Anda di halaman 1dari 4

Tugas dan Fungsi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 Tentang


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tugas dan fungsi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan adalah sebagai berikut:
Tugas : menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan
kebudayaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Fungsi : 

1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan
kebudayaan;
2. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan;
3. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan mutu dan kesejahteraan guru dan
pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan;
4. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
5. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
6. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
7. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan di daerah;
8. Pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
9. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta
kebudayaan; dan
10. Pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tugas dan fungsi unit kerja eselon I di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai
berikut:

1. Sekretariat Jenderal
Tugas :  Pembinaan tugas koordinasi, pembinaan, dan pemberian administrasi untuk seluruh
unit organisasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fungsi : 

1. Koordinasi Kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;


2. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
3. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang mencakup ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip,
dan dokumentasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
5. Koordinasi dan pengaturan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan
advokasi hukum;
6. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik / kekayaan negara dan layanan pengadaan
barang / jasa; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
2. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tugas : menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru
dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan.
Fungsi : 

1. Perumusan kebijakan di bidang pembinaan guru dan pendidik lainnya serta tenaga
kependidikan;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan kebutuhan dan pengendalian formasi,
pengembangan karir, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, pemindahan, dan
peningkatan kesejahteraan guru dan pendidik lainnya;
3. Pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan kebutuhan, Peningkatan kualifikasi dan
kompetensi, pemindahan lintas provinsi, dan peningkatan kesejahteraan tenaga
kependidikan;
4. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan guru dan
pendidik lainnya serta tenaga kependidikan;
5. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan guru dan pendidik
lainnya serta tenaga kependidikan;
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan guru dan pendidik lainnya
serta tenaga kependidikan;
7. Direktorat administrasi pelaksanaan Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan; dan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

3. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat


Tugas : menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak
usia dini dan pendidikan masyarakat.
Fungsi : 

1. Perumusan kebijakan di bidang kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana,


partisipasi, dan tata kelola pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang Peningkatan kualitas pendidikan karakter peserta
didik, fasilitasi sumber daya, pemberian izin dan kerja sama penyelenggaraan unit
dan / atau program yang diselenggarakan perwakilan negara atau lembaga asing, dan
penjaminan pendidikan anak-anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kurikulum, peserta didik,
sarana dan prasarana, koordinasi, dan tata kelola pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan anak-anak dini dan
pendidikan masyarakat;
6. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat; dan 
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

4. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Tugas : mengadakan perumusan dan melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan
menengah.
Fungsi : 
1. Perumusan kebijakan di bidang kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana,
partisipasi, dan tata kelola pendidikan dasar dan menengah;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan kualitas pendidikan karakter peserta
didik, fasilitasi sumber daya, penyelenggaraan izin dan kerja sama penyelenggaraan
satuan pendidikan yang diselenggarakan lembaga negara atau lembaga asing,
penyelenggaraan pendidikan daerah khusus dan daerah tertinggal (pendidikan
layanan khusus), dan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah;
3. Fasilitasi pembangunan pabrik pengajar dan technopark di Lingkungan Sekolah
Menengah Kejuruan;
4. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pendidikan dasar dan
menengah;
5. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan dasar dan menengah;
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan dasar dan menengah;
7. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah; dan
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

5. Direktorat Jenderal Kebudayaan


Tugas : menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kebudayaan,
perfilman, kesenian, tradisi, sejarah, cagar budaya, permuseuman, warisan budaya, dan
budaya lainnya.
Fungsi : 

1. Perumusan kebijakan di bidang budaya, perfilman, kesenian, tradisi, sejarah, cagar


budaya, permuseuman, warisan budaya, dan budaya lainnya;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan dan pelestarian kesenian, sejarah, dan
tradisi;
3. Pelaksanaan kebijakan di bidang Peningkatan pemahaman nilai-nilai kesejarahan dan
wawasan kebangsaan;
4. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, pengelolaan cagar budaya, warisan budaya nasional dan dunia, dan
museum nasional, pembinaan dan perizinan perfilman nasional, promosi, diplomasi,
dan hubungan budaya antar negara dan antar negara, serta pembinaan dan
pengembangan tenaga budaya;
5. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang budaya, perfilman,
kesenian, tradisi, sejarah, cagar budaya, permuseuman, warisan budaya, dan budaya
lainnya;
6. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang budaya, perfilman, kesenian,
tradisi, sejarah, cagar budaya, permuseuman, warisan budaya, dan budaya lainnya;
7. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kebudayaan, perfilman, kesenian,
tradisi, sejarah, cagar budaya, permuseuman, warisan budaya, dan budaya lainnya;
8. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kebudayaan; dan
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

6. Inspektorat Jenderal
Tugas :  menyelenggarakan pengawasan intern di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fungsi : 

1. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di Lingkungan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Pelaksanaan pengawasan intern di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, evaluasi, evaluasi,
pengawasan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
3. Menteri luar negeri;
4. Penyusunan laporan hasil pengawasan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lingkungan;
5. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

7. Badan Pengembangan dan Pembinaan


Tugas Bahasa : melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang bahasa
dan sastra.
Fungsi : 

1. Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan, program, dan anggaran pengembangan,


pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
2. Pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
3. Pemantauan, evaluasi, dan evaluasi implementasi pengembangan, pembinaan, dan
pelindungan bahasa dan sastra;
4. Pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

8. Badan Penelitian dan Pengembangan


Tugas : Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta kebudayaan.
Fungsi : 

1. Penyusunan anggaran teknis, program, dan anggaran penelitian dan pengembangan di


bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan masyarakat, serta pendidikan;
2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta budaya;
3. Pemantauan, evaluasi, dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan di
bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan masyarakat, serta budaya;
4. Pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan; dan 
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

9. Staf Ahli
Staf Ahli di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari:

1. Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing memiliki tugas memberikan dukungan
terhadap isu-isu strategis kepada Menteri terkait dengan bidang inovasi dan daya
saing.
2. Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah memiliki tugas memberikan kontribusi
terhadap isu-isu strategis kepada Menteri terkait dengan bidang hubungan pusat dan
daerah.
3. Staf Ahli Bidang Pengembangan Karakter memberikan tugas terhadap isu-isu
strategis kepada Menteri terkait dengan bidang pengembangan karakter.
4. Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan memberikan tugas terhadap
isu-isu strategis kepada Menteri terkait dengan bidang pendidikan dan komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai