Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

PENULISAN NASKAH HUMAS

“Newsletter, Artikel, dan Editorial”

DI SUSUN OLEH KEL. 2:

S. JALALUDDIN: (152001009)

YULIANTO (152001010)

HERDIN (152001011)

MOHAMMAD VICRAM ZARUDDIN (152001012)

LA YUSRAN (152001018)

KIFLIN (152001020)

LAODE AINUL HASAN BAANU (152001022)

YUSRAN HARYANTO S (152001023)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

BAUBAU

2022
1. Newsletter

Newsletter adalah salah satu strategi marketing yang banyak digunakan untuk mempromosikan
suatu barang, event, atau pemberitahuan khusus kepada pelanggan atau calon pelanggan melalui
email. Email newsletter biasanya dikirim oleh suatu perusahaan atau komunitas ke email yang
pernah didaftarkan melalui form yang disediakan, atau merupakan subscriber perusahaan tertentu.

Newsletter adalah email marketing yang bersifat “one on one”. Artinya, email tersebut akan
disampaikan secara personal ke email pelanggan.

=> Tujuan dan manfaat newsletter

1. Memudahkan pelanggan mendapatkan informasi terbaru dari perusahaan.

2. Bisa digunakan untuk survei ke pelanggan guna mengetahui minat pelanggan.

3. Mempromosikan suatu barang atau konten.

4. Melakukan engagement dengan pelanggan.

5. Meningkatkan brand awareness.

6. Meningkatkan traffic website atau link penjualan.

=> Contoh Newsleter

1. OVO

Seperti yang sudah diketahui, OVO adalah salah satu perusahaan teknologi e-wallet yang cukup
populer digunakan. Salah satu cara yang dilakukan oleh OVO dalam melakukan promosi yakni
melalui newsletter.

Melalui newsletter yang dibagikan, OVO berhasil menarik perhatian calon pelanggan dengan konsep
desain grafis menarik dengan perpaduan warna dan gambar, tanpa terlalu banyak tulisan yang
memberikan kesan sederhana.

Tidak hanya itu, OVO juga mencantumkan link yang akan mengarahkan pelanggan ke halaman
promo yang dimaksud dengan CTA (Call-to Action) singkat dan menarik, misalnya, “KLIK DISINI”.

2. Duolingo

Duolingo merupakan salah satu aplikasi untuk mempelajari berbagai bahasa asing, yang dapat
diunduh di HP. Melalui newsletter-nya, Duolingo mengajak pengguna untuk terus berlatih
memperkaya bahasa asing.

Duolingo juga mencantumkan link yang memudahkan penggunanya terhubung dengan aplikasi
secara langsung. Tampilan newsletter dengan teks singkat berupa pesan dan motivasi, serta grafis
sederhana menjadikan newsletter ini terkesan simple namun tetap menarik.

3. Kitabisa

Berbeda dengan konten promosi, newsletter yang dibagikan oleh Kitabisa berbentuk cerita dari
sosok yang menginspirasi dengan didominasi teks daripada grafis. KitaBisa memiliki cara tersendiri
untuk melakukan engagement dengan masyarakat melalui pengalaman hidup yang menginspirasi.
Selain itu, newsletter KitaBisa juga disertai CTA “Donasi Sekarang” untuk mengajak pembaca
melakukan aksi membantu sesama dengan cara berdonasi. Nantinya, pembaca akan diarahkan ke
laman donasi apabila mengklik menu tersebut. Tentu, newsletter adalah salah satu cara paling
efektif dan efisien untuk dilakukan.

=> Cara Menyusun Newsletter yang Menarik

Berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk menyusun newsletter yang menarik:

1. Memiliki Tujuan Spesifik

Memiliki tujuan yang spesifik dalam membuat newsletter adalah langkah pertama yang harus
diterapkan. Tujuan Anda membuat newsletter akan menentukan arah selanjutnya dalam menyusun
topik, kalimat, dan desain grafis, agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan target.

2. Pastikan Isi Newsletter Singkat, Padat, dan Informatif

Selanjutnya, pastikan isi yang terkandung dalam newsletter adalah informasi yang singkat dan
padat, agar audiens tidak akan menghabiskan waktu lama untuk membaca newsletter yang dibuat.

Pastikan juga bahwa kalimat pembuka atau introduction pada newsletter disusun dengan menarik
agar audiens tertarik untuk membaca lebih detail informasi yang disampaikan. Pemilihan kata yang
menarik juga dapat Anda terapkan dalam membuat subjek email pada newsletter.

Penggunaan bahasa juga menjadi pertimbangan dalam membuat newsletter. Anda bisa membuat
newsletter dengan bahasa yang menarik, sesuai brand voice dari perusahaan Anda.

3. Memiliki Tampilan Responsif

Dalam membuat newsletter, Anda juga perlu mempertimbangkan format newsletter yang dibagikan.
Pastikan bahwa format newsletter dapat secara otomatis menyesuaikan dengan format yang
disupport untuk beberapa perangkat.

Pastikan tampilan tidak hanya teroptimasi untuk dibuka via laptop/PC saja, namun juga dioptimasi
untuk tampilan di HP maupun tablet.

4. Grafis yang Menarik

Tak hanya tulisan saja yang disusun dengan menarik, tampilan newsletter juga menjadi poin tambah
untuk menarik perhatian audiens. Ada baiknya tampilan grafis pada newsletter menjadi
pertimbangan utama sebelum akhirnya newsletter dikirimkan.

Pastikan tampilan grafis pada newsletter disusun dengan menarik dan memiliki ciri khas dari
perusahaan Anda agar audiens tertarik untuk membuka kemudian membaca isi Newsletter yang
dibagikan.

5. Memiliki Call To Action (CTA)

Meskipun memiliki narasi dan tampilan yang menarik, CTA atau call-to action juga penting untuk
dihadirkan dalam newsletter yang dibuat. Anda bisa membuat tombol dengan kalimat bersifat
ajakan agar audiens melakukan aksi sesuai isi pesan yang ada dalam newsletter.

Sebagai contoh, apabila Anda memberikan informasi mengenai produk perusahaan, Anda bisa
menambahkan link atau tombol order yang bertujuan agar audiens mengunjungi link tersebut dan
akhirnya membeli produk yang ditawarkan.
6. Melakukan Evaluasi

Setelah newsletter dibagikan ke pelanggan sesuai dengan waktu yang ditentukan, Anda juga perlu
melakukan evaluasi atas feedback yang didapatkan dari audiens. Hal ini bertujuan agar newsletter
berikutnya dapat dibuat dengan lebih baik.

=> Cara Membuat Email Newsletter

1. Tentukan Tujuan Spesifik

2. Mengumpulkan Materi Konten

3. Membuat Desain Template Newsletter

4. Cek Kembali Sebelum Kirim

5. Gunakan Subjek Menarik

6. Memastikan Gambar Memiliki alt text

7. Lakukan Tes Pengukuran dan Pengiriman

2. Artikel

A. Pengertian artikel

Artikel dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta dan
opini untuk dipublikasikan di media, baik itu media cetak, media online, bahkan juga sekarang
banyak artikel yang diunggah di media sosial. Penulisan artikel sendiri sebenarnya mengandung
tujuan untuk menyampaikan suatu gagasan yang memuat data dan fakta. Gagasan dalam artikel
pada akhirnya dapat dapat mendidik, meyayinkan, dan juga menjadi saran hiburan bagi pembaca.
Selain itu, topik, tema, atau gagasan dalam sebuah artikel dapat disajikan dalam bentuk opini. Opini
ini biasanya digunakan untuk menanggapi suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat
sekaligus memberikan solusi dari permasalah tersebut. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis
artikel yakni seluruh opini dan solusi yang disampaikan harus berangkat dari fakta dan data yang
akurat, sehingga artikel dapat diuji kebenarannya.

B. Tujuan Artikel

Setelah mengetahui pengertian tentang artikel, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai tujuan dari
artikel. Tujuan setiap tulisan pasti berbeda-beda, misalnya saja tujuan dari teks prosedur dan teks
eksplanasi. Teks prosedur memiliki tujuan untuk memberikan petunjuk kepada pembaca. Sementara
itu, tujuan dari teks eksplanasi yaitu untuk menjelaskan dan mendeskripsikan sesuatu.

Untuk tujuan artikel sendiri dapat dilihat dengan menggunakan 2 sudut pandang, yaitu tujuan dari
penulis artikel dan tujuan dari pembaca. Berikut ini adalah pembasan 2 tujuan artikel, diantaranya
yakni:

1. Tujuan atau manfaat yang didapatkan oleh penulis artikel, sebagai berikut:

a. Sarana untuk menyampaikan gagasan,

b. Sarana untuk berpikir secara sistematis,


c. Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,

d. Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan oleh peneliti,

e. Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu.

2. Tujuan atau manfaat yang bisa didapatkan oleh pembaca artikel, sebagai berikut:

a. Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi

b. Sarana untuk mengedukasi

c. Sarana hiburan bagi pembaca

C. Ciri-Ciri Artikel

Setelah Kamu paham dengan pengertian dan tujuan dari artikel, baik dari sudut pandang penulis
maupun pembaca, selanjutnya Kamu akan diajak untuk mempelajari tentang ciri-ciri dari artikel. Ciri-
ciri dari artikel dapat digunakan untuk membedakan artikel yang satu dengan yang lainnya. Secara
khusus, ciri-ciri artikel dapat Kamu gunakan untuk mengidentifikasi sebuah artikel.

Nah, berikut ini adalah ciri-ciri dari artikel yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:

1. Artikel ditulis secara ringkas, padat, dan jelas


Suatu artikel harus ditulis dan disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, padat, dan jelas.
Penulis artikel tersebut bertujuan untuk lebih memudahkan pembaca dalam memahami isi dari
artikel. Selain itu, artikel juga sebaiknya menggunakan bahasa yang komunikatif dan bertele-tele. Hal
ini yang membuat beberapa pihak sering menyebut artikel sebagai sebuah karya ilmiah populer.

2. Isi tulisan dalam artikel mengandung fakta dan opini


Selanjutnya, ciri kedua dari artikel yaitu harus artikel yang disampaikan harus mengandung fakta dan
opini berdasarkan sudut pandang yang objektif, tidak menyudutkan salah satu pihak, dan dilengkapi
dengan data pendukung yang teruji kebenaranya. Hal ini dikarenakan seluruh tulisan dalam sebuah
artikel sebenarnya adalah peristiwa yang benar-benar terjadi atau nyata dan bukan sebuah karangan
imajinatif dari seorang penulis.

3. Artikel menggunakan bahasa yang formal, lugas, dan efektif


Berikutnya, ciri ketiga dari artikel adalah penggunaan bahasa yang formal sekaligus kalimat yang
lugas dan efektif. Hal ini dimaksudkan agar artikel memiliki isi yang lebih padat dan berisi.

4. Penulisan artikel dibuat dengan sistematis


Kemudian, ciri keempat dari artikel adalah penulisan yang dibuat secara sistematis pada beberapa
bagian tertentu. Penulisan yang sistematis pada dasarnya dapat membuat pembaca lebih mudah
dalam memahami isi dari artikel.

5. Bersifat faktual dan informatif


Terakhir, ciri dari artikel adalah harus memiliki sifat yang faktual dan informatif. Artikel bersifat
faktual pada dasarnya dapat dipahami sebagai sebuah artikel yang ditulis berdasarkan kenyataan
dan memuat kebenaran. Sementara, artikel bersifat informatif mengandung maksud untuk
memberikan informasi yang berangkat dari hasil penelitian, sehingga dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.

D. Struktur Artikel
Setiap teks pasti memiliki struktur, begitupun juga artikel. Struktur sendiri dapat digunakan untuk
menyusun kerangka sebuah teks. Secara umum, struktur artikel memiliki tiga bagian, mulai dari
bagian pernyataan pendapat atau tesis, bagian argumentasi, hingga bagian pernyataan ulang atau
reiterasi. Berikut ini adalah pembahasan tentang tiga bagian dari struktur artikel, diantaranya yaitu:

1. Pernyataan pendapat atau tesis


Bagian awal dari artikel yaitu pernyataan pendapat atau tesis. Bagian ini biasanya memiliki fungsi
sebagai pembuka artikel yang terdiri dari orientasi atau tahap pengenalan dari isi artikel yang akan
dibahas. Oleh karena itu, bagian ini biasanya mengandung penjelasan aktual yang penting sehingga
dapat dijadikan pondasi dalam pembahasan sebuah artikel.

2. Argumentasi
Kemudian, bagian isi dari artikel yaitu argumentasi. Pada bagian argumentasi ini, artikel memuat
tentang penjelasan pokok permasalahan yang coba dibahas dan dikupas secara faktual dan
informatif.

3. Pernyataan ulang
Bagian terakhir adalah bagian penutup atau pernyataan ulang. Pada bagian ini, artikel akan memuat
kalimat kunci yang merangkum berbagai penjelasan ke dalam bentuk simpulan.

E. Kaidah Kebahasaan Artikel


Setelah mengetahui pengertian, tujuan, ciri, hingga struktur dari artikel. Pada bagian ini akan
dijelaskan tentang kaidah kebahasaan dari artikel. Seperti teks yang lain, artikel juga memiliki kaidah
kebahasaan atau biasa disebut juga dengan ciri bahasa. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan yang
perlu diperhatikan pada saat menulis atau mengidentifikasi sebuah artikel, diantaranya yaitu:

1. Kata Keterangan
Kata keterangan sering kali digunakan dalam artikel untuk mendeskripsikan ekspresi dari sikap
penulis sehingga bisa lebih meyakinkan para pembaca.

2. Kalimat Aktif
Kalimat aktif dalam sebuah artikel biasa digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Kalimat ini pada
dasarnya memiliki subjek yang aktif sehingga biasa disebut dengan kalimat aktif. Contoh kalimat aktif
yang sering digunakan dalam artikel misalnya yaitu, Kamu sedang asyik bermain gim.

3. Kata Penghubung atau Konjungsi


Dalam sebuah artikel banyak menggunakan kata penghubung atau konjungsi untuk menghubungkan
kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Beberapa kata penghubung yang biasa digunakan dalam
artikel, yaitu seperti kemudian, setelah itu, oleh karena itu, namun, dan lain sebagainya.
4. Kata Kerja Mental, Material, dan Relasional
Dalam sebuah artikel banyak memakai kata kerja mental, material dan juga relasional. Kata ini biasa
digunakan untuk menjelaskan perasaan atau tindakan dari penulis. Contoh penggunaan kata kerja
mental dalam artikel yaitu, semangat untuk kata kerja mental, membaca untuk kata kerja material,
adalah untuk kata kerja relasional.

5. Kosa Kata Tambahan


Untuk membuat artikel menjadi lebih menarik dan berkualitas, penulis artikel biasanya memakai
banyak kosa kata tambahan dan istilah ilmiah pada saat menulis.

F. Jenis-jenis Artikel
Setelah membahas berbagai materi artikel, berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis dari
artikel. Apabila dibedakan berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan, artikel memiliki
empat jenis, yaitu artikel praktis, artikel ringan, artikel opini, dan artikel analisis ahli atau artikel
ilmiah. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang empat jenis artikel tersebut, diantaranya yaitu:

1. Artikel Praktis
Artikel praktis dapat didefinisikan sebagai sebuah artikel yang fokus pada keterampilan daripada
pengembangan pengetahuan. Artikel ini biasanya lebih cenderung bersifat naratif atau bisa juga
dikatakan sebagai pesan yang disusun berdasarkan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan. Contoh
artikel praktis yaitu artikel yang membahas tentang petunjuk membuat sesuatu atau cara
memperbaiki sesuatu hingga cara mengoperasikan sesuatu.

2. Artikel Ringan
Jenis artikel kedua yaitu artikel ringan, Artikel ringan pada dasarnya membahas berbagai masalah
ringan sehingga tidak terlalu memerlukan pemahaman atau pemikiran yang mendalam. Dlam
mrmbuat dan menulis artikel ringan, penulis biasanya menyajikan artikel lelucon atau humor
sehingga dapat memberikan kesan menghibur kepada para pembaca, Namun, pembaca tetap
mendapatkan informasi yang berguna dari artikel ringan. Beberapa contoh artikel ringan ini banyak
ditemukan di berbagai platform media sosial, majalah remaja, hingga blog yanga di internet.

3. Artikel Opini
Jenis artikel yang ketiga adalah artikel opini. Artikel opini sendiri dapat dipahami sebagai sebuah
artikel yang membehas tentang suatu permasalahan berdasarkan opini atau pendapat dari penulis.
Dalam membuat artikel opini, penulis biasanya menyajikan beberapa data pendukung yang kuat
untuk mendukung pembaca, sehingga menjadi lebih yakin dan percaya dengan opini yang
disampaikan.
Secara garis besar, pada dasarnya semua artikel termasuk ke dalam opini. Tetapi, artikel jenis ini
lebih membahas topik tertentu dengan sangat mendalam. Oleh karena itu, artikel opini biasanya
ditulis oleh seorang penulis yang sudah ahli atau fokus untuk membahas topik tertentu.

Artikel opini dapat Kamu temukan bagian khusus di dalam media massa, seperti surat kabar atau
majalah. Bagian khusus ini biasa disebut dengan rubrik atau kolom opini, misalnya saja seperti tajuk
rencana atau editorial, dan lain sebagainya.
4. Artikel Analisis Ahli
Jenis artikel yang terakhir adalah artikel analisis ahli atau biasa disebut juga dengan artikel ilmiah.
Artikel ini dapat dikatakan sebagai jenis artikel yang paling “serius” daripada artikel yang lain. Artikel
analisis ahli atau artikel ilmiah ini biasanya memuat laporan yang sistematis tentang suatu hasil
kajian atau penelitian, misalnya saja seperti skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya.

Salah satu karakteristik dari artikel ini adalah cara penyajiannya yang tidak panjang lebar, tetapi juga
tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Artikel ini sering kali dipublikasikan melalui berbagai jurnal
ilmiah. Selain itu, perbedaan artikel ini dengan artikel yang lain adalah cara komunikasi yang
digunakan. Artikel analisis ahli lebih mengedepankan bahasa yang baku atau ilmiah. Sementara,
artikel biasanya menggunakan bahasa populer, sehingga sering disebut artikel populer.

G. Contoh Artikel

Bunga Pertama Mekar di Luar Angkasa


“Bunga tanaman zinnia adalah bunga pertama yang mekar di stasiun antariksa internasional.”

Setelah membahas tentang pengertian, ciri, struktur, dan jenis dari artikel, kita coba untuk simak
satu contoh dari artikel ya. Menurutmu artikel dibawah ini termasuk jenis apa, guys?

Apakah mungkin ada kehidupan di angkasa luar?

Pertanyaan yang mendasari berbagai penelitian di angkasa luar itu terjawab saat astronot Amerika
Serikat, Scott Kelly, mengunggah foto bunga mekar dari tanaman jeruk zinnia ke Instagram-nya,
Sabtu (16/1/2016).

Bunga jeruk itu berhasil mekar di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Sebelumnya, jenis sayur
lettuce berhasil tumbuh di antariksa. Pihak Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA)
mengatakan, jeruk zinnia dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang lettuce.

Misi yang diemban Kelly bersama kosmonot Rusia, Mikhail Korniyenko, adalah meneliti dampak
hidup jangka panjang di antariksa. Penelitian itu untuk melihat apakah ada peluang berkebun di
antariksa.

Harapannya, hal itu juga bisa dilakukan di Mars. Jeruk zinnia ditanam dengan metode yang dibuat
program Veggie NAS yang berjalan sejak 2014.

Tanaman itu tumbuh dari “bantal” yang penuh dengan pupuk, benih, air, dan lempung—yang
disinari sinar lampu LED (light emitting diode).

Demikian adalah pembahasan tentang pengertian artikel, lengkap dengan tujuan artikel, ciri-ciri
artikel, struktur artikel, kaidah kebahasaan artikel, jenis artikel, hingga contoh artikel. Artikel ini
diharap dapat memudahkan Kamu untuk belajar materi pelajaran bahasa Indonesia. Bagi Kamu yang
penasaran dengan materi bahasa Indonesia lainnya, Kamu dapat mencari materi lainnya di website
gramedia blog.

3.EDITORIAL

Editorial adalah sebuah tulisan yang ditulis oleh seorang editor, yang biasanya terdapat dalam surat
kabar atau majalah, yang menyajikan pendapat atau pandangan tentang suatu masalah atau
peristiwa yang sedang terjadi. Editorial biasanya ditulis dengan gaya yang lebih formal dan bertujuan
untuk memberikan informasi dan memberikan pandangan atau saran tentang suatu masalah yang
sedang hangat diperbincangkan. Editorial seringkali juga digunakan sebagai sarana untuk
menyampaikan opini atau pendapat pribadi seseorang tentang suatu hal yang dianggap penting atau
menarik untuk dibahas.

Tujuan dari sebuah editorial adalah untuk memberikan pandangan atau opini tentang suatu masalah
atau peristiwa yang sedang terjadi. Tujuan editorial ini dapat beragam, antara lain:

1. Menyampaikan pendapat atau opini tentang masalah yang sedang terjadi: Editorial dapat
digunakan sebagai sarana untuk memberikan pendapat atau opini tentang masalah yang
sedang hangat diperbincangkan, seperti politik, ekonomi, sosial, atau masalah lainnya.
2. Menyajikan informasi dan memberikan perspektif yang lebih luas: Editorial juga dapat
digunakan untuk menyajikan informasi tentang suatu masalah atau peristiwa yang sedang
terjadi, serta memberikan perspektif yang lebih luas tentang masalah tersebut.
3. Membantu membentuk opini publik: Editorial dapat membantu membentuk opini publik
tentang suatu masalah atau peristiwa yang sedang terjadi, terutama jika editorial tersebut
ditulis oleh seorang editor yang dianggap memiliki keahlian atau kredibilitas dalam bidang
terkait.
4. Menjadi sarana komunikasi antara pihak yang terkait: Editorial juga dapat digunakan sebagai
sarana komunikasi antara pihak-pihak yang terkait dalam suatu masalah atau peristiwa,
seperti pemerintah, media, masyarakat, dan lainnya.
5. Menjadi sumber inspirasi dan ide-ide baru: Editorial juga dapat menjadi sumber inspirasi dan
ide-ide baru bagi para pembaca, karena editorial seringkali menyajikan pandangan yang
inovatif dan kreatif tentang masalah yang sedang terjadi.

Berikut adalah contoh editorial tentang masalah sampah di kota:

"Sampah, masalah yang tidak pernah berakhir di kota kita. Setiap hari, jumlah sampah yang dibuang
di jalanan, sungai, dan tempat pembuangan sampah semakin meningkat. Sampah tidak hanya
menjadi masalah estetika, tetapi juga merugikan kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Penyebab utama masalah sampah adalah tidak adanya sistem pengelolaan sampah yang efektif.
Selama ini, pemerintah hanya fokus pada pembuangan sampah, tanpa memperhatikan bagaimana
sampah tersebut bisa didaur ulang atau dijadikan bahan baku industri. Padahal, jika sampah bisa
didaur ulang dengan baik, maka akan bisa mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang dan juga
mengurangi beban biaya pembuangan sampah.

Untuk mengatasi masalah sampah ini, pemerintah harus segera mengeluarkan kebijakan yang
mengatur tentang pengelolaan sampah yang efektif. Selain itu, pemerintah juga perlu membantu
masyarakat dalam mengelola sampah di rumah masing-masing, misalnya dengan memberikan
penghargaan kepada masyarakat yang sukses dalam mengelola sampah dengan cara yang
bermanfaat bagi lingkungan.

Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga harus ikut serta dalam mengatasi masalah sampah ini.
Masyarakat harus sadar bahwa sampah adalah masalah yang tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Masyarakat harus memahami bahwa sampah
yang dibuang di tempat yang tidak sesuai akan merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Masalah sampah ini tidak akan pernah selesai jika kita semua tidak ikut serta dalam mengatasinya.
Oleh karena itu, mari kita mulai dari diri sendiri dengan mengelola sampah dengan baik dan
membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Jangan biarkan sampah menjadi masalah yang
terus-menerus menghantui kita."

Anda mungkin juga menyukai