Anda di halaman 1dari 1

Persamaan Pengukuran dan Penilaian :

˗ Keduanya memiliki arti penaksir nilai atau penentu nilai sesuatu


˗ Juga peralatan atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dengan cara yang sama, yaitu
dengan tes. Cakupan Penilaian lebih sempit dan biasanya terbatas hanya pada satu Komponen atau
aspek tersebut misalnya keberhasilan belajar. Lingkup penilaian yang lebih komprehensif yang
mencakup semua komponen sistem dan dapat dilakukan tidak hanya oleh pihak internal tetapi juga oleh
pihak luar
˗ Asesmen dan evaluasi lebih luas dan mencakup: Pengukuran pada saat tes adalah alat (instrumen).
Keputusan penilaian tidak hanya berdasarkan hasil pengukuran, tetapi juga bisa berdasarkan observasi
dan wawancara. Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan adanya hubungan tersebut antara
pengukuran (measurement), evaluasi (estimate) dan evaluasi (Evaluasi) bersifat hierarkis.
- Keduanya mempunyai pengertian menilai atau menetukan nilai
- intrumen atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan data juga sama dengan menggunakan tes
Perbedaa Pengukuran dan Penilaian.
- Pengukuran umumnya membandingkan suatu hal dengan alat ukur. Artinya pengukuran adalah suatu
proses untuk menentukan kuantitas tentang suatu hal menggunakan alat ukur.
- Penilaian adalah tindak lanjut dari adanya alat ukur dan dilaksanakannya pengukuran yang
membuahkan hasil pengukuran.
Persamaan dari pengukuran dan penilaian adalah hasil dari proses yang dilakukan dapat membantu
untuk memvalidasi dan mengevaluasi.
- Terletak pada ruang lingkup dan pelaksanaanya, misalnya penilaian lebih sempit hanya terbatas pada
satu komponen
- Penilaian dan pengukuran bersifat komperhensif yang meliputi pengukuran sedangkan tes merupakan
salah satu alat ( instrumen)
Pengukuran membandingkan hasil observasi dengan kriteria, evaluasi menjelaskan dan
menginterpretasikan hasil pengukuran saat evaluasi berlangsung Penentuan atau keputusan tentang
nilai atau konsekuensi dari perilaku (Behavior orang atau lembaga) dari sebelumnya dalam evaluasi.
Menghakimi adalah menilai seseorang keputusan balasan harus dibuat dalam evaluasi sesuatu
berdasarkan ukuran atau kriteria tertentu seperti penilaian orang yang cerdas karena memiliki hasil tes
IQ di atas 120, dengan estimasi yang mencakup kedua fungsi pengukuran dan penilaian itu sendiri.
Sering terjadi hasil pengukuran berbeda dua kali saat mengukur dengan alat ukur yang sama atau saat
mengukur dengan alat ukur yang berbeda, meskipun merupakan alat ukur standar. Kegiatan penilaian
merupakan kelanjutan dari adanya alat ukur (tes) dan kinerja pengukuran yang memberikan hasil
pengukuran.
Pengukuran secara umum dilakukan dengan objek prestasi atau hasil belajar siswa. Pengukuran
merupakan proses mendeskripsikan performance siswa dengan menggunakan skala kuantitatif. Proses
pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakter tertentu yang dimiliki seseorang.
Penilaian/asesmen adalah kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan
menggunakan instrumen tertentu dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur tertentu untuk
memperoleh suatu kesimpulan.
Sumber modul PBIN4302 hal 1.10

Anda mungkin juga menyukai