Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
HALAMAN JUDUL

STRATEGI BRANDING UNTUK MEMBANGUN IDENTITAS BRAND DALAM


MENINGKATKAN PEMASARAN

Penyusun:

Mohammad Saat Ibnu Wafiq, M. Pd


(0730078403)
Moch Komari
(1705140192)

Rindi Andriyani
(1705140186)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH 2020
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : STRATEGI BRANDING UNTUK MEMBANGUN
IDENTITAS BRAND DALAM MENINGKATKAN
PEMASARAN
Bidang Penelitian/Pengabdian : Ekonomi

Peneliti/Pelaksana
a. Nama Lengkap : Mohammad Saat Ibnu Wafiq, M. Pd
b. NIDN : 0730078403
c. Program Studi : fakultas agama islam
d. Alamat surel (e-mail) :

Anggota (1)
a. Nama Lengkap : Moch Komari
b. NIM : 1705140192
c. Program Studi : Manajemen
Anggota (2)
a. Nama Lengkap : Rindi Andriyani
b. NIM : 1705140186
c. Program Studi : Manajemen

Jombang, 28 Oktober 2020


Mengetahui, Dr. H. Anton
Muhibuddin, M
Ketua LPPM,
Ketua
pelaksana

Siti Sufaidah, S. Kom., M.S

Menyetujui,
Rektor Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) belakangan ini semakin


menarik perhatian pemerintah. Beberapa hasil penelitian juga mengindikasikan peran penting
UMKM dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Oleh sebab
itu, pemberdayaan UMKM menjadi sangat strategis karena potensinya yang besar dalam
menggerakkan kegiatan ekonomi sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan dalam
meningkatkan kesejahteraan sebagian besar masyarakat. Usaha mikro kecil dan menengah
merupakan salah satu contoh usaha yang mungkin sekarang ini banyak kita temukan.
Mereka  menjalankan usahanya dengan modal yang seminimal mungkin dan dapat hasil yang
lumayan. Mereka juga menganggap bahwa usaha yang dibangun dari hal terkecil maka akan
membuahkan hasil yang lebih baik lagi.

UMKM diyakini sebagai pilar utama pembangunan ekonomi, sehingga sudah


seharusnya diberikan dorongan, kesempatan, dan dukungan sebagai wujud keberpihakan
terhadap ekonomi kerakyatan. UMKM dapat dipandang sebagai katup penyelamat dalam
proses pemulihan ekonomi nasional dan telah terbukti tahan terhadap krisis. Menurut
Kuncoro (2008) UMKM tahan terhadap krisis dan mampu survive karena tidak memiliki
utang luar negeri, tidak banyak utang ke perbankan sehingga dianggap unbankable, lebih
banyak menggunakan input lokal, dan berorientasi ekspor. Oleh karena itu, peran UMKM
dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja tersebut
diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi upaya menggerakkan sektor produksi pada
berbagai lapangan usaha.

UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan
yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. UMKM di desa Bandarkedungmulyo kecamatan
bandarkedungmulyo Jombang Kabupaten Jombang mengalami banyak kendala/hambatan
dalam menerapkan pemasaran. Dalam pemasaran apabila kita tahu bagaimana cara
memasarkan produk dengan baik dan banyak diminati masyarakat. Upaya mendukung para
UMKM desa Bandarkedungmulyo mengajak masyarakat untuk . Desain pemasaran yang
relevan untuk digunakan dan diterapkan adalah pemasaran berbasis pada penemuan (inquiry)
melalui kegiatan observasi atau eksperimen (praktikum). Menurut Kurikulum 2013 untuk SD,
pembelajaran yang dilaksanakan untuk SD disetiap mata pelajaran mengarah pada tema. Hal
ini yang menjadi acuan bahwa untuk mencapai tujuan pembelajarannya sehingga keberadaan
media belajar menjadi sangat urgent dan esensial.

Mitra kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM adalah para
UMKM desa bandarkedungmulyo. Perkembangan yang cukup pesat akhir-akhir ini serta
lokasi yang cukup dekat dengan perbatasan antara kota Kediri, Jombang, Nganjuk. Fasilitas
sarana dan prasarana UMKM desa Bandarkedungmulyo kurang. Selain itu, kondisi para
UMKM belum paham masalah branding.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan yaitu balai desa Bandarkedungmulyo


Jombang menunjukkan bahwa kondisi fasilitas sarana dan prasarana UMKM ternyata masih
jauh dari harapan. Beberapa hal yang dijumpai di lapangan antara lain: (1) sulitnya terhadap
perizinan (2) alokasi dana desa tidak keluar (3) kurang optimalnya upaya kreatif dan inovatif
oleh pihak UMKM (4) banyak yang gagap tekhnologi (5) rendahnya kesadaran membayar
pajak.

Berdasarkan hasil wawancara di balai desa Bandarkedungmulyo Jombang


menunjukkan bahwa para UMKM sudah diarahkan untuk meningkatkan kualitas pemasaran
dalam permasalahan branding. Walaupun sudah menerapkan pemasaran secara manual,
namun masih belum terlaksana secara optimal dan efisien. Hal ini didasari dengan pemasaran
yang menggunakan identitas brand kurang menarik. kesibukan para umkm sehingga tidak
sempat dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk pemasaran.

Berdasarkan penjabaran diatas, kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema


KKN-PPM akan dilaksanakan seminar kewirausahaan tentang strategi branding untuk
meningkatkan brand dalam meningkatkan pemasaran. Kegiatan ini mendukung kualitas para
UMKM yang menerapkan strategi branding untuk membangun identitas brand dalam
pemasaran.
B. Permasalahan Mitra
Mitra pada kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam skema KKN-PPM adalah
para UMKM desa Bandarkedungmulyo Jombang. Berdasarkan hasil analisis situasi di atas,
muncul permasalahan yang perlu diselesaikan berkaitan dengan rencana kegiatan
pengabdian pada masyarakat dalam skema KKN-PPM ini untuk mitra adalah sebagai
berikut:

1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya branding untuk


memperluas pemasaran produk dan meningkatkan income atau pendapatan
2. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai strategi pemasaran produk
dari pasar domestik kepasar yang lebih besar (pasar internasional)
3. Adanya permasalahan terhadap penurunan income oleh sebagian
masyarakat melalui personal branding

Dari permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi di atas selanjutnya


dilaksanakan diskusi antar tim pengusul bersama mitra (UMKM dan perangkat desa
Bandarkedungmulyo) untuk menjustifikasi / menentukan persoalan yang disepakati agar
diselesaikan selama pelaksanaan kegiatan ini. Berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilaksanakan, permasalahan yang disepakati untuk diselesaikan adalah belum terampilnya
inovasi brand meningkatkan kemampuan dalam pemasaran.

Berdasarkan penentuan permasalahan diatas, maka dapat dinyatakan bahwa: (1)


permasalahan pokok yang pertama adalah pentingnya branding untuk memperluas pemasaran
produk dan meningkatkan inkam atau pendapatan (2) permasalahan pokok yang kedua adalah
permasalahan yang terkait dengan Kurangnya pemahan masyarakan mengenai strategi
pemasaran produk dari pasar domestik kepasar yang lebih besar (3) ) permasalahan pokok
yang ketiga adalah permasalahan terhadap penurunan inkam oleh sebagian masyarakat
melalui personal branding.

C. Tujuan Program

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka kegiatan


pengabdian pada masyarakat dalam skema KKN-PPM melalui Seminar kewirausahaan
dengan tema strategi branding untuk membangun identitas brand dalam pemasaran yang
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya branding untuk
memperluas pemasaran produk dan meningkatkan income atau pendapatan
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai strategi pemasaran produk
dari pasar domestik kepasar yang lebih besar (pasar internasional)
3. Menjelaskan tentang persaingan pasar yang dapat mempengaruhi peningkatan dan
penurunan pendapatan
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi Permasalahan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM ini
diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk masyarakat sasaran yang dikenai
program. Permasalahan pertama adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang
pentingnya branding untuk memperluas pemasaran produk dan meningkatkan income atau
pendapatan. Solusi yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai branding dan semua yang


berkaitan dengan branding baik strategi maupun lainnya
2. Menjelaskan mengenai pentingnya sebuah brand dan pengaruhnya terhadap
income yang akan diperoleh

Permasalahan kedua adalah Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai strategi


pemasaran produk dari pasar domestik kepasar yang lebih besar (pasar internasional).
Solusi yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Memberikan materi serta menjelasakn mengenai strategi pemasaran dari pasar


domestik ke pasar lebih besar (pasar internasional).
2. Memberikan penjelasan tentang tahapan-tahapan strategi pemasaran yang dapat
memenuhi kriteria dalam pasar internasional.

Permasalahan ketiga adalah adanya permasalahan terhadap penurunan income yang


dirasakan oleh sebagian masyarakat dari segi pemasaran. Solusi yang diberikan adalah
sebagai berikut:

1. Menjelaskan mengenai persaingan pasar


2. Menjelaskan kepada masyarakat tentang pentingnya menginovasi sebuah produk
atau memperbarui cara pemasaran sehingga dapat menarik minat konsumen

Penggunaan media sosial marketplace diharapkan memiliki dampak yang baik


terhadap umkm desa Bandarkedungmulyo Jombang. Hal ini didasari dari hasil kegiatan
wawancara dengan perangkat desa. Dimana para perangkat desa menyetujui progam kami.
Selain itu, didukung hasil penelitian kami oleh ibu kasun bandar dimana pengadaan seminar
kewirausahaan layak dilakukan di desa Bandarkedungmulyo jombang. Tujuan dari seminar
ini yaitu meningkatkan keterampilan berpikir inovasi para UMKM.
B. Target Luaran

Target luaran yang dihasilkan pada kegiatan ini pada UMKM di Desa
Bandarkedungmulyo kabupaten Jombang diharapkan memberikan pengaruh yang positif
terhadap pengembangan kualitas pemasaran, keterampilan para UMKM, dan kemampuan
membuat nilai brand. Selain itu, diharapkan dapat memotivasi UMKM untuk terus berkarya
dan selalu mengasah kemampuan yang dimiliki, dan dapat meningkatkan minat konsumen
untuk membeli produk umkm.Target luaran tersebut dapat dilihat secara spesifik pada Tabel
1

Permasalahan Tujuan Tolak ukur


Kurangnya pemahaman Memberikan 1.Masyarakat lebih
masyarakat tentang pemahaman kepada memahami strategi
pentingnya branding untuk masyarakat tentang branding
memperluas pemasaran pentingnya branding
2.Masyarakat lebih
produk dan meningkatkan untuk memperluas
memahami tentang
income atau pendapatan pemasaran produk
pengaruh branding
dan meningkatkan
terhadap pendapatan /
income atau
income yang diperoleh
pendapatan

Kurangnya pemahaman Kurangnya 1.Meningkatnya


masyarakat mengenai strategi pemahaman ketertarikan masyarakat
pemasaran produk dari pasar masyarakat mengenai terhadap lingkup
domestik kepasar yang lebih strategi pemasaran pemasaran yang lebih luas
besar (pasar internasional) produk dari pasar
2.Memotivasi masyarakat
domestik kepasar
untuk mencari akses / link
yang lebih besar
yang dapat membawa
(pasar internasional)
produknya bersaing
dipasar internasional

Adanya permasalahan Menjelaskan tentang 1.Masyarakat lebih


terhadap penurunan income persaingan pasar yang bersemangat bersemangat
oleh sebagian masyarakat dapat mempengaruhi dalam menginovasi
melalui personal branding peningkatan dan produknya agar lebih
penurunan diminati oleh konsumen
pendapatan
2. masyarakat mampu
memanfaatkan sosial
media yang ada untuk
memasarkan produknya
lebih luas lagi
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. KHAYALAK SASARAN
Khalayak sasaran kegiatan Seminar strategi branding untuk membangun brand dalam
meningkatkan pemasaran ini adalah UMKM di wilayah desa Bandarkedungmulyo dengan
jumlah sekitar 25 orang. Pada kegiatan ini menggunakan narasumber yang sudah
berpengalaman dalam bidang pemasaran, mahasiswa Universitas KH. A. Wahab
Hasbullah yang berpengalaman dalam merancang dan membuat branding.

B. Metode Pendekatan
Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat
pada skema KKN-PPM ini meliputi metode diskusi, dan seminar. Metode diskusi
dilaksanakan pada kegiatan sosialisasi Ibu PKK serta ibu-ibu perangkat desa. Metode
yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode diskusi. Melalui
kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
oleh pihak mitra.

Berikut Tabel 2 menampilkan solusi sebagai penyelesaian rumusan


permasalahan yang ada.

No Permasalahan Solusi
1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang 1.memberikan materi dan
pentingnya branding untuk memperluas menjelaskan tentang
pemasaran produk dan meningkatkan income branding
atau pendapatan 2.Memberikan
pemahaman kepada
masyarakat pelaku
UMKM tentang
pentingnya branding
serta pengaruhnya
terhadap income yang
akan didapatkan
dikemudian hari
2. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai 1.memberikan materi
strategi pemasaran produk dari pasar domestik tentang strategi
kepasar yang lebih besar (pasar internasional) memasarkan produk di
pasar internasional
2.menjelaskan tentang
pengaruh suatu produk
yang dipasarkan dipasar
internasional serta
keuntungan yang akan
didapat oleh pelaku
usaha (UMKM) tersebut.
3. Adanya permasalahan terhadap penurunan 1.menjelaskan kepada
income oleh sebagian masyarakat melalui masyarakat kususnya
personal branding pelaku UMKM tentang
persaingan pasar
2.memberikan
pemahaman kepada
masyarakat kususnya
pelaku UMKM akan
pentingnya menginovasi
produk untuk menarik
minat konsumen
sehingga keuntungan
yang didapat meningkat
sesuai dengan yang
diharapkan

C. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN- PPM


ini didukung oleh beberapa pihak dari penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
UNWAHA yang bekerja sama dan bersinergi dalam hal sumber daya manusia dengan
pihak Fakultas dan Program Studi sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan ini akan mencapai keberhasilan dan kelancaran karena adanya kerjasama
dengan pihak mitra (sasaran) dimana sumber permasalahan diperoleh dari pihak mitra
tersebut. Pelaksanaan ini bersifat partisipatori, dimana tim pengusul dan mitra secara
bersama-sama dan proaktif untuk terlibat dalam setiap kegiatan. Pelaksanaan kegiatan
pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM dilakukan pada 25 oktober
2020. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan di balaidesa Bandarkedungmulyo .

Berikut rancangan pelaksanaan program secara lebih rinci disajikan pada


Tabel 4

No Jenis Kegiatan Bukti Dokumen Waktu Pelaksanaan


Koordinasi awal atau
observasi ke lokasi Foto koordinasi
pengabdian dan ijin dengan bu kasun
1. Pengabdian bandar 18 Oktober 2020
2. Materi strategi 20 Oktober 2020
branding untuk
membangun
Konfirmasi kegiatan seminar identitas brand
kewirausahaan dalam pemasran
3. Surat undangan kegiatan Surat undangan 23 Oktober 2020
seminar kewirausahaan
4. Kegiatan seminar strategi Foto kegiatan, 25 Oktober 2020
branding untuk membangun draft materi
identitas brand dalam
meningkatkan pemasaran

D. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM

Rancangan evaluasi dari uraian pada tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian


pada masyarakat pada skema KKN-PPM ini dilaksanakan menggunakan beberapa
tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan meliputi: (1) lembar observasi pelaksanaan
kegiatan, (2) lembar kegiatan kinerja, (3) angket respon dari para pelaku UMKM,
(4) catatan daftar hadir pelaku UMKM, dan (5) penjelasan materi branding bahwa
pentingnya membangun identitas brand.
. Rancangan evaluasi pelaksanaan program secara lebih rinci disajikan pada
Tabel 4.

No Jenis Kegiatan Instrumen Evaluasi Waktu Pelaksanaan


Koordinasi awal atau
observasi ke lokasi Surat Balasan Ijin
pengabdian dan ijin Pengabdian, Foto
1. Pengabdian Kegiatan 18 Oktober 2020
2. Penyusunan materi seminar 21 Oktober 2020
kewirausahaan PPT Materi kegiatan
3. Kegiatan seminar strategi Draft materi, 25 ktober 2020
branding untuk membangun
identitas brand dalam foto kegiatan
meningkatkan pemasaran

E. Rencana Keberlanjutan Program


Rencana jangka panjang dari kegiatan pengabdian pada masyarakat pada
skema KKN-PPM ini melalui kegiatan semiar kewirausahaan dengan judul strategi
branding untuk membangun identitas brand dalam pemasaran. Kegiatan ini dapat
dilakukan terus-menerus dengan menyesuaikan perkembangan jaman dan
kemajuan IPTEKS melalui kegiatan perkumpulan para UMKM. Keberlanjutan
program ini perlu dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pihak yang berada
di dinas koperasi di wilayah kabupaten Jombang sehingga ke depannya dapat
dilaksanakan secara lebih luas lagi.

Tindak lanjut dari kegiatan ini akan dilakukan melalui kegiatan perluasan
penerapan inovasi para Pelaku UMKM yang disesuaikan dengan perkembangan
jaman dan IPTEKS dengan desain yang menarik. Melalui kegiatan ini diharapkan
seluruh para UMKM desa Bandarkedungmulyo Jombang menjadi lebih terampil
dan profesional dalam membuat brand. Hal ini dapat meningkatkan mutu dan
kualitas para pelaku UMKM desa Bandarkedungmulyo Jombang melalui kegiatan
perkumpulan para UMKM tersebut.
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
A. Hasil yang Dicapai
kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM ini telah
dilakukan pada bulan Oktober 2020. Kegiatan ini terdiri beberapa tahapan yang
sudah dilakukan sebagai berikut.

1. Koordinasi dengan Mitra

Awal program kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-


PPM ini dilaksanakan dengan melakukan koordinasi awal melalui ijin pelaksanaan
KKN-PPM yang dilakukan dengan Kepala desa Bandarkedungmulyo kabupaten
Jombang bapak Zainal Arifin. Hasil koordinasi dengan pihak mitra mengijinkan
melakukan kegiatan KKN-PPM sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Setelah perijinan selesai, selanjutnya dilakukan koordinasi lanjutan dengan para
perangkat desa terkait dengan seminar kewirausahaan. Hal ini dilakukan dengan
tatap muka di balai desa Bandarkedungmulyo Jombang.

Berdasarkan hal tersebut, maka pelaksana KKN-PPM berusaha membantu


untuk mengajak para UMKM dalam peningkatan pemasaran, keterampilan, inovasi
merencanakan media sosial untuk peningkatan pemahaman branding untuk
meningkatkan brand dalam pemasaran.

2. Penyusunan Materi

Penyusunan materi pada kegiatan ini disusun oleh tim pelaksana KKN-
PPM dengan melakukan kajian pustaka dari berbagai referensi terkait dengan
pemasaran dan Media sosial dalam jual beli online. Tahap penyusunan materi ini
dimulai pada awal pelaksanaan dan digunakan untuk kegiatan sosialisasi kepada
perangkat desa. Selain itu, dilaksanakan perancangan seminar kewirausahaan oleh
tim pelaksana KKN-PPM. Kegiatan perancangan seminar kewirausahaan meliputi
mencari para UMKM di desa Bandarkedungmulyo Jombang.

3. Pelaksanaan Program

Sosialisasi pada perangkat desa kemudian disampaikan kepada para


UMKM di desa Bandarkedungmulyo, mengusulkan untuk mengadakan kegiatan
seminar kewirausahaan. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan
dan informasi tambahan bagi para UMKM. Kegiatan ini diikuti sebanyak 25
peserta dari perangkat desa dan para UMKM yang bertempat di balai desa
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang pada tanggal 25 Oktober 2020.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.

Kegiatan selanjutnya adanya kegiatan diskusi dan Tanya jawab dengan


peserta sosialisasi yang dikemas melalui Focus Grup Discusion (FGD). Hasil dari
kegiatan tersebut menunjukkan bahwa beberapa UMKM sosialisasi mengalami
kebingungan ketika menghadapi omset yg menurun. Salah satu contoh para
UMKM mengeluh dikarenakan ada musim pandemi virus corona yang
menyebabkan para UMKM menurun . Selain itu, beberapa UMKM mengalami
kesulitan dalam kegiatan praktik jualan online contoh seperti di marketplace ,
shopee, lazada dll. Kegiatan seminar ini juga dilaksanakan untuk pemahaman
materi dengan disebarkan sebelum materi yang akan disampaikan oleh narasumber.

Hasil pengisian angket tersebut menunjukkan bahwa peserta seminar


mengalami peningkatan pemahaman materi meliputi bisnis online, cara
memasarkan brand, membuat nilai harga jual tinggi.

Seminar kewirausahaan deangan judul strategi branding untuk membangun


identitas bran dalam pemasaran. Kegiatan ini mencakup: (a) mempersiapkan materi
yang akan disamapaikan narasumber, (b) menumpulkan para UMKM dan (c)
melakukan kegiatan seminar keirausahaan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1
hari. Kegiatan ini membantu para UMKM agar lebih inovatif alam membuat
identitas brand. Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan para pelaku UMKM
tali silaturrahim dengan UMKM lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan keakifan para
pelaku UMKM dalam berdiskusi ketika Seminar kewirausahaan mempersilahkan
untu berdiskusi.

Kegiatan pelatihan ini juga dilakukan penyebaran angket respon kepuasan


para pelaku UMKM dalam merancang pemasaran dengan cara menginovasi
idenitas brand yang dipunyai. Hasil respon kepuasan kegiatan seminar
menunjukkan bahwa para pelaku UMKM menilai kegiatan seminar ini sangat
bermanfaat dan menyenangkan. Selain itu, kegiatan seminar ini memberikan
pengalaman langsung kepada para pelaku UMKM dalam membuat inovasi untuk
mmbangun identitas brand. Hasil penilaian keterampilan para pelaku UMKM
menunjukkan bahwa 50% peserta seminar memiliki keterampilan yang baik ketika
merancang dan membuat inovasi brand. Sebanyak 50% peserta seminar dalam
Hasil pengisian angket tersebut menunjukkan bahwa peserta seminar mengalami
peningkatan pemahaman materi meliputi bisnis online, cara memasarkan brand,
membuat nilai harga jual tinggi.

Pendampingan dan Produksi atas media belajar sains berbasis ramah


lingkungan secara mandiri oleh pihak mitra adalah kegiatan terakhir dari
pelaksanaan program ini pada tanggal 28 Juli 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk
melihat keaktifan dan keterampilan guru dalam merancang dan membuat media
belajar sains berbasis ramah lingkungan. Kegiatan ini dilakukan dengan
mendampingi guru dalam merancang dan membuat media belajar sains berbasis
ramah lingkungan secara mandiri untuk diimplementasikan di dalam kelas. Melalui
kegiatan observasi di dalam kelas, guru sangat terampil dalam menggunakan media
belajar sains di dalam kelas. Selain itu, rancangan media tersebut juga sesuai
dengan materi yang disampaikan di kelas. Penerapan media ini menunjukkan
bahwa peserta didik di dalam kelas sangat antusias dan aktif berinteraksi dengan
guru saat pembelajaran. Selain itu juga, penggunaan media tersebut dapat
meningkatkan pemahaman materi peserta didik.

B. Luaran yang Dicapai


Berdasarkan proses kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema
KKN-PPM yang sudah dilakukan sejauh ini, luaran yang sudah dicapai meliputi:

1. Mengaploud vidio di youtube


2. Mengapluod materi di media sosial
3. Publikasi di desa Bandarkedungmulyo
4. Publikasi di Seminar Nasional yaitu seminar nasional multidisiplin 2020
ke-2 Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-
PPM, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya branding untuk


memperluas pemasaran produk dan meningkatkan income atau pendapatan
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai strategi pemasaran produk
dari pasar domestik kepasar yang lebih besar (pasar internasional)
3. Menjelaskan tentang persaingan pasar yang dapat mempengaruhi peningkatan dan
penurunan pendapatan
B. Saran
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memang ditujukan kepada para
UMKM. Perlu diperhatikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti hanya pada saat kegiatan
KKN-PPM dilaksanakan. Namun, kegiatan ini dapat diimplementasikan dan
dilaksanakan UMKM untuk menambah inovasi para pelaku UMKM. Hal yang perlu
dilakukan adalah agar keterampilan para UMKM dalam Membuat brand yang kreatif
dan inovatif dengan memvariasi produk yang di buat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.astamediagroup.com/blog/5-strategi-pemasaran-untuk-meningkatkan-
penjualan.html

LLPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. (2019). Buku panduan kuliah kerja
nyata (KKN) pembelajaran pemberdayaan masyarakat (PPM). Jombang:
LPPM UNWAHA.

https://www.online-pajak.com/seputar-pph-final/permasalahan-umkm

Subekti, H., Isnawati, N., & Mohamad. (2012). Pengembangan perangkat


pembelajaran IPA SD untuk memberi kemudahan guru mengajar dan
siswa belajar IPA dan keterampilan berpikir. LPPM Unesa

Suparman, Nurdin, M., H., & Tiwow, V. M. A. (2015). Meningkatkan hasil


belajar siswa pada pelajaran ipa melalui media gambar di kelas II SDN
03 Lakea Kab. Buol. Jurnal Kreatif Tadulako, 5(3), 78-91.

Suprapti, E., Sujinah, Wikanta, W., & Suher. (2017). Penguatan kemampuan guru
dalam pengembangan perangkat pembelajaran tematik berbasis student
center learning (SCL) di SDN Patemon IX Surabaya. Aksiologiya: Jurnal
pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 74-80.
LAMPIRAN. REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM &
DOKUMENTASI
No Tanggal Kegiatan Dokumentasi
1 18 Koordinasi
. Oktobe dengan kasun
r 2020 bandar

2 20 Undangan
. Oktobe kepada para
r 2020 UMKM
3 25 Seminar
. Oktobe kewirausahaa
r 2020 n

Anda mungkin juga menyukai