TAHUN 2022/2023
2018
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan
Program Kerja Pembinaan Kesiswaan di MI Al Munawaroh Tahun Ajaran 2022/2023
telah selesai disusun. Program ini merupakan program penyempurnan dari program
sebelumnya. Hal ini didasarkan atas evaluasi program tahun sebelumnya.
Program ini memuat program kerja kesiswaan dengan ruang lingkup pembinaan ; (1)
Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS), (2) Program Pembinaan Ekstrakurikuler, (3)
Program Unggulan Akademik dan Non Akademiik, dengan sasaran pembinaan adalah
pengaktualisasian to be green school, global vision based of imtaq and character
education dengan fokus seluruh siswa kelas X, XI dan XII SMA Negeri 1 Katingan
Tengah.. Program pembinaan ini diharapkan dapat mendekati dengan arah pembinaan
meliputi seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Tentunya segala upaya dan bantuan untuk pengembangan kesiswaan di SMA Negeri 1
Katingan Tengah ini akan berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan apabila
pelaksanaannya tidak dilakukan secara partial namun secara terintegrasi,holistic dan
terpadu. Oleh karena itu segala dukungan, bantuan dan arahan dalam bentuk apapun
sangat diharapkan.
Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Program kerja ini. Semoga segala amal baik yang telah diberikan dapat
diganti dan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Amiinn.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup Pembinaan Pengembangan Potensi Siswa
D. Sasaran Pembinaan
E. Hasil Yang Diharapkan
F. Strategi Pembinaan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia
dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh
karena itu upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur,
berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting
karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi (Iptek)
serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah sebagai fungsi
pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan
kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional. Kompetensi
penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan pada
kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya
pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
B. Tujuan
Mengembangkan seluruh potensi siswa secara maksimal, baik potensi akademik
maupun non akademik.
Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan memahami
nilai-nilai masyarakat yang beradab.
Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga
timbul kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan hidup
bermasyarakat
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang
dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah
Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
C. Ruang Lingkup Pembinaan Kesiswaan
Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS)
Program Pembinaan Ekstrakurikuler
Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
D. Sasaran Pembinaan
Sasaran Pembinaan adalah Upaya pemberdayaan Potensi Diri Siswa kelas X, XI dan XII
SMA Negeri 1 Katingan Tengah pada tahun 2018/2019.
F. Strategi Pembinaan
Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Pemerintah
Kabupaten Dompu. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
Guru Mata Pelajaran
Guru Bimbingan Konseling (BK)
Pembina OSIS
Pembina Ekstrakurikuler
Pelatih
Berkoordinasi dengan guru BK untuk memberikan pelayanan Konseling
BAB II
Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa upaya pembinaan kesiswaan, terbagi
menjadi 3 lingkup pembinaan yaitu :
Program Pembinaan OSIS
Program Pembinaan Ekstrakurkuler
Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan
pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat
intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan
tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS
merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara
otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan
keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat,
minat, dan kreativitas;
Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan
bertentangan dengan tujuan pendidikan;
Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai
bakat dan minat;
Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan
masyarakat madani (civil society).
(Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa (ibadah,
peringatan hari besar, amaliah, hub. Antar umat, lomba nuansa agama, kegiatan
keagamaan).
Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia (tata tertib & kultur sekolah,
gotong royong, tata pergaulan, rela berkorban, hormat/menghargai, 9K).
Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara (Upacara,
lomba TUB, lagu wajib, Pramuka, bela negara).
Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat (OSN,
KIR, penyuluhan narkoba, pentas seni, mading, membentuk klub sains, Seni & OR,
menyelenggarakan festival, dll).
Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural. (pemilihan
pengurus OSIS/MPK, pelaksanaan MOS).
Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan (pelatihan MC,
broadcasting, jurnalistik).
Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversivikasi. (Kantin bersih dan sehat, pemberantasan sarang nyamuk,
penyuluhan bahaya narkoba, lomba lomba kebersihan dan penataan taman di kls
masing masing, anti narkoba).
Sastra dan budaya (kegiatan bulan bahasa, theater, lomba baca puisi/cerpen,
pelatihan webblog).
Pembinaan teknologi dan informatika / TIK (lomba design weblog, lomba weblog
budaya, musik).
Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris (lomba debat/ pidato/ korespondensi/
menulis cerita dalam bahasa Inggris).
4. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari :
Pembina OSIS
Perwakilan kelas
Pengurus OSIS
Anggota OSIS
Rincian dan tugas Perangkat OSIS:
1. Pembina OSIS terdiri dari 4 orang Pembina yang terdiri dari :
o Pembina OSIS Pengembangan Olah Raga
o Pembina Gugus Depan Pramuka
o Pembina OSIS pengembangan Wawasan Intelektual.
o Pembina OSIS Pengembangan Potensi Seni
Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan,
pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan
motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan
upaya pengembangan. Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala
sekolah adalah sebagai berikut :
Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu
secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar
(klasikal)
Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa
dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih
bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan
dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.
X. Pembina Ekstrakurikuler
1. Pengertian
Program Unggulan adalah program kegiatan kesiswaan yang merupakan program
prioritas sekolah dengan fokus :
o Tercapainya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dengan ketangguhan
intelektual dan kekuatan moral.
o Adanya perubahan dari siswa pasif menjadi siswa aktif
o Memiliki keunggulan prestasi akademik dan atau non akademik untuk bidang
tertentu sebagai bukti pertanggungjawaban keberhasilan pendidikan kepada
masyarakat.
o Mampu berprestasi dalam kegiatan Olimpiade/Lomba Cepat Tepat/Porseni/
Porpelajar di tingkat Kota/Provinsi dan Tingkat Nasional
2. Sasaran Pembinaan
Sasaran pembinaan adalah seluruh siswa kelas X, XI dan XII dengan pengaturan sebagai
berikut :
o Kelas X (setiap hari Rabu) Program unggulan akademik yaitu Fisika, Kimia,
Biologi, Matematika, TIK.
o Kelas XI IPA dan IPS (Selasa, Kamis) Program Unggulan Akademik yaitu
Fisika, Kimia, Biologi, matematika, TIK, Bahasa Inggris dan Ekonomi
Akuntansi untuk Jurusan IPS.
o Kelas XII IPA dan IPS (Selasa, Kamis) Program Unggulan Akademik yaitu
Fisika, Kimia, Biologi, matematika, TIK, Bahasa Inggris kebumian,
astronomi dan Ekonomi Akuntansi, untuk Jurusan IPS
3. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksana kegiatan Program Unggulan terdiri atas : Pembina/Pelatih
Pembina yaitu guru SMA NEGERI 1 Katingan Tengah yang secara formal
ditunjuk berdasaran Surat Keputusan kepala SMA NEGERI 1 Katingan
Tengah
Pelatih yaitu guru atau seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidang
tugas akademik atau non akademik
4. Mekanisme Kegiatan
Tempat Penyelenggaran Program Unggulan ini diselenggarakan di SMA NEGERI
1 Katingan Tengah, dengan mempergunakan tempat sebagai berikut:
2. Waktu Pelaksanaan
Program unggulan dilaksanakan dengan pengaturan sebagai berikut :
o Program Akademik
Untuk siswa kelas X dilaksanakan setiap hari Selasa mulai pukul 15.00 s.d.
16.30.
Untuk siswa kelas XI, XII dilaksanakan setiap hari Rabu dan kamis pukul
15.00 s.d 61.00
o Program Non Akademik
Dilaksanakan diluar jam pelajaran biasa mulai pukul; 14. s.d 16.15 (sesuai
dengan jadwal Ekstrakurikuler yang telah disepakati bersama: ketua-ketua
ekstra, osis dan pihak sekolah).
3. Pola Pendekatan dan Sistem Penyajian
Pola pendekatan dan sisem penyajian disesuaikan dengan situasi kelas yang
terpenting siswa dimotivasi untuk aktif, kreatif, inovatif.
4. Pelaksanaan
Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukakan sosialisasi terhadap guru dan staf tata usaha, komite
sekolah dan orang tua murid. Sosialsisasi dilakukan oleh bagian kesiswaan dan
Staf BK
Tahap Evaluasi
Tahap ini dilakukan 2 kali dalam 1 semester yaitu diakhir bulan bulan Januari pada
semester ganjil. Dan akhir bulan Mei pada semester genap. Tahapan ini bertujuan
untuk melihat sampai sejauh mana program kegiatan terlampaui.
BAB III
PENUTUP