Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM & KEGIATAN

KEMAHASISWAAN

STIKes Kapuas Raya Sintang

PPSM Sintang 15 Agustus 2011


Dasar Hukum

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional
Undang-undang No. 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum
Pendidikan
Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan
N0. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
Tujuan Perguruan Tinggi

Menurut PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi


(PT), Pasal 2, Tujuan sebuah PT adalah :
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang
dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian;
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Konsep Pendidikan Mahasiswa

Ekstra Tujuan
Kurikuler
kurikuler PT

Hardskill

Maha
Mutu/
siswa
aktif Kualitas
Luar Jam Lulusan
Softskill
Kuliah/
Organisasi
Mahasiswa
Tujuan PT
Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akademik yang
meliputi : kuliah, pertemuan kelompok kecil (seminar,
diskusi, responsi), bimbingan penelitian, praktikum,
tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata,
kuliah kerja lapangan dan sebagainya).
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan
kemahasiswaan yang meliputi: penalaran dan keilmuan,
minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan
mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat.
Produk Pendidikan PT
Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan
dengan bidang ilmunya.
Sedangkan soft skill adalah ketrampilan seseorang
dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk
dengan dirinya sendiri).
Semua profesi membutuhkan keahlian (hard skill)
tertentu akan tetapi semua profesi memerlukan soft
skill.
Program Kemahasiswaan

Nasional
Regional/Wilayah
Institusi = STIKes Kapuas Raya
Sintang : organisasi tingkat PT,
Fakultas, jurusan/program studi, dan
organisasi intern kampus sejenis
lainya.
Kepmendikbud N0. 155/U/1998 = Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

Pasal 1
Organisasi kemahasiswaan intra. perguruan tinggi
adalah wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan
peningkatan kecendekiawanan serta integritas
kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.
Pasal 2
Organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi
diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh
dan untuk mahasiswa dengan memberikan
peranan dan keleluasaan lebih besar kepada
mahasiswa.
Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi
mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah :

1. Perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi untuk menampung


dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis
besar program dan kegiatan kemahasiswaan;
2. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
3. Komunikasi antar mahasiswa;
4. Pengembangan potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan akademis,
calon ilmuwan dan intelektual yang berguna di masa depan;
5. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan
kepemimpinan mahasiswa;
6. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang
berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan
nasional;
7. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang
dilandasi oleh norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan
wawasan kebangsaan.
BERDASARKAN POLA PENGEMBANGAN
KEMAHASISWAAN (POLBANGMAWA) ;

KEGIATAN KEMAHASISWAAN DIKELOMPOKKAN


MENJADI :

1. PENALARAN & KEILMUAN,


2. MINAT,BAKAT & KEMAMPUAN LAIN,
3. KESEJAHTERAAN, dan
4. KEPEDULIAN SOSIAL.
1. PENALARAN DAN KEILMUAN

PROGRAM & KEGIATAN KEMAHASISWAAN YANG BERTUJUAN


MENANAMKAN SIKAP ILMIAH, MERANGSANG DAYA KREASI
DAN INOVASI, MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENELITI DAN
MENULIS KARYA ILMIAH, PEMAHAMAN PROFESI,DAN KERJA-
SAMA MHS DLM TIM, BAIK PADA PERGURUAN TINGGINYA
MAUPUN ANTAR PERGURUAN TINGGI DI DALAM & DILUAR
NEGERI.

KEGIATAN INI DAPAT BERBENTUK:


1. PEKAN ILMIAH MAHASISWA,
2. LOMBA KARYA TULIS MAHASISWA (LKTM),
3. PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA (PKM),
4. MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
( MAWAPRES),
5. PRESENTASI PEMIKRAN KRITIS MAHASISWA (PPKM),
6. DISKUSI ILMIAH, SEMINAR, WORKSHOP
8. DAN KEGIATAN LAIN YANG SEJENIS. Contoh program :
2. BAKAT, MINAT & KEMAMPUAN LAINNYA;
PROGRAM DAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN YANG
BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA
DALAM MANAJEMEN PRAKTIS, BERORGANISASI, MENUMBUHKAN
APRESIASI TERHADAP OLAHRAGA DAN SENI, KEPRAMUKAAN,
BELANEGARA, CINTA ALAM, JURNALISTIK, DAN BAKTISOSIAL.

KEGIATAN INI DAPAT BERBENTUK;


1. LATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN MAHASISWA (LKMM),
2. KEGIATAN OLAH RAGA, KEJURDA, KEJURNAS & POMNAS,
3. KEGIATAN SENI (PADUAN SUARA, TEATER DAN TARI),
4. PRAMUKA MAHASISWA,dan RESIMEN MAHASISWA,
5. MAHASISWA PENCINTA ALAM (MAPALA),
6. PENERBITAN KAMPUS,
7. KORPS SUKARELA MAHASISWA (SAR & PMI),
8. KEWIRAUSAHAAN (PMW),
9. DAN KEGIATAN LAIN YANG SEJENIS.
3. KESEJAHTERAAN
PROGRAM YANG BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAH
TERAAN FISIK, MENTAL, & KEROHANIAN MAHASISWA.

KEGIATAN INI DAPAT BERBENTUK;


1. BEASISWA,
2. ASRAMA MAHASISWA,
3. KANTIN MAHASISWA,
4. KOPERASI MAHASISWA (KOPMA),
5. POLIKLINIK,
6. MUSABAQAH TILAWATIL QURAN (MTQ),
7. DAN KEGIATAN LAIN YANG SEJENIS.
4. KEPEDULIAN SOSIAL
PROGRAM YANG BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT, MENANAMKAN RASA PER
SATUAN & KESATUAN BANGSA, MENUMBUHKAN KECINTAAN
PADA TANAH AIR DAN LINGKUNGAN, KESADARAN KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA YANG
BERMARTABAT.

KEGIATAN INI DAPAT BERBENTUK;


1. PELATIHAN PENDIDIKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOBA & PENCEGAHAN PENYEBARLUASAN HIV/AIDS;
2. PENGEMBANGAN DESA BINAAN;
3. DIALOG KEMAHASISWAAN,
4. DAN KEGIATAN LAIN YG SEJENIS.
Pembiayaan kegiatan Kemahasiswaan

Kepmendikbud N0. 155/O/1998

Pasal 10
Pembiayaan untuk kegiatan organisasi kemahasiswaan di
perguruan tinggi dibebankan pada anggaran perguruan
tinggi yang bersangkutan dan/atau usaha lain seijin
pimpinan perguruan tinggi dan dipertanggungjawabkan
sesuai dengan peraturan perundangundangan yang
berlaku.
Penggunaan dana dalam kegiatan kemahasiswaan harus
dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.
Kuis
Di Peragakan oleh Pemateri

Tentang sudut pandang Mahasiswa


Dalam melihat masalah dan
menyelasaikan masalah
Dengan menggunakaan 3 buah Bulpoint
Selamat Datang Mahasiswa Baru
STIKes Kapuas Raya Sintang
2011/2012

Buatlah Tapak Jejak dengan


Berpijak secara bijak dimanapun
kaki kita beranjak

Anda mungkin juga menyukai