LAPORAN KEGIATAN PROJECT BASED LEARNING

(PBL)

KEGIATAN PBL HIDROPONIK, JAMUR TIRAM, PRODUK OLAHAN

(BESEK CANTIK DAN GETHUK SUKORAJA)

DISUSUN OLEH:
NAMA : RAIMUN SAPUTRA
NIS : 505
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN
KOMPOTENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNN

SMKN 1 AIR UPAS

2020/2021
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik kerja Industri (PRAKERIN) disusun oleh:

NAMA : RAIMUN SAPUTRA
NIS : 505
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN
KOMPOTENSI KEAHLIAN:AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

KEGIATAN PBL HIDROPONIK, JAMUR TIRAM, PRODUK

OLAHAN (BESEK CANTIK DAN GETHUK SUKORAJA)
Telah disahkan pada
Hari : …………………………..
Tanggal :……………………………..
Guru pembimbing Instruktur
(sekolah) (instansi/DU/DI)

__________________ __________________

Disahkan Oleh Mengetahui,

Kepala Program Keahlian Kepala SMK Negeri 1 Air Upas

LENY HARYANI, S.E SITI IMROATI MUHAJIROH,S.Pd

NIP- NIP. 197510152010012006
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan telah memberikan saya kesehatan sampai hari ini sehingga saya
dapat melaksanakan Project Based Learning (PBL) dan juga dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik, laporan ini saya susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang saya dapat
atau proleh selama melaksanakan PBL di SMK 1 AIR UPAS. Laporan ini disusun sedemikian
rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapat digunakan
sebagai contoh adik-adik kelas yang juga nantinya akan Projek Based Learning(PBL) dan
menyusun laporan.
Saya menyadari bahwa hal tersebut dapat terlaksana berkat bantuan berberapa pihak,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu izinkan saya mengucapkan
banyak-banyak berterimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Mahaesa yang telah memberikan kelancaran dalam melaksanakan
PBL.
2. Ibu Siti Imroati Muhajiroh,S.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 AIRUPAS.
3. Ibu Leny Haryani, S.Pd selaku Ketua Program Keahlian.
4. Ibu Rina Wulandari,S.Pd selaku Guru Pembimbing di Sekolah
5. Kedua Orang Tua dan saudara tercinta yang telah memberikan do’a dan
dukungannya dari awal dari awal kegiatan PBL hingga akhir kegiatan sampai
penyelesaian laporan Project Based Learning (PBL)
6. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan motivasi, semangat serta
dukungan hingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Air Upas, 11 Januari

2021

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………..iii
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………iv
DAFTAR
GAMBAR……………………………………………………………....v
DAFTAR
LAMPIRAN……………………………………………………………vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang………………………………………………………….1
B. Tujuan…………………………………………………………………..
2
C. Rumusan Masalah………………………………………………………
3

BAB II SELAYANG PANDANG SMKN 1

AIRUPAS………………………..3
A. Sejarah berdirinya SMKN 1
AIRUPAS………………………………..3
B. Struktur SMKN 1
AIRUPAS……………………………………………4

BAB III GAMBAR UMUN PROJECT BASED

LEARNING…………………4
A. Pengertian PROJECT BASED
LEARNING……………………………..4
B. Kegiatan PROJECT BASED
LEARNING……………………………….5

BAB IV
PEMBAHASAN…………………………………………………………7
 A. Kegiatan………………………………………………………………
….7
B. Permasalahan dan Cara penyelesaian…………………………...........
…12

BAB V
PENUTUP……………………………………………………………....13
A. Kesimpulan……………………………………………………………..
13
B. Saran……………………………………………………………………
13
Daftar
Pustaka…………………………………………………………………....14

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. Apel Pagi……………………………………………………7

GAMBAR 2. Proses Pembuatan Besek……………………………………8
GAMBAR 3. Proses Membuat Gethuk Sukaraja……………………….....9
GAMBAR 4.Tanaman Hidroponik……………………………………….10
GAMBAR 5. Jamur Tiram………………………………………………..11
 DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. IDENTITAS
SISWA…………………………………………..19
LAMPIRAN 2.
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan pembelajaran/diklat di SMK bidang teknologi dan industri

bertujuan untuk mengembangkan potensi akademis dan kepribadiaan pelajar SMK
(sekolah menengah kejuruan), menguasai kompotensi terstandar,serta
menginternalisasi sikap dan nilai professional sebagai tenaga kerja yang berkualitas
unggul sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja dan teknologi terkini.

Untuk itu proses kegiatan belajar peserta didik harus sesuai dengan rencana
yang ditetapkan, untuk mencapai penguasaan kompetensi. Pembelajaran dapat
dilakukan disekolah atau didunia kerja, proses pembelajaran disekolah yang
dimaksudkan adalah untuk mengembangkan potensi akademis dan kepribadiaan
pelajar, menguasai ilmu pengetahuaan dan teknologi, sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan dunia kerja.proses pembelajaran/pelatihan di dunia kerja agar pelajar
menguasai kompetensi terstandar, mengembangkan dan menginternalisasi sikap dan
nilai professional sebagai tenaga kerja yang berkualitas unggul, baik bekerja pada
pihak lain maupun sebagai pekerja mandiri. Tindakan dirancang dalam upaya
meningkatkan aktifitas belajar dan prestasi belajar siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Berbasis proyek (Project Based Learning).

Oleh sebab itu makalah/laporan ini akan membahas tentang model

pembelajaran Berbasis proyek (Project Based Learning). Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran sistematik yang
mengikut sertakan pelajar kedalam pembelajaran teoritis dan keahlian yang kompleks,
pertanyaan otentik dan rancangan produk dan tugas. Pembelajaran berbasis proyek
memiliki potensi yang amat besar untuk menambah pengalaman belajar yang lebih
menarik dan bermanfaat untuk peserta didik. Dalam pembelajaran berbasis proyek,
peserta didik terdorong lebih aktif dalam belajar. Guru hanya sebagai fasiliator.
Mengevaluasi hasil kerja peserta didik yang ditampilkan dalam hasil proyek yang
dikerjakan.
B. TUJUAN

Setiap model proyek/pembelajaran pasti memiliki tujuan dalam penerapannya.Tujuan

(Project Based Learning), antara lain:

1. Mengajarkan peserta didik bahwa jikalau kita ingin melakuakan sesuatu pasti
akan memiliki hasil, mengajarkan kita lebih mandiri dan memiliki tanggung
jawab.
2. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah proyek.
3. Membuat peserta didik lebih lebih aktif dalam pemecahan masalah proyek
yang kompleks dengan hasil produk nyata.
4. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserata didik dalam
mengelola bahan atau alat untuk menyelesaikan tugas atau proyek.
5. Meningkatakan kolaborasi peserta didik khususnya pada PBL yang bersifat
kelompok.

C. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan (Project Based Learning)?

2. Apa saja ciri-ciri (Project Based Learning)?
3. Apa saja langkah-langkah pembelajaran berbasis Proyek (Project Based
learning)?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis Proyek (Project
Based Learning)?
 BAB II
SELAYANG PANDANG SMKN 1 AIR UPAS

A. SEJARAH SMK NEGERI 1 AIR UPAS

Asssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sejarah singkat SMK Negeri 1 Air Upas ini dibuat agar generasi penerus mengetahui akan
sejarah, semua aktifitas dan kehidupan ini semua tentunya tidak terlepas dari yang namanya
sejarah.
bahwa di Kecamatan Air Upas belum ada sekolah negeri
SMK Negeri 1 Air Upas berdiri atas pertimbangan baik SMA maupun SMK sehingga lulusan
dari SMP yang akan menanjutkan ke sekolah negeri harus ke kota atau keluar daerah. Hal
tersebut tentu saja akan menjadi kendala bagi orang tua yang tingkat ekonominya menengah
kebawah. Atas hal tersebut segenap tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, muspika serta stake
holder yang ada di Air Upas saling berdiskusi untuk merencanakan pendirian SMK Negeri di
Kecamatan Air Upas.

A. DASAR HUKUM :
SMK Negeri I Air Upas beroperasi atas dasar Surat Izin Operasional dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Ketapang Nomor : 422/11/Dikmen/2013 tanggal 17 Juni 2013 dengan 3
Kompetensi Keahlian :
1. Agribisnis Tanaman Perkebunan.
2. Akuntansi
3. Teknik Kendaraam Ringan (TKR).

SMK Negeri 1 Air Upas melaksanakan aktifitas pembelajaran pada Tahun Pelajaran
2013/2014 dengan 2 Kompetensi Keahlian :
1. Agribisnis Tanaman Perkebunan.
2. Akuntansi
a. Kepala Sekolah : SITI IMROATI MUHAJIROH, S.Pd
b. Waka Kurikulum : SRIANI, S.Pd.

c. Waka Kesiswaan : HASMIN A NOKAS, S.Thd

d. Waka Humas : Drs. SLAMET MULYA WIDADA
e. Waka Sarpras : SUGIARTO
f. Ketua Jurusan
- Agribisnis Tanaman Perkebunan : Oktalia, A.Md
 - Akuntansi : Iflachah Aprillianti, SE
g. Wali Kelas : Purwantini, S.Pd.
h. Tata Usaha dan Bendahara : Nur Aprianti, A.Md.

B. KOMPOSISI DAN PERSNAL

2. Dalam memulai kegiatannya tentu saja perlu membentuk Panitia Pembangunan Unit
Sekolah Baru (USB) dengan komposisi sebagai berikut :
a. Penasehat : Drs. Sugarto
b. Penanggung Jawab : Muspika
c. Pembina : 1. Edi Santoso, M.Pd.
2. Drs. Syawaldi, M.Si
d. Ketua : Namhein
e. Wakil Ketua : Syahrial Basri, S.Sos
f. Sekretaris : 1. Supardi, S.Pd.SD
2. Iwan Efendi
g. Bendahara : 1. Diah Perwito Sari, S.Pd.
2. Sayuti, S.Pd.
h. Seksi-seksi :
1) Pendidikan : 1. Drs. Slamet Mulya Widaya
2. Heri Anderson, M.Th.

3. Siti Imroati Muhajiroh, S.Pd.

2) Sarana dan Prasarana : 1. A. Leak

2. Dias Kristadi
3. Syamsul Haris, S.Pd.
3) Humas 1. Firmus
2. Adul K
` 3. Bruno Babo
4. Y. Mariansyah
5. Imunius Edy Z
6. Suwandi
7. Jupri
 8. Minton
4) Usaha Dana : 1. Nur Kalim A, S.Pd.
2. Suharsono, S.Pd.
3. Yohanes Lombo
4. Anis Susiyani
5. Muslihad
6. Gensayang

Angkatan pertama siswa yang terjaring masuk ke SMK N 1 Air Upas berjumlah 53 Siswa.
Sebagai tempat kegiatan Belajar Mengajar menumpang di SMP Negeri 1 Air Upas.
Pertengahan tahun pelajaran 2014/2015 bangunan 6 Ruang Kelas Baru (RKB), 1 Ruang
Perpustakaan, 1 Ruang Laboratorium IPA, 1 Ruang Praktik, 1 Ruang guru dan 1 ruang kepala
sekolah, telah selesai dibangun sehingga kegiatan KBM berlangsung di Bangunan SMK N 1
Air Upas sendiri.

C. PENDANAAN
Guna menunjang Kegiatan Belajar Mengajar sebagai sekolah baru yang belum mendapatkan
bantuan keuangan dari pemerintah, maka masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani
WKAK yang ada di wilayah air upas bersama PT. Harita mengadakan penggalangan dana
untuk operasional selama belum ada dana dari pemerintah, diantaranya :
1. PT. Harita
2. WKAK SP 1
3. WKAK SP 2
4. WKAK SP 3
5. WKAK SP 4
6. WKAK SP 5
7. WKAK SP 6
8. WKAK SP 8

D. GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN :

NO NAMA GURU MATA DIKLAT / TUGAS LAIN
1 Siti Imroati Muhajiroh, S.Pd. Plt. Kepala Sekolah / BK/BP
2 Drs. Slamet Mulya Widada Waka Humas
3 Supardi, S.Pd.SD Normatif
4 Ir. Matias Sembiring Kejuruan ATP
5 Nur Kalim A, S.Pd.I Normatif, Kejuruan AKN, Wali Kelas
6 Iflachah Aprillianti, SE Kejuruan AKL, Ketua Jurusan
AKL
7 Oktalia, A.Md. Kejuruan ATP, Ketua Jurusan ATP
8 Sriyani, S.Pd. Adapatif, Waka Kurikulum
9 Sugiarto Normatif, Kejuruan AKL Waka Sarpras
10 Purwantini, S.Pd. Adaptif, Wali Kelas
11 Fikrianto, S.Pd. Adapatif, Waka Kesiswaan
12 Iyus Daryanto, S.Ap. Normatif, Kejuruan ATP
13 Andreas Nobontoro, S.Pd.SD Kejuruan ATP
14 Rofinus Woge Kejuruan ATP
15 Debie Julley M Namamg, S.Pd. Normatif, Adaptif
16 Heri Anderson, M.Th Adaptif
17 Elisabeth Teku, S.Ag Normatif
18 Hasmin A Nokas, S.Th. Normatif, Mulok
19 Hadi Hartanto, S.Pd.K Adaptif
20 Nur Apriani, A.Md. Tata Usaha, Bendahara

E. KEPALA SEKOLAH DEFINITIF

1. Sesuai dengan Petikan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang
Nomor 821.2/106/SMA-SMK/KT.I Tanggal 21 Desember 2013 sebagai Pj. Kepala Sekolah
adalah SITI IMROATI MUHAJIROH, S.Pd. dengan NIP. 19751015 201001 2 006 unit kerja
SMK Negeri 1 Air Upas.

2. Sesuai dengan Salinan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 821/91/BKD-

B Tahun 2017 tentang Penetapan Guru Yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai Kepala
Sekolah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan Dan Sekolah Luar Biasa DI Lingkungan
Pemerintah Kalimantan Barat menetapkan bahawa SITI IMROATI MUHAJIROH, S.Pd., NIP
19751015 201001 2 006 sebagai Kepala SMK Negeri 1 Air Upas.

Demikian paparan berdirinya SMK Negeri 1 Air Upas, semoga dari paparan sederhana ini
kita semua dapat mengetahui akan sejarah yang tidak akan dipungkiri keberadaannya.
Teriring do’a semogasegenap keluarga besar SMK Negeri 1 Air Upas dan masyarakat secara
luas akan dapat melanjutkan perjuangannya sehingga SMK Negeri 1 Air Upas akan selalu
exis dalam Dunia Pendidikan yang semakin Maju bai secara kwalitas maupu kwantitasnya
serta semakin baik dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat Air Upas dan
sekitarnya serta dapat membanggakan untuk Indonesia.
 BAB III
PEMBAHASAN
A. KEGIATAN PBL DI SMKN 1 AIR UPAS
1. APEL PAGI
Dimulai sekitar pukul 08.00 wib-selesai tujuannya untuk mendisiplinkan
peserta didik agar dipastikan hadir disekolah dan mengikuti absensi, setelah itu
guru pembimbing menyampaikan berberapa materi/pbl(Project Based learning) yg
akan dibahas dan dikerjakan oleh siswa pbl dan juga mengarahkan langkah kerja
untuk siswa.
2. PEMBUATAN BESEK
Besek adalah keranjang anyaman yang terbuat dari bambu yang biasanya
besek ini digunakan untuk wadah makanan, kue biasanya juga digunakan oleh
perbisnis, cafe, restaoran juga untuk wadah makanan mereka atau dengan kata lain
tempat penyajian makanan karena besek sangat baik digunakan karena tidak
mengandung bhan kimia yaitu asli dari alam. Besek ini berasal dari kota D.I
Yogyakarta, besek juga memiliki tahap dan juga cara pembuatanya yaitu
menganyam/menipiskan bambu dan setelah itu bambu dijemur dibawah trick
matahari sekitar 3-4 hari lamanya tergantung kondisi cuaca. Adapun bahan dan
alat yang digunakan adalah bamboo dan pisau.
Besek juga bisa dikreasikan lebih cantic dan unik yaitu dengan cara pemberian
warna pada besek gunanya adalah untuk menarik perhatian pembeli dan
meningkatkan harga jual karena bentuknya yang menarik. Pewarna yg digunakan
adalah pewarna makanan karena tidak mengandung bahan kimia dan baik untuk
tubuh.

Gambar1. Hasil besek

3. PEMBUATAN GETUK SUKARAJA
Getuk merupakan kuliner khas sokaraja oleh karena keahlian dari
masyarakat sokaraja dalam pembuatan getuk, sehingga keahlian berkuliner
ini diajarkan secara turun temurun agar anak cucu masyarakat sokaraja
tidak menghilangakan dan juga memahami cara pembuatan getuk sukaraja
agar kuliner khas sokaraja tersebut tetap dilestarikan oleh masyarakat
sokaraja. Bahan dasar getuk sukaraja antaralain singkong dan gula merah,
resep getuk ini ditemukan oleh Haji Sanpirngad pada masa colonial
belanda pada tahun 1918. Beliau tersebut adalah seorang pedagang nasi
remes.
Adapun alat dan bahan pembuatan getuk atara lain:
Bahan:
1. 600gram singkong kupas
2. 250gram gula merah sisir halus
3. 50ml santan matang (opsional)
4. 1 sdt garam
5. 1 sdt vanili
6. Minyak goring
7. Pencelup
8. 2 sdm tepung beras
9. 1 sdm maizena
10. 100 ml air
Alat:
1. Timbangan
2. Pisau
3. Gilingan getuk kopi
4. Baskom
5. Dandang pengukus
6. Centong kayu
7. Loyang
8. Wajan
9. Serok
10. Tampah
11. Kompor
 Gambar 2: …

4. HIDROPONIK

Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan

memanfaatkan air dan menggunakan media seperti palaron, bisa juga
seperti dari gallon tergantung dari orang itu sendiri. Dengan
menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman, air
bagi tanaman hidroponik begitu sangat penting meskipun air yang
dibutuhkan oleh tanaman hidroponik lebih sedikit dari pada kebutuhan
air pada tanaman yang biasa didalam tanah.

Adapun tujuan hidroponik adalah salah satu metode atau cara petani
jika kekurangan atau tidak memiliki lahan, karena tanaman hidroponik
tidak memerlukan lahan yg luas karena menggunakan alat-alat dan
bahan-bahan tertentu saja.

Alat dan bahan pemembuat hidroponik:

 Paralon berdiameter 3 inci
 Penutup paralon
 Penyambung paralon
 Lem paralon
 Gergaji pemotong
 Netpot
 Alat pengairan
 Air (air + pupuk)
 Bibit yang sudah dirockwool
 Nutrisi pupuk hidroponik A dan B (pupuk cair
ataupun bubuk).
5. JAMUR TIRAM

Jamur tiram adalah jamur pangan dari kelompok basidiomycota dan

termasuk kelas homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tumbuh
buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah
lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
Dalam membudidayakan jamur tiram hal yang perlu kita perhatikan
adalah:

 Sebelum menyusun baglog buka terlebih dahulu cincin

dan kertas penutup baglog.
 Setelah itu potong ujung baglog untuk memberikan
ruang tumbuh lebih besar.
 Lakukan penyiraman dengan sprayer 3 kali sehari .
 Cek suhu dan kelembapan kumbung.

Adapun manfaat jamur tiram diyakini memiliki potensi untuk

membantu mencegah dan mengatasi beragam masalah kesehatan
 seperti ateroklerosis, diabetes, kolestrol tinggi, dan infeksi saluran
pernapasan serta meransang sistem imunitas dan melawan kangker.

6. LAHAN PERKEBUNAN

Perkebunan adalah segala kegiatan yang menanam tanaman tertentu

pada tanah atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai
mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut.
Dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemodalan serta
manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para petani. Manfaat
diadanya proses perkebunan karena memiliki peran penting trutama
dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Dan
juga menyediakan lapngan pekerjaan untuk masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan.

Konsumsi prusahaan yang memberikan biaya dalam program (CSR DI

CSR) tepatnya di PT CMI. Disana terdapat tanaman perkebunan dan
sayuran yang sudah berbuah. Adapun tanaman tersebut yakni timun,
gambas, jagung, kangkung.

7. PETERNAKAN

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakan dan pemeliharaan

hewan ternak melakuakan sebuah kegiatan perternakan yakni untuk
mendapatkan manfaat dan hasil dari hewan ternak itu sendiri adapun
jenis hewan ternak di binaan CMI yakni sapi dan kambing. Peternakan
emang bertujuan untuk menghasilkan manfaat ekonomis, kemampuan
 mengubah pangan menjadi hasil ternak seperti daging dan susu dan
tenaga ini menjadi nilai tambah menjadi peternak hal ini tentu akan
menjadi pendapatan dan tabungan juga bagin peternak.

8. PERIKANAN

Perikanan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan

dan pemanfaatan sumber daya ikan danjuga lingkungan sekitar mulai
dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai pemasaran yang
dilaksanakan dalam suatu bisnis dan proses pengolahan perikanan. Hal
yang perlu diperhatikan adalah tentang proses pemberian pangan untuk
ikan untuk perkembangan ikan tersebut. Program prikanan di CSR
meliputi media tanah yang dibuat persegi. Hal yang perlu diwaspadai
dalam kolam ikan yg menggunakan media tanah yakni ikan dimakan
oleh ular dan juga predator lainnya. Manfaat kolam ini adalah kaya
akan mikroorganisme yang baik yg bisa dijadikan pakan ikan.
Kendalanya adalah ketika hujan dengan curah hujan yang tinggi air
dikolah akan meluap dan ikan-ikan akan keluar jikalau tidak dihentikan
atau membuatkan lobang viva penguras air.
 9. PERSAWAHAN

Sawah adalah tanah yang digarap dan dialiri aliran air untuk menanam
padi, untuk keperluan tersebut sawah harus mampu menyangga
genangan air karena padi memerlukan genangan air. Untuk mengairi
sawah tersebut menggunakan sistem irigasi dimana air sungai dan air
hujan. Kelebihan sawah adalah dapat dimanfaatkan sebagai hasil
produksi ikan dari sistem manipadi.
Kelemahan manipadi adalah pemberiaan pestisida yang berlebihan
pada padi itu bisa mempengaruhi ikan disawah. Sawah ini sangat
bermanfaat bagi petani karena sawah adalah sumber mata pencharian
masyarakat.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Prakerin PBL adalah prakerin yang mambantu siswa atau memberikan

pengajaran tentang menjadi wirausaha muda. Adapun proyek- proyek yg
mengajarkan kami bewirausaha yakni pembuatan gethuk sukoraja, hidroponik,
besek, jamur tiram.
Untuk menjadi pengusaha muda yang berpenghasilan dalam memanfaatkan
peluang yang didapatkan selama PBL berlangsung.

B. SARAN
- Sebaiknya selama PBL harus menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan.
- Pengarahan praktik biar lebih baik lagi
- Lebih baik melakuakan sesuatu yang pasti dan tidak membuang buang
waktu
 PBL SMK NEGERI 1 AIR UPAS
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

IDENTITAS PESERTA
1. Nama peserta didik :
2. Nomor induk peserta didik/NISN :
3. Kelas :
4. Jenis kelamin :
5. Tempat, tanggal lahir :
6. Jenis kelamin :
7. Golongan darah :
8. Agama :
9. Alamat siswa :
10. Catatan kesehatan :
11. Nama orang tua :
12. Alamat orang tua :
13. Tempat praktik kerja :
14. Tempat tinggal selama :
15. Melaksanakan praktik :

Air Upas, 11 januari 2021

Kepala SMKN 1 Air Upas

SITI IMROATI MUHAJIROH, S. Pd

NIP. 19751015 201001 2 006