Mengetahui,Kepala Sekolah
SMK NEGERI 1 BAUBAU
RUSDY S. Pd., M. Pd
NIP. 19720812 199801 1 001
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan keharitat Allah SWT atas Rahmat, dan
karunianya lah sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan PSG
ini dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Laporan ini di buat dalam rangka memenuhi laporan PSG SMK NEGERI 1
BAUBAU.
Dengan laporan ini diharapkan dapat memenuhi persyaratan penilaian praktik
PSG.
Demikian laporan pelaksanaan pendidikan sistem ganda kami buat atas bantuan
dari berbagai pihak, kami ucapkan Terima kasih, ucapan Terima kasih kami
sampaikan juga kepada:
Saran dan kritik yang bersifat membangun selalu kami harapkan, agar dapat
menjadi koreksi dan penyempurnaan laporan ini
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................
A. LATAR BELAKANGBELAKANG.........................................................
BAB IV PENUTUP.........................................................................................
B. KESIMPULAN...............................................................................
C. SARAN.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan sistem ganda sebagai prnata utama pembangunan sumber daya
manusia, harus secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi manusia
produktif dan berpenghasilan yang mampu menciptakan produk unggulan industri
Indonesia.
berdasarkan tuntutan tersebut dan mempelajari keadaan sekarang serta
prinsip penguasaan keahlian profesi, Kementerian Pendidikan Nasional telah
menciptakan kebijakan link and match melalui pendekatan pendidikan sistem ganda
pada sekolah menengah kejuruan.
PSG adalah suatu cara penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan kejuruan
khususnya pada sekolah menengah kejuruan yang memadukan kegiatan belajar di
sekolah dan kegiatan belajar langsung pada bidang serta suasana yang
sesungguhnya dan relevan di lapangan kerja. Ada tiga hal yang perlu di catat dalam
pengertian di atas yaitu :
PSG dapat dilaksanakan dengan melibatkan dua pihak dunia pendidikan
dan pihak dunia kerja industri
dalam PSG penguasaan kemampuan oleh siswa diperoleh melalui
kegiatan belajar mengajar di sekolah dan melalui kegiatan bekerja
langsung di lapangan kerja (INDUSTRI)
harapan dari kegiatan ini adalah selain dapat meningkatkan keahlian
profesional siswa juga melatih diri agar memiliki etos kerja yang
meliputi kemampuan kerja motivasi kerja inisiatif kreativitas dan hasil
yang berkualitas
pelaksanaan pendidikan sistem ganda akan menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan menengah kejuruan sesuai dengan ketentuan pada undang-undang nomor
2/1989 tentang sistem pendidikan nasional dan Peraturan pemerintahan nomor 29 tahun
1990 tentang pendidikan menengah dan peraturan pemerintah nomor 39 tahun 1992
tentang peranan masyarakat dalam pendidikan nasional dan Kemendikbud nomor
080/U/1993 tentang kurikulum SMK
B. TUJUAN PENULISAN
C. MANFAAT PENULISAN
A. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang
dimiliki siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang
dipilih sehingga tidak merasa canggung bila terjun kedunia kerja.
B. Agar siswa mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang
sebenarnya.
C. Siswa mampu berusaha potensial dalam lapangan kerja.
D. Melatih mental dan kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala
keadaan yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja.
E. Meningkatkan, memperluas proses penyerapan teknologi baru
dilapangan kerja kesekolah atau sebaliknya.
F. Melatih disiplinitas, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
G. Memperoleh masukan dan emban baik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
Penulis Laporan
BAB II
Sekretariat
Pengoordinasian perencanaan penyelenggaraan urusan di bidang
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Pengoordinasian dan perumusan kebijakan teknis di bidang
Subag
pemberdayaan perempuan perlindungan anak perencanaan
evaluasi dan
Pengoordinasian tugas dan fungsi unsur organisasi Dinas; pelaporan
Pengoordinasian penyelenggaraan pemberdayaan perlindungan
perempuan
Pengoordinasian penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak
anak;
BAB III
KEGIATAN KERJA PRAKTEK
B. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kerja praktek pada kantor Dinas P
Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kota Baubau, maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan yaitu, :
1. Dengan adanya kerja praktek dapat meningkat penerapan ilmu pengetahuan
sebelum menyelesaikan pendidikan di Smk Negeri 1 Baubau
2. Kerja praktek dapat meningkatkan kemampuan siswa terkhususnya kami dalam
mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah dalam menghadapi
masa depan dan dunia kerja.
3. Kerja praktek dapat menambah pengalaman kerja juga dapat mengukur
kemampuan kami dalam berkomunikasi dengan karyawan dinas pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak
C. SARAN
Saran kami untuk kedepanya, yaitu: