Anda di halaman 1dari 13

KONSEP PENGUKURAN,

PENILAIAN DAN EVALUASI


SUBJEK DAN SASARAN EVALUASI

Oleh :
1. Ahmad Imam Arif D. (2097174032)
2. Erlyna Septiani Istiqomah (2097174058)
3. Nuril Anisa (2097174059)
PENGUKURAN

mengukur sesuatu
atau dapat
diartikan sebagai
pemberian angka
terhadap objek
pengukuran yang diukur
sehingga dapat
mengambarkan
karakteristik dari
objek tersebut.
Beberapa pendapat ahli tentang pengukuran adalah sebagai berikut

Menurut Allen & Yen (1979), pengukuran (measurement) merupakan


penetapan angka bagi individu dengan cara sistematis yang
mencerminkan sifat (karakteristik) dari individu.

Pengukuran (Measurement), menurut Cangelosi (1995), yang adalah suatu


proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan
informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.

Menurut Saifuddin Azwar (2010: 3), pengukuran adalah suatu prosedur


pemberian angka terhadap atribut atau variabel suatu kontinum.

Sementara itu, Anas Sudijono (2011: 4), menjelaskan pengukuran dapat


diartikan sebagai kegiatan untuk mengukur sesuatu.
Dalam istilah pengukuran terdapat 2 hal,
yaitu

Alat ukur

instrumen

Tes Non tes


Kemampuan
Kemampuan
kognitif dan
afektif
psikomotorik
PENILAIAN
Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam mengambil keputusan.

Fokus penilaian pendidikan adalah keberhasilan belajar peserta


didik dalam mencapai standar kompetensi yang ditentukan.

Penilaian merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran. Dengan


melakukan penilaian, pendidik mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta
didik, ketepatan metode mengajar yang digunakan dan keberhasilan peserta
didik dalam meraih kompetensi yang telah ditetapkan
EVALUASI

Evaluasi dalam pembelajaran adalah


suatu proses atau kegiatan untuk
mengukur dan menilai beberapa
kemampuan siswa dalam pembelajaran
seperti pengetahuan, sikap dan
keterampilan guna membuat keputusan
tentang status kemampuan siswa
tersebut.
• Pengertian evaluasi menurut beberapa ahli :

1 Kumano (2001), mengartikan evaluasi merupakan penilaian


terhadap data yang dikumpulkan melalui kegiatan asesmen.

Sementara itu menurut Calongesi (1995), menjelaskan, bahwa


2 evaluasi adalah suatu keputusan tentang nilai berdasarkan hasil
pengukuran.

Sejalan dengan pengertian tersebut, Zainul dan Nasution (2001) menyatakan bahwa

3 evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan


menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang
menggunakan instrumen tes maupun non tes
HUBUNGAN EVALUASI, PENILAIAN, DAN
PENGUKURAN

Pengukuran dan penilaian merupakan dua proses yang


berkesinambungan.

Pengukuran dilaksanakan terlebih dahulu yang


menghasilkan skor dan dari hasil pengukuran kita dapat
melaksanakan penilaian

Antara penilaian dan evaluasi sebenarnya memiliki persamaan yaitu


keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai
sesuatu, disamping itu juga keduanya merupakan alat yang
digunakan untuk mengumpulkan datanya juga sama.
Evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif.
Hakikat keduanya merupakan suatu proses
membuat keputusan tentang nilai suatu objek.
Perbedaannya keduanya terletak pada ruang lingkup
dan pelaksanaannya.
• Ruang lingkup penilaian, lebih sempit dan biasanya hanya terbatas
pada salah satu komponen atau aspek saja, seperti prestasi belajar.
Pelaksanaan penilaian biasanya dilakukan dalam konteks internal.
• Ruang lingkup evaluasi lebih luas, dalam pelaksanaannya
mencangkup pada semua komponen dalam suatu sistem dan dapat
dilakukan tidak hanya pihak internal tetapi juga pihak eksternal.
SUBJEK DAN SASARAN EVALUASI
Subjek evaluasi adalah orang yang melakukan penilaian. Siapa saja
yang dapat disebut sebagai subjek evaluasi untuk setiap tes,
ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas yaitu sebagai
berikut :
• Untuk melaksanakan evaluasi mengenai pencapaian suatu
prestasi belajar siswa, maka yang menjadi subjek evaluasi adalah
guru.
• Untuk melaksanakan evaluasi sikap yang menggunakan sebuah
skala, maka yang menjadi subjeknya dapat meminta petugas yang
ditunjuk dengan didahului oleh suatu latihan untuk melaksankan
evaluasi tersebut.
• Untuk melaksankan evaluasi terhadap kepribadian, dimana
menggunakan sebuah alat ukur yang sudah yang sudah dibuat
standarisasi, maka yang menjadi subjeknya adalah ahli psikologi.
Sasaran evaluasi meliputi:

input transformasi

Kurikulum
Kemampuan
materi

Metode dan
kepribadian cara
penilaian

Sarana
Sikap pendidikan
atau media

Sistem
intelegensi
administrasi
output

Penilaian terhadap lulusan suatu


sekolah dilakukan untuk
mengetahui  seberapa jauh tingkat
pencapaian atau prestasi belajar
mereka selama mengikuti program.
Alat yang digunakan untuk
mengukur pencapaian ini disebut
tes pencapaian atau achievement
test.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai