dalam keluarga yang dirinci menurut kelompok umur
tertentu.

. B.Aspek keluarga berencana terdiri dari variable :

1.pasangan usia subur

2.perserta KB

3.memperoleh alat/cara,kontaseksi

4.perserta KB yang implantnya di cabut tahun ini

5.pengelompokan PUS bukan perserta Kb

C.Aspek tahapan keluarga sejahtera terdiri dari variable:

1.agama

2.pangan

3.sandang

4.papan

5.kesehatan
6.pendidikan

7.keluarga berencana

8.tabungan

9.interaksi dalam lingkungan

10.interaksi dalam kelurga

11.informasi

12.transpotasi

13.peranan dalam masyarakat

2.ASpek individu terdiri dari :

1.nomor indentitas keuarga

2.nomor induk penduduk

3.nama

4.alamat

5.hubungan dengan kepala keluarga

6.jenis kelamin

7.tempat,bulan ,dan tahun

8.pendidikan terahkir

3.jangkauan

Jangkuaan pendataan keluarga meliputi wilayah rukun tentangga .dusun


/rw.desa ,kecematan ,profinsi sampai ketingkat nasional.
4.maanfaat

Data yang dikumpulkan melalui pendataan keluarga ini terutama bermaanfaat


untuk:

 Penentuan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi ,pontensi dan


kebutuhan akurat dan masing –masing keluarga yang ada di wilayah
tertentu.
 Pembuatan peta keluarga bersarkan tingkat kesertaan KB ,dan tingkat
pencapaian tahapan keluarga sejahtera tiap keluarga di suatu wilayah
tertentu .
 Penentuan bentuk program dukungan yang sesuai untuk setiap
keluarga dan setap wilayah tertentu.
 Sarana motivasi untuk mendorong setiap keluarga meningkatkan tahap
kesejahteraan serta sekaligus untuk merangsang kepedulian keluarga
yang sudah lebih mampu untuk bersama –sama mengangat tingkat S

Dalam pelaksanaan kegiatan pendataan keluarga ini digunakan


batasan/pengertian terhadap beberapa istilah sebagai berikut:
1.pendataan keluarga
Adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data demografi ,data
keluarga berencana ,data tahapan keluarga sejahtera dan data individu yang
dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah [PEMDA dan DP2KBP3A
]dilakukan secara serempak pada waktu yang ditentukan [bulan oktober
sampai desember setiap tahun melalui kungjungan ke keluarga dari rumah
ke rumah

2.keluarga

Adalah unit terkecil dalam masyarakat ,yang terdiri dari suami ,istri atau
suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya [pasal
1 ayat 10 uu nor.10 tahun 1992].secara implant dalam batasan ini yang
dimaksud dengan anak adalah anak yang belum menikah .

3.kepala keluarga
adalah atau perumpuan yang berstatus kawin.mengepalai suatu keluarga
yang anggotanya terdiri dari istri /suaminya dan anak-anaknya.

4.keluarga khusus
Adalah suatuan individu /orang yang tidak diikat dalam hudungan keluarga
makan bersama serta menetap dalam satu rumah .

5.kepala keluarga khusus


Adalah individu /orang yang disepakati oleh anggota sebagai kepala
/pimpinan keluarga.

6.sistem perkawinan
a.belkum kawin ,adalah mereka yang belum pernah melakukan perkawian
sah secara hokum [adat ,agama,Negara,dan sebagainya].
b.kawin ,adalah mereka yang berstatus kawin,baik bertempat tinggal
bersama maupuan perpisah.
c.janda ,adalah istri yang terpisah dari suami.

7.keluarga sejahtera
Adalah keluarga yang dibentuk atas perkawinan yang sah ,maupuan
memenuhi kebutuhan hidup stritural dan material yang layak,bertaqwa
kepda tuhan yang maha esa.

8.jumlah jiwa dalam keluarga


Adalah jumlah semua anggota keluarga yang terdiri dari kepala keluarga
sendiri ,istri /suaminya atau dengan anaknya serta aak angkat yang ikut
dalam keluarga tersebut belum berkeuarga ,baik yang tinggal serumah
maupuan yang tidak tinggal serumah .

9.wanita usia subur


Adalah wanita yang berumur 15-59 tahun baik berstatus kawin maupuan
yang belum kawin atau janda.

10.ibu/istri berkerja
Adalah ibu/istri yang berkerja melaksanakan kegiatan dengan tujuan untuk
memperloleh penghasilan [pegawai negeri ,swasta dan wirausaha]

11.pasangan usia subur


12..perserta KB pemerintah
13.perserta KB swasta
14.perserta KB berencana
15.pasangan usia subur ‘hamil’’
16.pasangan usia subur bukan perserta KB ‘’anak ‘’

Visi dan misi kantor keluarga berencana


dan pemberdayaan perempauan

Visi
Terwujudnya kepemimpian ,pemerintah dan masyarakat
amanah, santun dan tegas menuju masyarakat madani di
kebupaten solok tahan 2010

Misi
1.mewujudkan pemerintah yang professional dan fasilitatif
2.mewujudkan masyarakat medani

3.meningkatkan hubungan yang dinamis dengan perantau

4.meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat

5.meningkatkan suasana keterbukaan ,aspiratif dan partisipatif

6. meningkatkan sinargitas dalam pemberdaayan masyarakat

7.mewujudkan komitmen bersama dalam penegakat hukum secara


kon sisten dan konsekwen
B.KEGIATAN SELAMA PRAKTEK

1.mengengendakan surat masuk kedalam kartu diposisi dan buku


agenda

2.membagikan –bagikan surat kepada seluruh bidang


( KB,PP,dalduk ,ruang sekretaris ,bidang keungan ,ruang kadis

3 .menstempel surat keluar

4.memintak nomor spj keruang keuangan

C.PERMASALAH YANG DITEMUKAN

Selama mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) di


badanDP2KBP3A kebupaten solok tidak ada kendala yang cukup
berarti ,kerena dari pihak para pegawai DP2KBP3Asendiri selalu
memberikan bimbingan untuk setiap tugas yang diberikan ,hanya
saja dalam pelaksanaan kadang tidak sesempurna yang diharapkan
pemberi tugas ,mengingatkan tugas yang diberikan adalah hal yang
baru diketahuai/dipelajari selama mengikuti praketek di kantor.

D.PEMENCAHAN MASALAH

Setiap kendala yang muncul dalam melaksanakan tugas selalu


dikonsiltasikan PRAKTEK kepada pemberi tugas langsung atau
kepada intruksi lapangan sehingga siswa /siswi PRAKTEK dapat
melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur kerja yang baik dan
benar dan setiap permasalah yang ada selalu melakukan
kontrasespsi atau bertanya kepada para pegawai agar tidak
sesulitan dalam mengerjakan tugas yang ada.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Kantor DP2KBP3A kebupaten solok dapat dipandang
sebagai bahan penyusunan perencana keluarga dalam
penentuan jumlah keturunan atau anak.
2. Profil KB dapat mengetahui dan menghitungkan berbagai
factor yang ada dalam suatu wilayah ,termasuk
pendukung dan penghemat yang mempengaruhi
perkembangan suatu wilayah dan khusus nya
perkembangan keluarga .
3. Profil KB bertujuan untuk menghasilkan data keluarga
yang sejahtera yang terintegrasi antara pembangunan
keluarga sejahtera
4. Praktek kerja industry di badan DP2KBP3A kebupaten
solok yang dilaksanakan selama 10 minggu ,telah dapat
menambah wawasan penulis dalam pengetahuan bidang
pendidikan dan juga dapat mengetahui gambaran
terhadap pelaksanaan kerja terutama pada pelayanan
masyarakat dan urusan keluarga kebupaten solok .
5. Apabila siswa tidak dapat mengikuti studinya maka
PRAKTEK ini sudah menjadi pengalaman kerja kantoran
sehingga apabila apabila di kemudian hari terjun
lapangan kerja yang sebenarnya tidak merasa canggung
atau kesulitan
B.SARAN

1.karyawan /karyawati memperhatikan tu kerja dengan sebaik-baik


sehingga tidak memperpanjang waktu istirahat .

2.selalu memperhatikan penampilan sehingga memberikan kesan


yang lebih menarik terhadap para guru dan masyarakat .

3.selalu memberikan pelayana yang terbaik kepada para guru dan


masyarakat .

4.diharapkan lebih meningkatkan semangat kerja,kerjasama dan


kekompokkan dalam melaksanakan tugas dan perkerjaan .

5.menambahkan variasi didalam ruangan badan DP2KBP3A,baik


dengan lukisan maupuan dengan bunga hias ,dsd.

6.dapat mempereratkan tali silahrahmi dengan smk s budi mulia.

7.meningkatkan talu persaudaran ,kerja saama dan semangat kerja


antar sesama karyawan /karyawati di bidang DP2KBP3A
kebupaten solok .

8.dimasa yang akan dating hubungan antara badan DP2KBP3Adan


smks budi mulia dapat terus berlanjut dan berjalan lancar

9.penulisan juga berharap agar badan DP2KBP3A mendapatkan


keberkahan dari ALLAH SWT.
DAFTAR PUSTAKA

Solok,profil BKBPP 2022/2023 kab.solok :DP2KBP3A

2023

Biro perencanan ,profil DP2KBP3A tahun 2022/2023 :buku


perencanan organisasi penyusunan profil
DP2KBP3A,padang .prov.sumbar

Biro perencanan ,manajemen data DP2KBP3A.


Tugas dan Fungsi

  Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Solok, yang secara umum mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan Bidang
Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana dan Bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas DP2KBP3A Kabupaten Solok


mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan Kebijakan di Bidang Pengendalian Penduduk dan


Kkeluarga Berencana dan Bidang Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak;
2. Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana dan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak;
3. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana dan Bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak;
4. Pelaksanaan Administrasi Dinas DP2KBP3A
5. Dan Pelaksanaan Fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8
Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan
Peraturan Bupati Solok Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Kabupaten
Solok, maka Sususan Struktur Organisasi Dinas PPKB dan Kabupaten
DP2KBP3A Solok terdiri dari Kepala, Sekretariat dan 3 Bidang yang
masing-masingnya dipimpin oleh Sekretaris dan Kepala Bidang, 2 Sub
Bagian yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, dan 9 Seksi yang
dipimpin oleh Kepala Seksi dengan uraian sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat terdiri dari ;

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
c. Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan, data dan Informasi
terdiri dari :
1. Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga
2. Seksi Penyuluhan dan Pendayagunaan Lini Lapangan
3. Seksi Informasi dan Data
d. Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga terdiri    dari :
1. Seksi Jaminan Pelayanan ber-KB
2. Seksi Kesertaan ber-KB, Ketahahan dan Kesejahteraan
Keluarga
3. Seksi Advokasi dan Kesehatan Reproduksi Remaja
e. Bidang Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak terdiri
dari :
1. Seksi Kualitas Perempuan dan Perlindungan Anak
2. Seksi Pemenuhan Hak Anak
3. Seksi Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus

Anda mungkin juga menyukai