Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nurul Faridah

NIM : 044568925
UPBJJ : Surabaya
Tugas 1 Menulis

1. Ikhtisar memiliki beberapa sifat yang berbeda dengan ringkasan. Ikhtisar adalah pemadatan
dan penyingkatan informasi hingga tersisa butir-butir pokok yang merupakan cerminan ide atau
pikiran penulis/pembicara aslinya. Jelaskan prosedur pembuatan ikhtisar!

Jawaban
Langkah – langkah dan prosedur pembuatan ikhtisar
1. Membaca teks asli
2. Menandai Informasi Penting Bacaan
Langkah pertama yang harus kita lakukan dalam membuat ikhtisar bacaan adalah membaca
dan memahami teks asli. Saat membaca kita juga bisa menandai bagian-bagian informasi
yang dipandang penting.
3. Mencatat Butir-butir Informasi Penting dalam Bentuk
Berdasarkan analisis kita terhadap ide pokok dan ide penjelas yang memberikan sokongan
kuat terhadap ide pokok akan kita dapati kerangka idenya.
4. Menulis Ikhtisar Bacaan
Dengan adanya butir-butir informasi yang dianggap penting dari bacaan kita di atas.
Selanjutnya kita akan mencoba mereproduksi butir-butir informasi tersebut ke dalam bentuk
ikhtisar atau ringkasan bacaan Sebelum menulis ikhtisar yang dimaksud, sebaiknya kita
memastikan apakah pembuatan ikhtisar bacaan ini dibatasi oleh jumlah kata tertentu atau
tidak. Jika kita menginginkan target jumlah kata maksimal tertentu untuk hasil ikhtisar yang
dibuat maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan jumlah kata dimaksud
sesuai dengan keinginan
5. Membandingkan Ikhtisar dengan Teks Semula
Ikhtisar yang telah dibuat harus diperiksa ulang untuk memastikan bahwa informasi yang
telah direproduksi lewat ikhtisar itu tidak menyimpang dari tulisan aslinya.
Membandingkanlah ikhtisar yang telah dibuat tersebut dengan kerangka ide bacaan.
2. Feature adalah bentuk karya tulis sebagai produk jurnalistik dalam media massa yang
menyajikan fakta-fakta, tetapi disajikan dengan teknik atau cara penceritaan seperti yang dimiliki
sastra. Sebutkan sifat-sifat feature!
Jawaban
Memaparkan topik yang sama Lebih lanjut, feature sebagai karya tulis, memiliki sifat-sifat
sebagai berikut.
1. Faktual
Feature adalah sebuah tulisan jurnalistik juga karenanya kejadian yang dipaparkan dalam
feature harus berdasarkan fakta (faktual), bukan fiksi atau rekaan. Namun demikian, format
tulisannya tidak selalu harus mengikuti rumus klasik berita 5W+H.
2. Menerangkan Masalah, bukan Melaporkan
Segera Tulisan feature tidak harus menggunakan struktur piramida terbalik layaknya berita
(mengedepankan fakta paling penting). Umumnya menggunakan struktur piramida normal
dan kronologis.
3. Kebanyakan lebih tahan waktu dan tidak basi karena mengungkapkan "berita di balik berita"
atau menonjolkan suatu hal yang belum terungkap seutuhnya dalam tulisan sebuah berita.
Dalam feature di atas yang ditonjolkan adalah penderitaan korban banjir sehingga harus
menginap di kuburan karena rumah mereka terendam air.
4. Mengandung Segi Human Interest
Tulisan feature memberikan penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah
emosi -menghibur, memunculkan empati dan keharuan
5. Mengandung Unsur Sastra
Feature ditulis dengan cara atau gaya menulis fiksi. Oleh karenanya, tulisan feature mirip
dengan sebuah cerpen (cerita pendek) atau novel bacaan ringan dan menyenangkan namun
tetap informatif dan faktual. Oleh karenanya pula, seorang penulis feature pada dasarnya atau
pada prinsipnya adalah seorang yang bercerita atau bertutur secara tulisan.
6. Menggunakan Lead Atraktif
Teras tulisan dibuat sedemikian rupa hingga menarik perhatian dengan gaya penulisan cerita
fiksi (cerpen atau novel).
3. Artikel merupakan sebuah karangan faktual (nonfiksi) tentang suatu masalah secara lengkap,
yang panjangnya tidak ditentukan, untuk dimuat di surat kabar, majalah, buletin, dengan tujuan
untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan
suatu masalah, atau menghibur. Sebutkan macam-macam artikel!
Jawaban
Macam-macam artikel dapat dibedakan menurut jenis serta tingkat kesulitan yang dihadapinya,
antara lain (1) artikel praktis, (2) artikel ringan, (3) artikel analisis ahli. Perbedaan artikel
menurut jenisnya, sangat penting bagi kita untuk melihat dan sekaligus mengukur kemampuan
kita sesuai dengan bidang pengamatan, pengetahuan, dan keahlian masing-masing. Berikut ini
penjelasan masing-masing artikel yang dimaksud
1. Artikel Praktis
Artikel praktis lebih banyak bersifat petunjuk praktis cara melakukan sesuatu (How to do it),
misalnya petunjuk cara membuka internet, cara praktis merawat tanaman bonsai, sepuluh
langkah membuat kue tart, kiat ramping dan cantik dalam 15 hari atau cara cepat menguasai
rumus dan hitungan matematika.
2. Artikel Ringan
Artikel ringan lazim ditemukan pada rubrik anak-anak, remaja, wanita, keluarga. Artikel jenis
ini lebih banyak mengangkat topik bahasan yang ringan dengan cara penyajian yang ringan
pula, dalam arti tidak menguras pikiran kita. Untuk menerima atau mencernanya, kita sebagai
pembaca tidak memerlukan persiapan dan perhatian secara khusus.
3. Artikel Halaman Opini
Artikel halaman opini lazim ditemukan pada halaman khusus opini bersama tulisan opini
yang lain, yakni tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel opini
mengupas suatu masalah secara serius dan tuntas dengan merujuk pada pendekatan analitis
akademis. Sifatnya relatif berat.
4. Artikel Analisis
Ahli Artikel analisis ahli biasa kita temukan pada halaman muka, halaman- halaman berita
atau halaman dan rubrik-rubrik khusus tertentu. Sesuai dengan namanya, artikel jenis ini
ditulis oleh ahli atau pakar di bidangnya dalam bahasa yang populer dan komunikatif. Artikel
analisis ahli mengupas secara tajam dan mendalam suatu persoalan yang sedang menjadi
sorotan dan bahan pembicaraan hangat masyarakat. Topik yang diangkat dan dibahas macam-
macam, seperti ekonomi, politik, pendidikan, sosial, agama, budaya, industri, Iptek.

4. Surat niaga adalah bentuk tulisan yang berisi informasi tertentu sebagai sarana korespondensi
antara pihak produsen dengan konsumen atau badan usaha tertentu dengan pihak lain atau
sebaliknya untuk tujuan efisiensi perputaran niaga. Jelaskan tahap menulis surat niaga!

Jawaban
Tahapan Menulis Surat Niaga
Ada beberapa langkah awal yang harus Anda persiapkan sebelum memulai menulis surat niaga.
Persiapan yang dimaksud, meliputi berikut ini.
1. Menetapkan macam surat niaga.
2. Menetapkan topik/hal dan tujuan penulisan surat.
3.Menentukan sasaran surat (penerima surat dan alamatnya).
4. Menentukan perlu tidaknya lampiran.
5. Menetapkan bentuk surat yang akan digunakan.

Bentuk surat yang dapat digunakan untuk surat niaga adalah sebagai berikut.
1. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) Seperti tampak pada gambar berikut, bentuk surat ini
menempatkan semua elemen surat pada pias (margin) kiri.
2. Bentuk Lurus (Blockstyle)
Penempatan elemen surat hampir sama dengan bentuk lurus penuh. Perbedaannya terletak
pada penempatan elemen (a) tanggal. (b) salam penutup, (c) nama organisasi pengirim, (d)
tanda tangan penanggung jawab, serta (e) jabatan penandatangan, semua elemen tersebut
ditempatkan pada posisi kanan (f) hal/perihal menjorok ke tengah.
3. Bentuk Takuk (Indented Style)
Bentuk ini banyak dipergunakan oleh para pemakai surat. Penempatan elemen surat hampir
sama dengan bentuk lurus.
Cara menyusun surat penawaran yang baik sebagai berikut :
1. Mempergunakan gaya bahasa yang menarik, agar menimbulkan minat pada calon
pembeli/pengguna barang tersebut.
2. Memerinci barang yang ditawarkan untuk menghindari keraguan calon pembeli.
3. Merekomendasikan bahwa barang tersebut bermutu tinggi dan merupakan keharusan untuk
memilikinya.
4. Menjamin ketentuan harga, cara pengiriman, dan penyerahan barang.
5. Memberikan potongan harga yang menarik dengan syarat pembayaran yang mudah dan
ringan.
6. Mencantumkan sifat penawarannya (penawaran bebas, penawaran terikat, penawaran
berjangka)".
7. Menyebutkan apakah harga barang itu sudah termasuk pajak PPn dan MPO.

Penawaran bebas ialah penawaran yang tidak terikat, maksudnya bila sewaktu-waktu ada
perubahan harga barang yang ditawarkan maka perlu ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Penawaran terikat ialah penawaran tetap, yakni bila sewaktu-waktu ada perubahan harga yang
ditawarkan maka harus diberitahukan lebih dahulu.
Penawaran berjangka ialah penawaran yang hanya berlaku pada waktu tertentu.

Dari beberapa contoh surat niaga, kita dapat merumuskan beberapa aturan umum penulisan surat
niaga dilihat dari urutan elemen-elemen surat.
1. Penulisan kepala/kop surat berada dalam kewenangan lembaga organisasi pengirim surat.
2. Nomor surat dilihat dari kepentingan pengarsipan. Ada yang memakai nomor, ada yang tidak.
3. Tanggal surat ditulis tanpa kota, sebab nama kota sudah tertera pada kop surat; dan tidak
diakhiri dengan tanda titik.
4. Nama alamat tujuan tidak didahului kata "kepada", langsung ditulis "Yth. ...". Atau tanpa
menggunakan "Yth." jika dalam pembuka disebutkan yang terhormat".
5. Hal/perihal ditulis tanpa garis bawah; sering ditulis lurus dengan margin kiri sekalipun bukan
pada bentuk lurus penuh. Pada surat niaga pembelian, hal/perihal jarang sekali dicantumkan.
6. Salam pembuka menggunakan sapaan yang mengena dengan tujuan pengiriman surat. Akhiri
dengan tanda koma.
7. Isi surat disusun sedemikian rupa sehingga tujuan surat dapat dipahami dengan tepat oleh
penerima. Oleh karena surat niaga erat kaitannya dengan perhubungan antarlembaga maka
bahasa yang dipergunakan mutlak bahasa baku. Ikuti kebakuan bahasa dalam hal (1)
pemilihan kata (diksi), (2) penggunaan struktur kalimat, (3) kepatutan menyusun paragraf, (4)
kohesi dan koherensi wacana, (5) ketepatan penggunaan ejaan
8. Salam penutup ditulis dengan kata/frase yang paralel dengan salam pembuka. Misalnya, jika
pada salam pembuka "Dengan hormat" salam penutupnya "Hormat kami". Jika salam
pembuka "Assalamualaikum" maka salam penutupnya "Wassalam" atau "Dengan salam".
Ikuti dengan tanda koma.
9. Nama organisasi sesuai lembaga.
10. Nama penanggung jawab tanpa garis bawah.
11. Sudah jelas tanpa ada aturan tertentu.

5. Surat perjanjian merupakan surat persepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing
pihak yang saling mengaitkan diri untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. Buatlah 1
(satu) surat perjanjian dengan mengikuti tahapan penulisan surat perjanjian!

Jawaban
SMK ITABA
Jalan R.A Mustika Tebel Timur
Gedangan – Sidoarjo, 61252
Phone : 031 - 8917479

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR 250/05/2023

Perjanjian ini dibuat pada hari ini Rabu tanggal 27 Bulan Oktober dalam tahun 2023 antara SMK
ITABA sekolah yang berdiri di bawah naungan yayasan Al Badriyah dan dalam hal ini diwakili oleh
Kepala sekolah SMK ITABA yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA pada satu pihak, dan Nurul
Faridah di Sidoarjo selanjutnya di sebut PIHAK KEDUA pada pihak lain:

Pasal 1
LAMANYA PERJANJIAN KERJA
Perjanjian kerja ini diadakan untuk jangka waktu 30 tahun Apabila sesudah jangka waktu 30 tahun ini
habis maka perjanjian kerja ini atas persetujuan kedua belah pihak diperpanjang bergantung pada
persetujuan kedua belah pihak kemudian.
Pasal 2
PENEMPATAN
PIHAK KEDUA atau PIHAK PERTAMA dipekerjakan sebagai sekretaris pada golongan 3a di bagian
kantor. PIHAK PERTAMA mempunyai wewenang untuk memberikan suatu pekerjaan dalam suatu
bagian atau menempatkan PIHAK KEDUA di bagian lain, yang menurut PIHAK PERTAMA sesuai
dengan keahlian PIHAK KEDUA.

Pasal 3
GAJI
PIHAK PERTAMA akan memberikan kepada PIHAK KEDUA gaji sebagai gaji pokok Rp
6.000.000,-/bulan yang akan dibayarkan pada tiap akhir bulan. Gaji tersebut di atas didasarkan atas jam
kerja sebanyak 48 jam seminggu dan karenanya sudah dianggap mencakup pembayaran kerja lembur
sebanyak 8 jam. Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia dari gaji tersebut di atas akan dipotong
pajak pendapatan, bilamana perlu.

Pasal 4
MAKAN

PIHAK PERTAMA akan memberi satu kali makan setiap hari masuk kerja pada PIHAK KEDUA,
dengan catatan bahwa bila waktu istirahat sesadah 4 jam kerja pertama lamanya melebihi 3 (tiga) jam,
maka kepada PIHAK KEDUA akan diberi satu kali makan lagi.
Pasal 5
JAM KERJA

PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk bekerja menurut jadwal yang telah ditetapkan oleh
PIHAK PERTAMA, baik malam hari maupun siang, selama 6 hari terus-menerus seminggu, sesuai
dengan peraturan Departemen Tenaga Kerja: jumlah jam kerja dalam seminggu adalah 48 jam. Sesudah
bekerja selama 4 jam kepada PIHAK KEDUA diberikan istirahat selama satu jam. Sesudah 6 hari bekerja
pada PIHAK KEDUA, diberikan istirahat selama satu hari, hari istirahat itu tidak perlu jatuh pada hari
minggu.

Pasal 6
KERJA LEMBUR
PIHAK KEDUAmenyatakan kesediaannya untuk bekerja lebih dari jam kerja yang telah ditetapkan pada
Pasal 5 bilamana PIHAK PERTAMA memandang perlu. Begitu pula PIHAK KEDUA bersedia untuk
bekerja lembur pada hari istirahat atau hari libur resmi sekali-kali waktu diperlukan. PIHAK PERTAMA
akan membayar kepada PIHAK KEDUA jam lembur tersebut di atas, sesuai dengan apa yang ditetapkan
oleh SMK ITABA dan oleh Departemen Tenaga Kerja.

Pasal 7
CUTI
PIHAK KEDUA berhak mendapat cuti tahunan berdasarkan ketentuan pihak tata tertib rumah tangga PT.
SMK ITABA dan sesuai Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1954.

Pasal 8
PENGOBATAN
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan pengobatan dan perawatan berdasarkan yang ditetapkan oleh
PIHAK PERTAMA.

Pasal 9
TATA TERTIB PERUSAHAAN
PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan kesediaannya untuk menaati semua peraturan perusahaan dan
tata tertib SMK ITABA yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA. Pelanggaran terhadap peraturan dan
tata tertib ini dapat mengakibatkan pemberhentian atau hukuman administratif kepada PIHAK KEDUA,
sebagaimana tersebut dalam tata tertib perusahaan.

Pasal 10
PEKERJAAN RANGKAP
PIHAK KEDUA tidak akan melakukan kerja rangkap di perusahaan lain mana pun, kecuali jika
diperhatikan oleh PIHAK PERTAMA atau disetujui secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
PEMBATALAN PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA pada suatu saat dapat membatalkan perjanjian kerja ini dengan memberi tahu secara
tertulis tanpa kewajiban memberikan alasan apapun, dengan ketentuan bahwa PIHAK PERTAMA harus
membayar ganti rugi kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 12
TIDAK BERLAKUNYA PERJANJIAN KARENA MENINGGAL DAN ALASAN LAIN

Perjanjian kerja ini berakhir karena hukum, apabila PIHAK KEDUA meninggal dunia, atau karena alasan
apapun yang semata-mata menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA tanpa PIHAK KEDUA berhak
untuk mendapat ganti rugi apapun juga.

Pasal 13
BERLAKUNYA PERJANJIAN KARENA KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN BENCANA ALAM
Perjanjian kerja ini akan batal dengan sendirinya, jika karena tindakan kebijakan Pemerintah atau bencana
alam yang pelaksanaannya tidak mungkin lagi.

Demikianlah disetujui, dibuat, dan ditandatangani dalam rangkap dua di Sidoarjo pada tanggal 25 bulan
oktober dan tahun 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Joko Siswanto, M.Pd Nurul Faridah

Anda mungkin juga menyukai