DINAS PENDIDIKAN
2016
BERIMAN DAN
BERTAKWA
MANUSIA
INDONESIA
BERAKHLAK
MULIA
DEMOKRATIS
MANDIRI
SEHAT
BERILMU
CAKAP
KREATIF
KURIKULUM
Seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KURIKULUM
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI STNDAR
KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
BAGAIMANA MENILAINYA/MENGEVALUASINYA
ESTNDAR PENILAIAN
LATAR BELAKANG
Kurikulum 2013 digulirkan sebagai langkah
pengembangan kurikulum berbasis
kompetensi yang telah diberlakukan pada
tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Panduan Pengembangan
KTSP SMA terdiri atas:
1.Pendahuluan yang terdiri atas Latar
Belakang, Tujuan, Ruang Lingkup, dan
Landasan Hukum.
2.Pengertian dan Acuan Pengembangan
KTSP
3.Langkah Kerja Pengembangan dan
Sistematika KTSP
4.Pelaksanaan dan Supervisi KTSP
KOMPONEN KTSP
KTSP meliputi 3 dokumen, yaitu:
1.Dokumen I yang disebut dengan Buku I KTSP berisi
sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan
kurikulum, pengaturan beban belajar, dan kalender
pendidikan.
Dokumen 1 (Buku 1) dikembangkan oleh sekolah
dibawah tanggung jawab kepala sekolah SMA yang
bersangkutan
2. Dokumen II yang disebut dengan Buku II KTSP
berisi KI, KD dan silabus yang telah dikembangkan,
baik yang disusun oleh pusat, daerah maupun satuan
pendidikan.
3. Dokumen III disebut dengan Buku III KTSP berisi
rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun oleh
pendidik sesuai potensi, minat, bakat, dan kemampuan
peserta didik oleh masing-masing guru mata pelajaran
Acuan Operasional
Pengembangan
KTSP
1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Prinsip pengembangan
KTSP
1) Berpusat pada potensi,
perkembangan kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan
lingkungannya pada masa kini dan
yang akan datang.
2) Belajar sepanjang hayat
3) Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup
keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan) bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar jenjang
pendidikan
Prosedur operasional
pengembangan
KTSP
Prosedur operasional
pengembangan KTSP sekurangkurangnya meliputi Langkahlangkah:
Prosedur operasional
pengembangan
KTSP mencakup:
b. Penyusunan yang
1) perumusan visi, misi, dan tujuan
satuan pendidikan;
2) pengorganisasian muatan kurikuler
satuan pendidikan;
3) pengaturan beban belajar peserta
didik dan beban kerja pendidik tingkat
kelas;
4) penyusunan kalender pendidikan
satuan pendidikan;
5) penyusunan silabus muatan lokal
atau mata pelajaran muatan lokal; dan
6) penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran setiap muatan
PENETAPAN / PENGESAHAN
KURIKULUM
A. Penetapan yang
dilakukan kepala sekolah
berdasarkan hasil rapat dewan pendidik
satuan pendidikan dengan melibatkan
komite sekolah.
B. Pengesahan yang dilakukan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya yaitu untuk SMA dan SMK
oleh Dinas Pendidikan Provinsi
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/ madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota
untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan
menengah. (pasal 38 ayat 2 UU sisdiknas)
Supervisi/Ve
rifikasi oleh
Dinas
Pendidikan
Kab./Kota,
Rekomenda
si,
Pengesahan
Dinas
Pendidikan
Provinsi
SISTEMATIKA
BAB II. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah
B. Visi Satuan Pendidikan (Sekolah)
1. Misi Sekolah
2. Tujuan Satuan Pendidikan
BAB III. STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM
A. Standar Kompetensi Lulusan SMA
B. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
2. Landasan Sosiologis
3. Landasan Psikopedagogis
4. Landasan Teoritis
5. Landasan Yuridis
C. Struktur Kurikulum
D. Muatan Kurikulum
1. Muatan KTSP
2. Muatan Kurikulum Nasional
3. Muatan Lokal (Mulok)
4. Jumlah mata pelajaran
SISTEMATIKA
5. Pengaturan Beban Belajar
a) Sistem Paket
b) Sistem Kredit Semester
6. Beban Belajar Tambahan
7. Penilaian
8. Pembelajaran
9. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM)
10. Kegiatan Ekstrakurikuler
11. Kegiatan Kepramukaan
12. Bimbingan dan Konseling
13. Kriteria Kelulusan
14. Kriteria tentang Kenaikan Kelas
15. Peminatan
16. Mutasi peserta didik
17. Pendidikan Kewirausahaan
18. Pendidikan Kecakapan Hidup